Вы находитесь на странице: 1из 20

PETUNJUK UMUM

1. Kerjakan sesuai perintah yang berwarna biru.


2. Jika anda memperoleh bahan (data, gambar, tulisan) dari internet yang terkait
dengan tugas ini harap cantumkan sumbernya.
Contoh : http://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat
3. Silahkan di-email ke : ic-sepuluh@live.com dengan dengan subject ‘nomor absen
anda’tindakan. Contoh : ‘1200004 tindakan’

KEGIATAN BELAJAR 2

TINDAKAN SOSIAL

I. PENGANTAR
Dalam kehidupan sehari hari manusia tidak lepas dengan manusia lainya, karena pada
dasarnya manusia adalah makluk sosial. Sepanjang hari setiap manusia akan selalu
melakukan aktifitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Semua aktifitas itu yang
kita kenal sebagai ‘tindakan’ dalam konsep sosiologi. Tindakan berbeda dengan
tindakan sosial karena itu ada yang disebut tindakan dan tindakan sosial.

II. PENGERTIAN TINDAKAN SOSIAL


1. Pengertian tindakan
Sepanjang hari dari padi sampai malam semua individu akan melakukan
serangkaian tindakan mulai dari bangun tidur, membersihkan kamar tidur, basuh
muka, sikat gigi, wudlu, sholat, berdo’a, persiapan bersih diri, sarapan pagi
berangkat sekolah, bertemu kawan, diskusi, saling canda, sms dengan rekan,
belajar di sekolah, makan siang dan seterusnya sampai pulang rumah, memberi
makanan binatang piaraan, melakukan seluruh aktifitas sampai berbaring tidur
lagi dan mimpi indah. Semua jenis aktifitas diatas adalah ‘tindakan’. Tindakan
adalah apa yang dilakukan oleh kita sendiri bisa berhubungan dengan orang lain
atau pun tidak.
1. TINDAKAN
Judul berita
( Tuliskan judul Tempat Belajar WEBSITE
tindakan yang anda http://belajarsendiri.com/
lakukan )
Sinopsis Beberapa orang mengatakan website adalah sesuatu yang
( Tuliskan maksimal 10 asing dan tidak terjangkau bagi pengetahuannya, beberapa
kalimat saja ) lagi mengatakan membuat website terlalu susah, terlalu sulit,
rumit sekali. Bagaimanapun pendapat anda tidak mengubah
kenyataan bahwa perkembangan teknologi informasi sudah
berkembang sangat cepat, siapa yang tidak mengikutinya
akan ketinggalan sama sekali. Jika anda menguasai
teknologi informasi dan anda mampu memanfaatkannya
dengan baik, bukan hal yang mustahil jika anda calon orang
sukses. Melalui internet anda mampu menjangkau seluruh
dunia. Melalui internet anda dapat menyebarkan informasi
yang paling tidak masuk akal sekalipun, dan membuat
ribuan orang percaya. Melalui internet, bisnis yang paling
kecilpun dapat menjadi besar, asalkan anda mampu
menggunakan website untuk merangkul dunia.
Analisis Belajar membuat website ini termasuk kedalam tindakan
( Tunjukkan bahwa karena ini dilakukan oleh kita (manusia).
sinopsis yang anda
tulis menunjukkan
sebuah ‘tindakan’
bukan ‘tindakan
sosial’)

2. Pengertian tindakan sosial


Coba perhatikan semua jenis aktifitas diatas. Kalau diamati dapat dikelompokkan
menjadi dua kelompok besar, yakni ada tindakan yang dalam melaksanakannya
tidak pernah memperhitungkan keberadaan orang lain seperti mimpi, sikat gigi,
memberi makanan binatang piaraan. Namun sebagian besar tindakan diatas adalah
sangat memperhitungkan ‘keberadaan’ orang lain seperti sms dengan teman,
berdiskusi, canda, belajar di kelas, dan seterusnya. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa setiap tindakan yang dilakukab memperhitungkan
‘keberadaan’ orang lain maka disebut sebagai ‘tindakan sosial’. Tindakan ini
tidak hanya secara langsung bisa juga secara tidak langsung.

2. TINDAKAN SOSIAL
Judul berita Pedagang Menteng Kerja Bakti Bersihkan Lumpur
( Tuliskan judul
‘tindakan sosial’ http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/10/23/pedagang-
yang anda
peroleh)
menteng-kerja-bakti-bersihkan-lumpur
Sinopsis MENTENG (Pos Kota) - Sekitar 200 pedagang tanaman dan ikan
( Tuliskan hias Jl Sumenep, Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta
maksimal 10 Pusat , bekerja bakti membersihkan sampah dan endapan lumpur di
kalimat saja )
aliran kali, taman dan saluran air di kawasan tempat usahanya.

Aksi kebersihan yang dipimpin Wakil Walikota Jakarta Pusat R.


Sitinjak, dan Sekretaris Kota, H Kian Kelana, merupakan wujud
kepedulian pedagang terhadap lingkungan, utamanya terhadap
fasilitas umum yang di sekelilingnya.

“Kami selama ini telah diberi kesempatan berusaha di aset Pemda.


Selaku warga yang baik kami juga ingin berpartisipasi terhadap
program Pemda, dan tak ingin dianggap hanya semata
mementingkan keuntungan,” katanya.

“Salah satu wujud kepedulian kami melakukan kerja bakti


kebersihan”, ujar ketua kelompok pedagang kaki lima (PKL)
tanaman dan ikan hias Jl Sumenep, Menteng, Royo, disela-sela
kegitan kerja baktinya, Jum’at ( 23/10) pagi.

Diakui Royo, pihaknya bersama rekan-rekan pedagang lainnya


selama ini telah berusaha maksimal menjaga kebersihan lingkungan
utamanya di tempat usaha masing-masing, dengan cara tidak
membuang sampah di sembarang tempat, dan menegur konsumen
yang membuang sampah sembarangan.

Namun untuk aliran sungai yang berada di belakang tempat


usahanya belum pernah dilakukan pembersihan.

Camat Menteng, H Efri, mengatakan, sebenarnya kebersihan aliran


sir di sungai merupakan tanggung jawab pihak Suku Dinas
Pekerjaan Umum (Sudin PU ) Tata Air. Kemungkinan jumlah
petugasnya yang terbatas menyebabkan sejumlah sungai di wilayah
Menteng terkesan tak terjaga kebersihannya. Karenanya adanya
keinginan para pedagang tanaman dan ikan hias untuk kerja bakti,
diarahkan ke aliran Kali Sumenenp.

“ Aliran air Kali Sumenep ini dangkal sehingga sampah yang ada di
dasar sungai terlihat jelas. Selain itu dialiran Kali banyak terdapat
endapan lumpur yang membentuk pulau-pulau kecil ditumbuhi
rumput, sehingga terkesan jorok ”, kata Efri.

Wakil Walikota Jakpus, R Sitinjak, didampingi Sekretaris Kota, H


Kian Kelana, menyatakan, pihaknya menghargai kepedulian para
pedgang tanaman dan ikan hias yang ikut berpartisipasi nyata
meningkatkan kebersihan utamanya di kawasan Jl Sumenep.

“Pedagang selama ini menempati jalur hijau harus berterima kasih


menempati aset Pemda bertahun-tahun tanpa harus bayar sewa atau
mengontrak. Jadi sudah selayaknya pedagang memberi kontribusi
terhadap Pemda berupa membantu program kebersihan maupun
program kali bersih,” kata R Sitinjak, yang juga mengingatkan para
pedagang untuk selalu siap jika sewaktu-waktu lahan tempat
usahanya akan digunakan Pemda DKI. (bambang/dms)

Analisis
( Tunjukkan Kerja bakti termasuk ke dalam tindakan social karena pekerjaan ini
bahwa sinopsis membutuhkan orang lain .Jika pekerjaan ini hanya dilakukan oleh
yang anda tulis
menunjukkan
satu orang maka tidak akan disebut kerja bakti.
‘tindakan
sosial’ )

III. PEMBAGIAN TINDAKAN SOSIAL


1. TINDAKAN SOSIAL OBYEKTIF
Tindakan yang dapat dimaknai sama antar yang melakukan dengan fihak lain.
Sekelompok siswa sedang mengerjakan ujian, akan difahami sama oleh siswa
yang sedang ujian tersebut maupun fihal lain yang tidak mengikuti ujuian
tersebut. Dengan demikian dapat difahami bahwa siswa yang sedang ujian
merupakan tindakan obyektif. Tindakan ini menyebabkan tidak adanya rasa ragu
pada setiap orang yang melihatnya sehingga tidak aka nada perbedaan pendapat.
1. TINDAKAN SOSIAL OBYEKTIF
Judul Puluhan Pedagang dan Agen Bus Gelar Aksi Demo
berita
( Tuliskan http://www.suarasurabaya.net/v06/kelanakota/?
judul id=e8c87aee983166cf7a20963faf432410200970676
‘tindakan
sosial
obyektif’
yang anda
peroleh)
Sinopsis suarasurabaya.net| Puluhan pedagang dan agen bus di Ngawi melakukan
( Tuliskan aksi demo. Aksi ini terkait pemindahan sementara mereka secara sepihak
maksimal oleh pemerintah setempat.
10 kalimat
saja )
HADI WALUYO satu diantara agen bus mengungkapkan pemindahan
tersebut tidak ada pemberitahuan sebelumnya, sehingga dikeluhkan oleh
seluruh agen bus dan kru baik sopir, kenek, dan penumpang.

NINO AJI dari Radio Wijaya Kusuma FM Madiun dalam Jaring Suara
Surabaya, Sabtu (24/10), melaporkan menurut informasi pemindahan
tersebut menyusul akan adanya peresmian Terminal Kertonegoro Ngawi
pada 26 Oktober 2009 oleh Gubernur Jawa Timur.
Aksi tersebut juga diwarnai ketegangan antara petugas dengan agen bus
yang diakhiri dengan memblokade pintu masuk terminal lama Ngawi.

Sementara dampak dari pemindahan tersebut mengakibatkan penumpang


dan omset penjualan tiket bus mengalami penurunan drastis hingga 80%.
(far/ipg)
Analisis Demo ini akan disebut sebagai tindakan social obyektif karena setiap
( Tunjukk orang akan menyebut mereka sedang berdemo ,tidak akan ada seorang
an bahwa pun yang menyebut mereka sedang shalat atau yang lainnya.
sinopsis
yang anda
tulis
menunjuk
kan
‘tindakan
sosial
obyektif’ )

2. TINDAKAN SOSIAL SUBYEKTIF


Tindakan yang hanya dapat difahami oleh diri sendiri (yang melakukan) dan
dapat difahami bebeda oleh fihak lain. Jika kita tidak hati-hati dalam memahami
itu bisa saja dapat menimbulkan perselisihan.
2. TINDAKAN SOSIAL SUBYEKTIF
Judul
berita Ratusan Ranjau Paku Ditebar
( Tuliskan
judul
‘tindakan
http://scorpioholic.web.id/index.php?
sosial modul=detail&catID=2&key=52
subyektif’
yang anda
peroleh)
Sinopsis
( Tuliskan
maksimal
10 kalimat
saja )

Banyak cara dilalukan kawanan penjahat untuk menjebak korbannya. Salah


satunya, menyebar ranjau paku di jalan raya. Kejahatan jalanan ini
diinformasikan warga ke Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya.

Rabu (28/11) siang, puluhan petugas polantas dikerahkan mencari ranjau paku
tersebut. Sepanjang Jalan Cikoko, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, dan
kawasan Cawang, Jakarta Timur, serta kawasan Slipi arah Gedung DPR RI,
Jakarta Pusat, disisir petugas.
Kerja keras petugas membawa hasil. Dalam penyisiran jalan membersihkan
ranjau yang memakan waktu sekitar 2 jam itu, petugas polantas yang
membawa magnet, berhasil menemukan ratusan paku yang beratnya mencapai
1,5 kilo. Paku ini menempel di magnet.

“ Bila paku ini dilindas mobil atau motor, maka ban kendaraan akan pecah. Saat
pengendara lengah, saat itulah kawanan penjahat beraksi mencuri barang
berharga di mobil , “ kata petugas yang bersusah payah mencari ranjau
tersebut.

Paku yang ditemukan petugas itu berbagai macam ukuran. Ada yang berukuran
3 inci hingga 4 inci. “ Kami menduga, paku ini sengaja ditebar penjahat jalanan
atau bisa juga ulah tukang tambal ban, “ tambah petugas.

Sudah sering terjadi para penjahat jalanan menguras harta penumpang


pengendara mobil yang terjebak ranjau paku. Bahkan, tukang tambal pun ikut
‘bermain’. Hal ini terbukti ketika petugas menemukan paku di jalan, tidak jauh
dari lokasi tambal ban.

JALAN PROTOKOL RAWAN


Dengan maraknya kasus ini, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya mengimbau
kepada masyarakat supaya lebih berhati-hati saat melintas disepanjang jalan
Gatot Subroto, Jembatan Layang Slipi, Pejompongan arah Gedung DPR/MPR,
kolong Cikoko arah Pancoran dan depan Bank Mendiri arah Semanggi.

Selain itu, daerah rawan ranjau, di Jalan S Parman, Permata Hijau, Pondok
Indah, MT Haryono, TB Simatupang, dan Jalan Lenteng Agung. Kemudian di
Jalan Gajahmada, Jalan Majapahit, Jalan Prof Satrio, Saharjo, dan sepanjang
kawasan Casablanca.

Koordinator TMC Polda Metro Jaya Kompol Sambodo, mengakui, pihaknya


melakukan operasi ini karena beberapa jalan protokol itu rawan aksi tebar paku.
Menurutnya, operasi ini dilakukan petugas setelah pihaknya mendapat
informasi kalau akhir-akhir ini banyak pengendara motor atau mobil yang
kempes bannya karena melindas paku .

“Kami menduga masih banyak paku yang disebar di jalan protokol. Untuk itu
saya mengimbau kepada masyarakat supaya lebih hati-hati saat melintas , ”ujar
Sambodo.

Biasanya kata Sambodo, paku itu ditebar bersama sampah di pinggir jalan
sehingga pengendara tidak sadar saat melintas dan tiba-tiba ban kempes.
“Jangan menganggap remeh bungkus rokok, koran, kantong plastik ,dan
bungkus korek api. Pelaku memasukan paku di dalamnya,”tambahnya.

Untuk mengurangi aksi kejahatan ini, Sambodo meminta partisipasi masyarakat


untuk memberi informasi apabila mengetahui ada orang yang mencurigakan
menebar paku di jalanan. “ Informasi ini bisa dilaporkan ke Treffic Mamagemen
Centre (TMC) Polda Metro Jaya dengan nomor telepon 021- 5276001 atau
SMS ke 1717 supaya segera ditindak lanjuti, ” kata Sambodo.

Analisis
( Tunjukka Membersihkan paku – paku di jalan merupakan perbuatan baik tapi jika
n bahwa orang yang melihat tidak teliti apalagi membersihkannya ketika pagi hari
sinopsis
yang anda atau ketika masih sepi maka oranglain bias berpikir yang tidak tidak.
tulis
menunjuk
kan
‘tindakan
sosial
subyektif’
)

IV. TIPE TINDAKAN SOSIAL

1. Tindakan sosial berorientasi instrumen adalah tindakan sosial yang


memperhitungkan cara / prosedur / tahapan / langkah-langkah untuk
mencapainya, sedang tujuan dapat diukur dengan jelas.
Seorang siswa yang bercita-cita menjadi dokter, maka langkah-langkah yang
ditempuh sebabagi berikut : selepas pendidikan dasar akan melanjutkan ke SMP /
MTs, melanjutkan ke SMA / MA, kemudian ke PT memilih Fakultas Kedakteran
dan diakhiri pendidikan Profesi Dokter. Dengan demikian langkah-langkahnya
jelas. Setiap langkah/cara dalam tindakan sosial ini sangat jelas dan masuk akal.

1. TINDAKAN SOSIAL BERORIENTASI INSTRUMEN


Judul berita
( Tuliskan judul PENERIMAAN MAHASISWA BARU
berita yang anda
peroleh ) PERGURUAN TINGGI NEGERI MELALUI
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN
TINGGI NEGERI (SNMPTN) 2009
1.

Sinopsis
( Tuliskan Persyaratan :
maksimal 10
kalimat saja ) • Lulus Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau
setara tahun 2007, 2008, dan 2009.
• Lulusan paket C dengan menyerahkan Foto Copy
Raport 3 tahun terakhir.
• Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak
mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di
Perguruan Tinggi.
• Tidak buta warna bagi Program Studi tertentu.
2. Biaya Pendaftaran dan Uji Keterampilan :
• IPA/IPS Rp. 150.000,-
• IPC Rp. 175.000,-
• Uji Keterampilan Olahraga dan Seni Rp. 100.000,-
3. Pendaftaran dimulai tanggal 1 Juni 2009
4. Pembelian formulir mulai tanggal 1 – 26 Juni 2009 di
seluruh cabang Bank Mandiri di wilayah RI
5. Penukaran formulir dengan format SNMPTN mulai tanggal
15-26 Juni di Panitia Lokal.
6. Pengembalian formulir pendaftaran SNMPTN mulai tanggal
15-27 Juni di Panitia Lokal.
7. Test tertulis tanggal 1-2 Juli 2009.
8. Pendaftaran test keterampilan bidang olahraga dan seni
tanggal 1-2 Juli di tempat tes tertulis masing-masing
perguruan tinggi negeri.
9. Pelaksanaan ujian praktek olahraga dan seni tanggal 3-4 Juli
di PTN terdekat yang menyelenggarakan ujian ketrampilan.
10. Ujian tulis:
• Rabu 1 Juli 2009 : Test Potensi Akademik dan Test
Bidang Studi Dasar.
• Kamis 2 Juli 2009: Bidang studi dasar IPA dan
bidang studi.
11. Ujian Ketrampilan
• Pendaftaran Rabu dan Kamis, tanggal 1 dan 2 Juli
2009 di tempat ujian tulis.
• Pelaksanaan Uji Ketrampilan hari Jum’at dan Sabtu,
tanggal 3 dan 4 Juli 2009.
12. Bobot penilaian tes potensi akademik (TPA) 30 %
bidang studi dasar 70%
13. Bidang studi yang ada test praktek bidang studi TPA
dan bidang studi dasar 60 % tes ketrampilan 40%.
14. Sistem penilaian :
• Benar – 4
• Salah – 1
• Kosong – 0
15. Sistem penilaian menggunakan sistem presentil,
artinya siswa diharapkan dapat menjawab soal-soal secara
merata untuk seluruh bidang studi.
16. Siswa yang menjawab hanya bidang studi tertentu
meskipun jumlah nilai tinggi belum tentu lulus. Lebih baik
siswa menjawab materi soal yang merata untuk seluruh
bidang studi, meskipun jumlah nilai kecil, kemungkinan
lulus besar, daripada nilai besar tapi tidak merata di seluruh
bidang studi.

Analisis Disini terlihat bahwa jika ingin jasi seorang mahasiswa harus
( Tunjukkan melalui tatacara seleksi yang jelas. Tidak seorang pun jika ingin jadi
bahwa sinopsis mahasiswa dengan SMPTN harus melalui tahapan tahapan itu.
yang anda tulis
menunjukkan
hubungan
dengan tema
pokok )
Sumber http://keletah.wordpress.com/2009/06/08/tata-cara-pelaksanaan-
( Misalnya : seleksi-nasional-masuk-ptn/
Republika, 12
juni 2008 )

2. Tindakan sosial berorientasi nilai adalah


Tindakan sosial ini memperhitungkan cara / prosedur / tahapan / langkah-langkah
untuk mencapainya, sedang tujuan sulit diukur dengan jelas.
Tindakan demikian ini biasanya berkaitan dengan nilai – nilai dasar yang hidup di
masyarakat. Nilai-nilai itu seperti keimanan, kejujuran, kebenaran dan
sebagainya.
Seorang siswa pada bulan Ramadhan menjalankan puasa sebulan penuh,
kemudian ditanya mengapa melakukan tindakan tersebut, padahal berpuasa itu
lapar dan melelahkan. Namun tetap melakukan aktifitas kesehariannya dengan
semangat. Langkah langkah berpuasa tetap ia lakukan dengan runtut dan ketat.
Ternyata siswa tersebut memiliki ‘sesuatu’ yakni nilai keimanan kepada Allah.
Namun sebarapa besar keimananya, sangat sulit mengukurnya.Karena itu,
seseorang bias saja tertipu oleh tindakan social ini .Tapi,hanya Allah SWTlah
yang tahu akan semua itu.

2. TINDAKAN SOSIAL BERORIENTASI NILAI


Judul berita Kampus ATKP Gelar Shalat Gaib
( Tuliskan judul
berita yang anda
peroleh )
Sinopsis MEDAN (Pos Korta) - Mahasiswa Akademi Teknik dan
( Tuliskan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan, menggelar shalat gaib
maksimal 10 menyusul terungkapnya kasus kematian taruna Hendra Syahputra,
kalimat saja )
dalam kegiatan ospek pertengahan Agustus lalu.

Kegiatan yang belangsung di halaman komplek kampus ATKP,


Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Minggu (18/10), diikuti
seluruh pegawai, termasuk orang tua taruna.

Usai melakukan solat gaib, kegiatan juga diisi dengan ceramah dan
doa bersama dipimpin ustad Muhammad. Sejumlah peserta solat
gaib terlihat menangis saat Al Ustad mengajak seluruh jamaah
merenungkan peristiwa yang terjadi di dalam kampus ATKP dan
juga bencana yang melanda di sejumlah daerah di Indonesia.

Pejabat Direktur ATKP Medan Elsakri mengungkapkan, kegiatan


ini merupakan langkah awal bagi ATKP untuk memperbaiki segala
sistim pendidikan di dalam kampus.

Selain itu, diharapkannya,semua pihak di dalam ATKP bisa lebih


mawas diri dalam setiap bertindak.

Kegiatan ini juga diwarnai dengan pengutipan sumbangan yang


nantinya akan dikirim kepada korban gempa bumi di Sumatera
Barat. (samosir/dms)

Analisis Shalat termasuk kedalam tindakan social berorientasi nilai karena


( Tunjukkan kita tidak akan mampu mengukurnya walau dengan alat semodern
bahwa sinopsis apapun.Dari berita diatas kita bias tahu bahwa mahasiswa ATKP
yang anda tulis
menunjukkan
melaksanakan shalat ghaib,tapi kita tidak tahu apakah mereka ikhlas
hubungan atau tidak.
dengan tema
pokok )
Sumber http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/10/18/kampus-atkp-
( Misalnya : gelar-shalat-gaib
Republika, 12
juni 2008 )

3. Tindakan sosial tradisional


Tindakan yang dilakukan hanya semata karena meniru tindakan yang sudah menjadi
kebiasaan kelompok mayarakat tertentu. Coba anda perhatikan turis yang ada di Bali
yang sedang mengunjungi Pure Besakih. Setiap pengunjung wajib memakai kain
yang dililitkan pinggang dan ternyata diikuti semua pengunjung tanpa kecuali.
Tindakan pengunjung yang memakai kain tersebut adalah tindakan sosial tradisional
karena melakukannya hanya mengikuti kebiasaan setempat. Kita harus megikuti adat
kebiasaan itu karena ada peribahasa “diman kita berpijak disitulah langit dijunjung.
1. TINDAKAN SOSIAL TRADISIONAL
Judul Betawi "Punye" Lebaran
berita
( Tuliskan
judul berita
yang anda
peroleh )
Sinopsis
( Tuliskan
maksimal
10 kalimat
saja )

KOMPAS/CORNELIUS HELMY HERLAMBANG


Grup Irma Irama mementaskan kesenian khas Betawi, ondel-ondel, pada acara Lebaran Betawi di Bumi
Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/10). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta memerhatikan
pengembangan dan penjagaan seni dan budaya khas Betawi.
Senin, 19 Oktober 2009 | 06:21 WIB
Oleh Neli Triana dan Cornelius Helmy

KOMPAS.com - ”Nyak, Babe, maapin aye ye,” kata seorang laki-laki


berbaju koko sambil sungkem kepada pasangan kakek nenek di pintu
masuk Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/10).
Mereka tampak sumringah, seriang suasana di lokasi yang menjadi pusat
perayaan Lebaran Betawi 2009 itu.

Tahun ini, untuk kedua kalinya warga Betawi menikmati silaturahim


akbar yang dikemas melalui tradisi Lebaran ala Betawi. Selain ribuan
warga Betawi yang memadati Bumi Perkemahan Ragunan, hadir pula
Ketua MPR Taufik Kiemas, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Ketua
Bamus Betawi Nachrowi Ramli, anggota DPRD DKI, Achmad Husein
Alaydrus; sejumlah tokoh masyarakat Betawi, serta lima wali kota dan
bupati.

Melestarikan adat Betawi, Fauzi Bowo sempat secara simbolis menerima


hadiah dari para wali kota beserta jajarannya yang merupakan tradisi
hantaran atau antaran warga Betawi.

Acara ini dimeriahkan dengan berbagai macam atraksi budaya Betawi,


seperti gambang kromong, keroncong Jakarta, wayang kulit Betawi,
orkes Melayu, dan ondel-ondel. Kemudian ada 10 stan dari 10
kecamatan di Jakarta Selatan yang menyajikan aneka masakan dan
makanan khas Betawi, seperti nasi uduk, pecak gurame, gabus pucung,
sayur asem, dan kerak telor sampai roti buaya dan dodol betawi.

Selama dua hari penuh, Sabtu hingga Minggu (18/10), warga Betawi dan
warga Jakarta umumnya bisa menikmati perayaan Lebaran Betawi.
Butuh perhatian

Namun, di balik semua keriangan, sejumlah seniman Betawi mengaku


kesulitan mengembangkan karya kesenian dan budaya tradisinya.
Minimnya perhatian pemerintah dalam pendampingan karya dan bantuan
dana rutin dituding sebagai penyebab utama.

”Biaya untuk menghidupi ondel-ondel kami ambil dari kantong sendiri.


Latihan pun kami adakan mandiri setiap minggu. Bantuan dana atau
pendampingan dari pemerintah tidak kunjung datang,” kata Pimpinan
Grup Ondel-ondel Irma Irama Andri Suwardi di sela-sela acara Lebaran
Betawi.

Sejak berdiri tahun 1985, Andi mengatakan, kelompoknya belum pernah


mendapatkan bantuan pemerintah guna mengembangkan kesenian ondel-
ondel. Sejauh ini, perhatian dan komunikasi dengan pemerintah hanya
muncul saat pemesanan untuk tampil dalam acara tertentu. Ketika acara
selesai, komunikasi dengan pemerintah pun terhenti.

Andi sangat menyayangkan hal itu karena sebenarnya pemerintah bisa


berperan lebih besar, di antaranya dengan memberikan dana perawatan
dan latihan. Selain itu, pemerintah diharapkan dapat lebih sering
memberikan kesempatan kepada seniman Betawi untuk
mempertontonkan karyanya.

”Setiap tahun sebenarnya peminat ondel-ondel bertambah. Masyarakat


kangen kesenian ini. Hingga Oktober 2009, kami sudah melakukan
pementasan sebanyak 20 kali. Namun, tanpa pengembangan, saya
khawatir masyarakat lekas bosan,” kata Andi yang mematok Rp 2 juta
sekali tampil.

Syamsir Kacrit, Wakil Pimpinan Grup Lenong Betawi Margasari, pun


punya keprihatinan yang sama.

Analisis Ondel ondel adalah tradisi masyarakat betawi .Karena itu, kita harus
( Tunjukka mengikuti dan melestarikan budaya ondel ondel ini. Karena kalau tidak,
n bahwa bias bias kita tidak akan melihat budaya ondel ondel ini.
sinopsis
yang anda
tulis
menunjukk
an
hubungan
dengan
tema
pokok )
Sumber http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2009/10/19/06211181/betawi.p
( Misalnya unye.lebaran
:
Republika,
12 juni
2008 )

4. Tindakan sosial afeksi.


Tindakan sosial ini didasarkan pada dominasi perasaan. Senang, sedih, menangis,
bahagia, cinta, diayomi, dilindungi dan lain sebagainya adalah tindakan sosial
afeksi. Tindakan ini biasanya spontan dilakukan tanpa berfikir panjang. Tindakan
ini selalu mengikuti hati dan tidak dapat disembunyikan. Oleh karena itu,orang
yang sedang sedih atau bahagia tak kan dapat menyembunyikannya.
1. TINDAKAN SOSIAL AFEKSI
Judul Aku menangis untuk adikku 6 kali.
berita http://www.erwinfahmi.com/modules.php?
( Tuliskan op=modload&name=News&file=article&sid=78
judul
berita
yang anda
peroleh )
Sinopsis Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yang sangat
( Tuliskan terpencil. Hari demi hari, orang tuaku membajak tanah
maksimal kering kuning,
10 kalimat
saja ) dan punggung mereka menghadap ke langit. Aku
mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.

Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yang


mana semua gadis di
sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima
puluh sen dari laci ayahku. Ayah segera menyadarinya.
Beliau membuat
adikku dan aku berlutut di depan tembok, dengan sebuah
tongkat bambu
di tangannya.

"Siapa yang mencuri uang itu?" Beliau bertanya. Aku


terpaku, terlalu
takut untuk berbicara. Ayah tidak mendengar siapa pun
mengaku, jadi
Beliau mengatakan, "Baiklah, kalau begitu, kalian
berdua layak dipukul!"
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.
Tiba-tiba, adikku
mencengkeram tangannya dan berkata, "Ayah, aku yang
melakukannya!"

Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku


bertubi-tubi. Ayah begitu
marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya
sampai Beliau kehabisan
nafas. Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu
bata kami dan
memarahi, "Kamu sudah belajar mencuri dari rumah
sekarang, hal memalukan
apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang? ...
Kamu layak
dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!"

Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan


kami. Tubuhnya penuh
dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata
setetes pun. Di
pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis
meraung-raung.
Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan
berkata, "Kak, jangan
menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi."

Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki


cukup keberanian
untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat, tapi
insiden tersebut
masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah
akan lupa tampang
adikku ketika ia melindungiku. Waktu itu, adikku
berusia 8 tahun. Aku
berusia 11.

Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia


lulus untuk masuk
ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama, saya
diterima untuk
masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah
berjongkok di
halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi
bungkus. Saya
mendengarnya memberengut, "Kedua anak kita
memberikan
hasil yang begitu
baik...hasil yang begitu baik..." Ibu mengusap air
matanya yang mengalir
dan menghela nafas, "Apa gunanya? Bagaimana mungkin
kita bisa membiayai
keduanya sekaligus?"

Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah


dan berkata,
"Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi, telah
cukup membaca
banyak buku." Ayah mengayunkan tangannya dan
memukul
adikku pada
wajahnya. "Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu
keparat lemahnya?
Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan
saya akan
menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!" Dan begitu
kemudian ia
mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam
uang. Aku menjulurkan
tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang
membengkak, dan
berkata, "Seorang anak laki-laki harus meneruskan
sekolahnya; kalau
tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang
kemiskinan ini." Aku,
sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi
meneruskan ke universitas.

Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang,


adikku meninggalkan
rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit
kacang yang sudah
mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan
meninggalkan secarik
kertas di atas bantalku: "Kak, masuk ke universitas
tidaklah mudah. Saya
akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang."

Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku,


dan menangis dengan
air mata bercucuran sampai suaraku hilang. Tahun itu,
adikku berusia 17
tahun. Aku 20.
Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan
uang yang adikku
hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di
lokasi konstruksi,
aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas).
Suatu hari, aku
sedang belajar di kamarku, ketika teman sekamarku
masuk dan
memberitahukan, "Ada seorang penduduk dusun
menunggumu
di luar sana!"

Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku


berjalan keluar, dan
melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor
tertutup debu semen dan
pasir. Aku menanyakannya, "Mengapa kamu tidak bilang
pada teman
sekamarku kamu adalah adikku?" Dia menjawab,
tersenyum, "Lihat bagaimana
penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka
tahu saya adalah
adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?"

Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku.


Aku
menyapu debu-debu
dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam
kata-kataku, "Aku tidak
perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun
juga! Kamu adalah
adikku bagaimana pun penampilanmu..."

Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut


berbentuk kupu-kupu.
Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan,
"Saya melihat semua
gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus
memiliki satu."
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku
menarik adikku ke
dalam pelukanku dan menangis dan menangis. Tahun itu,
ia berusia 20. Aku 23.

Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca


jendela yang pecah telah
diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana. Setelah
pacarku pulang, aku
menari seperti gadis kecil di depan ibuku. "Bu, ibu
tidak perlu
menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan
rumah kita!" Tetapi
katanya, sambil tersenyum, "Itu adalah adikmu yang
pulang awal untuk
membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka
pada tangannya? Ia
terluka ketika memasang kaca jendela baru itu.."

Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat


mukanya yang kurus,
seratus jarum terasa menusukku. Aku mengoleskan
sedikit saleb pada
lukanya dan mebalut lukanya. "Apakah itu sakit?" Aku
menanyakannya.
"Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di
lokasi
konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap
waktu. Bahkan itu
tidak menghentikanku bekerja dan..." Ditengah kalimat
itu ia berhenti.
Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air
mata
mengalir deras
turun ke wajahku. Tahun itu, adikku 23. Aku berusia
26.

Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali


suamiku dan aku
mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal
bersama kami, tetapi
mereka tidak pernah mau. Mereka mengatakan, sekali
meninggalkan dusun,
mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku
tidak setuju juga,
mengatakan, "Kak, jagalah mertuamu aja. Saya akan
menjaga ibu dan ayah
di sini."

Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan


adikku mendapatkan
pekerjaan sebagai manajer pada departemen
pemeliharaan. Tetapi adikku
menolak tawaran tersebut. Ia bersikeras memulai
bekerja sebagai pekerja
reparasi.

Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk


memperbaiki sebuah kabel,
ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah
sakit. Suamiku dan
aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada
kakinya, saya
menggerutu, "Mengapa kamu menolak menjadi manajer?
Manajer tidak akan
pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti
ini. Lihat kamu
sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak
mau mendengar kami
sebelumnya?"

Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela


keputusannya.
"Pikirkan kakak ipar--ia baru saja jadi direktur, dan
saya hampir tidak
berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu,
berita seperti apa
yang akan dikirimkan?"

Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar


kata-kataku yang
sepatah-sepatah: "Tapi kamu kurang pendidikan juga
karena aku!"

"Mengapa membicarakan masa lalu?" Adikku


menggenggam
tanganku. Tahun
itu, ia berusia 26 dan aku 29.

Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang


gadis petani dari
dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara
perayaan itu
bertanya kepadanya, "Siapa yang paling kamu hormati
dan kasihi?" Tanpa
bahkan berpikir ia menjawab, "Kakakku."

Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah


kisah yang bahkan
tidak dapat kuingat. "Ketika saya pergi sekolah SD, ia
berada pada dusun
yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan
selama dua jam untuk
pergi ke sekolah dan pulang ke rumah. Suatu hari, Saya
kehilangan satu
dari sarung tanganku. Kakakku memberikan satu dari
kepunyaannya. Ia
hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu.
Ketika kami tiba di
rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang
begitu dingin sampai
ia tidak dapat memegang sumpitnya. Sejak hari itu,
saya bersumpah,
selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku
dan
baik kepadanya."

Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu


memalingkan perhatiannya
kepadaku.

Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku,


"Dalam hidupku, orang
yang paling aku berterima kasih adalah adikku." Dan
dalam kesempatan
yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan
perayaan ini, air mata
bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.

Analisis Tulis disini


( Tunjukk
an bahwa
sinopsis
yang anda
tulis
menunjuk
kan
hubungan
dengan
tema
pokok )
Sumber Terlihat dari cerita diatas bahwa rasa sedih tidak bias disembunyikan
( Misalnya walau sedikitpun.
:
Republika,
12 juni
2008 )

Вам также может понравиться