JAWABAN NO.

9 (DIAGNOSIS BANDING)
1. Diagnosis banding Varisela adalah Herpes Zoster
Herpes zoster merupakan manifestasi oleh reaktivasi virus Varisela-zoster
laten dari syaraf pusat dorsal atau kranial. Virus varicella zoster bertanggung
jawab untuk dua infeksi klinis utama pada manusia yaitu varisela atau
chickenpox (cacar air) dan Herpes zoster (cacar ular). Varisela merupakan infeksi
primer yang terjadi pertama kali pada individu yang berkontak dengan virus
varicella zoster. Pada 3-5 dari 1000 individu, virus Varisela-zoster mengalami
reaktivasi, menyebabkan infeksi rekuren yang dikenal dengan nama Herpes
zoster atau Shingles.
Lesi Herpes zoster dapat mengenai seluruh kulit tubuh maupun membran
mukosa. Herpes zoster biasanya diawali dengan gejala-gejala prodromal selama
2-4 hari, yaitu rasa gatal, sakit yang menusuk, parastesi dan gejala-gejala
terbakar serta sensitivitas muncul di sepanjang lintasan syaraf yang terkena.
Herpes zoster dikarakteristik oleh sakit dan sensasi lokal kulit lain (seperti
terbakar, geli, dan gatal), sakit kepala, tidak enak badan dan (paling sering)
demam, biasanya muncul ruam zoster (23 hari). Ruam menyebar ke seluruh
kulit yang terkena, berkembang menjadi papula, vesikel (3-5 hari) dan tahap
krusta (7-10 hari), memerlukan 2-4 minggu untuk sembuh. Lesi baru berlanjut
muncul untuk beberapa hari. Kelainan kulit hanya setempat dan hanya mengenai
sebelah bagian tubuh saja, yaitu terbatas hanya pada daerah kulit yang
dipersyarafi oleh satu syaraf sensorik. Syaraf yang paling sering terkena adalah
C3, T5, L1, dan L2, dan syaraf trigeminal.
2. Diagnosis banding Skabies adalah
Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi
terhadap tungau sarcoptes scabiei varietas hominis. Ada pendapat yang
mengatakan penyakit skabies ini merupakan the great immitator karena dapat
menyerupai banyak penyakit kulit dengan keluhan gatal. Sebagai diagnosis
banding ialah:
Prurigo ialah erupsi papular kronik dan rekurens
Pedikulosis korporis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan
serangan tuma badan pada seseorang. Gejala yang menyertainya antara lain
rasa gatal-gatal yang intens biasanya terlihat pada daerah kulit yang tertutup
oleh pakaian (seperti ketiak, badan dan pangkal paha) yang memburuk pada
malam hari, serta benjolan berwarna abu kebiruan yang muncul karena enzim
yang berasal dari air liur kutu. Lebih sering terjadi pada orang-orang dengan
kurang bersih dan tidak mengganti baju atau seprei tempat tidur secara
teratur dan terjadi pada mereka yang tinggal dalam kondisi yang sempit.

Dermatitis adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang mana kulit
tampak meradang dan iritasi. Dimanapun lokasi timbulnya eksim, gejala
utama yang dirasakan pasien adalah gatal. Terkadang rasa gatal sudah
muncul sebelum ada tanda kemerahan pada kulit. Gejala kemerahan
biasanya akan muncul pada wajah, lutut, tangan dan kaki, namun tidak
menutup kemungkinan kemerahan muncul di daerah lain. Daerah yang
terkena akan terasa sangat kering, menebal atau keropeng.

Sumber:
Lubis, Ramona Dumasari. 2008. Varice;;a dan Herpes Zoster. Medan:
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU.

R,P,Handoko. 2008. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 5. Adhi Djuanda.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.