Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
4.1
BANGUNAN TANGGUL
Bangunan tanggul merupakan bangunan pelengkap yang digunakan untuk
melindungi daerah irigasi dari banjir yang di sebabkan oleh sungai, pembuang
yang besar atau laut. Biaya pembuatan tanggul banjir bisa menjadi sangat besar
jika tanggul tersebut panjang dan tinggi. Karena memiliki fungsi lindung yang
besar terhadap daerah irigasi dan penduduk yang tinggal di daerah daerah ini,
maka kekuatan keamanan tanggul harus benar benar diselidiki dan direncana
sebaik baiknya.
Biasanya tanggul dibuat dari bahan timbunan yang digali di dekat atau
sejajar dengan garis tanggul. Apabila galian dibuat sejajar dengan lokasi tanggul,
maka penyelidikan untuk pondasi dan daerah galian dapat dilakukan sekaligus.
Untuk tanggul tanggul tertentu, mungkin perlu membuka daerah sumber bahan
timbunan khusus di luar lapangan dan memngangkutnya ke lokasi. Jika kondisi
tanah tidak stabil, mungkin akan lebih ekonomis untuk memindahkan lokasi
tanggul daripada menerapkan metode pelaksanaan yang mahal.
Berdasarkan fungsi dan dimensi tempat serta bahan yang dipakai dan
kondisi topografi setempat tanggul dapat dibedakan sebagai berikut :
1.
Tanggul utama
2.
Tanggul sekunder
3.
Tanggul terbuka
4.
Tanggul pemisah
5.
Tanggul melingkar
6.
Tanggul sirip
7.
Tanggul pengarah
8.
9.
Penyadap banjir
10.
11.
Tanggul khusus
12.
Tanggul belakang
Syarat-syarat stabilitas struktur tanggul harus diperhitungkan/dianalisa
2.
3.
Tinggi jagaan tanggul harus memenuhi standar kriteria yang berlaku. Tinggi
rencana tanggul merupakan jumlah tinggi muka air rencana daan tinggi
jagaan. Ketinggian yang dibuat itu termasuk longgaran untuk kemungkinan
penurunan, yang akan bergantung kepada pondasi serta bahan yang dipakai
dalam pelaksanaan. Tinggi muka air rencana yang sebenarnya didasarkan
pada profil permukaan air.
4.
5.
Lereng dan kaki tanggul harus stabil terhadap aliran banjir dan erosi serta
gerusan (scouring). Oleh karena itu, harus diberi pelindung. Lapisan
pelindung disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku tetapi juga
diperhitungkan terhadap nilai ekonominya.
6.
7.
Jarak antara trase tanggul dengan tebing sungai harus diusahakan cukup
memadai supaya apabila terjadi erosi atau longsoran pada tebing sungai
tidak mempengaruhi stabilitas tanggul.
8.
Tidak boleh terjadi adanya rembesan dan kebocoran (seepage and piping)
pada badan tanggul.
9.
Tidak boleh terjadi adanya rembesan dan kebocoran pada pondasi tanggul.
10.
4.2
2.
bendung pengatur adalah untuk mengatur jumlah sedimen yang bergerak secara
fluival dalam kepekatan yang tinggi, sehingga jumlah sedimen yang meluap ke
hilir tidak berlebihan. Dengan demikian besarnya sedimen yang masuk akan
seimbang dengan kemampuan daya angkut aliran air sungainya, sehingga
sedimentasi pada daerah kipas pengendapan dapat dihindarkan.
3.
Kantong Lahar
Suplai
sedimen
yang
berlebihan
akan
menimbulkan
penyempitan
penampang sungai dan kapasitas alirannya akan mengecil. Di waktu banjir, maka
aliran banjir yang melalui ruas-ruas yang sempit akan meluap dan menyebabkan
terjadinya banjir yang merugikan. Salah satu usaha yang dilaksanakan dalam
rangka mengurangi suplai sedimen ini adalah menampungnya baik untuk selama
mungkin atau untuk sementara pada ruangan-ruangan yang dibangun khusus yang
disebut kantong lahar. Dalam rangka pengendalian banjir lahar, kantong lahar ini
merupakan salah satu komponen sistem pengendalian banjir lahar. Di saat
terjadinya banjir lahar, bahan-bahan yang berukuran besar diharapkan dapat
tertahan pada deretan bendung penahan, sedangkan kantong-kantong lahar
diharapkan dapat berfungsi menahan dan menampung bahan-bahan berbutir lebih
halus (pasir dan kerikil), Dengan demikian suplai sedimen ke bagian hilirnya akan
dapat dikurangi, hingga pada tingkat yang seimbang dengan kemampuan daya
angkut aliran sungai sampai muaranya.
4.3
BANGUNAN REVETMENT
Revetment merupakan bangunan yang ditempatkan pada suatu lereng yang
berfungsi melindungi suatu tebing alur pantai atau permukaan lereng dan secara
keseluruhan berperan meningkatkan stabilitas tubuh tanggul yang dilindungi.
1.
Turap
Turap
merupakan
suatu
konstruksi
yang
dapat
menahan
tanah
2.
Krib
Krib adalah bangunan yang dibuat mulai dari tebing sungai kearah tengah,
Tujuan dari pengaturan alur sungai antara lain adalah sebagai berikut :
a.
Mengatur aliran sungai sedemikian rupa sehingga pada waktu banjir air
dapat mengalir dengan cepat dan aman,
b.
c.
d.
3.
Bronjong
Bronjong adalah keranjang kawat atau plastik yang diisi dengan batu.
4.4
irigasi pada persawahan dan aliran dengan tekanan kecil. Pintu air ini masih
memerlukan tenaga manusia untuk mengatur aliran air dengan menutup dan
membuka pintu air ini. Salah satu contoh pintu air secara manual dapat dilihat
pada gambar 4.10
pelimpah pada suatu bendungan bertekanan tinggi.Yang bekerja apabila debit air
melebihi batas tertentu akan membuka sendiri secara otomatis.
Buka tutup pintu air otomatis merupakan bangunan berserta instalasinya
yang berfungsi membuka,mengatur dan menutup aliran air yang masuk ke
bendungan atau waduk, berdasarkan level ketinggian air pada hulu bendungan.
Dengan melihat kondisi sekarang ini cuaca tidak dapat ditebak. Dimana hujan dan
badai angin sering datang dengan cepat dan bersamaan. Serta hujan yang terjadi
dihulu,yang mengakibatkan aliran air yang besar, sangatlah penting adanya alat
yang dapat membuka,mengatur dan menutup aliran air pada bendungan yang
dapat bekerja sewaktu-waktu dengan cepat dengan gerakan membuka,mengatur
dan menutup sendiri secara otomatis. Sangatlah tepat jika menggunakan bukatutup pintu air otomatis.
4.5
JALAN INSPEKSI
Jalan inspeksi adalah jalan yang dipergunakan untuk keperluan operasi dan