KRITIK JURNAL

Noise-Induced Hearing Loss Still a Problem in

Shipbuilders: A Cross-Sectional Study in Goa, India
Oleh Kelompok 1:

 Judul
Jurnal
:
Noise-Induced
Hearing
Loss Still a Problem in
Shipbuilders: A Cross
Sectional Study in
Goa,
India
Oleh
: Bhumika N, Phabu GV,
Ferreira AM dan
Kulkarni
MK

Masalah Penelitian
Masih tingginya angka NIHL pada pekerja di
sebagian besar negara-negara Asia, padahal NIHL
adalah PAK yang paling umum dan dapat dicegah.
Selain itu, bising di tempat kerja merupakan
penyebab paling biasa dari NIHL pada orang
dewasa
KRITIK:
Sesuai, karena telah dijelaskan adanya kesenjangan
antara kenyataan dengan apa yang diharapkan.

Hipotesis
Ada perbedaan kejadian NIHL antara pekerja di
bagian shipyard (yang terekspose) dan staf office
(yang tidak terekspose).
Ada hubungan antara NIHL dan berbagai faktor
risiko (umur, lama pajanan, riwayat penyakit
telinga tengah, pajanan kimia dan kebiasaan
merokok) pada pekerja shipbuilders di Goa, India.
KRITIK:
Sesuai, karena desain studi cross sectional hanya ingin
mengetahui gambaran kejadian NIHL secara general.

Desain studi
Cross sectional
(observational)
KRITIK:
Sesuai, karena penelitian ini hanya ingin mengamati
gambaran kejadian NIHL pada pekerja shipbuilder di
Goa, India.

Populasi dan Sampel

Populasi target
: Seluruh pekerja manufaktur di India.
Populasi terjangkau : Pekerja shipbuilders di India.
Sampel
: 552 pekerja shipbuilders di Goa, India
KRITIK:
Rumus perhitungan sampel sudah sesuai dengan
desain studi cross sectional.

Cara pemilihan sampel

Simple random sampling
KRITIK:
Pemilihan sampel pada pekerja welding sudah memiliki
kriteria, namun pemilihan sampel pada staff office tidak
dijelaskan.

Variabel Independen
-

Umur
Lama pajanan
Riwayat penyakit telinga tengah
Pajanan kimia
Kebiasaan merokok

KRITIK:
Terdapat perbedaan variable independen pada hipotesis
dan hasil penelitian.
Kebiasaan merokok seharusnya dimasukkan ke dalam
faktor confounding.

Variabel Dependen
NIHL
KRITIK:
Sesuai

Cara memasukkan responden ke dalam

kelompok dan alur penelitian.
Responden dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu
pekerja shipyard dan pekerja staf office.
KRITIK:
Jenis kelamin dimasukkan ke dalam criteria sampel,
padahal sebelumnya telah disebutkan bahwa seluruh
sampel adalah pekerja laki-laki.

Hasil Utama Penelitian

Bising pada pekerja shipyard berpengaruh pada
NIHL.
Ada hubungan antara NIHL dengan umur, lama
pajanan dan penggunaan earplug.
KRITIK:
Dalam hasil utama penelitian terdapat faktor
penggunaan earplug, padahal tidak disebutkan
sebelumnya dalam hipotesis.

Validitas Internal dan Eksternal

Validitas internal

: Metode pengkuran sudah tepat.

Validitas eksternal

: Sudah mewakili populasi.

KRITIK:
Penelitian in sudah valid secara internal karena telah
mengunakan metode pengukuran yang tepat dan valid
secara eksternal karena sudah mewakili seluruh
populasi.

Hubungan Kausal
Tidak dijelaskan dalam jurnal
KRITIK:
Desain
studi
cross
sectional
tidak
mampu
menggambarkan hubungan kausalitas antara variabel
dependen dan variabel independen.

Ethical clearance
Penelitian ini telah disetujui oleh
institusi komite etik.
KRITIK:
Sesuai

Uji Statistik
Jenis uji statistik yang digunakan: perhitungan
manual OR dengan CI 95% (Woolfes method),
Fishers exact test, dan Binary logistic regression.
Uji statistik yang digunakan sudah tepat sesuai
skala dan desain: Tepat
Confident interval yang digunakan: 95%
Nilai : 0.05
Power yang digunakan: Tidak disebutkan dalam
jurnaL
Kesimpulan ditarik secara logis dari hasil analisis:
Kurang logis

Uji Statistik
KRITIK:
Peneliti hanya menghitung nilai OR, padahal peneliti
ingin mengetahui prevalensi NIHL.
Seharusnya peneliti juga menghitung nilai PR.
Kesimpulan yang ditarik dari hasil analisis ini kurang
logis karena nilai ORnya terlalu besar yaitu 37,2.

Hasil signifikan secara klinis

Tidak dijelaskan dalam jurnal
KRITIK:
Seharusnya peneliti melengkapi data dengan hasil
signifikan secara klinis.

Kesimpulan
Pekerja shipyard memiliki peluang lebih besar
terkena NIHL daripada pekerja staf office.
KRITIK:
Kurang sesuai dengan hipotesis
Penelitian tidak dapat menemukan asosiasi yang
signifikan secara statistic antara faktor risiko dengan
NIHL.

Tanya-jawab
Hardi: alasan kebiasaan
merokok dimasukkan pd faktor
confounding?
Daden: kenapa Seluruh
pekerja manufaktur di India?
Kak lila: saran cari jurnal yg
ada tinjauan pustakanya.

THANK
YOU