Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
industri, hampir setiap proses yang di lalui membutuhkan air dan dalam setiap proses yang
menggunakan air memiliki karakterisktik air yang berbeda beda sesuia dengan karakteristik alat
yang akan digunakan.
Maka dari itu sumber air yang diggunakan dalam suatu proses di industri, harus mengallami
proses pengolahan untuk memenuhi standar karakteristik air pada masing masing alat.
Air di dalam industri dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, sebagai air pendingin proses,
sebagai air proses (bahan baku), sebagai umpan boiler, dan untuk keperluan pabrik seperti air
minum dan sanitasi MCK.
Proses pengolahan air merupakan proses pengolahan air yang tidak layak pakai (air kotor)
menjadi air bersih yang layak higienis dan terbebas dari unsur unsur berlebih dari segi fisika
maupun kimia. Dapat digunakan sebagai air pendingin, air proses, dan sanitasi/ air konsumsi.
Pelunakan (pengurangan kesadahan air) penghilangan ion tertentu dalam air yang dapat
bereaksi dengan zat lain, yang mengakibatkan distribusi air serta penggunaanya terganggu Hasil
dari proses pelunakan adalah air yang digunakan sebagai umpan Boiler
Perbedaan :
Pengolahan air
-penghilangan zat organik
-penghilangan bakteri
-penghilangan kotoran
-Pemanfaatan untuk air rumah tangga pabrik, dan air industri
-menghasilkan soft water dari air baku
Proses Pelunakan
-penghilangan mineral-mineral
-penurunan angka kesadahan
-pemanfaatan untuk air industri, sebagai air demineralisasi dan regenerasi
-mengahsilkan air umpan boiler dari soft water
-dilakukan pada air yang sudah melalui proses pengolahan air.
Persamaan pengolhan air dan proses pelunakan
-sama sama menghilangkan zat pengotor, untuk menjernihkan, menghilangkan mau dan rasa.
-mengurangi kadar nilai TS, TSS dan TDS
Blok diagram pengolahan air dari sumber air, proses pegolahan dan air produk
. Karakteristik standar baku mutu air sungai dan hasil analisa air baku
Parameter yang Satuan Analisa
Diujikan
Ph
Air Baku
78
7,1
Turbidity
(ntu)
5 10
Hardness
(ppm)
140
80
70,0
TDS
(ppm)
453
300
120,0
TSS
(ppm)
480
300
30
Chloride
(ppm)
60
50 70
30,24
SiO2
(ppm)
89
< 49
20,25
COD
(ppm)
400
< 150
3,55
Ca
(ppm)
135
50 70
62,0
Mg
(ppm)
164
< 50
35,55
Fillter/Saringan
klorin
Premix Tank
Alum
Acid
Lumpur/Flok-flok
Besar
Clarrifier
Clear Well
Caustic
Sand Filter
Lumpur/Flok-flok
halus
Filtered Water
Ca(OCl)2
Klorin
Active
Carbon Filter
Cation
Exchanger
Menara air
pendingin
Dimanfaatkan
untuk kebutuhan
sehari-hari
Corrotion
Inhibitor
Perumahan
Pabrik
Hidrant
Air Pendingin
Mix Bed
Exchanger
Air
Demin
Potable Water
Acid
Anion
Exchanger
Demineralization
Water Storage
Sludge Storage
Deaerator
Air Umpan
Boiler
Air yang telah selesai diolah dibagi menjadi dua jenis air, yaitu :
a. Potable water
Potable water adalah air yang digunakan untuk keperluan rumah tangga, seperti
minum, mandi, dan cuci.
Filtered water
Filtered water adalah air yang digunakan untuk proses, seperti air pendingin dan air
untuk proses hidrolisis.
Air umpan boiler : adalah air yang digunakan sebagai feed pada alat penyediaan steam (boiler), yang
diolah melalui proses pelunakan (ion exchange) dengan penggunaan resin sebagai alat penukar ion.
3.2 Unit Demineralisasi Air
Filter
Water
Storage
CARBON
FILTER
CATION
EXCHANGE
R
ANION
EXCHANGER
MIX BED
POLISHER
DEMIN
WATER
TANK
Air
Demineralisasi
Air Umpan
Boiler
Deaerator
Cara memperoleh air umpan boiler dengan menggunkan resin serta Reaksinya.
-Air dari filtered water storage diumpankan ke carbon filter vertical yang berfungsi untuk menghilangkan gas
klorin, warna, bau, dan zat-zat organic lainnya
- Selanjutnya air tersebut diumpankan ke dalam cation exchanger untuk menghilangkan kation-kation
mineralnya. Kemungkinan jenis kation yang ditemui adalah Mg2+, ca2+, K+, Fe2+, Mn2+ ,Na+dan Al3+.
RH2+ 2NaCl RNa2+2HCl
RH2+CaCO3 RCa+ H2CO3
RH2+MgSO4 RMg+H2SO4
- Anion exchangerberupa tiga buah bejana tegak yang berisi resin. Resin yang terdapat pada anion
exchanger dapat dituliskan dengan symbol R-OH. Reaksi yang terjadi pada unit ini adalah sebagai
berikut:
R(OH)2+2HClRCl2+2H2O
R(OH)2+H2CO3RCO3+2H2O
R(OH)2+H2SO4RSO4+2H2O
-Air dari anion exchanger selanjutnya dialirkan ke unit mixed bed echanger untuk menjaga
kemungkinan sisa-sisa kation dan anion yang masih lolos. Unit ini berupa vessel dengan isi resin
penukar ion negative dan positif yang telah dicampur.
- dikirim ke unit demineralized water storage sebagai penyimpanan sementara sebelum diproses lebih
lanjut sebagai BWF.
- Air yang sudah mengalami demineralisasi masih mengandung mengandung gas-gas terlarut terutama
oksigen dan karbondioksida. Kemudian dilanjutkan pada proses deaerasi dengan di injeksikan zat
hidrazin untuk mengikat oksigen, dan larutan amoniak untuk mengontrol PH.
REGENERASI : Proses pergantian ion yang terjerat dengan ion awal yang semula berada dalam resin
dan pengembaian kapasitas ke tingkat yang diinginkan. Pada proses rregenerasi suatu rx pertukaran
ion hanya dapat berlangsung jika bahan penukar dapat menyediakan hidrogen atau hidroksida untuk
menggantikan anion dan kation.
Proses cara Regenerasi resin
-back wash : mengalirkan air bersih kearah berlawanan melalui tangki kation atau anion sampai air
keluaran yang dihasilkan bersih
-flow rinse : mengalirkan air pelan pelan untuk menghilangkan regenerasi resin.
-fast Rinse : membilas unit dengan laju yang lebih cepat untuk menghilangkan sisa regenerasi sebelum
operasi
Cara mengetahui jika resin sudah jenuh :
Resin jenuh apabila: Terdapat kenaikan konduktivitas di resin kation maupun anion.
Terdapat penurunan asam mineral bebas.
Kenaikan PH dan viskositas
Total kesadahan tetap tidak berubah dari sebelumnya, atau lebih dari nol
Karakteristik air umpan boiler.
Parameter yang Satuan
Analisa
Diujikan
Ph
7,52
9,8 10
10
Turbidity
(ntu)
0,19
5 10
Hardness
(ppm)
0,25
TDS
(ppm)
2,0
10
TSS
(ppm)
0,0
10
Chloride
(ppm)
0,16
50 70
30,24
SiO2
(ppm)
0,0
< 49
20,25
COD
(ppm)
0,38
Air Pendingin
System air pendingin ini merupakan system sirkulasi air panas yang telah digunakan
untuk
pendinginan peralatan atau exchanger di pabrik, kemudian didinginkan dalam menara pendingin
(cooling tower).
Service
Water
Udara
Cooling Tower
Klorine
Air Pendingin
H2SO4
CaOPO4
Satuan
Diujikan
Analisa
PH
Air Pendingin
7,16
7,5 8,5
Kekeruhan
ppm
0,51
< 0,5
0,2
PO4 filter
ppm
2-3
PO4 unfilter
ppm
2-3
Total
ppm
200
300-400
120
mmhos
145
Konduktifitas
ppm
0,3
Klorin (Cl)
ppm
110
Maksimum 1000
100
Sulfat (SO4)
ppm
107
Maksimum 2000
125
Nitrat (NO3)
ppm
67
Maksimum 50
21
Besi (Fe)
ppm
Maksimum 2
Alkalinitas
ppm
80
hardness
(CaCO3)
Maksimum 6000
<0,5
>150
100
0,21
76
Portable water
storage
Hydrant Tank
Hydrant Pump
Air Hidrant
Air Baku
Air Hidran
Air Hidran
7,16
78
7,38
Turbidity
ntu
0,51
5 10
0,41
Hardness
Ppm
80,0
<2
84,0
TDS
Ppm
132,0
300
178,0
TSS
Ppm
20
300
16,67
Chloride
Ppm
31,24
50 70
34,08
SiO2
Ppm
19,67
< 49
17,42
COD
Ppm
2,88
< 150
7,1
Ca
Ppm
61,0
100 200
61,0
Mg
Ppm
18,55
50 90
19,39
pH
Tangki Air
Air Minum
& air rumah
tangga
Penyaringan
karbon aktif
Parameter yang Satuan Hasil Analisa Standar Baku Mutu Hasil Analisa
Diujikan
Air Baku
Air Minum
Air Minum
pH
7,16
7 7,5
7,35
Turbidity
ntu
0,51
<5
0,26
Hardness
ppm
80,0
<2
82,0
TDS
ppm
132,0
< 300
178,0
TSS
ppm
31,24
< 300
83,3
Chloride
ppm
19,67
< 0,5
SiO2
ppm
2,88
< 0,2
Ca
ppm
61,0
< 50
32,0
Mg
Ppm
18,55
< 50
16,86
Total coloni
1/ml
150
<10.000
97
Ecoli Group
/100ml
100
<2.000