MODELLING GELAS

Pada Blender versi 2.71

OLEH :

NAMA

HAMZUL AZKIA

NIM

1120305039

KELAS

M4

JURUSAN

TEKNIK ELEKTRO

PRODI

TMJK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

LEMBARAN PENGASAHAN

Judul Praktikum
MODELLING GELAS

No.Praktikum

: 02/M4/TMJK/2014

Nama

: Hamzul Azkia

NIM

: 1120305029

Dosen Pembimbing

: Muhammad Ikhsan

Tanggal Penyerahan

: 15 September 2014

Nilai

Paraf

Dosen Pembimbing

Muhammad Ikhsan ST.MT

Nip.

Mahasiswa

Hamzul Azkia
Nim. 1120305039

PRAKTIKUM 3
MODELLING GELAS

1.1 TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mahasiswa dapat membuat grafis menggunakan Blender 2.69
2. Mahasiswa dapat membuat objek 3D di Blender 2.69
3. Mahasiswa mampu melihat objek 3D dengan mengerjakan project ranjang / tempat tidur
dan bantal.

1.2 DASAR TEORI

Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan populer di
kalangan desainer.Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat
lunak ini juga memiliki fitur untuk membuat permainan. Blender tersedia untuk
berbagai sistem operasi, seperti:

Microsoft Windows

Mac OS X

Linux

IRIX

Solaris

NetBSD

FreeBSD

OpenBSD.

Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat
diambil siapa saja.
Di Blender juga tersedia Game Engine, mesin untuk membuat gamemenggunakan logic
bricks. Dan ada juga Cycles render.

Pada dasarnya Blender 3D adalah software untuk mengolah grafis Tiga Dimensi.
Yang menarik dari software ini adalah licensinya yang Freeware. Meskipun Freeware namun
software pengolah grafis 3D ini tetap dapat disandingkan dengan software berbayar seperti
3DsMAx atau Maya. Selain untuk membuat gambar tiga dimensi, seperti software grafis 3D
lainnya, Belnder 3D juga dapat digunakan untuk membuat film animasi. Sehingga bagi para
newbie yang ingin membuat film animasi 3D namun tetap legal dapat menggunakan software
ini.

1.3 Settingan Dasar pada Blender 3D v 2.69

Terdapat settingan dasar pada Blender 3D yaitu settingan untuk mouse demi kemudahan
desain grafis.
Cara mensettingnya adalah sebagai berikut :
1. Buka Blender 3d v 2.69
2. Pilih File, kemudian User Reference.
3. Pilih input, kemudian lihat yang terdapat tulisan mouse
4. Centang semua pilihan untuk mouse
5. Klik Save user setting.

1.4 ALAT DAN BAHAN

Adapun alat dan bahan di praktikum ini adalah :
1. 1 Labtop grafik tinggi
2. Blender 3D v 2.69 dapat di download di www.blender.org
3. Mouse untuk melakukan desain 3D.

1.5 PERCOBAAN
Untuk melakukan praktikum dapat mengikuti langkah-langkah / perintah di bawah ini :
1. Buka Blender 3D, maka di dalamnya teradapat 1 kubus yang dapat di ubah-ubah
bentuknya.

2. Untuk membuat ranjang kita dapat menggunakan beberapa tombol shortcut yaitu : S +
Y , S + Z, dan S + X. Dikarenakan terdapat sumbu x, y, dan z pada grafis 3D. X =
dengan warna merah, Y = berwarna hijau, dan Z = berwarna merah. Kubus dapat di
bentuk dengan memodifikasi menggunakan tombol tersebut, atau dapat juga langsung
menarik garis merah, biru, dan hijau pada kubus.
3. Pertama-tama tekan shift+a pilih plane seperti dibawah ini :

4. Kemudian hapu 3 bagian sudut yang sebelumnya telah di set dalam mode vertex,
hingga titik sudut tinggal satu buah saja.

5. Kemudian tekan e untuk melakukan e_srut hingga berbentuk seperti gambar di

bawah, ini merupakan sisi tersulit dalam pembuata gelas:

6. Kemudian pada menu di sebelah kiri pilih spin dan angle nya di ubah menjadi
nilai 360. Lihat gambar di bawah ini :

7. Kemudian dengan menggunakan metode selection dan scale bentuk lah objek di
gambar tadi menjadi bentuk yang lebih mirip dengan gelas.

8. Kemudian klik file pada menu bar, pilih append, namun sebelumnya objek telah
dalam objek mode, dan pilih objeck dan pilih semua cube yang ada disana,
kemudian lakukan duplikat dengan menekan shift+D dan atur hingga seperti
dibawah ini. :

1.6 ANALISA
Dari percobaan ini dapat dianalisa bahwa :
Pewarnaan dapat digunakan secara bersamaan dengan menggunakan tombol SHIFT +
KLIK KANAN pada object mode.
Untuk pembuatan pemodelan gelas ini, yang paling sulit adalah pada bagian merangkai
dari titik plane yang telah dihilangkan 3 titik vertex. Kita harus mengedit dan
melakukan beberapa kali spin untuk mendapatkan hasil yang maximal.

1.7 KESIMPULAN
Dari praktikum ini dapat diambil kesmpulan :
Cukup mudah untuk mengembangkan grafis menggunakan Blender 3D ini.
Grafis yang ditampilkan akan lebih nyata apabila di rendering.
Applikasi agak sedikit berat apabila dijalankan bersama applikasi lain seperti browser,
atau music player.

Tampilan dari objek akan semakin cantik apabila diberikan efek warna.
Terbukti bahwa sekalipun applikasi ini berbasis Open Source, tapi dapat
menghasilkan objek yang bagus.