Laporan Kasus

RESPIRATORY DISTRESS
SYNDROME PADA BAYI
DENGAN PENYAKIT JANTUNG
BAWAAN ASIANOTIK

Oleh :
Evan Sihol Maruli Marpaung

Pembimbing :
dr. Gladys Gunawan, Sp.A (K)

Latar Belakang

Rochman A. Buku Acuan dalam Pelatihan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar. E-book : Departemen Kesehatan RI. 2005
Stoll BJ. Overview of Mortality and Morbidity. Dalam Behrman RE, Kleigman
RM, Jenson
HB,footer
penyunting. NelsonTextbook of Pediatrics. Edisi ke-18. Philadelphia: WB
Here comes
your
Saunders. 2007.

Rochman A. Buku Acuan dalam Pelatihan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar. E-book : Departemen Kesehatan RI. 2005
Stoll BJ. Overview of Mortality and Morbidity. Dalam Behrman RE, Kleigman
RM, Jenson
HB,footer
penyunting. NelsonTextbook of Pediatrics. Edisi ke-18. Philadelphia: WB
Here comes
your
Saunders. 2007.

Faktor-faktor predisposisi pada rds,

pjb

Rochman A. Buku Acuan dalam Pelatihan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar. E-book : Departemen Kesehatan RI. 2005
Taksande A,Vilhekar KY,Chaturvedi P,Gupta S,Deshmukh P. Predictor of Here
low birth
weight babies
by anthropometry. Journal of Tropical Pediatrics 2007;53(6):420-3.
comes
your footer

KASUS

Here comes your footer

Keluhan Utama

Here comes your footer

Riwayat Penyakit Sekarang

Selama kehamilan, ibu mengaku tidak ada diurut dan minum jamu-jamuan, tidak
ada kurang darah/pucat, tekanan darah tinggi, keputihan gatal dan berbau, serta
tidak ada demam selama hamil.
Here comes your footer

Riwayat Persalinan Sebelumnya

Kehamilan Tanggal/tahu
Jenis
L/P
ke
n kelahiran persalinan
(Ini)

2013

BBL

Hidup/Mat
i

Penyakit
Waktu
Hamil

Sebab
Kematia
n

Here comes your footer

RESUME

Here comes your footer

Pemeriksaan Fisik

Here comes your footer

Here comes your footer

Here comes your footer

Hasil Pemeriksaan Darah Hari I (26 Jan 2011 pukul 14.30)

Jenis Pemeriksaan

Hasil

Nilai Rujukan

Satuan

Hematologi
Hb
Lekosit
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
RDW CV

15,8
21,1
4,52
46
281
16,0

11,0 14,0
4 10,5
3,9 5,5
35 45
150 450
11,5 14,7

g/dl
ribu/ul
juta/ul
vol %
ribu/ul
%

MCV
MCH
MCHC

102,4
35,0
34,2

80,0 97,0
27,0 32,0
32,0 38,0

fl
pg
%

Hitung Jenis
Basofil %
Eosinofil %
Neutrofil %
Limfosit %
Monosit %
Basofil #
Eosinofil #
Neutrofil #
Limfosit #
Monosit #

0,8
0,8
68,3
25,8
2,8
0,17
0,17
14,43
5,45
0,59

0,0-1,0
1,0-3,0
50 70
25 40
3,0-9,0
<0,1
<0,3
2,5 7,00
1,25 4,00
0,30-1,00

%
%
%
%
%
ribu/ul
ribu/ul
ribu/ul ribu/ul
ribu/ul

Gula darah
GDS

36

< 200

mg/dl

<6

mg/ml

Imunologi
CRP Kualitatif

Here comes your footer

Negatif

Diagnosis banding
I

Respiratory
Distress
Syndrome

II

Penyakit
Jantung
Bawaaan
Sianotik

III

IV

VI

BBLR

BKB

KMK

BBLC

BCB

SMK

BBLB

BLB

BMK

Sepsis

Here comes your footer

Diagnosis sementara

Here comes your footer

Terapi

Here comes your footer

Hasil pemeriksaan darah hari VIII (02 Feb 2011 pukul 08.00)
Jenis Pemeriksaan
Hematologi
Hb
Lekosit
Eritrosit
Hematokrit
Trombosit
RDW CV

Hasil

Nilai Rujukan

Satuan

13,4
15,5
4,01
37
94
13,6

11,0 14,0
4 10,5
3,9 5,5
35 45
150 450
11,5 14,7

g/dl
ribu/ul
juta/ul
vol %
ribu/ul
%

92,2
33,4
36,2

80,0 97,0
27,0 32,0
32,0 38,0

fl
pg
%

74,4
15,5
10,1
11,5
2,4
1,6

50 70
25 40
4,0 11,0
2,5 7,00
1,25 4,00
-

%
%
ribu/ul
ribu/ul

Kimia Darah
Bilirubin Total
Bilirubin Direk
Bilirubin Indirek
Albumin
Globulin
Total Protein

14,70
1,18
13,52
2,4
0,9
3,3

0,20-1,20
0,00-0,50
0,20-0,60
3,9-4,4
2,3-2,5
6,3-8,3

mg/dl
mg/dl
mg/dl
g/dl
g/dl
g/dl

Elektrolit
Natrium
Kalium
Clorida

139
6,3 Here comes your footer
108

135-146
3,4-5,4
95-100

mmol/l
mmol/l
mmol/l

MCV
MCH
MCHC
Hitung Jenis
Neutrofil %
Limfosit %
MID %
Neutrofil #
Limfosit #
MID #

Foto Toraks, hari IV (29 Januari 2011)

Here comes your footer

Tanggal
Hari Perawatan
200

37.5

10
0

190

1
0

37.0

90

180

38.0

36.5
36.0

80

170
160
150

35.0

60

140

34.5

50

130

34.0
33.5
33.0
T

40

120
110

27/01
II

28/01
III

29/01
IV

30/01
V

31/01
VI

01/02
VII

02/02
VIII
1900

70

35.5

26/01
I

30

20

HR

10

RR

S
D

1800

6
5
1700

4
3
2
1

1600

0
BB

CR
T

Gerak Aktif
Menangis kuat
Letargi
Sianosis
Periodik Apneu
Residu

O2
Diet ASI (cc/kgBB)
IVFD D10 + Ca
Glukonas
IVFD D10 : NaCl +
KCl + Ca Glukonas

<
<
-

<
<
6cc,lendir

HB 4 lpm Nasal 1lpm

+

5
+

<
<
6cc,lendir

+
+
+
+
2cc,lendir 10cc,lendir
kehijauan

+
+
-

<
<
+
+
2cc,lendir
cokelat

<
<
+
+
+
2,5cc,
lendir
Coklat

Nasal 1lpm Nasal 1lpm

HB 5 lpm

HB 5 lpm

10
-

Nasal
0,5lpm
10
-

5
-

+
+
Here comes your footer

Aminofusin
Aminoleban
Ampicillin
Gentamycin
Ceftazidime
Aminofilin
Bolus D10%
Loading
Puasa
Foto Toraks

Hb (g/dl)
Leukosit (/ul)
Trombosit (/ul)
GDS
CRP
Bilirubin Total
(mg/dl)
Bilirubin Direk
(mg/dl)
Bilirubin Indirek
(mg/dl)
Albumin
Globulin
Total Protein
Natrium
Kalium
Klorida

II

III

IV

VI

VII

1 gr
1 gr
1 gr
2 gr
3 gr
3 gr
3 gr
2 x 90 mg 2 x 90mg 2 x 90mg 2 x 90mg 2 x 90mg 2 x 90mg 2 x 90mg
9mg/36jam 9mg/36jam 9mg/36jam 9mg/36jam 9mg/36jam 9mg/36jam 9mg/36jam
+
+
-

15,8
21.100
281.000
36
Negatif

10,8mg
-

2 x 4,5 mg
+
+
-

2 x 4,5mg 2 x 4,5mg
+
Bronkiolitis

2 x 4,5mg
-

2 x 4,5mg
+
-

VIII

3 gr
2x90mg
2x 4,5mg
+
+
-

13,4
15.500
94.000
82
14.7
1,18
13.52

Here comes your footer

2.4
0.9
3.3
139
6.3
108

02/02/2011
(H.VIII)

03/02/2011

O
B
S
E
R
V
A
S
I

Pukul 17.30
Bayi masih apne
HR : 132 x/menit
SaO2 : 89%
T : 37,4oC
CRT : 4 dtk Lanjut Bagging
Pukul 18.30
Bayi masih apne
HR : 126 x/menit
SaO2 : 86%
o
T : 36,9 C
CRT : 3 dtk Lanjut Bagging
Pukul 19.30
Bayi masih apne
HR : 128 x/menit
SaO2 : 78%
o
T : 36,5 C
CRT : 3 dtk Lanjut Bagging
Pukul 20.30
Bayi masih apne
HR : 112 x/menit
SaO2 : 76%
o
T : 36,8 C
CRT : 3 dtk Lanjut Bagging
Pukul 21.30
Bayi masih apne
HR : 126 x/menit
SaO2 : 82%
o
T : 37,6 C
CRT : 3 dtk Lanjut Bagging
Pukul 22.30
Bayi masih apne
HR : 50 x/menit
SaO2 : 77%
o
T : 36,9 C
CRT : 3 dtk Lanjut Bagging
Pukul 23.30
Bayi masih apne
HR : 44 x/menit
SaO2 : 42%
o
T : 34,2 C
CRT : 3 dtk Lanjut Bagging
Pukul 00.32
Bayi masih apne
HR : tidak terdengar SaO2 : 0 %
T : 34,0oC Here comes
Akral
dingin, nadi carotis tidak teraba, pupil midriasis
your footer
Bayi dinyatakan meninggal KIE

DISKUSI

Here comes your footer

BBLR

Rochman A. Buku Acuan dalam Pelatihan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar. E-book : Departemen Kesehatan RI. 2005
comes
footer
World Health Organization. Low Birthweight, Country, Here
Regional
Andyour
Global
Estimates. Geneva: World Health Organization, 2004.

BKB SMK

Rochman A. Buku Acuan dalam Pelatihan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar. E-book : Departemen Kesehatan RI. 2005
comes
footer
World Health Organization. Low Birthweight, Country, Here
Regional
Andyour
Global
Estimates. Geneva: World Health Organization, 2004.

Gawat Nafas pada Bayi

Kosim MS. Gangguan Nafas pada Bayi Baru Lahir. Penyunting Kosim M.S, Yunanto A, Dewi R, dkk . Dalam : Buku Ajar Neonatologi. Edisi Pertama. Jakarta :
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2010
Here: Ilmu
comes
your footer
Saifudin AB, Rachimhadhi T. Bayi Dengan Berat Lahir Rendah. Dalam
Kebidanan.
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Edisi III. Cet. 5.
Jakarta, 1999.h771-90.

Hipotermia

Yunanto A. Termoregulasi. Penyunting Kosim M.S, Yunanto

Dewiyour
R, dkk.
Dalam : Buku Ajar Neonatologi. Edisi Pertama. Jakarta :
Here A,
comes
footer
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2010

Hipoglikemia

Here comesinyour
footer
Jain A, Aggarwal R, Jeevasanker M, et al. Hypoglycemia
the newborn.
Indian Journal of Pediatrics:;2008:75:65-7.

Here comes
footer
Jain A, Aggarwal R, Jeevasanker M, et al. Hypoglycemia in the newborn.
Indian your
Journal
of Pediatrics:;2008:75:65-7.

Sepsis neonatorum

Mathur NB. Neonatal sepsis protocol for indian neonatal

intensive
unit (nicu) - the algorithmic way. Infection Update:
Here comes
yourcare
footer
Disease at a Glimpse, 2009. Diakses tanggal 10 Maret 2011. Diunduh dari http://www.cipladoc.com/html/infection

Aminullah A. Sepsis pada Bayi Baru Lahir. PenyuntingHere

Kosim
M.S,
Yunanto
comes
your
footerA, Dewi R, dkk. Dalam : Buku Ajar Neonatologi.
Edisi Pertama. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2010

Infeksi pada neonatus dapat terjadi melalui beberapa

cara, yaitu:

Indarso F. Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir Dari Ibu Yang Bermasalah. FK Unair/RSU Dr. Soetomo. Surabaya. Diakses tanggal 15 Februari 2011. Diunduh dari
http://www.pediatrik.com/pkb/20060220-r7mgli-pkb.pdf
Aminullah A. Sepsis pada Bayi Baru Lahir. Penyunting Kosim M.S,Here
Yunanto
A, Dewi
R, dkk.
Dalam : Buku Ajar Neonatologi. Edisi Pertama. Jakarta : Ikatan
comes
your
footer
Dokter Anak Indonesia. 2010

Berdasarkan waktu onset timbulnya gejala

Mathur NB. Neonatal sepsis protocol for indian neonatal intensive Here
care unit
(nicu) your
- the algorithmic
comes
footer way. Infection Update: Disease at a Glimpse, 2009. Diakses
tanggal 10 Maret 2011. Diunduh dari http://www.cipladoc.com/html/infection

Dasar diagnostik bagi sepsis neonatorum

Aminullah A. Sepsis pada Bayi Baru Lahir. Penyunting Kosim M.S, Yunanto A, Dewi R, dkk. Dalam : Buku Ajar Neonatologi. Edisi Pertama. Jakarta :
Here comes your footer
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2010

kriteria diagnostik

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Diagnosis dan Terapi Lab/UPF Ilmu Kesehatan Anak, FK UNAIR, RSUD Dr.Soetomo, Surabaya, Jatim,
2004.
Aminullah A. Sepsis pada Bayi Baru Lahir. Penyunting Kosim M.S,
Dewifooter
R, dkk. Dalam : Buku Ajar Neonatologi. Edisi Pertama. Jakarta :
HereYunanto
comesA,your
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2010

Skema manifestasi klinis pada berbagai tingkatan sepsis

Mathur NB. Neonatal sepsis protocol for indian neonatal intensive Here
care unit
(nicu) your
- the algorithmic
comes
footer way. Infection Update: Disease at a Glimpse, 2009.
Diakses tanggal 10 Maret 2011. Diunduh dari http://www.cipladoc.com/html/infection

Here comes your footer

Aminullah A. Sepsis pada Bayi Baru Lahir. Penyunting Kosim M.S,

Dewifooter
R, dkk. Dalam : Buku Ajar Neonatologi. Edisi Pertama. Jakarta :
HereYunanto
comesA,your
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2010

Penatalaksanaan dan perkembangan kasus

Here comes your footer

Garges HP, Alexander KA. Newer antibiotics: imipenem/cilastatin and

meropenem.
Neofooter
Rev 2003;4:364-8.
Here
comes your

 H-I s.d H-III bayi belum menangis kuat dan belum bergerak aktif,
namun sudah tidak menunjukkan gejala gawat nafas. Bayi sudah mulai
diet ASI, residu tidak cokelat, dan bayi direncanakan foto thoraks.
H-III bayi sempat menunjukkan tanda syok, yaitu CRT (Capillary Refill
Time) 4 detik. Lalu bayi diberikan loading RL untuk mengatasi syok dan
syok membaik.
H-IV bayi mulai menangis kuat dan bergerak aktif.

Here comes your footer

Bronkiolitis pada neonatus??

Hartoyo E. Naning R. Mengi Berulang Setelah Bronkiolitis Akut Akibat Infeksi Virus [serial Online] Jan 2002. Diakses tanggal 10 Februari 2011. Diunduh dari
URL:http://www.tempo.co.id/ medika/ars ip/012002/pus -1.htm.
Tim Editor. Bronkiolitis Akut. Dalam : Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak.Here
Volumecomes
3. Jakarta
: Infofooter
Medika FKUI, 2007.h.1233.
your
Kliegman RM, Respiratory tract disorders. In: Nelson WE, (Ed). Nelson Textbook of Pediatrics, edition 15 th. Philadelphia, WB Saunders Company, 1996;476-89.

Kemungkinan penyebab gangguan nafas pada bayi Ny.E

Kliegman RM, Respiratory tract disorders. In: Nelson WE, (Ed). Nelson Textbook of Pediatrics, edition 15 th. Philadelphia, WB Saunders Company,
1996;476-89.
Here comes
your
McFetridge L, McMorrow A, Morrison PJ, Shields MD. Surfactant metabolism
dysfunction
and footer
childhood interstitial lung disease (chILD). Ulster Med J

 H - V bayi masih bergerak aktif dan menangis kuat, namun dari residu
lambung didapatkan residu lendir kehijauan sebanyak 5 cc. Bayi lalu
dipuasakan.
H-VI residu tidak didapatkan.
H-VII residu yang didapatkan pada selang berupa lendir coklat.
Residu diperiksa untuk mengevaluasi kemampuan pengosongan
lambung serta melihat ada/tidak kelainan pada saluran cerna.

Here comes your footer

Enterokolitis nekrotikans (EKN)

Here
comes
your footer
Suraatmaja S.Kapita Selekta Gastroentrologi Anak. Jakarta : Sagung
Seto,
2007.h.146.

 H-VII kondisi bayi kembali mengalami penurunan.

Skor Downe 4 terjadi gawat nafas
Periodik apne bernapas cepat diselingi oleh berhentinya napas sekitar
20 detik.
TINDAKAN : Bayi diberikan oksigen dari headbox 5 lpm, dan
direncanakan cek darah ulang dan pemeriksaan kultur/biakan kuman.
Hasil pemeriksaan darah leukosit yang lebih rendah daripada leukosit
awal masuk, yaitu 15.500/ul, trombositopenia yaitu 94 ribu,
hiperbilirubinemia, hipoalbuminemia, hipoproteinemia, serta hiperkalemia.
Semakin memperkuat kriteria diagnosis probable sepsis pada bayi Ny.E.
H-VIII bayi mengalami syok dengan CRT 5, sehingga kembali diberi
loading.

Here comes your footer

Syok Sepsis

Kosim MS. Syok pada Bayi Baru Lahir. Penyunting Kosim M.S, Yunanto A, Dewi R, dkk . Dalam : Buku Ajar Neonatologi. Edisi Pertama. Jakarta :
Here comes your footer
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2010

Skema hipotesis patofisiologi syok septik

Mathur NB. Neonatal sepsis protocol for indian neonatal

care
unit (nicu) - the algorithmic way. Infection Update:
Here intensive
comes your
footer
Disease at a Glimpse, 2009. Diakses tanggal 10 Maret 2011. Diunduh dari http://www.cipladoc.com/html/infection

Here comes your footer

McEvoy, Gerald K. AHFS Drug Information 2004. Bethesda : Amer Soc of Health System

 H-VIII, selain syok kondisi bayi semakin menurun menjadi letargi.

Residu masih berupa lendir coklat.
Gawat nafas dengan skor Downe 5, B
Bayi masih periodik apne (sekitar 32 jam).
Bayi dinaikkan ke NICU untuk dipasang oksigen melalui CPAP PEEP
H2O 5 lpm.
Bayi mengalami apne dan dilakukan tindakan bagging selama 7 jam,
dimana saturasi oksigen serta denyut jantung bayi makin melemah
hingga akhirnya bayi meninggal dunia

Here comes your footer

Skema kemungkinan
penyebab kematian
Gawat Nafas

BBLR
Prematur (BKB SMK)

Hipotermi
Hipoglikemia

Residu
Cokelat

Kelainan
saluran cerna

Kelainan
saluran nafas

Sepsis
Susp. Pneumonia
Susp. HMD

Hipoksia
Oksigen diperbanyak ke otak
Oksigen berkurang ke usus

pCO2,

pO2,

pH

Asidosis

Susp. EKN
Syok sepsis
awal

Syok sepsis
berulang
Tidak membaik
walaupun sudah
diberi cairan
adekuat

Here comes your footer

Sindrom
disfungsi
multiorgan

Kombinasi:
Gagal ginjal akut
Gagal hepatic akut
Disfungsi SSP akut
DIC

Meninggal

Kesimpulan

Here comes your footer

Saran

Here comes your footer

Referensi

Rochman A. Buku Acuan dalam Pelatihan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar. E-book : Departemen Kesehatan RI. 2005
Stoll BJ. Overview of Mortality and Morbidity. Dalam Behrman RE, Kleigman RM, Jenson HB, penyunting. NelsonTextbook of Pediatrics. Edisi ke-18. Philadelphia: WB Saunders. 2007.
Taksande A,Vilhekar KY,Chaturvedi P,Gupta S,Deshmukh P. Predictor of low birth weight babies by anthropometry. Journal of Tropical Pediatrics 2007;53(6):420-3.
World Health Organization. Low Birthweight, Country, Regional And Global Estimates. Geneva: World Health Organization, 2004.
Sadono W, Adi MS, Zain MS. Bayi berat lahir rendah sebagai salah satu faktor risiko infeksi saluran pernafasan akut pada bayi (studi kasus di kabupaten Blora ). Diakses tanggal 15
Februari 2011. Diunduh dari http://eprints.undip.ac.id .
Saifudin AB, Rachimhadhi T. Bayi Dengan Berat Lahir Rendah. Dalam : Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Edisi III. Cet. 5. Jakarta, 1999.h771-90.
Lubis NU. Penanggulangan perinatal risiko tinggi. CDK 2000;126:22-4.
Kosim MS. Gangguan Nafas pada Bayi Baru Lahir. Penyunting Kosim M.S, Yunanto A, Dewi R, dkk . Dalam : Buku Ajar Neonatologi. Edisi Pertama. Jakarta : Ikatan Dokter Anak
Indonesia. 2010
Indarso F. Penatalaksanaan Bayi Baru Lahir Dari Ibu Yang Bermasalah. FK Unair/RSU Dr. Soetomo. Surabaya. Diakses tanggal 15 Februari 2011. Diunduh dari
http://www.pediatrik.com/pkb/20060220-r7mgli-pkb.pdf
Yunanto A. Termoregulasi. Penyunting Kosim M.S, Yunanto A, Dewi R, dkk. Dalam : Buku Ajar Neonatologi. Edisi Pertama. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2010
Jain A, Aggarwal R, Jeevasanker M, et al. Hypoglycemia in the newborn. Indian Journal of Pediatrics:;2008:75:65-7.
Mathur NB. Neonatal sepsis protocol for indian neonatal intensive care unit (nicu) - the algorithmic way. Infection Update: Disease at a Glimpse, 2009. Diakses tanggal 10 Maret 2011.
Diunduh dari http://www.cipladoc.com/html/infection
Aminullah A. Sepsis pada Bayi Baru Lahir. Penyunting Kosim M.S, Yunanto A, Dewi R, dkk. Dalam : Buku Ajar Neonatologi. Edisi Pertama. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia.
2010
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak. Pedoman Diagnosis dan Terapi Lab/UPF Ilmu Kesehatan Anak, FK UNAIR, RSUD Dr.Soetomo, Surabaya, Jatim, 2004 .
Andersen-Berry, AL. Neonatal sepsis. Last updated August 18th 2006. Diakses tanggal 15 Maret 2011. Diunduh dari: www.emedicine.com .
Kaufman D. Clinical microbiology of bacterial and fungal sepsis in very-low-birth-weight infants. Clin Microb Rev 2004;641.
Yadav K, Wilson CG, Prasad PL, Menon PK. Polymerase chain reaction in rapid diagnosis of neonatal sepsis. Indian Pediatric 2005;42:681-5.
Rodrigo I. Changing patterns of neonatal sepsis. Sri Lanka J Child Health 2002; 31: 3-8.
Garges HP, Alexander KA. Newer antibiotics: imipenem/cilastatin and meropenem. Neo Rev 2003;4:364-8.
Paul M, Silbiger IB, Weiser KS, Leibovici L. lactam monotherapy versus lactam-aminoglycoside combination therapy for sepsis in immunocompetent patients: systematic review and
meta-analysis of randomised trials. BMJ 2004;10:1136-50.
Clark RH, Bloom BT, Spitzer AR, Gerstmann DR. Empiric use of ampicillin and cefotaxime, compared with ampicillin and gentamicin, for neonates at risk for sepsis is associated with an
increased risk of neonatal death. Pediatrics 2006;117:67-74
Hartoyo E. Naning R. Mengi Berulang Setelah Bronkiolitis Akut Akibat Infeksi Virus [serial Online] Jan 2002 . Diakses tanggal 10 Februari 2011. Diunduh dari
URL:http://www.tempo.co.id/ medika/ars ip/012002/pus -1.htm.
Tim Editor. Bronkiolitis Akut. Dalam : Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Volume 3. Jakarta : Info Medika FKUI, 2007.h.1233.
Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. 2008
Kliegman RM, Respiratory tract disorders. In: Nelson WE, (Ed). Nelson Textbook of Pediatrics, edition 15 th. Philadelphia, WB Saunders Company, 1996;476-89.
McFetridge L, McMorrow A, Morrison PJ, Shields MD. Surfactant metabolism dysfunction and childhood interstitial lung disease (chILD). Ulster Med J 2009;78(1):7-9
Suraatmaja S.Kapita Selekta Gastroentrologi Anak. Jakarta : Sagung Seto, 2007.h.146.
Kosim MS. Syok pada Bayi Baru Lahir. Penyunting Kosim M.S, Yunanto A, Dewi R, dkk . Dalam : Buku Ajar Neonatologi. Edisi Pertama. Jakarta : Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2010
McEvoy, Gerald K. AHFS Drug Information 2004. Bethesda : Amer Soc of Health System.

Here comes your footer

 TERIMA KASIH

Here comes your footer