Вы находитесь на странице: 1из 18

UJIAN TENGAH SEMESTER

STATISTIK UNTUK BISNIS

OLEH
Haidi Rasis (1310247483)

MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2014

SOAL I
Diketahui:
Nilai Ujian Statistik Mahasiswa Magister Akuntansi dengan tiga metode yang berbeda
dan pada waktu yang berbeda pula.

Metode A
Nilai
Waktu
75
120
72
106
73
113
78
116
80
73
71
67
73
72
81
79
84
79
82

110
107
106
113
102
115
103
99
91
89
92

Metode B
Nilai
Waktu
87
95
86
97
90
96
77
100
90
90
87
89
90
81
87
89
88
91
78

92
92
100
102
100
95
100
101
99
98
97

Metode C
Nilai
Waktu
77
120
76
119
87
116
89
112
88
88
81
77
77
71
82
84
84
82
85

114
120
112
111
110
113
110
106
109
112
109

Diminta:
Lakukan analisis dengan menggunakan Manova, jelaskan semua hasil yang anda ketahui!

Jawab:
General Linear Model
Descriptive Statistics
Metode
Nilai

Waktu

Mean

Std. Deviation

Metode A

75.9333

4.84719

15

Metode B

86.6667

4.45079

15

Metode C

81.8667

5.31664

15

Total

81.4889

6.51789

45

Metode A

105.4667

9.53090

15

Metode B

97.6000

3.11219

15

Metode C

112.8667

4.22352

15

Total

105.3111

8.79778

45

Tabel di atas merupakan gambaran secara deskriptif terhadap 3 metode yang diberikan
kepada 45 orang mahasiswa magister akuntansi dalam melaksanakan ujian statistik. Metodemetode tersebut dibedakan atas metode A, metode B, dan metode C. dari metode tersebut akan
diukur nilai yang dihasilkan dan lama waktu yang digunakan dalam menyelesaikan soal ujian.
Dari tabel secara deskriptif dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa rata-rata tertinggi
untuk nilai ujian statistik magister akuntansi adalah mahasiwa yang diberikan metode B yaitu
86,6667, sebaliknya rata-rata terendah dihasilkan oleh mahasiswa yang diberikan metode A yaitu
75,9333. Dilihat dari waktu pengerjaan soal yang digunakan, metode B juga menjadi yang paling
cepat dengan waktu pengerjaan soal rata-rata selama 97,6 menit. Mahasiswa yang diberikan
Metode C membutuhkan waktu paling lama dalam menyelesaikan soal ujian, namun meskipun
menggunakan waktu yang paling lama dalam menyelesaikan ujian, nilai rata-rata yang dihasilkan
dengan metode pembelajaran C masih berada di atas nilai mahasiswa magister akuntansi yang
diberikan metode A.

Levene's Test of Equality of Error Variances a


F

df1

df2

Sig.

Nilai

.646

42

.529

Waktu

8.624

42

.001

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent
variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + Metode

Hasil Levene's test digunakan untuk menguji varian tiap-tiap variabel dependen sama
atau tidak (asumsi Manova). Untuk nilai dengan signifikan pada 0,05 ternyata memiliki varian
yang berbeda dan hal ini menyalahi asumsi Manova yang harus mempunyai varian yang sama.
Variabel waktu sebelumnya ternyata tidak signifikan pada 0,05 yang berarti memiliki varian
yang sama sesuai dengan asumsi. Walaupun asumsi varian sama dilanggar, tetapi manova masih
robust sehingga dapat kita teruskan analisisnya.

Box's Test of Equality of Covariance Matrices a


Box's M
F

20.964
3.253

df1

df2

43964.308

Sig.

.003

Tests the null hypothesis that the observed covariance matrices of the dependent variables
are equal across groups.
a. Design: Intercept + Metode

Uji Box's test digunakan untuk menguji asumsi Manova yang mensyaratkan bahwa
matrik varian/caovarian dari variabel dependen adalah sama. Terlihat bahwa nilai Box's M test
adalah 20,964 dengan probabilitas signifikan 0,003 sehingga hipotesa nol ditolak. Hasil uji ini
menyalahi asumsi Manova. Oleh karena manova robust, maka anallisis masih dapat kita
teruskan.

Multivariate Testsc
Effect
Intercept

Metode

Value

Hypothesis df

Error df

Sig.

Pillai's Trace

.999

18204.329a

2.000

41.000

.000

Wilks' Lambda

.001

18204.329a

2.000

41.000

.000

Hotelling's Trace

888.016

18204.329a

2.000

41.000

.000

Roy's Largest Root

888.016

18204.329a

2.000

41.000

.000

Pillai's Trace

.946

18.839

4.000

84.000

.000

Wilks' Lambda

.276

18.556a

4.000

82.000

.000

Hotelling's Trace

1.827

18.266

4.000

80.000

.000

Roy's Largest Root

1.089

22.878b

2.000

42.000

.000

a. Exact statistic
b. The statistic is an upper bound on F that yields a lower bound on the significance level.
c. Design: Intercept + Metode

Uji multivariate diggunakan untuk menguji apakah ada perbedaan nilai dan waktu untuk
metode yang digunakan. Keputusan danalisis dengan Pillai Trace. Wilk Lambda, Hotelling
Trace, Roy's dan F test. Hasil semua metode yang digunakan signifikan pada 0,05 sehingga dapat
disimpulkan kedua variabel nilai dan waktu berbeda untuk tiap metode yang digunakan.

Tests of Between-Subjects Effects


Dependen

Type III Sum of

Source

t Variable

Squares

Corrected Model

Nilai

867.244a

433.622

18.176

.000

Waktu

1748.578b

874.289

22.160

.000

Nilai

298819.756

298819.756

12525.379

.000

Waktu

499069.356

499069.356

12649.408

.000

Nilai

867.244

433.622

18.176

.000

Waktu

1748.578

874.289

22.160

.000

Nilai

1002.000

42

23.857

Waktu

1657.067

42

39.454

Nilai

300689.000

45

Waktu

502475.000

45

Nilai

1869.244

44

Waktu

3405.644

44

Intercept

Metode

Error

Total

Corrected Total

df

Mean Square

Sig.

a. R Squared = .464 (Adjusted R Squared = .438)


b. R Squared = .513 (Adjusted R Squared = .490)

Hasil uji between subject effects menunjukkan bahwa hubungan antara metode yang
digunakan dengan nilai memberikan nilai F hitung 18.176 dengan signifikan 0,00. Hal ini berarti
ada perbedaan nilai antara metode yang digunakan. Begitu juga dengan hubungan antara metode
yang digunakan dan waktu memberikan nilai F hitung 22.160 dengan tingkat signifikansi 0,000.
Hal ini berarti terdapat perbedaan waktu antar metode yang digunakan.

Post Hoc Tests


Metode
Multiple Comparisons
Tukey HSD
Dependen

95% Confidence Interval

Mean Difference

t Variable (I) Metode

(J) Metode

Nilai

Metode B

-10.7333*

1.78352

.000

-15.0664

-6.4003

Metode C

-5.9333*

1.78352

.005

-10.2664

-1.6003

Metode A

10.7333*

1.78352

.000

6.4003

15.0664

Metode C

4.8000*

1.78352

.027

.4669

9.1331

Metode A

5.9333*

1.78352

.005

1.6003

10.2664

Metode B

-4.8000*

1.78352

.027

-9.1331

-.4669

Metode B

7.8667*

2.29358

.004

2.2944

13.4389

Metode C

-7.4000*

2.29358

.007

-12.9722

-1.8278

Metode A

-7.8667*

2.29358

.004

-13.4389

-2.2944

Metode C

-15.2667*

2.29358

.000

-20.8389

-9.6944

Metode A

7.4000*

2.29358

.007

1.8278

12.9722

Metode B

15.2667*

2.29358

.000

9.6944

20.8389

Metode A

Metode B

Metode C

Waktu

Metode A

Metode B

Metode C

(I-J)

Std. Error

Sig.

Lower Bound

Upper Bound

Based on observed means.


The error term is Mean Square(Error) = 39.454.
*. The mean difference is significant at the .05 level.

Dari tabel di atas dapat kita lihat secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan
antara nilai dan waktu yang dihasilkan dengan perbedaan metode yang digunakan dalam
pelaksanaan ujian statistik pada magister akuntansi dengan tingkat signifikansi sebesar 0.05.
Pada tabel dapat kita lihat dengan pengaruh yang signifikan pada saat penggunaan
metode A antara B dan C pada waktu dan nilai yang dihasilkan, begitu juga pada saat
penggunaan metode B antara C dan A, serta penggunaan metode C antara A dan B.
Dengan demikian dapat kita simpulkan terdapat pengaruh yang signifikan terhadap nilai
dan waktu dengan metode yang digunakan dalam pelaksanaan ujian statistik pada magister
akuntansi.

SOAL II
Diketahui:
Hasil riset terhadap nilai mahasiswa akuntansi yang dipengaruhi oleh gender dan tingkat
pendidikan orang tua.
gender
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Pria
Wanita
Pria
Pria
Pria
Wanita
Wanita
Wanita
Wanita
Wanita
Wanita
Wanita
Wanita
Wanita
Wanita
Wanita
Wanita

pendidikan
SLTP
PT
SLTA
PT
SLTP
SLTA
SLTA
SLTA
PT
PT
SLTA
SLTA
SLTA
SLTA
SLTA
SLTA
PT
SLTA
SLTA
SLTP
SLTA
PT
SLTA
SLTA
SLTA
SLTP
SLTA
SLTP
PT
SLTA
SLTP
SLTP
PT
SLTP
PT

ujian
56
55
53
76
68
76
66
67
66
76
65
85
66
56
66
67
65
66
56
11
66
70
55
87
65
44
43
35
87
45
44
35
84
44
76

Wanita
Wanita
Wanita
Wanita
Wanita

SLTP
SLTA
PT
PT
PT

44
35
99
45
76

Diminta:
Analisis Two Way Anova!
Jawab:
Descriptive Statistics
Dependent Variable:Ujian
Pendidi
Gender

kan

Mean

pria

SLTP

62.0000

8.48528

SLTA

65.0000

8.50339

14

PT

68.0000

7.92465

Total

65.5455

8.14001

22

SLTP

36.7143

12.10667

SLTA

55.0000

21.02380

PT

77.8333

18.19249

Total

55.5000

23.96873

18

SLTP

42.3333

15.59647

SLTA

62.3684

13.07334

19

PT

72.9167

14.33025

12

Total

61.0250

17.65552

40

wanita

Total

Std. Deviation

Tabel di atas memaparkan secara deskriptif rata-rata nilai mahasiswa akuntansi yang
diperoleh berdasarkan gender dan tingkat pendidikan orang tua. Pada tabel kita lihat bahwa pada
mahasiswa pria, rata-rata tertinggi nilai diperoleh pada angka 68 yaitu pada tingkat pendidikan

orang tua PT, sebaliknya rata-rata nilai terendah diperoleh pada tingkat pendidikan orang tua
SLTP, yaitu sebesar 62.
Pada gender wanita, dapat kita lihat dalam tabel diatas rata-rata nilai tertinggi juga
diperoleh pada tingkat pendidikan orang tua PT, yaitu sebesar 72.9167. Nilai rata-rata terendah
diperoleh pada tingkat pendidikan orang tua SLTP yaitu sebesar 42.333.

Levene's Test of Equality of Error Variancesa


Dependent Variable:Ujian
F

df1

df2

Sig.

1.891

34

.122

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + Gender + Pendidikan + Gender * Pendidikan

Tabel levenes di atas merupakan tabel yang digunakan untuk menilai homogenitas tiap
variabelnya. Pada tabel dapat kita lihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0.122, dimana nilai
tersebut > 0.05 sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa warian antar grup berbeda secara
signifikan dan memenuhi asumsi homogenitas.

Tests of Between-Subjects Effects


Dependent Variable:Ujian
Type III Sum of
Source

Squares

df

Mean Square

Sig.

6528.713a

1305.743

7.888

.000

106518.866

106518.866

643.474

.000

519.248

519.248

3.137

.086

Pendidikan

2467.747

1233.874

7.454

.002

Gender * Pendidikan

1388.676

694.338

4.194

.024

Error

5628.262

34

165.537

Total

161119.000

40

12156.975

39

Corrected Model
Intercept
Gender

Corrected Total

a. R Squared = .537 (Adjusted R Squared = .469)

Tabel di atas menggambarkan hasil uji two way anova. Pada corrected model dapat kita
lihat dari tabel memiliki angka signifikansi sebesar 0.000, hal ini berarti < 0.05 sehingga antara
gender dan tongkat pendidikan secara bersama berpengaruh secara signifikan terhadap nilai ujian
mahasiswa akuntansi (corrected model).
Tabel diatas juga menjelaskan bahwa tanpa melihat gender dan tingkat pendidikan orang
tua nilai yang dihasilkan oleh mahasiswa akuntansi juga meliki pengaruh yang signifikan karena
pada bagian intercept kita melihat signifikansi sebesar 0.000 < 0.05.
Gender tidak berpengaruh terhadap nilai ujian mahasiswa akuntansi, hal ini dapat kita
lihat pada tabel di atas dimana signifikansi gender sebesar 0.086 > 0.05. pada tingkat pendidikan
orang tua berpengaruh signifikan terhadap nilai mahasiswa akuntansi, hal ini dapat kita lihat
pada tabel dimana signifikansi 0.02 < 0.05. Gender*tingkat pendidikan berpengaruh terhadap
nilai ujian mahasiswa akuntansi dimana pada tabel dapat kita lihat signifikansi 0.024< 0.05.

Multiple Comparisons
Ujian
Tukey HSD
(I)

(J)

95% Confidence Interval

Pendidi Pendidi Mean Difference


kan

kan

SLTP

SLTA

-20.0351*

5.20629

.001

-32.7928

-7.2774

PT

-30.5833*

5.67343

.000

-44.4857

-16.6810

SLTP

20.0351*

5.20629

.001

7.2774

32.7928

PT

-10.5482

4.74418

.082

-22.1736

1.0771

SLTP

30.5833*

5.67343

.000

16.6810

44.4857

SLTA

10.5482

4.74418

.082

-1.0771

22.1736

SLTA

PT

(I-J)

Std. Error

Sig.

Lower Bound

Upper Bound

Based on observed means.


The error term is Mean Square(Error) = 165.537.
*. The mean difference is significant at the .05 level.

Tanda bintang pada tabel di atas mengartikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
terhadap tiap jenis tingkat pendidikan orang tua terhadap nilai yang dihasilkan oleh mahasiswa

akuntansi, dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa semua tingkat pendidikan berpengaruh
terhadap nilai ujian mahasiswa akuntansi.
SOAL III
Diketahui:
Pengaruh Tutorial Terhadap Nilai Ujian:
Sebelum Tutor

Setelah Tutor
73
78
75
77
67
70
88
77
70
88
75
77
70
66
56
54
70
80
75
87
70
67
81
87
88
76
75
66
76
77
67
47
60

80
85
70
75
77
89
90
75
73
77
71
85
80
77
76
60
63
79
80
89
74
77
91
87
89
88
76
75
65
76
63
61
78

69
78
80
70
57
75
76

75
88
71
69
60
86
76

Diminta:
Analisis perbedaan rata-rata nilai sebelum dan sesudah tutorial menggunakan analisis
Wilcoxson!
Jawab:
Descriptive Statistics
N

Mean

Std. Deviation

Minimum

Maximum

sebelum_tutor

40

72.8750

9.35945

47.00

88.00

setelah_tutor

40

76.9000

8.74071

60.00

91.00

Tabel di atas menggambarkan secara deskriptif nilai ujian statistik rata-rata yang
diperoleh. Pada tabel kita lihat rata-rat nilai ujian setelah tutor lebih tinggi dari sebelum tutor,
dimana nilai tertinggi sesudah tutor sebesar 91 , nilai terendah setelah tutor 60 dan tertinggi
sebelum tutor 88, sedangkan nilai terendah sebelum tutor 47.

Ranks
N
setelah_tutor - sebelum_tutor

Mean Rank

Sum of Ranks

Negative Ranks

12a

14.33

172.00

Positive Ranks

26b

21.88

569.00

Ties

2c

Total

40

a. setelah_tutor < sebelum_tutor


b. setelah_tutor > sebelum_tutor
c. setelah_tutor = sebelum_tutor

Tabel diatas menunjukkan rangking dari nilai rata-rata sebelum dan sesudah tutor.

Test Statisticsb
setelah_tutor sebelum_tutor
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)

-2.881a
.004

a. Based on negative ranks.


b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Tabel di atas menunjukkan bahwa signifikansi asymp sebesar 0.004 < dari 0.05, dengan
demikian dapat dikatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai ujian statistik yang
diperoleh setelah melakukan tutor ataupun sebelum melakukan tutor.

SOAL IV
Analisis tabel soal III jika populasinya independen dengan menggunakan U Man n Whithney!
Jawab:

Descriptive Statistics
N

Mean

Std. Deviation

Minimum

Maximum

nilai_ujian

80

74.8875

9.22297

47.00

91.00

tutor

80

1.5000

.50315

1.00

2.00

Tabel diatas menggambarkan secara deskriptif tentang sampel. Dimana dapat kita lihat
pada tabel rata-rata pada seluruh nilai ujian sesudah dan sebelum tutor adalah sebesar 74.8875,
dengan nilai tertinggi sebesar 91 dan nilai terendah sebesar 47.

Ranks
tutor
nilai_ujian

Mean Rank

Sum of Ranks

Sebelum Tutor

40

35.63

1425.00

Setelah Tutor

40

45.38

1815.00

Total

80

Tabel diatas menggambarkan rangking nilai rata-rata ujian statistik sebelum dan sesudah
tutor. Pada tabel dapat kita lihat. Rangking rata-rata nilai ujian sebelum tutor sebesar 35.63 dan
sesudah tutor 45.38, hal ini berarti terdapat perubahan terhadap nilai statistik mahasiswa
akuntansi sebelum tutor dan sesudah tutor.

Test Statisticsa
nilai_ujian
Mann-Whitney U
Wilcoxon W

605.000
1425.000

-1.881

Asymp. Sig. (2-tailed)

.060

Tebel diatas menggambarkan Nilai uji Mann-Whitney U, dapat kita lihat pada tabel nilai
statistik uji Z yang kecil yaitu -1,881 dan nilai sig.2-tailed adalah 0,060 > 0,05. Karena itu hasil
uji tidak signifikan secara statistik, dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa tidak ada
perbedaan nilai sebelum ataupun sesudah tutor.

SOAL V
Diketahui:
Tabel Jenis Pupuk Terhadap Produksi Tanaman
A
6.4
6.8
7.2
8.3
8.4
9.1
9.4
9.7

Group
B
2.5
3.7
4.9
5.4
5.9
8.1
8.2
7.2

C
1.3
4.1
4.9
5.2
5.5
5.5
8.3
2.5

Diminta:
Analisis tabel di atas dengan menggunakan Anova dan Kruskal-Wallis Test!

Jawab:

ANOVA
Descriptives
Hasil
95% Confidence Interval for Mean
N

Mean

Std. Deviation

Std. Error

Lower Bound

Upper Bound

Minimum

Maximum

8.1625

1.23859

.43791

7.1270

9.1980

6.40

9.70

5.7375

2.04446

.72283

4.0283

7.4467

2.50

8.20

4.6625

2.11386

.74736

2.8953

6.4297

1.30

8.30

24

6.1875

2.30977

.47148

5.2122

7.1628

1.30

9.70

Total

Tabel diatas merupakan gambaran deskriptif penggunaan 3 jenis pupuk terhadap hasil
produksi tanaman. Pada tabel dapat kita lihat pupuk jenis A memiliki rata-rata hasil produksi
tanaman tertinggi yaitu sebesar 8.1625 dan pupuk jenis C memiliki rata-rata hasil produksi
terendah yaitu sebesar 4.6625. dimana hasil produksi terjadi pada pupuk jenis A, yaitu sebesar
9.7, sedangkan produksi terendah terdapat pada pupuk jenis C, yaitu sebesar 1.3.
ANOVA
Hasil
Sum of Squares

df

Mean Square

Between Groups

51.430

25.715

Within Groups

71.276

21

3.394

122.706

23

Total

Sig.
7.576

.003

Tabel diatas memperlihatkan bahwa nilai signifikansi variable pupuk sebesar 0.003, yang
mana berarti lebih kecil dari alfa sebesar 0.05. dari tabel dapat kita simpulkan bahwa ternyata
ada perbedaan rata-rata secara singnifikan pada penggunaan jenis pupuk terhadap hasil produksi
tanaman.

Multiple Comparisons
Hasil
Bonferroni
95% Confidence Interval

(I)

(J)

Pupuk

Pupuk

2.42500*

.92116

.047

.0288

4.8212

3.50000*

.92116

.003

1.1038

5.8962

-2.42500*

.92116

.047

-4.8212

-.0288

1.07500

.92116

.769

-1.3212

3.4712

-3.50000*

.92116

.003

-5.8962

-1.1038

-1.07500

.92116

.769

-3.4712

1.3212

Mean Difference
(I-J)

Std. Error

Sig.

Lower Bound

Upper Bound

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Tabel di atas menjelaskan dimana letak perbedaan rata-rata penggunaan jenis pupuk
terhadap hasil produksi tanaman. Dimana perbedaan tersebut ditandakan dengan lambing bintang
kecil.
Kruskal-Wallis Test

Test Statisticsa,b
Hasil
Chi-Square

10.715

df
Asymp. Sig.

2
.005

a. Kruskal Wallis Test


b. Grouping Variable: Pupuk

Nilai p-value sebesar 0,005 < nilai kritik 0,05, karena itu dapat kita simpulkan bahwa
terdapat perbedaan dari ketiga jenis pupuk dalam tingkat hasil produksi tanaman.

Вам также может понравиться