GEOLOGI STRUKTUR INDONESIA 1. Ada berapakah pola-pola tektonik di Indonesia yang saudara ketahui? Jelaskan masing-masing pola tersebut. 2. Apakah ada perbedaan antara pola tektonik Indonesia bagian barat dan pola tektonik Indonesia di bagian timur? Jelaskan. 3. Daerah manakah yang memiliki pola tektonik yang paling kompleks di Indonesia? jelaskan dan berikan alasannya. JAWABAN
1. Terdapat dua pola tektonik besar yang berkembang di Indonesia sampai
saat ini, yaitu pola tektonik Indonesia bagian barat dan pola tektonik Indonesia bagian timur. Pola tektonik Indonesia bagian barat merupakan pertemuan dua lempeng aktif, yaitu lempeng Eurasia dengan indo-australia. Lempeng indo-australia menujam ke lempeng Eurasia, jenis pergerakan yang dihasilkan adalah konvergen dan ini dinamakan subduksi. Dari hasil subduksi inilah terjadinya rangkaian gunung api dari mulai sumatera (bukit barisan), jawa (selatan jawa), Flores, Maluku, Sulawesi dan bagian utara Papua. Pola tektonik Indonesia bagian timur merupakan pertemuan 3 lempeng aktif, yaitu lempeng Eurasia, indo-australia, pasifik. Jenis pergerakan
yang dihasilkan dari pertemuan ketiga lempeng tersebuat adalah
konvergen dan transform. Pola tektonik Indonesia bagian timur ini lebih rumit dibandingkan dengan tektonik Indonesia bagian barat, yang mana dua lempeng yang telah ada sebelumnya (Eurasia-indo Australia) ditumbuk lagi oleh lempeng pasifik sehingga berpengaruh terhadap kehidupan diatasnya dan mengubah busur kepulauan ganda dengan sangat kuatnya menjadi bentuk yang menyerupai huruf K yang sekarang dikenal dengan Pulau Sulawesi. 2. Ada perbedaan, yaitu jenis perbedaan pergerakan lempeng yang dihasilkan dan hasil dari jenis pergerakannya. Jenis pergerakan tektonik yang dihasilkan di Indonesia bagian barat adalah konvergen. Dimana lempeng samudera (indo-australia) menujam lempeng Eurasia sehingga menghasilkan deretan gunung api yang memanjang dari sumatera (bukit barisan), jawa (selatan jawa), Flores, Maluku, Sulawesi samai bagian utara Papua. Jenis pergerakan tektonik yang dihasilkan di Indonesia bagian timur adalah konvergen dan transform. Hal ini disebabkan tertumbuknya kembali dua lempeng yang sudah ada (Eurasia dan indo-australia) oleh lempeng pasifik dari arah timur sehing keadaan tektonik dan hasil dari pergerakannya bisa dikatakan kompleks. Hasil dari pergerakan ketiga lempeng tersebut berpengaruh terhadap kehidupan diatasnya dan mengubah busur kepulauan dengan sangat kuatnya. Contoh bentuk yang menyerupai huruf K yang sekarang dikenal dengan Pulau Sulawesi. 3. Indonesia bagian timur merupakan pola tektonik yang kompleks. Hal ini disebabkan oleh berbagai unsur lempeng, yang secara keseluruhan unsur ini diakibatkan oleh daya pemampatan berarah Barat daya hingga Timur laut. Banyak terjadi sesar, lipatan, kekar yang terjadi akibat pergerakan lempeng yang memang kompleks. Di bagian badan burung pulau Papua, rangkaian pegunungan tengah didominasi oleh struktur dengan arah penujaman Barat ke Barat laut. Struktur ini dikenal dengan nama New Guinea Mobile Belt yang diakhiri dengan sesar geser yang menujam ke arah Timur-Barat, zona patahan Tarera-Aiduna pada leher burung. Di daerah leher burung strukturnya didominasi oleh lipatan dengan arah penujaman Utara-Barat laut yang disebut sabuk lipatan Lengguru. Sabuk ini berakhir di daerah kepala burung. Di daerah ini strukturnya didominasi oleh sistem patahan dengan arah penujaman Timur-Barat.