Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
K E PU T U S AN
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : KEP-157/A/JA/11/2012
TENTANG
ADMINISTRASI PERKARA
PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
edisi
Revisi-1
JAKSA AGUNG
REPUBLIK INDONESIA
K E PU T U S AN
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : KEP- 157 /A/JA/11/2012
TENTANG
ADMINISTRASI PERKARA
PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
Menimbang
Mengingat
: a.
b.
c.
d.
-2Pengadilan Sipil.
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 3
tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.
4. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum
sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2004
tentang Peradilan Umum
5. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-undang
Nomor 51 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
6. Undang-undang Nomor 24 tahun 2003 tentang Mahkamah
Konstitusi sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 8
tahun 2011 tentang Mahkamah Konstitusi.
7. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik
Indonesia.
8. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia.
9. Peraturan Jaksa Agung RI Nomor : PER-040/A/JA/12/2010 tentang
Standar Operating Prosedur Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan
Wewenang Perdata dan Tata Usaha Negara;
10. Peraturan Jaksa Agung RI Nomor : PER-009/A/JA/01/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia.
11. Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : PER-084/A/JA/06/2012 tentang
Penamaan dan Penyebutan Domisili kantor Pengacara Negara.
Memperhatikan
Menetapkan
(1)
(2)
-3(3)
(4)
(5)
(6)
Bentuk dan Kode Formulir Surat, Register, Laporan Bulanan dan Rekapitulasi sebagai berikut :
A. BENTUK DAN KODE FORMULIR SURAT :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Kode
S-1.A
Kode
S-1.A.1
......
Kode
S-1.B
......
Kode
S-1.B.1
......
Kode
S-1.C
......
Kode
S-1.C.1
......
Kode
S-1.D
......
Kode
S-1.D.1
......
Kode
S-1.E
......
Kode
S-1.E.1
......
Kode
S-1.F
......
Kode
S-1.F.1
......
Kode
S-1.F.2
-4-
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
PEMOHON
DALAM
EKSEKUSI
PUTUSAN
ARBITRASE ................................................................
SURAT KUASA KHUSUS SEBAGAI PENGGUGAT/
PEMOHON DALAM PENEGAKAN HUKUM .............
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI SEBAGAI
PENGGUGAT/ PEMOHON DALAM PENEGAKAN
HUKUM .....................................................................
SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERGUGAT DI PERADILAN UMUM ........................
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI
SEBAGAI TERGUGAT DI PERADILAN UMUM .........
SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERGUGAT DI PTUN ................................................
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI
SEBAGAI TERGUGAT DI PTUN ..............................
SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERMOHON DALAM PERKARA HAK UJI MATERIIL
(HUM) DI MAHKAMAH KONSTITUSI
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI
SEBAGAI TERMOHON DALAM PERKARA HAK UJI
MATERIIL (HUM) DI MAHKAMAH KONSTITUSI ....
SURAT KUASA SUBSTITUSI PERMOHONAN
PENGUJIAN UNDANG-UNDANG DI MAHKAMAH
KONSTITUSI ..............................................................
SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERMOHON DALAM DISMISAL PROSES DI PTUN
SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERMOHON DALAM DISMISAL PROSES DI PTUN
UNDANGAN.................................................................
TANDA TERIMA UNDANGAN...................................
SURAT PERINTAH UNTUK MEMBUAT TELAAHAN
SURAT PERINTAH UNTUK MEMBUAT PENDAPAT
HUKUM (LO), PENDAMPINGAN HUKUM (LA)
ATAU MELAKUKAN MEDIASI .......
SURAT PERINTAH PENUNJUKAN JPN UNTUK
MELAKSANAKAN NEGOSIASI..................................
......
Kode
S-1.F.3
......
Kode
S-1.G
......
Kode
S-1.G.1
......
Kode
S-2.A
......
Kode
S-2.A.1
......
Kode
S-2.B
......
Kode
S-2.B.1
......
Kode
S-2.C
......
Kode
S-2.C.1
......
Kode
S-2.D
......
Kode
S-2.E
......
......
......
......
Kode
Kode
Kode
Kode
:
:
:
:
S-2.E.1
S-3.
S-4
SP-1
......
Kode
SP-2
......
Kode
SP-3
......
Kode
SP-4
......
......
Kode
Kode
:
:
S-5
S-6
......
......
Kode
Kode
:
:
S-7
S-8
......
Kode
S-9
-537.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
Kode
Kode
:
:
S-10
S-11
......
Kode
S-12
......
......
Kode
Kode
:
:
S-13
S-14
......
Kode
S-15
......
Kode
S-16
S-17
......
Kode
......
......
......
......
Kode
Kode
Kode
Kode
:
:
:
:
S-18
S-18.A
S-19
S-19.A
......
......
Kode
S-20
Kode
S-21
......
......
......
Kode
Kode
Kode
:
:
:
S-22
S-23
S-24
......
Kode
S-25
......
Kode
S-26
......
......
Kode
Kode
:
:
S-27
S-28
......
......
Kode
Kode
:
:
S-29
S-30
......
Kode
S-31
......
Kode
S-32
......
......
..
......
......
Kode
Kode
Kode
Kode
Kode
:
:
:
:
:
R.DATUN.1
R.DATUN.2
R.DATUN.3
R.DATUN.4
R.DATUN.5
-66.
7.
8.
9.
......
Kode
R.DATUN.6
......
Kode
R.DATUN.7
Kode
Kode
:
:
R.DATUN.8
R.DATUN.9
......
......
......
Kode
Kode
Kode
:
:
:
L.DATUN.1
L.DATUN.2
L.DATUN.3
......
......
......
Kode
Kode
Kode
:
:
:
L.DATUN.4
L.DATUN.5
L.DATUN.6
......
Kode
L.DATUN.7
......
Kode
L.DATUN.8
......
......
Kode
Kode
:
:
Lr.DATUN.1
Lr.DATUN.2
......
......
Kode
Kode
:
:
Lr.DATUN.3
Lr.DATUN.4
......
Kode
Lr.DATUN.5
......
Kode
Lr.DATUN.6
......
Kode
Lr.DATUN.7
......
Kode
Lr.DATUN.8
BAB III
PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN SERTA
PENGAWASAN ADMINISTRASI PERKARA
PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
Pasal 3
(1) Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara diselenggarakan dan dikelola dengan
berpedoman pada lampiran keputusan ini beserta petunjuk pengisiannya.
(2) Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara dikelola masing-masing Direktur pada
Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Agung RI, Asisten
Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Tinggi, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha
-7Negara di Kejaksaan Negeri, dan Kepala Urusan Tata Usaha teknis pada Cabang Kejaksaan
Negeri.
Pasal 4
(1) Setiap Jaksa yang ditugaskan sebagai Pengacara Negara wajib memiliki dan mengelola buku
perkara Jaksa dengan mencatat semua kegiatan dan penanganan perkara Perdata dan Tata
Usaha Negara yang dipercayakan oleh Pimpinan kepadanya.
(2) Buku perkara Jaksa merupakan kelengkapan organik dari setiap Jaksa Pengacara Negara
yang harus dikelola secara berlanjut dan mengikuti dimana Jaksa yang bersangkutan
bertugas.
(3) Para Direktur Pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dan Kepala
Kejaksaan setempat berkewajiban memeriksa dan meneliti buku perkara Jaksa dari Jaksa
Pengacara Negara yang berada di bawah Pimpinannya dengan membubuhkan tanda tangan
pada setiap awal bulan, yang akan merupakan bahan penilaian terhadap prestasi Jaksa yang
bersangkutan.
Pasal 5
Para Direktur pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Kepala
Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri,
berkewajiban mengikuti perkembangan penyelesaian perkara, memeriksa, meneliti dan
mengawasi secara berkala pengelolaan dan pengamanan penyelenggaraan Administrasi Perkara
dengan cara antara lain membuat pemetaan data, Statistik/Grafik dan pengarsipan berkas Perkara
dalam suatu sarana khusus dari seluruh kegiatan pengelolaan Administrasi Perkara.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6
Bentuk dan Kode Formulir Surat, Register, Formulir Laporan, Rekapitulasi serta petunjuk cara
pengisian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Pasal 7
Sepanjang dianggap perlu, bentuk Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara yang
menjadi lampiran keputusan ini akan dilakukan penyesuaian dengan bentuk formulir
Komputerisasi Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara, yang akan diatur lebih
lanjut dengan Keputusan Jaksa Agung RI.
Pasal 8
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur kemudian oleh Jaksa Agung
Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.
(2) Pelaksanaan atas Keputusan ini akan ditetapkan lebih lanjut dengan Instruksi
Jaksa Agung RI.
(3) Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Jaksa Agung RI Nomor :
KEP-148/J.A/12/1994 tanggal 22 Desember 1994 dinyatakan tidak berlaku lagi.
Ditetapkan di
Tanggal
: Jakarta
: 14 Nopember 2012
JAKSA AGUNG
REPUBLIK INDONESIA
-8-
BASRIEF ARIEF
FORMULIR
SURAT KUASA KHUSUS
SURAT KUASA SUBSTITUSI
&
SURAT LAINNYA
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1.A
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: ..
Jabatan
: ..
Alamat
: ..
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Dengan ini memberikan kuasa dengan hak Substitusi kepada :
Nama
Jabatan
: ..
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari *)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: ..
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
Untuk dan atas nama 1) melakukan negosiasi dengan pihak 2) terhadap permasalahan
3)
Untuk itu Penerima Kuasa berhak untuk melakukan pertemuan, menghadap pejabat yang berwenang,
membuat usulan perdamaian, berita acara perdamaian, kesepakatan perdamaian, somasi/peringatan, dan
menandatangani surat-surat yang diperlukan, serta melakukan segala tindakan dan perbuatan yang
dianggap perlu dan berguna untuk kepentingan Pemberi Kuasa.
., ........................4)
Pemberi Kuasa
Penerima Kuasa
materai
dan
cap**)
..
Keterangan :
- SKK untuk melakukan Negosiasi
Petunjuk :
*) pilih salah satu.
**) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemberi Kuasa.
2) Identitas pihak yang akan dilakukan negosiasi
3) Permasalahan yang akan dinegosiasikan.
4) Tempat dan tanggal Surat Kuasa.
...........................................
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
Untuk dan atas nama .. 1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: ... . tanggal 2)
melakukan negosiasi dengan pihak . 3) terhadap permasalahan 4)
Untuk itu Penerima Kuasa berhak untuk melakukan pertemuan, menghadap pejabat yang berwenang,
membuat usulan perdamaian, berita acara perdamaian, kesepakatan perdamaian, somasi/peringatan, dan
menandatangani surat-surat yang diperlukan, serta melakukan segala tindakan dan perbuatan yang
dianggap perlu guna penyelesaian perkara ini demi kepentingan Pemberi Kuasa.
.., .............................5)
Pemberi Kuasa
Penerima Kuasa
materai dan
cap***)
Keterangan:
- SKK Substitusi untuk melakukan Negosiasi.
Petunjuk :
*) pilih salah Satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemberi Kuasa di Surat Kuasa Khusus
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus
3) Identitas pihak yang akan dilakukan negosiasi
4) Permasalahan yang akan dinegosiasikan.
5) Tempat dan tanggal Surat Kuasa.
...........................................
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1 B
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-
Keterangan:
a)
SKK Litigasi sebagai Penggugat.
b)
Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan
SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985 sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA
No 6 Tahun 1994)
c)
Apabila pengadilan mensyaratkan, harus dibuat SKK baru.
(pasal 44 UU No 14 Tahun 1985
sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
Petunjuk Pengisian:
*) Pilih salah satu
**) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1)
Identitas Penggugat sesuai dengan isi surat gugatan.
2)
Identitas Tergugat.
3)
Kwalifikasi dari perkara antara lain : perbuatan melawan hukum/wanprestasi.
4)
Tempat dan tanggal surat kuasa.
S-1.B.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor :
/ / 20
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: .....................
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat
: .....................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi.
KHUSUS
-
Untuk dan atas nama ...1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: .....
tanggal 2) mengajukan gugatan/perlawanan/bantahan terhadap..3) di pengadilan .
4) dalam masalah ...5).
Untuk kepentingan pelaksanaan
kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani gugatan/perlawanan/bantahan; melakukan mediasi; membuat dan menandatangani
proposal mediasi; membuat replik; mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli;
menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat surat lainnya yang berhubungan;
mengajukan kesimpulan; menyatakan dan menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta
menandatangani memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi pengadilan
tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara
ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan
bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
materai
..6)
PENERIMA KUASA
dan
PEMBERI KUASA
cap***)
(..)
(..)
Keterangan:
- SKK Substitusi Litigasi sebagai Penggugat.
a) Apabila pengadilan mensyaratkan, harus dibuat SKK baru. (pasal 44 UU No 14 Tahun 1985 sebagaimana
diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985
sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
c) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup.
Petunjuk pengisian:
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Penggugat sesuai dengan isi surat gugatan.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus
3) Identitas Tergugat.
4) Pengadilan tempat tinggal Tergugat/Terlawan/Terbantah
5) Kwalifikasi dari perkara antara lain : perbuatan melawan hukum/wanprestasi.
6) Tempat dan tanggal surat kuasa.
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1 C
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-
Untuk dan atas nama..1) mengajukan permohonan eksekusi terhadap putusan Nomor: ..
tanggal . 2) yang telah berkekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri ...3)
PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap
(..)
(..)
Keterangan:
a) SKK untuk melakukan Eksekusi
b) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup
c) SKK ini mutatis mutandis dapat digunakan untuk mengajukan permohonan penundaan eksekusi dengan
penyesuain seperlunya.
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1. Identitas Pemohon Eksekusi.
2. Nomor dan tanggal putusan yang dimohonkan eksekusi.
3. Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan memutus perkara tersebut.
4. Tempat dan tanggal surat kuasa.
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
-
Untuk dan atas nama ..1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: ..... tanggal
2) mengajukan permohonan eksekusi terhadap putusan Nomor: .. tanggal . 3) yang telah
berkekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri ...4)
PENERIMA KUASA
Materai dan cap ***)
(..)
(..)
Keterangan:
- SKK Substitusi untuk Eksekusi
Petunjuk Pengisian:
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai.
1) Identitas Pemohon eksekusi.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Nomor dan tanggal putusan yang dimohonkan eksekusi.
4) Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan memutus perkara tersebut
5) Tempat dan tanggal surat kuasa.
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1 D
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
Untuk dan atas nama..1) mengajukan permohonan pengangkatan sita eksekusi berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri . Nomor tanggal ..2) jo Berita Acara
Sita Eksekusi Nomor: .. tanggal .3).
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani
surat permohonan eksekusi, menghubungi pengadilan tingkat pertama, serta instansi-instansi lainnya
yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun
didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..4)
PEMBERI KUASA
PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap
(..)
(..)
Keterangan :
- SKK untuk mengangkat Sita Eksekusi
- SKK ini mutatis mutandis dapat digunakan untuk mengajukan permohonan pengangkatan sita jaminan dengan
penyesuaian seperlunya.
Petunjuk Pengisian:
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon pengangkatan sita eksekusi.
2) Nomor dan tanggal Penetapan Ketua Pengadilan Negeri.
3) Nomor dan tanggal Berita Acara Sita Eksekusi.
4) Tempat dan tanggal surat kuasa.
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
-
Untuk dan atas nama..1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: ..... tanggal 2)
mengajukan permohonan pengangkatan sita eksekusi berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
Nomor tanggal 3) jo Berita Acara Sita Eksekusi Nomor: .. tanggal .4).
PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap
(..)
(..)
Keterangan :
- SKK Substitusi untuk mengangkat Sita Eksekusi
- SKK ini mutatis mutandis dapat digunakan untuk mengajukan permohonan pengangkatan sita jaminan dengan
penyesuaian seperlunya.
Petunjuk Pengisian
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon pengangkatan sita eksekusi.
2) Nomor dan tanggal Penetapan Ketua Pengadilan Negeri.
3) Nomor dan tanggal Berita Acara Sita Eksekusi.
4) Tempat dan tanggal surat kuasa.
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1. E
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :.
Jabatan :.
Alamat :.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama :.
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat :
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk menghadiri
Teguran/Aanmaning; memberikan keterangan-keterangan; menyampaikan penundaan eksekusi dan
melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan
bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..7)
PEMBERI KUASA
PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap
(..)
(..)
Keterangan:
- SKK untuk melakukan Teguran/Aanmaning
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU
Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai.
1) Identitas Pemberi Kuasa.
2) Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut
3) Penetapan Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut
4) Nomor dan tanggal penetapan Ketua Pengadilan Negeri .
5) Putusan yang dimohonkan untuk dilaksanakan eksekusinya.
6) Nomor dan tanggal putusan yang telah berkekuatan hukum tetap.
7) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
Untuk dan atas nama .. 1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: ..... tanggal 2)
menghadiri Teguran/Aanmaning di Pengadilan Negeri ...3) terhadap Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri ..4) Nomor tanggal .5) sehubungan dengan Putusan. 6)
Nomor . tanggal 7) yang telah berkekuatan hukum tetap.
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk menghadiri Teguran/Aanmaning;
memberikan keterangan-keterangan; menyampaikan penundaan eksekusi dan melakukan tindakantindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi
penyelesaian perkara ini.
..8)
PENERIMA KUASA
PEMBERI KUASA
Materai***)
dan
cap
(..)
(..)
Keterangan:
- SKK Substitusi untuk melakukan Teguran/Aanmaning
Petunjuk Pengisian:
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemberi Kuasa.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut
4) Penetapan Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut
5) Nomor dan tanggal penetapan Ketua Pengadilan Negeri .
6) Putusan yang dimohonkan untuk dilaksanakan eksekusinya.
7) Nomor dan tanggal putusan yang telah berkekuatan hukum tetap.
8)
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1.F
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : SK
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-
PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap
(..)
(..)
Keterangan:
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon Arbitrase
2) Permohonan Arbitrase diajukan di wilayah Termohon.
3) Identitas Termohon.
4) Permasalahan yang disengketakan.
5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
- Untuk dan atas nama .1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: ..... tanggal 2)
mengajukan Permohonan Arbitrase di 3) terhadap...4) dalam masalah ...5).
-
Keterangan ::
- SKK Substitusi Sebagai Pemohon dalam Arbitrase
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon Arbitrase.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Permohonan Arbitrase diajukan di wilayah Termohon.
4) Identitas Termohon.
5) Permasalahan yang disengketakan
6) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1.F.2
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : SK
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-
Untuk dan atas nama .1) mendaftarkan Putusan Arbitrase Nomor tanggal
. 2) di Pengadilan Negeri 3)
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak menghubungi Pengadilan Negeri
., menandatangani akta pendaftaran Putusan Arbitrase serta instansi-instansi lainnya yang
berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun
didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..4)
PEMBERI KUASA
PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap
(..)
(..)
Keterangan :
- SKK Sebagai Pemohon dalam Eksekusi Putusan Arbitrase
- Dalam hal permohonan eksekusi atas Putusan Arbitrase dapat menggunakan S-1 C/S-1 C.1
Petunjuk Pengisian:
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon eksekusi putusan arbitrase.
2) Nomor dan Tanggal Putusan Arbitrase yang akan didaftarkan..
3) Pengadilan Negeri yang berwenang atau di mana barang yang akan dieksekusi berada.
4) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
-
Untuk dan atas nama .1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: ..... tanggal 2)
mendaftarkan Putusan Arbitrase Nomor tanggal ..3) di Pengadilan Negeri 4)
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak menghubungi Pengadilan Negeri
., menandatangani akta pendaftaran Putusan Arbitrase serta instansi-instansi lainnya yang
berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun
didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..5)
PEMBERI KUASA
PENERIMA KUASA
Materai***)
dan
cap
(..)
(..)
Keterangan:
a) SKK Substitusi Sebagai Pemohon dalam Eksekusi Arbitrase
b) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup.
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon eksekusi putusan arbitrase.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Nomor dan tanggal Putusan Arbitrase yang akan didaftarkan.
4) Pengadilan Negeri yang berwenang atau di mana barang yang akan dieksekusi berada.
5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1. G
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : SK/ /
/20....
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa
KHUSUS
-
PENERIMA KUASA
Materai dan cap **)
(..)
(..)
Keterangan :
a) SKK Sebagai Penggugat/Pemohon dalam Penegakan Hukum
b) Formulir ini dapat digunakan juga dalam pemberian bantuan hukum mewakili Kejaksaan sebagai
Penggugat/Pemohon.
Petunjuk Pengisian :
*) coret salah satu.
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13
Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemberi Kuasa
2) Pengadilan yang berwenang atau di mana barang yang menjadi objek sengketa.
3) Pihak yang digugat.
4) Kualifikasi dari perkara antara lain: PMH/Wanprestasi dan kewenangan Kejaksaan berdasarkan Peraturan
Perundang-Undangan, misalnya Permohonan Pembubaran PT sesuai dengan pasal 146 ayat 1 huruf a UU
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi.
KHUSUS
-
Untuk dan atas nama Jaksa Agung R.I/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus dengan hak substitusi Nomor......tanggal .dari . kepada ,
baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama menghadap Pengadilan Negeri/Niaga/Agama*)
.1), sebagai penggugat/pemohon*) untuk mengajukan gugatan/permohonan*) terhadap
2) dalam masalah ..3)
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini penerima kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani surat peringatan (somasi), gugatan/permohonan; replik; kesimpulan; serta surat-surat
lainnya yang berhubungan; mengajukan keterangan-keterangan, menyanggah keterangan yang
diajukan oleh pihak lawan; menyerahkan/ menyanggah bukti-bukti; menghadirkan saksi-saksi/ahli,
menyanggah keterangan saksi/ahli; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi, membuat
serta menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi pengadilan yang
relevan pada tingkat pertama, tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang
berhubungan, dan melakukan tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang
perlu dan bermanfaat bagi penyelesaiaan perkara ini.
..4)
PEMBERI KUASA
PENERIMA KUASA
Materai dan cap ***)
(..)
(..)
Keterangan :
a)
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-2.A
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : SK
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
- Untuk mewakili .1) dalam kedudukannya sebagai Tergugat/Terbantah/ Termohon*) dalam
perkara perdata Nomor : .2) pada Pengadilan Negeri3)
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak membuat dan menandatangani
eksepsi/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberikan atau menyanggah
keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak kehadiran saksi, menyanggah
keterangan saksi; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi; serta membuat dan
menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi pengadilan tingkat pertama,
tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang berhubungan; melakukan tindakantindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi
penyelesaiaan perkara ini.
..4)
PEMBERI KUASA
PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap
(..)
(..)
Keterangan:
a) SKK Litigasi sebagai Tergugat di Peradilan Umum
b) Formulir ini digunakan apabila Tergugat/Terbantah/ Termohon adalah Kejaksaan.
c) Berdasarkan pasal 44 UU No. 14/1985 sebagaimana diubah dengan UU No. 5/2004 untuk kasasi harus dengan
SKK tersendiri.
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemberi Kuasa
2) Nomor Register Perkara
3) Tempat kedudukan Pengadilan Negeri.
4) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
- Untuk dan atas nama Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) baik secara sendiri-sendiri
atau bersama-sama bertindak sebagai kuasa mewakili . 1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Nomor: . tanggal . 2) menghadap Pengadilan Negeri . Pengadilan Tinggi
. serta Mahkamah Agung dan instansi lain yang dianggap perlu sebagai Tergugat/Terbantah/
Termohon *) sehubungan dengan perkara 3) yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri dengan Nomor: tanggal 4)
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak membuat dan menandatangani
eksepsi/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberikan atau menyanggah
keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak kehadiran saksi, menyanggah
keterangan saksi; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi; serta membuat dan
menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi pengadilan tingkat pertama,
tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang berhubungan; melakukan tindakantindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi
penyelesaiaan perkara ini.
..5)
PEMBERI KUASA
PENERIMA KUASA
Materai***)
dan
cap
(..)
(..)
Keterangan :
a) SKK Substitusi Litigasi sebagai Tergugat di Peradilan Umum.
b) Formulir ini digunakan apabila Tergugat/Terbantah/ Termohon adalah Kejaksaan.
c) Berdasarkan pasal 44 UU No. 14/1985 sebagaimana diubah dengan UU No. 5/2004 untuk kasasi harus dengan
SKK tersendiri.
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13
Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Tergugat sesuai dengan isi surat gugatan.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Kualifikasi sebagai Tergugat.
4) Nomor perkara sesuai dengan nomor pendaftaran perkara di Pengadilan.
5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-2. B
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak mewakili Tergugat dalam Perkara Tata Usaha
Negara atas gugatan yang diajukan oleh .. 1) dengan obyek sengketa
2) dalam Perkara Nomor .. 3) di Pengadilan Tata Usaha Negara .........4)
termasuk dalam rapat permusyawaratan (dismissal proses), pemeriksaan persiapan, dan pada tingkat
banding serta kasasi.
Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri
dismissal proses, pemeriksaan persiapan, menghadap Pengadilan TUN........5), membuat dan
menandatangani Jawaban, Duplik, mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli;
menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat surat lainnya yang berhubungan;
mengajukan kesimpulan; menyatakan dan menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta
menandatangani memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi
pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan
dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan
yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini
..6)
PEMBERI KUASA
PENERIMA KUASA
materai dan Cap**)
(..)
(..)
Keterangan:
a)
: ..................
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: ..................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
K H U S U S
-
Untuk dan atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan
hak substitusi Nomor......tanggal .dari . Kepada , baik secara
sendiri-sendiri maupun bersama-sama, Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak mewakili
Tergugat dalam Perkara Tata Usaha Negara atas gugatan yang diajukan oleh ..
dengan obyek sengketa dalam Perkara Nomor ..di Pengadilan Tata Usaha
Negara ......... termasuk dalam rapat permusyawaratan (dismissal proses), pemeriksaan persiapan, dan
pada tingkat banding serta kasasi.
Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri
dismissal proses, pemeriksaan persiapan, menghadap Pengadilan TUN....., membuat dan
menandatangani Jawaban, Duplik, mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli;
menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat surat lainnya yang berhubungan;
mengajukan kesimpulan; menyatakan dan menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta
menandatangani memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi
pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan
dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan
yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..4)
PENERIMA KUASA
PEMBERI KUASA
materai dan Cap***)
(..)
(..)
Keterangan:
a) SKK Substitusi Litigasi sebagai Tergugat di PTUN
b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985
sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk minimal 2 (dua) orang
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-2.C
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat :
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
K H U S U S
-
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa sebagai Termohon dalam Permohonan Hak Uji Materiil atas
Peraturan Nomor Tahun .. tentang .1),
yang diajukan oleh .2) sebagai kuasa hukum dari.3) Register Perkara
Nomor .4) di Mahkamah Agung.
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi atau menyanggah
keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan saksi;
menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik
di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi
kepentingan pemberi kuasa.
..5)
PEMBERI KUASA
PENERIMA KUASA
materai
dan
Cap**)
(..)
(..)
Keterangan:
a)
: ..................
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: ..................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
2. Nama
Jabatan
Alamat Kantor
: **)
: Jaksa Pengacara Negara.
:
Untuk dan atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan
Hak Substitusi Nomor .......... tanggal ............... 1) baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama,
untuk mewakili .........2) sebagai Termohon dalam Permohonan Hak Uji Materiil atas Peraturan
Nomor...Tahun ....tentang 3) yang diajukan oleh 4) sebagai kuasa hukum dari5)
Register Perkara Nomor 6) di Mahkamah Agung.
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi atau menyanggah
keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan saksi/ahli;
menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik
di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi
kepentingan pemberi kuasa.
..7)
PENERIMA KUASA
PEMBERI KUASA
materai dan cap***)
(..)
(..)
Keterangan:
a)
S-2.D
SURAT KUASA SUBSTITUSI
NOMOR : SK-
/A/JA/10/2011
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan Hak Substitusi tanggal ................... dari Presiden Republik
Indonesia kepada Jaksa Agung R.I untuk mewakili Presiden Republik Indonesia, guna memberikan
keterangan dan penjelasan dalam Permohonan Pengujian Undang-Undang Register Perkara Nomor
.......................... tanggal ........................ di Mahkamah Konstitusi R.I, yang bertanda tangan di bawah ini
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
Berkedudukan di Jalan Sultan Hasanuddin Nomor 1 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, memberi kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa
K H U S U S
-
Untuk dan atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia, baik secara sendiri-sendiri maupun bersamasama, untuk mewakili Presiden Republik Indonesia, dalam memberikan keterangan dan penjelasan
yang diperlukan dalam Permohonan Pengujian Undang-Undang atas Pasal UndangUndang Nomor Tahun 1 tentang terhadap UndangUndang Dasar 1945, yang diajukan oleh .. selaku kuasa hukum .Register
Perkara Nomor tanggal di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia .
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri sidang, membuat
dan menandatangani Opening Statement, Keterangan Pemerintah serta surat-surat lainnya yang
berhubungan; memberi atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau
menolak menghadirkan saksi; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan
tindakan-tindakan hukum lain baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat
bagi penyelesaian perkara ini demi kepentingan pemberi kuasa.
..4)
PEMBERI KUASA
PENERIMA KUASA
materai
dan
cap
(..)
Keterangan:
SKK ini khusus digunakan untuk Permohonan Pengujian Undang-Undang.
(..)
KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-2. E
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak sebagai kuasa mewakili
.sebagai Termohon dalam Perkara Perlawanan terhadap Penetapan Ketua Pengadilan
TUN.Nomor..tanggal . (Perlawanan dalam Dismissal Proses) yang diajukan oleh
.. dalam Perkara Nomor ..di Pengadilan Tata Usaha Negara
;
Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri sidang;
membuat dan menandatangani tanggapan/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi
atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan
saksi; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain
baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi
kepentingan pemberi kuasa.
..4)
PEMBERI KUASA
PENERIMA KUASA
materai
dan
cap
(..)
Keterangan:
(..)
: ..................
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: ..................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
3. Nama
Jabatan
Alamat Kantor
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
4. Nama
Jabatan
Alamat Kantor
: **)
: Jaksa Pengacara Negara.
:
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak sebagai kuasa mewakili
.sebagai Termohon dalam Perkara Perlawanan terhadap Penetapan Ketua Pengadilan
TUN.Nomor..tanggal . (Perlawanan dalam Dismissal Proses) yang diajukan oleh
.. dalam Perkara Nomor ..di Pengadilan Tata Usaha Negara
;
Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri sidang;
membuat dan menandatangani tanggapan/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi
atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan
saksi; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain
baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi
kepentingan pemberi kuasa.
..4)
PEMBERI KUASA
PENERIMA KUASA
materai
dan
cap
(..)
Keterangan:
(..)
S-3
Nomor
Sifat
Lampiran
Perihal
:
:
:
: Undangan
.,..20
KEPADA YTH. :
BAPAK/IBU/SDR..,..
Di .
: ..
:...
: ..
: KANTOR PENGACARA NEGARA
Jalan..
Lantai.. No
.......................................................................
Tembusan :
1. Yth. Bapak JAM DATUN/Kajati/Kajari *)
2.
Sdr. JPN Ybs.
3.
A r s i p.
.................................................
*) Pilih salah satu.
S-4
TANDA TERIMA
Surat Nomor : ..
Surat undangan ini telah diterima dengan baik oleh :
Nama
Alamat
Pekerjaan
Hubungan dengan yang diundang
Hari
Jam
: ..
: ......
: ..
: .
: ..
: ..
Yang menerima,
()
KEJAKSAAN..
SP-1
SURAT PERINTAH
UNTUK MEMBUAT TELAAHAN
Nomor : PRINTJAKSA AGUNG MUDA PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)
Dasar
:1.
2.
3.
4.
5.
Pertimbangan
:a.
b.
Kepada
:1.
2.
Untuk
:1.
2.
3.
Kepada
Tembusan
yang bersangkutan
untuk dilaksanakan.
1.
2.
Yth.Jaksa Agung RI /
Kajati/Kajari***)
A r s i p .-
Catatan
:
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditugaskan minimal 2 orang
Dikeluarkan di
Tanggal
:
:
.............................
.............................
JAMDATUN/KAJATI/KAJARI
/KACABJARI *)
.........................................
KEJAKSAAN..
SP-2
SURAT PERINTAH
UNTUK MEMBUAT PENDAPAT HUKUM (LEGAL OPINION) /
MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN HUKUM (LEGAL ASISTANCE)
/ MELAKUKAN MEDIASI *)
Nomor : PRINTJAKSA AGUNG MUDA PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)
Dasar
:1.
2.
3.
4.
5.
Pertimbangan
:a.
b.
Kepada
:1.
2.
Untuk
:1.
2.
3.
Kepada
Tembusan
yang bersangkutan
untuk dilaksanakan.
3.
4.
Yth.Jaksa Agung RI /
Kajati/Kajari***)
A r s i p .-
Catatan
:
*)
Pilih salah satu
**) JPN yang ditugaskan minimal 2 orang
Dikeluarkan di
Tanggal
:
:
.............................
.............................
JAMDATUN/KAJATI/KAJARI
/KACABJARI *)
.........................................
KEJAKSAAN.
SP-3
SURAT PERINTAH
PENUNJUKAN JAKSA PENGACARA NEGARA
UNTUK MELAKSANAKAN NEGOSIASI
Nomor : PRINJAM DATUN/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)
Dasar
:1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pertimbangan
:a.
b.
Kepada
:1.
2.
Untuk
:1.
2.
3.
Kepada
Tembusan
yang bersangkutan
untuk dilaksanakan.
1.
2.
Yth.Jaksa Agung RI /
Kajati/Kajari***)
A r s i p .-
Catatan
:
*)
Pilih salah satu
**) JPN yang ditugaskan minimal 2 orang
Mutatis mutandis bisa digunakan untuk
konsultasi, koordinasi dan pembentukan
Tim Asistensi/pengarah.
Dikeluarkan di
Tanggal
:
:
.............................
.............................
JAMDATUN/KAJATI/KAJARI
/KACABJARI *)
.........................................
KEJAKSAAN.
SP-4
SURAT PERINTAH
UNTUK MENDATA DAN MENGINVENTARISIR
TUNGGAKAN UANG PENGGANTI
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1971.
Pertimbangan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
PeraturanJaksaAgung
RI
Nomor
:
PER-040/A/JA/12/2010
tentangStandar
Operating
ProsedurPelaksanaanTugas,
FungsidanWewenangPerdatadan Tata Usaha Negara;
9.
PeraturanJaksaAgung
RI
Nomor
:
PER-009/A/JA/01/2011
tentangOrganisasidan Tata KerjaKejaksaanRepublik Indonesia.
:c.
Bahwa dalam rangka penyelesaian uang pengganti berdasarkan UndangUndang Nomor 3 Tahun 1971 perlu menunjuk Kasi Pidsus, Kasi Datun
dan Kacabjari untuk mendata dan menginventarisir perkara yang sudah
berkekuatan hukum tetap.
d.
:3.
..
Kasi Tindak Pidana Khusus
..
Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara
..*)
Kepala Cabang Kejaksaan Negeri
1988
M E M E R I N TAH K AN
Kepada
4.
5.
Untuk
:4.
Kepada
Tembusan
5.
6.
yang bersangkutan
untuk dilaksanakan.
1.
2.
3.
4.
Yth.Kajati
Yth.Wakajati
Yth.Asdatun
A r s i p .-
Catatan
:
*) Apabila terdapat Cabang Kejaksaan Negeri.
Dikeluarkan di
Tanggal
:
:
...........................
..
...........................
..
.........................................
Posisi Kasus.
Agar memuat data atau fakta, yang berhubungan dengan kasus/perkara.
- Data
- Fakta
C.
Permasalahan.
D.
Analisa.
Memuat antara lain :
a.
Apakah Obyeknya berada dalam ruang lingkup Hukum
Keperdataan dan atau Tata Usaha Negara.
b.
Apakah Kejaksaan berwenang memberikan bantuan hukum,
pelayanan hukum, pertimbangan hukum, penegakan hukum atau tindakan hukum lain
selanjutnya
c.
Apakah dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Datun
nantinya tidak terjadi conflict of interest (konflik kepentingan) dengan bidang lain.
d.
Apabila mengenai bantuan hukum perlu ditelaah mengenai
kekuatan/strength, kelemahan/weakness, kemungkinan/oportunity dan ancaman/threat (SWOT)
dari kasus/perkara tersebut).
E.
Kesimpulan
Berisi tentang hasil kesimpulan dari analisa tersebut diatas.
F.
Catatan :
Telaahan ini disampaikan kepada pimpinan.
lawan baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, konstruksi hukum yang dapat
dilakukan dalam menghadapi kasus/perkara, dan sebagainya.
H. Kesimpulan
Cukup jelas
I. Saran (bila perlu)
,.20
JAKSA PENGACARA NEGARA
()
Keterangan :
Telaahan ini disampaikan kepada pimpinan/pemohon.
Posisi Kasus.
memuat data atau fakta yang berhubungan dengan kasus yang dimohonkan pendampingan.
C.
Kegiatan
Cukup jelas
D.
Permasalahan.
Cuklup jelas
E.
Analisa.
Berisi analisa dari permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan.
F. Kesimpulan
Cukup jelas
G. Saran (bila perlu)
,.
JAKSA PENGACARA NEGARA
()
Somasi
Kepada Yth. :
Ketua Pengadilan Negeri
Di
..
Dengan hormat,
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi dari..1) kepada
Jaksa Agung R.I/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala
Kejaksaan Tinggi./Kepala Kejaksaan Negeri./Kepala Cabang Kejaksaan
Negeri.2) Nomor :..tanggal.,selanjutnya Jaksa Agung R.I/Jaksa
Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi./Kepala
Kejaksaan Negeri./Kepala Cabang Kejaksaan Negeri.3) dengan Surat
Kuasa Khusus Substitusi Nomor : tanggal telah melimpahkan kuasa
tersebut baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama kepada :
1.
2.
Nama
:
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara
Alamat Kantor
:
Nama
:
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut pemohon;
: Gugatan/Permohonan/
Bantahan/Perlawanan**)
Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri
Di
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha
Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi../Kepala Kejaksaan Negeri../Kepala Cabang
Kejaksaan Negeri berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor tanggal, yang
bertandatangan dibawah ini :
1. N a m a
Jabatan
Alamat kantor
:
: Jaksa Pengacara Negara
:
2. N a m a
Jabatan
Alamat kantor
:
: Jaksa Pengacara Negara
:
baik
sendiri-sendiri
.alamat..,
Pembantah/Pelawan).
maupun
(selanjutnya
bersama-sama
bertindak
disebut sebagai Penggugat/
mewakili
Pemohon/
menyampaikan
2. N a m a
:
Pekerjaan
:
Alamat
: .*)
(selanjutnya disebut sebagai Tergugat);
karena telah melakukan perbuatan , dengan alasan sebagai berikut :
a. Hubungan hukum antara Penggugat/ Pemohon/ Pembantah/Pelawan dan Tergugat/
Termohon/ Terbantah/Terlawan :
(uraikan hal-hal apa tentang adanya hubungan hukum antara Penggugat/ Pemohon/
Pembantah/Pelawan dengan Tergugat/ Termohon/ Terbantah/Terlawan ; misalnya :
kontrak kerja, perjanjian jual beli dsb).
b. Dasar-dasar gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan :
(uraikan hal-hal yang menjadi dasar gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan,
latar belakang, fakta-fakta kejadian dan peraturan perundang-undangan yang
dilanggar).
c. Posita gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan harus berhubungan dengan petitum :
- jika petitum menyangkut tuntutan ganti rugi baik material dan immaterial harus
diperinci bentuk-bentuk kerugian disertai pembuktian.
- Jika menyangkut pembuktian atas hak, misalnya tanah/rumah harus jelas lokasi,
luas tanah dan batas-batas yang disengketakan.
- Jika mengacu kepada bukti, agar disebutkan nomor buktinya.
c.
S-10
, , 20
Perihal
Lampiran
: Pendaftaran gugatan/bantahan/permohonan/perlawanan *)
: 1 ( satu ) gugatan/bantahan/permohonan/perlawanan *)
Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Negeri
.
Di.
Sesuai Surat Kuasa Khusus Nomor : *)
tanggal.,
bersama
ini
kami
kirimkan
surat
gugatan/bantahan/permohonan/perlawanan **) atas nama penggugat/Pemohon/
Pembantah/Pelawan **) untuk didaftarkan dan mohon diperiksa/diadili sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Atas perhatian dan perkenan Ketua Pengadilan Negeri kami ucapkan
terima kasih.
PENGGUGAT/PEMOHON/PEMBANTAH/PELAWAN**)
............................................
Tembusan :
1. Yth. JAM DATUN/Kajati/Kajari **)
2. A r s i p.
Catatan :
*)
SKK atas nama JPN,
**) Pilih salah satu.
S-11
LAPORAN HARIAN SIDANG PERKARA..
NOMOR PERKARA :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.
Penggugat/Pemoho/Pembantah/
Pelawan *)
Tergugat/Termohon/Terbantah/
Terlawan *)
Kasus Posisi
Surat Kuasa Khusus (Substitusi)
Dari Jaksa Agung RI / JAM
DATUN/KAJATI/KAJARI/
KACABJARI *)
Waktu
Tempat
Majelis Hakim
Panitera
Kuasa Penggugat/Pemohon
/ Pembantah/Pelawan *)
Kuasa Tergugat/Termohon
/ Terbantah/Terlawan *)
Agenda Sidang
Isi Laporan
Analisa
Kesimpulan
No. Tgl.
, .
JAKSA PENGACARA NEGARA SELAKU
KUASAPENGGUGAT/PEMOHON/PEMBANTAH/
PELAWAN/TERGUGAT/TERMOHON/TERBANTAH/
TERLAWAN *)
1. ..
2. ..
*) Pilih salah satu.
Keterangan :
1. Formulir ini dapat digunakan untuk melaporkan negosiasi dengan penyesuaian seperlunya.
2. Laporan ini disampaikan kepada pimpinan dengan Surat Dinas.
3. Laporan ini disampaikan kepada JAM DATUN jika perkaranya menonjol/menarik perhatian masyarakat.
4. Analisa harus menurut perkiraan-perkiraan tentang kekuatan/kelemahan/kemungkinan ancaman (SWOT)
., .., 20
Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Negeri
......
Di
.
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama berdasarkan Surat Kuasa Khusus terlampir, bersama ini
kami mengajukan perlawanan terhadap Putusan Pengadilan Negeri .. Nomor.
Tanggal yang dijatuhkan dengan verstek didalam perkara antara Pelawan (semula
Tergugat ) melawan :
PR I MAI R
Menerima perlawanan yang diajukan oleh Pelawan;
Menyatakan Pelawan sebagai pelawan yang benar;
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri . Nomor . Tanggal
yang dijatuhkan dengan Putusan Verstek;
Mengadili kembali perkara yang telah diputus dengan Putusan Verstek tersebut.
..
S U B S I D AI R
Apabila Pengadilan Negeri .... berpendapat lain, mohon putusan seadiladilnya (ex aequo et bono).
Hormat kami
Kuasa Pelawan
Ket:
*) Lihat pasal 122 dan 125 HIR atau pasal 146 dan 149 RBG.
**) Pilih salah satu.
PR I MAI R
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima eksepsiTergugat/Termohon/Terbantah/Terlawan *) untuk seluruhnya ;
2. ..dst.
DALAM PROVISI :
1. Menolak permohonan provisi yang diajukan oleh Penggugat untuk seluruhnya ;
2. dst.
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. ..dst.
3. Menghukum Penggugat untuk menbayar semua ongkos perkara 8)
DALAM REKONVENSI :
1. Mengabulkan gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya;
2. .dst
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum Penggugat dalam Konpensi /Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar semua
ongkos perkara 9)
S U B S I D AR
- ApabialaPengadilan Berpendapat Lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
KUASA TERGUGAT.
.
_Petunjuk pengisian :____________________________________
1)
Jika Tergugat lebih dari satu, diisi dengan nomor Tergugat (seperti tergugat I, atau Tergugat II, atau Tergugat
III).
2) Diisi jika ada Kuasa Penggugat
3) Diisi dengan nama Jaksa Pengacara Negara.
4) Eksepsi adalah bantahan yang tidak mengenai pokok perkara, meliputi :
a. Kompetensi absolut;
b. kompetensi relatif;
c. eksepsi prosesuil;
d. dan lain-lain;
Contoh dari eksepsi :
- Bahwa Pengadilan Negeri..tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;
- Bahwa gugatan Pengugat Kabur;
- Penggugat salah mengajukan gugatan (error in objecto);
- Bahwa gugatan Penggugat adalah prematur.
5) Bantahan terhadap dalil dalil dalam provisi yang diajukan oleh Penggugat.
6) Diisi dengan bantahan atas setiap dalil, dalam pokok perkara yang diajukan oleh Pengugat. Pendapat yang
dikemukakan sebaiknya didukung oleh ketentuan hukum, yurisprudensi dan pendapat pakar.
7) Gugatan rekonpensi (gugatan balik) diajukan sepanjang diperlukan.
Contohnya :
Dalam hal Pengugat mendalilkan bahwa Tergugat belum membayar hutangnya, dalam pokok perkara dapat
dikemukakan, bahwa sebenarnya Tergugat sudah membayar hutang tersebut.
Selanjutnya, dalam rekonpensi Pengugat dalam rekonpensi (Tergugat Asal/Tregugat dalam konpensi) dapat
menyatakan Tergugat dalam Rekonpensi (Penggugat Asal/Penggugat dalam Konpensi) masih belum
mengembalikan barang jaminan, sekalipun piutangnya sudah dibayar. Oleh karena itu dalam gugatan
Rekonpensi Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam konpensi dapat menuntut agar Tergugat dalam
Rekonpensi /Penggugat dalam konpensi diperintahkan untuk mengembalikan barang jaminan.
8) Jika tidak ada gugatan Rekonpensi, tuntutan agar Penggugat membayar ongkos perkara diajukan pada bagian ini.
9) Jika ada gugatan Rekonpensi, tuntutan pembayaran ongkos perkara diajukan pada bagian ini.
*) pilih salah satu.
Keterangan :
- Formulir ini dapat digunakan untuk Termohon/Terbantah/Terlawan dengan penyesuaian seperlunya.
S U B S I D AI R
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
KUASA TERGUGAT.
.........................................
_Petunjuk pengisian :_________________________________________
1) Diajukan jika Tergugat mengajukan eksepsi mengenai tidak berwenangnya pengadilan.
2) Diisi nama Jaksa Pengacara Negara yang menjadi kuasa Penggugat
3) Diisi jika ada Kuasa tergugat.
4) Diisi dengan nomor tergugat, jika ada lebih dari satu Tergugat
Keterangan :
- Formulir ini dapat digunakan untuk Termohon/Terbantah/Terlawan dengan penyesuaiaan seperlunya.
DALAM EKSEPSI :
..
...5)
DALAM POKOK PERKARA/KONVENSI :
.
..6)
DALAM REKONVENSI :
7)
Berdasarkan uraian tersebut, dengan ini Penggugat mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut :
PR I MAI R
DALAM PROVISI :
1. .;
2. ..dst.
DALAM EKSEPSI 5) :
1. Menolak Eksepsi yangdiajukan oleh Penggugat..
2. .
DALAM POKOK PERKARA/KONVENSI 6) :
1. Mengabulkan gugatan Penggugatuntuk seluruhnya;
2. ..
DALAM REKONVENSI 7) :
1. Menolak gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya;
2. ..dst.
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Tergugat dalam konvensi (Penggugat dalam Rekonvensi) untuk membayar ongkos
perkara.
-
SUBSI DAIR
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
KUASA TERGUGAT
.............................................
_Petnjuk Pengisian :_________________________________
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Diisi dengan nomor Penggugat, jika ada lebih dari satu Penggugat.
Diisi nama Jaksa Pengacara Negara yang menjadi kuasa Penggugat.
Diisi jkka ada Kuasa Tergugat.
Diisi dengan nomor Tergugat, jika ada lebih dari satu Tergugat.
Bantahan atas segala sesuatu yang dikemukakan dalam eksepsi Tergugat.
Bantahan atas pendapat Tergugat yang diajukan pada bagian ini serta mempertahankan pendapat, dalil dan
tuntutan (termasuk tuntutan provisi) yang diajukan dalam surat, gugatan, Pendapat yang digunakan sebaiknya
didukung oleh ketentuan hukum, yurisprudensi ,doktrin dan pendapat pakar.
Bantahan atas segala sesuatu yang dikemukakan dalam gugatan rekonvensi(jika ada gugatan rekonvensi).
Keterangan :
- Formulir ini dapat digunakan untuk Pembantah /Pelawan/Pemohon dengan penyesuaian seperlunya.
Berdasarkan uraian tersebut, bersama ini Tergugat mohon agar Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan sebagai berikut :
PR I MAI R
DALAM PROVISI :
..
.8)
DALAM EKSEPSI :
..
..
DALAM POKOK PERKARA
.
..
KONVENSI/REKONVENSI :
S U B S I D AI R
-
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
Atas pertimbangan dan putusan Majelis Hakim diucapkan terima kasih.
KUASA TERGUGAT..
..............................................
_Petunjuk pengisian :_____________________________________
1). Diisi dengan nomor Tergugat, jika ada lebih dari satu Tergugat.
2).
3).
4)
5)
6)
Perlawanan Tergugat..1)
atas Penetapan Sita Jaminan
Nomor : ..
.
KEPADA YTH, :
KETU PENGADILAN NEGERI
..
Di
..
Dengan hormat,
Sebagai Kuasa Tergugat. Berdasarkan surat kuasa substitusi
dari dalam perkara perdata Nomor :. pada Pengadilan Negeri
. Dengan ini mengajukan perlawanan terhadap Penetapan Sita Jaminan dari Ketua
Pengadilan Negeri Nomor tanggal. sebagai
berikut :
Bahwa Penetapan tersebut bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku,
karena . 2).
a. ..
b...dst
Berdasarkan uraian tersebut di atas, bersama ini kami mohon agar Pengadilan
Negeri .berkenan untuk menetapkan :
PR I MAI R
1.Menerima perlawanan ini ;
2.Memerintahkan
untuk
mengangkat
sita
jaminan
terhadap
.. 3 *).
3..
4.Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
S U B S I D AI R
- Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
KUASA TERGUGAT
...............................
Petnjuk Pengisian :____________________________________
1). Diisi oleh nomor Tergugat, jika lebih dari satu Tergugat
2). Diisi dengan alasan, seperti bahwa sita jaminan tersebut dikenakan terhadap milik negara (bertentangan dengan
pasal 50 UU No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara atau sita jaminan bertentangan dengan Putusan
Mahkamah Agung No. 349 K/Sip/1084, tanggal 31 Mei 1985 yang menyatakan bahwa terhadap barang yang
dijadikan jaminan pada Bank Pemerintah tidak boleh diletakkan sita jaminan dan sebagainya.
3). Diisi dengan jenis barang yang dikenakan sita jaminan.
Keterangan :
1). Jika penetapan sita jaminan ini dikeluarkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi atau Mahkamah Agung,
perlawanan ini (dengan penyesuaian seperlunya) diajukan kepada Ketua Pengadilan Tinggi/Ketua Mahkamah
Agung dengan tembusan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang bersangkutan.
2) Lihat Putusan M.A. No. 1346 K/SIP/1971 Tgl 23 Juli 1973 : Bantahan (Verzet) terhadap conservator beslag
bersifat insidentil sehingga kalau diterima sebagai bantahan, seharusnya diperiksa tersendiri (Insidentil) dengan
menunda dulu pemeriksaan terhadap pokok perkara.
KEPADA YTH,..
KETUA PENGADILAN NEGERI
..
DI
..
Dengan hormat,
Berdasarkan Surat Kuasa khusus dengan hak Subsitusi dari..1) (selanjutnya
disebut Pelawan) kepada Jaksa Agung RI/Kepala Kejaksaan Tinggi/Kepala Kejaksaan
Negeri./Kepala Cabang Negeri.2) Nomor :.tanggal.selanjutnya
Jaksa Agung RI/Kepala Kejaksaan Tinggi/Kepala Kejaksaan Negeri./Kepala
Cabang Kejaksaan Negeri..3) dengan Surat Kuasa Khusus Nomor :tanggal
..telah menunjuk :
1.
2.
Nama
Jabatan
Alamat Kantor
Nama
Jabatan
Alamat Kantor
:
:
:
:
:
:
.
Jaksa Pengancara Negara
dan
.
Jaksa Pengancara Negara
.
Baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk bertindak sebagai Kuasa dari Instansi
Pemerintah/BUMN/BUMD., karenanya sah mewakili Pelawan, dengan ini
mengajukan perlawanan terhadap penetapan/putusan Pengadilan.dalam perkara
Perdata/TUN
yang
terdaftar
di
Kepanitraan
Pengadilan.dengan
Nomor.antara :
1. .
2. .4),
selanjutnya disebut sebagai terlawan;
Alasan-alasan dari perlawanan ini adalah sebagai berikut :
1. Bahwa dalam perkara Perdata Nomordimana para Terlawan menjadi
pihak-pihaknya, telah dijatuhkan Penetapan/Putusan Nomor ..tanggal
.dengan amar.
2. Bahwa Pelawan menyangkal Penetapan/Putusan tersebut karena bertentangan dengan
ketentuan
hukum,
berdasarkan
alasan
sebagai
berikut
:
.5).
Berdasarkan uraian tersebut, bersama ini kami mohon agar Pengadilan Negeri
berkenan untuk menetapkan :
PR I MAI R
1. Menerima perlawanan pihak ketiga ini;
2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang benar;
3. Menyatakan Penetapan/Putusan Nomor..tanggal tidak mempunyai kekuatan
hukum;
4. memerintahkan untuk mengangkat sita jaminan terhadap ..6)
5. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
S U B S I D AI R
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
KUASA PELAWAN
Petunjuk pengisiaan :
1) Instansi yang mengajukan perlawanan pihak ketiga.
2) Coret yang tidak perlu.
3) Coret yang tidak perlu
4) Diisi dengan identitas para terlawan.
5) Untuk alasan : lihat pasal 208 HIR/pasal RBG
6) Diisi dengan identitas barang yang dikenakan sita jaminan.
KETERANGAN
5
..
Demikian bukti tertulis tersebut diajukan, dan atas perhatian Majelis Hakim/Arbitrase kami haturkan
terima kasih.
KUASA PENGGUGAT
KETERANGAN
5
..
Demikian bukti tertulis tersebut diajukan, dan atas perhatian Majelis Hakim kami haturkan terima kasih.
KUASA TERGUGAT
...................
Petunjuk pengsian :_____________________________________________
1)
Diisi dengan nomor Tergugat, jika ada lebih dari satu Tergugat.
2)
Diisi jika ada kuasa Penggugat
3)
Diisi dengan nomor Penggugat, jika ada lebih dari satu Penggugat
4)
Diisi dengan Jaksa Pengacara Negara
*)
Pilih salah satu
Keterangan :
Yang diajukan adalah foto copy dari bukti tertulis.
Foto copy tersebut harus diberi materai secukupnya, dicap dan ditanda tangani oleh Pejabat dari Kantor Pos atau
instansi lain yang berwenang (naazegelen).
Bersamaan dengan pengajuan surat ini, asli dari foto copy tersebut harus diperlihatkan kepada Majelis Hakim.
: Permohonan pelaksanaan
Pengangkatan Sita Jaminan
.,.20..
KEPADA YTH, :
KETUA PENGADILAN NEGERI
..
DI
..
Dengan hormat,
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi dari1) kepada
Kejaksaan Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan
Tinggi /Kepala Kejaksaan Negeri/Kepala Cabang Kejaksaan Negeri.2)
Nomor tanggal..selanjutnya Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan
Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi./Kepala Kejaksaan Negeri./Kepala
Cabang
Kejaksaan
Negeri
dengan
Surat
Kuasa
Khusus
Nomor.tanggal..telah menunjuk :
1.
2.
Nama
Jabatan
Alamat Kantor
Nama
Jabatan
Alamat Kantor
:
:
:
:
:
:
.
Jaksa Pengancara Negara
dan
.
Jaksa Pengancara Negara
.
Petunjuk pengisian :
1) Instansi yang digugat.
2) Coret yang tidak perlu.
3) Coret yang tidak perlu.
*) Pilih salah satu.
.4)
PENJELASAN ATAS ALAT BUKTI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT:
.5)
KESIMPULAN:
Berdasarkan uraian tersebut diatas kami mohon agar majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut :
PR I MAI R
DALAM PROVISI :
1. Mengabulkan permohonan provisi Penggugat untuk seluruhnya;
2. .dst.
DALAM EKSEPSI : 7)
1. Menolak eksepsi tergugat untuk seluruhnya;
2. ..dst.
DALAM KELOMPOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. .dst.
DALAM REKOMENDASI :
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono).
KUASA PENGGUGAT
.
____________________
Petunjuk pengisian :
1). Diisi dengan nomor Penggugat jika ada lebih dari satu Penggugat.
2). Diisi nama Jaksa Pengacara Negara.
3). Diisi dengan uraian apa yang harus dibuktikan dalam perkara ini baik yang diajukan oleh penggugat maupun
bantahan tergugat.
4). Tanggapan atas setiap alat bukti (termasuk saksi) yang diajukan oleh pihak Tergugat terhadap setiap alat bukti
yang tidak memenuhi syarat, dituliskan permohonan agar alat bukti tersebut dikesampingkan.
5) Penjelasan mengenai makna atau tujuan dari setiap alat bukti (termasuk saksi) yang diajukan oleh Penggugat.
6). Uraian yang menyatakan dalil-dalil pokok yang dapat dibuktikan atau tidak dapat dibuktikan dengan alat-alat
bukti yang diajukan dalam perkara ini.
7). Diajukan jika pihak Tergugat mengajukan eksepsi.
8). Diajukan jika pihak Tergugat mengajukan gugatan rekonpensi.
.. 4)
III. PENJELASAN ATAS ALAT-ALAT BUKTI YANG DIAJUKAN OLEH TERGUGAT :
..
5)
IV. KESIMPULAN :
6)
Berdasarkan uraian tersebut diatas kami mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut :
PR I MAI R
DALAM PROVISI :
1. Menolak Permohonan provisi Penggugat untuk seluruhnya;
2. ..dst.
DALAM EKSEPSI : 7)
1. Menerima eksepsi Tregugat untuk seluruhnya;
2. dst.
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono).
KUASA TERGUGAT
..................................
Keterangan :
- Formulir ini dapat digunakan dalam perkara tata usaha negara dengan penyesuaian seperlunya.
Petunjuk pengisian :
1) Diisi dengan nomor Tergugat jika ada lebih dari satu Tergugat.
2) Diisi nama Jaksa Pengacara Negara.
3) Diisi dengan uraian apa yang harus dibantah sehingga gugatan tidak dapat dibuktikan dalam perkara ini.
4) Tanggapan atas setiap alat bukti (termasuk saksi) yang diajukan oleh pihak Penggugat. Terhadap setiap alat bukti
yang tidak memenuhi syarat, dituliskan permohonan agar alat bukati tersebut dikesampingkan.
5) Penjelasan mengenai makna atau tujuan dari setiap alat bukti (termasuk saksi) yang diajukan oleh Tergugat.
6) Uraian yang menyatakan dalil-dalil pokok yang dapat dibuktikan atau tidak dapat dibuktikan dengan alat-alat
bukti yang diajukan dalam perkara ini.
7) Diajukan jika pihak Tergugat mengajukan eksepsi.
8) Diajukan jika pihak Tergugat mengajukan rekonpensi.
S-23
Perihal
: Permohonan eksekusi
..
..,20
KEPADA YTH, :
KETUA PENGADILAN NEGERI
DI
Dengan hormat,
Sebagai Kuasa Penggugat..dalam perkara perdata Nomor
melawan..1) bersama ini kami ajukan permohonan eksekusi atas putusan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, yaitu putusan .2)
Nomor.tanggal..dengan amar sebagai berikut.:.
Karena sampai saat ini Tergugat belum melaksanakan isi putusan tersebut,
bersama ini kami mohon agar Ketua Pengadilan Negeridapat memanggil
Tergugat guna ditegur agar Tergugat memenhi isi putusan tersebut. Apabila
setelah ditegur ternyata tergugat tidak mengindahkannya, maka sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku kami mohon, agar isi putusan sebagaimana
tersebut diatas dapat segera dieksekusi.
Atas perhatian dan perkenan Ketua Pengadilan Negeri kami ucapkan
terima kasih.
PEMOHON
Kuasa Penggugat
..
__________________
Petunjuk Pengisian :
1) Identitas tergugat.
2) Pengadilan yang menerbitkan putusan yang berkekuatan hukum tetap.
S-24
Perihal
: Permohonan Penundaan
Eksekusi ..
..,19
Kepada Yth, :
Bapak Ketua Pengadilan Negeri
DI
Dengan hormat,
PEMOHON
Kuasa Tergugat
.........................
------------------------Petunjuk pengisian :
*) Alasan dari permohonan penundaan eksekusi diantaranya adalah :
- Putusan yang dieksekusi merupakan putusan serta merta (uitvoorbaar bij voerraad) yang masih belum
mempunyai kekuatan hukum tetap.
- Barang yang dieksekusi ternyata merupakan barang keperluan hidup sehari-hari; (Vide pasal 197 ayat 8
HIR/pasal 221 RBG)
- Barang yang dieksekusi ternyata masih merupakan obyek sengketa dalam perkara lain.
S-25
MEMORI BANDING
TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN..
TANGGALNOMOR.
DALAM PERKARA PERDATA
AN TAR A
..
MELALUI KUASA HUKUMNYA.
SEBAGAI PENGGUGAT/TERBANDING.
LAWAN
PEMERINTAH RI. CQ.
MELELUI KUASA HUKUMNYA1)
SEBAGAI TERGUGAT/PEMBANDING
..,..20..
Kepada Yth, :
Ketua Pengadilan Tinggi
Di
.2)
Dengan hormat,
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi dari.3) Kepada Jaksa Agung
RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi ../Kepala Kejaksaan
Negeri./ Kepala Cabang Kejaksaan Negeri.4) Nomortanggal ..,selanjutnya Jaksa
Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Negeri /Kepala
Cabang Kejaksaan Negeri,,,,,,,,,5) dengan surat Kuasa Khusus Nomor.tanggaltelah menunjuk :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor
2. Nama
Jabatan
Alamat Kantor
:
:
:
:
:
:
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
KUASA TERGUGAT/PEMBANDING
------------------------------------
-----------------------Keterangan :
- Formulir S-25 dapat dipergunakan untuk menyusun memori banding dari Penggugat/Pembanding/Terbanding,
kontra memori banding dalam perkara perdata, dan memori/kontra memori banding dalam perkara TUN dengan
penyesuaian seperlunya.
Petunjuk Pengisian :
1) Diisi nama Jaksa Pengacara Negara.
2) Memori Banding disampaikan melalui Panitera Pengadilan Negeri yang memutus tingkat pertama.
3) Instansi yang digugat.
4) Coret yang tidak perlu.
5) Coret yang tidak perlu.
6) Alasan yang dapat diajukan dalam memori banding diantaranya ialah :
Bahwa Pengadilan Tingkat Pertama telah mendasarkan putusannya pada ketentuan perundang-undangan
yang sudah tidak berlaku lagi ;
Bahwa isi putusan Pengadilan Tingkat Pertama bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Bahwa isi putusan Pengadilan Tingkat Pertama bertentangan dengan yurisprudensi;
Bahwa isi pertimbangan bertentangan dengan amar putusannya;
Disamping itu perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Terhadap setiap bagian putusan tingkat pertama yang dibantah, agar diuraikan secara jelas dihalaman berapa
dan alenia berapa dari putusan letak bagian tersebut.
- Alasan dalam memori banding sebaiknya didukung oleh ketentuan hukum yang berlaku, yurisprudensi, atau
pendapat pakar hukum.
- Bersama-sama dengan memori banding masih terbuka kemungkinan untuk mengajukan alat bukti baru sebagai
tambahan alat bukti.
7) Ulangi isi petitum pembanding yang diajukan pada pengadilan tingkat pertama.
, 20 .
Kepada Yth :
Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia.
Di
J A K A R T A 4)
Dengan Hormat,
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi dari 5) kepada JAKSA
Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi
./Kepala Kejaksaan Negeri ./Kepala Cabang Kejaksaan negeri 6)
Nomor ..Tanggal .,selanjutnya Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata
Usaha Negara/Kepala kejaksaan Tinggi ../Kepala Kejaksaan Negeri ./Kepala Cabang
Kejaksaan Negeri ..7)dengan Surat Kuasa Khusus Nomor . Tanggal .
Telah menunjuk :
1. N a m a
: .
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
: .
2. N a m a
Jabatan
Alamat Kantor
: .
: Jaksa Pengacara negara.
: ..
Untuk bertindak sebagai Kuasa Pemohon Kasasi dalam perkara Nomor yang telah
diputus oleh Pengadilan Tinggi Nomor .. Tanggal .. dengan
amar . putusan mana telah diberitahukan kepada Pemohon Kasasi tanggal
dan permohonan Kasasi diajukan pada tanggal sedangkan memori kasasi
diajukan pada tanggal .. jadi masih dalam tenggang waktu yang dibenarkan oleh
undang-undang.
PR I MAI R
Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi . Nomor .. tanggal ..
Mengadili sendiri dan memutuskan :
1. .
2. 9)
S U B S I D AI R
Apabila Mahkamah Agung berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono).
KUASA PEMOHON KASASI
..............................
Catatan :
Formulir ini dapat digunakan untuk :
- Menyusun kontra memori kasasi dalam perkara perdata.
- Menyususn memori kasasi/kontra memori kasasi dalam perkara tata usaha negara, dengan penyesuaian seperlunya.
Petunjuk pengisian :
1). Diisi nama Jaksa Pengacara Negara
2). Diisi status pemohon kasasi pada tingkat pertama dan tingkat banding.
3). Tulis status termohon kasasi pada tingkat pertama dan tingkat banding.
4). Memori kasasi disampaikan oleh Panitera Pengadilan Tingkat Pertama yang bersangkutan.
5). Instansi yang mengajukan permohonan kasasi
6). Coret yang tidak perlu
7). Coret yang tidak perlu
8). Alasan bagi memori kasasi dibatasi oleh pasal 30 UU No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, yaitu
hanya mengenai :
- Bahwa Pengadilan Tingkat Banding tidak berwenang atau melampaui wewenangnya;
- Bahwa Pengadilan Tingkat Banding melanggar hukum yang berlaku atau salah dalam menerapkan hukum ;
- Bahwa Pengadilan Tingkat Banding lalai dalam memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan ;
- Menurutb yurisprudensi dan SEMA No. 3/1974 alasan kasasi dapat juga berupa *onvoeldoende gemotiveerd*
(kurang memberi motivasi pada pertimbangan) ;
Disamping itu perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Terhadap setiap bagian putusan yang dibantah, agar diuraikan secara jelas ;
- Alasan dalam memori kasasi sebaiknya didukung oleh ketentuan hukum yang berlaku, yurisprudensi, atau
pendapat pakar hukum.
9). Ulangi isi petitum yang diajukan pada tingkat terdahulu yang relevan dan menguntungkan.
S-27
, , 20..
Perihal
Kepada Yth :
Kepala Kejaksaan Tinggi
.
Di..
Dengan hormat,
Setelah mempelajari isi Putusan Pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap, yaitu Putusan Pengadilan Nomor
.tanggal.. dalam perkara perdata/tata usaha negara 1) antara :
.
Lawan
. Yang amarnya berbunyi :
.
kami menemukan ada hal-hal yang perlu diluruskan dan didudukan secara proporsional,
agar hukum diterapkan dengan benar.
Adapun kesalahan/kekeliruan yang kami temukan dalam putusan tersebut adalah
sebagai berikut :
1.
2. dst 2)
3.
Untuk meluruskan kesalahan/kekeliruan tersebut kami mohon kiranya Bapak
dapat mempertimbangkan meneruskan usul kasasi demi kepentingan hukum ini kepada
Bapak Jaksa Agung.
( .)
Tembusan :
1. Yth. Ass. Datun;
2. Yth. Ass. Was;
3. A r s i p
.
Catatan :
1. Usul ini diteruskan oleh Kejati Ke Kejagung dengan surat pengantar disertai pendapat Kajati.
2. Dengan penyesuaian seperlunya, formulir ini dapat dipergunakan dalam pengajuan usul serupa dari Kejaksaan
Tinggi ke Kejaksaan Agung dan dari Jaksa Agung kepada Mahkamah Agung.
Petunjuk pengisian :
1)
Coret yang tidak perlu;
2)
Diisi dengan kesalahan yang didapatkan dalam putusan termaksud beserta alasan
pengajuan permohonan kasasi demi kepentingan hukum seperti :
- Ketiadaan wewenang atau melampaui wewenang yang ditentukan dalam Undang-undang;
Salah menerapkan Hukum;
Tidak menerapkan Hukum;
Lalai mememenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam peraturan;
Bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Perlu diingat bahwa alasan tersebut harus didukung oleh ketentuan hukum yang berlaku, Yurisprudensi, atau
pendapat pakar.
S-28
Perihal : Permohonan Peninjauan Kembali
.., 20 .
Kepada Yth :
Ketua Mahkamah Agung RI
dengan perantaraan
Ketua Pengadilan Negeri
Di..............................
......
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata
Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi/ /Kepala Kejaksan Negeri
../Kepala Cabang Kejaksaan Negeri berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Substitusi Nomor .. tanggal .. , yang bertandatangan dibawah ini :
1. N a m a
Jabatan
Alamat Kantor
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
2. N a m a
Jabatan
Alamat Kantor
:
: Jaksa Pengacara Negara.
:
tanggal
..bersama ini mengajukan permohonan Peninjauan Kembali atas
putusan Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung *) Nomor
tanggal yang telah berkekuatan hukum tetap.
Bahwa putusan Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung Nomor
tanggal .. diberitahukan pada pemohon Peninjauan Kembali
tanggal . dan permohonan Peninjauan Kembali ini diajukan tanggal
.. jadi dalam tenggang waktu yang masih dibanarkan undang-undang,
dengan alasan sebagai berikut :
1. Bahwa putusan Pengadilan Negeri/ Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung *)
Nomor ..tanggal didasarkan kepada suatu keterangan yang
berisi kebohongan atau tipu muslihat dari ..
yaitu
2. Bahwa kebohongan atau tipu muslihat tersebut baru Pemohon ketahui setelah
perkaranya diputus/setelah ada putusan Hakim pidana di .. yang
menyatakan bukti-bukti (uraikan bukti-buktinya) *) tersebut palsu.
3.
4.
5.
6.
Bahwa ternyata perkara ini telah diputus oleh Pengadilan Negeri/ Pengadilan
Tinggi/Mahkamah Agung dalam kasus yang sama, sedangkan antara putusanputusan tersebut bertentangan satu dengan lainnya.
Bahwa berdasarkan atas hal-hal yang Pemohon uraikantersebut diatas
mohon kiranya Ketua Mahkamah Agung mengadili dan memeriksa permohonan
ini serta menetapkan :
1. Menerima permohonan Peninjauan Kembali dari .
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri/ Pengadilan Tinggi/Mahkamah
Agung Nomor . Tanggal .
3. Menyatakan bahwa Termohon telah melakukan telah melakukan
..
4. Menghukum Termohon Peneinjauan Kembali untuk..(sebutkan
tuntutan Pemohon).
5. Menghukum Termohon Peninjauan Kembali untuk membayar ongkos
perkara; atau
6. Memberikan Putusan yang sadil-adilnya.
Hormat kami.
KUASA PEMOHON
.
Keterangan :
- Alasan alsan tersebut No. 1 s/d 6 dapat bersifat alternatif ataupun komunilatif.. (Vide pasal 67 UU No. 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung).
- Apabila yang menjadi alasan tersebut No. 3 agar disebutkan tanggal dan bukti diketemukannya alasan tersebut.
*) Pilih salah satu.
S-29
., .. 20..
Kepada Yth.
Majelis Hakim Agung Perkara HUM Nomor :
di
JAKARTA
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama TERMOHON, kami yang bertanda tangan di bawah ini, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus Nomor : . tanggal . kepada .., yang selanjutnya
memberikan Kuasa Substitusi Nomor: ... tanggal ..., dengan ini
menyampaikan Jawaban atas Permohonan Uji Materiil Tentang
..register Perkara Mahkamah Agung Nomor sebagaimana
berikut ini :
I.
Dst..
.
III. UMUM (LATAR BELAKANG)
1.
2.
Dst..
IV. KEBERATAN TERHADAP POKOK PERMOHONAN
A.
Tidak ada pertentangan antara Pasal tentang
dengan Pasal UU No. .. tentang ..
1.
..
2.
Dst..
B.
V.
Dst..
1.
2.Dst..
KESIMPULAN
Dari fakta-fakta hukum dan dalil-dalil yang dikemukakan Termohon diatas, Termohon
menyimpulkan sebagai berikut :
1.
2. dst
3.
2...
Keterangan :
Formulir ini dipergunakan untuk Pengajuan Hak Uji Materiil (HUM) ke Mahkamah Agung terhadap
peraturan perundang-undangan dibawah Undang-Undang (misalnya ; PP, Perpres dll)
.. 20
Kepada Yth :
Ketua Majelis Hakim PTUN
Perkara No. ..
Di
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama .. selaku Tergugat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dari
.kepada..Nomortanggaldan Surak Kuasa Substitusi
dari. kepada Jaksa Pengacara Negara
Nomor : Tanggal
..kepada :
1.
2.
3. dst
Semuanya adalah Jaksa Pengacara Negara pada , beralamat di Jalan
, dengan ini perkenankanlah kami menyampaikan Eksepsi dan Jawaban atas
gugatan dalam perkara . dengan obyek gugatan Keputusan .. Nomor
: tentang .tanggal...
Terlebih dahulu Tergugat menyatakan bahwa Tergugat menyangkal segala sesuatu yang dikemukakan
oleh Penggugat di dalam gugatannya tanggal ................., kecuali apa yang nyata-nyata diakui oleh
Tergugat di dalam Eksepsi dan Jawaban ini.
Adapun Jawaban Tergugat adalah sebagai :
I. DALAM EKSEPSI
A.
a. Bahwa ..
b. .
c. Dst
B. ..
1. Bahwa
2. ..
3. dst
II. DALAM POKOK PERKARA
Terlebih dahulu Tergugat menyatakan bahwa segala sesuatu yang dikemukakan di dalam
Eksepsi tetap dipertahankan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan di dalam pokok perkara.
1.
Bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya mendalilkan Tergugat melanggar ketentuan ketentuan sebagai berikut:
a. Peraturan Perundang Undangan yang berlaku yaitu :
1) Pasal..
2) .
b. Asas Asas Umum Pemerintahan yang baik:
1) Asas..
2)
2.
Bahwa terhadap dalil dalil tersebut, Tergugat menyampaikan Jawaban sebagai berikut:
a. Obyek Sengketa tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
1)
2)
b. Obyek Sengketa Tidak Bertentangan Dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang
baik
1)
2)
Dengan demikian Surat Keputusan a quo Nomor .tentang .. tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik.
III. DALAM PENANGGUHAN/PENUNDAAN
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 67 ayat (4) huruf a Undang-undang No. 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah dirubah oleh Undang-undang Nomor 51
Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara tidak terdapat kepentingan kepentingan yang sangat mendesak yang
mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat dirugikan jika Keputusan TUN yang digugat itu tetap
dilaksanakan dengan aasan sebagai berikut :
1. .
2. dst
Berdasarkan uraian dan dasar hukum yang Tergugat sampaikan, baik dalam Eksepsi maupun
Jawaban Pokok Perkara, mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo dapat memberikan putusan :
MEMUTUS
DALAM PENUNDAAN
Menyatakan tidak menerima Permohonan Penundaan Pelaksanaan Keputusan ..... Nomor..........
tentang
DALAM EKSEPSI :
1.
2.
3.
1. .................................
2.
Keterangan :
- Eksepesi dan Jawaban dalam perkara TUN
Tanggal
3.
.
4. ...................................
S-31
KETERANGAN PEMERINTAH
ATAS PERMOHONAN PENGUJIAN PASAL ...................
UNDANGUNDANG NOMOR .........TAHUN ............
TENTANG .
TERHADAP
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
Kepada Yth.
Ketua/Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi
Republik Indonesia
Di
J AK AR TA
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
Nama
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Presiden Republik Indonesia untuk mewakili Pemerintah
Republik Indonesia berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal ..................., perkenankanlah kami
menyampaikan Keterangan Pemerintah Republik Indonesia baik lisan maupun tertulis yang merupakan
satu kesatuan yang utuh dan tak terpisahkan atas permohonan pengujian Pasal ..................Undang-undang
Nomor ............. Tahun ............ tentang ....................Undang-undang Nomor ...... Tahun ..............
tentang .........................
I.
II.
GAMBARAN UMUM
III.
dst
Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa tidak terdapat hak konstitusional Pemohon yang dirugikan.
Dengan demikian, berdasarkan kualifikasi Pemohon yang tidak memenuhi legal standing sebagai
Pemohon pengujian undang-undang, sudah selayaknya Majelis Hakim pada Mahkamah Konstitusi
menyatakan permohonan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
V.
DIKEMUKAKAN OLEH
a.
Aspek Filosofis.
b.
Aspek historis.
c.
Aspek sosiologis.
d.
Aspek lingkungan strategis.
e.
Aspek yuridis.
2. Tidak terdapat pertentangan antra Pasal.UU Nomor.Tahun.Tentang..dengan
Pasal..UUD 1945
3. dst.
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan dan argumentasi tersebut di atas, Pemerintah memohon kepada yang
terhormat Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi yang memeriksa dan memutus permohonan
pengujian Pasal ........ Undang Undang Nomor .......... tentang ................ dapat memberikan putusan
sebagai berikut:
1. Menyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi tidak mempunyai kewenangan memeriksa dan
memutus perkara aquo;*)
2.
3.
4.
5.
Menyatakan ketentuan Pasal ........... UU Nomor ........ Tahun ......... tentang ............... beserta
Penjelasannya tidak bertentangan dengan Pasal ............. Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
6.
Menyatakan Pasal .......... Nomor ............ Tahun ............ beserta Penjelasannya tetap
mempunyai kekuatan hukum dan berlaku mengikat di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Atas perhatian Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, diucapkan
terima kasih.
Jakarta, .................. 20...
Kuasa Hukum Presiden Republik Indonesia
MENTERI HUKUM DAN
HAK ASASI MANUSIA
JAKSA AGUNG RI
...........................................
..............................
Keterangan :
Form ini hanya digunakan oleh Kejaksaan Agung
S-32
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan dan argumentasi tersebut di atas, Pemerintah memohon kepada yang Mulia
Ketua/Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang memeriksa, memutus dan
mengadili permohonan pengujian Undang-Undang Nomor Tahun ............ tentang ........
terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dapat memberikan putusan
sebagai berikut :
1.
Menolak permohonan pengujian para Pemohon seluruhnya atau setidaktidaknya menyatakan permohonan pengujian para Pemohon tidak dapat diterima (niet
onvankelijk verklaard).
2.
Menerima Keterangan Pemerintah secara keseluruhan;
3.
Menyatakan ketentuan Pasal .. Undang-Undang Nomor .
Tahun ......... tentang .............. tidak bertentangan dengan ketentuan Pasal
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Atas perhatian Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, diucapkan
terima kasih.
Jakarta,
.................... 20....
Kuasa Hukum Presiden Republik Indonesia,
MENTERI HUKUM DAN
HAK ASASI MANUSIA RI,
..............................
Keterangan :
Form ini hanya digunakan oleh Kejaksaan Agung.
.........................
FORMULIR
REGISTER
LAPORAN BULANAN
LAPORAN REKAPITULASI
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN
:
:
:
PENEGAKAN HUKUM
.........................................
.........................................
R. Datun. 1
Identitias Perkara
No.
Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat
pertama/Banding
/Kasasi/PK)
No.
Reg/No.Per
kara No.
Sprint
Keterangan :
Register ini hanya untuk PPH.
Hasil Kegiatan
Tgl
Pemohon/
Penggugat
Termohon
Tergugat /
Masalah
Kasus
Posisi
Tuntutan
pengungat
pemohon
10
JPN
Tahap &
Kegiatan
Penanganan
Perkara
Di luar
pengadilan
Penetapan
pengadilan
11
12
14
15
Ket.
16
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 1
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN
:
:
:
PENEGAKAN HUKUM
.........................................
.........................................
L. Datun 1
Identitias Perkara
No.
Kejaksaan
Tingkat
penanganan
No.
perkara
Reg/No.Per
(Tingkat
kara No.
pertama/Banding
Sprint
/Kasasi/PK)
Hasil Kegiatan
Tanggal
Pemohon/
Penggugat
Termohon
Tergugat /
Masalah
Kasus
Posisi
Tuntutan
penggugat/
pemohon
10
JPN
Tahap &
Kegiatan
Penanganan
Perkara
11
12
Di luar
Penetapan /
pengadilan pengadilan
14
15
Ket.
16
Keterangan :
Laporan Bulanan ini hanya untuk PPH.
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 2
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN
:
:
:
PENEGAKAN HUKUM
.........................................
.........................................
Lr.DATUN.1
No
Kejaksaan
Tingkat
Penanganan perkara
(PN,PT,MA)
3
Sisa Bulan/
Tahun Lalu
Masuk Bulan/
Tahun Lap.
Jumlah
Hasil Kegiatan
Penetapan
Diluar Pengadilan
Pengadilan
7
8
Jumlah
9
Sisa
Keterangan
10
11
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 3
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN
:
:
:
BANTUAN HUKUM
.........................................
.........................................
R.Datun.2
No.
Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat
pertama/Banding/
Kasasi/PK)
Identitas
Perkara
No.
Reg
Tanggal
Keterangan :
Register ini untuk PPH, Perdata dan TUN
Jenis
perkara
PDT/
TUN/
PPH
5
Pihak-pihak dalam
perkara
Pengugat/
Pemohon/
pelawan
6
Tergugat/
Termohon/
Terlawan
7
Masalah
Kasus
Posisi
Tuntutan
penggugat
pemohon/
pelawan
10
JPN yang
ditugaskan
Tahap &
Kegiatan
Penanganan
Perkara
11
12
Ringkasan Hasil
Kegiatan
Di luar
pengadilan
Penetapan/
pengadilan
14
15
Ket
16
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 4
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN
:
:
:
BANTUAN HUKUM
.........................................
.........................................
L.Datun.2
No.
Kejaksaan
Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat
pertama/Banding/
Kasasi/PK)
Identitas
Perkara
Jenis
perkara
PDT/
No. Tangga
TUN/
Reg l Reg.
PPH
3
Keterangan :
Laporan Bulanan ini untuk PPH, Perdata dan TUN
Pihak-pihak dalam
perkara
Pengugat/
Pemohon/
pelawan
6
Tergugat/
Termohon/
Terlawan
7
Masalah
Kasus
Posisi
Tuntutan
penggugat
pemohon/
pelawan
10
JPN yang
ditugaskan
Tahap &
Kegiatan
Penanganan
Perkara
11
12
Ringkasan Hasil
Kegiatan
Di luar
pengadilan
Penetapan/
pengadilan
14
15
Ket
16
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 5
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN
:
:
:
BANTUAN HUKUM
.........................................
.........................................
Lr. Datun.2
No
Kejaksaan
Tingkat Penanganan
Perkara
(Tingkatpertama/Bandin
g/Kasasi/PK)
Hasil Kegiatan
Jenis
Perkara
Perdata/TUN/PPH 2)
Sisa
Bulan/Tahun
Lalu
Masuk
Bulan/Tahun
Lap.
Jumlah
Diluar
Pengadilan
Penetapan
Pengadilan
Jumlah
Sisa
Ket
10
11
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 6
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN
:
:
R.Datun.3
Identitas Perkara
No.
No. Reg
Tang
gal
Reg.
Jenis perkara
(HUM MK,
HUM MA,
PHPU di MK)
Keterangan :
Register ini hanya untuk TUN.
Pihak-pihak dalam
perkara
Pemohon
Termohon
Masalah
Kasus
Posisi
Tuntutan
Pemohon
JPN
Tahap &
Kegiatan Penanganan Perkara
Putusan
Ket
10
11
12
13
16
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 7
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN
:
:
L.Datun.3
Identitas
Perkara
No.
Kejaksaan
No.
Reg
Tanggal
Reg.
Keterangan :
Laporan Bulanan ini hanya untuk TUN.
Jenis perkara
(HUM MK,
HUM MA,
PHPU di MK)
5
Pihak-pihak dalam
perkara
Pemohon
Termohon
Masalah
Kasus
Posisi
Tuntutan
Pemohon
JPN yang
ditugas-kan
Putusan
Ket
10
11
12
13
16
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 8
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN
:
:
Lr.Datun.3
No
1
Kejaksaan
2
Jenis perkara
(HUM MK, HUM
MA, PHPU di MK)
Pihak-pihak dalam
perkara
Pemohon
Termohon
Hasil Kegiatan
Sisa
Bulan/Tahun
Lalu
Masuk
Bulan/Tahun
Lap.
Jumlah
Diluar
Pengadilan
7
Penetapan
Pengadilan
8
Sisa
Ket
10
11
Jumlah
9
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 9
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN
:
:
:
PELAYANAN HUKUM
.........................................
.........................................
R.Datun.4
Nomor
1
Identitas kasus
Pemohon /
No. Sprint,
sumber informasi
Tanggal
(No.tgl.surat)
3
4
Keterangan :
Register ini untuk PPH, Perdata dan TUN.
JPN
Jenis kasus
Perdata/TUN/
PPH
Masalah
Kasus Posisi
Kegiatan
Hasil kegiatan
Keterangan
10
11
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 10
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN
:
:
:
PELAYANAN HUKUM
.........................................
.........................................
L.Datun.4
Nomor
Kejaksaan
Identitas kasus
Pemohon /
No. Sprint,
sumber informasi
Tanggal
(No.tgl.surat)
3
4
Keterangan :
Laporan Bulanan ini untuk PPH, Perdata dan TUN.
JPN Yang
ditugaskan
Jenis kasus
Perdata/TUN/
PPH
Masalah
Kasus Posisi
Kegiatan
Hasil kegiatan
Keterangan
10
11
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 11
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN
:
:
:
PELAYANAN HUKUM
.........................................
.........................................
Lr. Datun. 4
No
Kejaksaan
Pemohon
/Sumber
Informasi
Masalah
Kasus Posisi
Sisa
Bulan/Tahun
Lalu
Masuk
Bulan/Tahun
Lap.
Jumlah
Sisa
Petunjuk Yang
Diberikan
Ket
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 12
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN
:
:
:
PERTIMBANGAN HUKUM
.........................................
.........................................
R. Datun. 5
No
1
Identitas kasus
Pemohon / sumber
No. Sprint,
informasi
Tanggal
(no.tgl.surat)
3
4
Keterangan :
Register ini untuk PPH, Perdata dan TUN.
JPN Yang
ditugaskan
Jenis kasus
Perdata/TUN/
PPH
Masalah
Kasus Posisi
Kegiatan
Hasil kegiatan
Keterangan
10
11
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 13
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN
:
:
:
PERTIMBANGAN HUKUM
.........................................
.........................................
L. Datun. 5
No
Kejaksaan
Identitas kasus
Pemohon / sumber
No. Sprint,
informasi
Tanggal
(no.tgl.surat)
3
4
Keterangan :
Laporan Bulanan ini untuk PPH, Perdata dan TUN.
JPN Yang
ditugaskan
Jenis kasus
Perdata/TUN
/ PPH
Masalah
Kasus Posisi
Kegiatan
Hasil kegiatan
Keterangan
10
11
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 14
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN
:
:
:
PERTIMBANGAN HUKUM
.........................................
.........................................
Lr. Datun.5
No
Kejaksaan
Masalah
Kasus Posisi
Masuk Bulan/
Tahun Lap.
Jumlah
Sisa
10
Hasil Kegiatan
Keterangan
11
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KCABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 15
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN
:
:
:
R. Datun.6
Identitas Perkara
No
1
No.
Sprint
3
Tgl
4
Para Pihak
Pihak
Pertama
5
Pihak
Kedua
Keterangan :
Register ini untuk perkara PPH, Perdata dan TUN.
Jenis kasus
Perdata/
PPH/TUN
Masalah
Kasus
Posisi
JPN
Bentuk Tindakan
hukum lain
Tahap &
Kegiatan
Hasil
Tindakan
hukum lain
Ket
10
11
13
14
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 16
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN
:
:
:
L. Datun. 6
Identitas Perkara
No
1
Kejaksaan
2
No.
Sprint
3
Tgl
4
Para Pihak
Pihak
Pertama
5
Pihak
Kedua
Keterangan :
Laporan Bulanan ini untuk perkara PPH, Perdata dan TUN.
Jenis kasus
PPH/Perdata
/ TUN
Masalah
Kasus
Posisi
JPN
Bentuk
Tindakan
hukum lain
Tahap &
Kegiatan
Hasil
Tindakan
hukum lain
Ket
10
11
13
14
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 17
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN
:
:
:
Lr. Datun. 6
No
Kejaksaan
Masalah
Kasus Posisi
Para Pihak
Pihak
Pihak
Pertama
Kedua
Masuk Bulan/
Tahun Lap.
Jumlah
Sisa
10
Hasil kegiatan
Keterangan
11
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 18
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN
:
:
:
No
Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat
pertama/
Banding/
Kasasi/PK)
Identitas
Perkara
No.
Reg/
No.
SKK
3
Pihak-pihak
dalam perkara
Tgl
Pemo
hon
Termo
hon
Keterangan :
Register ini hanya untuk perkara PPH.
Masalah
Kasus
Posisi
Jenis
Tuntutan
(ganti
kerugian,
uang
pengganti,
pemulihan
piutang)
10
JPN
Tahap &
Kegiatan
11
12
Jumlah yang
ditetapkan atas
dasar
kesepakatan di putusan
luar
pengapengadilan
dilan
14
15
Jumlah yang
diesksekusi/
disepakati
Jumlah
yang
nyatanyata
dipulihkan
Jumlah
yang
belum
dipulihkan
Ket
16
17
18
19
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 19
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN
:
:
:
No
Kejaksaan
Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat pertama/
Banding/
Kasasi/PK)
Identitas Perkara
Pihak-pihak dalam
perkara
No. Reg/
No. SKK
Tgl
Pemoh
on
Termo hon
Keterangan :
Laporan Bulanan ini hanya untuk perkara PPH.
Masalah
Kasus
Posisi
Jenis Tuntutan
(ganti
kerugian, uang
pengganti,
pemulihan
piutang)
JPN
Tahap &
Kegiatan
10
11
12
kesepakatan di luar
penga-dilan
putusan
pengadilan
Jumlah
yang
dieskseku
si/
disepakati
14
15
16
Jumlah
yang
nyatanyata
dipulihkan
Jumlah
yang
belum
dipulihkan
Ket
17
18
19
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 20
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN
:
:
:
Lr.Datun.7
No
Kejaksaan
Tingkat
PN,PT,MA
Sisa Bulan /
Tahun Lalu
Masuk Bulan /
Tahun Laporan
J U M LAH
PE N YE LE S AI AN
Diluar Pengadilan
Putusan Pengadilan
Kasus
Jumlah
Kasus
Jumlah
Kasus
Jumlah
Kasus
Jumlah
Kasus
Jumlah
10
11
12
13
Jumlah Yang
dieksekusi
Ket
14
15
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 21
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN
:
:
:
No
Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat
pertama/Ban
ding/Kasasi/
PK
Identitas
Perkara
No.
Reg
3
Pihak-pihak dalam
perkara
Tergug
at/
Termoh
on
Masalah
Tgl
Peng
gugat
/Pemohon
Kasus
Posisi
Keterangan :
Register ini untuk perkara Perdata.
Jenis
Tuntutan
(ganti
rugi/Uang/
Aset)
10
JPN
11
Tahap &
Kegiatan
(PN/PT/
MA/
Arbitrase)
Jumlah
ganti rugi
yang
dituntut
(uang/
asset)
12
14
putusan
pengadilan
15
16
Jumlah
yang
diselamatkan
Ket
17
18
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 22
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN
:
:
:
No
Kejaksaan
Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat
pertama/Ban
ding/Kasasi/
PK
Identitas
Perkara
Pihak-pihak dalam
perkara
No.
Reg
Tgl
Peng
gugat
/Pemohon
Keterangan :
Laporan Bulanan ini untuk perkara Perdata.
Tergug
at/
Termoh
on
6
Masalah
Kasus
Posisi
Jenis
Tuntutan
(ganti
rugi/Uang/
Aset)
10
JPN
11
Tahap &
Kegiatan
(PN/PT/
MA/
Arbitrase
)
Jumlah
ganti rugi
yang
dituntut
(uang/asset
)
12
14
Jumlah ganti
rugi yang
ditetapkan atas
dasar
putu
kesepasan
katan di
pen
luar
gapengadila
dilan
n
15
16
Jumlah
yang
diselamatkan
Ket
17
18
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 23
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN
:
:
:
Lr. Datun.8
No
Kejaksaan
Tingkat
PN,PT,MA
Kasus
Kasus
Jumlah
Jumlah
J U M LAH
Kasus
Jumlah
PE N YE LE S AI AN
Kesepakatan
Kasus
Jumlah
Putusan Pengadilan
Kasus
Jumlah Yang
dieksekusi
Ket
Jumlah
.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 24
KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
R. DATUN. 9.
Jenis Kasus/
Kegiatan
Para Pihak
Penggugat/
Tergugat/
Pemohon/
Termohon/
Pelawan
Terlawan
3
4
MENGETAHUI,
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)
No. SKK /
No.Sprint
dan tanggal
Kedudukan/
Status JPN
Masalah
Kasus Posisi
Kegiatan
Penyelesaian
Keterangan
10
11
REKAPITULASI
Sisa Bulan/Tahun Lap
Masuk Bulan Lap
Jumlah
Selesai
Sisa
:
:
: ________
:
:
. ,20 **)
JAKSA PENGACARA NEGARA
.
..
Keterangan :
- Setiap JPN harus membuat buku perkara (bukan hanya penanganan kasus tetapi juga kegiatan lainnya misalnya Pertimbangan hukum, Pendampingan hukum, Pelayanan hukum dll)
- setiap bulan ditutup dan direkapitulasi, ditandatangani oleh JPN yang bersangkutan serta mengetahui Direktur/Kajati/Kajari/Kacabjari
Cara Pengisian :
- Kolom 1 : diisi nomor urut
- Kolom 8 : uraian singkat obyek yg dimasalahkan.
- Kolom 2 : Kasus : Perdata, PPH atau TUN / Kegiatan : Pertimbangan, Pelayanan hukum dll
- Kolom 9 : bentuk kegiatan yg telah dilakukan JPN
- Kolom 3 : identias Penggugat/ Pemohon/ Pelawan
- Kolom 10 : Hasil daripada kegiatan yg telah dilakukan.
- Kolom 4 : identitas Tergugat/Termohon/ Terlawan
- Kolom 11 : hal-hal penting yang tidak termuat dalam kolom
- Kolom 5 : diisi nomor SKK Substitusi atau Nomor Sprint yg menjadi dasar pelaksanaan tugas
*) Pilih salah satu
- Kolom 6 : diisi kedudukan kita sebagai Penggugat/ Pemohon/ Pelawan/Tergugat/Termohon/Terlawan
**) Kota dan tanggal pengisian
- Kolom 7 : diisi tentang obyek permasalahan (misalnya ; wanprestasi, perbuatan melawan hukum,
ganti rugi dll)
REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 25