Вы находитесь на странице: 1из 9

Studi Isolasi dan Penentuan Struktur Molekul Senyawa Kimia

dalam Fraksi Netral Daun Jambu Biji Australia (Psidium guajava


L)

Persiapan Sampel
Daun Jambu biji Australia

direndam
hari,

Dikeringkan selama dua minggu,


dihaluskan
dengan
blender,
dengan pelarut etanol selama 4
lalu disaring dan direndam lagi
dalam metanol
Dengan menggunakan rotary
evaporator filtrat menjadi
pekat

sebanyak 3
perlakuan yang sama.

Dilulang pengerjaan tersebut


kali dengan

Ektrak yang diperoleh


( ekstrak kasar metanol ) dan
ditimbang

Dilakukan uji bercak dengan


kromatografi lapis tipis
Untuk mengetahui jumlah
komponen di dalam ekstrak
kasar

Pemisahan Ekstrak Kasar Metanol


Ekstrak kasar Metanol

Ditambahkan 250ml etil asetat,


diekstraksi dengan larutan
(3 x @250ml).

NaHCO3 5%

Diperoleh dua fraksi

Fraksi etil asetat

Fraksi NaHCO3

Ekstraksi dengan larutan NaOH


5% (3x250ml)
Dinetralkan
dengan larutan
HCl 10% sampai
ph 7. Ekstraksi
dengan larutan
Fraksi
etil asetat
NaOH
(3x@350ml)
Dinetralkan
dengan larutan
HCl 10% sampai
ph 7. Ekstraksi
dengan larutan
etil asetat
(3x@350ml)

Fraksi
Air

Fraksi
fenolik

Fraksi
Netral

Fraksi Air

Diuapkan pelarutnya
Dengan menggunakan rotary
evaporator dan lalu ditimbang

Fraksi Asam

Diuji bercak dengan KLT


Fase diam : plat silika gel
Fase gerak : campuran etil asetat & nheksana
Hasil identifikasi menggunakan lampu uv
pada panjang gelombang 254nm

Pemisahan Dengan Kromatografi Kolom


Fraksi Netral yang memliki
noda pemisah yang baik
dengan jumlah komponen
yang paling banyak

Dipisahkan dengan kromatografi


kolom
Fase diam : silika gel
Fase gerak : campuran etil
asetat &
n-heksana
Dimana kepolarannya
dinaikkan secara bertahap.

Pada sampel fraksi netral

asetat,
silika gel
rata dan dibiarkan

Ditambahkan sedikit larutan etil


n-heksana 1:1, dan bubuk
kasar, diaduk hingga
mengering.
Sampel tersebut

yang telah
heksana.

Dimasukkan kedalam kolom


diisi fase diam dan n-

Dalam kolom dialirkan fase


gerak secara bertahap

Ditampung
Efluen setiap 30ml yang
kemudian disebut fraksifraksi

Diuji dengan kromatografi lapis tipis


(KLT) dengan
menggunakan fase gerak yaitu
campuran etil asetat dan nheksana
Fraksi yang memiliki noda
tidak menggunakan KLT
tetapi menggunakan
pemisahan dengan nilai Rf
yang sama digabungkan
menjadi satu.

Analisa spektroskopi
Senyawa hasil isolasi

Diidentifikasi struktur
molekulnya

dengan

menggunakan spektrofotometer
fourier transform infra red (FT-IR),
KROMATOGRAFI gas spektrum massa (GCMS) , dan spektrometer proton (1H) NMR.
Fraksi 1 mengandung suatu
metil aster asam lemak dan
senyawa terpenoid yaitu :
Metil heksadekanoat
(metil palmitat)
dengan rumus molekul
C17H34O2
Metil Oktadekanoat
(metil stearat) dengan
rumus molekul
C19H38O2
Metil Oktadekatrienoat
(metil linoleat) dengan
rumus molekul
C19H32O2
Squalene dengan
rumus molekul C30H50

HASIL
1. Hasil Ekstraksi Kasar Metanol

Hasil KLT ekstrak kasar metanol


Hasil ekstraksi kasar metanol didapatkan 3 fraksi yaitu :
-

Fraksi etil asetat dari NaHCO3 (fraksi asam) : berwarna coklat


kemerahan
Fraksi etil asetat (fraksi netral) : berwarna hijau kecoklatan
Fraksi etil asetat dari NaOH ( fraksi fenolik) : berwarna hijau pekat.

Hasil ekstraksi dan pemantauan menggunakan kromatografi lapis tipis


dapat diketahui bahwa :
-

Fraksi netral memberikan pemisahan noda dengan jumlah spot yang


paling banyak
Fraksi netral mempunyai berat rendemen yang lebih besar
dibandingkan kedua fraksi lainnya.

2. Hasil Pemisahan Fraksi Netral Yang Memiliki Noda (Spot) Yang Paling
Banyak Dengan Kromatografi Kolom

Dari hasil Efluen yang ditampung setiap 30 ml maka didapatkan 52 fraksi.


52 fraksi yang diperoleh dilakukan uji KLT, berikut gambar hasil uji dengan
KLT

Fase diam : plat TLC silika


gel F254
Fase gerak :
etil asetat-heksana 1:3

Fraksi 1 fraksi 33

: hasil pemisahan spot yang cukup baik

Fraksi 34 fraksi 52

: tidak menunjukkan adanya spot

Fraksi 1,16, 24, 26,27

: menunjukkan satu spot yang jelas

Fraksi 1

: spot berwarna kuning dengan nilai Rf sebesar 0,98

Fraksi 16,24,26,27
0,68 ; 0,31; 0,19;

: adanya satu spot berwarna hijau dengan nilai Rf


dan 0,19

Fraksi 26 dan 27 : memiliki nilai Rf yang sama sehingga kedua fraksi


tersebut dapat
diagabung menjadi satu.
Fraksi 1
: setelah diuapkan pelarutnya diperoleh cairan kental
(minyak)
berwarna kuning dengan bau khas dan
mempunyai berat 130,5mg.
Fraksi 16,24,26,27
berwarna hijau.

: setelah diuapkan pelarutnya diperoleh padatan

Dari kelima fraksi tersebut diambil salah satu fraksi untuk diindentifikasi
kandungan senyawanya dan fraksi yang dipilih yaitu fraksi 1. Berikut ini
gambar fraksi 1 :

Вам также может понравиться

  • Antibiotic Golongan Makrolida
    Antibiotic Golongan Makrolida
    Документ2 страницы
    Antibiotic Golongan Makrolida
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Tari Merak
    Tari Merak
    Документ15 страниц
    Tari Merak
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Mineral Arsenik
    Mineral Arsenik
    Документ4 страницы
    Mineral Arsenik
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • TEMULAWAK
    TEMULAWAK
    Документ1 страница
    TEMULAWAK
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Tirotrisin Dan Gramisidin
    Tirotrisin Dan Gramisidin
    Документ2 страницы
    Tirotrisin Dan Gramisidin
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Laporan Praktikum Bilirubin
    Laporan Praktikum Bilirubin
    Документ7 страниц
    Laporan Praktikum Bilirubin
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Kelarutan
    Kelarutan
    Документ3 страницы
    Kelarutan
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Tirotrisin Dan Gramisidin
    Tirotrisin Dan Gramisidin
    Документ2 страницы
    Tirotrisin Dan Gramisidin
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Polimiksin B Dan Basitrasin
    Polimiksin B Dan Basitrasin
    Документ2 страницы
    Polimiksin B Dan Basitrasin
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Deteksi Gula Pereduksi
    Deteksi Gula Pereduksi
    Документ11 страниц
    Deteksi Gula Pereduksi
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Aminophylline
    Aminophylline
    Документ3 страницы
    Aminophylline
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • AMINOFILIN
    AMINOFILIN
    Документ2 страницы
    AMINOFILIN
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • PRAKTIKUM Urin
    PRAKTIKUM Urin
    Документ11 страниц
    PRAKTIKUM Urin
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • KOFEIN
    KOFEIN
    Документ2 страницы
    KOFEIN
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • KOFEIN
    KOFEIN
    Документ2 страницы
    KOFEIN
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Stroke
    Stroke
    Документ34 страницы
    Stroke
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Tirotrisin Dan Gramisidin
    Tirotrisin Dan Gramisidin
    Документ2 страницы
    Tirotrisin Dan Gramisidin
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Polimiksin B Dan Basitrasin
    Polimiksin B Dan Basitrasin
    Документ2 страницы
    Polimiksin B Dan Basitrasin
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • RIFAMPISIN
    RIFAMPISIN
    Документ2 страницы
    RIFAMPISIN
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Kloramfenikol
    Kloramfenikol
    Документ3 страницы
    Kloramfenikol
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Terhadap Aktivitas Enzim
    Pemeriksaan Terhadap Aktivitas Enzim
    Документ9 страниц
    Pemeriksaan Terhadap Aktivitas Enzim
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • PRAKTIKUM 7 Penentuan Protein
    PRAKTIKUM 7 Penentuan Protein
    Документ12 страниц
    PRAKTIKUM 7 Penentuan Protein
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Colloid Mill
    Colloid Mill
    Документ1 страница
    Colloid Mill
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Uji Protein
    Uji Protein
    Документ12 страниц
    Uji Protein
    rachmatikaadhadita
    Оценок пока нет
  • Klasifikasi Trypanosoma Gambiense & Distribusi Geogrfi
    Klasifikasi Trypanosoma Gambiense & Distribusi Geogrfi
    Документ1 страница
    Klasifikasi Trypanosoma Gambiense & Distribusi Geogrfi
    rachmatikaadhadita
    100% (1)