Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun Oleh:
DESI SUCI ANGRAENI
SRI WAHYUNINGSIH
KUNJUNGAN RUMAH
A. Identitas Klien
1. Nama
: Ny. A
2. Umur
: 28 tahun
3. Nama Penanggungjawab Keluarga : Gunawi (suami)
4. Alamat
: Kp Sindangkarsa Rt 002/06 Ds Sukamaju
Baru Kecamatan Cimanggis Depok
dibuang di RSMM karena istri bapak menganggap bapak ingin berpoligami dan
menikah lagi. Kalau nanti wajah istri bapak tampak tegang dan marah, lalu kelihatan
gelisah, itu artinya istri bapak sedang marah, dan biasanya setelah itu ia akan
melampiaskannya dengan mengamuk, mengancam orang lain, dan mengganggu
lingkungan. Kalau istri bapak sedang marah perubahan apa yang terjadi pak? Lalu
apa yang biasa dia lakukan? Bila hal tersebut terjadi sebaiknya bapak tetap tenang,
bicara lembut tapi tegas, jangan lupa jaga jarak dan jauhkan benda-benda
berbahaya dari sekitar istri bapak seperti gelas, pisau. Jauhkan juga dari anak-anak
kecil. Bila Ny. A masih marah dan mengamuk segera bawa ke puskesmas atau RSJ
setelah sebelumnya diikat dulu (ajarkan caranya pada keluarga). Jangan lupa minta
bantuan orang lain saat mengikat bapak ya bu, lakukan dengan tidak meyakiti istri
bapak dan dijelaskan alasan mengikat yaitu agar istri bapak tidak mencederai diri
sendiri, orang lain, dan lingkungan. Bapak bisa bantu istri bapak dengan cara
mengingatkan kembali jadwal latihan cara mengontrol marah yang sudah dibuat
yaitu secara fisik, verbal, spiritual, dan obat teratur. Cara fisik itu dengan menarik
napas dalam, seperti ini pak (praktekkan) atau cara pukul bantal. Agar emosinya
tersalurkan tanpa menyakiti diri sendiri dan orang lain. Coba bapak praktekkan cara
tersebut, nanti bapak bisa mengingatkan kembali cara tersebut kepada istri bapak
jika istri bapak lupa. Bagus sekali pak. Cara yang ketiga adalah bicara yang baik
bila sedang marah. Bagaimana pak ada yang ingin ditanyakan? Sudah mengerti ya
pak? Jadi cara-cara tersebut bisa dilakukan istri bapak
untuk mengontrol
marahnya.
Sekarang kita akan bicarakan tentang masalah harga diri rendah yang dialami oleh
istri bapak, jadi harga diri rendah adalah keadaan dimana seseorang menolak
dirinya sebagai sesuatu yang berharga dan tidak mempunyai kelebihan. Tanda dan
gejala yang dapat ditemukan adalah tidak dapat memulai pembicaraan,
mengungkapkan perasaan malu, kurang memperhartikan kondisi tubuh, pandangan
hidup yang pesimis dan merasa putus asa serta lebih banyak menunduk. Saat ini istri
bapak mengalami tanda-tanda tersebut Ny.A mengatakan tidak berguna, tidak ada
yang disukai dari tubuhnya dan tidak bisa jadi ibu yang baik untuk anak-anaknya
serta tidak bisa menjalani perannya sebagai ibu,Ny.A juga mengatakan rindu dengan
anak-anaknya. Dalam merawat istri bapak dengan harga diri rendah bapak bisa
meningkatkan semangatnya dan memberikan pujian terhadap hal-hal positif yang
klien miliki misal bapak memberikan semangat serta kepada istri bapak bahwa klien
sudah menjadi istri dan ibu yang baik bagi keluarga, bapak bangga dengan Ny.A
karena pandai memasak dsb
selanjutnya juga memberikan ny.A kesempatan untuk melakukan kegiatan-kegiatan
yang disukai selanjutnya beri klien pujian atas apa yang telah istri bapak lakukan
tujuannya supaya meningkatkan semangat serta merubah pemikiran negatif istri
bapak. Lalu seperti yang tadi sudah dijelaskan masukkan kembali kegiatan tersebut
kedalam jadwal kegiatan, bagaimana bapak sudah mengert?
Baiklah sekarang kita akan membicarakan tentang obat. Dalam memberikan obat,
ada 5 benar yaitu benar nama, nama obat, dosis, cara pemberian, dan waktu
pemberian. Jika istri bapak lupa minum obat, tolong bapak ingatkan dan nanti
sebelum istri minum obat bapak cek kembali obat apa saja yang diminum, misalnya
obat pagi hari apa saja ada berapa. Jika obat tidak diminum sehingga Ny. A putus
obat, maka gejala-gejala dapat timbul kembali. Maka bantu istri bapak minum obat
secara teratur, jangan menghentikan obat tanpa konsultasi. Terkait dengan obat ini,
saya juga sudah mengarkan kepada istri bapak untuk minum obat secara teratur. Jadi
bapak dapat mengingatkannya kembali.
Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan bapak sekarang setelah diberi penjelasan tentang waham
curiga, harga diri rendah dan risiko perilaku kekerasan? Dan bagaimana
perasaan bapak ketika kami melakukan kunjungan rumah?
b. Evaluasi objektif
sekarang coba bapak sebutkan kembali cara-cara merawat istri bapak baik
untuk tentang waham curiga, harga diri rendah maupun risiko perilaku
kekerasan? Ya benar sekali pak .
c. Tindak lanjut
Nah karena bapak sudah mengetahui cara merawat istri bapak, kami harap bPk
dapat menggunakan cara-cara tadi ketika tanda dan gejala kembali muncul pada
istri bapak. bapak walaupun istri bapak saat ini berada di RSMM, keluarga
sebenarnya juga harus
terlibat
dalam
dengan