Вы находитесь на странице: 1из 10

Kandidiasis

Penyakit jamur, yang bersifat akut atau sub akut


yang disebabkan oleh spesies Candida
Penyebab utama: Candida albicans, kadang-kadang
spesies lain adalah C. Glabrata, C. Parapsilosis, C. Tropicalis,
C. Kruseii
Infeksi jamur pada susunan saraf pusat
meningitis kronis atau abses otak

Kandidiasis mukokutan
kandidiasis orofaring
kandidiasis esophagus
kandidiasis vulvovagina

Calderone R.A.(ed.).Candida and


Candidiasis.Washington:2005

Patogenesis
Kandidiasis Sistemik.
Kandidiasi dapat tejadi sebagai akibat
terjadinya penyebaran secara
hematogen dari focus infeksi ke
berbagai alat organ dalam atau sebagai
akibat pemasangan infus dan suntikan.
Kandidiasis Urogenitalia.
Infeksi saluran kencing sebagai infeksi
asendens dari vagina, endoftalmia dan
endokarditis, meningitis dan septicemia
Calderone R.A.(ed.).Candida and
Candidiasis.Washington:2005

PATOFISIOLOGi
Infeksi
opportunistik
Faktor Eksogen

Faktor Endogen

Perubahan

Iklim, panas dan


kelembaban

Fisiologi
Umur

Kebersihan kulit

Imunologik

Kebiasaan merendam kaki


terlalu lama

Kontak Lesi

Calderone R.A.(ed.).Candida and


Candidiasis.Washington:2005

Manifestasi
Klinis

Usia, meningitis biasanya ditemukan pada neonatus dan anak


sedangkan pada orang dewasa berbentuk mikro atau makro
abses.

Kandidiasis orofaring terdiri dari 3 bentuk yaitu pseudomembran,


eritematous, dan cheilitis angularis. Gejalanya berupa rasa
terbakar, gangguan mengecapa dan sulit menelan makanan cair
atau padat. Pada beberapa kasus dapat juga asimptomatik.

Kandidiasis pseudomembran membentuk plak putih 1-2 cm atau


lebih luas dimukosa mulut

Kandidiasis eritematous berupa flak kemerahan halus di palatum ,


mukosa bukal, atau dorsal lidah. Cheilitis angularis tampak berupa
kemerahan, fisura, atau keretakan di sudut bibir.

Kandidiasis esofagus dengan gejala klinis berupa disfagia,


odinofagia, atau nyeri retrosternum.

Kandidiasis vulvovagina menyebabkan keluhan gatal, keputihan ,


kemerahan di vagina, disparenia, disuria, dan pembengkakan di
vulva dan labia.
Calderone R.A.(ed.).Candida and
Candidiasis.Washington:2005

PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan langsung dengan KOH 10-20%
Tampak budding yeast cell (2 spora seperti angka 8),
dengan
atau tanpa pseudohifa (gambaran
seperti untaian
sosis)/hifa
2. Pengecatan gram
Elemen jamur ( budding yeast cell / pseudohifa/ hifa )
tampak sebagai gram positif dan sporanya lebih besar
dari
bakteri. Dilakukan pada kandidosis mukosa.
3. Kultur
Spesimen harus baru dan kultur dengan media SDA
(Sabourauds
Dextrose Agar), dapat pula agar ini
dibubuhi antibiotik untuk
mencegah pertumbuhan
bakteri. Pembenihan disimpan dalam suhu kamar, koloni
Calderone
R.A.(ed.).Candida and
tumbuh setelah 24-48
jam.
Candidiasis.Washington:2005

Pada infeksi susunan saraf pusat,


maka pada kasus kandidiasis
sistemik harus dilakukan
pemeriksaan CT Scan dan lumbal
pungsi segera.. Gambaran liquor
sama dengan meningitis bakteri lain

Calderone R.A.(ed.).Candida and


Candidiasis.Washington:2005

Penatalaksanaan
Kandidiasis
Mengurangi dan mengobati faktor
predisposisi.
Obat pilihan pertama tetap
ampoterisisn B, kemudian obat
gabungan antara ampoterisin B (0,3
mg/ koagulan) dengan flusitosin oral
100-150 mg/ koagulan/ hari, terbagi
dalam 4 kali pemberian.
Calderone R.A.(ed.).Candida and
Candidiasis.Washington:2005

Manifestasi klinis

Terapi pilihan

Terapi alternatif

Kandidiasis orofaring

-nistatin drop 4-5 x kumur

-itrakonazole suspense 200 mg/hari

500.000 U sampai lesi hilang

saat perut kososng

(10-14hari)

- amfoterisin B iv 0,3 mg/kg BB

-flukonazole oral 1 x 100 mg


selama 10-14 hari
Kandidiasis esophagus

flukonazole oral 200 800

- amfoterisin B iv 0,3 mg/kg BB

mg/hari selama 14-21 hari


- itrakonazole suspense 200
mg/hari selama 14-21 hari
Kandidiasis vulvovagina

Intravagina :

Sistemik:

-klotrimazol krim 1% 5

-- Itrakonazole oral 1-2 x 200

- amfoterisin B iv 0,3 mg/kg BB

mg selama 3 hari

Sistemik:

- Ketoconazole oral 1 x 200

- Fluconazole oral 1 x 150

mg selama 5-7 hari atau 2 x

mg tunggal

200 mg selama 3 hari.

Calderone R.A.(ed.).Candida and


Candidiasis.Washington:2005

Profilaksis
Tidak ada terapi profilaksis untuk kandidiasis
yang dianjurkan pada ODHA. Namun pada
kasus yang berat atau rekurens, dapat
diberikan fluconazole oral 1 x 100-200 mg
atau itrakonazole oral 1 x 200 mg.
Terapi yang terbaik adalah dengan
meningkatkan kekebalan tubuh dengan ARV.
Prognosis
Angka kesembuhan pada meningitis candida
mencapai 90%, tetapi pada kasus abses
otak, angka kematian tinggi dan ini
disebabkan oleh kegagalan banyak organ
(multi-organ failure).
Calderone R.A.(ed.).Candida and
Candidiasis.Washington:2005

Calderone R.A.(ed.).Candida and


Candidiasis.Washington:2005

Вам также может понравиться