Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Reinaldo Arifin
1501191360
LK11
TeamRoom menyediakan anggota tim dengan kapasitas penyimpanan yang digunakan untuk
mengerjakan tugas dan berkerja sama dengan anggota tim yang lain. Hal ini dapat
membantu pekerjaan dari setiap anggota dengan memastikan bahwa pekerjaan yang ada
dapat tersimpan disatu tempat terpusat yang ada sehingga membantu mengorganisir tugas
yang diberikan.
Setiap anggota tim mendapatkan peran yang lebih besar dalam tim tersebut. Hal ini terjadi
karena terdapat poin poin yang sudah ditetapkan oleh manager atau pemimpin tim sendiri.
Dengan demikian maka terjadi pembagian poin yang jelas untuk dicapai sehingga setiap
anggota tim dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif. Dengan demikian maka
anggota yang ada dapat mengambil peran proaktif untuk mencapai keberhasilan dari proyek
itu sendiri.
Team leader dapat menentukan tujuan bersama yang selaras dengan goal dari tim itu sendiri.
Hal ini dapat tercapai dengan adanya kategori yang dibuat tanpa membutuhkan kemampuan
khusus atau teknikal. Dengan demikian para pemimpin tim bisa mengerti dan memberikan
tugas kepada setiap anggotanya tanpa harus mengetahui atau memiliki kemampuan secara
khusus. Hal ini sangat membantu karena setiap anggotanya dapat mengerjakan tugas yang
sesuai dengan kemampuan mereka di waktu yang tepat.
-
TeamRoom menyediakan workflow dan performance evaluation. Dengan adanya fasilitas ini
maka alur kerja dari tim yang ada dapat jelas terjabar. Sehingga mempermudah para anggota
kelompok untuk mengetahui fase yang mereka alami saat itu. Pengetahuan ini membantu
kelompok proyek untuk mengetahui tugas apa yang mereka kerjakan dan apakah fase
selanjutnya yang mereka hadapi untuk disiapkan. Workflow juga menyimpan langkah yang
telah dilakukan sebelumnya, sehingga setiap anggota mengetahui tanggung jawab mereka
sendiri. Ini membantu untuk menjami bahwa setiap anggota bertanggung jawab atas bagian
mereka masing masing.
Spesialisasi yang dibuat dalam program TeamRoom memungkinkan tim untuk mengerjakan
tugas sesuai dengan kemampuan mereka. TeamRoom mengakomodasi pekerjaan yang ada
dan mengkategorikan pekerjaan tersebut. Dengan demikian terdapat informasi mengenai
kebutuhan skill atau keahlian yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut. Hal ini berarti
memudahkan anggota yang ingin mengerjakan tugas untuk mengetahui apakah tugas
tersebut merupakan tugas yang cocok dengan diri mereka atau tidak. Dengan mengetahui hal
ini mereka dapat memilih dengan tepat tugas yang sesuai dan pada akhirnya tugas nya dapat
diselesaikan secara efektif dan efisien.
Tim dapat menggunakan target tanggal dan deskripsi mengenai tugas untuk memastikan
komitmen. Hal ini berarti terdapat batas waktu atau deadline yang mejadi acuan bagi tim
untuk menyelesaikan tugas mereka dalam mengerjakannya. Dengan demikian para anggota
dapat menentukan prioritas mengenai tugas apa yang mereka harus kerjakan terlebih dahulu
dan tugas yang dapat ditunda. Hal ini membantu dalam pekerjaan agar tidak ada tugas yang
terlambat selesai hanya karena penjadwalan yang tidak tepat. Penargetan ini dapat
membantu manajer atau ketua tim untuk memantau pekerjaan yang dikerjakan anggota
timnya sebagai dasar untuk perhitungan bonus atau insentif.
Dengan adanya TeamRoom, para anggota dapat mengkustomisasi tampilan sesuai dengan
keinginan mereka. TeamRoom menyediakan kemampuan untuk mengatur tampilan dari
aplikasi sesuai dengan keinginan dari anggota. Dengan demikian anggota tim dapat
merasakan pengalaman yang terbuat khusus sesuai dengan personalisasi dirinya. Sehingga
dapat membantu anggota tim untuk lebih nyaman mengerjakan bagian mereka sesuai dengan
apa yang mereka butuhkan.
Penggunaan TeamRoom berbasis pada cloud server atau dengan kata lain berbasis online.
Hal ini menjadi standar dalam pengerjaan proyek yang menggunakan layanan TeamRoom.
Secara tidak langsung hal ini memberikan dampak untuk memberikan kontribusi secara
anonim di dalam pengerjaan proyek. Dengan demikian hirarki dalam perusahaan tidak
menjadi sebuah hal yang terpampang jelas karena semua orang dapat memberikan
kontribusinya ke dalam proyek tersebut. Ini menjadi keuntungan karena dengan demikian
setiap anggota menjadi lebih berani untuk berkontribusi dan memberikan ide mereka tanpa
harus merasa minder karena idenya tidak bagus. Dengan demikian kemungkinan untuk
mendapatkan ide terbaik menjadi lebih besar dengan semakin banyaknya ide yang keluar.
Anggota tim juga merasa lebih bebas untuk menyalurkan ide ide mereka tanpa harus
merasa terbebani.
Penggunaan TeamRoom yang berbasis secara online membantu anggota dari proyek untuk
berkerja secara fleksibel. Kendala geografi dapat dihilangkan karena setiap anggota tidak
perlu hadir secara fisik ditempat kerja. Dengan adanya TeamRoom setiap anggota dapat
bekerja di tempatnya masing masing dan memberikan kontribusi tanpa harus datang secara
langsung. Hal ini juga mempermudah pertukaran data karena adanya tempat penyimpanan
terpusat yang memudahkan semua orang. Keuntungan lain yang dapat didapat seperti
berkurangnya isu isu seperti komunikasi yang menjadi masalah apabila para anggota tim
tidak dapat saling bertemu. Dengan adanya TeamRoom semua orang dapat memberikan
kontribusinya dan berkomunikasi dengan efektif di dalamnya.
Manfaat yang diberikan oleh TeamRoom secara garis besar dapat disimpulkan bahwa dengan
adanya penyimpanan yang terorganisir dan terpusat maka pengetahuan yang didapat didalam
TeamRoom dapat disimpan secara lebih baik oleh Knowledge management. Hal ini membantu para
manager di perusahaan yang menggunakan TeamRoom untuk mempermudah usaha mereka dalam
mencari data data yang ada. Dengan demikian ini menjadi terobosan bagi perusahaan untuk
menyimpan asset mereka yang sangat penting yaitu pengetahuan itu sendiri. Layanan Knowledge
management dengan menggunakan TeamRoom pada akhirnya membantu perusahaan sendiri
dengan mengelola pengetahuan mereka sejalan dengan ketika proyek tersebut dijalankan oleh
perusahaan selama berlangsungnya proyek.
tanpa harus menunggu permintaan dari client. Dengan adanya fasilitas ini maka para user
tidak perlu menghabiskan waktu mereka untuk meminta informasi yang dibutuhkan.
Agents: merupakan perangkat lunak yang digunakan sebagai pengganti manusia untuk
menjalankan tugas tugas tertentu yang membutuhkan waktu yang tidak cepat. Selain itu
agent juga dapat digunakan untuk menjalankan tugas tugas yang sudah terjadwal selama
ini. Dengan menggunakan agent maka user dapat diringankan bebannya untuk menjalankan
tugas yang ada.
Berikut merupakan daftar tools yang merupakan teknologi lama yang digunakan untuk
Knowledge management :
Document management system : tempat penyimpanan terpusat yang menyimpan data data
yang erkait dengan aktivitas perusahaan. Hal ini membuat data data yang tersimpan
menjadi lebih aman karena hubungan client server yang membuat tidak semua orang dapat
mengakses semua data yang ada melainkan hanya data yang dibutuhkan saja.
Information retrieval engines : alat untuk mengurutkan dan mencari data yang dibutuhkan
dari perusahaan. Pencarian data sangat terbantu oleh fasilitas dari tools ini terutama apabila
data yang ada merupakan dat yang tidak disusun dengan baik ataupun kacau ketika ingin
disimpan dalam data perusahaan.
Groupware : teknologi yang membantu pekerjaan yang dilakukan dalam sebuah grup.
Dalam tujuan utamanya groupware berfungsi untuk membuat komunikasi antar anggota
mungkin terjadi. Namun dalam hal ini groupware diimplementasikan ke dalam knowledge
management lewat teknologi seperti email, chatting dan sebagainya.
Penggunaan Knowledge management jika dilihat dari sumber terbuatnya tools tersebut dapat
disimpulkan bahwa tidak ada tools yang lebih baik dari yang lain. Tools yang ada akan lebih
efektif jika digunakan secara keseluruhan dan sejalan dengan kebutuhan perusahaan. Sehingga
penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan teknologi yang ada dan menggunakannya
secara efektif dengan menggabungkannya dengan Knowledge management.