Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Prognosis of
Resistant
Hypertension in
Patients with Heart
Failure
Pembimbing
Disusun oleh
Judul asli
Pengarang
Tanggal Penerbitan :
9 Desember 2014
Penerbit
PLOS One
Tersedia di : http://www.plosone.org/article/info
%3Adoi%2F10.1371%2Fjournal.pone.0114958
Abstrak
Latar
belakang
hipertensi
resisten
Abstrak
Metode
dan hasil
Hipertensi
resisten
di
jelaskan
Abstrak
Dari semua pasien gagal jantung yang terdaftar, 176
(13,7%)
memiliki
hipertensi
resisten.
Tidak
ada
kardiovaskular,
dan
gagal
jantung
yang
secara
independen
berhubungan
dengan
Kesimpulan
hipertensi
resisten
rawat
inap
berulang
pada
pasien
Pengantar
Hipertensi
merupakan
masalah
kesehatan
(JNC)
-7
sebagai
tidak
tercapainya
diabetes
atau
penyakit
ginjal
kronis)
Pengantar
Hipertensi resisten dikaitkan dengan peningkatan risiko
yang signifikan untuk terjadinya serangan jantung
dibandingkan
dengan
hipertensi
non-resisten
dan
Enhanced
Feedback
for
Effective
Cardiac
Pengantar
Pada penelitian Systolic Hypertension in Elderly
Program (SHEP) termasuk 4736 orang >60 tahun
dan menunjukkan bahwa mengurangi tekanan
darah dari 170/77 ke 143/78 mm Hg mengurangi
kejadian gagal jantung sebesar 48%. Hingga kini,
ada sedikit data mengenai prevalensi hipertensi
resisten pada pasien gagal jantung. Ketika gagal
jantung disertai hipertensi resisten, kombinasi
tersebut
merugikan.
menyebabkan
konsekuensi
yang
fokus
pada
menyelidiki
prevalensi
Metode Penelitian
1. Populasi
Pasien dihadirkan ke rumah sakit pendidikan
tersier dengan diagnosis baru sebagai gagal
jantung atau gagal jantung kronis dengan
eksaserbasi. Diagnosis gagal jantung didirikan
menurut kriteria klinis Framingham. Pasien yang
lebih muda dari 18 tahun atau menolak untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini dikeluarkan
2. Dasar Penelitian
Karakteristik demografi dan data klinis, termasuk riwayat
medis, obat-obatan, faktor risiko kardiovaskular, dan
penyakit penyerta yang terkait, dikumpulkan dengan
menggunakan formulir laporan kasus standar yang di isi
pada
setiap
kunjungan
studi.
Pengumpulan
data
darah
diukur
dalam
posisi
duduk
setelah
2. Dasar Penelitian
Tujuan
pengobatan
hipertensi
adalah
untuk
Obat
antihipertensi
dikelompokkan
blockers
(CCBs),
beta-blocker
dan
2. Dasar Penelitian
Pasien dengan EF <50% diklasifikasikan sebagai
HFREF, dan orang-orang dengan fraksi ejeksi
lebih
besar
dari
atau
sama
dengan
50%
3. Penetapan Hasil
Hasil utama dari penelitian ini adalah semua penyebab
kematian dalam waktu 1 tahun follow-up. Hasil sekunder
termasuk kematian akibat penyakit jantung dan gagal
jantung terkait rawat inap berulang dalam waktu 1
tahun
follow-up.
Hasil
dari
penelitian
berdasarkan
4. Analisis statistic
Variabel
yang
didapatkan
dinyatakan
yang
terkait
dengan
hipertensi
resisten.
Hasil
di
antaranya
45,3%
(92)
pasien
(51,0%)
episode
pasien
gagal
memiliki
jantung
yang
setidaknya
berhubungan
Pasien
Didefinisikan
Oleh
3. Karakteristik
kelompok
Diferensial
pasien
dan
didefinisikan
Prognosis
oleh
HFREF
atau HFPEF
Pada pasien dengan HFREF, prevalensi hipertensi
resisten secara signifikan lebih tinggi (15,2% vs
11,4%, P=0.049). Dalam 1 tahun follow-up, semua
penyebab kematian adalah 19,7% pada pasien
dengan
HFREF,
jauh
lebih
tinggi
dibandingkan
Diskusi
1.Prevalensi hipertensi resisten pada pasien
dengan gagal jantung
1. Prevalensi
hipertensi
resisten
pada
telah
didemonstrasikan
dengan
jelas
tampaknya
tidak
dikaitkan
dengan
datang
hipertensi
dengan
yang
tidak
sejarah
panjang
terkontrol
memiliki
status
hipertensi
resisten
3. Signifikasi Klinis
Penelitian saat ini telah menunjukkan 13,7% pasien gagal
jantung disertai hipertensi resisten berhubungan dengan
pengobatan. Dibandingkan dengan pasien gagal jantung
tanpa hipertensi resisten, orang-orang dengan hipertensi
resisten menerima pengobatan antihipertensi lebih agresif.
Hipertensi resisten memiliki mekanisme patofisiologis yang
mirip dengan gagal jantung, seperti aktivasi berlebihan
sistem
renin-angiotensin-aldosteron
dan
sistem
saraf
farmakoterapi
dan
terapi
sinkronisasi-ulang
3. Signifikasi Klinis
Selama beberapa tahun terakhir, telah ada
minat besar di device-based therapies, yang
memodifikasi
aktivitas
saraf
simpatik
untuk
4. Batasan
Penelitian
darah office-based
Kurangnya
Walaupun
dosis
maksimal
sudah
digunakan,
Tidak
Kesimpulan
Hipertensi
resisten
merupakan
temuan
umum
dan
inap
berulang
pada
pasien
gagal
jantung.
yang
tepat
efektivitas beberapa
secara
farmakologis,
serta