Вы находитесь на странице: 1из 8

BAB2

PEMBAHASAN

2.1DEFINISI
Konjungtivitisvernaladalahsuatupenyakitperadangankonjungtivayang
bersifatkronik,rekurenbilateral,danatopi.Konjungtivitisvernalmerupakan
penyakitalergiyangjarang,biasanyamulaipadatahuntahunprapubertasdan
berlangsung selama 510 tahun. Konjungtivitis vernal juga dikenal sebagai
catarrhmusimsemidankonjungtivitismusimanataukonjungtivitismusim
kemarau.Konjungtivitisvernalmerupakanpenyakitalergiyangmenyerang
matayangdisebabkanolehreaksihipersensitivitastipe1.1,2,6

2.2ANATOMIKONJUNGTIVA
Konjungtiva merupakan membran yang menutupi sklera dan kelopak
bagian belakang. Konjungtiva mengandung kelenjar musin yang dihasilkan
olehselgobletyangberfungsiuntukmembasahibolamataterutamakornea.
Konjungtivaterdiriatas3bagian,yaitu:

konjungtivatarsalyangmenutupitarsus,sukardigerakkandaritarsus
konjungtivabulbimenutupiskleradanmudahdigerakkandarisklera

dibawahnya
konjungtiva forniks yang merupakan tempat peralihan konjungtiva
tarsaldengankonjungtivabulbi

Konjungtiva bulbi dan forniks berhubungan dengan sangat longgar dengan


jaringandibawahnyasehinggabolamatamudahdigerakkan.2,4
3

Arteriarteri konjungtiva berasal dari arteri siliaris anterior dan arteri


palpebralis yang keduanya beranastomosis. Yang berasal dari arteri siliaris
anteriorberjalankedepanmengikutim.rectusmenembusskleradekatlimbus
untuk mencapai bagian dalam mata dan cabang cabang yang mengelilingi
kornea.Konjungtivamenerimapersyarafandaripercabanganpertamanervus
trigeminusyangberakhirsebagaiujungujungyanglepasterutamadibagian
palpebra.4

2.3PATOFISIOLOGI
Perubahanstrukturkonjungtivaeratkaitannyadengantimbulnyaradang
interstitialyangbanyakdidominasiolehreaksihipersensitivitas tipeI.Pada
konjungtivaakandijumpaihiperemidanvasodilatasidifus,yangdengancepat
akandiikutidenganhiperplasiakibatproliferasijaringanyangmenghasilkan
pembentukanjaringanikatyangtidakterkendali.Kondisiiniakandiikutioleh
hyalinisasidanmenimbulkandepositpadakonjungtivasehinggaterbentuklah
gambarancobblestone.1,2,5
Jaringan ikat yang berlebihan ini akan memberikan warna putih susu
kebiruansehinggakonjungtivatampakburamdantidakberkilau.Proliferasi
yangspesifikpadakonjungtivatarsal,oleh vonGraefe disebut pavementlike
granulations. Hipertrofi papil pada konjungtiva tarsal tidak jarang
mengakibatkanptosismekanik.1,2,5

Limbus konjungtiva juga memperlihatkan perubahan akibat vasodilatasi


danhipertofiyangmenghasilkanlesifokal.Padatingkatyangberat,kekeruhan
pada limbus sering menimbulkan gambaran distrofi dan menimbulkan
gangguandalamkualitasmaupunkuantitasstemsel.1,6
Tahap awal konjungtivitis vernalis ini ditandai oleh fase prehipertrofi.
Dalam kaitan ini, akan tampak pembentukan neovaskularisasi dan
pembentukanpapilyangditutupolehsatulapisselepiteldengandegenerasi
mukoid dalam kripta di antara papil serta pseudomembran milky white.
PembentukanpapiliniberhubungandenganinfiltrasistromaolehselselPMN,
eosinofil,basofil,danselmast.1,6
Tahap berikutnya akan dijumpai selsel mononuklear serta limfosit
makrofag. Sel mast dan eosinofil yang dijumpai dalam jumlah besar dan
terletak superfisial. Dalam hal ini hampir 80% sel mast dalam kondisi
terdegranulasi.Temuaninisangatbermaknadalammembuktikanperansentral
sel mast terhadap konjungtivitis vernalis. Keberadaan eosinofil dan basofil,
khususnya dalam konjungtiva sudah cukup menandai adanya abnormalitas
jaringan.1,6
Fasevaskulardanselulardiniakansegeradiikutidengandeposisikolagen,
hialuronidase,peningkatanvaskularisasiyanglebihmencolok,sertareduksisel
radang secara keseluruhan. Deposisi kolagen dan substansi dasar maupun
seluler mengakibatkan terbentuknya batu kali cobblestone yang terlihat
secaranyatapadapemeriksaanklinis.Hiperplasijaringanikatmeluaskeatas

membentuk giants papillae bertangkai dengan dasar perlekatan yang luas.


HornerTrantasdots yangterdapatdidaerahinisebagianbesarterdiridari
eosinofil,debrisselularyangterdeskuamasi,namunmasihadaselPMNdan
limfosit.1,2,6

2.4KLASIFIKASI
Konjungtivitis merupakan penyakit yang dapat rekuren dan bilateral
terutama pada musim panas. Konjungtivitis vernal dapat mengenai pasien
mudaantara325tahundankeduajeniskelaminsama.Biasanyapadalakilaki
mulai pada usia di bawah 10 tahun. Terdapat 2 bentuk utama dalam
konjungtivitisvernal,yaitu:3

Bentukpalpebra,padatipepalpebraterutamamengenaikonjungtiva
tarsal posterior. Terdapat pertumbuhan papil yang besar (Cobble
Stone) yang diikuti sekret mukoid. Konjungtiva tarsal inferior
hiperemi, edema terdapat papil halus dengan kelainan kornea lebih
beratdibandingbentuklimbal.Secaraklinikpapilbesarinitampak
sebagaitonjolanberbentukpoligonaldenganpermukaanyangratadan

dengankapilerditengahnya.
Bentuk limbal, hipertrofi papil pada limbus superior yang dapat
membentuk jaringan hiperplastik gelatin, dengan Trantas dot yang
merupakan degenerasi epitel kornea atau eosinofil di bagian epitel
limbuskornea,terbentuknyapanusdengansedikiteosinofil.

2.5DIAGNOSIS
Diagnosis konjungtivitis vernal ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis, didapatkan
adanyagejalasubyektifyangdikeluhkanolehpasien,antaralain:3,7

gatal
matamengeluarkankotorandengansekretyangmukoid
mataterasaberair,kemerahan,danfotofobia

Padaanamnesisjugaditanyakanapakahadariwayatalergibaikpadapasien
dankeluargapasien.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan bentukan hipertrofi papiler dengan
gambaran Cobble stone pada bagian konjungtiva palpebra, warna merah
kecoklatandankotorpadabagiankonjungtivabulbi,dangambaran Horner
Trantas dots pada bagian konjungtiva tarsal inferior. Pada pemeriksaan
laboratoriumdilakukankerokankonjungtivaataugetahmataakandidapatkan
selseleosinofildaneosinofilgranul.7

2.6DIAGNOSISBANDING
1.Trakoma
Suatu bentuk konjungtivitis folikular kronik yang disebabkan oleh
Chlamydiatrachomatis.Penyakitinidapatmengenaisegalaumurtetapilebih
banyak ditemukan pada orang muda dan anakanak. Pada penyakit ini
didapatkan gambaran folikel pada stadium awal yang akhirnya terselubung
denganhipertrofipapiler.1,5

2.HayFeverKonjungtivitis
Radang konjungtiva non spesifik ringan yang umumnya menyertai
penyakitrhinitisalergika.Biasanyaadariwayatalergiterhadaptepungsari,
rumput, dan bulu hewan. Pasien mengeluh gatal, kemerahan, dan sering
mengatakan matanya seakanakan tenggelam dalam jaringan sekitarnya.
Padapenyakitinididapatkanpembengkakanpalpebrayangdisebabkanedema
selseldankeluhangatalyangsangatpadakeduamatapasien.1,5

2.7PENATALAKSANAAN
Konjungtivitis vernal biasanya dapat sembuh sendiri tanpa diobati.
Kombinasiantihistaminsebagaiprofilaksisdanpengobatanpadakasussedang
hingga berat. Pemakaian steroid topikal atau sistemik akan dapat
menyembuhkan, tetapi pada pemakaian jangka panjang sangat merugikan.
Pemakaian steroid jangka panjang dapat menyebabkan glaukoma, katarak,
infeksibakteri,daninfeksijamur.Dapatdiberikankompresdinginselama10
menituntukmengurangikeluhankeluahnpasien,vasokonstriktor,dannatrium
karbonatakanmembuatpasienrasanyamanpadamata.Kelainankorneadan
konjungtiva dapat diobati dengan natrium cromolyn topikal. Bila terdapat
tukakmatadapatdiberikanantibiotikuntukmencegahinfeksisekunderdisertai
dengansiklopegik.6,8

2.8KOMPLIKASI
Umumnya konjungtivitis vernal tidak membahyakan kesehatan mata.
Komplikasi yang tersering dari konjungtivitis vernal adalah konjungtivittis
stafilokokdanblefaritis,yaituradangyangseringterjadipadakelopakdantepi
kelopak. Yang perlu diperhatikan bagi pasien agar tidak terjadi komplikasi
adalah:3

tidakbolehmenggunakanobattetesmatasteroidterusmenerus
setiappembelianobatharusdenganresepdokter
bahayapemakaiansteroid:infeksibakteridanjamur,glaukoma,dan

katarak
Kontrolsecarateratursesuaisarandoktermata

2.9PROGNOSIS
Secara umum konjungtivitis vernal memiliki prognosis yang baik.
Konjungtivitis vernal biasanya dapat sembuh sendiri tanpa diobati.
Konjungtivitisvernaldideritasekitar410tahun,denganremisidaneksasebasi.
Penyulit konjungtivitis vernal terutama disebabkan oleh pengobatan dengan
kortikosteroidlocal,yangtidakjarangmengakibatkanglaukomkroniksimple
yangterbengkalaiyangdapatberakhirdengankebutaan.1,3

10

Вам также может понравиться