Вы находитесь на странице: 1из 3

RSUD

KEC. MANDAU

JL. STADION No. 10


DURI

PELAYANAN MEDIS
EXODONTIA
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

YANMED-GIGI/RSUD/03

1/3

STANDAR
PROSEDUR
OPRASIONAL

Tanggal Berlaku

Ditetapkan Oleh Direktur

01 April 2013
dr. Ersan Saputra TH
NIP. 19740220 2003 12 1 007

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

EXODONTIA adalah suatu tindakan mengeluarkan/ ekstraksi gigi


dari soketnya tanpa rasa sakit, higienis dan aman.
Sebagai

acuan

dalam

menerapkan

langkah-langkah

untuk

menegakkan diagnosa dan penatalaksanaan Exodontia.


A. Acuan
Berdasarkan surat keputusan Direktur RSUD Kec. Mandau
NO.56/KPTS/IV/2013 Tentang Kebijakan Pelayanan Rumah
Sakit.
B. Penanggung Jawab
Prosedur ini dilakukan oleh Dokter Gigi di rumah sakit sesuai
kompetensi yang dimiliki.
C. Kebijakan
1.

Setiap pasien yang datang berobat ke Instalasi Rawat Jalan


dan Gawat Darurat, mendapat pelayanan kesehatan sesuai
dengan Standar Prosedur rumah sakit dan Standar Pelayanan
Medis.

1.

Pelayanan

harus

selalu

berorientasi

pada

mutu

dan

keselamatan pasien.
PROSEDUR

1. Diagnosa dan Anamnese


Gigi yang diestraksi :
A. Untuk gigi desidui (sulung)
1) Gigi desidui yang telah goyang (mobiliti) dan sudah waktunya
tanggal
2) Gigi desidui yang persistensi yaitu gigi desidui yang sudah

RSUD
KEC. MANDAU

JL. STADION No. 10


DURI

PELAYANAN MEDIS
EXODONTIA
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

YANMED-GIGI/RSUD/03

2/3

waktunya tanggal tetapi masih kuat (tidak mau tanggal) dan


sudah kelihatan gigi penggantinya tumbuh di luar lengkung
rahang.
3) Gigi desidui yang menimbulkan ulkus dekubitus yaitu sudah
terjadi sobekan pada

gusi atau mukosa pipi dan terlihat

apeks akar dari gigi yang gangren.


4) Gigi desidui yang sering menimbulkan abses
5) Gigi desidui yang menyebabkan osteomyelitis
B. Untuk gigi permanen
1) Gigi yang mahkotanya sudah begitu rusak dan tidak dapat
lagi di perbaiki secara konservasi dan endodontic, seperti:
gangren pulpa.
2) Gigi yang telah goyah yang tidak dapat lagi di rawat dengan
perawatan periodonti.
3) Gigi yang merupakan kausa dari inflamasi
4) Gigi yang perlu untuk perawatan ortodonsi
5) Gigi untuk keperawatan prostodonsia
6) Gigi dengan kelainan pertumbuhan :
a. Supernumerary
b. Impaksi
c. Malposisi
C. Terapi: Ekstraksi
1) Anti septic
2) Anestesi local
3) Pencabutan
4) Periksa kelengkapan gigi dan periksa soket
5) Kompresi soket gigi
6) Tamponade
7) Perawatan pasca exstraksi : antibiotika,

analgetika,

ruborantia.
8) Instruksi pasca exstraksi :
a. Tidak boleh berkumur-kumur selama 24 jam
b. Terus menerus menggigit tampon steril yang diletakkan pada
daerah luka selama 1 jam dan bila perlu diganti jika masih
ada pendarahan
c. Istirahat yang cukup
d. Jika terjadi pendarahan di rumah, sebaiknya pasien tidur
dengan kepala agak ditinggikan.

RSUD
KEC. MANDAU

JL. STADION No. 10


DURI

PELAYANAN MEDIS
EXODONTIA
Nomor Dokumen

Nomor Revisi

Halaman

YANMED-GIGI/RSUD/03

3/3

e.

Jika masih ada pendarahan maka harus datang


kembali ke rumah sakit

UNIT TERKAIT

1. Instalasi Rawat Jalan


2. Dokter Gigi

Вам также может понравиться