Вы находитесь на странице: 1из 2

Farmakodinamik

Metformin menrunkan glukosa darah melalui pengaruhnya terhadap kerja insulin pada tingkat
seluler, distal resepor insulin dan menurunkan produksi glukosa hati. Metfomin meningkatkan
pemakaian glukosa sel oleh usus sehingga menurunkan glukosa darah dan juga diduga
menghambat absorpsi glukosa di usus sesudah makan.
Metformin mengurangi hiperglikemia terutama dengan menekan produksi glukosa dalam hati
(gluconeogenesis), Rata-rata orang dengan diabetes mellitus tipe-2 adalah tiga kali tingkat
normal glukoneogenesis; pengobatan dengan metformin mengrangi hal ini dengan lebih dari
sepertiga. Penelitian terakhir melaporkan bahwa efek metformin diduga melalui peningkatan
penggunaan glukosa oleh jaringan perifer yang dipengaruhi AMP activated protein kinase
(AMPK), suatu enzim yang memainkan peran penting dalam sinyal insulin, yang merupakan
regulator seluler utama bagi metabolisme lipid dan glukosa. Aktivasi AMPK pada hepatosit akan
mengurangi aktivitas Acetyl Co-A karboksilase (ACC) dengan induksi oksidasi asam lemak dan
menekan ekspresi ensim lipogenik.Mekanisme bagaimana biguanid mengaktifkan AMPK masih
belum jelas. Namun, penelitian menunjukkan bahwa metformin meningkatkan jumlah AMP
sitosol (sebagai lawan dari perubahan total AMP atau total AMP/ATP).
Metfromin juga dapat meningkatkan aktivitas AMPK pada otot rangka. AMPK diketahui
menyebabkan penyebaran GLUT-4 ke membrane plasma, menghasilkan insulin-independent
glucose uptake.
Metformin juga dapat menstimulasi produksi Glucagon like peptide-1 (GLP-1) dari
gastrointestinal yang dapat menekan fungsi sel alfa pancreas sehingga menurunkan glucagon
serum dan mengurangi hiperglikemia saat puasa.

Efek Samping Obat dan Kontraindikasi


Efek samping metformin pailing umum adalah gangguan pencernaan. Efek samping lain yang
dapat terjadi adalah asidosis laktat, meski kejadiannya cukup jarang. Metformin dosis tinggi akan
berakumulasi dalam mtokondria dan menghambat proses fosfortilasi oksidatif sehingga
mengakibatkan asidosis laktat. Ketika ada gangguan ginjal, clearance metformin dan laktat

berkurang, dan menyebabkan asidosis laktat karena penumpukan asam laktat. Karena metformin
mengurangi penyerapan hati laktat, kondisi apapun yang dapat menimbulkan asidosis aktat
adalah kontraindikasi penggunaannya, seperti alkoholimse, gagal jantung, dan penyakit
pernapasan (karena oksigenasi jaringan yang tidak memadai), serta gagal ginjal.

Вам также может понравиться