Вы находитесь на странице: 1из 1

Hari Peduli Sampah, SMA N 1 Bangsri Gelar Ajang Kreasi Olah Limbah

Taman Sampah ala SMA N 1 Bangsri, Jepara. Foto: Metro Jateng/MJ-17


JEPARA Memperingati hari peduli sampah, besok Sabtu (21/2) SMA Negeri 1 Bangsri menggelar
beragam kegiatan. Salah satunya lomba taman gantung. Namun, taman gantung yang dibuat harus
memanfaatkan barang-barang bekas atau limbah.
Guru Biologi SMA Negeri 1 Bangsri, Nur Yahya, mengungkapkan, saat ini sudah saatnya untuk
memutarbalik cara pandang siswa terhadap sampah dan cara memperlakukan sampah. Sudah
waktunya memandang sampah sebagai sesuatu yang punya nilai guna dan manfaat.
Sudah tidak saatnya sampah hanya dipandang sebagai barang yang tak berguna dan sebelah mata,
ini sebagai upaya membumikan perubahan paradigma tentang sampah, ujar Yahya, Jumat (20/2).
Tindakan nyata mengelola sampah dengan benar, ditambahkan Yahya, dapat dilakukan mulai dari
yang paling sederhana. Yaitu mengubah sampah menjadi kompos. Selain itu, mengolah dan
memanfaatkan sampah dalam skala bisinis dengan menggunakan teknologi.
Taman gantung itu, diberi tanaman seperti binahong, lidah buaya, sirih, jahe, kunyit sehinga
bermanfaat, kata Yahya. Kalau ditata dengan sentuhan seni dan estitika maka sampah-sampah itu
terlihat lebih indah, imbuh Yahya.
Prinsip utama mengelola sampah yang benar adalah mencegah timbulnya sampah, mengguna-ulang
sampah, dan mendaur-ulang sampah, seperti prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Jika prinsip tersebut
dijalankan dengan konsisten, maka akan mendatangkan manfaat yang sangat banyak bagi
kehidupan, karena mampu mengurangi beban polutan bagi lingkungan hidup, mengurangi resiko
kesehatan, menghemat penggunaan sumber daya alam dan energi, serta mendatangkan benefit
ekonomi bagi banyak orang. (MJ-17)

Вам также может понравиться