Cara Mengecat Rumah Yang Baik Ala Profesional (Bag.

1)
Bila anda memiliki waktu luang, dan ingin mencoba mengecat dinding rumah anda sendiri, ada baiknya
bila anda mengetahui cara mengecat rumah yang baik ala profesional agar diperoleh hasil yang
memuaskan bak hasil pengecatan oleh tukang atau penyedia jasa cat professional.
Anda tak perlu ragu karena hasil pengecatan yang anda lakukan mungkin akan bisa sama baiknya
dengan hasil pengecatan oleh tukang atau penyedia jasa cat professional, asalkan anda perhatikan tipstips cara mengecat rumah yang baik berikut ini yang diberikan oleh salah satu penyedia jasa cat
professional, sebagai berikut;

Cara Mengecat Rumah Yang Baik Ala Profesional Bagian 1

1. Perhatikan kondisi sekitar yang akan dicat
Sebelum mulai mengecat, perhatikan dahulu kondisi area atau ruangan yang akan dicat. Jangan
mengecat dinding dalam keadaan terpapar sinar matahari langsung karena akan mengakibatkan
lapisan terluar cat terlalu cepat mengering sedangkan bagian dalamnya belum mengering
sempurna yang bisa dideteksi dengan pemukaan cat yang terasa kering tapi empuk bila ditekan
dengan jari. Usahakan mengecat di ruangan yang terlindung dari sinar matahari langsung dan
memiliki sirkulasi udara yang baik agar cat dapat mengering secara merata dan aroma cat yang
ditimbulkan lekas hilang.
Sedikit tips bila anda merasa terganggu dengan bau cat atau aroma cat yang terlalu menyengat,
anda dapat menambahkan vanili pada cat anda karena vanili dapat mengurangi aroma cat yang
terlalu kuat namun tidak menyebabkan warna cat berubah.
2. Seluruh permukaan dinding yang akan dicat harus rata dan bersih dari kotoran dan debu.
Bersihkan atau kerik bekas-bekas cat lama hingga bersih kemudian ampelas hingga rata.
Hilangkan debu, sisa-sisa cat lama, kotoran dan noda minyak dengan air, deterjen berformula
lembut dan spons selulosa. Permukaan dinding yang tidak bersih akan membuat hasil akhir cat
tidak halus dan merata. Gosokkan spons ke dinding hingga bersih, lalu bilas dengan air untuk
menghilangkan residu sabun.
Bila ada paku yang menonjol, cabut dengan hati-hati agar tidak terlalu merusak dinding,
sedangkan bila sisa paku tidak dapat dicabut karena terlalu dalam, masukkan (pukul) paku
tersebut hingga masuk ke dalam hingga tidak tampak dari permukaan dan tutup dengan plamir
(dempul tembok) hingga rata dan kering.
Bila ada celah atau retakan pada dinding, gunakan juga plamir (dempul tembok) untuk
menutupnya, lalu diratakan sampai halus menggunakan amplas. Kemudian oleskan primer cat
(cat dasar), sejenis cairan yang diaplikasikan sebelum pengecatan agar didapatkan hasil akhir
yang rata dan mengkilap.

Lindungilah (tutup) bagian dinding rumah yang tak ingin dicat dengan lakban atau pita perekat
yang berbahan dasar plastik yang tidak meresap cat saat pengecatan. Segera setelah selesai
pengecatan cabut lakban atau pita perekat sebelum cat dinding mengering agar cat yang sudah
diaplikasikan tidak ikut tercabut.

Bersambung ke : Cara Mengecat Rumah Yang Baik Ala Profesional (Bag. 2)

Artikel kali ini adalah sambungan dari artikel sebelumnya yaitu Cara Mengecat Rumah Yang Baik Ala
Profesional (Bag. 1), ditulis oleh Tim Mitralka, yang mengetengahkan tips tips yang berkaitan dengan
cara mengecat rumah anda dengan cara bak seorang profesional agar diperoleh hasil yang memuaskan
seperti hasil pengecatan oleh tukang atau penyedia jasa cat professional.
Kami berharap dengan tips cara mengecat rumah yang baik ini anda dapat mengecat rumah anda sendiri
tanpa rasa ragu akan hasilnya.

Cara Mengecat Rumah Yang Baik Ala Profesional Bagian 2

3. Perhatikan cat yang akan digunakan.
Jika semua sudah siap dan anda akan memulai pekerjaan pengecatan, sebelumnya anda perlu
memperhatikan cat yang akan digunakan. Jika harus menggunakan cat campuran (cat oplosan)
untuk menghasilkan warna tertentu, ada baiknya jumlah yang dicampur cukup untuk mengecat
seluruh bagian agar anda tidak perlu mencampur ulang untuk menghindari ketidak samaan
warna. Jika sudah mengecat beberapa kali, hendaknya menggunakan kaleng lain sebagai tempat
cat yang juga untuk menghindari perubahan dan ketidaksamaan warna.
4. Pengecatan dengan menggunakan roller cat.
Bila anda mengecat dengan roller cat, gerakkan roller cat turun naik (atas bawah) dengan
gerakkan bergeser ke kiri atau ke kanan seperti huruf W tanpa mengangkat roller cat. Penuhi
seluruh dinding dengan cat hingga rata. Sedangkan untuk area yang sempit dan sulit seperti
sudut - sudut ruangan, gunakan kuas kecil selebar dua inci.
5. Pengecatan dengan menggunakan kuas.
Bila anda mengecat dengan kuas, sebaiknya gerakkan kuas cat dari atas ke bawah untuk
menghasilkan bentuk dan alur permukaan pengecatan yang baik. Pola pengecatan menyamping
dapat digunakan untuk membuat dan sebagai lapisan namun tetap diakhiri dengan gerakkan
atas bawah.
6. Ulangi pengecatan bila perlu.
Bila hasil pengecatan dirasa masih kurang sempurna, bisa diulangi sekali lagi dan pastikan proses
yang kedua ini berhasil dengan baik. Bila ada percikan cat yang jatuh ke lantai, segera bersihkan
dengan lap basah.

Semoga tips cara mengecat rumah yang baik ala professional ini berguna bagi Anda.