Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ISBN: 978-602-8047-80-7
Abstrak Telah dirancang alat timbang berbasis serat optik mikrobending dengan pengolah
utama mikrokontroler Atmega 32. Alat timbang ini dapat menampilkan beban yang terukur pada
layar LCD karakter berukuran 4 x 40 dengan menampilkan informasi beban yang terukur dalam
satuan kilo gram dan disertai kapan data tersebut diambil. Perancangan alat ukur beban ini cukup
sederhana yang terdiri dari sensor beban serat optik, mikrokontroler, dua buah push button, RTC,
dan LCD. Alat ukur ini diuji dengan diberikan beban secara statik antara 0 sampai dengan 100 kg
dengan memberikan performa statis yang baik dari segi validitas maupun tingkat akurasi.
Kata kunci : Alat Timbang, Serat optik, Mikrobending, Mikrokontroler
I. PENDAHULUAN
Semakin maraknya tingkat kecelakaan
lalu lintas memberikan kekhawatiran bagi
pengguna
sarana
dan
prasarana
transportasi
contohnya
jalan
raya.
Kelebihan muatan kendaraan menjadi
salah satu pemicu terjadinya kecelakaan
lalu lintas. Untuk mencegah hal tersebut,
perlu dilakukan pengukuran beban pada
setiap kendaraan. Telah banyak dijumpai
penelitian tentang sistem ataupun alat
untuk
mengukur
beban
kendaraan,
misalnya sensor load cell, strain gauge,
dan sebagainya.
Di samping load cell dan starin gauge,
saat ini telah banyak penelitian yang
mengembangkan serat optik sebagai
sensor beban. Pemilihan serat optik ini
disebabkan kestabilan dan daya tahannya.
Dalam dekade terakhir, sensor berat serat
optik,
didasarkan
pada
perubahan
parameter sinyal optik karena regangan
serat optik di bawah berat kendaraan
yang lewat, telah mendapat perhatian.
Pada tahun 1990-an, muncul sensor gaya
berbasis serat optik untuk penimbang dan
kontrol sistem gerak pada kendaraan atau
transportasi. Sensor ini lebih tahan lama,
relatif murah dalam pembuatan dan
pengerjaannya. Tetapi, sensor serat optik
ini memiliki kekurangan yaitu akurasi
LPF1352-1
SEMINAR NASIONAL
2nd Lontar Physics Forum 2013
ISBN: 978-602-8047-80-7
laser
sensor
RTC
Op
Amp
MIKROKONTROLER
ATMEGA 32
ADC
LCD 4 x 40
PHOTODETECTOR
Pushbutton start
Pushbutton stop
III. METODOLOGI
Pada penelitian ini digunakan sensor
beban menggunakan serat optik dengan
prinsip mikrobending, sumber cahaya
laser dioda dengan panjang gelombang
1310 nm, dan photo dioda untuk
mengkonversi
daya
optik
menjadi
tegangan listrik [4].
Gambar 2 menunjukkan rangkaian
hardware sistem baca sensor yang
merupakan modul pelengkap pada alat
timbang baban dengan pengolah utama
ATmega 32. Tegangan hasil keluaran
photodetektor
diamplifikasi
dengan
penguat instrumentasi dan dikonversi
menjadi digital dengan ADC (Analog to
Digital Converter) 10 bit dengan tegangan
referensi internal. Push button start
LPF1352-2
SEMINAR NASIONAL
2nd Lontar Physics Forum 2013
ISBN: 978-602-8047-80-7
MULAI
INISIALISASI
MENAMPILKAN JUDUL
PADA LCD
PUSHBUTTON ON
READ ADC
V = (0,0024265) ADC
R = (SUM/i)
PUSHBUTTON OFF
SELESAI
V out (volt)
4,66
4,65
4,64
4,63
4,62
4,61
4,6
4,59
4,58
4,57
4,56
0
20
40
60
80
beban (kg)
100
120
LPF1352-3
SEMINAR NASIONAL
2nd Lontar Physics Forum 2013
ISBN: 978-602-8047-80-7
8
7
y = 9,428x + 0,301
R = 0,991
V out ( Volt )
6
5
4
3
2
1
0
0
0,2
0,4
V in ( Volt )
0,6
0,8
120
100
80
60
40
20
0
-20
1,6
y = 0.0024265
R = 1
1,4
1,2
1
0,8
0,6
0,4
0,2
0
0
100
200
300
400
500
600
700
Beban Real
(Kg)
Beban terukur
(Kg)
Deviasi (kg)
1.96
1,96
20
19.21
0,79
40
32.33
7,67
60
55.09
4,91
80
74.65
5,35
100
92.35
7,65
LPF1352-4
SEMINAR NASIONAL
2nd Lontar Physics Forum 2013
ISBN: 978-602-8047-80-7
DAFTAR PUSTAKA
IV. KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan,
dengan mikrokontroler Atmega32 dapat
dirancang
suatu
alat
yang
dapat
digunakan sebagai alat timbang beban
menggunakan sensor berbasis serat optik
dengan
prinsip
mikrobending.
Alat
timbang
ini
bisa
digunakan
untuk
mengukur beban secara statis dan
portabel. Dengan adanya fitur tanggal dan
waktu dapat memberikan tambahan
catatan ketika digunakan alat timbang
yang
memfungsikan
kejadian
penimbangan.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih
kepada Kementrian Riset dan Teknologi
atas biaya riset dari INSINAS 2013 pada
penelitian ini. Penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada Imam Mulyanto dan
Hendra Adinanta yang telah membuatkan
laser dioda stabil rancangan percobaan
[1] Batenko,
Anatoly,
Grakovski,
A.,
Kabashkin, I., Petersons, E., Sikerzhicki,
Y.,
Weihgt-In-Motion
(WIM)
Measurements by Fiber Optic Sensor :
Problems and Solutions, Transport and
Telecommunication Institute, Volume 12,
No 4, 2733, pp. 27-33, 2011
[2] Bolton, W.,Sistem Instrumentasi dan
Sistem Kontrol, Penerbit Erlangga, 56,
2006
[3] Setiono, Andi, Puranto, P., Widiyatmoko,
B., Pembuatan dan Uji Data Logger
Berbasis Mikrokontroler Atmega32 untuk
Monitoring pergeseran Tanah, Bidang
Instrumentasi Fisis dan Optoelektronika
Pusat Penelitian Fisika Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (PPF-LIPI), Jurnal
Fisika ISSN 0854-3046, Himpunan Fisika
Indonesia Akreditasi: No. 242/AkredLIPI/P2MBI/05/2010, Vol. 10, No. 2, pp.
83-94, 2010
[4] Hanto, Dwi, Al Kindi, Cindy, Setiono, Andi,
Widiyatmoko,
B.,
Analisa
Pengaruh
Mikrobending untuk Aplikasi pada Sensor
Beban Berbasis Serat Optik,Unpublished
LPF1352-5