KEADAAN KEBINGUNGAN AKUT

Definis
Istilah kebingungan, delirium, dan
ensefalopati
sering
digunakan
nonspesifik
untuk
menunjukkan
gangguan status mental di mana
pasien tidak dapat melaksanakan
rencana yang koheren pemikiran
atau tindakan. Kebanyakan ahli saraf
menggunakan istilah bingung atau
ensefalopati, sedangkan delirium
(umum digunakan oleh psikiater)
sering
menyiratkan
keadaan
ensefalopati ditandai dengan waxing
dan
memudarnya
tingkat
kewaspadaan.
Pada intinya, sebuah keadaan
akut confusional merupakan hasil
dari masalah perhatian. Dengan
demikian, kegagalan pasien untuk
menjawab pertanyaan dengan cara
yang
koheren
atau
untuk
melaksanakan serangkaian tindakan
yang dimaksudkan dengan cara yang
diharapkan
berasal
dari
ketidakmampuan
untuk
mempertahankan perhatian cukup
lama untuk melanjutkan melalui
langkah-langkah
kognitif
atau
motorik yang diperlukan untuk tugas
tersebut.
Oleh
karena
itu,pada
pengujian status mental formal,
pasien dengan bingung biasanya
melakukan tes standar perhatian
dengan buruk, seperti ejaan kata
"dunia" secara terbalik, membacakan
bulan dalam setahun ke belakang,
atau menyelesaikan pengurangan
yang serial. Kurangnya perhatian
tersebut mungkin cukup signifikan
untuk membuat mustahil kinerja
pengujian status mental yang lebih
rinci. Tergantung pada etiologi yang
mendasari keadaan bingung akut,
fitur terkait lainnya dapat hadir pada

neurologis atau pemeriksaan fisik

umum juga.

Diagnosis Banding
Diagnosis banding keadaan bingung
akut mencakup sejumlah gangguan
yang berbeda, di antaranya aphasia
(terutama Wernicke), psikosis, dan
kejang parsial kompleks. Pasien
dengan Wernicke aphasia mungkin
muncul "bingung" tetapi sebenarnya
penuh
perhatian
dan
mampu
melaksanakan serangkaian tindakan
yang koheren, defisit mereka terletak
sepenuhnya
pada
kemampuan
mereka
untuk
berkomunikasi.
Walaupun pasien dengan pyschosis
juga berperilaku seolah-olah mereka
bingung akut, keadaan bingung
murni tidak mengakibatkan gejala
psikotik frank seperti halusinasi atau
delusi. Kejang parsial kompleks
dapat dicirikan oleh perilaku yang
muncul
"bingung"
tapi
kejang
biasanya terbatas dalam durasi dan
mungkin terkait dengan gerakan
motorik klonik atau otomatisasi.