Вы находитесь на странице: 1из 2

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil
Adapun hasil yang di dapat dari praktikum ini adalah sebagai berikut :
Panjang Baku (cm)

Berat (cm)

Ektoparasit (cm)

Endoparasit (cm)

Ikan

Ikan

Ikan

Ikan

Ikan

Ikan

Ikan

Ikan

Ikan

Ikan

Ikan

Ikan

26,5

25

27

148

150

149,0
4

Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak


ada

ada

ada

ada

ada

ada

Pembahasan
Praktikum identifikasi penyakit ektoparasit dan endoparasit yang menyerang ikan ini
ditemukan 4 jenis parasit, yakni Trichodina sp. (ektoparasit), Dactylogyrus sp. (ektoparasit),
Capillaria sp. (ektoparasit dan endoparasit), dan Myxobolus sp. (ektoparasit). Parasit ini hanya
ditemukan pada 5 jenis ikan dari 6 ikan sempel yang digunakan. Sesuai dengan tujuan dari
indentifikasi penyakit bahwa hal ini dilakukan agar supaya dapat diketahui penyebab penyakit
yang dapat menyerang dan menular pada ikan budidaya. Sehingga mendiagnosis serangan
penyakit pada ikan merupakan cara yang tepat untuk mengetahui penyebab serangan dan jenis
penyakitnya.
Dalam pembahasan ini, praktikan akan mengulas tentang Identifikasi jenis parasit yang
didapat serta Frekuensi kejadian dan intensitas parasit, yaitu sebagai berikut :
Ektoparasit adalah sejenis parasit yang hidupnya pada inangnya (hewan tuan rumah).
Hewan sejenis Ektoparasit ini juga dikenal dengan sebutan epizoa. Hewan ektoparasit yang hidup
secara parasit pada tubuh lain ini hidup dipermukaan bagian luar tubuh atau bagian-bagian lain
yang mudah di jangkau dari luar. Hewan jenis ektoparasit ini diketahui ada sekitar 50 jenis,akan
tetapi yang banyak ditemui diantaranya adalah caplak, kutu, tengu, lalat dan tungau Parasit ini
hidup pada hewan yang lebih besar, sepertikucing, anjing dan rusa.
Caplak adalah sejenis hewan yang dikategorikan sebagai hewan jenis Ektoparasit.
Hewan jenis ini memiliki habibat yang besar di seluruh dunia, terutama ditemukan banyak di
daerah tropis dan subtropis. Hewan ini menghisap darah pada hewan-hewan yang ada di sekitar

rumah. Ciri-ciri hewan ini, jika hewan ini tidak makan maka biasanya akan berbentuk pipih,
sedangkan jika hewan ini menghisap darah dan melukai hewan-hewan yang ditempati dengan
ludah yang beracun serta dapat memindahkan berbagai penyakit lain, misalnya piroplasmosis
dan lain-lain. Kerusakaan kulit akibat gigitan caplak dapat menimbulkan peradangan, antara lain
yaitu selain itu juga memberikan kesempatan pada parasit lain dan berbagai kuman masuk ke
dalam tubuh hewan tuan rumah itu atau inang. Sedangkan kutu merupakan serangga kecil tanpa
sayap.
Endoparasit merupakan parasit yang hidup di dalam tubuh organisme atau inang disebut
sebagai endoparasit atau parasit internal. Mereka terjadi di berbagai filum hewan dan protista.
Parasit ini dapat hidup di lingkungan yang baik intraseluler atau ekstraseluler dalam inang.
Parasit intraseluler hidup di dalam sel tubuh (misalnya: parasit malaria dalam sel darah merah
manusia). Parasit ekstraseluler dapat hidup dalam beberapa jaringan tubuh (misalnya: Trichinella
hidup di dalam jaringan otot) atau dalam cairan tubuh (misalnya: Schistosoma hidup dalam
plasma darah) atau dalam saluran pencernaan (misalnya: Taenia dan Ascaris). Biasanya, parasit
intraseluler seperti protozoa, bakteri, atau virus memerlukan organisme ketiga, yang umumnya
disebut pembawa atau vektor.

Вам также может понравиться