Вы находитесь на странице: 1из 5

Cara Mengetahui Kondisi Mesin Dengan Melihat Warna Busi

Kondisi Busi Indikasikan Kerja Mesin


Kondisi busi dapat menjadi alat pendeteksi kondisi fisik sebuah mesin. Cukup mengamati keramik
elektroda dan kepala businya, dapat menyimpulkan sehat atau tidaknya mesin
.Berikut tanda kondisi mesin berdasarkan warna kepala Busi

1. Busi Normal

Pengapian dan pembakaran yang sempurna ditandai dengan warna coklat keabu-abuan di
keramik elektroda. Tidak ada penumpukan deposit, jelaga atau kerak di sekitar kepala busi dan
bibir busi. Kondisi ini bisa dilihat pada warna dari ujung/ elektrode busi, elektroda pada busi

yang pembakarannya normal biasanya berwarna abu-abu terang atau coklat kemerahan.
dalam hal ini kondisi mesin, setting mesin, waktu pengapian dan type busi dalam keadaan
prima dan sesuai dengan keadaan pabrik.

2. Busi Hitam Kering/ KOTORAN OLEH KARBON (CARBON FOULING)

Warna tidak terlalu hitam dan kering menutupi insulator dan elektroda dapat diartikan sebagai
campuran udara di karburator terlalu banyak.
Dapat pula digambarkan sebagai waktu pengapian yang terlambat atau salah dalam pemilihan
tipe busi. Busi dingin cepat melepaskan panas, sedang jenis panas mengumpulkan dan menahan
panas agar suhu pencetus api ini stabil.

Insulator dan elektroda tertutup oleh lapisan serbuk karbon kering berwarna hitam.
KONDISI MESIN
Mesin susah dihidupkan, mesin tidak stabil pada kecepatan rendah. Penambahan kecepatan tidak
bekerja lagi, dan terjadi mesin mati.
PENYEBAB
1. Kesalahan pemakaian nomor tingkat panas busi.
2. Campuran bahan berlebihan (Carburator banjir).
3. Saringan udara tersumbat (kotor).
4. Bahan bakar tidak baik mutunya.
5. Terlalu lama dipakai pada kecepatan rendah.
6. Cuk tidak pada posisi off.
7. Kelambatan pada waktu penyalaan.
CARA PERBAIKAN
1. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil)
U22FS-UU20 FS-U
2. Diperlukan perbaikan (service).
3. Penggunaan bahan bakar yang baik

3. Busi Kuning KOTORAN OLEH TIMAH HITAM


Insulator berwarna kuning juga coklat.
KONDISI MESIN
Mesin terasa tersendat-sendat pada waktu menambah kecepatan (akselerasi) atau pada waktu
kecepatan tinggi.
PENYEBAB
Bensin di Indonesia dicampur dengan senyawa timah hitam. Bekas pembakaran senyawa ini,
menempel pada ujung busi. Bila kendaraan akselerasi atau dengan kecepatan tinggi, senyawa itu
akan meleleh sehingga menimbulkan kebocoran listrik dan kegagalan pembakaran.
CARA PERBAIKAN
1. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil)

U22FS-UU20 FS-U.
2. Pergunakan bensin premium.
3. Jangan mengemudi dengan kecepatan rendah terlalu lama.

Warna ini menonjol di bagian insulator atau terjadi penumpukkan arang berwarna kecoklatan agak
mengilap. Kondisi ini disebabkan mesin sering menanggung beban berat atau sering melakukan
akselerasi dan langsung menurunkan gas secara spontan.
Namun penyebab utamanya karena sering memakai bahan bakar beroktan tinggi.

4. Busi Putih

Ini menandakan pencetus api kerap menerima panas berlebih, sehingga elektroda menjadi
terbakar. Kondisi busi seperti ini biasa ditemui pada motor yang dipakai di kota besar yang lalu
lintasnya sering macet.
Atau pada motor yang sering digeber mesinnya. Bisa jadi, gejala ini terjadi karena waktu
pengapian terlalu maju dan pemilihan tipe busi yang cenderung panas. Bisa juga terjadi karena
adanya detonasi lantaran oktan bahan bakarnya terlalu rendah dan terjadi penumpukkan kerak.

5. Busi Meleleh/Patah PANAS BERLEBIHAN (OVER HEATING)


Kondisi ini diakibatkan setting pengapian yang tidak tepat. Bisa juga karena oktan terlalu tinggi
dan motor dipacu dengan kecepatan tinggi, sehingga suhu di ruang bakar jadi overheating.
Elektroda pun menjadi patah dan meleleh.

Bagian insulator berwarna putih pucat dan elektroda-elektrodanya terbakar berwarna keunguunguan serta terlihat aus. Bila kondisi ini diteruskan, ujung-ujung elektrodanya dapat meleleh.

KONDISI MESIN
Tenaga mesin menjadi hilang dan kecepatanpun berkurang. Hal ini timbul apabila dalam
kecepatan tinggi, pendakian yang lam atau dengan muatan yang berat. Bila elektroda busi sudah
meleleh, pistonpun dapat menjadi rusak (berlubang).
PENYEBAB
1. Kekeliruan memilih nomor tingkat panas busi.
2. Waktu penyalaan (ignition timing) terlalu cepat.
3. Sistim pendinginan kurang baik.
4. Campuran gas bensin dan udara terlalu tipis (terlalu banyak udara).
CARA PERBAIKAN
1. Pergunakanlah busi dengan nomor tingkat panas busi (heat range) yang setingkat lebih dingin.
U20FS-U -> U22FS-U.
2. Sesuaikanlah waktu pengapian (ignition -> timing).
3. Periksa/perbaiki sistim pendinginan.
4. Stel dan bersihkan karburator..

6. Busi Hitam Beroli KOTORAN OLEH OLIE (OIL FOULING)


Basah oleh olie yang melapisi permukaan insulator dan elektroda. Kelihatan hitam dan basah.
Pada motor 2-tak, kondisi seperti ini terjadi lantaran campuran oli mesin terlalu kaya atau seal oli
bocor. Sedang pada motor 4-tak, penyebabnya seal katup atau katup mengalami kebocoran
sehingga oli mesin ikut masuk saat proses pembakaran. Kondisi ini juga dapat terjadi karena liner
silinder tergores, atau ring piston yang sudah aus atau patah
KONDISI MESINHampir 90% gangguan
mesin yang disebabkan oleh busi, dikarenakan kotor oleh endapan karbon (carbon fouling), kotor
oleh endapan olie dan kotor oleh endapan timah hitam.

PENYEBAB

1. Kerusakan pada piston ring (piston ring aus) atau renggangnya klep tidak tepat.
2. Campuran gas bensin dan udara berlebihan (terlalu banyak bensin).
3. Pada mesin 2 tak, campuran oli terlalu banyak/melebihi pemakaian standar.
4. Mesin baru saja turun mesin (overhaul) dimana pada waktu pemasangan bagian mesin
menggunakan banyak oli.
CARA PERBAIKAN
1. Ganti/perbaiki bagian mesin yang sudah aus/rusak.
2. Stel/bersihkan karburator.
3. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas (nomor kecil)
U22FS-UU20 FS-U.
4. Pada mesin 2 tak, stel pompa oli sesuai dengan standar.

7. KOTORAN OLEH ENDAPAN (DEPOSIT FOULING)


Endapan sisa penbakaran atau kerak busi, banyak menempel pada permukaan insulator dan
elektroda busi dengan warna yang bermacam-macam. Insultor dan elektrode massa `ditempeli
jaket deposit warna coklat muda.Hidung insulator menipis.
Penyebab: Pemakaian additif oli dan bensin yang tidak cocok,aliran campuran bahan bakar dari
lubang venturi ke ruang bakar lemah dan pelit, tegangan koil terlalu tinggi.
Akibat: Mesin agak ngempos, gejala nembak karena celah elektrode busi mesin makin jauh (aus
akibat tegangan tinggi), sulit hidup saat mesin dingin.
Solusi: Ganti busi baru, cek daun skep karburator dan bersihkan lubang venturi, tukar additif
dengan merk yang cocok, periksa tegangan yang masuk ke koil, ganti koil sesuai tipe busi
KONDISI MESIN
Terasa ada gangguan pembakaran pada waktu menambah kecepatan atau pada waktu kecepatan
tinggi.
PENYEBAB
1. Oli yang dipakai kurang baik mutunya.
2. Saringan udara tidak ada (dilepas).
3. Untuk mesin 4 tak, oli mesin naik ke ruang bakar (piston & piston ring aus).
CARA PERBAIKAN
1. Perbaiki/ganti bagian yang rusak.
2. Perbaiki/ganti saringan udara.
3. Pergunakanlah olie yang bermutu baik dan campuran yang tepat.
-

.
.

Вам также может понравиться