SMA AL HIKMAH

Full Day School Surabaya

RUMUS-RUMUS EKONOMI DAN AKUNTANSI

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

P P1
Q Q1

P2 P1 Q2 Q1
Q P
Q
P
Q P
Ed
:

X
Q P
Q
P
P Q
Q P Q
P
Q P
P
Es
:

X Q X
Q P
Q
P P Q
Q
Q X PY
Exy
:
Q X1
PY1

Keterangan:
P
= Price (harga)
Q
= Quantity (jumlah
barang)
E
= Elastisitas
d
= Demand (permintaan)
s
= Supply (penawaran)

= Selisih
Exy = Elastisitas silang

PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN

TU
Q
TP
AP
L
TP
MP
L
TC FC VC
TC
AC
Q
FC
AFC
Q
VC
AVC
Q
TC
MC
Q
TR PXQ
TR
AR
P
Q
TR
MR
Q
FC
Q BEP
P AVC
TR TC
TR MR
TC MC
MU

Keterangan:
TU
= total utility (kepuasan total)
MU = marginal utility (kepuasan tambahan)
TP
= total production (total produksi)
AP
= average production (rata-rata
produksi)
MP
= marginal production (produksi
tambahan)
L
= labour (tenaga kerja)
TC
= total cost (biaya total)
FC
= fixed cost (biaya tetap)
VC
= variable cost (biaya variabel)
AC
= average cost (biaya rata-rata)
MC = marginal cost (biaya tambahan)
AFC = average fixed cost (biaya tetap ratarata)
AVC = average variable cost (biaya variabel
rata-rata)
TR
= total revenue (pendapaatan total)
AR
= average revenue (pendapatan ratarata)
MR = marginal revenue (pendapatan
tambahan)

XII IPS / 1011 / Enni Krisnawati, SE., ME

SMA AL HIKMAH
Full Day School Surabaya
PENDAPATAN NASIONAL

Y
C
G
I
X
M
w
r
i
GDP

Y C G I (X M )
Y w r i
Y ( P1 .Q1 ) ( P2 .Q2 ) ... ( Pn .Qn )
HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN
1. GDP
Rp xxx
Pembayaran ke LN
Rp xxx Rp xxx
Pembayaran dari LN
Rp xxx +
2. GNP
Rp xxx
Penyusutan barang modal
Rp xxx 3. NNP/NNI
Rp xxx
Pajak tidak langsung
Rp xxx 4. NI
Rp xxx
Jaminan sosial
Rp xxx Laba ditahan
Rp xxx Pajak laba perusahaan
Rp xxx Tranfer payment
Rp xxx +
5. PI
Rp xxx
Pajak langsung
Rp xxx 6. DI
Rp xxx

GNP
NNP
NNI
NI
PI
DI

= yield (pendapatan nasional)

= consumption (konsumsi RT)
= government (konsumsi pemerintah)
= investment (konsumsi perusahaan)
= ekspor
= impor
= wage (gaji/upah)
= rent (sewa)
= interest (tingkat bunga)
= gross domestic product
(produk domestik kotor)
= gross national product
(produk nasional kotor)
= net national product
(produk nasional bersih)
= net national income
(pendapatan nasional bersih)
= national income
(pendapatan nasional)
= personal income
(pendapatan individu)
= disposible income
(pendapatan bebas)

INDEKS HARGA INFLASI

Pn
x100%
Po
Pn Qo
IL
x100%
Po Qo
Pn Qn
IP
x100%
Po Qn
IHK periodesaatitu IHK periodesebelumnya
IHK
x100%
IHK periodesebelumnya
IA

Keterangan:
IA
= indeks agregatif

IL

= indeks laspeyres

IP

= indeks paasche

Pn

= harga tahun tertentu

Po

= harga tahun dasar

Qo

= jumlah tahun dasar

= indeks harga konsumen

IHK

FUNGSI

XII IPS / 1011 / Enni Krisnawati, SE., ME

SMA AL HIKMAH
Full Day School Surabaya

Y C
Y CS
Y CI
Y Y1
C C1

Y2 Y1 C 2 C1
Y Y1
S S1

Y2 Y1 S 2 S1
C
MPC
b
Y
S
MPS
Y

Keterangan:
S
= saving (tabungan)
MPC = marginal propensity to consume
(kecenderungan mengkonsumsi marginal)
MPS = marginal propensity to save
(kecenderungan menabung marginal)
a
= konstanta/konsumsi rumah tangga secara
nasional pada saat pendapatan nasional
sama dengan nol

MPS MPC 1
C a bY
S a (1 b)Y
UANG

1
.M
k
M
MxV PxT P
xV
T
M
1
M KxTxP P
X
T
K
M KxPxI
M k .P P

Keterangan:
M
= money (jumlah uang beredar)
P
= price (tingkat harga barang)
k
= konstanta (faktor tetap bila segala sesuatu
tidak berubah)
V
= velocity of circulation (kecepatan
peredaran uang)
T
= transaction of goods (jumlah barang yang
diperdagangkan)
K
= lama rata-rata uang menganggur di kas
I
= income (pendapatan)

PERUSAHAAN JASA DAN PERUSAHAAN DAGANG

H U M

Harta = Utang + Modal

L/R P B

Laba/Rugi = Pendapatan - Beban

M n M o L Pr

Modal Akhir = Modal Awal + Laba - Prive

M n M o R Pr

Modal Akhir = Modal Awal Rugi - Prive

Penjualan Bersih = Penjualan Retur Penjualan Potongan Penjualan
Pembelian Bersih = Pembelian + Beban Angkut Pembelian Retur Pembelian Potongan
Pembelian
HPP = Persediaan Barang Dagang Awal + Pembelian Bersih Persediaan Barang Dagang Akhir
= Barang Siap Untuk Dijual Persediaan Barang Dagang Akhir
Barang Siap Untuk Dijual = Persediaan Barang Dagang Awal + Pembelian Bersih
Laba/Rugi Kotor = Penjualan Bersih HPP
Laba/Rugi Bersih = Laba Kotor Beban Operasi
PENYUSUTAN AKTIVA TETAP

XII IPS / 1011 / Enni Krisnawati, SE., ME

SMA AL HIKMAH
Full Day School Surabaya
1. Metode Garis Lurus (Straight Line Method)

HP R
n

Keterangan:
HP

= Harga Perolehan

2. Metode Saldo Menurun (Declining Balance Method)

= Residu (Nilai Sisa)
a.
% penyusutan = 2 X % metode garis lurus R
n
= Jumlah Tahun
% metode garis lurus = 100%/n
b.
Tahun 1 = % X HP
= P1
Tahun 2 = % X (HP-P1)
= P2
Tahun 3 = % X (HP-(P1+P2))
= P3
Tahun 4 = ... % X (HP-(P1+P2+P3)) = P4
Tahun n = % X (HP-(P1+P2++Pn))
= Pn
3. Metode Jumlah Angka Tahun (JAT) (Sum of the Year Digit Method)

n( n 1)
2
a. JAT =

Apabila n = 6 tahun, besarnya JAT = 6+5+4+3+2+1 = 21

b. Tahun 1 = 6/21 x (HP-R)
= P1
Tahun 2 = 5/21 x (HP-R)
= P2
Tahun 3 = 4/21 x (HP-R)
= P3
Tahun 4 = 3/21 x (HP-R)
= P4
Tahun 5 = 2/21 x (HP-R)
= P5
Tahun 6 = 1/21 x (HP-R)
= P6
4. Metode Satuan Produksi (Production a Unit Method)

HP R
TOTAL PRODUKSI
a. Penyusutan per unit =
HP R
TOTAL JAM KERJA MAKSIMUM
Penyusutan per jam kerja =
b. Penyusutan periode ke n = jumlah produksi (n) x penyusutan per unit
Penyusutan periode ke n = jumlah jam kerja (n) x penyusutan per jam kerja

XII IPS / 1011 / Enni Krisnawati, SE., ME