Вы находитесь на странице: 1из 11

2011

Brawijaya University

TIPE-TIPE SISTEM INFORMASI


Ir. Usman Effendi, MS
Lab. Komputasi Dan Analisis Sistem, FTP, Universitas Brawijaya
Email : usman_eff@ub.ac.id

1. PENDAHULUAN
2. OPERATIONS SUPPORT SYSTEM
(OSS)
a. Transaction Processing Systems
(TPS)
b. Process Control Systems (PCS)
c. Enterprise Collaboration Systems
(ECS)
3. MANAGERIAL SUPPORT SYSTEM
a. Management Information
Systems (MIS)

b.

Decision Support Systems


(DSS)
c. Executive Information
Systems (EIS)
4. TIPE-TIPE SISTEM INFORMASI
LAIN
a. Expert Systems (ES)
b. Knowledge Management
Systems (KMS)
c. Geographic Information
Systems (GIS)

Mata Kuliah / MateriKuliah

Ada banyak jenis sistem informasi yang kita kenal di dunia

nyata.

Semuanya menggunakan sumberdaya manusia, hardware,

software, dan network untuk mentransformasi sumberdaya data


menjadi produk-produk informasi.

Beberapa jenis sistem informasi

terlihat sangat sederhana hanya dengan menggunakan alat tulis


seperti pensil dan kertas. Ada juga jenis yang lebih kompleks, yaitu
dengan bantuan mesin-mesin hitung seperti kalkulator atau mesin
ketik. Sistem informasi yang lebih kompleks lagi yang biasa dikenal
sebagai Computer Based Information System, yaitu jenis sistem
informasi yang aktifitas pemrosesan informasinya sangat tergantung
pada berbagai perangkat computer yang terhubung.
Tujuan
Setelah mempelajari pokok bahasan mahasiswa dapat ;

Memahami klasifikasi system informasi untuk system


Pendukung operasi dan System pendukung managerial
Mampu mendiskripsikan karakteristik dari pada jesis system
informasi
Memahami keterkatan jenis-jenis system informasi untuk suatu
organisasi.
Mampu mencirikan Pengolahan Transaksi, Sistem informasi
Manejemen, dan system informasi funsional lainnya.

Dept. of Agroindustrial Technology

3
TIPE-TIPE SISTEM INFORMASI

1. PENDAHULUAN

MODUL

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya University

2011

Pengetahuan dasar tentang sistem informasi tidak cukup hanya dengan memahami definisi,
ruang lingkup, komponen dan aktivitasnya, tapi juga tentang tipe-tipenya. Bagi end users,
pengenalan tentang tipe-tipe sistem informasi akan berguna untuk mengetahui sistem apa
yang sekarang dijalankan.

Sedangkan bagi IS specialist, pemahaman tentang tipe-tipe

sistem informasi akan sangat membantu dalam membatasi ruang lingkup sistem yang akan
dikembangkan.
Pada umumnya tipe-tipe sistem informasi dikelompokkan berdasarkan kedekatan
fungsionalitasnya.

Namun ada juga pengelompokkan yang dilakukan berdasarkan ukuran,

tingkat kompleksitas, tujuan atau teknologi yang digunakan. Pada buku ini sistem informasi
dikelompokkan menjadi dua bagian besar, sesuai dengan perannya dalam organisasi (lihat
Bab 1), yaitu Operations Support Systems atau sistem informasi yang mendukung operasioperasi bisnis dan Management Support Systems atau sistem informasi yang mendukung
kerja pihak manajer.
sistem informasi.

Diagram pada gambar 8 menunjukkan pengelompokkan tipe-tipe

Penjelasan tentang masing-masing tipe dapat dilihat pada bagian

selanjutnya.

Gambar 8. Tipe dan klasifikasi sistem informasi (OBrien, 2008)

2. OPERATIONS SUPPORT SYSTEM (OSS)


Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan dan
digunakan dalam operasi-operasi bisnis.

OSS memproduksi berbagai bentuk informasi

yang digunakan secara internal atau eksternal. Namun demikian sistem informasi ini tidak
Page 2 of 11

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya University

2011

ditujukan untuk menghasilkan produk-produk informasi yang cocok bagi para manajer.
Peran OSS lebih pada meningkatkan efisiensi transaksi proses bisnis, control proses
industri, komunikasi dan kolaborasi serta updating database perusahaan.
a. Transaction Processing Systems (TPS)
Transaksi bisnis adalah peristiwa yang melayani misi bisnis itu sendiri. Sedangkan
TPS adalah aplikasi sistem informasi yang menangkap dan memproses data tentang ( atau
untuk) transaksi bisnis. Kadang-kadang system ini disebut sistem pengolahan data.
Tipe sistem ini merupakan tipe yang paling banyak digunakan dalam organisasi. TPS akan
memproses transaksi dalam dua cara, yaitu batch processing dan realtime (atau online)
processing.

Pada batch processing, data transaksi dikumpulkan terlebih dahulu selama

periode tertentu baru kemudian diproses. Contohnya Bank memproses seluruh cek yang
diterima dalam batch dilakukan pada malam hari. Sedangkan pada realtime processing,
data transaksi langsung diproses seketika setelah transaksi terjadi. Sebagai contoh Bank
memproses penarikan ATM dengan segera.
TPS juga menghasilkan berbagai macam produk informasi yang digunakan secara
internal maupun eksternal.

Sebagai contoh, pada gambar 9 terlihat TPS menghasilkan

produk-produk informasi seperti purchase orders, sales orders, work orders, supplier
invoices, inventory tags, dan lain-lain. Contoh TPS :yang lain adalah :

Sistem Penjualan dan Pemasaran :

Aplikasi-aplikasi utama dari sistem ini antara

lain Sistem Info Order Penjualan; Sistem Riset Pemasaran; Sistem Penetapkan
harga.

Sistem Produksi dan Pabrikasi : Aplikasi-aplikasi utama dari sistem ini adalah
Sistem Perencanaan Sumber Daya Material; Sistem Kontrol Pesanan Pembelian;
Sistem Perekayasaan; Sistem Pengendalian Mutu

Sistem Informasi Akademik : Aplikasi-aplikasi utama dari sistem ini adalah Sistem
Pendaftaran; Sistem pemasukan Kartu Rencana Studi; Sistem Pelaporan Hasil
Studi, dan lain-lain.

Page 3 of 11

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya University

2011

Gambar 9. Operasi fisik bisnis dan TPS.


b. Process Control Systems (PCS)
Tipe OSS yang lain adalah tipe sistem informasi yang melakukan pengambilan
keputusan rutin untuk memantau dan mengontrol proses-proses operasi. Keputusan
rutin ini dilakukan secara otomatis oleh computer tanpa menunggu pertimbangan dari
pengguna.

Sebagai contoh: sensor elektronik yang dihubungkan dengan perangkat

computer pada proses-proses pengolahan (fermentasi, pengeringan, pemurnian, dll)


akan memonitor kondisi proses dan akan melakukan penyesuaian kondisi secara
otomatis bila diperlukan Misalnya dalam penggunaan sensor kilang minyak bumi untuk
memantau proses kimia. Contoh lain adalah pada mesin ATM, proses pengecekan PIN
akan dilakukan otomatis oleh perangkat computer ATM.
Page 4 of 11

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya University

2011

c. Enterprise Collaboration Systems (ECS)


ECS adalah tipe sistem informasi yang menggunakan berbagai macam teknologi
informasi untuk membantu manusia bekerja bersama-sama.

ECS membantu manusia

untuk berkolaborasi, yaitu berbagi ide, menggunakan sumberdaya secara bersama-sama,


mengkoordinasi pekerjaan, dan lain-lain. ECS mendukung cakupan luas aktivitas kantor
bisnis yang menyediakan peningkatan komunikasi dan arus pekerjaan antar para pekerja,
dengan mengabaikan ya atau tidaknya para pekerja itu secara fisik ditempatkan dalam
suatu kantor.

Jadi, tujuan dari ECS adalah untuk meningkatkan produktifitas dan

kreativitas tim dan kelompok kerja dalam organisasi bisnis modern. Teknologi yang biasa
digunakan dalam ECS antara lain email, discussion forum, video conference, chat, dan
teknologi-teknologi lain berbasis internet, intranet dan ekstranet.

3. MANAGERIAL SUPPORT SYSTEM


MSS adalah tipe sistem informasi yang difokuskan untuk menyediakan informasi dan
dukungan pada manajer agar dapat mengambil keputusan yang efektif. MSS dimulai dengan
konsep MIS yang muncul pada tahun 1960an.

Kemunculan MIS secara drastis merubah

persepsi terhadap sistem / teknologi informasi, tidak hanya sebagai pendukung proses-proses
transaksi tapi juga sebagai pendukung aktivitas lainnya, termasuk proses pengambilan
keputusan. Meskipun sudah berumur cukup tua, namun konsep MIS tetap dikenal sebagai
konsep vital yang menunjukkan bagaimana sistem informasi yang efektif dan efisien.
Penyedian informasi dan dukungan bagi pengambilan keputusan level manager
bukanlah suatu hal yang mudah. Hal ini karena beragamnya permasalahan dan kebutuhan
pihak manajer. Secara konseptual ada beberapa tipe sistem informasi yang digunakan untuk
mendukung kebutuhan manajer, yaitu Management Information Systems (MIS),
Decision Support System (DSS) dan Executive Information Systems (EIS).
a. Management Information Systems (MIS)
MIS adalah tipe MSS yang paling umum digunakan. MIS menyediakan produkproduk informasi yang dibutuhkan manajer untuk mendukung pengambilan keputusan
dalam jangka pendek (bias harian atau mingguan).

MIS menyediakan berbagai

macam laporan dan tampilan yang isinya disesuaikan dengan kebutuhan pihak
manajemen.

MIS menggunakan data-data operasi internal dari database yang telah

diupdate oleh TPS dan kemudian memprosesnya menjadi produk-produk informasi.


Untuk melengkapi data internal, kadang-kadang digunakan pula data eksternal tentang
kondisi diluar organisasi.
Page 5 of 11

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya University

2011

Ada beberapa tipe laporan yang biasanya tersedia pada MIS yaitu:

Periodic Scheduled Reports.


disediakan.

Laporan

dibuat

Tipe ini adalah tipe yang paling umum


dalam

format

yang

telah

ditentukan

dan

disampaikan secara periodic (misalnya: setiap hari atau seminggu sekali).


Contoh laporan ini adalah laporan penjualan mingguan, laporan produktivitas
harian pekerja, dan lain-lain.

Exception Reports.

Pada beberapa kasus, laporan hanya diproduksi ketika

suatu kondisi tertentu terjadi. Sebagai contoh, manajer kredit dapat disediakan
laporan yang hanya berisi informasi nasabah yang kreditnya melebihi batas,
atau kepala bagian akademik diberikan laporan yang berisi informasi mahasiswa
yang absensinya tidak sesuai aturan, dan lain-lain.

Demand Reports and Responses.

Informasi tersedia kapanpun manajer

menginginkannya. Dalam hal ini manajer tidak perlu menunggu laporan periodic
untuk memperolehnya.
b. Decision Support Systems (DSS)
DSS merupakan kelanjutan dari TPS dan MIS. DSS adalah tipe sistem informasi
yang interaktif, berbasis computer, menggunakan model-model keputusan dan
database yang khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan oleh manajer
(Turban, 1993).

Berbeda dengan TPS yang focus pada pemrosesan data hasil

transaksi, DSS mengekstrak data dari database yang dikelola oleh TPS. Berbeda pula
dengan MIS yang focus pada penyedian informasi yang telah dispesifikasi (laporan)
dan terstruktur, DSS menyediakan informasi dalam bentuk interaktif, tergantung pada
keinginan manajer dan relatif kurang terstruktur.

DSS menggunakan pemodelan

analitis, simulasi, pencarian data, dan kemampuan menyampaikan informasi untuk


membantu manajer.
Selain database, komponen vital dalam DSS adalah model bases. Model base
adalah komponen software yang berisi model yang digunakan dalam komputasi dan
analisis yang secara matematis mengekspresikan hubungan antara variable-variabel
yang digunakan dalam model.

Sebagai contoh dalam model base mungkin berisi

model pemrograman linier, model-model regresi, model peramalan dan lain-lain.


DSS menyediakan dukungan untuk pengambilan keputusan bersifat interaktif
dan ad hoc. Sebagai contoh analisis What-If untuk menentukan dimana mengalokasi
uang untuk periklanan.

Page 6 of 11

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya University

2011

c. Executive Information Systems (EIS)


Top manager memperoleh informasi yang mereka butuhkan dari banyak
sumber, termasuk surat-surat, memo, laporan periodic, baik yang manual maupun
yang berbasis computer.

Selain itu sumber-sumber lain adalah dokumen-dokumen

rapat, panggilan telepon dan aktivitas-aktivitas social.

Boleh dikata sebagian besar

informasi yang dibutuhkan top manager bukan berasal dari pengolahan komputer. Hal
ini menunjukkan bahwa sebenarnya informasi berbasis computer tidak memegang
peranan penting bagi top manager. Oleh karena itu sistem informasi yang ditujukan
bagi top manajer harus sangat hati-hati dikembangkan.
EIS adalah MIS yang dibuat secara khusus untuk memenuhi keinginan manajer
level atas (top manager) dalam membuat keputusan-keputusan strategis. Tujuan dari
EIS adalah menyediakan informasi terpilih tentang factor-faktor kunci yang penting
dalam pengambilan keputusan strategis organisasi.

EIS haruslah sangat mudah

digunakan dan dimengerti karena top manager mungkin tidak punya cukup waktu
untuk mempelajari pengoperasian yang berbelit-belit.

Penggunaan grafik biasanya

sangat mendominasi agar mudah dioperasikan oleh top manager.

4. TIPE-TIPE SISTEM INFORMASI LAIN


Beberapa tipe sistem informasi lain telah dikembangkan dengan tujuan yang sangat
unik atau bahkan punya ruang lingkup yang lebih luas dari klasikasi yang telah kita sebutkan
di atas.

Contoh-contoh tipe sistem informasi ini antara lain Expert Systems (ES),

Knowledge Management Systems dan Geographic Information Systems (GIS).


a. Expert Systems (ES)
Seperti telah disebutkan pada Bab 1, perkembangan sistem / teknologi informasi
pada tahun-tahun 1980an juga dipegaruhi oleh perkembangan bidang Artificial
Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. AI adalah salah satu bagian dari bidang
ilmu computer yang bertujuan untuk mengembangkan computer cerdas yang dapat
berpikir, mendengar, berjalan atau bahkan merasakan sebagaimana layaknya manusia
(Kusumadewi, 2003). Contoh yang paling umum dari AI adalah pengembangan robotrobot cerdas yang dapat berjalan, berkata-kata, bermain musik, bahkan dapat
menangis atau tertawa.
Page 7 of 11

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya University

2011

Salah satu aplikasi AI dalam sistem / teknologi informasi yang paling banyak
dijumpai adalah ES. ES biasa dikenal juga sebagai Knowledge-based Information
System, menggunakan pengetahuan (knowledge) pada suatu bidang tertentu dan
bertindak sebagaimana seorang pakar / konsultan bagi seorang pengguna (Marimin.
2002).

Komponen utama dalam ES adalah basis pengetahuan dan modul software

yang melakukan proses pengambilan kesimpulan terhadap suatu masalah berdasarkan


pengetahuan yang dimiliki dan menawarkan jawaban terhadap pertanyaan pengguna.
ES telah banyak digunakan dalam berbagai bidang, antara lain kedokteran,
manajemen, perencanaan financial, analisis senyawa-senyawa kimia dan lain-lain.
Salah satu ES yang cukup terkenal adalah MYCIN, yaitu ES yang digunakan untuk
mendiagnosa penyakit pada pasien.

Sistem ini telah digunakan di beberapa

laboratorium kesehatan di Amerika Serikat secara terbatas.

Expert Systems

Provide expert advice

Example: credit application advisor

b. Knowledge Management Systems (KMS)


Pada era global ini, banyak perusahaan menyadari bahwa mereka harus berubah
menjadi perusahaan yang mengkreasi pengetahuan atau learning organization agar
dapat tetap bertahan dalam lingkungan bisnis yang sangat cepat berubah.

Hal ini

berarti bahwa perusahaan harus secara konstan menghasilkan pengetahuan yang baru,
menyampaikan pengetahuan tersebut dalam organisasinya dengan cepat dan dengan
cepat pula mengembangkan pengetahuan tersebut menjadi produk atau servis.
Sebuah learning organization harus mencari cara bagaimana mengelola pengetahuan
(knowledge management) dan teknologi informasinya agar dapat mendorong tenaga
kerjanya untuk membagi pengetahuan yang mereka miliki dan membuat mereka
menggunakan dengan baik pengetahuan yang tersedia di organisasi tersebut.
KMS dikembangkan oleh banyak perusahaan didasarkan pada pertimbanganpertimbangan di atas untuk mengelola pengetahuan yang mereka miliki.

KMS

membantu pekerja yang berpengetahuan mengkreasi, mengorganisasi, dan membagi


pengetahuan bisnis yang penting kapanpun dan dimanapun.

Support creation, organization and dissemination of business


throughout company

Example: Intranet access to best business practices


Page 8 of 11

knowledge

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya University

2011

c. Geographic Information Systems (GIS)


GIS biasanya dimasukkan dalam tipe sistem informasi DSS. GIS adalah sistem
informasi yang mengintegrasikan grafik computer dengan data geografis dengan
elemen-elemen DSS. Sistem ini akan membuat atau menghasilkan tampilan peta dan
grafis-grafis lainnya untuk membantu pengambilan keputusan yang berhubungan
dengan informasi geografis.

Banyak perusahaan menggunakan sistem ini untuk

menentukan lokasi pusat penjualan yang tepat, menentukan rute distribusi, atau
menganalisa target konsumen secara demografi.
Klasifikasi tipe-tipe sistem informasi di atas sebenarnya lebih dimaksudkan untuk
memudahkan identifikasi target pengguna, kebutuhan data dan produk-produk informasi
yang dihasilkan. Dalam suatu organisasi biasanya tidak hanya dijumpai satu tipe sistem
informasi. Beberapa tipe sistem informasi biasanya digunakan secara bersama-sama. Hal
ini karena tipe-tipe sistem ini berhubungan satu dengan yang lainnya.

Ilustrasi pada

gambar 10 menunjukkan bagaimana hubungan antar tipe sistem informasi.


Pada gambar 10 tampak bahwa tipe-tipe sistem informasi yang termasuk dalam
kelompok OSS seperti TPS dan Office Automation System (atau bias kita sebut sebagai
ECS) berperan penting dalam pemeliharaan data-data dasar bisnis yang tersimpan dalam
business database. Data-data ini kemudian akan digunakan baik secara langsung maupun
tidak langsung (melalui business data warehouse) untuk diproses agar menghasilkan
informasi yang dapat membantu pengambilan keputusan melalui tipe-tipe sistem dari
kelompok MSS yaitu MIS, DSS, dan EIS.

Selain itu data-data tersebut juga digunakan

dalam ES.
Selain

Pengelompokkan

tersebut

diatas

Klasifikasi

Sistem

informasi

dapat

didasarkan pada ruang lingkupnya sebagai berikut;

Functional business systems

Sistem ini berfokus pada aplikasi operasional dan manajerial dari fungsi bisnis
dasar. Sebagai contoh : dukungan akuntansi, keuangan atau pemasaran

Strategic information systems

Membantu mendapatkan keuntungan strategis melalui pelanggannya.

Contoh:

pelacakan pengiriman, e-commerce web sistem.

Cross-functional information systems

Sistem ini merupakan kombinasi dari beberapa jenis sistem informasi dengan
tujuan menyediakan dukungan untuk banyak fungsi.
Page 9 of 11

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya University

Gambar 10. Hubungan antara tipe-tipe sistem informasi.


Page 10 of 11

2011

Mata Kuliah / MateriKuliah

Brawijaya University

2011

REFERENSI
Effendi, U dan A.R Mulyarto. 2007. Sistem dan Teknologi Informasi. Teknologi
Industri Pertanian, UB
Kusumadewi, S. 2003. Artificial Intelligence, Teknik dan Aplikasinya.
Graha Ilmu, Yogyakarta.

Penerbit

Mahar, F. 2003. Role of Information Technology in Transaction Processing


Systems. Pak. J. Inform. And Technol., 2(2) : 128-34.
Marimin. 2002. Teori dan Aplikasi Sistem Pakar dalam Teknologi Manajerial.
IPB Press, Bogor.
OBrien, J.A. 1999. Management Information Systems; Managing Information
Technology in the Networked Enterprise. Time Mirror Higher Education Group,
USA.
O'brien, J.A. 2008.- Introduction to Information System 14e. Time Mirror Higher
Education Group. USA.
Turban, E. 1993. Decision Support and Expert Systems:
Systems. 3rd Edition. Macmillan Publishing Company.

Management Support

PROPAGASI
A. Tugas (Evaluasi mandiri)
Buatlah suatu ilustrasi contoh tentang Pengolahan Transaksi, system informasi
manajemen, dan system pakar yang diterapkan pada System Informasi yang
mendukung fungsi-fungsi dalam orgasisasi Bisnis

B. QUIZ - (Evaluasi)

C. PROYEK (Eksplorasi entrepreneurship, penerapan topic bahasan pada dunia nyata)

Page 11 of 11

Вам также может понравиться