Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LETAK SUNGSANG
Pendahuluan
Letak sungsang merupakan salah satu penyebab terjadinya
persalinan yang sulit yang ditandai adanya hambatan kemajuan
dalam persalinan. Angka kejadiannya sekitar 3-4 % dari kehamilan.
Scheer&Nubar melaporkan 16% kejadian letak sungsang pada usia
kehamilan 32 minggu, menurun hingga 7% pada usia kehamilan 38
minggu dan 5% pada usia kehamilan 40 minggu. Letak sungsang
banyak terdapat pada kehamilan muda dan lebih banyak pada
primigravida.
Kematian anak pada letak sungsang kurang lebih 14%. FaberNijold (1993), menyatakan bahwa tidak selalu ditemukan adanya
disfungsi neurologis yang ringan pada kelahiran letak sungsang.
Definisi
Letak
sungsang
didefinisikan
sebagai
letak
memanjang
Klasifikasi
Letak sungsang dibagi menjadi :
1. Letak bokong murni (frank breech), yaitu hanya bokong saja
yang jadi bagian depan sedangkan kedua tungkai bawah lurus
ke atas.
2. Letak bokong kaki (complete breech), yaitu disamping bokong
teraba kaki, baik teraba kedua kaki atau satu kaki.
3. Letak kaki (footling breech/incomplete breech), yaitu salah
satu atau kedua kaki terletak sebagai bagian yang terendah.
Etiologi
3
Letak sungsang biasanya terjadi karena kegagalan versi
spontan menjadi presentasi kepala pada kehamilan aterm atau pada
persalinan prematur sebelum versi kepala terjadi.
Beberapa faktor predisposisi pada letak sungsang :
o
Memiliki
riwayat
persalinan
letak
sungsang
sebelumnya , kemungkinan adanya kelainan dari bentuk
uterus.
meningatkan
resiko
4
Diagnosis
a. Pemeriksaan Luar
Berdasarkan pemeriksaan Leopold akan teraba bagian keras,
bundar, dan melenting pada fundus uteri. Punggung anak dapat
diraba pada salah satu sisi perut dan bagian-bagian kecil pada pihak
yang berlawanan. Di atas simfisis, akan teraba bagian yang kurang
bundar dan lunak. Bunyi jantung terdengar pada punggung anak
setinggi pusat.
b. Pemeriksaan Dalam
Pada pemeriksaan dalam, jika pembukaan sudah besar dapat
teraba tiga tonjolan tulang, yaitu kedua tubera ossis ischii dan ujung
os sacrum, sedangkan os scrum dapat dikenal sebagai tulang yang
meruncing dengan deretan prosesus spinosus ditengah-tengah
tulang tersebut.
Antara tiga tonjolan tulang tadi dapat diraba anus dan
genitalia anak. Persentasi bokong harus dibedakan dari muka
karena pada letak muka jika caput succedaneum besar, muka dapat
disangka bokong karena kedua tulang pipi dapat menyerupai tubera
ossis ischii, dagu menyerupai ujung os sacrum, sedangkan mulut di
sangka anus. Yang menentukan ialah bentuk os sacrum yang
mempunyai deretan prosesus spinosus yang disebut krista sakralis
medialis.
Bo s ka dep
(sakrum menjadi petunjuk)
5
Pada letak bokong kaki, teraba kaki di samping bokong
Perbedaan kaki dan tangan :
1. Pada kaki ada calcaneus, jadi ada tiga tonjolan tulang, yaitu
mata kaki dan calcaneus, sedangkan pada tangan hanya ada
mata dipergelangan tangan.
2. Kaki tidak dapat diluruskan terhadap tungkai, selalu ada
sudut.
3. Jari kaki jauh lebih pendek dari telapak kaki.
c. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan
penunjang
dapat
dilakukan
dengan
d. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan antepartum
Apabila telah ditegakkan diagnosis sungsang, seorang ibu
harus diobservasi apakah terjadi versi spontan menjadi presentasi
kepala.
Apabila
posisi
sungsang
tetap
bertahan
diatas
usia
6
kehamilan 36 minggu maka perlu dipertimbangkan untuk dilakukan
versi luar.
Penatalaksanaan selama persalinan
Keputusan untuk menentukan cara kelahiran bayi, harus
dibuat secara hati-hati sesuai dengan kondisi individu. (tabel
halaman berikutnya)
Seksio sesaria
Indikasi untuk seksio sesaria antara lain panggul sempit, janin
besar (lebih dari 3500 gr pada primi dan 4000 gr pada multigravida)
atau tali pusat menumbung.
Tabel. Kriteria persalinan pervaginam atau seksio sesaria pada letak
sungsang
Persalinan Pervaginam
- Letak sungsang bokong murni
Seksio Sesaria
- Berat janin >3500 gr atau
<1500 gr
- Ukuran pelvis yang sempit
atau
Perbatasan
- Taksiran berat badan janin - Kepala janin yang defleksi
2000
atau
3500 gr
- Kepala janin fleksi
- Ukuran pelvis yang memadai
Hiperekstensi
- Pecah ketuban yang lama
- Bagian bawah janin yang tidak
Engaged
- Tidak ada indikasi ibu maupun - Primi tua
anak
untuk seksio sesaria
- Janin yang preamatur (umur
kehamilan 25-34 minggu)
- Presentasi kaki
Selain kriteria diatas, kita juga perlu menilai skor ZatuchniAndros yang berisi penilaian dari 6 variabel klinis yang dibuat pada
7
saat pasien masuk rumah sakit untuk prediksi keberhasilan letak
sungsang pervaginam
Tabel Zatuchni Scor
Faktor
Skor
0
0
kehamilan 39
1
1
38
2
37
(minggu)
Taksiran berat janin
>3600
Persalinan
sungsang Tidak pernah
3000-3600
1
<3000
2 atau lebih
terdahulu
Dilatasi (cm)
Station
3
-2
4
-1
Paritas
Umur
2
-3
Persalinan pervaginam
8
Hold the baby at the hips, but do not pull
Mekanisme Persalinan
9
menghadap ke arah kanan maupun kiri dari punggung ibu.
Sebagaima ukurang bokong bayi sama dengan kepalanya.
Penurunannya pun sama sehingga keterlambatan penurunan
merupakan tanda cardinal adanya kemungkinan keadaan
bahaya.Untuk
memulai
proses
persalinan,
dibutuhkan
terjadi
ketika
diameter
bitrochanter
melewati
panggul
dengan
diameter
bisacromial
pada
posisi
bahu
anterior
berada
di
bawah
atau oblique,
simfisis
pubis.
10
pintu bawah panggul. Karena itu punggung berputar lagi ke
samping. Pada saat bahu akan lahir maka kepala dalam
keadaan fleksi masuk dalam ukuran melingkar pintu atas
panggul. Kepala ini mengadakan putaran paksi sedemikian
rupa hingga kuduk terdapat di bawah symphysis dan dagu
sebelah belakang. Berturut-turut lahir pada perineum : dagu,
mulut, hidung, dahi dan belakang kepala.
11
12
tangan
penolong
dimasukkan
lewat
vagina
untuk
vulva.
Episiotomi
harus
dilakukan
kecuali
bila
Anoksia
Kompresi
dan
prolaps
pada
tali
pusat
mungkin
Luka persalinan
Insidensi terjadinya trauma lahir selama persalinan letak
sungsang pervaginam 13 kali lebih tinggi dibanding presentasi
kepala. Jenis luka perinatal yang pernah dilaporkan selama
13
persalinan
sungsang
diantaranya
robeknya
tentorium
dan
Persalinan
rupturnya
sungsang
otot
pervaginam
sternocleidomastoideus.
juga
penyebab
utama
sehingga
menyebabkan
penurunan
jumlah
14
2. Pada letak sungsang dapat terjadi perdarahan otak karena
kepala dilahirkan dengan cepat.
3. Dapat terjadi kerusakan tulang belakang karena tarikan
badan anak.
4. Pada letak sungsang lebih sering terjadi tali pusat
menumbung, karena bagian depan anak kurang baik
menutup bagian bawah rahim.
Selain itu, angka kesakitan pada bayi juga tinggi, karena
mungkin terjadi fraktur dari humerus atau clavicula pada
waktu melahirkan lengan, paralisis lengan karena tekanan
atau tarikan pada pleksus brachialis pada waktu melahirkan
kepala dengan cara Mauriceau.
Versi
Versi merupakan prosedur yang digunakan untuk mengubah
letak bokong menjadi letak kepala atau sebaliknya.
Versi Luar
Merupakan suatu tindakan untuk mengubah letak janin dalam
rahim yang dikerjakan dari luar melalui dinding abdomen.
15
16
1.
2.
3.
kemudian
dilakukan
menariknya
ekstraksi
bokong
keluar.
yang
Setelah
diikuti
itu,
dengan
17
DAFTAR PUSTAKA
1. Sastrawinata, et all. editor. Ilmu Kesehatan Reproduksi : Obstetri
Patologi Edisi 2.2003.Jakarta EGC
2. Cunningham,
Gary,
Williams
Obstetrics
22nd
Edition.2005.USA.McGraw-Hill Companies,Inc
3.
Obstetri
dan
Ginekologi
FK
18
Referat
Jumat, 28 September 2007
GERAKAN
KARDINAL
PADA
SUNGSANG
Oleh :
1. Miftah Pramudyo
1301-1207-0066
2. Wahyunia Likhayati S
1301-1207-0075
Preceptor :
Ruswana Anwar, dr., SpOG (K)
LETAK
19
RS HASAN SADIKIN
BANDUNG
2007