Вы находитесь на странице: 1из 6

TEORI PERMAINAN TENGAH ( 1 )

Kita jumpa lagi, dalam blog belajar main catur kali ini kita akan mempelajari teori permainan
tengah, didalam permainan catur kita mengenal 3 babak ( hehe..kayak main tinju aja ), babak
pembukaan, babak tengah dan babak akhir, setiap babak tentu ada teorinya, nah..klo anda ingin
menjadi pecatur yang tangguh anda harus menguasai teorinya, tapi anda tak perlu kuatir, main
catur itu gampang kok..asal anda sungguh2 belajarnya dan disini saya akan terangkan pada anda
semua teorinya
Oya sebelum kita lanjut pada pelajaran caturnya, saya akan beritahu dulu cara memahami teori
dan mempraktekannya, beginipertama anda hafal dulu semua teorinya, ingat dalam pikiran
dan tanamkan dalam hatikedua paham maksud/tujuan dari teori tsb,contohnya salah satu teori
babak pembukaan adalahkuasai Pusat, nah anda harus paham dulu apa itu yang dimaksud
kuasai pusat,klu anda udah paham maka gampang dilaksanakan dalam praktek permainan
caturnya ( nanti saya akan posting khusus teorinya ),ketiga praktekan semua teori yang telah ada
dalam pikiran/hati anda, keempat sering main, karena dengan sering main catur maka langkah2
catur akan selalu ada diantara ruang2 otak dan bilik2 hati anda, kelima jadikan permainan catur
nomer 2 dalam hidup anda, artinya apa? Klo anda udah bekeluarga maka pekerjaan no 1 dan
catur no 2, klo anda masih muda maka pendidikan no 1 dan catur no 2, jadi intinya..jadikan catur
hobby utama anda dan baru hobby yang lain dibawahnyagampangkan !!
Oke!, sekarang kita lanjut pada materi pelajaran caturnya, semoga ada manfaat buat kita
semualanjut !!
TEORI PERMAINAN TENGAH ( 1 )
Dalam permainan catur maka Teori Permainan Tengah mencakup beberapa aspek , yakni :
1. Strategi- perihal posisi dan rencana permainan.
2. Taktik-perihal taktik, mulai unsur dasar hingga kombinasi
3. Kalkulasi-perihal pelaksanaan perhitungan analisa.
Pendekatan nyata terhadap Permainan Tengah membuktikan bahwa ketiga hal itu merupakan
kebutuhan pokok yang harus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan praktek.
Pertama hal bermain posisi yang menjadi penunjang lainnya, karena tidak selalu permainan
berisi kombinasi, terlebih lagi pada tingkat tinggi, bentuk adanya kombinasi akan berkurang:
oleh sebab itu tiada pilihan lain kecuali menganalisa, menilai situasi yang terjadi dalam belajar
dan bermain, membentuk rencana yang tepat.
Ada dua jenis pertempurnan yang berbeda, bila yang satu berisikan banyak tipuan, jebakan,taktik
dan terkadang muncul langkah tak terduga akibat bentrokan kedua pihak. Sedangkan yang satu
lagi pada posisi buah masing-masing agak berjauhan, pertempuran terbatas pada pengintipan,
penyusupan buah minoritas ke kubu lawan. Arah tujuan serangan adalah dengan persiapan
lambat melalui penyusunan buah dan majunya bidak.
Untuk jenis pertempuran pertama disebut tipe kombinasi-taktik, dan yan kedua tipe gerakan
strategis.
Menghadapi pengendalian permainan tipe kombinasi-taktik ini diperlukan analisa nyata, meneliti
kemungkinan taktik sampai sejauh mungkin. Sedangkan pada tipe gerakan stra tegis, pemikiran
terjamin dengan tenang, lambat tapi pasti dan jauh dari rasa kuatir menghadapinya.
Terhadap bentuk terakhir ini jalan pemikiran berisikan tata pembentukan rencana menyusun buah
dan bidak tanpa keharusan beranalisa penuh. Hanya apabila bentuk kemungkinan taktik terjadi,
diperlukan analisa variasinya sebelum kembali pada kesimpulan umum.
Perlu dicamkan hal ini karena amat penting untuk dijadikan pedoman bahwasanya apa bila anda
membuat suatu recana didalam situasi taktik, maka anda mudah terkena jebakan akibat lupa
memperhitungkan kemungkinan taktiknya. Demikian halnya bila anda melakukan perhitungan
analisa pada situasi dimana seharusnya rencana umum dilaksanakan, berakibat terbuangnya
waktu berpikir anda dan akan sukar mendapatkan gambaran yang tepat atas rencana yang
seharusnya dibuat.
Jadi dalam situasi kombinasi-taktik lakukanlah kalkulasi variasi dan pada situasi gerakan

strategis dengan membentuk rencana dan kesimpulan.


Meskipun terkadang perlu dianalisa bentuk taktik yang dapat terjadi pada situasi gerakan
strategis dan juga perlu sejenak melakukan rencana dan kesimpulan umum pada situasi
kombinasi taktik, hal itu hanya berlaku bila keadaan mengharuskan dan dapat secara fleksibel
mengatur jalan pemikiran anda.
Hal strategi
Yang terutama dalam permainan posisi adalah kemampuan anda dalam menilai suatu posisi
tertentu dan membuat kesimpulan dan rencananya.
Penilaian posisi harus dilihat dari sifat posisinya antara lain :
a. Perimbangan materi kedua pihak
Berdasarkan nilai standar buah, seperti Menteri = 9, Benteng = 5, Gajah dan Kuda = 3, dan bidak
= 1, dapat diperbandingkan materi antara keduanya.
b. Tingkat keaktifan masing-masing buah
Aktifitas buah hasil penempatan, perkembangan buah dapat diperbandingkan baik buruknya,
peranan dan kegunaannya pada saat itu.
c. Keadaan posisi setiap bidak
Hasil pengembangan bidak dan setelah pertukaran akan terbentuk beda antara keduanya. Ada
kelemahan seperti bidak terpencil (terisolir), bidak tumpukm bidak terbelakang dan sebagainya.
Ada yang menguntungkan seperti dimilikinya bidak bebas terlindung.
d. Rangkaian bidak
Dalam perkembangan bidak, di samping hal diatas, juga berakibat terbentuknya susunan bidak
yang berbeda secara menyeluruh di sayap dan pusat, baik berupa kesatuan maupun terpisah.
Salah satu kelemahan seperti adanya rangkaian bidak terpisah, atau suatu keuntungan
dimilikinya bidak-bidak pusat yang kuat.
e. Keadaan posisi raja
Karena raja merupakan sasaran utama, diperlukan perhatian khusus, perlindungannya,
kemungkinan adanya serangan terhadapnya tapi jangan dilupakan fungsi raja dapat aktif
terutama pada situasi keselamatan raja cukup terjamin seperti pada permainan akhir.
f. Nilai hubungan dan kerjasama buah dan bidak
Hasil perkembangan buah dan penyusunan kekuatan, tersimpul dalam hubungan dan kerjasama
buah dan bidak. Dimilikinya keunggulan perkembangan, ruang gerak yang lebih leluasa, dapat
segera mengatur tekanan dan serangan merupakan keuntungan strategi.
Apabila diberikan penggolongan, keuntungan-keuntungan strategi dapat disusun sebagai
berikut :
A. Keuntungan strategi yang tetap ( unsur statis )
1. Memiliki kelebihan materi.
2. Memiliki bidak yang kuat di medan tengah.
3. Memiliki sepasang Gajah aktif.
4. Memiliki bidak bebas yang terjaga.
5. Memiliki penguasaan atas jalur, baris atau diagonal.
6. Adanya petak-petak lemah pada posisi lawan.
7. Adanya bidak lemah pada lawan.
8. Adanya susunan bidak yang lemah pada lawan.
9. Adanya posisi lemah dari raja lawan.
10. Adanya kelemahan penguasaan petak sewarna.
B. Keuntungan strategi yang sementara ( unsur dinamis )
1. Memiliki keunggulan perkembangan.

2. Memiliki keunggulan ruang gerak.


3. Memiliki buah aktif yang menekan posisi lawan.
4. Adanya penempatan buah yang buruk dari lawan.
5. Adanya hubungan dan kerjasama yang buruk dari lawan.
Melalui penilaian posisi ini, dalam suatu situasi tertentu mungkin satu atau lebih ( jelas tak
mungkin seluruhnya tercakup ), keuntungan-keuntungan strategi ini akan dapat diwujudkan
kesimpulan posisi yang unggul dan yang akan dapat membawa kemenangan.
Rencana permainan selanjutnya ditentukan dari kesimpulan tersebut, sedangkan hasil situasi
yang akan terjadi kemudian berjalan menuruti dua kemungkinan. Terus memanfaatkan
keuntungan-keuntungan strategi dan memelihara keunggulan secara lambat serta pasti,
mengarahkannya menjadi kemenangan hingga permainan akhir sekalipun. Atau hasil situasi akan
lebih cepat menentukan dimana harus dilakukan penyelesaian taktik dari hasil keunggulankeunggulan tadi untuk mempercepat terjadinya kemenangan. Disinilah kemampuan melihat
kemungkinan taktik diperlukan dan perhitungan analisa memegang peranan.
Sifat bentuk taktik tidak selalu harus ada kombinasi atau serangan, tapi juga dalam bentuk yang
ringan hingga yang kompleks, melalui kalkulasi tepat dan cepat untuk mencapai hasil maksimal,
apakah itu kemenangan segera melalui serangan mat atau kemenangan yang lambat dan pasti
berupa keunggulan yang menentukan.

Teori Permainan Tengah (2)


Hello pemain catur!
Kita sudah lama ngak jumpa dalam pelajaran catur teori permainan tengah, pada posting kali
ini saya akan lanjutkan kembali, masih ingatkah anda pelajaran yang lalu, kita sudah
mempelajari sedikit tentang hal strategi.
Sebelumnya saya ulang kembali, teori permainan tengah meliputi 3 hal yaitu : strategi, taktik dan
kalkulasi. Nah sekarang akan saya mulai dari hal strategi.
Untuk strategi ini, saya akan berikan contohnya melalui partai-partai catur, sebab dengan cara ini
akan memudahkan anda untuk mencapai suatu gambaran yang nyata tentang peranan strategi
atau permainan posisi, termasuk juga rencana permainan.
Untuk hal taktik yang akan meliputi mulai dari unsur dasar taktik, hingga pada bentuk kombinasi
yang kompleks. Ini akan didapat setelah hal strategi dirasakan cukup memadai.
Sedangkan kalkulasi atau analisa, dirasakan cukup penting untuk diketengahkan bagaimana
prosesnya terjadi. Untuk itu sebelum meningkat pada pendekatan tata cara berkalkulasi yang
baik dan effisien yang akan saya berikan pada kesempatan posting yang akan datang. Ada
baiknya anda mengikuti cara latihan melakukan kalkulasi yang baik.
Perlu diketahui kemampuan berkalkulasi akan berkembang sejalan dengan kemampuan strategi
anda dan khususnya kemampuan melihat dan melaksanakan bentuk taktik, tanpa ditunjang oleh
tingkat kemajuan strategi dan taktik niscaya effektifitasnya tidak akan mencapai titik maksimal.
Pilihan langkah terbaik, kelanjutan terbaik dari berbagai kemungkinan yang berprospek tak akan
mudah dicari tanpa dimilikinya kemampuan strategi dan taktik yang memadai.
Suatu cara berlatih menganalisa atau berkalkulasi ialah sebagai berikut :
1. Pilihlah suatu posisi yang harus dianalisa, sebiknya mulai yang ringan hingga yang agak sukar
yang kesemuanya dimaksud untuk lebih menyesuaikan dengan tingkatan masing-masing.
2. Posisi babak tengah dengan kombinasi yang ringan ( jangan problem catur 2-3 mat ), ini
dimaksudkan supaya sasaran harus lebih mendekati bentuk praktek, karena problem catur
kebanyakan cukup berat untuk dipecahkan khususnya bila mengikuti tatacara analisa yang
berlaku disini.
3. Studi babak akhir kebanyakan memerlukan pandangan strategi dan variasinya agak banyak,
sehingga pilihan posisi ini hanya berlaku pada tahapan kemudian, komposisi babak akhir akan
lebih baik asal yang agak ringan, karena kepastiannya dan unsur taktik lebih banyak berperan.
4. Setelah mendapatkan pilihan posisi, mulailah menyusunnya di atas papan catur lalu anda telah
dapat mulai memecahkannya. Harus diingat jangan sekali-kali melakukan gerakan di papan
catur. Atur semua itu dalam pikiran anda, seakan anda menghadapinya dalam pertandingan.
Mempergunakan jam catur akan lebih baik untuk mengetahui tingkat kecepatan dan ketepatan
analisa. Juga dapat mempergunakan stopwatch atau jam biasa, asalkan dicatat pemakaian waktu
berpikir anda.
5. Jika telah merasa pasti bahwa posisi itu sudah dipecahkan, cobalah teliti ketepatannya. Baik
atau lemahnya kalkulasi anda akan terbukti, dan lakukan itu secara rutin dan bertahap. Apabila
ada posisi yang sukar ditebak ( maka hindarilah bentuk yang agak kompleks atau yang masih
memerlukan penanganan strategi ). Dianjurkan untuk sebaiknya tidak melihat langsung
jawabannya. Tinggalkanlah dan ganti dengan posisi yang harus dipecahkan lainnya, karena
walaupun bisa anda meneliti ketepatan dari apa yang sudah anda peroleh sebahagian dan ingin
melihat selebihnya menurut jawabannya, tapi menfaat berlatih untuk mengiatkan kalkulasi
seperti dalam bertanding, akan tidak mencapai sasarannya.
6. Cara ini bila dilakukan dengan sebaik-baiknya, dapat menghasilkan peningkatan daya
kalkulasi anda. Kemudian dari hasil mempelajari strategi dan taktik lebih lanjut, akan membawa
anda pada kemampuan yang lebih tinggi.
Perlu diketahui bahwa dalam mengahadapi situasi tertentu dalam plertandingan yang sebenarnya,

kita dihadapi masalah sebagai berikut:


- Sifat posisi masih memerlukan penelitian apakah sepenuhnya perlu penanganan taktik, karena
kita telah unggul dan tinggal mengatur analisa untuk membawa kita pada kemenagan. Ataukah
perlu penanganan strategi, sehingga kalkulasi mendalam, belum lagi dibutuhkan, kecuali adanya
kemungkinan taktik yang tidak kompleks yang melengkapi proses perwujudan kemenangan
dalam posisi yang unggul itu
- Kita tidak dapat menentukan sampai sejauh mana analisa itu diperlukan . Hanya dengan
kemampuan strategi dan taktik yang memadai, dapat ditentukan arahan yang sebenarnya
diperlukan.
Demikian dulu hal tentang kalkulasi pada posting kali ini. Kembali pada hal strategi yang
merupakan sasaran pertama dalam rangkaian teori permainan tengah, sekarang kita lanjutkan
sampai sejauh mana strategi itu berperan dalam praktek ( partai-partai ), dalam prakteknya anda
akan menemukan berbagai macam keuntungan-keuntungan strategi yang bisa diwujudkan
menjadi keunggulan, tak lupa pula kemungkinan taktiknya apabila jelas dibutuhkan di dalam
pencapaian kemenangan.
Sistematik dari bentuk strategi beserta uraiannya. Khusus pada bentuk yang utama dan penting
akan saya uraikan pada partai-partai yang akan disajikan pada postingan ini,
Pada partai 1 yang lalu, telah saya uraikan beberapa keunggulan strategi seperti :
1. Posisi buah aktif menekan kubu lawan.
2. Susunan bidak pusat yang kuat.
3. Memiliki keunggulan ruang gerak.
4. Adanya posisi buah-buah lawan yang lemah.
Sedangkan pada partai 2 yang lalu, yang diakhiri dengan kombinasi taktik, terlihat adanya
keuntungan-keuntungan strategi seperti :
1. Memiliki keunggulan aktifitas buah.
2. Adanya posisi raja lawan yang lemah.
3. Memiliki hubungan dan kerjasama perwira dan bidak yang lebih baik.
Nah sekarang kita akan lanjutkan uraian hal strategi ini, melalui partai 3 dibawah ini:
3. S.TARTAKOWER (USSR) GMI R.DOMENECH, Sitges 1934. Sistem Colle.
Partai ini berisikan pemanfaatan keuntungan-keuntungan strategi antara lain :
1.Keuntungan sepasang Gajah.
2.Penguasaan atas petak sewarna.
3.Kelebihan bidak disayap Menteri.
4.Pembentukan bidak bebas dan pemanfaatannya.

Salah Pindahkan Bidak Catur, Peserta Kena Sanksi


Bermain catur membutuhkan kejelian pengelihatan pemainnya, terutama saat menentukan
langkah demi langkah.Tapi bagaimana jika pemain catur adalah para tuna netra?
Itulah yang terjadi di kompetisi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) ke-IV di
Surabaya,kemarin.Sebanyak 28 siswa berkebutuhan khusus dari 28 provinsi di Indonesia unjuk
kebolehan dalam bermain catur. Wajah-wajah polos tapi penuh konsentrasi terlihat dari peserta
para siswa SD dan SMP Luar Biasa (LB).Mereka beradu kemampuan bermain catur,menjunjung
tinggi sportivitas dalam menjalankan kompetisi siswa tingkat nasional ini yang digelar di Hotel
Garden Palace Surabaya,kemarin. Meski tidak semuanya, kebanyakan peserta berasal dari anak
tuna netra.
Memang,jika dibayangkan tidak mungkin penyandang tuna netra bisa memainkan pion-pion di
papan catur.Namun, begitu melihat langsung baru bisa diketahui cara bermain catur meraka tak
kalah dengan pemain profesional. Sebenarnya aturan main catur para tuna netra tak beda jauh
dengan permainan catur pada umumnya.Yang membedakan hanya untuk papan catur yang
digunakan tidak rata. Kondisi ini dilakukan untuk mempermudah peserta tuna netra bermain
catur.Misalnya untuk kotak warna hitam lebih rendah dibandingkan kotak warna putih.
Ini dilakukan supaya mempermudah tuna netra dalam bermain catur,kata salah satu
pendamping peserta O2SN asal Bali,Suradi saat ditemui di Garden Palace Hotel. Selain papan
catur yang tidak rata,bidak anak catur pun dibuat berbeda.Agar lebih memudahkan, maka bidak
catur warna hitam pada bagian atas diberi jarum pentul. Sehingga saat diraba,bisa diketahui
apakah bidak catur tersebut miliknya atau milik lawan.
Selain itu,agar saat bertanding bidak anak catur tidak gampang jatuh,maka semua bagian
bawahnya diberi paku dari kayu.Sehingga,saat kesenggol,tidak gampang jatuh.Di tiap kotak,juga
dibuat lubang-lubang untuk meletakkan bidak anak catur tersebut. Kalau ndakdiberi
lubanglubang begitu,pasti akan gampang roboh,terang Suradi. Wahyu,peserta asal Kalimantan
Selatan mengungkapkan dia mengaku saat bermain catur,seringkali salah memindah bidak anak
catur.
Namun,dia tetap bersemangat. Apalagi,pada 2009 lalu dia pernah mengikuti O2SN untuk siswa
SLB dan menempati posisi kelima.Karena itu, pada kali ini dia berharap bisa menjadi
juara.Targetnya bisa menang dan jurara,kata peserta yang berasal dari SMPLB Fajar Harapan
Martapura ini. Para peserta kemarin,harus mengikuti pertandingan selama lima kali.Jika menang,
untuk satu kali pertandingan maka akan mendapatkan satu poin.Nilai mutlak adalah lima poin
yang diperoleh dari lima kali pertandingan.
Suasana seru juga terlihat saat pertandingan antara peserta Indra Jaya dari Kalimantan Selatan
dengan peserta Alicia Angelica dari Banten.Alicia terlihat sangat lincah memainkan anak
caturnya.Dia terlihat tidak terbebani untuk menang, namun permainan yang ditunjukan
membuktikan kalau dia adalah profesional dalam hal bermain catur. Sementara itu,wasit
pertandingan M Herry Musyawali mengungkapkan untuk aturan bermain catur ini menggunakan
sistem satu jam catur.Peserta yang berkompetisi harus bermain dengan bagus.
Jika ada peserta yang memindahkan bidak anak catur lawan,maka dia langsung kena sanksi
hukuman dua menit diperlambat jam-nya.Jadi ukuran satu jam itu adalah satu jam untuk
mikir,bukan satu jam yang normal,terang Herry yang berasal dari Percasi Jakarta ini.
Sebenarnya,kata Herry untuk lomba cabang olahraga (cabor) ini pihaknya sudah mengundang 33
provinsi.Namun setelah pada hari pelaksanaan, ternyata hanya diikuti 28 peserta saja.
Kita akan cari yang terbaik dari pertandingan ini,tuturnya. Kompetisi ini tentu saja merupakan
hal yang sangat ditunggu oleh para siswa tuna netra yang punya kepiawaian bermain
catur.Sebab,jika mereka bisa menang,maka akan mendapatkan sejumlah hadiah dari
Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas)

Вам также может понравиться