Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
YANG ISLAMI
KELOMPOK 11
Falsafah Kedokteran
Kedokteran (bahasa Inggris: medicine)
adalah suatu ilmu dan seni yang mempelajari
tentang penyakit dan cara-cara
penyembuhannya
Tugas dokter sesuai filosofinya adalah
menjaga kesehatan serta mencegah penyakit
lebih penting daripada sekedar
menyembuhkan penyakit dengan cara
berpikir yang sistematis : menjaga kualitas
hidup pasien, menyembuhkan pasien,
mengurangi dan menghilangkan penderitaan
pasien, mengantarkan pasein ke dalam fase
terakhir hidupnya (menghadap Allah).
Standarisasi WHO
(WHO) A-Five-Star Doctor adalah profil dokter ideal
yang memiliki kemampuan untuk melakukan
serangkaian pelayanan kesehatan untuk memenuhi
kualitas, kebutuhan, efektifitas biaya, dan
persamaan dalam dunia kesehatan. Lima kualitas
yang diinginkan dari seorang dokter yang 'five-star'
adalah:
1. Mampu menyediakan perawatan - Care Provider
2.Mampu menjadi penentu keputusan - Decision Maker
3. Mampu menjadi komunikator yang baik Communicator
4. Mampu menjadi pemimpin dalam komunitas atau
masyarakat - Community Leader
5. Mampu dan bisa memiliki skil manajerial yang baik
untuk menjalankan fungsi-fungsi diatas Manager
Prinsip-prinsip praktek
kedokteran
Hak Dokter
Peroleh perlindungan hukum sepanjang sesuai
dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional.
Melakukan praktik kedokteran sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional.
Dokter diberi hak untuk menolak permintaan
pasien atau keluarganya yang dianggap
melanggar standar profesi dan atau spo.
Memperoleh informasi yang jujur dan lengkap dari
pasien atau keluarganya. Informasi pendukung
yang berkaitan dengan identitas dan faktor
kontribusi yang berpengaruh terhadap terjadinya
penyakit dan penyembuhan penyakit.
Menerima imbalan jasa.
Kewajiban
Memberi pelayanan medis sesuai standar
profesi, sop serta kebutuhan pasien.
Merujuk pasien ke dr /drg lain yang
mempunyai keahlian/kemampuan yang
lebih baik apabila tidak mampu
melakukan suatu pemeriksaan atau
pengobatan.
Merahasiakan segala sesuatu yang
diketahuinya tentang pasien bahkan juga
setelah pasien itu meninggal dunia.
Kewajiban
Melakukan pertolongan darurat atas
dasar perikemanusiaan, kecuali bila
ia yakin ada orang lain yang
bertugas dan mampu melakukannya.
Menambah ilmu pengetahuan dan
mengikuti perkembangan ilmu
kedokteran atau kedokteran gigi.
Kewajiban lain diatur dalam sumpah
dokter dan kode etik kedokteran.
Inseminasi
Hukum : memperbolehkan karena tujuannya
untuk menjaga kelangsungan Keturunan
Agama :Hadits Nabi:
Tidak halal bagi seseorang yang beriman pada
Allah dan hari akhir menyiramkan airnya
(sperma) pada tanaman orang lain (vagina istri
orang lain). (HR. Abu Daud)
Pada zaman Imam-Imam mazhab masalah bayi
tabung/inseminasi buatan belum timbul,
sehingga kita tidak memperoleh fatwa hukumnya
dari mereka. Menurut saya, hadits tersebut bisa
menjadi dalil untuk mengharamkan inseminasi
buatan dengan donor sperma/ovum.
Contrasepsi
Hukum : memperbolehkan karena untuk tidak
memperbanyak populasi dalam suatu negara
Agama :
Dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW bersabda:
Nikahilah wanita yang banyak anak lagi penyayang,
karena sesungguhnya aku berlomba-lomba dalam
banyak umat dengan umat-umat yang lain di hari
kiamat (dalam riwayat yang lain : dengan para nabi di
hari kiamat)".
[Hadits Shahih diriwayatkan oleh Abu Daud 1/320,
Nasa'i 2/71, Ibnu Hibban no. 1229, Hakim 2/162 (lihat
takhrijnya dalam Al-Insyirah hal.29 Adazbuz Zifaf hal
60) ; Baihaqi 781, Abu Nu'aim dalam Al-Hilyah 3/61-62]
ABORSI
Hukum : Tidak memperbolehkan
karena itu termasuk criminal tidak
punya moral, dan di atur dengan
hukum yang ada.
Agama :
ada yang di perbolehkan(Tidak Sengaja)
ada yang tidak (Sengaja)
Eutthanasia
Euthanasia berasal dari kata Yunani
"euthanatos", yang terbentuk dari
kata "eu" dan "thanatos" yang
masing-masing berarti "baik" dan
"mati". Jadi euthanasia artinya
membiarkan seseorang mati dengan
mudah dan baik.
Euthanasia
Hukum : Tidak memperbolehkan
karena dalam kehidupan itu semua
orang ingin sekali mempunyai
semangat untuk hidup. Karena itu
dilarang dan mempunyai hukum
yang kuat untuk tidak bisa
melakukan itu.
Euthanasia
Dalam Agama:
Firman Allah dalam surat Ali Imran 156:
.....
....Allah menghidupkan dan mematikan.
Dan Allah melihat apa yang kamu kerjakan.
(QS. Ali Imran:156)
Firman Allah dalam surat An-Nisaa ayat 29:
.....
".....Dan janganlah kamu membunuh dirimu,
sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang Kepadamu". (QS. An Nisaa:29)
TERIMA KASIH