Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Perempuan 44 tahun datang dengan keluhan benjolan di leher kanan sejak 2 minggu lalu.
Benjolan terasa nyeri yang menjalar ke telinga, panas dan gatal. Leher terasa mengganjal.
Terdapat demam, lemah badan dan nyeri saat menelan. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 130/80 mmHg, nadi 102x/menit, teraba benjolan berupa nodul, ukuran 2 jari,
konsistensi kenyal, batas tegas, nyeri pada penekanan pada kelenjar tiroid kanan.
Pemeriksaan laboratorium didapatkan TSH <0,10 mIU/L dan T4 142,77 ng/L. pemeriksaan
EKG didapatkan sinus ritme, HR 106x/menit, LAD, QRS < 0,12s, PR interval normal, T
waves normal, LVH/RVH/BBB (-). Pemeriksaan biopsy (FNAB) suspek tiroiditis de
Quervain, jinak.
DAFTAR MASALAH
1. Tiroiditis subakut
PENGKAJIAN MASALAH DAN RENCANA TATALAKSANA
1. Tiroiditis subakut
Dipikirkan tiroiditis berdasarkan adanya keluhan benjolan di leher kanan disertai nyeri
yang menjalar ke telinga, panas dan gatal. Terdapat juga keluhan demam dan lemah
badan. Pasien merasa nyeri saat menelan. Tidak ada suara serak, cemas, jantung berdebar,
perubahan pada BAB dan perubahan berat badan serta nafsu makan. Ibu pasien
meninggal kerna menderita kanker tiroid tahap lanjut dalam pengobatan kemoterapi. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan benjolan pada leher kanan berupa nodul, berukuran 2 jari,
dengan konsistensi kenyal, berbatas tegas dan nyeri tekan (+), bruit (-). Tekanan darah
130/80 mmHg, nadi 102x/menit. Tidak didapatkan kelainan mata eksoftalmos dan tremor
pada tangan. Pada pemeriksaan EKG didapatkan sinus takikardia. Dari hasil laboratorium
ditemukan penurunan kadar TSH dan peningkatan kadar hormone tiroksin (T4) yang
kemungkinan juga disebabkan kelainan hipertiroid. Untuk menyingkirkan kemungkinan
kanker, dilakukan pemeriksaan biopsy (FNAB) yang mana hasilnya sesuai dengan
penyakit tiroiditis subakut (tiroiditis de Quervain). Kemungkinan tiroiditis yang
disebabkan oleh obat (amiodaron, interferon) dapat disingkirkan kerna tidak ada riwayat
penggunaan obat-obatan.
Rencana diagnostic: Pemeriksaan darah lengkap (haemoglobin, hematokrit, leukosit,
trombosit), laju endap darah, pemeriksaan ulang fungsi tiroid
Rencana pengobatan:
1 | Page
Propanolol 2x10mg PO
Aspirin 3x500mg PO
Rencana edukasi:
-
2 | Page