Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan komputer dewasa ini telah mengalami banyak perubahan
sangat pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang sangat banyak dan kompleks.
Teknologi sangat berpengaruh pada semua sektor kehidupan, baik itu perusahaan,
pendidikan, instansi negara, bahkan di dunia kerja. Sehingga banyak pekerjaan yang
dulunya dikerjakan secara manual oleh manusia sekarang ini bisa digantikan oleh
computer.
1
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah iatas penulis akan membuat sistem
informasi yang akan menjadi media bagi Kecamatan Sedayu Bantul untuk
mempercepat proses dalam pelayanan:
a. Bagaimana membuat sebuah sistem yang dapat membantu proses pendataan
dengan cepat?
b. Bagaimana cara membuat sebuah sistem yang dapat menyajikan data dengan
cepat dan akurat?
c. Bagaimana membuat suatu sistem informasi yang berguna bagi kelancaran
sistem dengan valid?
1.3
Batasan Masalah
Untuk memfokuskan pada masalah-masalah yang akan dibahas pada sistem
1.4
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian aplikasi pendataan penduduk tingkat kecamatan
ini yaitu :
1.
2.
3.
1.5
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian aplikasi pendataan penduduk tingkat kecamatan ini
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
1.6
Metode Penelitian
Dalam penyusunan dan penulisan hasil laporan penulis menggunakan
1.7
Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan dan penulisan hasil laporan penulis menggunakan
2.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Tinjauan Pustaka
Sering kali terjadi permasalahan pada aplikasi pengolahan data, berdasarkan
tinjauan pustaka yang dilakukan, banyak ditemukan tesis, buku, artikel maupun jurnal
ilmiah. Diantaranya adalah Aplikasi pengolahan Data Pegawai, Aplikasi Pengolahan
Data Penjualan, Aplikasi Pengolahan Data Akademik dan lain sebagainya. Untuk itu
sistem pengolahan data akan lebih efektif dan efisien dengan komputerisasi yang
tepat. Sistem pengolahan data yang tepat akan mampu melakukan pengolahan data
yang akurat, sehingga dalam pelaporan akan lebih cepat. Dalam tinjauan pustaka
yang dilakukan banyaknya penelitian-penelitian.
Sarwoko (2011) suatu lembaga atau organisasi yang menggunakan komputer
untuk mengolah sistem informasinya, akan mempunyai nilai lebih dari pada sistem
informasi yang diolah secara manual dan komputer yang merupakan alat pengolah
data yang tepat dengan akses ketelitian maupun kecepatan tinggi dibandingkan akses
kerja manusia. Tujuan aplikasi ini adalah untuk merancang suatu program aplikasi
atau sistem informasi yang dapat menghasilkan suatu laporan penilaian hasil belajar
siswa atau raport. Pengolahan dan pelaporan nilai siswa bisa dilakukan dengan cepat
dan akurat kebenarannya.
Sulistianto (2012) melakukan penelitian tentang sistem informasi pengolahan
data dan inventaris masjid. Tujuan penelitian sistem informasi ini adalah membangun
sistem pengolahan data masjid Al-Fajar sebagai cara untuk menyelesaikan
permasalahan terutama dalam hal pengolahan data keuangan yang dilengkapi dengan
inventaris barang, data warga, agenda kegiatan dan prestasi.
Jasmadi (2012) dengan komputer manfaatnya dapat dirasakan dalam
kehidupan sehari-hari. Komputer bias menjadi alat bantu dalam mengolah data guna
member informasi secara cepat. Tujuan dari penenlitian adalah suatu sistem aplikasi
dapat membantu proses pengolahan data di Badan Koordinasi Daerak TKA/TPA
Kabupaten Bantul.
Data yang
dipakai
Menghasilkan informasi atau Borland Delphi Pengolahan
laporan akademik dan laporan 7 dan MySQL
Data Akademik
data nilai siswa
dan Nilai Siswa
Hasil penelitian
Suyitno, 2012
LANDASAN TEORI
3.1
3.1.1
1. Pendekatan Prosedur
3.1.2
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Jogiyanto, 2005):
1. Sistem abstrak dan sistem fisik (abstract system and phsycal system).
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau berupa ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa
pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan.
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem
komputer, sistem akuntansi, sistem produk dan sebagainya.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia (naturan system and human made
system).
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem
buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut
dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine
system.
3. Sistem tertentu dan sistem tidak tertentu (deterministic system and probalistic
system).
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat dipredikisi.
Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, keluaran dari
sistem dapat diramalkan.
Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena terdapat unsure probabilitas.
4. Sistem tertutup dan sistem terbuka (closed system and open system).
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini berkerja secara otomatis
tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya.
Sistem terbuka merupakan sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran
untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya
terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya.
3.1.3
Karakteristik Sistem
Beberapa karakteristik sistem adalah sebagai berikut (Jogiyanto,
2005):
1.
Component (Komponen-komponen/Subsistem-subsistem).
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
artinya saling berkerja sama untuk membentuk suatu kesatuan.
2.
3.
4.
10
5.
Input (Masukan).
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut
dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan
keluaran.
6.
Output (Keluaran).
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7.
Procces (Pengolah).
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan berubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang
jadi.
8.
Interface
Sub
Sistem
Sub
Sistem
Boundary
Sub
Sistem
Sub
Sistem
Input
Pengolah
Output
Boundary
Boundary
11
3.2
3.2.1
Pengertian Sistem
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal
Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas sehingga
dapat
mencerminkan
maksudnya.
Adanya
gangguan
memungkinkan
Tepat Waktu
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena informasi
merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan
yang terlambat dapat berakibat fatal bagi perusahaan.
c.
Relevan
Informasi mempunyai manfaat untuk pemakainya.
12
3.3
istilah Blok Bangunan (building block). Yaitu blok masukan, blok model, blok
keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali (Jogiyanto, 2005).
a. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode dan media untuk menangkap data yang dimasukkan, yang
dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang
akan dimanipulasi data input dan data yang disimpan dari basis data dengan
cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
c. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen
serta semua pemakai sistem.
d. Blok Teknologi
Blok teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi
digunakan untuk menerima input, menjalankan model penyimpanan dan
13
teknologi
pemakai
model
output
dasar
data
kendali
pemakai
pemakai
pemakai
3.3.2
3.4
3.4.1
sistem akan melakukan apa yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut
mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari
14
suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan
rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisis sistem.
Dari pengertian diatas dapat diartikan sebagai berikut :
1. Pendefinisian dari kebutuhan fungsional.
2. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
3. Menggmbarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
3.4.2
Desain sistem mempunyai 2 (dua) maksud dan tujuan yang sangat utama, yaitu :
1. Untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem.
2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap
kepada pemrogram komputer dan para ahli teknik lainnya yang terlibat.
a. Desain sistem harus berguna atau bermanfaat, mudah dipahami dan
nantinya mudah digunakan.
b. Harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan.
c. Harus efisiensi dan efektif.
d. Harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masingmasing komponen dari sistem informasi.
3.5
View
View
Logical Level
Physical Level
..
View
..
Level 2
..
Level 3
Level 1
15
Pada gambar 4.7 arsitektur basis data dibagi menjadi 3 level yaitu, pada level
1 digunakan untuk menghubungkan bagaimana data dipresentasikan dari sisi setiap
user. Level 2 digunakan oleh ERD untuk menghubungkan antara level view dan level
fisik. Sedangkan untuk level 3 digunakan oleh relasi antar tabel yang menunjukkan
struktur data yang disimpan secara fisik.
Arsitektur basis data merupakan suatu kumpulan data yang tersimpan secara
sistematik dimana user dapat melihat data tersebut, arsitektur ini juga berfungsi
memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data.
Level arsitektur basis data menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas
tiga level yaitu:
1. Internal/Phsycal level, berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara
fisik.
2. External/View Level, berhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan
dari sisi setiap user.
3. Conceptual/Logical View, yang menghubungkan antara internal dan external
level.
3.6
16
model ini dapat menunjukkan macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antar data
yang ada di dalamnya. Bagi pemakai, model ini sangat membantu dalam hal
pemahaman model sistem dan rancangan basis data yang akan dikembangkan oleh
perancang basis data.
Table 2 Simbol (ERD) Entity Relationship Diagram (Sutanta, 2004)
Simbol
Nama
Simbol garis relasi
keterangan
Menunjukkan garis relasi
Simbol entitas
Simbol relasi
Simbol atribut
1. Entitas
Entitas menunjukkan obyek-obyek dasar yang terkait didalam sistem.
Obyek dasar dapat berupa orang, benda, atau hal yang keterangannya perlu
disimpan didalam basis data. Untuk menggambarkan entitas dilakukan dengan
mengikuti aturan sebagai berikut :
a. Entitas dinyatakan dengan simbol-simbol persegi panjang
b. Nama entitas dituliskan di dalam simbol persegi panjang
c. Nama entitas berupa : kata benda, tunggal
d. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dupahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelasSeringkali nama
entitas dapat tersusun atas lebih dari satu kata.
2. Atribut
Atribut sering juga disebut sebagai properti, merupakan keteranganketerangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis
data. Atribut berfungsi sebagai penjelas sebuah entitas.
17
Entitas 2
Entitas 2
Entitas 2
18
3.7
yang telah ada atau sistem yang akan dikembangkan secara logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik. Dimana data tersebut mengalir atau lingkungan
fisik sebagai tempat penyimpanan data. DAD merupakan alat yang digunakan pada
metodelogi pengembangan sistem yang terstruktur. (Jogiyanto, 1989)
Adapun simbol yang digunakan adalah sebagai berikut :
Tabel 3 Simbol-simbol DAD (Sutanta, 2004)
Simbol
Keterangan
Eksternal Entity, merupakan kesatuan lingkungan luar
sistem yang akan memberikan input dan akan menerima
output
Simpanan Data, dapat berupa file. Arsip, kotak, tabel atau
agenda
Arus Data, menunjukkan arus data yang dpat berupa
masukan kedalam sistem
Proses, menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh
orang, mesin atau computer
3.8
Flowchart
Flowchart adalah bagan alir yang menggambarkan suatu tahap penyelesaian
masalah dengan menggunakan simbol-simbol yang standar, efektif dan tepat. Ada
dua macam flowchart, yaitu :
a. Flowchart Sistem
Flowchart sistem merupakan suatu bagan yang menunjukkan arus
pekerjaan secara keseluruhan dari sistem yang ada. Bagan ini menunjukkan
urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam sistem.
Simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart sistem
19
Nama
Keterangan
Simbol Keyboard
Simbol Proses
Proses
digunakan
untuk
menunjukkan proses dari operasi
program komputer
b. Flowchart Program
Flowchart program yang menggambarkan secara detail atau secara rinci
tentang proses atau urutan logika yang terjadi dalam sebuah program.
Simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart program
Tabel 5 Flowchart Program (Sutanta, 2004)
Simbol
Nama
Keterangan
Simbol Titik
Terminal
Simbol
Input/Output
Simbol
Keputusan
20
3.9
Simbol Proses
Simbol Persiapan
Simbol
Penghubung
Menunjukkan penghubung ke
halaman yang sama atau ke
halaman berbeda
Desain Input
a. Proses Input
Yang perlu didesain secara rinci untuk input adalah bentuk dokumen dasar
yang digunakan untuk menangkap data, kode-kode input yang digunakan dan
bentuk dari tampilan input di alat input. Untuk tahap desain input secara umum,
yang perlu dilakukan oleh analisis adalah mengidentifikasi terlebih dahulu inputinput yang akan didesain secara rinci tersebut.
b. Langkah-langkah desain input
Langkah-langkah desain input secara umum adalah:
1. Menentukan kebutuhan input dari sistem baru.
Input yang akan didesain dapat ditentukan dari Diagram alir data
sistem baru yang telah dibuat. Input Diagram alir data ditunjukkan oleh arus
data dari suatu kesatuan luar ke suatu proses dan bentuk tampilan input di
alat input yang ditunjukkan oleh suatu proses memasukkan data.
2. Menentukan parameter dari input.
Setelah input yang akan didesain telah ditentukan, maka parameter
dari input selanjutnya juga dapat ditentukan. Parameter ini meliput : bentuk
dari input, dokumen dasar atau bentuk isian di alat input, sumber input,
jumlah tembusan untuk input berupa dokumen dasar dan distribusiny, alat
input yang digunakan, volume input dan periode output.
21
3.10
Desain Output
Bentuk atau format dari output berupa keterangan-keterangan tabel atau
grafik. Desain output secara umum ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a. Menentukan kebutuhan output dari sistem baru.
Output yang akan didesain dapat ditentukan dari DAD sistem baru yang
telah dibuat. Output di DAD ditunjukkan oleh arus data dari suatu proses ke
kesatuan luar atau dari suatu proses ke proses yang lainnya.
b. Menentukan parameter dari output.
Setelah output yang akan didesain telah dapat ditentukan, maka parameter
dari output selanjutnya juga dapat ditentukan. Parameter ini meliputi tipe dari
output, formatnya, media yang digunakan, alat output yang digunakan, jumlah
tembusannya, distribusinya dan periode output.
Simbol-simbol yang digunakan adalah X: sebagai tanda karakter pada
setiap file, missal, Nama X(10) ini menunjukkan nama field nama yang
berkarakter 10 digit.
4.
PERANCANGAN SISTEM
4.1
Rancangan Sistem
Tujuan dari rancangan sistem sacara umum adalah untuk memberikan
gambaran secara umum kepada pemakai program tentang sistem yang baru.
Rancangan sistem secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem
yang akan dirancang secara rinci. Pada tahap perancangan secara umum, komponen-
22
4.2
Rancangan Program
4.2.1
4.2.2
4.2.3
4.2.4
23
Rancangan Database
4.3.1
Kec
Kab
Rt
No_reg
Tp_mati
P_jawab
Sebab
Jam
Tgl_mati
Kd_mati
Tp_lahir
kdpos
keterangan
Agama
Nama
Nm_usaha
memiliki
No_ktp
Kematian
umur
Dukuh
Kd_usaha
Usaha
memiliki
n
Tgl_lahir
I
n
No_kk
Kd_lahir
Dasa_wisma
memiliki
Kd_pindah
Nma_dawis
Lahir
Tgl_pindah
I
Tgl_lahir
Nm_keg
Tmp_lahir
Klp_belajar
keterangan
No_reg
Desa_tujuan
memiliki
Paud
Alamat
Alsn_pindah
memiliki
Pendidikan
Jns_keg
Kegiatan
tabungan
Tgl_reg
pindah
jk
memiliki
Kd_kegiatan
Stt_nikah
No_reg
Nm_anak
Jk
Pnddk
Kd_dawis
memiliki
Memiliki
Koperasi
No_kk
Gol_darah
keterangan
n
Mkn_pokok
Prog_kb
Pekerjaan
Keg_posyandu
n
Kd_investasi
Data_kk
n
Investasi
Kategori
Akseptor_kb
Nama_kk
memiliki
Jbn_keluarga
keterangan
Keg_usling
memiliki
memiliki
Kd_dawis
Kd_masuk
Aktf_up2k
I
No_reg
Krit_rumah
Kd_usaha
I
Angg_kel
masuk
I
Kd_investasi
Tgl_masuk
Stiker_p4k
Kd_kegiatan
nama
Kd_anggota
Sal_pemsampah
status
No_kk
Ds_asal
No_reg
Air_keluarga
4.3.2
Tmp_sampah
24
4.3.3
Diagram Konteks
STAFF
Input data penduduk
Input data dasa wisma
Input data investasi
Input data kegiatan
Input data usaha
Input data kk
Input data ang keluarga
Input data pindah
Input data mati
Input data kelahiran
Input data masuk
KADES
0
RANCANG BANGUN SISTEM
INFORMASI PENDATAAN
PENDUDUK TINGKAT
KECAMATAN DI KECAMATAN
SEDAYU BANTUL
YOGYAKARTA
KEPALA
KECAMATAN
Diagram Berjenjang
0
Rancang Bangun Sistem Informasi
Pendataan Penduduk Tingkat
Kecamatan Sedayu Bantul
Yogyakarta
3.0
1.0
2.0
Data Master
Proses
Laporan
1.1
1.3
1.2
2.1
2.2
2.3
3.1
3.5
3.4
Penduduk
Investasi
Dasa wisma
Data KK
Angg keluarga
Pindah
Lap penduduk
Lap lahir
Lap kematian
2.5
2.6
3.2
Lahir
Masuk
1.4
1.5
Kegiatan
Usaha
2.4
Kematian
3.7
3.6
Lap pindah
Lap masuk
3.3
3.11
Lap data kk
Lap umur
25
4.4
4.4.1
Staff
Input
Input
Input
Input
Input
Input
data
data
data
data
data
data
data
data
data
data
data
penduduk
dasa wisma
investasi
kegiatan
usaha
1.0
Master
Data penduduk
pnddk
Dasa_wisma
Data investasi
investasi
Data kegiatan
kk
ang keluarga
pindah
kematian
kelahiran
masuk
Kegiatan
Data usaha
Data_kk
Data data kk
Angg_kel
Pindah
Data pindah
Kematian
Data mati
Usaha
2.0
Data penduduk
Data dasa wisma
Data investasi
proses
Data kegiatan
Data usaha
Lahir
Data lahir
Data masuk
Masuk
Data penduduk
3.0
Data kk
Data angg kel
Data pindah
Data kematian
Laporan
Data lahir
Data masuk
4.4.2
Lap
Lap
Lap
Lap
Lap
Lap
Lap
Lap
penduduk
keluarga
data_kk
kelahiran
masuk
pindah
kematian
usia
Kepala Dinas
Lap
Lap
Lap
Lap
Lap
Lap
Lap
Penduduk
Data penduduk
pnddk
Dasa_wisma
Data investasi
investasi
Data kegiatan
kegiatan
Data usaha
usaha
1.2
Data dasa wisma
Dasa wisma
1.3
STAFF
Data investasi
Investasi
1.4
Data kegiatan
Kegiatan
1.5
Data usaha
Usaha
penduduk
keluarga
data_kk
kelahiran
masuk
pindah
kematian
Kades
26
4.4.3
Data kk
Dasa-wisma
Usaha
Investasi
Kegiatan
2.1
Data data kk
Data_kk
Data
angg_kel
Data pindah
Data pindah
Data kematian
Data
kematian
Data lahir
Data lahir
Data masuk
Data masuk
Data kk
Data investasi
Data kegiatan
Data anggota keluarga
Data_kk
Pnddk
Data data_kk
Data penduduk
2.2
Angg kel
Data pindah
2.3
Pnddk
Data angg_kel
Pindah
Data kematian
2.4
Pnddk
Kematian
Data lahir
2.5
Data_kk
Lahir
Data masuk
2.6
Pnddk
4.4.4
Data penduduk
Masuk
Pnddk
Data penduduk
Angg_kel
Lap penduduk
STAFF
Laporan penduduk
3.2
Lap keluarga
Lap keluarga
Data penduduk
pnddk
Data_kk
Lap data kk
3.3
Data kk
Lap kematian
Lap lahir
Data_kk
Data kk
Dasa_wisma
Investasi
Lap data kk
Data kegiatan
Usaha
Data usaha
Kematian
Data kematian
Pnddk
Lap pindah
Lap umur
Data investasi
Kegiatan
Lap masuk
Lap penduduk
3.4
Lap kematian
Lap keluarga
Kades
Lap data kk
Lap kematian
Lahir
Data_kk
Lap lahir
Lap lahir
Data kk
3.6
Masuk
Data kk
pnddk
Lap masuk
Lap masuk
Data penduduk
3.7
Pindah
Data pindah
Pnddk
Lap pindah
Pnddk
Data penduduk
Lap umur
Laporan
Lap pindah
4.6
Laporan
Selesai
File
Y
Data Master
Y
Proses
Y
Informasi
Y
Tampil sub
menu login,
keluar
Tampil
informasi
Keluar
Cetak penduduk
Data
Dasa wisma
Proses data
dasa wisma
Proses data
penduduk
Laporan data KK
Cetak data KK
Data
Investasi
Proses data
investasi
Investasi
Data
Kegiatan
Cetak angg
keluarga
Usaha
Data
Usaha
Proses data
usaha
Laopran angg
keluarga
Proses data
kegiatan
Kegiatan
Laporan pindah
Cetak pindah
Data
Data KK
Proses data
data kk
Data KK
Laporan
kematian
Cetak kematian
Data
Pindah
Proses data
pindah
Proses data
anggota
keluarga
Data
Angg keluarga
Pindah
Angg keluarga
Cetak masuk
Data
Lahir
Proses
data lahir
Lahir
Cetak Usia
Data
Masuk
Proses data
masuk
Masuk
Cetak lahir
Data
Kematian
Proses data
kematian
Kematian
4.5
Data
penduduk
Dasa wisma
penduduk
27
Flowchart Sistem
Flowchart Program
Mulai
Menu
Utama
Keluar form
investasi
Keluar form
Dasa wisma
Hapus data
investasi
Hapus data
kegiatan
Keluar form
usaha
Hapus data
usaha?
Y
Hapus data
usaha
Login lagi
Keluar form
kegiatan
Hapus data
kegiatan?
Input/Edit data
usaha?
Berhasil
Y
Error
Menu
Utama
Hapus data
investasi?
Hapus data
Hapus data
Y
Dasa wisma?
Dasa wisma
Input/Edit data
kegiatan?
Selesai
Keluar form
penduduk?
Hapus data
penduduk
Hapus data
penduduk?
T Input/Edit data
investasi?
Rekam/Edit data
usaha
Tampil form
login
T Input/Edit data
Dasa wisma?
Input data
usaha
Pil submenu
Usaha
Rekam/Edit data
kegiatan
Keluar
Input data
kegiatan
Pil submenu
Kegiatan
Input/Edit data
penduduk?
Login
Rekam/Edit data
investasi
Rekam/Edit data
Dasa wisma
Rekam/Edit data
penduduk
Input data
investasi
Input data
Dasa
wisma
Input data
penduduk
Pil submenu
Investasi
Pil submenu
Dasa wisma
4.6.2
Pil submenu
penduduk
4.6.1
28
Aktifkan menu
data master,
proses, laporan,
tools
T
T
Menu
utama
4.6.4
Penduduk
Keluarga
Data kk
Lahir
Masuk
Kematian
Pindah
Umur
Menu
Utama
T Input/Edit data
data kk?
Rekam/Edit data
data kk
Keluar form
angg kel
T Input/Edit data
angg kel?
Rekam/Edit data Y
angg kel
Input data
angg kel
Input data
Data kk
Pil submenu
Anggota kel
T
T
Laporan
T
Y
Tampilkan form
laporan penduduk
Pilih data yang
akan ditampilkan
Cetak lap data
penduduk
Y
Tampilkan form lap
keluarga
Pilih data yang
akan ditampilkan
Cetak lap data
angg keluarga
Y
Tampilkan form lap
data kk
Pilih data yang
akan ditampilkan
Cetak lap data
data kk
Y
Tampilkan form lap
lahir
Pilih data yang
akan ditampilkan
Cetak lap data
lahir
Y
Tampilkan form lap
masuk
Pilih data yang
akan ditampilkan
Cetak lap data
masuk
Y
Tampilkan form lap
kematian
Pilih data yang
akan ditampilkan
Cetak lap data
pindah
Menu
Utama
Keluar form
pindah
T Input/Edit data
pindah?
Rekam/Edit data Y
pindah
Input data
pindah
Pil submenu
Pindah
Keluar form
kematian
T Input/Edit data
kematian?
Rekam/Edit data Y
kematian
Input data
kematian
Pil submenu
Kematian
Keluar form
lahir
T Input/Edit data
lahir?
Rekam/Edit data Y
lahir
Input data
lahir
Pil submenu
Lahir
Keluar form
masuk
T Input/Edit data
masuk?
Rekam/Edit data Y
masuk
Input data
masuk
Pil submenu
masuk
4.6.3
Pil submenu
Data kk
29
30
5.
5.1
IMPLEMENTASI SISTEM
Menu Utama
Sistem Informasi Pendataan Penduduk pada Kantor Kecamatan Sedayu Bantul
Yogyakarta dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi 10
sebagai media untuk menampilkan sistem informasi beserta kode-kode programnya.
Menu File
31
5.1.3
Menu proses
Menu Laporan
32
Saran
Setelah ini selesai dibuat, masih terdapat beberapa kekurangan yang dapat