Вы находитесь на странице: 1из 6

RESUME HARIAN

Keperawatan Gawat Darurat


Nama/NIM

: Rizka Rahmaharyanti

Bangsal

: IGD

Hari/Tgl

: Sabtu/20 Desember 2014

Inisial Pasien

: Ny. ES

Usia

: 52 tahun

Jenis Kelamin

: Perempuan

Diagnosa Medis Sementara

: Obs. Hiperglikemi, obs. dyspepsia, HT, dd susp. neuropati


diabetik

PRIMARY SURVEY

1. A (Airway)
Pasien menjawab saat dipanggil : Airway Clear
2. B (Breath)
Tidak ada retraksi dinding dada
Bentuk dada simetris
Tidak ada nafas cuping hidung
RR : 20 x/menit
Suara dasar paru : vesikuler
3. C (Circulation)
- TD : 150/100 mmHg

- GDS : 224 mg/dL

- N : 70 x / menit
- Suhu : 36,6 oC
4. D (Disability)
GCS : E4M6V5
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : compos mentis

- Kekuatan otot :

Reaksi pupil : Isokor


- Pasien mengatakan kakinya sakit, sering tidak berasa
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.

Resiko ketidakseimbangan glukosa darah


b.d asupan diet

RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa

NOC
Tujuan

NIC
Intervensi

Rasional

Resiko
ketidakstabilan
kadar glukosa
darah
b.d
asupan diet

Setelah dilakukan tindakan keperawatan Hyperglycemia Management


diharapkan nutrisi pasien seimbang dengan- Monitor GDS sesuai indikasi - GDS normal : 75-115 g/dL nilai GDS
kriteria hasil :
yang tinggi (>115 mg/dL) akan
menngkatkan
resiko
syok
Tingkat Glukosa Darah
hiperglikemi
dimana
terjadi
peningkatan kekentalan darah yang
Tujuan
No
Indikator
Awal
menyebabkan suplai darah dan
1 2 3 4 5
oksigen ke seluruh tubuh lambat dan
1. Glukosa darah
2
v
- Monitor v/s : TD dan nadi
penyerapan
cairan
ke
intrasel
dalam batas
berkurang.
normal ( 75-115
- Peningkatan nadi mengindikasikan
mg/dl)
peningkatan usaha jantung untuk
memenuhi kebutuhan darah dan
Keterangan :
Berikan
IV
fluids
sesuai
oksigen ke seluruh tubuh akibat
1 = Perbedaan sangat besar dengan rentang
kebutuhan
lambatnya suplai darah.
normal
Anjurkan
banyak
minum
Penambahan
volume cairan berfungsi
2 = Perbedaan besar dengan rentang normal
mengurangi
viskositas
3 = Perbedaan sedang dengan rentang normal - Monitor status cairan I/O sesuai untuk
kebutuhan
(kekentalan)
darah
agar
lebih
mudah
4 = Sedikit perbedaan dengan rentang normal
5= Tidak terdapat perbedaan dengan rentang- Konsultasi dengan dokter jika diedarkan. Cairan bisa diberikan
tanda dan gejala Hiperglikemia melalui intravena mupun oral.
normal
menetap atau memburuk
- Konsultasi pemberian terapi yang
sesuai untuk mengatasi peningkatan
- Batasi latihan ketika gula darah kadar gula darah yang terus
>250 mg/dl khususnya adanya meningkat/tinggi
walaupu
sudah
keton pada urin
diberikan cairan.
- Kadar glukosa darah yang tinggi
- Pantau jantung dan sirkulasi membatasi suplai darah dan oksigen,
(frekuensi & irama, warna aktvitas yang berlebih akan semakin
kulit, waktu pengisian kapiler, memperparah (memperlambat).
nadi perifer dan kalium)
- Berhubungan dengan perfusi jaringan
yang tidak efektif akibat hiperglikemi.

IMPLEMENTASI
Hari/tgl
/jam
Sabtu,
20/12/2014
15.00

15.15

15.20

Dx
1

Implementasi/Respon

Evaluasi

- Mengukur vital sign pasien


Respon :
TD :
150/100 mmHg
Nadi :
70 x/mnt
Suhu :
36,6oC
RR :
20x/mnt
- Memeriksa GDS pasien
Respon :
GDS : 224 mg/dL
Pasien mengatakan belum pernah mengukur
kadar gula darah sebelumnya, dan tidak mengetahui memiliki penyakit gula.
- Memeriksa sirkulasi pasien meliputi irama
jantung, warna kulit, waktu pengisian kapiler
Respon :
Irama jantung reguler, warna kulit sawo matang,
sedikit pucat, konjungtiva tidak anemis, CRT : 2
detik.
- Melakukan pemasangan infus, NaCl yang
loading 1,5 L sesuai terapi.
Respon :
Pasien terlihat meringis saat dilakukan insersi
vena, dan kembali beristirahat setelah
pemasangan selesai. Keluarga diberitahu untuk
melaporkan ke petugas jika cairan infus habis,
dan pasien mengerti.
- Meganjurkan pasien untuk banyak minum dan
membatasi aktivitas. pasien harus bedrest duu
di tempat tidur. Toiletting dibantu dengan

Pukul 18.30 WIB


S : Pasien mengatakan keadaannya tidak selemas tadi, lebih
banyak beristirahat.
O:
GDS : 174 mg/dL
Vital sign:
TD :
150/100 mmHg
Nadi :
70 x/mnt
Suhu :
36,6oC
RR :
20x/mnt
Pasien terlihat beristirahat dengan tenang
A : Masalah resiko ketidakseimbangan kadar glukosa darah
teratasi
Saat
Tujuan
No
Indikator
Awal
ini
1 2 3 4 5
1. Glukosa darah dalam batas 3
2
v
normal ( 75-115 mg/dl)
P : Intervensi di IGD selesai,
Pasien dipindahkan ke Instalasi Rawat Inap (dalam)

Paraf

15.35

16.00

16.30

18.00

18.30

pemasangan kateter.
Respon :
Pasien dan keluarga mengerti, setuju dengan
tindakan pemasangan kateter.
Melakukan pemasangan kateter urin untuk
membantu pemenuhan kebutuhan toileting
pasien dan menghindari aktivitas berlebih.
Respon : Pasien terpasang kateter urin, tanpa
merasa sakit. urin pertama yang keluar 100ml.
Memberikan obat neuropaty perifer :
Mecobalamin 500mcq (1 tablet) per oral
Respon :
Pasien meminum obat dan kembali beristirahat.
Mengganti flabot infus, NaCl : 500ml kedua
(loading)
Respon :
Flabot diganti, Cairan (NaCl) diloading kembali
(80tpm)
Mengganti flabot infus, NaCl : 500ml ketiga
(loading)
Respon :
Flabot diganti, Cairan (NaCl) diloading kembali
(80tpm)
Mengukur kembali kadar GDS pasien
Respon :
GDS : 174 mg/dL

Вам также может понравиться