Вы находитесь на странице: 1из 9

CV.

BANKA PERKASA

METODE PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN NORMALISASI SALURAN TANJUNG KETAPANG TOBOALI
KABUPATEN BANGKA SELATAN
Metode pelaksanaan pekerjaan ini di susun untuk kepentingan pelaksanaan
pekerjaan Normalisasi Saluran Banjir Tanjung Ketapang Tobaoli .Pekerjaan ini
meliputi persiapan, pengukuran panjang/luas, mengangkat dan mendatangkan bahanbahan yang diperlukan, mengadakan tenaga kerja dan peralatan dan melaksanakan
seluruh item pekerjaan sesuai dengan kontrak perjanjian kerja dan perubahannya
sampai denga selesai, sehingga dapat diterima dengan baik oleh Pihak Pertama.
PENJELASAN PEKERJAAN

I.
Pekerjaan Persiapan
a) Persiapan
Membuat rencana penanganan atau pelaksanaan pekerjaan sesuai jadwal yang
telah ditetapkan (Time Schedule) dan rencana tersebut\ harus disetujui oleh
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan Asisten Teknik.
Membuat rencana penempatan personil/tenaga kerja dan peralatan yang
diperlukan sesuai dengan jadwal dan jenis pekerjaan.
Membuat informasi kegiatan/papan proyek dengan ukuran sesuai petunjuk
Asisten Teknik, dan di pasang dilokasi kegiatan.
b) Mobilisasi dan Demobilisasi
Untuk mendatangkan personil diperlukan mobilisasi peralatan dari asal
Peralatan/personil dan mendatangkan bahan dari quary ke lokasi pekerjaan dan
sebaliknya apabila peralatan tersebut sudah tidak diperlukan lagi dan pekerjaan
sudah selesai, demobilisasi juga diperlukan untuk mengangkut/memindakan
peralatan dan material yang sudah tidak terpakai dari lokasi pekerjaan.
c) Pekerjaan Pengukuran
Memasang pedoman garis kerja, memasang patok-patok melaksanakan
pengukuran, membuat gambar penampang memanjang dan melintang sesuai
keadaan lapangan, kemudian hasil tersebut diplot pada gambar rencana sesuai
dengan elevasi dan ukuran
Jarak Patok max 100 M atau disesuaikan dengan keadaan lapangan antara lain
Max 15 M pada belokan. Untuk melintang diambil 20 M kekiri 20 M kekanan

CV.BANKA PERKASA

METODE PELAKSANAAN

as saluran/ pasangan talud ( disesuaikan keadaan dilapangan atas persetujuan


Asisten teknik ).
Membuat/ memasang profil-profil saluran sesuai dengan peil dengan ukuran
dalam gambar terlampir dari kayu heek dengan tiang-tiang dari kayu bulat 0,05
0,1 m atau kayu kasau. Profil dipasang setiap Max 2 M dan pada tikungan
jaraknya diperpendek sesuai dengan radiusnya.
Elevasi saluran/ bangunan berpedoman kepada peil BM yang sudah ada yang
terdekat dengan persetujuan Asisten teknik.
Pengukuran dilakukan dua kali, mengingat kontrak menggunakan system unit
prince yaitu untuk menentukan Elevasi-elevasi bangunan (mutual check 0) dan
setelah pekerjaan mencapai + 80 % s/d 100 % untuk menghitung volume yang
dikerjakan (mutual check) akhir.
d) Jalan Kerja
Untuk pengangkutan bahan ke lokasi pekerjaan disamping menggunakan jalanjalan yang sudah ada, penyedia jasa harus membuat jalan-jalan kerja sesuai
dengan keperluan atau menggunakan gerobak dorong / dipikul.
Kesemua jalan-jalan tersebut harus dipelihara selama pelaksanaan dan jalanjalan desa yang dipergunakan untuk pengangkutan bahanbahan harus
diperbaiki seperti keadaan semula apabila pekerjaan sudah selesai.
e) Kantor Direksi keet, Barak Kerja dan Gudang
Menyediakan kantor direksi keet lengkap dengan peralatan dan alat kerja yang
di perlukan, misalnya penerangan, kotak obat P3K dan lain-lain yang dipandang
perlu.
Menyediakan Barak kerja atau menyewa rumah penduduk disekitar lokasi untuk
pekerjaan yang didatangkan dari luar daerah.
Menyediakan gudang untuk penyimpanan bahan-bahan bangunan dan peralatan
sebelum bahan-bahan tersebut dipergunakan.
Pelaksanaan penyediaan kantor direksi keet, barak kerja dan gudang harus
sudah selesai sebelum pekerjaan fisik/ kontruksi di mulai.
Pekerjaan persiapan dengan presentase sebesar 1,18 % di lakukan pada minggu I sesuai
dengan jadwal pelaksanaan dan setelah di terimanya surat perjanjian kerja dari Pihak
Pertama,

CV.BANKA PERKASA

METODE PELAKSANAAN

II.
Pekerjaan Saluran
a. Galian tanah Biasa
Pekerjaan galian Tanah Biasa adalah menggali tanah dengan Tenaga manusia
sehingga tercapai kedalaman, lebar, dan bentuk sesuai gambar desain. Tanah hasil
galian dibuang di kiri dan atau kanan di pinggir saluran sehingga membentuk
tanggul dan diratakan pada jalur buangan yang lurus, penggalian sesuai dengan
gambar desain dan petunjuk Asisten teknik/Pengawas. Volume pekerjaan sebesar
344.03 m3 dengan bobot 3 % dari pekerjaan di selesaikan sesuai rencana jadwal
pelaksanaan pekerjaan yaitu selama 10 minggu di mulai pada minggu ke II dengan
kemampuan menangani pekerjaan sebesar 0.30% per minggu.

b. Pekerjaan Kayu Cerucuk


Memasang Cerucuk dengan menggunakan kayu samak/gelam dengan dia. 8 10 cm,
panjang 3,5 m pada tanah galian saluran sampai ditemukan tanah keras atau sampai
kedalaman tertentu apabila sudah ditumbuk berkali kali sudah tidak masuk lagi.
Pekerjaan pasangan kayu cerucuk dengan volume pekerjaan sebesar 7.200 batang
dengan bobot 21,72 % di kerjakan beriringan waktu dengan pekerjaan galian tanah
biasa selama 10 minggu di mulai pada minggu ke II dengan kemajuan pekerjaan
perminggu sebesar 2,17 %.

c. Pekerjaan Pasangan Batu Belah


Setelah pekerjaan pemasangan kayu cerucuk di lakukan untuk selanjutnya di
lakukan pekerjaan Pasangan Batu, jenis batu yang di gunakan adalah batu granit
pecah/belah ,bersudut yang berkualitas baik dengan permukaan kasar, dan
disetujui oleh Asisten teknik/Pengawas, untuk pekerjaan ini komposisi adukan
perekat yang di gunakan adalah 1Portlancement : 4 Pasir. Pada saat pelaksanaan
pekerjaan ini lubang galian harus terbebas dari genangan air dan sampah maupun
akar akar. Secara keseluruhan volume pekerjaan pasangan batu pada saluran
sebesar 434,60 m3 dengan bobot sebesar 60,09 % di selesaikan selama 16 minggu
di mulai pada minggu ke V hingga minggu ke XX dengan kemampuan menangani
pekerjaan sebesar 3,76 % perminggu.

d. Pekerjaan Plesteran
Setelah pekerjaan pasangan batu belah untuk selanjunta di lakukan pekerjaan
plesteran. Pekerjaan ini dilaksanakan dengan menggunakan Bahan-Bahan/material
semen dan pasir. Bagian yang diplester adalah bagian dari permukaan pekerjaan

CV.BANKA PERKASA

METODE PELAKSANAAN

pasangan. Sebelum melakukan plesteran, permukaaan pasangan harus di bersihkan


dari segala kotoran atau bila perlu disiram dengan air agar adukan spesi melekat
dengan sempurna. Susunan adukan 1 Pc : 4 Ps dalam volume 1.156,20 m2 dengan
bobot 8.8 % di laksakan selama 11 minggu di mulai pada minggu k eke XI hingga ke
XXI dengan kemampuan menangani pekerjaan 0.8 % perminggu.

e. Pekerjaan Timbunan Tanah Puru


Setelah pekerjaan pasangan batu selesai dan di nyatakan baik, maka di lakukan
pekerjaan Timbunan pada sisi luar pasangan, ditempatkan pada garis-garis dan
profil-profil yang ditujukan pada gambar dan atas persetujuan Asisten Teknik.
Semua bahan timbunan ( khusus tanah puru berkerikil ) Untuk daerah-daerah yang
akan ditimbun, dibersihkan terlebih dahulu dari tumbuh-tumbuhan dan kayu.
Tanah timbunan digunakan dengan kualitas yang baik / sesuai dengan spesifikasi
yang ditentukan oleh Asisten teknik. Pelaksanaan timbunan tanah puru
dilaksanakan secara lapis demi lapis dengan ketinggian lapisan yang telah
ditentukan oleh direksi dan dipadatkan, sampai mencapai kepadatan yang sesuai
dengan gambar kerja. Pekerjaan timbunan tanah puru dengan volume pekerjaan
120 m3 atau bobot 2.32 % di kerjakan pada minggu ke XXI hingga ke XXIV dengan
penanganan pekerjaan 0.58 % perminggu.

III. PEKERJAAN PLAT DUIKERS

a. Pekerjaan Galian Tanah Biasa


Pekerjaan galian Tanah Biasa dengan Tenaga manusia sehingga tercapai
kedalaman, lebar, dan bentuk sesuai gambar desain bangunan bawah plat
duikers. Tanah hasil galian dibuang di kiri dan atau kanan di pinggir sehingga
membentuk tanggul dan diratakan pada jalur buangan yang lurus, penggalian
sesuai dengan gambar desain dan petunjuk Asisten teknik/Pengawas. Volume
pekerjaan sebesar 10 m3 dengan bobot 0.09 % dari pekerjaan di selesaikan
sesuai rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan yaitu selama 2 minggu di mulai
pada minggu ke II dengan kemampuan menangani pekerjaan sebesar 0.45 % per
minggu.
b. Pekerjaan Kayu Cerucuk
Memasang Cerucuk dengan menggunakan kayu samak/gelam dengan dia. 8 10
cm, panjang 3,5 m pada tanah galian pondasi plat duiker sampai ditemukan

CV.BANKA PERKASA

METODE PELAKSANAAN

tanah keras atau sampai kedalaman tertentu apabila sudah ditumbuk berkali
kali sudah tidak masuk lagi. Pekerjaan pasangan kayu cerucuk pada pekerjaan
plat duiker dengan volume pekerjaan sebesar 30 batang dengan bobot 0.09 % di
kerjakan setelah pekerjaan galian tanah biasa selama 1 minggu di mulai pada
minggu ke III dengan kemajuan pekerjaan perminggu sebesar 0.09 %.

c. Pekerjaan Pasangan Batu Belah


Setelah pekerjaan pemasangan kayu cerucuk di lakukan untuk selanjutnya di
lakukan pekerjaan Pasangan Batu, jenis batu yang di gunakan adalah batu granit
pecah/belah ,bersudut yang berkualitas baik dengan permukaan kasar, dan
disetujui oleh Asisten teknik/Pengawas, untuk pekerjaan ini komposisi adukan
perekat yang di gunakan adalah 1Portlancement : 4 Pasir. Pada saat pelaksanaan
pekerjaan ini lubang galian harus terbebas dari genangan air dan sampah
maupun akar akar. Secara keseluruhan volume pekerjaan pasangan batu pada
saluran sebesar 5 m3 dengan bobot sebesar 0.69 % di selesaikan selama 2
minggu di mulai pada minggu ke IV dengan kemampuan menangani pekerjaan
sebesar 0.35 % perminggu.
d. Pekerjaan Beton Bertulang
Setelah pekerjaan pasangan batu belah pada pekerjaan plat duiker selesai di
laksanakan dan di nyatakan baik oleh pihak pengawas ataupun pemberikan
pekerjaan maka selanjutnya di lakukan pekerjaan beton bertulang pada lantai
plat duiker. Pelaksanaannya mengunakan mesin pengaduk ( beton Molen ), dan
alat bantu lainnya. Material batu cor, pasir diambil dari quari atau didatangkan
dari luar daerah. Semua material ditempatkan pada satu tempat yang
terlindungi tertama material semen, untuk besi beton ukurannya harus
disesuaikan dengan gambar kerja dan telah mendapat persetujuan dari Asisten
teknik/ pengawas. Sebelum memulai pekerjaan beton bertulang terlebih dahulu
disiapkan bekisting kemudian perangkaian besi beton setelah semua siap baru
material batu cor,pasir dan semen diaduk dengan spesi adukan 1 semen : 2 pasir
; 3 batu cor sesuai dengan kotak takar.
Bekisting (Cetakan beton).
Bekisting menggunakan Papan/multiplek dengan tebal 12 mm sehingga
menghasilkan permukaan beton yang rata.

CV.BANKA PERKASA

METODE PELAKSANAAN

Bekisting harus menghasilkan konstruksi beton akhir yang mempunyai bentuk,


ukuran dan batas-batas yang sesuai dengan gambar kerja.
Bekisting harus kokoh, diberi ikatan-ikatan agar terjamin kedudukan dan bentuk
yang tetap, mudah dibongkar, serta tidak merusak beton pada saat
pembongkaran.
Bekisting harus disokong dengan perancah atau scaffolding yang kuat dan kokoh,
baik dari kayu, bambu ataupun besi agar dihasilkan bentuk bangunan sesuai
dengan gambar rencana.
Bekisting harus rapat atau tidak terdapat celah, sehingga adukan beton tidak
keluar pada saat pelaksanaan pengecoran.
Dalam pemasangan bekisting, tidak boleh ada bidang yang bersentuhan dengan
tulangan, untuk itu harus dipasang beton decking (beton tahu) sebagai
pengganjal.
Sebelum diisi dengan beton, bekisting harus dibersihkan dan disiram dengan air.
Pembesian
Besi Beton
Besi beton harus selalu dijaga agar bebas dari kerusakan dan pencemaran dan
pada waktu pengecoran harus bersih dan bebas dari semua kotoran pabrik
lapisan tanah dan karat serta bahan pelapis seperti cat, minyak atau segala
sesuatu yang dapat mengurangi perekatan. Besi beton harus diikat dalam ikatan
yang kuat dan harus disimpan diatas rak-rak yang bebas dari tanah.
Pemotongan dan Pengaturan Tulangan
Besi tulangan harus dipotong dari besi yang lurus, bebas dari kekuatan, lekukan
atau kerusakan lain. Semua besi harus disediakan sesuai panjang yang
ditentukan dalam gambar tidak ada overlapping yang dipasang kecuali dengan
persetujuan Asisten teknik atau ditunjukkan dalam gambar. Overlapping tidak
boleh kurang dari panjang yang ditentukan pada gambar yang harus selalu
sesuai dengan standar yang relevan.
Pengadukan Beton
Bahan untuk adukan beton harus dicampur kedalam adukan beton dan diaduk
sampai seluruh bahan-bahan menjadi satu senyawa. Adukkan Campuran harus
menggunakan Mesin Molen juga diaduk dengan Manual. Apabila campuran telah
sempurna selanjutnya dimasukkan air dengan jumlah yang sesuai takarannya.
Asisten teknik/Pengawas akan memberi saran untuk penambahan waktu
pengadukan bilamana pengisi dan operasi pengadukan gagal. Air harus

CV.BANKA PERKASA

METODE PELAKSANAAN

ditambahkan sebelum pengisian dan pengadukan berikutnya dilaksanakan.


Beton tidak boleh dicor sebelum Asisten teknik /Pengawas meneliti bahwa
semua persyaratan telah dilaksanakan dengan tepat. Untuk itu penyedia jasa
harus memberitahukan Asisten teknik /Pengawas, paling tidak satu hari
sebelum pekerjaan pengecoran akan dimulai.

Perawatan beton
Perawatan beton di lakukan setelah pengecoran selesai di lakukan, antara lain
melindungi beton segar dari panas matahari yang berlebihan yang
mengakibatkan terlalu cepatnya proses penguapan air, dan melindungi beton
dari curahan hujan secara langsung yang akan mengikis agregat. Beton harus di
siram minimum 3 hari berturut turut dan di tambah bila di perlukan.

Pembongkaran bekisting
Pembongkaran bekisting dapat dilakukan minimal 2 minggu dari selesainya
pengecoran beton atau setelah mendapat persetujuan tertulis dari pengawas
lapangan dan atau Asisten Teknik/ pengawas.
Pekerjaan beton bertulang dengan volume pekerjaan 1.50 m3 dengan bobot 1.13
% di kerjaakan selama satu minggu pada minggu ke V.
e. Timbunan Tanah Puru
Timbunan harus ditempatkan pada garis-garis dan profil-profil yang ditujukan
pada gambar dan atas persetujuan Asisten Teknik.
Semua bahan timbunan ( khusus tanah puru berkerikil )
Untuk daerah-daerah yang akan ditimbun, dibersihkan terlebih dahulu dari
tumbuh-tumbuhan dan kayu. Tanah timbunan digunakan dengan kualitas yang
baik / sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh Asisten teknik.
Pelaksanaan timbunan tanah puru dilaksanakan secara lapis demi lapis dengan
ketinggian lapisan yang telah ditentukan oleh direksi dan dipadatkan, sampai
mencapai kepadatan yang sesuai dengan gambar kerja.
Pekerjaan timbunan tanah puru pada pekerjaan plat duiker di lakukan pada
minggu ke XI dengan volume pekerjaan 4 m3 bobot 0.03 %.

CV.BANKA PERKASA

IV.

METODE PELAKSANAAN

Pekerjaan Lain-lain
Pekerjaan lain lain meliputi :
Pembuatan Foto pekerjaan
Penyedia jasa harus membuat foto kegiatan pekerjaan sebagai bukti
kemajuan pekerjaan fisik dilapangan.
Pembuatan Dokumentasi
Penyedia jasa diharuskan menyerahkan kepada asisten tekniki/Pengawas
foto-foto ukuran postcart pelaksanaan ( jika diperlukan ) dengan ketentuan
sebagai berikut :

Sebelum pekerjaan dimulai, menunjukan keadaan lapangan semula (


0% ).

Sedang dalam pelaksanaan pekerjaan ( 50% )

Setelah selesai pelaksanaan pekerjaan ( 100% )

Untuk ketiga kondisi diatas pengamabilan gambar dari satu titik

Setiap mengajukan tagihan pembayaran diimana dianggap perlu oleh


Asisten teknik

Foto-foto tersebut diserahkan sebagai laporan rangkap 3 (tiga).


Penyelesaian Administrasi Lapangan
Apabila pekerjaan telah selesai (pekerjaan fisik 100%) pelaksana harus
melaksanakan :

Membersihkan lapangan, pengeluaran barang-barang bekas dari


lapangan.

Menyerahkan laporan kegiatan Rangkap 3 (tiga) antara lain ;


1. Laporan Harian
2. Laporan Mingguan
3. Laporan Bulanan
4. Laporan Cuaca

CV.BANKA PERKASA

METODE PELAKSANAAN

Menyerahkan hasil pengukuran Uitzet dan As built Drawing Berupa :


1. Buku ukur dan perhitungan Rangkap 3 (tiga).
2. Gambar Ukuran A3 Rangkap 3 (tiga).
Pangkalpinang, 19 April 2013
CV.BANKA PERKASA

SUKAMTO
Direktur

Вам также может понравиться