Вы находитесь на странице: 1из 115

KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

K E PU T U S AN
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : KEP-157/A/JA/11/2012

TENTANG

ADMINISTRASI PERKARA
PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
edisi
Revisi-1

JAKSA AGUNG
REPUBLIK INDONESIA
K E PU T U S AN
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR : KEP- 157 /A/JA/11/2012
TENTANG
ADMINISTRASI PERKARA
PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
Menimbang

Mengingat

: a.

bahwa sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 16


Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia dan Peraturan
Presiden Indonesia Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia, untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan
Republik Indonesia dalam menangani perkara perdata dan Tata
Usaha Negara masih menggunakan Administrasi Perkara Perdata
dan Tata Usaha Negara Nomor : KEP-148/J.A/12/1994 tanggal 22
Desember 1994.

b.

bahwa untuk meningkatkan kualitas dan kelancaran


pelaksanaan administrasi perkara perdata dan tata usaha negara serta
berdaya guna dan berhasil guna secara optimal, sedangkan
administrasi perkara perdata dan tata usaha Negara yang ada saat ini
sudah tidak sesuai dengan perkembangan yang terjadi, maka
Keputusan Jaksa Agung Nomor : KEP 148/J.A/12/1994 tanggal 22
Desember 1994 tentang penyempurnaan administrasi Perkara
Perdata dan Tata Usaha Negara perlu direvisi.

c.

bahwa untuk mengantisipasi


perkembangan
kemajuan dalam sistem laporan yang cermat dan akurat baik secara
kualitatif maupun kuantitatif, perlu disiapkan laporan dalam bentuk
Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara.

d.

bahwa untuk maksud tersebut perlu disusun


Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara yang diatur
dalam surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia.

: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan


di Jawa dan Madura.
2. Undang-Undang Nomor 1/DRT/1951 tentang Tindakan-Tindakan
Sementara Untuk Menyelenggarakan Kesatuan Susunan dan Acara

-2Pengadilan Sipil.
3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 3
tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang Nomor 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung.
4. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum
sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2004
tentang Peradilan Umum
5. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-undang
Nomor 51 tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
6. Undang-undang Nomor 24 tahun 2003 tentang Mahkamah
Konstitusi sebagaimana diubah dengan Undang-undang Nomor 8
tahun 2011 tentang Mahkamah Konstitusi.
7. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik
Indonesia.
8. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia.
9. Peraturan Jaksa Agung RI Nomor : PER-040/A/JA/12/2010 tentang
Standar Operating Prosedur Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan
Wewenang Perdata dan Tata Usaha Negara;
10. Peraturan Jaksa Agung RI Nomor : PER-009/A/JA/01/2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia.
11. Keputusan Jaksa Agung RI Nomor : PER-084/A/JA/06/2012 tentang
Penamaan dan Penyebutan Domisili kantor Pengacara Negara.
Memperhatikan

: Rekomendasi Komisi E Hasil Rapat Kerja Kejaksaan RI Tahun 2011


M E M U T U S K AN

Menetapkan

: KEPUTUSAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA TENTANG


ADMINISTRASI PERKARA PERDATA DAN TATA USAHA
NEGARA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

(1)

Yang dimaksud dengan Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha


Negara adalah bagian dari Administrasi Umum Kejaksaan yang meliputi segala kegiatan
administrasi kegiatan dalam penanganan perkara Perdata dan Tata Usaha Negara mengenai
Formulir Surat, Register, Formulir Laporan dan Rekapitulasi.

(2)

Yang dimaksud dengan Formulir Surat adalah segala bentuk dan


macam surat yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam proses berperkara baik di dalam
maupun di luar Pengadilan.

-3(3)

Yang dimaksud dengan Register adalah buku yang memuat secara


lengkap dan terinci mengenai jenis perkara, tahapan penanganan dan penyelesaian perkara,
jenis kegiatan dan hasil upaya pemulihan/penyelamatan keuangan/kekayaan negara,
pembayaran uang pengganti dan ganti kerugian.

(4)

Yang dimaksud dengan Formulir Laporan adalah bentuk surat


penyampaian informasi dan data secara berkala berupa laporan bulanan dan laporan tahunan
atau sewaktu-waktu (insidentil) mengenai jenis perkara, tahapan penanganan perkara, jenis
kegiatan dan hasil upaya pemulihan/penyelamatan keuangan/kekayaan negara, pembayaran
uang pengganti dan ganti kerugian.

(5)

Apabila terjadi pembaharuan peraturan perundang-undangan yang


menjadi dasar dalam formulir surat, agar dilakukan penyesuaian seperlunya.

(6)

Bentuk formulir surat yang dimaksud dalam Keputusan Jaksa Agung


ini dapat dijadikan sebagai pedoman.
BAB II
BENTUK DAN KODE FORMULIR SURAT, REGISTER, LAPORAN BULANAN,
REKAPITULASI.
Pasal 2

Bentuk dan Kode Formulir Surat, Register, Laporan Bulanan dan Rekapitulasi sebagai berikut :
A. BENTUK DAN KODE FORMULIR SURAT :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

SURAT KUASA KHUSUS, UNTUK MELAKUKAN


NEGOSIASI .................................................................
......
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI UNTUK
MELAKUKAN NEGOSIASI .....................
......
SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
PENGGUGAT ............................................................
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI
SEBAGAI PENGGUGAT ............................................
SURAT KUASA KHUSUS UNTUK MELAKUKAN
EKSEKUSI .................................................................
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI UNTUK
MELAKUKAN EKSEKUSI .......................................
SURAT KUASA KHUSUS UNTUK MELAKUKAN
SITA EKSEKUSI .......................................................
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI UNTUK
MELAKUKAN SITA EKSEKUSI .............................
SURAT KUASA KHUSUS UNTUK MELAKUKAN
TEGURAN/AANMANING ..........................................
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI UNTUK
MELAKUKAN TEGURAN/AANMANING .................
SURAT KUASA KHUSUS SEBAGAI PEMOHON
DALAM ARBITRASE .................................................
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI SEBAGAI
PEMOHON DALAM ARBITRASE ............................
SURAT KUASA KHUSUS SEBAGAI PEMOHON
DALAM EKSEKUSI PUTUSAN ARBITRASE ...........
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI SEBAGAI

Kode

S-1.A

Kode

S-1.A.1

......

Kode

S-1.B

......

Kode

S-1.B.1

......

Kode

S-1.C

......

Kode

S-1.C.1

......

Kode

S-1.D

......

Kode

S-1.D.1

......

Kode

S-1.E

......

Kode

S-1.E.1

......

Kode

S-1.F

......

Kode

S-1.F.1

......

Kode

S-1.F.2

-4-

15.
16.

17.
18.
19.
20.
21.

22.

23.

24.
25.
26.
27.
28.
29.

30.
31.

32.

33.
34.
35.
36.

PEMOHON
DALAM
EKSEKUSI
PUTUSAN
ARBITRASE ................................................................
SURAT KUASA KHUSUS SEBAGAI PENGGUGAT/
PEMOHON DALAM PENEGAKAN HUKUM .............
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI SEBAGAI
PENGGUGAT/ PEMOHON DALAM PENEGAKAN
HUKUM .....................................................................
SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERGUGAT DI PERADILAN UMUM ........................
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI
SEBAGAI TERGUGAT DI PERADILAN UMUM .........
SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERGUGAT DI PTUN ................................................
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI
SEBAGAI TERGUGAT DI PTUN ..............................
SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERMOHON DALAM PERKARA HAK UJI MATERIIL
(HUM) DI MAHKAMAH KONSTITUSI
SURAT KUASA KHUSUS SUBSTITUSI LITIGASI
SEBAGAI TERMOHON DALAM PERKARA HAK UJI
MATERIIL (HUM) DI MAHKAMAH KONSTITUSI ....
SURAT KUASA SUBSTITUSI PERMOHONAN
PENGUJIAN UNDANG-UNDANG DI MAHKAMAH
KONSTITUSI ..............................................................
SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERMOHON DALAM DISMISAL PROSES DI PTUN
SURAT KUASA KHUSUS LITIGASI SEBAGAI
TERMOHON DALAM DISMISAL PROSES DI PTUN
UNDANGAN.................................................................
TANDA TERIMA UNDANGAN...................................
SURAT PERINTAH UNTUK MEMBUAT TELAAHAN
SURAT PERINTAH UNTUK MEMBUAT PENDAPAT
HUKUM (LO), PENDAMPINGAN HUKUM (LA)
ATAU MELAKUKAN MEDIASI .......
SURAT PERINTAH PENUNJUKAN JPN UNTUK
MELAKSANAKAN NEGOSIASI..................................

......

Kode

S-1.F.3

......

Kode

S-1.G

......

Kode

S-1.G.1

......

Kode

S-2.A

......

Kode

S-2.A.1

......

Kode

S-2.B

......

Kode

S-2.B.1

......

Kode

S-2.C

......

Kode

S-2.C.1

......

Kode

S-2.D

......

Kode

S-2.E

......
......
......
......

Kode
Kode
Kode
Kode

:
:
:
:

S-2.E.1
S-3.
S-4
SP-1

......

Kode

SP-2

......

Kode

SP-3

......

Kode

SP-4

......
......

Kode
Kode

:
:

S-5
S-6

......
......

Kode
Kode

:
:

S-7
S-8

......

Kode

S-9

SURAT PERINTAH UNTUK MENDATA DAN


MENGINVENTARISIR
TUNGGAKAN
UANG
PENGGANTI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
NOMOR 3 TAHUN 1971.
FORMULIR TELAAHAN BANTUAN HUKUM
/PELAYANAN HUKUM/ PENEGAKAN HUKUM/
PERTIMBANGAN HUKUM /TINDAKAN HUKUM
LAIN............................................................................
FORMULIR PENDAPAT HUKUM (LEGAL OPINION)
LAPORAN PERKEMBANGAN/ LAPORAN AKHIR
PENDAMPINGAN HUKUM (LEGAL ASISTANCE) .....
SOMASI............................................................................
SURAT PENGANTAR PENGAJUAN GUGATAN/
PERMOHONAN/ BANTAHAN/ PERLAWANAN .......

-537.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.

SURAT PENDAFTARAN GUGATAN/ BANTAHAN/


PERMOHONAN /PERLAWANAN ..............................
......
LAPORAN HARIAN SIDANG PERKARA ................
......
SURAT PERLAWANAN TERHADAP PUTUSAN
VERSTEK ....................................................................
JAWABAN
TERGUGAT
DALAM
PERKARA
PERDATA ..................................................................
EKSEPSI TERGUGAT DALAM PERKARA PERDATA
TANGGAPAN ATAS EKSEPSI TERGUGAT DALAM
PERKARA PERDATA ...............................................
REPLIK
PENGGUGAT
DALAM
PERKARA
PERDATA .................................................................
DUPLIK PENGGUGAT DALAM PERKARA PERDATA
.................................................................
PERLAWANAN TERGUGAT ATAS PENETAPAN SITA
JAMINAN ..........................................................
PERLAWANAN PIHAK KETIGA ..............................
DAFTAR BUKTI TERTULIS DARI PENGGUGAT ...
DAFTAR BUKTI TERTULIS DARI TERGUGAT ...
PERMOHONAN PELAKSANAAN PENGANGKATAN
SITA JAMINAN ...................
KESIMPULAN PENGGUGAT DALAM PERKARA
PERDATA ................................. .........................
KESIMPULAN TERGUGAT DALAM PERKARA
PERDATA ......................................
PERMOHONAN EKSEKUSI .....................
PERMOHONAN PENUNDAAN EKSEKUSI .......
MEMORI
BANDING
TERHADAP
PUTUSAN
PENGADILAN ............................................
MEMORI
KASASI
TERHADAP
PUTUSAN
PENGADILAN TINGGI .................................................
USUL UNTUK MENGAJUKAN KASASI DEMI
KEPENTINGAN HUKUM ............................................
PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI .................
PERMOHONAN UJI MATERIIL KE MAHKAMAH
AGUNG .....................................................................
EKSEPSI DAN JAWABAN DALAM PERKARA TUN
KETERANGAN PEMERINTAH ATAS PERMOHONAN
PENGUJIAN UNDANG-UNDANG ..
OPENING
STATEMENT
PEMERINTAH
ATAS
PERMOHONAN PENGUJIAN UNDANG-UNDANG ..

Kode
Kode

:
:

S-10
S-11

......

Kode

S-12

......
......

Kode
Kode

:
:

S-13
S-14

......

Kode

S-15

......

Kode

S-16
S-17

......

Kode

......
......
......
......

Kode
Kode
Kode
Kode

:
:
:
:

S-18
S-18.A
S-19
S-19.A

......
......

Kode

S-20

Kode

S-21

......
......
......

Kode
Kode
Kode

:
:
:

S-22
S-23
S-24

......

Kode

S-25

......

Kode

S-26

......
......

Kode
Kode

:
:

S-27
S-28

......
......

Kode
Kode

:
:

S-29
S-30

......

Kode

S-31

......

Kode

S-32

B. BENTUK DAN KODE REGISTER :


1.
2.
3.
4.
5.

REGISTER PENEGAKAN HUKUM ..........................


REGISTER BANTUAN HUKUM ..................................
REGISTER BANTUAN HUKUM PERKARA KHUSUS ..
REGISTER PELAYANAN HUKUM ............................
REGISTER PERTIMBANGAN HUKUM ......................

......
......
..
......
......

Kode
Kode
Kode
Kode
Kode

:
:
:
:
:

R.DATUN.1
R.DATUN.2
R.DATUN.3
R.DATUN.4
R.DATUN.5

-66.
7.

REGISTER TINDAKAN HUKUM LAIN ......................


REGISTER PEMULIHAN KEUANGAN/KEKAYAAN
NEGARA .....................................................................

8.
9.

......

Kode

R.DATUN.6

......

Kode

R.DATUN.7

REGISTER PENYELAMATAN KEUANGAN /


KEKAYAAN NEGARA ...............................................
......
BUKU PERKARA JAKSA ...........................................
......

Kode
Kode

:
:

R.DATUN.8
R.DATUN.9

......
......
......

Kode
Kode
Kode

:
:
:

L.DATUN.1
L.DATUN.2
L.DATUN.3

......
......
......

Kode
Kode
Kode

:
:
:

L.DATUN.4
L.DATUN.5
L.DATUN.6

......

Kode

L.DATUN.7

......

Kode

L.DATUN.8

......
......

Kode
Kode

:
:

Lr.DATUN.1
Lr.DATUN.2

......
......

Kode
Kode

:
:

Lr.DATUN.3
Lr.DATUN.4

......

Kode

Lr.DATUN.5

......

Kode

Lr.DATUN.6

......

Kode

Lr.DATUN.7

......

Kode

Lr.DATUN.8

C. BENTUK DAN KODE FORMULIR LAPORAN BULANAN :


1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
8.

LAPORAN BULANAN PENEGAKAN HUKUM ........


LAPORAN BULANAN BANTUAN HUKUM ............
LAPORAN BULANAN
BANTUAN HUKUM
PERKARA KHUSUS ............
LAPORAN BULANAN PELAYANAN HUKUM ........
LAPORAN BULANAN PERTIMBANGAN HUKUM ..
LAPORAN BULANAN TINDAKAN HUKUM LAIN...
LAPORAN BULANAN PEMULIHAN KEUANGAN
/KEKAYAAN NEGARA .....................
LAPORAN
BULANAN
PENYELAMATAN
KEUANGAN / KEKAYAAN NEGARA .......................

D. BENTUK DAN KODE LAPORAN REKAPITULASI :


1.
2.
3
4.
5.
6.
7.
8.

LAPORAN REKAPITULASI PENEGAKAN HUKUM


LAPORAN REKAPITULASI BANTUAN HUKUM ...
LAPORAN REKAPITULASI BANTUAN HUKUM
PERKARA KHUSUS .................................................
LAPORAN REKAPITULASI PELAYANAN HUKUM
LAPORAN
REKAPITULASI
PERTIMBANGAN
HUKUM .....................................................................
LAPORAN REKAPITULASI TINDAKAN HUKUM
LAIN.............................................................................
LAPORAN
REKAPITULASI
PEMULIHAN
KEUANGAN /KEKAYAAN NEGARA .....................
LAPORAN REKAPITULASI PENYELAMATAN
KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARA .......................

BAB III
PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN SERTA
PENGAWASAN ADMINISTRASI PERKARA
PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
Pasal 3
(1) Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara diselenggarakan dan dikelola dengan
berpedoman pada lampiran keputusan ini beserta petunjuk pengisiannya.
(2) Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara dikelola masing-masing Direktur pada
Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Agung RI, Asisten
Perdata dan Tata Usaha Negara di Kejaksaan Tinggi, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha

-7Negara di Kejaksaan Negeri, dan Kepala Urusan Tata Usaha teknis pada Cabang Kejaksaan
Negeri.
Pasal 4
(1) Setiap Jaksa yang ditugaskan sebagai Pengacara Negara wajib memiliki dan mengelola buku
perkara Jaksa dengan mencatat semua kegiatan dan penanganan perkara Perdata dan Tata
Usaha Negara yang dipercayakan oleh Pimpinan kepadanya.
(2) Buku perkara Jaksa merupakan kelengkapan organik dari setiap Jaksa Pengacara Negara
yang harus dikelola secara berlanjut dan mengikuti dimana Jaksa yang bersangkutan
bertugas.
(3) Para Direktur Pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dan Kepala
Kejaksaan setempat berkewajiban memeriksa dan meneliti buku perkara Jaksa dari Jaksa
Pengacara Negara yang berada di bawah Pimpinannya dengan membubuhkan tanda tangan
pada setiap awal bulan, yang akan merupakan bahan penilaian terhadap prestasi Jaksa yang
bersangkutan.
Pasal 5
Para Direktur pada Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Kepala
Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Cabang Kejaksaan Negeri,
berkewajiban mengikuti perkembangan penyelesaian perkara, memeriksa, meneliti dan
mengawasi secara berkala pengelolaan dan pengamanan penyelenggaraan Administrasi Perkara
dengan cara antara lain membuat pemetaan data, Statistik/Grafik dan pengarsipan berkas Perkara
dalam suatu sarana khusus dari seluruh kegiatan pengelolaan Administrasi Perkara.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 6
Bentuk dan Kode Formulir Surat, Register, Formulir Laporan, Rekapitulasi serta petunjuk cara
pengisian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Pasal 7
Sepanjang dianggap perlu, bentuk Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara yang
menjadi lampiran keputusan ini akan dilakukan penyesuaian dengan bentuk formulir
Komputerisasi Administrasi Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara, yang akan diatur lebih
lanjut dengan Keputusan Jaksa Agung RI.
Pasal 8
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini akan diatur kemudian oleh Jaksa Agung
Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.
(2) Pelaksanaan atas Keputusan ini akan ditetapkan lebih lanjut dengan Instruksi
Jaksa Agung RI.
(3) Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Keputusan Jaksa Agung RI Nomor :
KEP-148/J.A/12/1994 tanggal 22 Desember 1994 dinyatakan tidak berlaku lagi.
Ditetapkan di
Tanggal

: Jakarta
: 14 Nopember 2012

JAKSA AGUNG
REPUBLIK INDONESIA

-8-

BASRIEF ARIEF

FORMULIR
SURAT KUASA KHUSUS
SURAT KUASA SUBSTITUSI
&
SURAT LAINNYA

KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1.A
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: ..
Jabatan
: ..
Alamat
: ..
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Dengan ini memberikan kuasa dengan hak Substitusi kepada :
Nama
Jabatan

: ..
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari *)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: ..
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
Untuk dan atas nama 1) melakukan negosiasi dengan pihak 2) terhadap permasalahan
3)
Untuk itu Penerima Kuasa berhak untuk melakukan pertemuan, menghadap pejabat yang berwenang,
membuat usulan perdamaian, berita acara perdamaian, kesepakatan perdamaian, somasi/peringatan, dan
menandatangani surat-surat yang diperlukan, serta melakukan segala tindakan dan perbuatan yang
dianggap perlu dan berguna untuk kepentingan Pemberi Kuasa.
., ........................4)
Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa
materai
dan
cap**)
..
Keterangan :
- SKK untuk melakukan Negosiasi
Petunjuk :
*) pilih salah satu.
**) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemberi Kuasa.
2) Identitas pihak yang akan dilakukan negosiasi
3) Permasalahan yang akan dinegosiasikan.
4) Tempat dan tanggal Surat Kuasa.

...........................................

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-1.A.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor :
/ / 20
.
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: .....................
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:
.....................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
Untuk dan atas nama .. 1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: ... . tanggal 2)
melakukan negosiasi dengan pihak . 3) terhadap permasalahan 4)
Untuk itu Penerima Kuasa berhak untuk melakukan pertemuan, menghadap pejabat yang berwenang,
membuat usulan perdamaian, berita acara perdamaian, kesepakatan perdamaian, somasi/peringatan, dan
menandatangani surat-surat yang diperlukan, serta melakukan segala tindakan dan perbuatan yang
dianggap perlu guna penyelesaian perkara ini demi kepentingan Pemberi Kuasa.
.., .............................5)
Pemberi Kuasa

Penerima Kuasa
materai dan
cap***)

Keterangan:
- SKK Substitusi untuk melakukan Negosiasi.
Petunjuk :
*) pilih salah Satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemberi Kuasa di Surat Kuasa Khusus
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus
3) Identitas pihak yang akan dilakukan negosiasi
4) Permasalahan yang akan dinegosiasikan.
5) Tempat dan tanggal Surat Kuasa.

...........................................

KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1 B
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-

Untuk dan atas nama ...1) mengajukan gugatan/perlawanan/bantahan


terhadap...2) di pengadilan ... dalam masalah ...3).

Untuk kepentingan pelaksanaan


kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani gugatan/perlawanan/bantahan; melakukan mediasi; membuat dan menandatangani
proposal mediasi; membuat replik; mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli;
menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat surat lainnya yang berhubungan;
mengajukan kesimpulan; menyatakan dan menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta
menandatangani memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi
pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan
dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan
yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..4)
PENERIMA KUASA
PEMBERI KUASA
materai
dan
cap**)
(..)
(..)

Keterangan:
a)
SKK Litigasi sebagai Penggugat.
b)
Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan
SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985 sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA
No 6 Tahun 1994)
c)
Apabila pengadilan mensyaratkan, harus dibuat SKK baru.
(pasal 44 UU No 14 Tahun 1985
sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
Petunjuk Pengisian:
*) Pilih salah satu
**) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1)
Identitas Penggugat sesuai dengan isi surat gugatan.
2)
Identitas Tergugat.
3)
Kwalifikasi dari perkara antara lain : perbuatan melawan hukum/wanprestasi.
4)
Tempat dan tanggal surat kuasa.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .

S-1.B.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor :
/ / 20
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: .....................
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) Selaku Pengacara Negara
Alamat
: .....................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi.
KHUSUS
-

Untuk dan atas nama ...1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: .....
tanggal 2) mengajukan gugatan/perlawanan/bantahan terhadap..3) di pengadilan .
4) dalam masalah ...5).
Untuk kepentingan pelaksanaan
kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani gugatan/perlawanan/bantahan; melakukan mediasi; membuat dan menandatangani
proposal mediasi; membuat replik; mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli;
menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat surat lainnya yang berhubungan;
mengajukan kesimpulan; menyatakan dan menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta
menandatangani memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi pengadilan
tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara
ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan
bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
materai
..6)
PENERIMA KUASA
dan
PEMBERI KUASA
cap***)
(..)
(..)

Keterangan:
- SKK Substitusi Litigasi sebagai Penggugat.
a) Apabila pengadilan mensyaratkan, harus dibuat SKK baru. (pasal 44 UU No 14 Tahun 1985 sebagaimana
diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985
sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
c) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup.
Petunjuk pengisian:
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Penggugat sesuai dengan isi surat gugatan.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus
3) Identitas Tergugat.
4) Pengadilan tempat tinggal Tergugat/Terlawan/Terbantah
5) Kwalifikasi dari perkara antara lain : perbuatan melawan hukum/wanprestasi.
6) Tempat dan tanggal surat kuasa.

KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1 C
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-

Untuk dan atas nama..1) mengajukan permohonan eksekusi terhadap putusan Nomor: ..
tanggal . 2) yang telah berkekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri ...3)

Untuk kepentingan pelaksanaan


kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani surat permohonan eksekusi, menghubungi pengadilan tingkat pertama, serta
instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum
lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
.4)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap

(..)

(..)

Keterangan:
a) SKK untuk melakukan Eksekusi
b) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup
c) SKK ini mutatis mutandis dapat digunakan untuk mengajukan permohonan penundaan eksekusi dengan
penyesuain seperlunya.
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1. Identitas Pemohon Eksekusi.
2. Nomor dan tanggal putusan yang dimohonkan eksekusi.
3. Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan memutus perkara tersebut.
4. Tempat dan tanggal surat kuasa.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-1.C.1
Nomor :

SURAT KUASA SUBSTITUSI


SK- .

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama
: .....................
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: .....................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
-

Untuk dan atas nama ..1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: ..... tanggal
2) mengajukan permohonan eksekusi terhadap putusan Nomor: .. tanggal . 3) yang telah
berkekuatan hukum tetap di Pengadilan Negeri ...4)

Untuk kepentingan pelaksanaan


kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani surat permohonan eksekusi, menghubungi pengadilan tingkat pertama, serta
instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum
lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..2)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
Materai dan cap ***)
(..)

(..)

Keterangan:
- SKK Substitusi untuk Eksekusi
Petunjuk Pengisian:
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai.
1) Identitas Pemohon eksekusi.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Nomor dan tanggal putusan yang dimohonkan eksekusi.
4) Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan memutus perkara tersebut
5) Tempat dan tanggal surat kuasa.

KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1 D
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
Untuk dan atas nama..1) mengajukan permohonan pengangkatan sita eksekusi berdasarkan
Penetapan Ketua Pengadilan Negeri . Nomor tanggal ..2) jo Berita Acara
Sita Eksekusi Nomor: .. tanggal .3).
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan menandatangani
surat permohonan eksekusi, menghubungi pengadilan tingkat pertama, serta instansi-instansi lainnya
yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun
didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..4)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap
(..)

(..)

Keterangan :
- SKK untuk mengangkat Sita Eksekusi
- SKK ini mutatis mutandis dapat digunakan untuk mengajukan permohonan pengangkatan sita jaminan dengan
penyesuaian seperlunya.
Petunjuk Pengisian:
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon pengangkatan sita eksekusi.
2) Nomor dan tanggal Penetapan Ketua Pengadilan Negeri.
3) Nomor dan tanggal Berita Acara Sita Eksekusi.
4) Tempat dan tanggal surat kuasa.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-1 D.1
Nomor :

SURAT KUASA SUBSTITUSI


SK- .

Yang bertandatangan di bawah ini :


Nama
: .....................
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: .....................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
-

Untuk dan atas nama..1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: ..... tanggal 2)
mengajukan permohonan pengangkatan sita eksekusi berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri
Nomor tanggal 3) jo Berita Acara Sita Eksekusi Nomor: .. tanggal .4).

Untuk kepentingan pelaksanaan


kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani surat permohonan eksekusi, menghubungi pengadilan tingkat pertama, serta
instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum
lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..5)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap
(..)

(..)

Keterangan :
- SKK Substitusi untuk mengangkat Sita Eksekusi
- SKK ini mutatis mutandis dapat digunakan untuk mengajukan permohonan pengangkatan sita jaminan dengan
penyesuaian seperlunya.
Petunjuk Pengisian
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon pengangkatan sita eksekusi.
2) Nomor dan tanggal Penetapan Ketua Pengadilan Negeri.
3) Nomor dan tanggal Berita Acara Sita Eksekusi.
4) Tempat dan tanggal surat kuasa.

KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1. E
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :.
Jabatan :.
Alamat :.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama :.
Jabatan : Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat :
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-

Untuk dan atas nama .. 1) menghadiri Teguran/Aanmaning di Pengadilan Negeri ...


2) terhadap Penetapan Ketua Pengadilan Negeri ..3) Nomor tanggal .4)
sehubungan dengan Putusan. 5) Nomor . tanggal 6) yang telah berkekuatan
hukum tetap.

Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk menghadiri
Teguran/Aanmaning; memberikan keterangan-keterangan; menyampaikan penundaan eksekusi dan
melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan
bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..7)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap
(..)

(..)

Keterangan:
- SKK untuk melakukan Teguran/Aanmaning
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU
Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai.
1) Identitas Pemberi Kuasa.
2) Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut
3) Penetapan Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut
4) Nomor dan tanggal penetapan Ketua Pengadilan Negeri .
5) Putusan yang dimohonkan untuk dilaksanakan eksekusinya.
6) Nomor dan tanggal putusan yang telah berkekuatan hukum tetap.
7) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-1 E.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor : SK- .
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: .....................
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: .....................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
Untuk dan atas nama .. 1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: ..... tanggal 2)
menghadiri Teguran/Aanmaning di Pengadilan Negeri ...3) terhadap Penetapan Ketua
Pengadilan Negeri ..4) Nomor tanggal .5) sehubungan dengan Putusan. 6)
Nomor . tanggal 7) yang telah berkekuatan hukum tetap.
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk menghadiri Teguran/Aanmaning;
memberikan keterangan-keterangan; menyampaikan penundaan eksekusi dan melakukan tindakantindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi
penyelesaian perkara ini.
..8)
PENERIMA KUASA
PEMBERI KUASA
Materai***)
dan
cap
(..)
(..)
Keterangan:
- SKK Substitusi untuk melakukan Teguran/Aanmaning
Petunjuk Pengisian:
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemberi Kuasa.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut
4) Penetapan Pengadilan tingkat pertama yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut
5) Nomor dan tanggal penetapan Ketua Pengadilan Negeri .
6) Putusan yang dimohonkan untuk dilaksanakan eksekusinya.
7) Nomor dan tanggal putusan yang telah berkekuatan hukum tetap.

8)

Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1.F
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : SK
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-

Untuk dan atas nama. 1) mengajukan Permohonan Arbitrase di 2)


terhadap...3) dalam masalah ...4).

Untuk kepentingan pelaksanaan


kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani Permohonan Arbitrase; menunjuk/menolak Arbiter; melakukan perdamaian;
membuat replik; mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli;
menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat surat lainnya yang berhubungan;
mengajukan kesimpulan; menghubungi instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara
ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan
bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..5)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap
(..)

(..)

Keterangan:

SKK Sebagai Pemohon dalam Arbitrase

Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon Arbitrase
2) Permohonan Arbitrase diajukan di wilayah Termohon.
3) Identitas Termohon.
4) Permasalahan yang disengketakan.
5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-1.F.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor : SK
/ / 20
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: .....................
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: .....................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
- Untuk dan atas nama .1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: ..... tanggal 2)
mengajukan Permohonan Arbitrase di 3) terhadap...4) dalam masalah ...5).
-

Untuk kepentingan pelaksanaan


kuasa ini Penerima Kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani Permohonan Arbitrase; menunjuk/menolak Arbiter; melakukan perdamaian; membuat
replik; mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli; menolak/menyanggah
keterangan saksi maupun ahli; serta surat surat lainnya yang berhubungan; mengajukan kesimpulan;
menghubungi instansi-instansi lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakantindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi
penyelesaian perkara ini.
..6)
PENERIMA KUASA
PEMBERI KUASA
Materai***)
dan
cap
(..)
(..)

Keterangan ::
- SKK Substitusi Sebagai Pemohon dalam Arbitrase
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon Arbitrase.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Permohonan Arbitrase diajukan di wilayah Termohon.
4) Identitas Termohon.
5) Permasalahan yang disengketakan
6) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan

KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1.F.2
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : SK
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-

Untuk dan atas nama .1) mendaftarkan Putusan Arbitrase Nomor tanggal
. 2) di Pengadilan Negeri 3)

Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak menghubungi Pengadilan Negeri
., menandatangani akta pendaftaran Putusan Arbitrase serta instansi-instansi lainnya yang
berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun
didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..4)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap
(..)

(..)

Keterangan :
- SKK Sebagai Pemohon dalam Eksekusi Putusan Arbitrase
- Dalam hal permohonan eksekusi atas Putusan Arbitrase dapat menggunakan S-1 C/S-1 C.1
Petunjuk Pengisian:
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon eksekusi putusan arbitrase.
2) Nomor dan Tanggal Putusan Arbitrase yang akan didaftarkan..
3) Pengadilan Negeri yang berwenang atau di mana barang yang akan dieksekusi berada.
4) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-1.F.3
SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor : SK
/ / 20
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: .....................
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: .....................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
-

Untuk dan atas nama .1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: ..... tanggal 2)
mendaftarkan Putusan Arbitrase Nomor tanggal ..3) di Pengadilan Negeri 4)

Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak menghubungi Pengadilan Negeri
., menandatangani akta pendaftaran Putusan Arbitrase serta instansi-instansi lainnya yang
berhubungan dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun
didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..5)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
Materai***)
dan
cap
(..)

(..)

Keterangan:
a) SKK Substitusi Sebagai Pemohon dalam Eksekusi Arbitrase
b) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup.
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemohon eksekusi putusan arbitrase.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Nomor dan tanggal Putusan Arbitrase yang akan didaftarkan.
4) Pengadilan Negeri yang berwenang atau di mana barang yang akan dieksekusi berada.
5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan

KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-1. G
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : SK/ /
/20....
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa
KHUSUS
-

Untuk dan atas nama1) baik secara sendiri-sendiri


atau bersama-sama menghadap Pengadilan Negeri/Niaga/Agama *) .2), sebagai
penggugat/pemohon *) untuk mengajukan gugatan/permohonan*) terhadap 3) dalam
masalah ..4)

Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini penerima kuasa berhak untuk


membuat dan menandatangani surat peringatan (somasi), gugatan/permohonan; replik; kesimpulan;
serta surat-surat lainnya yang berhubungan; mengajukan keterangan-keterangan, menyanggah
keterangan yang diajukan oleh pihak lawan; menyerahkan/ menyanggah bukti-bukti; menghadirkan
saksi-saksi/ahli, menyanggah keterangan saksi/ahli; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan
kasasi, membuat serta menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi
pengadilan yang relevan pada tingkat pertama, tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya
yang berhubungan, dan melakukan tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu
dan bermanfaat bagi penyelesaiaan perkara ini.
..5)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
Materai dan cap **)
(..)

(..)

Keterangan :
a) SKK Sebagai Penggugat/Pemohon dalam Penegakan Hukum
b) Formulir ini dapat digunakan juga dalam pemberian bantuan hukum mewakili Kejaksaan sebagai
Penggugat/Pemohon.
Petunjuk Pengisian :
*) coret salah satu.
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13
Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemberi Kuasa
2) Pengadilan yang berwenang atau di mana barang yang menjadi objek sengketa.
3) Pihak yang digugat.
4) Kualifikasi dari perkara antara lain: PMH/Wanprestasi dan kewenangan Kejaksaan berdasarkan Peraturan
Perundang-Undangan, misalnya Permohonan Pembubaran PT sesuai dengan pasal 146 ayat 1 huruf a UU

Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.


5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-1 G.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor : SK- /
/ /20.....
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: .....................
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: .....................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi.
KHUSUS
-

Untuk dan atas nama Jaksa Agung R.I/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus dengan hak substitusi Nomor......tanggal .dari . kepada ,
baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama menghadap Pengadilan Negeri/Niaga/Agama*)
.1), sebagai penggugat/pemohon*) untuk mengajukan gugatan/permohonan*) terhadap
2) dalam masalah ..3)

Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini penerima kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani surat peringatan (somasi), gugatan/permohonan; replik; kesimpulan; serta surat-surat
lainnya yang berhubungan; mengajukan keterangan-keterangan, menyanggah keterangan yang
diajukan oleh pihak lawan; menyerahkan/ menyanggah bukti-bukti; menghadirkan saksi-saksi/ahli,
menyanggah keterangan saksi/ahli; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi, membuat
serta menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi pengadilan yang
relevan pada tingkat pertama, tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang
berhubungan, dan melakukan tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang
perlu dan bermanfaat bagi penyelesaiaan perkara ini.
..4)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
Materai dan cap ***)
(..)

(..)

Keterangan :

a)

SKK Substitusi Sebagai Penggugat/Pemohon dalam Penegakan Hukum.


b) Formulir ini digunakan apabila Penggugat/Pemohon adalah Kejaksaan.
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13
Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Pengadilan yang berwenang atau di mana barang yang menjadi objek sengketa.
2) Pihak yang digugat.
3) Kualifikasi dari perkara antara lain: PMH/Wanprestasi dan kewenangan Kejaksaan berdasarkan Peraturan
Perundang-Undangan, misalnya Permohonan Pembubaran PT sesuai dengan pasal 146 ayat 1 huruf a UU

Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.


4) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-2.A
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor : SK
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa:
memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
- Untuk mewakili .1) dalam kedudukannya sebagai Tergugat/Terbantah/ Termohon*) dalam
perkara perdata Nomor : .2) pada Pengadilan Negeri3)
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak membuat dan menandatangani
eksepsi/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberikan atau menyanggah
keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak kehadiran saksi, menyanggah
keterangan saksi; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi; serta membuat dan
menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi pengadilan tingkat pertama,
tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang berhubungan; melakukan tindakantindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi
penyelesaiaan perkara ini.
..4)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
Materai**)
dan
cap
(..)

(..)

Keterangan:
a) SKK Litigasi sebagai Tergugat di Peradilan Umum
b) Formulir ini digunakan apabila Tergugat/Terbantah/ Termohon adalah Kejaksaan.
c) Berdasarkan pasal 44 UU No. 14/1985 sebagaimana diubah dengan UU No. 5/2004 untuk kasasi harus dengan
SKK tersendiri.
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13 Tahun
1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Pemberi Kuasa
2) Nomor Register Perkara
3) Tempat kedudukan Pengadilan Negeri.
4) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-2.A.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor : SK- .
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama
: .....................
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: .....................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
KHUSUS
- Untuk dan atas nama Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*) baik secara sendiri-sendiri
atau bersama-sama bertindak sebagai kuasa mewakili . 1) berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Nomor: . tanggal . 2) menghadap Pengadilan Negeri . Pengadilan Tinggi
. serta Mahkamah Agung dan instansi lain yang dianggap perlu sebagai Tergugat/Terbantah/
Termohon *) sehubungan dengan perkara 3) yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri dengan Nomor: tanggal 4)
- Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini Penerima Kuasa berhak membuat dan menandatangani
eksepsi/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberikan atau menyanggah
keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak kehadiran saksi, menyanggah
keterangan saksi; melakukan upaya hukum, termasuk banding dan kasasi; serta membuat dan
menandatangani memori atau kontra memorinya; menghubungi instansi pengadilan tingkat pertama,
tingkat banding dan tingkat kasasi, serta instansi lainnya yang berhubungan; melakukan tindakantindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi
penyelesaiaan perkara ini.
..5)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
Materai***)
dan
cap
(..)

(..)

Keterangan :
a) SKK Substitusi Litigasi sebagai Tergugat di Peradilan Umum.
b) Formulir ini digunakan apabila Tergugat/Terbantah/ Termohon adalah Kejaksaan.
c) Berdasarkan pasal 44 UU No. 14/1985 sebagaimana diubah dengan UU No. 5/2004 untuk kasasi harus dengan
SKK tersendiri.
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk sebagai kuasa substitusi minimal 2 (dua) orang.
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13
Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Tergugat sesuai dengan isi surat gugatan.
2) Nomor dan tanggal Surat Kuasa Khusus.
3) Kualifikasi sebagai Tergugat.
4) Nomor perkara sesuai dengan nomor pendaftaran perkara di Pengadilan.
5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-2. B
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak mewakili Tergugat dalam Perkara Tata Usaha
Negara atas gugatan yang diajukan oleh .. 1) dengan obyek sengketa
2) dalam Perkara Nomor .. 3) di Pengadilan Tata Usaha Negara .........4)
termasuk dalam rapat permusyawaratan (dismissal proses), pemeriksaan persiapan, dan pada tingkat
banding serta kasasi.

Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri
dismissal proses, pemeriksaan persiapan, menghadap Pengadilan TUN........5), membuat dan
menandatangani Jawaban, Duplik, mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli;
menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat surat lainnya yang berhubungan;
mengajukan kesimpulan; menyatakan dan menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta
menandatangani memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi
pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan
dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan
yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini
..6)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
materai dan Cap**)
(..)

(..)

Keterangan:

a)

SKK Litigasi sebagai Tergugat di PTUN


b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985
sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
Petunjuk Pengisian:
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13
Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Identitas Penggugat sesuai dengan isi surat gugatan.
2) Uraian obyek sengketa.
3) Nomor perkara sesuai dengan nomor pendaftaran perkara di Pengadilan.
4) Tempat PTUN menyidangkan.

5) Tempat PTUN menyidangkan.


6) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-2 B.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
Jabatan

: ..................
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: ..................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi
K H U S U S
-

Untuk dan atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan
hak substitusi Nomor......tanggal .dari . Kepada , baik secara
sendiri-sendiri maupun bersama-sama, Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak mewakili
Tergugat dalam Perkara Tata Usaha Negara atas gugatan yang diajukan oleh ..
dengan obyek sengketa dalam Perkara Nomor ..di Pengadilan Tata Usaha
Negara ......... termasuk dalam rapat permusyawaratan (dismissal proses), pemeriksaan persiapan, dan
pada tingkat banding serta kasasi.

Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri
dismissal proses, pemeriksaan persiapan, menghadap Pengadilan TUN....., membuat dan
menandatangani Jawaban, Duplik, mengajukan bukti-bukti surat; menghadirkan saksi-saksi dan ahli;
menolak/menyanggah keterangan saksi maupun ahli; serta surat surat lainnya yang berhubungan;
mengajukan kesimpulan; menyatakan dan menandatangani akta banding/kasasi; dan membuat serta
menandatangani memori banding/kasasi atau kontra memori banding/kasasi; menghubungi
pengadilan tingkat pertama, banding dan kasasi; serta instansi-instansi lainnya yang berhubungan
dengan perkara ini; melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik diluar maupun didalam pengadilan
yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini.
..4)
PENERIMA KUASA
PEMBERI KUASA
materai dan Cap***)
(..)

(..)

Keterangan:
a) SKK Substitusi Litigasi sebagai Tergugat di PTUN
b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985
sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditunjuk minimal 2 (dua) orang
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13

Tahun 1985 Tentang Bea Materai

KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-2.C
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat :
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
K H U S U S
-

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa sebagai Termohon dalam Permohonan Hak Uji Materiil atas
Peraturan Nomor Tahun .. tentang .1),
yang diajukan oleh .2) sebagai kuasa hukum dari.3) Register Perkara
Nomor .4) di Mahkamah Agung.

Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi atau menyanggah
keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan saksi;
menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik
di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi
kepentingan pemberi kuasa.
..5)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
materai
dan
Cap**)
(..)

(..)

Keterangan:

a)

SKK Litigasi sebagai Termohon dalam Perkara HUM di MA


b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985
sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13
Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Peraturan Perundang-undangan yang menjadi obyek.
2) Kuasa Hukum Pemohon.
3) Identitas Pemohon
4) Register perkara

5) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S 2 C.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI
NOMOR : SK- / / /20...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
Jabatan

: ..................
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: ..................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

2. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

: **)
: Jaksa Pengacara Negara.
:

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi


K H U S U S
-

Untuk dan atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan
Hak Substitusi Nomor .......... tanggal ............... 1) baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama,
untuk mewakili .........2) sebagai Termohon dalam Permohonan Hak Uji Materiil atas Peraturan
Nomor...Tahun ....tentang 3) yang diajukan oleh 4) sebagai kuasa hukum dari5)
Register Perkara Nomor 6) di Mahkamah Agung.
Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk membuat dan
menandatangani jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi atau menyanggah
keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan saksi/ahli;
menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain baik
di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi
kepentingan pemberi kuasa.
..7)
PENERIMA KUASA
PEMBERI KUASA
materai dan cap***)
(..)
(..)

Keterangan:

a)

SKK Substitusi Litigasi sebagai Termohon dalam Perkara HUM di MA


b) Khusus untuk mengajukan Peninjauan Kembali diperlukan SKK tersendiri (pasal 68 UU No 14 Tahun 1985
sebagaimana diubah dengan UU No 5 Tahun 2004 jo SEMA No 6 Tahun 1994)
Petunjuk Pengisian :
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditugaskan minimal 2 (dua) orang
***) Setiap SKK dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup sesuai dengan pasal 2 UU Nomor 13
Tahun 1985 Tentang Bea Materai
1) Nomor SKK
2) Identitas Termohon
3) Peraturan Perundang-undangan yang menjadi obyek.
4) Kuasa Hukum Pemohon.
5) Identitas Pemohon
6) Nomor register perkara.

7) Tempat dan tanggal surat kuasa diterbitkan.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .

S-2.D
SURAT KUASA SUBSTITUSI
NOMOR : SK-

/A/JA/10/2011

Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan Hak Substitusi tanggal ................... dari Presiden Republik
Indonesia kepada Jaksa Agung R.I untuk mewakili Presiden Republik Indonesia, guna memberikan
keterangan dan penjelasan dalam Permohonan Pengujian Undang-Undang Register Perkara Nomor
.......................... tanggal ........................ di Mahkamah Konstitusi R.I, yang bertanda tangan di bawah ini
JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA
Berkedudukan di Jalan Sultan Hasanuddin Nomor 1 Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, memberi kuasa kepada :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

2. Nama
: **)
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa
K H U S U S
-

Untuk dan atas nama Jaksa Agung Republik Indonesia, baik secara sendiri-sendiri maupun bersamasama, untuk mewakili Presiden Republik Indonesia, dalam memberikan keterangan dan penjelasan
yang diperlukan dalam Permohonan Pengujian Undang-Undang atas Pasal UndangUndang Nomor Tahun 1 tentang terhadap UndangUndang Dasar 1945, yang diajukan oleh .. selaku kuasa hukum .Register
Perkara Nomor tanggal di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia .

Untuk kepentingan pelaksanaan kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri sidang, membuat
dan menandatangani Opening Statement, Keterangan Pemerintah serta surat-surat lainnya yang
berhubungan; memberi atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau
menolak menghadirkan saksi; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan
tindakan-tindakan hukum lain baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat
bagi penyelesaian perkara ini demi kepentingan pemberi kuasa.
..4)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
materai
dan
cap
(..)
Keterangan:
SKK ini khusus digunakan untuk Permohonan Pengujian Undang-Undang.

(..)

KOP SURAT
PEMBERI KUASA
S-2. E
SURAT KUASA KHUSUS
Nomor :
/ / 20
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
:.
Jabatan
:.
Alamat
:.
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada :
Nama
:.
Jabatan
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
:
Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
KHUSUS
-

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak sebagai kuasa mewakili
.sebagai Termohon dalam Perkara Perlawanan terhadap Penetapan Ketua Pengadilan
TUN.Nomor..tanggal . (Perlawanan dalam Dismissal Proses) yang diajukan oleh
.. dalam Perkara Nomor ..di Pengadilan Tata Usaha Negara
;

Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri sidang;
membuat dan menandatangani tanggapan/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi
atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan
saksi; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain
baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi
kepentingan pemberi kuasa.
..4)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
materai
dan
cap
(..)
Keterangan:

SKK Litigasi sebagai Termohon dalam Dissmissal Proses

(..)

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S2 E.1
SURAT KUASA SUBSTITUSI
NOMOR : SK- / / /20...
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
Jabatan

: ..................
: Jaksa Agung/Jam Datun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
Selaku Pengacara Negara
Alamat
: ..................
Selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa Substitusi
Dengan ini memberikan kuasa kepada :
3. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

4. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

: **)
: Jaksa Pengacara Negara.
:

Selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa Substitusi


K H U S U S
-

Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, bertindak sebagai kuasa mewakili
.sebagai Termohon dalam Perkara Perlawanan terhadap Penetapan Ketua Pengadilan
TUN.Nomor..tanggal . (Perlawanan dalam Dismissal Proses) yang diajukan oleh
.. dalam Perkara Nomor ..di Pengadilan Tata Usaha Negara
;

Untuk kepentingan pelaksanaan surat kuasa ini, penerima kuasa berhak untuk menghadiri sidang;
membuat dan menandatangani tanggapan/jawaban serta surat-surat lainnya yang berhubungan; memberi
atau menyanggah keterangan-keterangan atau bukti-bukti; menghadirkan atau menolak menghadirkan
saksi; menghubungi instansi lainnya yang berhubungan dan melakukan tindakan-tindakan hukum lain
baik di luar maupun di dalam pengadilan yang perlu dan bermanfaat bagi penyelesaian perkara ini demi
kepentingan pemberi kuasa.
..4)
PEMBERI KUASA

PENERIMA KUASA
materai
dan
cap
(..)
Keterangan:

SKK Litigasi sebagai Termohon dalam Dissmissal Proses

(..)

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .

S-3
Nomor
Sifat
Lampiran
Perihal

:
:
:
: Undangan

.,..20
KEPADA YTH. :
BAPAK/IBU/SDR..,..

Di .

Bersama ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu/Saudara untuk


datang di kantor kami pada :
Hari
Tanggal
Jam
Tempat

: ..
:...
: ..
: KANTOR PENGACARA NEGARA
Jalan..
Lantai.. No

Bertemu dengan .. Jaksa Pengacara Negara, pada


..
sehubungan
dengan
Surat
Kuasa
Khusus
dari
Nomor
:... tanggal .., guna membicarakan
penyelesaian kasus/perkara antara . melawan ..
Atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih.
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI, *)
SELAKU PENGACARA NEGARA

.......................................................................

Tembusan :
1. Yth. Bapak JAM DATUN/Kajati/Kajari *)
2.
Sdr. JPN Ybs.
3.
A r s i p.
.................................................
*) Pilih salah satu.

S-4
TANDA TERIMA
Surat Nomor : ..
Surat undangan ini telah diterima dengan baik oleh :
Nama
Alamat
Pekerjaan
Hubungan dengan yang diundang
Hari
Jam

: ..
: ......
: ..
: .
: ..
: ..

Yang menerima,

()

KEJAKSAAN..
SP-1
SURAT PERINTAH
UNTUK MEMBUAT TELAAHAN
Nomor : PRINTJAKSA AGUNG MUDA PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)
Dasar

:1.
2.
3.
4.
5.

Pertimbangan

:a.

b.

Kepada

:1.
2.

Untuk

:1.
2.
3.

Kepada

Tembusan

UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI;


Perpres No. 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kejaksaan RI;
PERJA No.009/A/JA/01/2011tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kejaksaan RI;
PERJA No.040/A/JA/12/2010 tentang Standar Operating
Prosedur
Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Wewenang Perdata dan Tata Usaha
Negara;
Surat permohonan bantuan hukum/ pelayanan hukum/pertimbangan
Hukum (Legal Opinion) / permintaan pendampingan hukum (Legal
Assistance) dariNo tanggal*).
Bahwa untuk menjamin tertib administrasi dan pertanggung jawaban
dalam rangka pelaksanaan tugas perlu ditunjuk beberapa Jaksa untuk
membuat Telaahan / Pendapat Hukum (Legal Opinion) /melaksanakan
Pendampingan Hukum (Legal Asistance).*
Sebagai
pelaksanaannya
perlu
diterbitkan
Surat
Perintah
Jamdatun/Kajati/Kajari/Kacabjari *)
M E M E R I N TAH K AN
..
Jaksa Pengacara Negara
..
Jaksa Pengacara Negara
Membuat Telaahan tentang Pendapat Hukum (Legal Opinion)
/melaksanakan
pendampingan
hukum
(Legal
Asistance
..*)
Melaporkan
hasilnya
secara
tertulis
kepada
Jamdatun/Kajati/Kajari/Kacabjari.
Melaksanakan Surat Perintah ini dengan penuh tanggung jawab.

yang bersangkutan
untuk dilaksanakan.

1.
2.

Yth.Jaksa Agung RI /
Kajati/Kajari***)
A r s i p .-

Catatan
:
*) Pilih salah satu
**) JPN yang ditugaskan minimal 2 orang

Dikeluarkan di
Tanggal

:
:

.............................
.............................

JAMDATUN/KAJATI/KAJARI
/KACABJARI *)

.........................................

KEJAKSAAN..
SP-2
SURAT PERINTAH
UNTUK MEMBUAT PENDAPAT HUKUM (LEGAL OPINION) /
MELAKSANAKAN PENDAMPINGAN HUKUM (LEGAL ASISTANCE)
/ MELAKUKAN MEDIASI *)
Nomor : PRINTJAKSA AGUNG MUDA PERDATA DAN TATA USAHA NEGARA
/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)
Dasar

:1.
2.
3.
4.
5.

Pertimbangan

:a.

b.

Kepada

:1.
2.

Untuk

:1.
2.
3.

Kepada

Tembusan

UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI;


Perpres No. 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kejaksaan RI;
PERJA No.009/A/JA/01/2011tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kejaksaan RI;
PERJA No.040/A/JA/12/2010 tentang Standar Operating
Prosedur
Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Wewenag Perdata dan Tata Usaha
Negara;
Surat permohonan pelayanan hukum/pertimbangan hukum (Legal
Opinion) /permintaan pendampingan hukum (Legal Assistance)/
Melakukan Mediasi dariNo tanggal*).
Berdasarkan hasil telaahan Jaksa Pengacara Negara sesuai Surat Perintah
Nomor tanggal.. *) maka perlu ditindaklanjuti dengan membuat
Pendapat Hukum (Legal Opinion) /melaksanakan Pendampingan Hukum
(Legal Asistance) /Melakukan Mediasi*)
Sebagai
pelaksanaannya
perlu
diterbitkan
Surat
Perintah
Jamdatun/Kajati/Kajari/Kacabjari*)
M E M E R I N TAH K AN
..
Jaksa Pengacara Negara
..
Jaksa Pengacara Negara
Membuat Pendapat Hukum (Legal Opinion)/melaksanakan
Pendampingan Hukum (Legal Asistance) / Melakukan Mediasi
.. *)
Melaporkan
hasilnya
secara
tertulis
kepada
Jamdatun/Kajati/Kajari/Kacabjari.
Melaksanakan Surat Perintah ini dengan penuh tanggung jawab.

yang bersangkutan
untuk dilaksanakan.

3.
4.

Yth.Jaksa Agung RI /
Kajati/Kajari***)
A r s i p .-

Catatan
:
*)
Pilih salah satu
**) JPN yang ditugaskan minimal 2 orang

Dikeluarkan di
Tanggal

:
:

.............................
.............................

JAMDATUN/KAJATI/KAJARI
/KACABJARI *)

.........................................

KEJAKSAAN.
SP-3
SURAT PERINTAH
PENUNJUKAN JAKSA PENGACARA NEGARA
UNTUK MELAKSANAKAN NEGOSIASI
Nomor : PRINJAM DATUN/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)
Dasar

:1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pertimbangan

:a.
b.

Kepada

:1.
2.

Untuk

:1.
2.
3.

Kepada

Tembusan

UU No. 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan RI;


Perpres No. 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kejaksaan RI;
PERJA No.009/A/JA/01/2011tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kejaksaan RI;
PERJA No.040/A/JA/12/2010 tentang Standar Operating
Prosedur
Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Wewenag Perdata dan Tata Usaha
Negara;
Surat
permohonan
Bantuan
Hukum
dariNo
tanggal.
Telaahan yang dibuat oleh..tanggal.
Surat Kuasa Khusus Nomor tanggal ...........
Bahwa untuk penyelesaian kasus/perkara diluar Pengadilan, perlu
menunjuk Jaksa Pengacara Negara yang bersangkutan untuk
melaksanakan negosiasi.
Bahwa untuk pelaksanaannya perlu dikeluarkan Surat Perintah
JAMDATUN/KAJATI/ Kajari/Kacabjari.
M E M E R I N TAH K AN
..
Jaksa Pengacara Negara
..**)
Jaksa Pengacara Negara
Melaksanakan Negosiasi dalam kasus . Antara
.. melawan
Melaporkan
hasilnya
secara
tertulis
kepada
Jamdatun/Kajati/Kajari/Kacabjari.
Melaksanakan Surat Perintah ini dengan penuh tanggung jawab.

yang bersangkutan
untuk dilaksanakan.

1.
2.

Yth.Jaksa Agung RI /
Kajati/Kajari***)
A r s i p .-

Catatan
:
*)
Pilih salah satu
**) JPN yang ditugaskan minimal 2 orang
Mutatis mutandis bisa digunakan untuk
konsultasi, koordinasi dan pembentukan
Tim Asistensi/pengarah.

Dikeluarkan di
Tanggal

:
:

.............................
.............................

JAMDATUN/KAJATI/KAJARI
/KACABJARI *)

.........................................

KEJAKSAAN.
SP-4
SURAT PERINTAH
UNTUK MENDATA DAN MENGINVENTARISIR
TUNGGAKAN UANG PENGGANTI
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 3 TAHUN 1971.

Nomor : PRINKEPALA KEJAKSAAN NEGERI................


Dasar

Pertimbangan

1. Undang-UndangNomor 20 Tahun 1997 tentangPenerimaan Negara


BukanPajak.
2.

Undang-UndangNomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara.

3.

Undang-UndangNomor 1 Tahun 2004tentangPerbendaharaan Negara.

4.

Undang-UndangNomor 16 Tahun 2004 tentangKejaksaanRepublik


Indonesia.

5.

SuratEdaranMahkamahAgung (SEMA) Nomor 4 Tahun


tentangEksekusiTerhadapHukumanPembayaranUangPengganti.

6.

SuratMahkamahAgung RI Nomor 040/KMA/III/2010 tanggal 29 Maret


2010 tentangPermohonan Fatwa Hukum.

7.

PeraturanPresidenNomor 38 Tahun 2010 tentangOrganisasidan Tata


KerjaKejaksaanRepublik Indonesia.

8.

PeraturanJaksaAgung
RI
Nomor
:
PER-040/A/JA/12/2010
tentangStandar
Operating
ProsedurPelaksanaanTugas,
FungsidanWewenangPerdatadan Tata Usaha Negara;

9.

PeraturanJaksaAgung
RI
Nomor
:
PER-009/A/JA/01/2011
tentangOrganisasidan Tata KerjaKejaksaanRepublik Indonesia.

:c.

Bahwa dalam rangka penyelesaian uang pengganti berdasarkan UndangUndang Nomor 3 Tahun 1971 perlu menunjuk Kasi Pidsus, Kasi Datun
dan Kacabjari untuk mendata dan menginventarisir perkara yang sudah
berkekuatan hukum tetap.

d.

Bahwa untuk pelaksanaannya perlu dikeluarkan Surat Perintah Kepala


Kejaksaan Negeri.

:3.

..
Kasi Tindak Pidana Khusus
..
Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara
..*)
Kepala Cabang Kejaksaan Negeri

1988

M E M E R I N TAH K AN
Kepada

4.
5.
Untuk

:4.

Melakukan pendataan dan menginventarisir uang pengganti terhadap


perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap yang diputus berdasarkan
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi.

Kepada

Tembusan

5.

Melaporkan hasilnya secara tertulis secara berjenjang kepada Jaksa


Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara paling lama 20 (dua puluh)
hari kerja.

6.

Melaksanakan Surat Perintah ini dengan penuh tanggung jawab.

yang bersangkutan
untuk dilaksanakan.

1.
2.
3.
4.

Yth.Kajati
Yth.Wakajati
Yth.Asdatun
A r s i p .-

Catatan
:
*) Apabila terdapat Cabang Kejaksaan Negeri.

Dikeluarkan di
Tanggal

:
:

...........................
..
...........................
..

KEPALA KEJAKSAAN NEGERI


.............................................

.........................................

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-5
T E LAAH AN
TERHADAP PERMOHONAN BANTUAN HUKUM / PELAYANAN HUKUM / PENEGAKAN
HUKUM / PERTIMBANGAN HUKUM /TINDAKAN HUKUM LAIN
TENTANG.*)
A. Dasar.
Surat perintah (SP-1)..
B.

Posisi Kasus.
Agar memuat data atau fakta, yang berhubungan dengan kasus/perkara.
- Data
- Fakta

C.

Permasalahan.

D.

Analisa.
Memuat antara lain :
a.
Apakah Obyeknya berada dalam ruang lingkup Hukum
Keperdataan dan atau Tata Usaha Negara.
b.
Apakah Kejaksaan berwenang memberikan bantuan hukum,
pelayanan hukum, pertimbangan hukum, penegakan hukum atau tindakan hukum lain
selanjutnya
c.
Apakah dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Datun
nantinya tidak terjadi conflict of interest (konflik kepentingan) dengan bidang lain.
d.
Apabila mengenai bantuan hukum perlu ditelaah mengenai
kekuatan/strength, kelemahan/weakness, kemungkinan/oportunity dan ancaman/threat (SWOT)
dari kasus/perkara tersebut).

E.

Kesimpulan
Berisi tentang hasil kesimpulan dari analisa tersebut diatas.

F.

Saran (bila perlu)


,.
JAKSA PENGACARA NEGARA,
()

Catatan :
Telaahan ini disampaikan kepada pimpinan.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-6
PENDAPAT HUKUM (LEGAL OPINION)
Tentang.*)
A. Dasar.
UU Kejaksaan RI Nomor 16 Tahun 2004(sprint)
Surat perintah (SP-2)..
B. Data.
Cukup jelas
C. Fakta
Cukup jelas
D. Posisi Kasus
Agar memuat data atau fakta, yang berhubungan dengan kasus/perkara.
E. Permasalahan/pertanyaan

Isu faktual berkenaan dengan obyek yang dimohonkan pendapat hukum


F. Batasan Pendapat Hukum.
Pendapat Hukum ini diberikan terbatas pada analisa yuridis normatif terhadap permasalahan
yang dimohonkan pendapat hukum berdasarkan kajian data dan fakta yang disampaikan
pemohon serta azas hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
G. Analisa.
Agar memuat ulasan terhadap kasus/perkara, peraturan perundang-undangan yang relevan, uraian
tentang apa saja yang akan terjadi, kendala-kendala yang ada, kemungkinan-kemngkinan yang dapat
ditempuh dalam menghadapi kendala kendala yang ada, kedudukan kita dan kedudukan

lawan baik yang menguntungkan maupun yang merugikan, konstruksi hukum yang dapat
dilakukan dalam menghadapi kasus/perkara, dan sebagainya.
H. Kesimpulan
Cukup jelas
I. Saran (bila perlu)
,.20
JAKSA PENGACARA NEGARA

()
Keterangan :
Telaahan ini disampaikan kepada pimpinan/pemohon.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-7
LAPORAN PERKEMBANGAN/LAPORAN AKHIR *)
PENDAMPINGAN HUKUM (LEGAL ASISTANCE)
Tentang.*)
A. Dasar.
Surat perintah (SP-2)..
B.

Posisi Kasus.
memuat data atau fakta yang berhubungan dengan kasus yang dimohonkan pendampingan.

C.

Kegiatan
Cukup jelas

D.

Permasalahan.

Cuklup jelas
E.

Analisa.
Berisi analisa dari permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan.

F. Kesimpulan
Cukup jelas
G. Saran (bila perlu)
,.
JAKSA PENGACARA NEGARA

()

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-8
..,20.
Perihal

Somasi

Kepada Yth. :
Ketua Pengadilan Negeri

Di
..

Dengan hormat,
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi dari..1) kepada
Jaksa Agung R.I/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala
Kejaksaan Tinggi./Kepala Kejaksaan Negeri./Kepala Cabang Kejaksaan
Negeri.2) Nomor :..tanggal.,selanjutnya Jaksa Agung R.I/Jaksa
Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi./Kepala
Kejaksaan Negeri./Kepala Cabang Kejaksaan Negeri.3) dengan Surat
Kuasa Khusus Substitusi Nomor : tanggal telah melimpahkan kuasa
tersebut baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama kepada :
1.
2.

Nama
:
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara
Alamat Kantor
:
Nama
:
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara
Alamat Kantor
:
Selanjutnya disebut pemohon;

Bersama ini mohon dengan hormat, agar kiranya Ketua Pengadilan


berkenan menunjuk salah seorang pegawai Pengadilan Negeri..yang akan
bertindak sebagai Panitera/Juru Sita, untuk melakukan somasi terhadap :
4) selanjutnya disebut Termohon.
Alasan Pemohon untuk melakukan somasi kepada Termohon yaitu :
..5)
Berdasarkan atas hal-hal yang kami uraikan tersebut diatas, dengan
perantaraan Pengadilan Negeri.., kami mohon kiranya Termohon sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku, memenuhi isi dari somasi ini.
Apabila Termohon tidak melaksanakan somasi tersebut, maka dimohon agar
Ketua Pengadilan Negeri ., memerintahkan melakukan penyitaan terhadap
harta kekayaan Termohon, terdiri dari.6).
Demikian agar maklum dan atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.
Hormat kami,
Pemohon
JAKSA PENGACARA NEGARA
(.)
Keterangan :
1) Instansi yang menggugat.
2) Coret yang tidak perlu.
3) Coret yang tidak perlu.
4) Identitas Termohon, Hubungan hukum dan kasus posisi.
5) Dasar hukum pasal 1238 BW jo pasal 196 HIR/207 RBG.
6) Sebutkan harta kekayaan yang akan disita, dasar hukum pasal 197 HIR/208 s/d 212 RBG (jika diperlukan)

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-9
Perihal

: Gugatan/Permohonan/
Bantahan/Perlawanan**)

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Negeri

Di

Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha
Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi../Kepala Kejaksaan Negeri../Kepala Cabang
Kejaksaan Negeri berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor tanggal, yang
bertandatangan dibawah ini :
1. N a m a
Jabatan
Alamat kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara
:

2. N a m a
Jabatan
Alamat kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara
:

baik
sendiri-sendiri
.alamat..,
Pembantah/Pelawan).

maupun
(selanjutnya

bersama-sama
bertindak
disebut sebagai Penggugat/

Penggugat/ Pemohon/ Pembantah/Pelawan bersama ini


gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan terhadap :
1. N a m a
:
Pekerjaan
:
Alamat
: .*)

mewakili
Pemohon/

menyampaikan

2. N a m a
:
Pekerjaan
:
Alamat
: .*)
(selanjutnya disebut sebagai Tergugat);
karena telah melakukan perbuatan , dengan alasan sebagai berikut :
a. Hubungan hukum antara Penggugat/ Pemohon/ Pembantah/Pelawan dan Tergugat/
Termohon/ Terbantah/Terlawan :
(uraikan hal-hal apa tentang adanya hubungan hukum antara Penggugat/ Pemohon/
Pembantah/Pelawan dengan Tergugat/ Termohon/ Terbantah/Terlawan ; misalnya :
kontrak kerja, perjanjian jual beli dsb).
b. Dasar-dasar gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan :
(uraikan hal-hal yang menjadi dasar gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan,
latar belakang, fakta-fakta kejadian dan peraturan perundang-undangan yang
dilanggar).
c. Posita gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan harus berhubungan dengan petitum :
- jika petitum menyangkut tuntutan ganti rugi baik material dan immaterial harus
diperinci bentuk-bentuk kerugian disertai pembuktian.
- Jika menyangkut pembuktian atas hak, misalnya tanah/rumah harus jelas lokasi,
luas tanah dan batas-batas yang disengketakan.
- Jika mengacu kepada bukti, agar disebutkan nomor buktinya.

Bahwa untuk menyelesaikan kasus ini, Penggugat/ Pemohon/ Pembantah/Pelawan


telah berulang-kali menghubungi Tergugat/ Termohon/ Terbantah/Terlawan guna
penyelesaian secara musyawarah, namun tidak ada hasilnya, sehingga terpaksa
Penggugat
/Pemohon/Pembantah/Pelawanmenyampaikan
gugatan/Permohonan/
Bantahan/Perlawanan ini.
Bahwa Penggugat/Pemohon/ Pembantah/Pelawan merasa khawatir akan sikap
Tergugat Termohon/ Terbantah/Terlawan yang akan mengalihkan/memindah-tangankan
barang-barang sengketa ataupun menyembunyikannya baik barang bergerak maupun tidak
bergerak, sehingga tidak dapat memenuhi kewajibannya pada Penggugat/Pemohon/
Pembantah/Pelawan, mohon kiranya Pengadilan.meletakkan sita jaminan terhadap
barang-barang milik Tergugat Termohon/ Terbantah/Terlawan terdiri dari :
a.
b.
c.
Bahwa mengingat gugatan/Permohonan/ Bantahan/Perlawanan ini didasarkan pada
bukti-bukti autentik sehingga tidak dapat dibantah kebenarannya baik oleh Tergugat atau
oleh siapa sajayang menguasai barang tersebut, mohon kiranya ketua Ketua Majelis dalam
perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu, walaupun ada upaya banding dan kasasi.
Berdasarkan apa yang kami uraikan tersebut diatas, mohon kiranya Majelis
Pengadilan Negeri.. memeriksa dan mengadili perkara ini dan menetapkan :
DALAM PROVISI
.
1. Menerima permohonan provisi Penggugat seluruhnya.
2.
Meletakkan sita jaminan atas barang-barang milik Tergugat terdiri dari :
a.
b.

c.

DALAM KONVENSI/POKOK PERKARA


1. Menyatakan gugatan ini dapat diterima.
2.
Mengabulkan tuntutan Penggugat seluruhnya.
3.
Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan ingkar janji/perbuatan
melawan hukum
**).
4.
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang ditetapkan Pengadilan
Negeri...
5.
Menyatakan putusan ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya
verstek, banding dan kasasi.
6.
Menghukum Tergugat/ Tergugat- Tergugat untuk membayar ganti rugi sebesar
Rp., terdiri dari ;
a.
kerugian material sebesar Rp
b.
kerugian immaterial sebesar Rp
7.
Menghukum Tergugat/ Tergugat- Tergugat untuk membayar biaya perkara ; atau
Apabila Pengadilan berpendapat lain mohon memberi putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono).
Hormat kami
KUASA PENGGUGAT,
.
Catatan :
- Surat gugatan harus memuat :
Identitas para pihak;
- Hubungan hukum antara Tergugat-Penggugat;
- Antara posita dan petitum tidak boleh bertentangan;
- Sebaiknya dalil gugatan didukung oleh ketentuan perundang-undangan, yurisprudensi dan doktrin.
- Lihat pasal1370 s/d 1372 BW.
- Dapat dipergunakan dalam rangka bantuan hukum dan penegakan hukum.
- Untuk badan hukum cukup nama dan alamat.
** Coret salah satu.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .

S-10
, , 20
Perihal
Lampiran

: Pendaftaran gugatan/bantahan/permohonan/perlawanan *)
: 1 ( satu ) gugatan/bantahan/permohonan/perlawanan *)
Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Negeri
.
Di.
Sesuai Surat Kuasa Khusus Nomor : *)
tanggal.,
bersama
ini
kami
kirimkan
surat
gugatan/bantahan/permohonan/perlawanan **) atas nama penggugat/Pemohon/
Pembantah/Pelawan **) untuk didaftarkan dan mohon diperiksa/diadili sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Atas perhatian dan perkenan Ketua Pengadilan Negeri kami ucapkan
terima kasih.

PENGGUGAT/PEMOHON/PEMBANTAH/PELAWAN**)
............................................

Tembusan :
1. Yth. JAM DATUN/Kajati/Kajari **)
2. A r s i p.
Catatan :
*)
SKK atas nama JPN,
**) Pilih salah satu.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .

S-11
LAPORAN HARIAN SIDANG PERKARA..
NOMOR PERKARA :
a.
b.
c.

d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m.

Penggugat/Pemoho/Pembantah/
Pelawan *)
Tergugat/Termohon/Terbantah/
Terlawan *)
Kasus Posisi
Surat Kuasa Khusus (Substitusi)
Dari Jaksa Agung RI / JAM
DATUN/KAJATI/KAJARI/
KACABJARI *)
Waktu
Tempat
Majelis Hakim
Panitera
Kuasa Penggugat/Pemohon
/ Pembantah/Pelawan *)
Kuasa Tergugat/Termohon
/ Terbantah/Terlawan *)
Agenda Sidang
Isi Laporan
Analisa
Kesimpulan

No. Tgl.

, .
JAKSA PENGACARA NEGARA SELAKU
KUASAPENGGUGAT/PEMOHON/PEMBANTAH/
PELAWAN/TERGUGAT/TERMOHON/TERBANTAH/
TERLAWAN *)
1. ..
2. ..
*) Pilih salah satu.
Keterangan :
1. Formulir ini dapat digunakan untuk melaporkan negosiasi dengan penyesuaian seperlunya.
2. Laporan ini disampaikan kepada pimpinan dengan Surat Dinas.
3. Laporan ini disampaikan kepada JAM DATUN jika perkaranya menonjol/menarik perhatian masyarakat.
4. Analisa harus menurut perkiraan-perkiraan tentang kekuatan/kelemahan/kemungkinan ancaman (SWOT)

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S- 12
Perihal : Perlawanan terhadap
Putusan Verstek

., .., 20
Kepada Yth :
Ketua Pengadilan Negeri
......
Di
.

Dengan hormat,
Untuk dan atas nama berdasarkan Surat Kuasa Khusus terlampir, bersama ini
kami mengajukan perlawanan terhadap Putusan Pengadilan Negeri .. Nomor.
Tanggal yang dijatuhkan dengan verstek didalam perkara antara Pelawan (semula
Tergugat ) melawan :

(semula Penggugat sekarang Terlawan).


Perlawanan ini kami ajukan pada tanggal jadi masih dalam tenggang waktu yang
ditentukan didalam pasal 129 ayat 1 dan ayat 2 HIR/pasal 153 RBG **).
Alasan dari perlawanan tersebut adalah sebagai berikut :
1. *)
2. .dst
Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas bersama ini Pelawan mengajukan
permohonan, agar Pengadilan Negeri berkenan untuk memberikan putusan dengan
amar sebagai berikut :
-

PR I MAI R
Menerima perlawanan yang diajukan oleh Pelawan;
Menyatakan Pelawan sebagai pelawan yang benar;
Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri . Nomor . Tanggal
yang dijatuhkan dengan Putusan Verstek;
Mengadili kembali perkara yang telah diputus dengan Putusan Verstek tersebut.
..

S U B S I D AI R
Apabila Pengadilan Negeri .... berpendapat lain, mohon putusan seadiladilnya (ex aequo et bono).
Hormat kami
Kuasa Pelawan
Ket:
*) Lihat pasal 122 dan 125 HIR atau pasal 146 dan 149 RBG.
**) Pilih salah satu.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-13
JAWABAN TERGUGAT.1)
DALAM PERKARA PERDATA NOMOR
DI PENGADILAN
AN TAR A
MELALUI KUASA HUKUMNYA.. 2)
SEBAGAI PENGGUGAT/PEMOHON/PEMBANTAH/PELAWAN *).
M E LAWAN
PEMERINTAH RI CQ
MELALUI KUASA HUKUMNYA 3)
SEBAGAI TERGUGAT/TERMOHON/TERBANTAH/TERLAWAN *)
, .. 20..
Kepada Yth :
Ketua Majelis Hakim dalam Perkara
Nomor .pada
Pengadilan Negeri.
Di
Dengan hormat,
Sebagai kuasa Tergugat/Termohon/Terbantah/Terlawan *) sesuai kuasa substitusi Nomor :
. Tanggal. dalam perkara Perdata Nomor : bersama ini disampaikan jawaban atas
gugatan sebagai berikut :
Terlebih dahulu Tergugat/Termohon/Terbantah/Terlawan *)
. Menyatakan bahwa
Tergugat/Termohon/Terbantah/Terlawan *) .. membantah semua pendapat, dalil, tuntutan dan segala
sesuatu yang dikemukakan oleh Penggugat dalam suatu gugatannya, kecuali apa yang diakui secara tegas.
DALAM EKSEPSI :
4)
DALAM PROVISI :
5)
DALAM POKOK PERKARA :
... 6)
DALAM REKONPENSI :
..
.. 7)
Berdasarkan uraian diatas, bersama ini Tergugat/Termohon/Terbantah/Terlawan *) meminta
dengan hormat kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk berkenan
memberikan putusan sebagai berikut :

PR I MAI R
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima eksepsiTergugat/Termohon/Terbantah/Terlawan *) untuk seluruhnya ;
2. ..dst.
DALAM PROVISI :
1. Menolak permohonan provisi yang diajukan oleh Penggugat untuk seluruhnya ;
2. dst.
DALAM POKOK PERKARA :
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. ..dst.
3. Menghukum Penggugat untuk menbayar semua ongkos perkara 8)
DALAM REKONVENSI :
1. Mengabulkan gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya;
2. .dst
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum Penggugat dalam Konpensi /Tergugat dalam Rekonpensi untuk membayar semua
ongkos perkara 9)
S U B S I D AR
- ApabialaPengadilan Berpendapat Lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
KUASA TERGUGAT.
.
_Petunjuk pengisian :____________________________________
1)

Jika Tergugat lebih dari satu, diisi dengan nomor Tergugat (seperti tergugat I, atau Tergugat II, atau Tergugat
III).
2) Diisi jika ada Kuasa Penggugat
3) Diisi dengan nama Jaksa Pengacara Negara.
4) Eksepsi adalah bantahan yang tidak mengenai pokok perkara, meliputi :
a. Kompetensi absolut;
b. kompetensi relatif;
c. eksepsi prosesuil;
d. dan lain-lain;
Contoh dari eksepsi :
- Bahwa Pengadilan Negeri..tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;
- Bahwa gugatan Pengugat Kabur;
- Penggugat salah mengajukan gugatan (error in objecto);
- Bahwa gugatan Penggugat adalah prematur.
5) Bantahan terhadap dalil dalil dalam provisi yang diajukan oleh Penggugat.
6) Diisi dengan bantahan atas setiap dalil, dalam pokok perkara yang diajukan oleh Pengugat. Pendapat yang
dikemukakan sebaiknya didukung oleh ketentuan hukum, yurisprudensi dan pendapat pakar.
7) Gugatan rekonpensi (gugatan balik) diajukan sepanjang diperlukan.
Contohnya :
Dalam hal Pengugat mendalilkan bahwa Tergugat belum membayar hutangnya, dalam pokok perkara dapat
dikemukakan, bahwa sebenarnya Tergugat sudah membayar hutang tersebut.
Selanjutnya, dalam rekonpensi Pengugat dalam rekonpensi (Tergugat Asal/Tregugat dalam konpensi) dapat
menyatakan Tergugat dalam Rekonpensi (Penggugat Asal/Penggugat dalam Konpensi) masih belum
mengembalikan barang jaminan, sekalipun piutangnya sudah dibayar. Oleh karena itu dalam gugatan
Rekonpensi Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam konpensi dapat menuntut agar Tergugat dalam
Rekonpensi /Penggugat dalam konpensi diperintahkan untuk mengembalikan barang jaminan.
8) Jika tidak ada gugatan Rekonpensi, tuntutan agar Penggugat membayar ongkos perkara diajukan pada bagian ini.
9) Jika ada gugatan Rekonpensi, tuntutan pembayaran ongkos perkara diajukan pada bagian ini.
*) pilih salah satu.
Keterangan :
- Formulir ini dapat digunakan untuk Termohon/Terbantah/Terlawan dengan penyesuaian seperlunya.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-14
EKSEPSI TERGUGAT I)
DALAM PERKARA PERDATA NOMOR .
DI PENGADILAN
AN TAR A
.MELALUI KUASA HUKUMNYA..2)
SEBAGAI PENGGUGAT/PEMOHON/PEMBANTAH/PELAWAN*)
LAWAN
PEMERINTAH RI. CQ..
MELALUI KUASA HUKUMNYA.3)
SEBAGAI TERGUGAT/TERMOHON/TERBANTAH/TERLAWAN..*)
,..20.
Kepada Yth, :
Ketua Majelis Hakim dalam perkara
Nomorpada
Pengadilan Negeri.
Di
..
Dengan hormat,
Sebagai Kuasa Tergugat .dalam perkara Nomorbersama ini disampaikan eksepsi
.4) sebagai berikut :
Bahwa pengadilan Negeri..tidak berwenang umtuk memeriksa dan mengadili perkara ini
berdasarkan alasan sebagai berikut.5)
Berdasarkan uraian tersebut di atas bersama ini Tergugat memohon agar Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan sebagai berikut :
PR I MAI R
1. Menerima eksepsi yang diajukan oleh Tergugat;
2. Menyatakan Pengadilan Negeri tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara
ini.
3. .dst.
4. Menghukum Penggugat untuk membayar semua ongkos perkara.
S U B S I D AI R
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
KUASA TERGUGAT
.
_Petunjuk Pengisian :_________________________________________________
1) Jika Tergugat lebih dari satu, diisi dengan nomor Tergugatnya (seperti Tergugat I, atau Tergugat II, atau
Tergugat III).
2) Diisi jika ada Kuasa Penggugat.
3) Diisi dengan nama Jaksa Pengacara Negara.
4) Eksepsi mengenai kewenangan untuk mengadili dapat diajukan secara tersendiri, Ekepsi mengenai hal lain
harus diajukan bersama-sama dengan jawaban atas pokok perkara.
5) Alasan mengenai tidak berwenangnya pengadilan untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, misalnya
karena menyangkut kompetensi relatif dan absolut.
Keterangan :
- Formulir ini dapat dipergunakan untuk eksepsi Tergugat dalam perkara Tata Usaha Negara dengan
penyesuaian seperlunya.
- Khusus digunakan untuk membantah kewenangan mengadili.
*) Pilih salah satu.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-15
TANGGAPAN ATAS EKSEPSI 1) TERGUGAT..
DALAM PERKARA PERDATA NOMOR
DI PENGADILAN.
AN TAR A
PEMERINTAH RI. CQ..
MELALUI KUASA HUKUMNYA.2)
SEBAGAI PENGGUGAT/PEMBANTAH/PERMOHONA/PELAWAN..*)
LAWAN
..
MELALUI KUASA HUKUMNYA3)
SEBAGAI TERGUGAT/TERMOHON/TERBANTAH/TERLAWAN*)4)
.,..20.
Kepada Yth, :
Ketua Majelis Hakim dalam Perkara
Nomorpada
Pengadilan Negeri.
Di
..
Dengan hormat,
Sebagai Kuasa Penggugat.dalam perkara Nomorbersama ini kami
sampaikan
tanggapan
atas
eksepsi
Tergugat
4)
sebagai
berikut:

Bahwa Pengadilan Negeri..berwenang untuk memeriksa dan mengadili


perkara ini berdasarkan alasan sebagai berikut :.
Berdasarkan uraiaan tersebut diatas, bersama ini Penggugat mengajukan permohonan agar Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut :
PR I MAI R
1. Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Pengadilan Negeriberwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini.
3. Menyatakan Pemeriksaan perkara ini terus dilanjutkan.
-

S U B S I D AI R
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
KUASA TERGUGAT.

.........................................
_Petunjuk pengisian :_________________________________________
1) Diajukan jika Tergugat mengajukan eksepsi mengenai tidak berwenangnya pengadilan.
2) Diisi nama Jaksa Pengacara Negara yang menjadi kuasa Penggugat
3) Diisi jika ada Kuasa tergugat.
4) Diisi dengan nomor tergugat, jika ada lebih dari satu Tergugat
Keterangan :
- Formulir ini dapat digunakan untuk Termohon/Terbantah/Terlawan dengan penyesuaiaan seperlunya.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-16
REPLIK PENGGUGAT.1)
DALAM PERKARA PERDATA NOMOR
DI PENGADILAN
AN TAR A
PEMERINTAH RI. CQ..
MELALUI KUASA HUKUMNYA.2)
SEBAGAI PENGGUGAT/PEMBANTAH/PELAWAN/PEMOHON
LAWAN
..
MELALUI KUASA HUKUMNYA3)
SEBAGAI TERGUGAT/ TERBANTAH/TERLAWAN TERMOHON4)
.,..20.
Kepada Yth, :
Ketua Majelis Hakim dalam Perkara
Nomorpada
Pengadilan Negeri.
Di
..
Dengan Hormat,
Sebagai Kuasa Penggugatdalam Perkara Nomor., Bersama ini kami sampaikan
replik sebagai berikut :
Pada dasarnya Penggugat tetap pada pendiriannya seperti yang dikemukakan didalam surat
gugatan dan menolak semua pendapat, dalil, tuntutan dan segala sesuatu yang dikemukakan dalam
jawaban Tergugat 4), kecuali apa yang diakuinya secara tegas.
DALAM PROVISI :

DALAM EKSEPSI :
..
...5)
DALAM POKOK PERKARA/KONVENSI :
.
..6)
DALAM REKONVENSI :

7)

Berdasarkan uraian tersebut, dengan ini Penggugat mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut :
PR I MAI R
DALAM PROVISI :
1. .;
2. ..dst.
DALAM EKSEPSI 5) :
1. Menolak Eksepsi yangdiajukan oleh Penggugat..
2. .
DALAM POKOK PERKARA/KONVENSI 6) :
1. Mengabulkan gugatan Penggugatuntuk seluruhnya;
2. ..
DALAM REKONVENSI 7) :
1. Menolak gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya;
2. ..dst.
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
- Menghukum Tergugat dalam konvensi (Penggugat dalam Rekonvensi) untuk membayar ongkos
perkara.
-

SUBSI DAIR
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
KUASA TERGUGAT

.............................................
_Petnjuk Pengisian :_________________________________
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)

Diisi dengan nomor Penggugat, jika ada lebih dari satu Penggugat.
Diisi nama Jaksa Pengacara Negara yang menjadi kuasa Penggugat.
Diisi jkka ada Kuasa Tergugat.
Diisi dengan nomor Tergugat, jika ada lebih dari satu Tergugat.
Bantahan atas segala sesuatu yang dikemukakan dalam eksepsi Tergugat.
Bantahan atas pendapat Tergugat yang diajukan pada bagian ini serta mempertahankan pendapat, dalil dan
tuntutan (termasuk tuntutan provisi) yang diajukan dalam surat, gugatan, Pendapat yang digunakan sebaiknya
didukung oleh ketentuan hukum, yurisprudensi ,doktrin dan pendapat pakar.
Bantahan atas segala sesuatu yang dikemukakan dalam gugatan rekonvensi(jika ada gugatan rekonvensi).

Keterangan :
- Formulir ini dapat digunakan untuk Pembantah /Pelawan/Pemohon dengan penyesuaian seperlunya.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-17
DUPLIK TERGUGAT.1)
DALAM PERKARA PERDATA NOMOR.
PADA PENGADILAN
AN TAR A
.
MELALUI KUASA HUKUMNYA.2)
SEBAGAI PENGGUGAT/PEMBANTAH/PELAWAN/PEMOHON..
..
MELALUI KUASA HUKUMNYA.3),
SEBAGAI TERGUGAT/TERBANTAH/TERLAWAN/TERMOHON.4)
.., . 20 .
Kepada Yth :
Ketua Majelis Hakim
dalam
Perkara
Nomor pada
Pengadilan Negeri..
Di
..
Dengan hormat,
Sebagai Kuasa Tergugat.dalam perkara Nomor.dengan ini diajukan duplik,
sebagai berikut : ..
Terlebih dahulu Tergugat .. menyatakan tetap pada pendiriannya seperti yang dikemukakan
dalam jawaban gugatan, serta menyangkal semua pendapat, dalil, tuntutan dan segala sesuatu yang
dikemukakan oleh Penggugat, baik dalam surat gugatan maupun dalam replik kecuali apa yang
secara tegas diakui.
DALAM PROVISI :
..5)
DALAM EKSEPSI :
..
DALAM POKOK PERKARA
..6)
DALAM REKONVENSI :

Berdasarkan uraian tersebut, bersama ini Tergugat mohon agar Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan sebagai berikut :

PR I MAI R
DALAM PROVISI :
..
.8)
DALAM EKSEPSI :
..
..
DALAM POKOK PERKARA
.
..
KONVENSI/REKONVENSI :

S U B S I D AI R
-

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aquo et bono).
Atas pertimbangan dan putusan Majelis Hakim diucapkan terima kasih.
KUASA TERGUGAT..

..............................................
_Petunjuk pengisian :_____________________________________
1). Diisi dengan nomor Tergugat, jika ada lebih dari satu Tergugat.
2).
3).
4)
5)
6)

Diisi jika ada Kuasa Tergugat


Diisi dengan nomor Penggugat, jika ada lebih dari satu Penggugat
Diisi dengan Jaksa Pengacara Negara
Diisi jika dalam jawaban gugatan diajukan juga eksepsi.
Pendapat yang dikemukakan sebaiknya didukung oleh ketentuan hukum, yurisprudensi, doktrin dan pendapat
pakar.
7) Diisi jika ada gugatan rekonpensi.
8) Ulangi tuntutan (petitum) yang diajukan dalam jawaban gugatan.
Keterangan :
Formulir ini dapat digunakan dalam perkara TUN, Pembantah/Pelawan/Pemohon dengan penyesuaian seperlunya.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-18
, ..20 .
Perihal :

Perlawanan Tergugat..1)
atas Penetapan Sita Jaminan
Nomor : ..
.

KEPADA YTH, :
KETU PENGADILAN NEGERI
..
Di
..

Dengan hormat,
Sebagai Kuasa Tergugat. Berdasarkan surat kuasa substitusi
dari dalam perkara perdata Nomor :. pada Pengadilan Negeri
. Dengan ini mengajukan perlawanan terhadap Penetapan Sita Jaminan dari Ketua
Pengadilan Negeri Nomor tanggal. sebagai
berikut :
Bahwa Penetapan tersebut bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku,
karena . 2).
a. ..
b...dst
Berdasarkan uraian tersebut di atas, bersama ini kami mohon agar Pengadilan
Negeri .berkenan untuk menetapkan :
PR I MAI R
1.Menerima perlawanan ini ;
2.Memerintahkan
untuk
mengangkat
sita
jaminan
terhadap
.. 3 *).
3..
4.Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
S U B S I D AI R
- Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
KUASA TERGUGAT
...............................
Petnjuk Pengisian :____________________________________
1). Diisi oleh nomor Tergugat, jika lebih dari satu Tergugat
2). Diisi dengan alasan, seperti bahwa sita jaminan tersebut dikenakan terhadap milik negara (bertentangan dengan
pasal 50 UU No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara atau sita jaminan bertentangan dengan Putusan
Mahkamah Agung No. 349 K/Sip/1084, tanggal 31 Mei 1985 yang menyatakan bahwa terhadap barang yang
dijadikan jaminan pada Bank Pemerintah tidak boleh diletakkan sita jaminan dan sebagainya.
3). Diisi dengan jenis barang yang dikenakan sita jaminan.
Keterangan :
1). Jika penetapan sita jaminan ini dikeluarkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi atau Mahkamah Agung,
perlawanan ini (dengan penyesuaian seperlunya) diajukan kepada Ketua Pengadilan Tinggi/Ketua Mahkamah
Agung dengan tembusan kepada Ketua Pengadilan Negeri yang bersangkutan.
2) Lihat Putusan M.A. No. 1346 K/SIP/1971 Tgl 23 Juli 1973 : Bantahan (Verzet) terhadap conservator beslag
bersifat insidentil sehingga kalau diterima sebagai bantahan, seharusnya diperiksa tersendiri (Insidentil) dengan
menunda dulu pemeriksaan terhadap pokok perkara.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-18.A
,20.
Perihal

: Perlawanan Pihak Ketiga

KEPADA YTH,..
KETUA PENGADILAN NEGERI
..
DI
..

Dengan hormat,
Berdasarkan Surat Kuasa khusus dengan hak Subsitusi dari..1) (selanjutnya
disebut Pelawan) kepada Jaksa Agung RI/Kepala Kejaksaan Tinggi/Kepala Kejaksaan
Negeri./Kepala Cabang Negeri.2) Nomor :.tanggal.selanjutnya
Jaksa Agung RI/Kepala Kejaksaan Tinggi/Kepala Kejaksaan Negeri./Kepala
Cabang Kejaksaan Negeri..3) dengan Surat Kuasa Khusus Nomor :tanggal
..telah menunjuk :
1.
2.

Nama
Jabatan
Alamat Kantor
Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
:
:
:
:
:

.
Jaksa Pengancara Negara
dan
.
Jaksa Pengancara Negara
.

Baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk bertindak sebagai Kuasa dari Instansi
Pemerintah/BUMN/BUMD., karenanya sah mewakili Pelawan, dengan ini
mengajukan perlawanan terhadap penetapan/putusan Pengadilan.dalam perkara
Perdata/TUN
yang
terdaftar
di
Kepanitraan
Pengadilan.dengan
Nomor.antara :
1. .
2. .4),
selanjutnya disebut sebagai terlawan;
Alasan-alasan dari perlawanan ini adalah sebagai berikut :
1. Bahwa dalam perkara Perdata Nomordimana para Terlawan menjadi
pihak-pihaknya, telah dijatuhkan Penetapan/Putusan Nomor ..tanggal
.dengan amar.
2. Bahwa Pelawan menyangkal Penetapan/Putusan tersebut karena bertentangan dengan
ketentuan
hukum,
berdasarkan
alasan
sebagai
berikut
:
.5).
Berdasarkan uraian tersebut, bersama ini kami mohon agar Pengadilan Negeri
berkenan untuk menetapkan :

PR I MAI R
1. Menerima perlawanan pihak ketiga ini;
2. Menyatakan Pelawan adalah Pelawan yang benar;
3. Menyatakan Penetapan/Putusan Nomor..tanggal tidak mempunyai kekuatan
hukum;
4. memerintahkan untuk mengangkat sita jaminan terhadap ..6)
5. Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
S U B S I D AI R
Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
KUASA PELAWAN

Petunjuk pengisiaan :
1) Instansi yang mengajukan perlawanan pihak ketiga.
2) Coret yang tidak perlu.
3) Coret yang tidak perlu
4) Diisi dengan identitas para terlawan.
5) Untuk alasan : lihat pasal 208 HIR/pasal RBG
6) Diisi dengan identitas barang yang dikenakan sita jaminan.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-19
DAFTAR BUKTI TERTULIS DARI PENGGUGAT1)
DALAM PERKARA PERDATA//NIAGA/AGAMA/BANI *) NOMOR..
AN TAR A
PEMRINTAH RI. CQ
MELALUI KUASA HUKUMNYA..2),
SEBAGAI PENGGUGAT..
LAWAN
..
MELALUI KUASA HUKUMNYA.
SEBAGAI TERGUGAT..
,.20..
Kepada Yth, :
Ketua Majelis Hakim/Arbitrase dalam Perakara
Nomor..pada
Pengadilan Negeri Niaga/Agama/Bani *)
Dengan hormat,
Sebgai Kuasa Penggugat..dalam perkara Nomor., dengan ini kami ajukan
bukti tertulis sebagai berikut :
NOMOR
JENIS BUKTI
PERIHAL
PENJELASAN
1
2
3
4
1. P-1
.. ..
2. P-2
..
Dst
..

KETERANGAN
5

..

Demikian bukti tertulis tersebut diajukan, dan atas perhatian Majelis Hakim/Arbitrase kami haturkan
terima kasih.
KUASA PENGGUGAT

Petunjuk pengisian :________________________________


1)
Diisi dengan nomor Penggugat, jika ada lebih dari satu penggugat
2)
Diisi dengan Jaksa Pengacara Negara
*)
Pilih salah satu
Keterangan :
Yang diajukan adalah foto copy dari bukti tertulis.
Foto copy tersebut harus diberi materai, dicap dan ditanda tangani oleh Pejabat dari Kantor Pos atau instansi lain
yang berwenang (naazegelen).
Bersamaan dengan pengajuan surat ini, asli dari foto copy tersebut harus diperlihatkan kepada Majelis
Hakim/Arbitrase.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-19.A
DAFTAR BUKTI TERTULIS DARI TERGUGAT1)
DALAM PERKARA PERDATA/TUN/NIAGA/BANI *) NOMOR..
AN TAR A
.
MELALUI KUASA HUKUMNYA..2),
SEBAGAI PENGGUGAT3)
LAWAN
PEMRINTAH RI. CQ
MELALUI KUASA HUKUMNYA..4)
SEBAGAI TERGUGAT..
,.20..
Kepada Yth, :
Ketua Majelis Hakim/Arbitrase *)
dalam Perkara Nomor..pada
Pengadilan .................
Dengan hormat,
Sebgai Kuasa Tergugat..dalam perkara Nomor., dengan ini kami ajukan bukti
tertulis sebagai berikut :
NOMOR
JENIS BUKTI
PERIHAL
PENJELASAN
1
2
3
4
1..T-1
.. ..
2.T-2
..
Dst
..

KETERANGAN
5

..

Demikian bukti tertulis tersebut diajukan, dan atas perhatian Majelis Hakim kami haturkan terima kasih.
KUASA TERGUGAT
...................
Petunjuk pengsian :_____________________________________________
1)
Diisi dengan nomor Tergugat, jika ada lebih dari satu Tergugat.
2)
Diisi jika ada kuasa Penggugat
3)
Diisi dengan nomor Penggugat, jika ada lebih dari satu Penggugat
4)
Diisi dengan Jaksa Pengacara Negara
*)
Pilih salah satu
Keterangan :
Yang diajukan adalah foto copy dari bukti tertulis.
Foto copy tersebut harus diberi materai secukupnya, dicap dan ditanda tangani oleh Pejabat dari Kantor Pos atau
instansi lain yang berwenang (naazegelen).
Bersamaan dengan pengajuan surat ini, asli dari foto copy tersebut harus diperlihatkan kepada Majelis Hakim.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-20
Perihal

: Permohonan pelaksanaan
Pengangkatan Sita Jaminan

.,.20..
KEPADA YTH, :
KETUA PENGADILAN NEGERI
..
DI
..

Dengan hormat,
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi dari1) kepada
Kejaksaan Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan
Tinggi /Kepala Kejaksaan Negeri/Kepala Cabang Kejaksaan Negeri.2)
Nomor tanggal..selanjutnya Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan
Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi./Kepala Kejaksaan Negeri./Kepala
Cabang
Kejaksaan
Negeri
dengan
Surat
Kuasa
Khusus
Nomor.tanggal..telah menunjuk :
1.
2.

Nama
Jabatan
Alamat Kantor
Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
:
:
:
:
:

.
Jaksa Pengancara Negara
dan
.
Jaksa Pengancara Negara
.

Baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk bertindak sebagai Kuasa


Tergugat untuk mengajukan permohonan pelaksanaan pengangkatan Sita Jaminan
pada Pengadilan Negeri .. berdasarkan penetapan Ketua Pengadilan Negeri/MA *)
.Nomor ,tanggal..atas barang-barang :
(1)..
(2)..
dengan alasan sebagai berikut :
1. Bahwa dengan penetapan Pengadilan Nomortanggal.telah diletakkan
sita jaminan terhadap .
2. Bahwa sita jaminan terhadap barang-barang :
(1).
(2).
Bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku karena:
3. Bahwa dengan Putusan Pengadilan .Nomor.tanggal yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap sita jaminan tersebut dinyatakan diangkat.
4. Bahwa dengan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap tersebut
seyogyanya sita jaminan dalam perkara ini perlu diangkat. Oleh karena itu dimohon
kiranya Ketua Pengadilan mengeluarkan Penetapan untuk mengangkat sita
jaminan.
Atas perhatian dan perkenannya kami hanturkan terima kasih.
KUASA TERGUGAT.

Petunjuk pengisian :
1) Instansi yang digugat.
2) Coret yang tidak perlu.
3) Coret yang tidak perlu.
*) Pilih salah satu.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-21
KESIMPULAN PENGGUGAT..1)
DALAM PERKARA PERDATA NOMOR
PADA PENGADILAN.
AN TAR A
PEMRINTAH RI. CQ
MELALUI KUASA HUKUMNYA..2),
SEBAGAI PENGGUGAT..
LAWAN
..
MELALUI KUASA HUKUMNYA.
SEBAGAI TERGUGAT..
,.19..
Kepada Yth, :
Ketua Majelis Hakim dalam Perakara
Nomor..pada
Pengadilan Negeri.
Dengan hormat,
Sebagai Kuasa Penggugatdalam perkara Nomor, dengan ini kami ajukan Kesimpulan
Penggugat..sebagai berikut :
I.
II.
III.
IV.
V.

HAL-HAL POKOK DALAM PERKARA INI :


.
.3)
TANGGAPAN ATAS GUGATAN REKONVENSI TERGUGAT:

TANGGAPAN ATAS ALAT BUKTI YANG DIAJUKAN OLEH TERGUGAT:

.4)
PENJELASAN ATAS ALAT BUKTI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT:

.5)
KESIMPULAN:

Berdasarkan uraian tersebut diatas kami mohon agar majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut :
PR I MAI R
DALAM PROVISI :
1. Mengabulkan permohonan provisi Penggugat untuk seluruhnya;
2. .dst.

DALAM EKSEPSI : 7)
1. Menolak eksepsi tergugat untuk seluruhnya;
2. ..dst.
DALAM KELOMPOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. .dst.
DALAM REKOMENDASI :

1. Menolak gugatan rekomendasi untuk seluruhnya;


2. dst.
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
-

Menghukum Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekopensi untuk membayar


semua ongkos perkara.
S U B S I DAI R

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono).
KUASA PENGGUGAT

.
____________________
Petunjuk pengisian :
1). Diisi dengan nomor Penggugat jika ada lebih dari satu Penggugat.
2). Diisi nama Jaksa Pengacara Negara.
3). Diisi dengan uraian apa yang harus dibuktikan dalam perkara ini baik yang diajukan oleh penggugat maupun
bantahan tergugat.
4). Tanggapan atas setiap alat bukti (termasuk saksi) yang diajukan oleh pihak Tergugat terhadap setiap alat bukti
yang tidak memenuhi syarat, dituliskan permohonan agar alat bukti tersebut dikesampingkan.
5) Penjelasan mengenai makna atau tujuan dari setiap alat bukti (termasuk saksi) yang diajukan oleh Penggugat.
6). Uraian yang menyatakan dalil-dalil pokok yang dapat dibuktikan atau tidak dapat dibuktikan dengan alat-alat
bukti yang diajukan dalam perkara ini.
7). Diajukan jika pihak Tergugat mengajukan eksepsi.
8). Diajukan jika pihak Tergugat mengajukan gugatan rekonpensi.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-22
KESIMPULAN TERGUGAT.1)
DALAM PERKARA PERDATA NOMOR
PADA PENGADILAN.
AN TAR A
.
MELALUI KUASA HUKUMNYA
SEBAGAI PENGGUGAT.
M E LAWAN
PEMERINTAH RI. CQ
MELALUI KUASA HUKUMNYA .. 2)
SEBAGAI TERGUGAT.
.., .. 19 .
Kepada Yth :
Ketua Majelis Hakim dalam Perkara
Nomor
pada Pengadilan Negeri ..
Dengan hormat,
Sebagai Kuasa Tergugat dalam perkara Nomor dengan ini kami
ajukan kesimpulan Tergugat . Sebagai berikut :
I. HAL-HAL POKOK DALAM PERKARA INI :
.
.3)
II. TANGGAPAN ATAS ALAT-ALAT BUKTI YANG DIAJUKAN OLEH PENGGUGAT :

.. 4)
III. PENJELASAN ATAS ALAT-ALAT BUKTI YANG DIAJUKAN OLEH TERGUGAT :
..
5)
IV. KESIMPULAN :

6)
Berdasarkan uraian tersebut diatas kami mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini berkenan untuk memberikan putusan sebagai berikut :
PR I MAI R
DALAM PROVISI :
1. Menolak Permohonan provisi Penggugat untuk seluruhnya;
2. ..dst.
DALAM EKSEPSI : 7)
1. Menerima eksepsi Tregugat untuk seluruhnya;
2. dst.

DALAM POKOK PERKARA :


1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. dst.

DALAM REKONPENSI :8)


1. Menerima gugatan rekonpensi untuk seluruhnya;
2. .dst.
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
Menghukum Penggugat dalam konpensi/tregugat dalam Rekonpensi untuk membayar
semua ongkos perkara.
S U B S I DAI R
-

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadiladilnya (ex aequo et bono).
KUASA TERGUGAT

..................................
Keterangan :
- Formulir ini dapat digunakan dalam perkara tata usaha negara dengan penyesuaian seperlunya.
Petunjuk pengisian :
1) Diisi dengan nomor Tergugat jika ada lebih dari satu Tergugat.
2) Diisi nama Jaksa Pengacara Negara.
3) Diisi dengan uraian apa yang harus dibantah sehingga gugatan tidak dapat dibuktikan dalam perkara ini.
4) Tanggapan atas setiap alat bukti (termasuk saksi) yang diajukan oleh pihak Penggugat. Terhadap setiap alat bukti
yang tidak memenuhi syarat, dituliskan permohonan agar alat bukati tersebut dikesampingkan.
5) Penjelasan mengenai makna atau tujuan dari setiap alat bukti (termasuk saksi) yang diajukan oleh Tergugat.
6) Uraian yang menyatakan dalil-dalil pokok yang dapat dibuktikan atau tidak dapat dibuktikan dengan alat-alat
bukti yang diajukan dalam perkara ini.
7) Diajukan jika pihak Tergugat mengajukan eksepsi.
8) Diajukan jika pihak Tergugat mengajukan rekonpensi.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .

S-23
Perihal

: Permohonan eksekusi
..

..,20
KEPADA YTH, :
KETUA PENGADILAN NEGERI

DI

Dengan hormat,
Sebagai Kuasa Penggugat..dalam perkara perdata Nomor
melawan..1) bersama ini kami ajukan permohonan eksekusi atas putusan
yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, yaitu putusan .2)
Nomor.tanggal..dengan amar sebagai berikut.:.
Karena sampai saat ini Tergugat belum melaksanakan isi putusan tersebut,
bersama ini kami mohon agar Ketua Pengadilan Negeridapat memanggil
Tergugat guna ditegur agar Tergugat memenhi isi putusan tersebut. Apabila
setelah ditegur ternyata tergugat tidak mengindahkannya, maka sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku kami mohon, agar isi putusan sebagaimana
tersebut diatas dapat segera dieksekusi.
Atas perhatian dan perkenan Ketua Pengadilan Negeri kami ucapkan
terima kasih.
PEMOHON
Kuasa Penggugat
..
__________________
Petunjuk Pengisian :
1) Identitas tergugat.
2) Pengadilan yang menerbitkan putusan yang berkekuatan hukum tetap.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .

S-24

Perihal

: Permohonan Penundaan
Eksekusi ..

..,19
Kepada Yth, :
Bapak Ketua Pengadilan Negeri

DI

Dengan hormat,

Untuk dan atas nama Tergugat.dalam perkara perdata


Nomor.bersam ini kami mengajukan permohonan penundaan eksekusi
terhadap putusan Pengadilan.Nomor,.Tanggal..dengan
amar Putusan ., Permohonan ini kami ajukan berdasarkan alasan
sebagai berikut :
Demikian kami sampaikan permohonan ini dan atas perhatian serta
perkenannya kami ucapkan terima kasih.

PEMOHON
Kuasa Tergugat

.........................
------------------------Petunjuk pengisian :
*) Alasan dari permohonan penundaan eksekusi diantaranya adalah :
- Putusan yang dieksekusi merupakan putusan serta merta (uitvoorbaar bij voerraad) yang masih belum
mempunyai kekuatan hukum tetap.
- Barang yang dieksekusi ternyata merupakan barang keperluan hidup sehari-hari; (Vide pasal 197 ayat 8
HIR/pasal 221 RBG)
- Barang yang dieksekusi ternyata masih merupakan obyek sengketa dalam perkara lain.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .

S-25
MEMORI BANDING
TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN..
TANGGALNOMOR.
DALAM PERKARA PERDATA
AN TAR A
..
MELALUI KUASA HUKUMNYA.
SEBAGAI PENGGUGAT/TERBANDING.
LAWAN
PEMERINTAH RI. CQ.
MELELUI KUASA HUKUMNYA1)
SEBAGAI TERGUGAT/PEMBANDING
..,..20..
Kepada Yth, :
Ketua Pengadilan Tinggi

Di
.2)
Dengan hormat,
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi dari.3) Kepada Jaksa Agung
RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi ../Kepala Kejaksaan
Negeri./ Kepala Cabang Kejaksaan Negeri.4) Nomortanggal ..,selanjutnya Jaksa
Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Negeri /Kepala
Cabang Kejaksaan Negeri,,,,,,,,,5) dengan surat Kuasa Khusus Nomor.tanggaltelah menunjuk :
1. Nama
Jabatan
Alamat Kantor
2. Nama
Jabatan
Alamat Kantor

:
:
:
:
:
:

Jaksa Pengancara Negara

Jaksa Pengancara Negara

Untuk bertindak sebagai Kuasa Tergugat/Pembanding dalam perkara Nomor.yang telah


diputus oleh Pengadilan Negeri..Nomor.tanggal.yang amarnya berbunyi
sebagi berikut :, Putusan mana telah diberitahukan kepada pembanding
tanggal..sedangkan permohonan banding ini kami ajukan pada tanggal jadi masih
dalam tenggang waktu yang dibenarkan oleh undang-undang.
Alasan banding dari Pemohon Banding adalah sebagai berikut :
1. Bahwa pertimbangan Pengadilan Negeributirhal..yang menyatakan..
2. .. 6)

Berdasarkan uraian tersebut, bersama ini Tergugat/Pembanding mengajukan permohonan agar


majelis Hakim Pengadilan Tinggiyang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
memberikan putusan sebagai berikut :
PR I MAI R
-

Membatalkan Putusan Pengadilan .Nomor..tanggal.


Mengadili sendiri dan memutuskan :
1.
2. .7)
S U B S I D AI R

Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
KUASA TERGUGAT/PEMBANDING
------------------------------------

-----------------------Keterangan :
- Formulir S-25 dapat dipergunakan untuk menyusun memori banding dari Penggugat/Pembanding/Terbanding,
kontra memori banding dalam perkara perdata, dan memori/kontra memori banding dalam perkara TUN dengan
penyesuaian seperlunya.
Petunjuk Pengisian :
1) Diisi nama Jaksa Pengacara Negara.
2) Memori Banding disampaikan melalui Panitera Pengadilan Negeri yang memutus tingkat pertama.
3) Instansi yang digugat.
4) Coret yang tidak perlu.
5) Coret yang tidak perlu.
6) Alasan yang dapat diajukan dalam memori banding diantaranya ialah :
Bahwa Pengadilan Tingkat Pertama telah mendasarkan putusannya pada ketentuan perundang-undangan
yang sudah tidak berlaku lagi ;
Bahwa isi putusan Pengadilan Tingkat Pertama bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Bahwa isi putusan Pengadilan Tingkat Pertama bertentangan dengan yurisprudensi;
Bahwa isi pertimbangan bertentangan dengan amar putusannya;
Disamping itu perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Terhadap setiap bagian putusan tingkat pertama yang dibantah, agar diuraikan secara jelas dihalaman berapa
dan alenia berapa dari putusan letak bagian tersebut.
- Alasan dalam memori banding sebaiknya didukung oleh ketentuan hukum yang berlaku, yurisprudensi, atau
pendapat pakar hukum.
- Bersama-sama dengan memori banding masih terbuka kemungkinan untuk mengajukan alat bukti baru sebagai
tambahan alat bukti.
7) Ulangi isi petitum pembanding yang diajukan pada pengadilan tingkat pertama.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-26
MEMORI KASASI
TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN TINGGI
TANGGAL . NOMOR
DALAM PERKARA PERDATA
AN TAR A
PEMERINTAH RI. CQ
MELALUI KUASA HUKUMNYA .. 1)
(SEMULA ../.. 2)/SEKARANG PEMOHON KASASI )
LAWAN

MELALUI KUASA HUKUM ..1)


(SEMULA .. / 3)/SEKARANG TERMOHON KASASI ..)

, 20 .
Kepada Yth :
Ketua Mahkamah Agung
Republik Indonesia.
Di
J A K A R T A 4)
Dengan Hormat,
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan hak substitusi dari 5) kepada JAKSA
Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi
./Kepala Kejaksaan Negeri ./Kepala Cabang Kejaksaan negeri 6)
Nomor ..Tanggal .,selanjutnya Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata
Usaha Negara/Kepala kejaksaan Tinggi ../Kepala Kejaksaan Negeri ./Kepala Cabang
Kejaksaan Negeri ..7)dengan Surat Kuasa Khusus Nomor . Tanggal .
Telah menunjuk :
1. N a m a
: .
Jabatan
: Jaksa Pengacara Negara.
Alamat Kantor
: .
2. N a m a
Jabatan
Alamat Kantor

: .
: Jaksa Pengacara negara.
: ..

Untuk bertindak sebagai Kuasa Pemohon Kasasi dalam perkara Nomor yang telah
diputus oleh Pengadilan Tinggi Nomor .. Tanggal .. dengan
amar . putusan mana telah diberitahukan kepada Pemohon Kasasi tanggal
dan permohonan Kasasi diajukan pada tanggal sedangkan memori kasasi
diajukan pada tanggal .. jadi masih dalam tenggang waktu yang dibenarkan oleh
undang-undang.

Alasan kasasi dari Pemohon Kasasi adalah sebagai berikut :


1. ..
2. 8)
Berdasarkan uraian tersebut, bersama ini Pemohon Kasasi mengajukan permohonan agar Majelis
Hakim Agung yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut:
-

PR I MAI R
Membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi . Nomor .. tanggal ..
Mengadili sendiri dan memutuskan :
1. .
2. 9)
S U B S I D AI R

Apabila Mahkamah Agung berpendapat lain, mohon agar memberikan putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono).
KUASA PEMOHON KASASI

..............................
Catatan :
Formulir ini dapat digunakan untuk :
- Menyusun kontra memori kasasi dalam perkara perdata.
- Menyususn memori kasasi/kontra memori kasasi dalam perkara tata usaha negara, dengan penyesuaian seperlunya.
Petunjuk pengisian :
1). Diisi nama Jaksa Pengacara Negara
2). Diisi status pemohon kasasi pada tingkat pertama dan tingkat banding.
3). Tulis status termohon kasasi pada tingkat pertama dan tingkat banding.
4). Memori kasasi disampaikan oleh Panitera Pengadilan Tingkat Pertama yang bersangkutan.
5). Instansi yang mengajukan permohonan kasasi
6). Coret yang tidak perlu
7). Coret yang tidak perlu
8). Alasan bagi memori kasasi dibatasi oleh pasal 30 UU No. 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung, yaitu
hanya mengenai :
- Bahwa Pengadilan Tingkat Banding tidak berwenang atau melampaui wewenangnya;
- Bahwa Pengadilan Tingkat Banding melanggar hukum yang berlaku atau salah dalam menerapkan hukum ;
- Bahwa Pengadilan Tingkat Banding lalai dalam memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam peraturan
perundang-undangan ;
- Menurutb yurisprudensi dan SEMA No. 3/1974 alasan kasasi dapat juga berupa *onvoeldoende gemotiveerd*
(kurang memberi motivasi pada pertimbangan) ;
Disamping itu perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Terhadap setiap bagian putusan yang dibantah, agar diuraikan secara jelas ;
- Alasan dalam memori kasasi sebaiknya didukung oleh ketentuan hukum yang berlaku, yurisprudensi, atau
pendapat pakar hukum.
9). Ulangi isi petitum yang diajukan pada tingkat terdahulu yang relevan dan menguntungkan.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .

S-27
, , 20..
Perihal

Usul untuk mengajukan kasasi


demi kepentingan hukum

Kepada Yth :
Kepala Kejaksaan Tinggi
.
Di..

Dengan hormat,
Setelah mempelajari isi Putusan Pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap, yaitu Putusan Pengadilan Nomor
.tanggal.. dalam perkara perdata/tata usaha negara 1) antara :
.
Lawan
. Yang amarnya berbunyi :
.
kami menemukan ada hal-hal yang perlu diluruskan dan didudukan secara proporsional,
agar hukum diterapkan dengan benar.
Adapun kesalahan/kekeliruan yang kami temukan dalam putusan tersebut adalah
sebagai berikut :
1.
2. dst 2)
3.
Untuk meluruskan kesalahan/kekeliruan tersebut kami mohon kiranya Bapak
dapat mempertimbangkan meneruskan usul kasasi demi kepentingan hukum ini kepada
Bapak Jaksa Agung.

Demikian agar maklum.


KEPALA KEJAKSAAN NEGERI

( .)
Tembusan :
1. Yth. Ass. Datun;
2. Yth. Ass. Was;
3. A r s i p
.

Catatan :
1. Usul ini diteruskan oleh Kejati Ke Kejagung dengan surat pengantar disertai pendapat Kajati.
2. Dengan penyesuaian seperlunya, formulir ini dapat dipergunakan dalam pengajuan usul serupa dari Kejaksaan
Tinggi ke Kejaksaan Agung dan dari Jaksa Agung kepada Mahkamah Agung.
Petunjuk pengisian :
1)
Coret yang tidak perlu;
2)
Diisi dengan kesalahan yang didapatkan dalam putusan termaksud beserta alasan
pengajuan permohonan kasasi demi kepentingan hukum seperti :
- Ketiadaan wewenang atau melampaui wewenang yang ditentukan dalam Undang-undang;
Salah menerapkan Hukum;
Tidak menerapkan Hukum;
Lalai mememenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam peraturan;
Bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Perlu diingat bahwa alasan tersebut harus didukung oleh ketentuan hukum yang berlaku, Yurisprudensi, atau
pendapat pakar.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .

S-28
Perihal : Permohonan Peninjauan Kembali

.., 20 .
Kepada Yth :
Ketua Mahkamah Agung RI
dengan perantaraan
Ketua Pengadilan Negeri
Di..............................
......

Dengan hormat,
Untuk dan atas nama Jaksa Agung RI/Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata
Usaha Negara/Kepala Kejaksaan Tinggi/ /Kepala Kejaksan Negeri
../Kepala Cabang Kejaksaan Negeri berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Substitusi Nomor .. tanggal .. , yang bertandatangan dibawah ini :
1. N a m a
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

2. N a m a
Jabatan
Alamat Kantor

:
: Jaksa Pengacara Negara.
:

Untuk bertindak mewakilialamatberdasarkan Surat Kuasa


Khusus
dengan
hak
substitusi
Nomor

tanggal
..bersama ini mengajukan permohonan Peninjauan Kembali atas
putusan Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung *) Nomor
tanggal yang telah berkekuatan hukum tetap.
Bahwa putusan Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung Nomor
tanggal .. diberitahukan pada pemohon Peninjauan Kembali
tanggal . dan permohonan Peninjauan Kembali ini diajukan tanggal
.. jadi dalam tenggang waktu yang masih dibanarkan undang-undang,
dengan alasan sebagai berikut :
1. Bahwa putusan Pengadilan Negeri/ Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung *)
Nomor ..tanggal didasarkan kepada suatu keterangan yang
berisi kebohongan atau tipu muslihat dari ..
yaitu
2. Bahwa kebohongan atau tipu muslihat tersebut baru Pemohon ketahui setelah
perkaranya diputus/setelah ada putusan Hakim pidana di .. yang
menyatakan bukti-bukti (uraikan bukti-buktinya) *) tersebut palsu.

3.

Telah diketemukannya hal-hal baru atau bukti-bukti baru, berupa :


a. ..
b. ..
c. ..

4.

Bahwa ternyata Pengadilan Negeri/ Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung *)


dengan putusannya Nomor .. tanggal .tersebut telah
mengabulkan , yang ternyata tidak dituntut/ataupun telah
mengabulkan *) yang ternyata telah melebihi apa yang dituntut oleh
Penggugat, seperti ternyata dari surat gugatan Nomor .
Tanggal

5.

Bahwa dalam petitum Penggugat yang bterdaftar di Pengadilan Negeri ..


butir . yang menuntut .. ternyata tidak diputus oleh Pengadilan
Negeri/ Pengadilan Tinggi/Mahkamah Agung.

6.

Bahwa ternyata perkara ini telah diputus oleh Pengadilan Negeri/ Pengadilan
Tinggi/Mahkamah Agung dalam kasus yang sama, sedangkan antara putusanputusan tersebut bertentangan satu dengan lainnya.
Bahwa berdasarkan atas hal-hal yang Pemohon uraikantersebut diatas
mohon kiranya Ketua Mahkamah Agung mengadili dan memeriksa permohonan
ini serta menetapkan :
1. Menerima permohonan Peninjauan Kembali dari .
2. Membatalkan putusan Pengadilan Negeri/ Pengadilan Tinggi/Mahkamah
Agung Nomor . Tanggal .
3. Menyatakan bahwa Termohon telah melakukan telah melakukan
..
4. Menghukum Termohon Peneinjauan Kembali untuk..(sebutkan
tuntutan Pemohon).
5. Menghukum Termohon Peninjauan Kembali untuk membayar ongkos
perkara; atau
6. Memberikan Putusan yang sadil-adilnya.
Hormat kami.
KUASA PEMOHON
.

Keterangan :
- Alasan alsan tersebut No. 1 s/d 6 dapat bersifat alternatif ataupun komunilatif.. (Vide pasal 67 UU No. 14
Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung).
- Apabila yang menjadi alasan tersebut No. 3 agar disebutkan tanggal dan bukti diketemukannya alasan tersebut.
*) Pilih salah satu.

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .

S-29
., .. 20..
Kepada Yth.
Majelis Hakim Agung Perkara HUM Nomor :
di
JAKARTA
Dengan hormat,
Untuk dan atas nama TERMOHON, kami yang bertanda tangan di bawah ini, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus Nomor : . tanggal . kepada .., yang selanjutnya
memberikan Kuasa Substitusi Nomor: ... tanggal ..., dengan ini
menyampaikan Jawaban atas Permohonan Uji Materiil Tentang
..register Perkara Mahkamah Agung Nomor sebagaimana
berikut ini :

I.

POKOK PERMOHONAN PEMOHON


1.
.....
2.
dst
Sebelum Termohon menjawab Permohonan Keberatan Hak Uji Materiil terhadap Pasal
.. Tentang ., Termohon menyatakan menolak seluruh dalil/alasan
Permohonan Pemohon.

II. KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) TERMOHON


1.
2.

Dst..

.
III. UMUM (LATAR BELAKANG)
1.

2.
Dst..
IV. KEBERATAN TERHADAP POKOK PERMOHONAN
A.
Tidak ada pertentangan antara Pasal tentang
dengan Pasal UU No. .. tentang ..
1.
..
2.
Dst..
B.

V.

Dst..
1.
2.Dst..

KESIMPULAN
Dari fakta-fakta hukum dan dalil-dalil yang dikemukakan Termohon diatas, Termohon
menyimpulkan sebagai berikut :
1.
2. dst

Berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan diatas, bersama ini perkenankanlah Termohon


mengajukan permohonan agar Yang Terhormat Majelis Hakim Mahkamah Agung Republik
Indonesia yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memberikan Putusan sebagai berikut:
1. Menerima Jawaban Termohon secara keseluruhan;
2. Menyatakan Permohonan Uji Materiil yang diajukan Pemohon tidak dapat diterima;
3. Menolak Permohonan Uji Materiil yang diajukan Pemohon untuk seluruhnya;
4. Menyatakan Pasal Peraturan... tentang .. tidak bertentangan
dengan Pasal .. Undang-Undang Nomor . tentang
., dan tetap sah.
Hormat Kami,
Kuasa Hukum ..
1..

3.

2...

Keterangan :

Formulir ini dipergunakan untuk Pengajuan Hak Uji Materiil (HUM) ke Mahkamah Agung terhadap
peraturan perundang-undangan dibawah Undang-Undang (misalnya ; PP, Perpres dll)

KANTOR PENGACARA NEGARA


PADA KEJAKSAAN .
S-30
Jakarta,
Perihal : Eksepsi dan Jawaban

.. 20

Kepada Yth :
Ketua Majelis Hakim PTUN
Perkara No. ..
Di

Dengan hormat,
Untuk dan atas nama .. selaku Tergugat, berdasarkan Surat Kuasa Khusus dari
.kepada..Nomortanggaldan Surak Kuasa Substitusi
dari. kepada Jaksa Pengacara Negara
Nomor : Tanggal
..kepada :
1.
2.
3. dst
Semuanya adalah Jaksa Pengacara Negara pada , beralamat di Jalan
, dengan ini perkenankanlah kami menyampaikan Eksepsi dan Jawaban atas
gugatan dalam perkara . dengan obyek gugatan Keputusan .. Nomor
: tentang .tanggal...
Terlebih dahulu Tergugat menyatakan bahwa Tergugat menyangkal segala sesuatu yang dikemukakan
oleh Penggugat di dalam gugatannya tanggal ................., kecuali apa yang nyata-nyata diakui oleh
Tergugat di dalam Eksepsi dan Jawaban ini.
Adapun Jawaban Tergugat adalah sebagai :

I. DALAM EKSEPSI
A.
a. Bahwa ..
b. .
c. Dst
B. ..
1. Bahwa
2. ..
3. dst
II. DALAM POKOK PERKARA
Terlebih dahulu Tergugat menyatakan bahwa segala sesuatu yang dikemukakan di dalam
Eksepsi tetap dipertahankan dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan di dalam pokok perkara.
1.

Bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya mendalilkan Tergugat melanggar ketentuan ketentuan sebagai berikut:
a. Peraturan Perundang Undangan yang berlaku yaitu :
1) Pasal..
2) .
b. Asas Asas Umum Pemerintahan yang baik:
1) Asas..
2)

2.

Bahwa terhadap dalil dalil tersebut, Tergugat menyampaikan Jawaban sebagai berikut:
a. Obyek Sengketa tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku
1)
2)
b. Obyek Sengketa Tidak Bertentangan Dengan Asas-asas Umum Pemerintahan yang
baik
1)
2)
Dengan demikian Surat Keputusan a quo Nomor .tentang .. tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Asas-asas Umum Pemerintahan yang Baik.
III. DALAM PENANGGUHAN/PENUNDAAN
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 67 ayat (4) huruf a Undang-undang No. 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah dirubah oleh Undang-undang Nomor 51
Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara tidak terdapat kepentingan kepentingan yang sangat mendesak yang
mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat dirugikan jika Keputusan TUN yang digugat itu tetap
dilaksanakan dengan aasan sebagai berikut :
1. .
2. dst
Berdasarkan uraian dan dasar hukum yang Tergugat sampaikan, baik dalam Eksepsi maupun
Jawaban Pokok Perkara, mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara yang
memeriksa dan mengadili perkara a quo dapat memberikan putusan :
MEMUTUS
DALAM PENUNDAAN
Menyatakan tidak menerima Permohonan Penundaan Pelaksanaan Keputusan ..... Nomor..........
tentang
DALAM EKSEPSI :
1.
2.
3.

Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;


Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.

DALAM POKOK PERKARA :


1.
2.
3.
4.

Menerima Jawaban Tergugat untuk seluruhnya;


Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
Menyatakan Surat Keputusan Tergugat a quo Nomor
..tentang adalah sah menurut hukum;
Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara.
Hormat Kami
Kuasa Hukum Tergugat,

1. .................................
2.
Keterangan :
- Eksepesi dan Jawaban dalam perkara TUN

Tanggal

3.
.
4. ...................................

S-31

KETERANGAN PEMERINTAH
ATAS PERMOHONAN PENGUJIAN PASAL ...................
UNDANGUNDANG NOMOR .........TAHUN ............
TENTANG .
TERHADAP
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Kepada Yth.
Ketua/Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi
Republik Indonesia
Di
J AK AR TA
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

:......................, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI;

Nama

: ......................., Jaksa Agung RI.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Presiden Republik Indonesia untuk mewakili Pemerintah
Republik Indonesia berdasarkan Surat Kuasa Khusus Tanggal ..................., perkenankanlah kami
menyampaikan Keterangan Pemerintah Republik Indonesia baik lisan maupun tertulis yang merupakan
satu kesatuan yang utuh dan tak terpisahkan atas permohonan pengujian Pasal ..................Undang-undang
Nomor ............. Tahun ............ tentang ....................Undang-undang Nomor ...... Tahun ..............
tentang .........................
I.

KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI


1. ...
2 dst

II.

GAMBARAN UMUM

III.

KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PEMOHON


1. ......
2.

dst

Berdasarkan uraian di atas jelas bahwa tidak terdapat hak konstitusional Pemohon yang dirugikan.
Dengan demikian, berdasarkan kualifikasi Pemohon yang tidak memenuhi legal standing sebagai
Pemohon pengujian undang-undang, sudah selayaknya Majelis Hakim pada Mahkamah Konstitusi
menyatakan permohonan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard).
V.

PENDAPAT PEMERINTAH TERHADAP ALASAN YANG


PEMOHON DALAM PERMOHONANNYA
1. Gambaran Umum

DIKEMUKAKAN OLEH

a.
Aspek Filosofis.
b.
Aspek historis.
c.
Aspek sosiologis.
d.
Aspek lingkungan strategis.
e.
Aspek yuridis.
2. Tidak terdapat pertentangan antra Pasal.UU Nomor.Tahun.Tentang..dengan
Pasal..UUD 1945
3. dst.
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan dan argumentasi tersebut di atas, Pemerintah memohon kepada yang
terhormat Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi yang memeriksa dan memutus permohonan
pengujian Pasal ........ Undang Undang Nomor .......... tentang ................ dapat memberikan putusan
sebagai berikut:
1. Menyatakan bahwa Mahkamah Konstitusi tidak mempunyai kewenangan memeriksa dan
memutus perkara aquo;*)
2.

Menyatakan Pemohon tidak mempunyai kedudukan hukum (legal standing); *)

3.

Menolak permohonan Pemohon untuk seluruhnya atau setidak tidaknya menyatakan


pengujian permohonan Pemohon tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard);

4.

Menerima Keterangan Pemerintah secara keseluruhan;

5.

Menyatakan ketentuan Pasal ........... UU Nomor ........ Tahun ......... tentang ............... beserta
Penjelasannya tidak bertentangan dengan Pasal ............. Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;

6.

Menyatakan Pasal .......... Nomor ............ Tahun ............ beserta Penjelasannya tetap
mempunyai kekuatan hukum dan berlaku mengikat di seluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.

Atas perhatian Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, diucapkan
terima kasih.
Jakarta, .................. 20...
Kuasa Hukum Presiden Republik Indonesia
MENTERI HUKUM DAN
HAK ASASI MANUSIA

JAKSA AGUNG RI

...........................................

..............................

Keterangan :
Form ini hanya digunakan oleh Kejaksaan Agung

S-32

OPENING STATEMENT PEMERINTAH


ATAS PERMOHONAN PENGUJIAN
UNDANG-UNDANG NOMOR .TAHUN .........
TERHADAP
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi,
Sehubungan dengan permohonan pengujian (constitusional review) ketentuan Pasal
Undang-Undang Nomor Tahun ......... tentang .............. (untuk selanjutnya disebut UndangUndang..) terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang
dimohonkan oleh..................., untuk selanjutnya disebut Pemohon, dalam hal ini memilih domisili hukum
di Jln. .. Sesuai registrasi di Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi Nomor tanggal
.., dengan perbaikan tanggal ... Perkenankanlah Pemerintah menyampaikan
penjelasan singkat (opening statement) sebagai berikut :
POKOK PERMOHONAN PARA PEMOHON
1.
..;
2.
.;
3.
Menurut Para Pemohon ketentuan a quo telah bertentangan dengan ketentuan Pasal
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
I.

TENTANG KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI


.......................................................................................................

II. TENTANG KEDUDUKAN HUKUM (LEGAL STANDING) PARA PEMOHON.


..
III. TERHADAP MATERI MUATAN NORMA YANG DIMOHONKAN UNTUK DIUJI OLEH
PARA PEMOHON TERSEBUT DI ATAS, PEMERINTAH DAPAT MEMBERIKAN
PENJELASAN SEBAGAI BERIKUT :
1. GAMBARAN UMUM
a. Aspek Filosofis.
b. Aspek Historis.
c. Aspek Sosiologis.
d. Aspek lingkungan strategis.
e. Aspek yuridis.
2. Dst............
3. Dst...........

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan dan argumentasi tersebut di atas, Pemerintah memohon kepada yang Mulia
Ketua/Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang memeriksa, memutus dan
mengadili permohonan pengujian Undang-Undang Nomor Tahun ............ tentang ........
terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dapat memberikan putusan
sebagai berikut :
1.

Menolak permohonan pengujian para Pemohon seluruhnya atau setidaktidaknya menyatakan permohonan pengujian para Pemohon tidak dapat diterima (niet
onvankelijk verklaard).
2.
Menerima Keterangan Pemerintah secara keseluruhan;
3.
Menyatakan ketentuan Pasal .. Undang-Undang Nomor .
Tahun ......... tentang .............. tidak bertentangan dengan ketentuan Pasal
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Atas perhatian Yang Mulia Ketua/Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, diucapkan
terima kasih.

Jakarta,
.................... 20....
Kuasa Hukum Presiden Republik Indonesia,
MENTERI HUKUM DAN
HAK ASASI MANUSIA RI,

..............................

Keterangan :
Form ini hanya digunakan oleh Kejaksaan Agung.

JAKSA AGUNG RI,

.........................

FORMULIR
REGISTER
LAPORAN BULANAN
LAPORAN REKAPITULASI

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN

:
:
:

PENEGAKAN HUKUM
.........................................
.........................................

R. Datun. 1
Identitias Perkara
No.

Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat
pertama/Banding
/Kasasi/PK)

No.
Reg/No.Per
kara No.
Sprint

Keterangan :
Register ini hanya untuk PPH.

Hasil Kegiatan

Tgl

Pemohon/
Penggugat

Termohon
Tergugat /

Masalah

Kasus
Posisi

Tuntutan
pengungat
pemohon

10

JPN

Tahap &
Kegiatan
Penanganan
Perkara

Di luar
pengadilan

Penetapan
pengadilan

11

12

14

15

Ket.

16

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 1

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN

:
:
:

PENEGAKAN HUKUM
.........................................
.........................................

L. Datun 1
Identitias Perkara
No.

Kejaksaan

Tingkat
penanganan
No.
perkara
Reg/No.Per
(Tingkat
kara No.
pertama/Banding
Sprint
/Kasasi/PK)

Hasil Kegiatan

Tanggal

Pemohon/
Penggugat

Termohon
Tergugat /

Masalah

Kasus
Posisi

Tuntutan
penggugat/
pemohon

10

JPN

Tahap &
Kegiatan
Penanganan
Perkara

11

12

Di luar
Penetapan /
pengadilan pengadilan
14

15

Ket.

16

Keterangan :
Laporan Bulanan ini hanya untuk PPH.

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 2

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN

:
:
:

PENEGAKAN HUKUM
.........................................
.........................................

Lr.DATUN.1

No

Kejaksaan

Tingkat
Penanganan perkara
(PN,PT,MA)
3

Sisa Bulan/
Tahun Lalu

Masuk Bulan/
Tahun Lap.

Jumlah

Hasil Kegiatan
Penetapan
Diluar Pengadilan
Pengadilan
7
8

Jumlah
9

Sisa

Keterangan

10

11

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 3

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN

:
:
:

BANTUAN HUKUM
.........................................
.........................................

R.Datun.2

No.

Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat
pertama/Banding/
Kasasi/PK)

Identitas
Perkara
No.
Reg

Tanggal

Keterangan :
Register ini untuk PPH, Perdata dan TUN

Jenis
perkara
PDT/
TUN/
PPH
5

Pihak-pihak dalam
perkara
Pengugat/
Pemohon/
pelawan
6

Tergugat/
Termohon/
Terlawan
7

Masalah

Kasus
Posisi

Tuntutan
penggugat
pemohon/
pelawan

10

JPN yang
ditugaskan

Tahap &
Kegiatan
Penanganan
Perkara

11

12

Ringkasan Hasil
Kegiatan
Di luar
pengadilan

Penetapan/
pengadilan

14

15

Ket

16

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 4

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN

:
:
:

BANTUAN HUKUM
.........................................
.........................................

L.Datun.2

No.

Kejaksaan

Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat
pertama/Banding/
Kasasi/PK)

Identitas
Perkara

Jenis
perkara
PDT/
No. Tangga
TUN/
Reg l Reg.
PPH
3

Keterangan :
Laporan Bulanan ini untuk PPH, Perdata dan TUN

Pihak-pihak dalam
perkara
Pengugat/
Pemohon/
pelawan
6

Tergugat/
Termohon/
Terlawan
7

Masalah

Kasus
Posisi

Tuntutan
penggugat
pemohon/
pelawan

10

JPN yang
ditugaskan

Tahap &
Kegiatan
Penanganan
Perkara

11

12

Ringkasan Hasil
Kegiatan
Di luar
pengadilan

Penetapan/
pengadilan

14

15

Ket

16

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 5

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN

:
:
:

BANTUAN HUKUM
.........................................
.........................................

Lr. Datun.2
No

Kejaksaan

Tingkat Penanganan
Perkara
(Tingkatpertama/Bandin
g/Kasasi/PK)

Hasil Kegiatan

Jenis
Perkara
Perdata/TUN/PPH 2)

Sisa
Bulan/Tahun
Lalu

Masuk
Bulan/Tahun
Lap.

Jumlah

Diluar
Pengadilan

Penetapan
Pengadilan

Jumlah

Sisa

Ket

10

11

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 6

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER

BULAN
TAHUN

:
:

BANTUAN HUKUM PERKARA KHUSUS


(Hak Uji Materiil MK, HUM MA, PHPU di MK)
.........................................
.........................................

R.Datun.3
Identitas Perkara
No.

No. Reg

Tang
gal
Reg.

Jenis perkara
(HUM MK,
HUM MA,
PHPU di MK)

Keterangan :
Register ini hanya untuk TUN.

Pihak-pihak dalam
perkara
Pemohon

Termohon

Masalah

Kasus
Posisi

Tuntutan
Pemohon

JPN

Tahap &
Kegiatan Penanganan Perkara

Putusan

Ket

10

11

12

13

16

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 7

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN

BULAN
TAHUN

:
:

BANTUAN HUKUM PERKARA KHUSUS


(Hak Uji Materiil MK, HUM MA, PHPU di MK)
.........................................
.........................................

L.Datun.3
Identitas
Perkara
No.

Kejaksaan

No.
Reg

Tanggal
Reg.

Keterangan :
Laporan Bulanan ini hanya untuk TUN.

Jenis perkara
(HUM MK,
HUM MA,
PHPU di MK)
5

Pihak-pihak dalam
perkara
Pemohon

Termohon

Masalah

Kasus
Posisi

Tuntutan
Pemohon

JPN yang
ditugas-kan

Tahap & Kegiatan


Penanganan
Perkara

Putusan

Ket

10

11

12

13

16

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 8

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI

BULAN
TAHUN

:
:

BANTUAN HUKUM PERKARA KHUSUS


(Hak Uji Materiil MK, HUM MA, PHPU di MK)
.........................................
.........................................

Lr.Datun.3

No
1

Kejaksaan
2

Jenis perkara
(HUM MK, HUM
MA, PHPU di MK)

Pihak-pihak dalam
perkara
Pemohon

Termohon

Hasil Kegiatan

Sisa
Bulan/Tahun
Lalu

Masuk
Bulan/Tahun
Lap.

Jumlah

Diluar
Pengadilan
7

Penetapan
Pengadilan
8

Sisa

Ket

10

11

Jumlah
9

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 9

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN

:
:
:

PELAYANAN HUKUM
.........................................
.........................................

R.Datun.4
Nomor
1

Identitas kasus
Pemohon /
No. Sprint,
sumber informasi
Tanggal
(No.tgl.surat)
3
4

Keterangan :
Register ini untuk PPH, Perdata dan TUN.

JPN

Jenis kasus
Perdata/TUN/
PPH

Masalah

Kasus Posisi

Kegiatan

Hasil kegiatan

Keterangan

10

11

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 10

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN

:
:
:

PELAYANAN HUKUM
.........................................
.........................................

L.Datun.4
Nomor

Kejaksaan

Identitas kasus
Pemohon /
No. Sprint,
sumber informasi
Tanggal
(No.tgl.surat)
3
4

Keterangan :
Laporan Bulanan ini untuk PPH, Perdata dan TUN.

JPN Yang
ditugaskan

Jenis kasus
Perdata/TUN/
PPH

Masalah

Kasus Posisi

Kegiatan

Hasil kegiatan

Keterangan

10

11

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 11

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN

:
:
:

PELAYANAN HUKUM
.........................................
.........................................

Lr. Datun. 4
No

Kejaksaan

Pemohon
/Sumber
Informasi

Masalah

Kasus Posisi

Sisa
Bulan/Tahun
Lalu

Masuk
Bulan/Tahun
Lap.

Jumlah

Sisa

Petunjuk Yang
Diberikan

Ket

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 12

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN

:
:
:

PERTIMBANGAN HUKUM
.........................................
.........................................
R. Datun. 5

No
1

Identitas kasus
Pemohon / sumber
No. Sprint,
informasi
Tanggal
(no.tgl.surat)
3
4

Keterangan :
Register ini untuk PPH, Perdata dan TUN.

JPN Yang
ditugaskan

Jenis kasus
Perdata/TUN/
PPH

Masalah

Kasus Posisi

Kegiatan

Hasil kegiatan

Keterangan

10

11

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 13

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN

:
:
:

PERTIMBANGAN HUKUM
.........................................
.........................................
L. Datun. 5

No

Kejaksaan

Identitas kasus
Pemohon / sumber
No. Sprint,
informasi
Tanggal
(no.tgl.surat)
3
4

Keterangan :
Laporan Bulanan ini untuk PPH, Perdata dan TUN.

JPN Yang
ditugaskan

Jenis kasus
Perdata/TUN
/ PPH

Masalah

Kasus Posisi

Kegiatan

Hasil kegiatan

Keterangan

10

11

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 14

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN

:
:
:

PERTIMBANGAN HUKUM
.........................................
.........................................

Lr. Datun.5
No

Kejaksaan

Masalah

Kasus Posisi

Masuk Bulan/
Tahun Lap.

Jumlah

Sisa

10

Hasil Kegiatan

Keterangan
11

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KCABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 15

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN

:
:
:

TINDAKAN HUKUM LAIN


.........................................
.........................................

R. Datun.6
Identitas Perkara
No
1

No.
Sprint
3

Tgl
4

Para Pihak
Pihak
Pertama
5

Pihak
Kedua

Keterangan :
Register ini untuk perkara PPH, Perdata dan TUN.

Jenis kasus
Perdata/
PPH/TUN

Masalah

Kasus
Posisi

JPN

Bentuk Tindakan
hukum lain

Tahap &
Kegiatan

Hasil
Tindakan
hukum lain

Ket

10

11

13

14

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 16

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN

:
:
:

TINDAKAN HUKUM LAIN


.........................................
.........................................

L. Datun. 6
Identitas Perkara
No
1

Kejaksaan
2

No.
Sprint
3

Tgl
4

Para Pihak
Pihak
Pertama
5

Pihak
Kedua

Keterangan :
Laporan Bulanan ini untuk perkara PPH, Perdata dan TUN.

Jenis kasus
PPH/Perdata
/ TUN

Masalah

Kasus
Posisi

JPN

Bentuk
Tindakan
hukum lain

Tahap &
Kegiatan

Hasil
Tindakan
hukum lain

Ket

10

11

13

14

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 17

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN

:
:
:

TINDAKAN HUKUM LAIN


.........................................
.........................................

Lr. Datun. 6
No

Kejaksaan

Masalah

Kasus Posisi

Para Pihak
Pihak
Pihak
Pertama
Kedua

Masuk Bulan/
Tahun Lap.

Jumlah

Sisa

10

Hasil kegiatan

Keterangan

11

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 18

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN

:
:
:

PEMULIHAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARA


.........................................
.........................................
R. Datun 7

No

Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat
pertama/
Banding/
Kasasi/PK)

Identitas
Perkara
No.
Reg/
No.
SKK
3

Pihak-pihak
dalam perkara

Tgl

Pemo
hon

Termo
hon

Keterangan :
Register ini hanya untuk perkara PPH.

Masalah

Kasus
Posisi

Jenis
Tuntutan
(ganti
kerugian,
uang
pengganti,
pemulihan
piutang)
10

JPN

Tahap &
Kegiatan

11

12

Jumlah yang
ditetapkan atas
dasar
kesepakatan di putusan
luar
pengapengadilan
dilan
14
15

Jumlah yang
diesksekusi/
disepakati

Jumlah
yang
nyatanyata
dipulihkan

Jumlah
yang
belum
dipulihkan

Ket

16

17

18

19

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 19

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN

:
:
:

PEMULIHAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARA


.........................................
.........................................
L. Datun 7

No

Kejaksaan

Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat pertama/
Banding/
Kasasi/PK)

Identitas Perkara

Pihak-pihak dalam
perkara

No. Reg/
No. SKK

Tgl

Pemoh
on

Termo hon

Keterangan :
Laporan Bulanan ini hanya untuk perkara PPH.

Jumlah yang ditetapkan


atas dasar

Masalah

Kasus
Posisi

Jenis Tuntutan
(ganti
kerugian, uang
pengganti,
pemulihan
piutang)

JPN

Tahap &
Kegiatan

10

11

12

kesepakatan di luar
penga-dilan

putusan
pengadilan

Jumlah
yang
dieskseku
si/
disepakati

14

15

16

Jumlah
yang
nyatanyata
dipulihkan

Jumlah
yang
belum
dipulihkan

Ket

17

18

19

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 20

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN

:
:
:

PEMULIHAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARA


.........................................
.........................................

Lr.Datun.7
No

Kejaksaan

Tingkat
PN,PT,MA

Sisa Bulan /
Tahun Lalu

Masuk Bulan /
Tahun Laporan

J U M LAH

PE N YE LE S AI AN
Diluar Pengadilan

Putusan Pengadilan

Kasus

Jumlah

Kasus

Jumlah

Kasus

Jumlah

Kasus

Jumlah

Kasus

Jumlah

10

11

12

13

Jumlah Yang
dieksekusi

Ket

14

15

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 21

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

BUKU REGISTER
BULAN
TAHUN

:
:
:

PENYELAMATAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARA


.........................................
.........................................
R.Datun.8

No

Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat
pertama/Ban
ding/Kasasi/
PK

Identitas
Perkara
No.
Reg
3

Pihak-pihak dalam
perkara
Tergug
at/
Termoh
on

Masalah

Tgl

Peng
gugat
/Pemohon

Kasus
Posisi

Keterangan :
Register ini untuk perkara Perdata.

Jenis
Tuntutan
(ganti
rugi/Uang/
Aset)
10

JPN

11

Tahap &
Kegiatan
(PN/PT/
MA/
Arbitrase)

Jumlah
ganti rugi
yang
dituntut
(uang/
asset)

12

14

Jumlah ganti rugi


yang ditetapkan atas
dasar
kesepakatan di
luar pengadilan

putusan
pengadilan

15

16

Jumlah
yang
diselamatkan

Ket

17

18

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 22

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN BULANAN
BULAN
TAHUN

:
:
:

PENYELAMATAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARA


.........................................
.........................................
L.Datun.8

No

Kejaksaan

Tingkat
penanganan
perkara
(Tingkat
pertama/Ban
ding/Kasasi/
PK

Identitas
Perkara

Pihak-pihak dalam
perkara

No.
Reg

Tgl

Peng
gugat
/Pemohon

Keterangan :
Laporan Bulanan ini untuk perkara Perdata.

Tergug
at/
Termoh
on
6

Masalah

Kasus
Posisi

Jenis
Tuntutan
(ganti
rugi/Uang/
Aset)

10

JPN

11

Tahap &
Kegiatan
(PN/PT/
MA/
Arbitrase
)

Jumlah
ganti rugi
yang
dituntut
(uang/asset
)

12

14

Jumlah ganti
rugi yang
ditetapkan atas
dasar
putu
kesepasan
katan di
pen
luar
gapengadila
dilan
n
15
16

Jumlah
yang
diselamatkan

Ket

17

18

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 23

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG

LAPORAN REKAPITULASI
BULAN
TAHUN

:
:
:

PENYELAMATAN KEUANGAN/KEKAYAAN NEGARA


.........................................
.........................................

Lr. Datun.8
No

Kejaksaan

Tingkat
PN,PT,MA

Sisa Bulan / Tahun


Lalu

Masuk Bulan / Tahun


Laporan

Kasus

Kasus

Jumlah

Jumlah

J U M LAH
Kasus

Jumlah

PE N YE LE S AI AN
Kesepakatan
Kasus

Jumlah

Putusan Pengadilan
Kasus

Jumlah Yang
dieksekusi

Ket

Jumlah

.,..20
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI
..

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 24

KEJAKSAAN TINGGI/NEGERI/CABANG
R. DATUN. 9.

BUKU PERKARA JAKSA


BULAN : ..
TAHUN : ..
NAMA JAKSA :
PANGKAT
:
N.I.P.
:
No.

Jenis Kasus/
Kegiatan

Para Pihak
Penggugat/
Tergugat/
Pemohon/
Termohon/
Pelawan
Terlawan
3
4

MENGETAHUI,
DIREKTUR/KAJATI/KAJARI/KACABJARI *)

No. SKK /
No.Sprint
dan tanggal

Kedudukan/
Status JPN

Masalah

Kasus Posisi

Kegiatan

Penyelesaian

Keterangan

10

11

REKAPITULASI
Sisa Bulan/Tahun Lap
Masuk Bulan Lap
Jumlah
Selesai
Sisa

:
:
: ________
:
:

. ,20 **)
JAKSA PENGACARA NEGARA

.
..
Keterangan :
- Setiap JPN harus membuat buku perkara (bukan hanya penanganan kasus tetapi juga kegiatan lainnya misalnya Pertimbangan hukum, Pendampingan hukum, Pelayanan hukum dll)
- setiap bulan ditutup dan direkapitulasi, ditandatangani oleh JPN yang bersangkutan serta mengetahui Direktur/Kajati/Kajari/Kacabjari
Cara Pengisian :
- Kolom 1 : diisi nomor urut
- Kolom 8 : uraian singkat obyek yg dimasalahkan.
- Kolom 2 : Kasus : Perdata, PPH atau TUN / Kegiatan : Pertimbangan, Pelayanan hukum dll
- Kolom 9 : bentuk kegiatan yg telah dilakukan JPN
- Kolom 3 : identias Penggugat/ Pemohon/ Pelawan
- Kolom 10 : Hasil daripada kegiatan yg telah dilakukan.
- Kolom 4 : identitas Tergugat/Termohon/ Terlawan
- Kolom 11 : hal-hal penting yang tidak termuat dalam kolom
- Kolom 5 : diisi nomor SKK Substitusi atau Nomor Sprint yg menjadi dasar pelaksanaan tugas
*) Pilih salah satu
- Kolom 6 : diisi kedudukan kita sebagai Penggugat/ Pemohon/ Pelawan/Tergugat/Termohon/Terlawan
**) Kota dan tanggal pengisian
- Kolom 7 : diisi tentang obyek permasalahan (misalnya ; wanprestasi, perbuatan melawan hukum,
ganti rugi dll)

REGISTER, LAPORAN BULANAN DAN REKAPITULASI BIDANG PERDATA &TATA USAHA NEGARA| 25

Вам также может понравиться