Вы находитесь на странице: 1из 23

Business Process Modelling

Notation
Mahendrawathi ER, Ph.D

Pendahuluan
BPMN adalah standar baru untuk memodelkan proses
bisnis dan proses-proses web services
Diusulkan oleh BPMI Business Process Management
Initiative
BPMN adalah salah satu aspek kunci dalam BPM
BPMN terdiri dari 1 diagram: Business Process Diagram
(BPD).
The BPMN Business Process Diagram dirancang agar
mudah digunakan dan dipahami, tetapi juga memiliki
kemampuan untuk memodelkan proses bisnis yang
kompleks dan secara spesifik dirancang dengan
mempertimbangkan web services.

Keuntungan BPMN
BPMN memiliki beberapa keunggulan dibandingkan
dengan memodelkan proses bisnis dengan Unified
Modeling Language (UML).
Pertama, BPMN menyediakan teknik untuk
memodelkan aliran proses sehingga lebih kondusif
dengan cara kerja model analis bisnis.
Kedua, dasar matematis yang kuat dirancang untuk
bisa dipetakan ke dalam business execution languages,
sementara UML tidak. BPMN dapat dipetakan ke dalam
UML, dan menyediakan sebuah business modeling
front end yang kuat untuk perancangan sistem dengan
UML.

Tujuan BPMN
Untuk menyediakan notasi yang dapat dengan mudah
dipahami oleh semua pengguna bisnis. Termasuk
adalah analis bisnis yang menciptakan draf awal dari
proses sampai pengembang teknis yang
bertanggungjawab untuk mengimplementasikan
teknologi yang digunakan untuk menjalankan prosesproses tersebut.
Untuk memastikan bahwa bahasa XML languages yang
dirancang untuk melaksanakan proses bisnis, seperti
BPEL4WS (Business Process Execution Language for
Web Services) dan BPML (Business Process Modeling
Language), dapat diekspresikan secara visual dengan
notasi yang sama.

BPMN enables BPM


BPMN adalah aspek inti untuk inisiatif baru dalam
dunia Enterprise Architecture world Business
Process Management (BPM).
BPM terkait dengan mengelola perubahan untuk
meningkatkan proses bisnis.
BPM menyatukan berbagai disiplin yang
sebelumnya terpisah-pisah seperti Process
Modeling, Simulation, Workflow, Enterprise
Application Integration (EAI), and Business-toBusiness (B2B) integration ke dalam sebuah
standard.

BPM inisiatif baru?


Kenyataan bahwa Business Process Management disebut sebagai
inisiatif baru bisa membuat anda berpikir bahwa proses bisnis tidak
dikelola sebelumnya.
Hal ini tentunya tidak benar banyak organisasi telah memodelkan
dan mengelola proses bisnisnya selama bertahun-tahun
menggunakan gabungan berbagai alat dan teknik.
Teknik-teknik ini ada yang cukup sukses atau langsung gagal karena
kurangnya standard dan sebuah siklus yang lengkap untuk
mengontrol dan menuntun perancangan dan pelaksanaan proses
bisnis.
Mengelola proses bisnis tidak dapat berupa proses ad-hoc:
membutuhkan manajemen kontrol terhadap penemuan, arsitektur,
desain dan pengembangan proses.

Agar manajemen memahami


arsitektur, desain dan
pelaksanaan proses, anda
membutuhkan standard untuk
business modeling and business
execution language standards.

Menciptakan Standard untuk BPM


The Business Process Management Initiative
(BPMI www.bpmi.org) didirikan untuk
mempromosikan dan mengembangkan
penggunaan Business Process Management
(BPM) melalui penggunaan standard untuk
perancangan proses, deployment,
pelaksanaan, perawatan dan optimasi dari
proses.

Standard yang dikembangkan BPMI


BPMI telah atau dalam proses mengembangkan,
tiga standard untuk memfasilitasi BPM:
BPMN, sebagai standard untuk memodelkan proses
bisnis,
Business Process Modeling Language (BPML), sebagai
standard untuk business execution language, dan
Business Process Query Language (BPQL), sebuah
antar muka manajemen standar untuk deployment
dan eksekusi proses-proses e-bisnis

Kekuatan BPMI.Org standard


Semua spesifikasi dibangun dengan dasar
matematis yang kuat, sehingga
memungkinkan sebuah BPMN Business
Process Diagram untuk dapat dipetakan
langsung ke dalam BPML, seperti halnya
sebuah physical data model dapat dipetakan
langsung ke dalam Data Definition Language
(DDL).

Hal ini berarti proses bisnis yang dirancang


menggunakan BPMN standard dapat
dimanipulasi secara langsung dan executable
language disediakan untuk dapat segera
dieksekusi.
Hal ini analog dengan fungsinalitas dari
relational data models dan pembuatan
statemen SQL/DDL.

Business Process Diagram


BPD dirancang untuk melakukan dua hal
dengan baik:
Mudah digunakan dan dipahami: dapat digunakan
dengan cepat dan dengan mudah untuk
memodelkan proses bisnis, dan mudah dipahami
oleh pengguna non-teknis seperti manajemen.
Menawarkan expressiveness untuk
memodelkan proses bisnis yang sangat kompleks
dan dapat dengan natural dipetakan ke business
execution languages.

Memodelkan Aliran Proses Bisnis


Modelkan kejadian-kejadian yang memulai
proses, proses yang dilakukan dan hasil akhir
dari aliran proses.
Keputusan bisnis atau percabangan aliran
dimodelkan dengan gateways. Sebuah
gateway mirip dengan simbol keputusan
dalam flowchart.

Proses, sub-proses, task


Sebuah proses dalam aliran dapat mengandung subprocesses, yang secara grafis dapat ditunjukkan dengan
Business Process Diagram lain yang tersambung
melalui sebuah hyperlink ke simbol proses.
Jika sebuah proses tidak didetilkan ke dalam sub
process, maka dianggap sebuah task yaitu level
proses paling rendah.
Sebuah tanda + pada simbol proses menunjukkan
bahwa proses ini didekomposisi, jika tidak ada tanda
+, maka proses ini disebut sebuah task.

BPMN Business Process Diagram for an


on-line auction system

BPD
Sebuah BPD terdiri dari sekumpulan elemen
grafis
Kategori dasar dari elemen BPD adalah:
Flow Objects
Connecting Objects
Swimlanes
Artifacts

Flow Objects - Event


Event: digambarkan dengan sebuah lingkaran dan
merupakan sesuatu yang terjadi selama
berlangsungnya proses bisnis. Even-even ini
mempengaruhi aliran proses dan biasanya
memiliki penyebab (trigger) atau hasil (result).
Event adalah lingkaran dengan pusat terbuka
untuk memungkinkan pembedaan trigger dan
result yang berbeda.
Terdapat 3 tipe event berdasarkan kapan mereka
mempengaruhi aliran: Start, Intermediate, and
End

Flow Objects Activity


Sebuah activity ditunjukkan dengan persegi
panjang dengan ujung-ujung bulat dan
merupakan bentuk umum untuk pekerjaan yang
dilakukan oleh perusahaan
Sebuah aktivitas dapat berdiri sendiri atau
gabungan.
Tipe dari aktivitas adalah:
Task
Sub-Process: dibedakan dengan tanda + pada bagian
tengah bawah dari bentuk tersebut

Flow Objects - Gateway


Sebuah gateway digambarkan dengan bentuk
wajik dan digunakan untuk mengontrol
percabangan dan penggabungan Sequence
Flow.
Jadi, gateway menentukan keputusan
tradisional, penggabungan, dan
penggabungan aliran.
Internal Markers akan menentukan perilaku
dari kontrol.

Connecting Objects
Flow Objects dihubungkan dalam sebuah
diagram untuk membentuk struktur dasar dari
proses bisnis.
Terdapat tiga Connecting Objects yang
menyediakan fungsi ini yaitu:
Sequence Flow
Message Flow
Association

Swimlanes
Banyak metodologi pemodelan menggunakan
konsep swimlanes sebagai mekanisme untuk
membagi kategori visual untuk menggambarkan
kemampuan fungsional atau tanggung jawab
yang berbeda.
BPMN mendukung swimlanes dengan dua bentuk
swimlane objects yaitu:
Pool: mewakili partisipan dalam sebuah proses
Lane: sub-bagian dalam sebuah pool dan akan
menambah panjang dari pool baik vertikal ataupun
horisontal. Lanes digunakan untuk mengatur dan
mengkategorikan aktivitas

Artifacts
BPMN dirancang untuk memungkinkan pemodel
dan alat pemodelan fleksibilitas untuk
memperluas notasi dasar dan menyediakan
kemampuan untuk konteks tambahan yang tepat
untuk situasi pemodal tertentu, seperti misalnya
pasar vertikal contoh: asuransi dan perbankan
Berbagai Artifacts dapat ditambahkan ke dalam
diagram sesuai dengan kokteks dari proses bisnis
yang dimodelkan.

Artifacts
Versi saat ini dari spesifikasi BPMN hanya memiliki 3
tipe Artifacts, yaitu:
Data object: mekanisme untuk menunjukkan bagaimana
data dibutuhkan atau diproduksi oleh aktivitas. Data object
dihubungkan dengan aktivitas melalui Associations.
Group: diwakili dengan persegi panjang dengan ujung
bulat yang digambarkan dengan garis putus-putus. Group
dapat digunakan untuk tujuan dokumentasi atau analisis,
tetapi tidak mempengaruhi Sequence Flow.
Annotation: mekanisme untuk pemodel memberikan
informasi teks tambahan untuk pembaca dari diagram
BPMN.

Вам также может понравиться