Вы находитесь на странице: 1из 2

N

o
1

Sifat Fisik

Lingkungan Pengendapan

Calcareous

Batupasir

Batupasir berlaminasi
lanau (Silt)- lempung
Carbonaceous
material
Laminasi batubara

Kandungan glaukonit

Kandungan pirit

Adanya gamping menunjukkan suatu lingkungan


pengendapan yang berasosiasi dengan laut atau di
laut (marin).
Menunjukkan suatu lingkungan pengendapan dekat
relief pantai (landai/curam).
Menunjukkan suatu lingkungan pengendapan di
daerah delta atau muara sungai.
Menunjukkan suatu lingkungan pengendapan dekat
pantai.
Menunjukan suatu lingkungan pengendapan di
daerah air tawar
Indikasi pengendapan dekat pantai tepi tetapi dalam
lingkungan laut.
Endapan pantai yang mengalami proses reduksi
dalam lingkungan pengendapan bersifat basa.

Tabel ciri lingkungan pengendapan berdasarkan ciri fisik batuannya (Satia Graha, dkk, 2010).

Sifat-sifat fisik batuan yang berguna untuk mengidentifikasikan sifat-sifat serta


menginterpretasikan fasies dan lingkungan pengendapan reservoar tersebut. Data core yang
diperoleh nantinya dikalibrasi dengan data wireline log, hingga didapatkan suatu permodelan.

FASIES
Fasies ini dikombinasikan menjadi asosiasi fasies yang merupakan suatu kombinasi
dari dua atau lebih fasies yang membentuk tubuh batuan dalam berbagai skala dan kombinasi
yang secara genetic saling berhubungan pada suatu lingkungan pengendapan. Dalam skala
yang lebih luas asosiasi fasies bisa disebut sebagai basic architectural element dari suatu
lingkungan pengendapan yang khas sehingga akan memberikan makna bentuk tiga dimensi
tubuhnya (Walker dan James, 1992).
Mempelajari lingkungan pengendapan purba umumnya dimulai dengan penampang
stratigrafi dan korelasinya untuk menandai tipe batuannya, geometri tiga dimensinya serta
struktur sedimen internalnya (Walker dan James, 1992).
1. Geometri, umumnya tergantung dari proses pengendapan yang berlangsung pada
lingkungan sedimentasinya. Seluruh bentuk dari fasies sedimen adalah fungsi dari
topografi sebelum pengendapan, geomorfologi lingkungan pengendapan, dan sejarah
setelah pengendapan.

2. Litologi; litologi pada fasies sedimen merupakan salah satu parameter yang paling
utama untuk diobservasi dan interpretas lingkungan pengendapan.
3. Struktur sedimen; dapat memberikan indikasi dari kedalaman, level energi, kecepatan
hidrolik dan arah arus.
4. Arus purba; merupakan arus yang diidentifikasi dari pola-pola struktur sedimen yang
terbentuk pada masa pengendapan dan paleogeografis.

Вам также может понравиться