Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
EPIDEMIOLOGI
PENYAKIT
Anita Putri Wijayanti,S.Kep.,Ners
PENJAMU
AGEN
LINGKUNGAN
STATUS SEHAT
Kesatuan yang dinamis yg berada dalam
keseimbangan (equilibrium)
STATUS SAKIT
Gangguan interaksi antara ketiga faktor segitiga epidemiologi
Penjamu :
PENJAMU
manusia atau
makhluk hidup
lainnya yang
menjadi tempat
terjadi proses
alamiah
perkembangan
penyakit.
Faktor Penjamu
1. Genetika
2. Umur
Faktor Penjamu
4. Etnis/ ras/Faktor
warnaPenjamu
kulit
5. Keadaan
tubuh
Faktor Fisiologis
Penjamu
Faktor Penjamu
6. Keadaan Imunologis
7.Faktor
PerilakuPenjamu
/ kebiasaan
8. Penyakit sebelumnya
Faktor Penjamu
AGEN
Agen
(faktor
penyeb
ab)
suatu
unsur,
organis
me
hidup
atau
kuman
infektif
yang
dapat
menye
Faktor Agen
PENYEBAB KIMIAWI
zat-zat beracun (Karbon monoksida), asbes, kobalt atau zat alergen, dll
Faktor Agen
PENYEBAB
FISIK
Suhu, Debu,
radiasi, trauma
mekanik
(Jatuh,
Tabrakan,
pukulan).
Faktor Agen
Penyebab Biologis
> Metazoa S cacing tambang, cacing gelang, Schistosomiasis.
> Protozoa S disentri Amoebae, plasmodium malariae
> Bakteri S Sifilis, pneumonia, Tuberculosis
> Fungi (jamur) S Histoplasmosis, Taenia pedis
> Virus S Campak, cacar (smallpox), poliomyelitis
Faktor Lingkungan
FaktorIklim,
Lingkungan
LINGKUNGAN FISIK : geologi,
Geografi, dsb
LINGKUNGAN BIOLOGIS
: kepadatan penduduk, flora
Faktor Lingkungan
Faktor
Lingkungan
LINGKUNGAN SOSIAL : a-sosial,
urbanisasi,
lingkungan kerja, keadaan
perumahan, keadaan sosial masyarakat (kekacauan, bencana alam,
perang, banjir).
Faktor Lingkungan
KARAKTERISTIK PENJAMU
RESISTENSI
Kemampuan dari penjamu untuk bertahan
terhadap infeksi.
IMUNITAS
Kesanggupan penjamu untukmengembangkan
respon imunologis, secara alamiah atau
perolehan (non alamiah) sehingga tubuh kebal
terhadap penyakit.
INFEKTIFNES (INFECTIOUNESS)
Potensi penjamu yg terinfeksi untukmenularkan
penyakit pada orang lain.
KARAKTERISTIK AGEN
INFEKTI VITAS
Kesanggupan agen untuk beradaptasi sendiri
terhadap lingkungan penjamu untuk mampu tinggal
dan berkembang biak dalam jaringan penjamu.
Jumlah Mikroorganisme>>: Infektivitas Semakin Tinggi
PATOGENESITAS
Kesanggupan agen untuk menimbulkan suatu
reaksi klinik (tanda & gejala) khusus yg patologis
setelahterjadinyainfeksi pada penjamu yg diserang.
Mis: virus smallpox (high pathogenicity), sedangkan
orang yang terinfeksi virus polio tidak semua jatuh
sakit (low pathogenicity).
VIRULENSI
Kesanggupan agen tertentu untuk menghasilkan
reaksi patologis yang berat yang selanjutnya
INVASITAS
Kemampuanagen untuk melakukan penetrasi
menyebar setelah memasuki jaringan.
dan
ANTIGENISITAS
Kesanggupan agen untuk merangsang reaksi imunologis
dalam penjamu.
INFEKTIVITAS
Cacar
Campak
chikenpox
Poliomyelitis
Ebola
SEDANG Rubella
Mumps
Common cold
RENDAH Tuberkulosis
SAN GAT Lepra
RENDAH
PATOGENIS ITAS
VIRULENSI
Cacar
Rabies
Campak
chikenpox
Common cold
AIDS
Ebola
Rubella
Mumps
Rabies
Cacar
Tuberkulosis
Hantavirus
Ebola
AIDS
Poliomyelitis
Tub erkulo sis
Campak
Lepra
Rubella
Chikenpox
Common cold
Poliomyelitis
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN
TOPOGRAFI
Situasi lokasi tertentu, baik yg natural maupun
ENDEMIS
EPIDEMI
PANDEMI
KASUS
KASUS
INDEKS
KASUS
PRIMER
Person
Place
Time
PERSON (MANS)
Faktor genetik, umur, jenis kelamin, pekerjaan,
kebiasaan, status sosio ekonomi
PLACE (TEMPAT)
RT/RW, negara, region, urban & rural
TIME (WAKTU)
SeMoGa BerManFaaT ..