Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Penyakit Crohn
Penyakit Crohn adalah gangguan hilangtimbul yang menyebabkan gangguan
kesehatan seumur hidup dan kualitas hidup.
Penyakit ini memiliki komponen genetik yang
kuat yang dibuktikan dengan tingginya
proporsi pasien dengan riwayat keluarga dan
kontribusi spesifik dari mutasi gen NOD2.
Mekanisme yang menginteraksi antara
faktor genetik dan lingkungan menyebabkan
penyakit Crohn masih belum jelas.36
Penyakit Crohn melibatkan hilangnya
toleransi kekebalan tubuh, ditandai dengan
respon imun TH-1 yang terlalu aktif.37 38
Kolitis Ulseratif
Dua pasien dengan sejarah panjang
psoriasis dan kolitis ulserativa
menjalani ASCT untuk leukemia.
Kolitis, psoriasis, dan leukemia tetap
dalam remisi selama 4 tahun setelah
transplantasi.55
Empat pasien tetap dalam remisi
setelah menerima ASCT untuk
leukaemia.43
PERSPEKTIF MASA DEPAN
Studi prospektif multisenter diperlukan untuk
mengkonfirmasi hasil dari laporan kasus dan seri
kasus kecil. Kriteria untuk pemilihan pasien,
selain waktu transplantasi terutama dalam
kondisi ganas dan premalignant sangat
diperlukan. Selain itu, teknologi baru untuk
melacak sel-sel punca, menentukan jumlah sel
yang akan dipindahkan dan kebutuhan untuk
deplesi T-sel atau CD34 limfosit dijabarkan lebih
lanjut. Pekerjaan yang masih lebih perlu dilakukan
terutama pada intensifikasi regimen
imunosupresi, manipulasi pencangkokan,
mengoptimalkan rejimen pengkondisian dan
mungkin pengenalan lebih imunoterapi dapat
ditargetkan.
Imunomodulator terapi sel
punca dengan MSC
MSC adalah populasi sel punca multipoten,
dapat dibedakan menjadi osteosit, kondrosit
dan sel lemak di bawah kultur sesuai
kondisi.26 Dalam upaya untuk membakukan
definisi MSC, kriteria minimal diusulkan
Beberapa mekanisme potensial telah
diajukan untuk efek imunomodulator
potensial dari MSC, termasuk pelepasan
faktor terlarut (sitokin, kemokin, faktor
pertumbuhan), induksi penangkapan siklus
sel di pro-inflamasi limfosit, dan induksi sel
T apoptosis
Karakterisasi dari
penanda sel punca usus,
CD166/ALCAM, pada
saluran pencernaan
manusia dan tikus