Вы находитесь на странице: 1из 6

Febrile Seizures

Source : Nelson + Diktat + jurnal squ,ncbi


Epidemiology
-

2-5% terjadi pada bayi sehat dan anak-anak <5tahun ( minimal 1


kali ) puncak : 18-24 bulan. Paling sering adalah tipe simple

febrile seizure.
Kemungkinan kambuh untuk anak-anak yang pertama kali kena :

30%, untuk yang sudah dua kali kena 50%.


Kemungkinan kambuh untuk bayi berusia <1 tahun adalah 50%.
15% anak dengan epilepsy mempunyai febrile seizure, tapi hanya
2-7% anak dengan febrile seizure yang berkembang menjadi

epilepsy.
1/3 dari pasien akan mempunyai febrile seizure dengan tipe lain,
dengan dari itu akan mengalami kekambuhan dalam jangka

waktu 6 bulan dari febrile seizure yang pertama.


Tidak ada peningkatan insiden dari kerusakan intellectual capacity

atau kematian.
Peningkatan insiden epilepsy setelah febrile seizure : hanya 1-2%

dari populasi
Ada pemeriksaan abnormal neurologic sebelum kejang, complex fs,
riwayat keluarga epilepsy akan meningkatkan resiko epilepsy 9,613%.

Klasifikasi :
-

Simple febrile seizure


Pada saat kejadian disertai demam
Primary generalized seizure, dengan tipe tonic-clonic
Lama maximal terjadinya 15 menit
Tidak kambuh dalam 24 jam
Biasa pada umur 6 bulan-5 tahun
Tidak ada kelainan neurologis (ex. Cerebral palsy)
Tidak ada infeksi CNS
Sembuh cepat

Complex febrile seizure


Terjadi lebih dari 15 menit

Focal
Ada riwayat kelainan neurologis
Tidak ada tanda infeksi CNS
Kambuh dalam 24 jam

Febrile status epilecticus


Terjadi lebih dari 30 menit

Lama terjadinya
Tipe kejang
Kelainan Neurologis
Infeksi CNS
Kambuh

Simple Febrile

Complex

Febrile Status

Seizure
<15 menit
Generalized
Tidak dalam 24

Febrile Seizure
> 15 menit
Focal

Dalam 24 jam

Epileticus
>30 menit

jam

Faktor Resiko ( tabel 1 )


Tabel 1. faktor resiko kekambuhan febrile seizure
Major
Usia <1tahun

Minor
Riwayat keluarga febrile seizure dan

Demam >24 jam


Demam 38-39c

epilepsy
Complex febrile seizure
Male
Sodium serum rendah

- Faktor genetik
Hal ini menjelaskan mengenai pengaruh riwayat keluarga dengan
febrile seizure sebagai faktor resiko ferbrile seizure. (25-40% anak yg
mempunyai riwayat keluarga febrile seizure akan mengalami febrile
seizure)

Autosomal dominant trait


Multiple single genes

febrile seizure

(single genes : FEB1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 gene di kromosom 8q13q21, 19p13.3, 2q24, 5q14-q15, 6q22-24, 18p11.2, dan
21q22 FEB2 = Sodium channel gene)

Pathophysiology
Ambang kejang ( Seizure Threshold ) pada anak-anak sangat

rendah
Infeksi ( URTI, LRTI ) = Anak < 5 tahun
imunitas rendah
Peran pyrogen endogen : IL1 ( mean aktivitas neuronal )
Kemungkinan peran dari sitokin

Mechanisms

Animal models

Humans

Activation of temperaturesensitive channels


including transient
receptor potential
vanilloid [30,72]

Hyperthermia induced

Modulation of amplitude

by hot bath and

Brain

and kinetics of ionic

anticholinergic

temperature

currents [29]

medication [31]
Frequency of allele

Fever

Seizure threshold

promoting IL-1

mediators:

temperature in IL1RI

production in children

interleukin-1

deficient mice [21]

with FS [27]
CSF: IL-1 in

Hippocampal IL-1

children with FS

levels at FS onset [40]

[73,74]
However, no IL-1

Exogenous IL1-RA

in CSF in children

inhibits FS [40]

with FS [75,76]

Manifestasi Klinis
Demam ( anak dengan febrile seizure, suhu nya <38c ), kejang.

Diagnosis

Anamnesis ( detailed history )


PF ( pemeriksaan neurologis )
PP
Febrile seizure biasa terjadi berhubungan dengan otitis media,
roseola, HHV6, Shigella, dan infeksi-infeksi lain yang mirip jadi
harus dilakukan pemeriksaan khusus.

Lumbar puncture ( sangat direkomendasikan pada anak


<12 bulan untuk mengesampingkan meningitis, anak-anak
berusia 12-18 bulan direkomendasikan untuk LP karena
biasanya meningitis dalam keadaan subtle, dan untuk anak >18
bulan hanya dilakukan LP apabila ada gejala-gejala klinis dari

meningitis, ex : brudinzki sign, kernig sign, kaku kuduk )


EEG ( Electrorncephalogram )
Pada anak-anak dengan simple febrile seizure yang pertama
tidak diperlukan karena EEG gak bisa memprediksi kemungkinan
seorang anak terkena serangan ulang dari febrile seizure atau
epilepsy walaupun hasil pemeriksaannya abnormal.
EEG hanya dilakukan di kasus special dengan suspect epilepsy
yang tinggi untuk menentukan tipe dari epilepsy. Kalau EEG
dilakukan pemeriksaan harus dilakukan 30 menit pada saat
sadar dan tidur untuk mencegah misintrepretasi ( berdasar

international guideline).
Pemeriksaan darah
Serum elektrolit, calcium, fosfor, magnesium, and CBC tidak
dilakukan pda anak-anak dengan simple febrile seizure pertama.
Glukosa darah dan serum elektrolit hanya dilakukan pada anak

dengan puasa yang berkepanjangan atau dehidrasi.


Neuroimaging
Berdasarkan AAP : CT dan MRI tidak dianjurkan untuk anak
dengan simple febrile seizure pertama mereka. Febrile status
epilepticus biasa ditemukan adanya pembengkakan
hippocampus (akut), dan atrofi hippocampus (kronis).

Therapy
-

Prophylaxis therapy
Jika orang tua sangat cemas dengan kejang anak mereka berikan
oral diazepam yang diberikan pada saat demam (0.33 mg/kg setiap
8 jam selama demam), supositoria diazepam (0,5 mg/kg tiap 8
jam), oral nitrazepam, clobazam, clonazepam (0,1mg/Kg/hari),
Phenobarbital (4-5mg/kg/hari in 1 or 2 divided dose), valproate (20-

30 mg/kg/hari in 2 or 3 divided dose).


Vaccine conjugate untuk H. influenza dan S. Pneumonia untuk

menurunkan resiko infeksi yang invasive pada anak.


Therapy
Parents counseling ( emotional support dan cara penanganan pada

saat akut )
Antiepileptic therapy ( tidak untuk anak dengan 1/lebih simple

febrile seizure)
Kejang >5 menit : berikan terapi secara akut dengan diazepam,
lorazepam, midazolam. Kalau febrile status epilepticus berikan IV
benzodiazepine (ex diazepam), Phenobarbital, phenytoin,

valproate.
Antipiretik (acetaminophen dan ibuprofen) hanya untuk
menurunkan rasa tidak nyaman anak, tetapi tidak dapat
menurunkan resiko terkena simple febrile seizure lagi karena

kejang bisa terjadi pada saat suhu turun ataupun naik.


Oxygen dan supportif care

IMPORTANT !

Ada makanan
di mulut =
Baju ketat =
A (airway) : Oxygen, oral airway. Cegah hypoxia
miringkan
buka

B (breathing) : bag- valve mask ventilation, intubation ( pada anak-anak


dengan febrile status epilepticus)
C (Circulatory) : IV/IO. Treat hypotension dan bukan hypertension.
-------------------------------------------GBU!Semangat
SOCA!-------------------------------------------

Вам также может понравиться

  • Oral Diuretik
    Oral Diuretik
    Документ2 страницы
    Oral Diuretik
    karinagiovanni
    Оценок пока нет
  • Amenorrhea
    Amenorrhea
    Документ2 страницы
    Amenorrhea
    karinagiovanni
    Оценок пока нет
  • Asma Bronkialis
    Asma Bronkialis
    Документ1 страница
    Asma Bronkialis
    karinagiovanni
    Оценок пока нет
  • Jurding
    Jurding
    Документ13 страниц
    Jurding
    karinagiovanni
    Оценок пока нет
  • Case GLAUKOMA
    Case GLAUKOMA
    Документ28 страниц
    Case GLAUKOMA
    karinagiovanni
    Оценок пока нет
  • Eye Globe
    Eye Globe
    Документ10 страниц
    Eye Globe
    karinagiovanni
    Оценок пока нет
  • Status Mata
    Status Mata
    Документ7 страниц
    Status Mata
    karinagiovanni
    Оценок пока нет
  • Status Mata
    Status Mata
    Документ7 страниц
    Status Mata
    karinagiovanni
    Оценок пока нет
  • Status Mata
    Status Mata
    Документ7 страниц
    Status Mata
    karinagiovanni
    Оценок пока нет
  • Status Mata
    Status Mata
    Документ7 страниц
    Status Mata
    karinagiovanni
    Оценок пока нет
  • Diabetes Melitus
    Diabetes Melitus
    Документ10 страниц
    Diabetes Melitus
    karinagiovanni
    Оценок пока нет
  • Asma Bronkialis
    Asma Bronkialis
    Документ1 страница
    Asma Bronkialis
    karinagiovanni
    Оценок пока нет
  • Referat
    Referat
    Документ35 страниц
    Referat
    karinagiovanni
    Оценок пока нет
  • Diare
    Diare
    Документ7 страниц
    Diare
    karinagiovanni
    Оценок пока нет