Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Outline
Tugas Khusus
Evaluasi Dissolved Oxygen (Oksigen Terlarut) dan
Distribusi Karbon untuk penentuan titik pengambilan
sample (Sample Point)
Penentuan Waktu Efektif Pengayakan pada Analisa
Fraksi
Evaluasi Metode Sampling (Acak, Quartering, dan
Splitter) terhadap pencapaian Distribusi Ukuran
Evaluasi Data Kadar Au dan Ag pada Conveyor 05-06
dan Underflow Thickener 2
Analisa Pengaruh Fraksi dan Konsentrasi NaCN pada
Leaching terhadap recovery Au-Ag
Cyanidation
Crushing & Fines Separation
Milling & Classification
Leaching
Crushing
Grinding
(Milling)
Recovery
Ore
Tailing Treatment
Thickening & Detoxification
IPAL Cikaret & Tailing Dam
IPAL Tambang
Classification
Leaching
Carbon In
Leach
Elution
Electrowinning
Smelting
Dore
Bullion
Tailing
CYANIDATION
Crushing & Fines Separation
CYANIDATION
Milling & Classification
CYANIDATION
Leaching & CIL
Overflow mill cyclone
Trash Screen
Cyanide
340m3
Tank 1, Leaching
Air
340m3
Tank 2, Leaching
290m3
Tank 3, CIL
290m3
Tank 4, CIL
Tank 5, CIL
290m
Tank 6, CIL
290m3
Tank 7, CIL
290m
Target : cyanide
in leaching tanks
750~ 900 ppm
Target : dissolved oxygen
in leaching & CILtanks
5~ 6 ppm
Loaded Carbon
Surge Bin
Solid tailing
Au < 0.65 gpt
Ag < 40 gpt
Solution tailing
Au < 0.02 ppm
Ag < 2 ppm
0. 5 mm
Carbon
Regeneration Kiln
Sizing Screen
to thickener
Fresh Carbon
slurry
carbon
0. 8mm
RECOVERY
CIL
Elution
Electrowinning
Smelting
Elution
Elution merupakan proses pelepasan kembali senyawa
kompleks Au dan Ag dari karbon aktif. Metode elution
yang dipakai di UBPE Pongkor adalah Anglo American
Research Laboratory (AARL).
Proses elution dilakukan dalam 6 tahap, dimana
sebelumnya dilakukan pencucian karbon
menggunakan fresh water, bertujuan untuk
membersihkan karbon dari lumpur yang masih
menempel. Tahap-tahap proses elution, yaitu:
pencucian dengan HCl bertujuan untuk melarutkan pengotor, seperti ion organik,
senyawa CaCO3, MgCO3, dan silika yang teradsorb dan menutupi pori-pori karbon
aktif. Batasan tahap 1 selesai setelah karbon terendam seluruhnya oleh larutan HCl.
( 5 menit).
Reaksi :
CaCO3 + 2HCl CaCl2 + CO2 + H2O
MgCO3 + 2HCl MgCl2 + CO2 + H2O
C[Ca-Au(CN)2]2 + 2H+ Ca2+ + C-AuCN + 2HCN
pencucian dengan hot fresh water (70-900C) bertujuan untuk menghilangkan sisasisa HCl yang terdapat pada tahap sebelumnya. Selain itu, pemanasan ini akan
berguna untuk tahap selanjutnya (pretreatment). Batasan tahap 2 selesai setelah pH
netral 7. ( 110 menit).
Tahap 3 ~ Pretreatment ~
hot fresh water digunakan untuk mengeluarkan senyawa kompleks Au dan Ag yang
kemungkinan masih terdapat dalam karbon meskipun dalam kadar rendah dan
menghasilkan recycle solution yang mengisi recycle tank sampai 4 bed volumes
untuk digunakan pada proses elution selanjutnya. ( 110 menit, 100-1100C)
Tahap 6 ~ Cooling ~
merupakan tahap pendinginan dimana elution heater dimatikan tetapi pompa sirkulasi
masih berjalan. Fresh water digunakan untuk mendinginkan karbon di elution column
dan dialirkan ke recycle tank untuk digunakan pada proses elution selanjutnya.
Pendinginan karbon bertujuan agar karbon tidak teroksidasi menjadi CO yang terjadi
jika karbon berada dalam keadaan panas kontak langsung dengan udara.
Reaksi:
O2 + 2 C 2 CO
Cont
Barrent carbon dipompakan kembali ke tangki
CIL terakhir. Untuk periode waktu tertentu,
ketika karbon menunjukkan penurunan
aktivitas, barren carbon di reaktivasi dalam
regeneration kiln pada temperatur 650-7000C
sebelum masuk ke tangki CIL.
Cont
from elution process
Caustic soda
for keeping pH
min. 12.5
Eluate Tank
Barrent solution
Au/ Ag < 3 ppm
Cyanide 3000 ppm
Flowrate 60m/h
5 electrowinning cells;
Each cell has
11 anodes & 10 cathodes,
and rectifier ( 1200A, 9V)
Electrowinning cells
After 3~4x E/W process
Cake is filtered
to remove the solution ,
then dried at 700~ 900C
Cake
to cyanide mixing
borax
Smelting Furnace
Bullion
Slag
re-smelted or
discharged to
ballmill
Reaction in Electrowinning
Cathodic reaction
2Au(CN)2- + 2e- 2Au + 4CN-
Anodic reaction
4OH- 2H2O + 4e- + O2
2H2O O2 + 4H+ + 4e-
Overall reaction
2Au(CN)2- + 2OH- 2Au + 4CN- + H2O + O2
Cont
Hal ini menyebabkan penurunan pH pada permukaan
anode. pH dapat turun sampai titik dimana kondisi
chromium pada stainless steel teroksidasi menjadi ion
Cont
Chromium
menghambat
hidroxide
deposisi
yang
emas
terdeposisi
pada
menyebabkan
katoda
efisiensi
Pengolahan Limbah
Pumped from
Tailing Dam
O/F
Thickener 1
Sump
To Ball Mill 1s
Trommol Screen
Flocculants
Tailing From
Tank 7
Fresh Water
(FW)2
Fresh Water
(FW)1
Slime transported to
ST 12 or FOB Slime
Stockpile
Pumped from
Tailing Dam
Flocculants
O/F from ST
1
O/F
Thickener 1
Thickener 2
O/F from
ST 1, 6
&14
H2O25H2O
Thickener 2 Sump
40-45%
U/F
CuSO42H2O
O/F
U/F
50-55%
Coagulant
O/F
Thickener Sump
Flocculants
Detox 2
Detox 1
Thickener 1
Sump
Air
O/F
Pump 11
Tailing Sump
Pump 12
Tailing From
Tank 8
Flocculants
O/F
Thickener 1
Back Fill
Sump
Thickener 2
Thickener 2
Sump
U/F
40-45%
U/F
SMBS
Back Fill
Sump
CuSO4
50-55%
Pumped For
Filling
H2O25H2O
CuSO42H2O
Thickener Sump
Coagulant
Flocculants
Antam:
CN<0.425ppm
SS<70ppm
PH=6-9
Decant Pond
O/F
Pumped to Process
Water Tank
Effluent
Tank
Tailing Dam
Seepage
Effluent
Tank
Antam:
CN<0.425ppm
SS<70ppm
PH=6-9
Decant Pond
To Ball Mill 2s
Trommol Screen
Flocculants
Effluent
Tank
Baku Mutu:
CN<0. 5ppm
SS<200ppm
PH=6-9
Cikaniki River