Вы находитесь на странице: 1из 414

Hotel Kombucha

Bagaimana cara merawat Jamur


Kombucha?

Ini pertanyaan yang banyak sekali diajukan oleh para


Kombucha Brewer (Pembuat Kombucha). Karena setiap
kali melakukan fermentasi, mereka akan mempunyai
tambahan 1 buah SCOBY Kombucha, sampai akhirnya
bingung mau ditaruh dimana SCOBY sebanyak ini. Ada
yang memberikannya kepada orang lain, ada juga yang
membuangnya. Celakanya ketika suatu saat gagal
memfermentasi karena Baby SCOBY-nya terkena jamur
(mold), kita tidak mempunyai cadangan Jamur Kombucha
dan juga teh biangnya. Jadi, dulu sempat mengalami over
stock Jamur Kombucha sampai bingung mau dikemanakan,
sekarang malah kekurangan Jamur Kombucha. Bahkan sampai tidak bisa membuat lagi karena benar-benar
tidak ada cadangan..
Pernah mengalami hal seperti ini? Jangan kuatir, Anda tidak sendirian.. saya juga pernah mengalaminya koq
Nah, bagi Anda yang belum pernah mengalaminya, jangan sampai ikut mengalami hal seperti ini. Lebih
bijaksana kalau kita selalu menyimpan beberapa lembar SCOBY Kombucha dalam wadah kaca. Kita sebut
wadah penyimpanan SCOBY ini dengan Hotel kombucha. Jadi, bagaimana cara membuat Hotel
Kombucha tersebut?
Nah, ini tips bagi Anda :-)
Prinsip pembuatan Hotel Kombucha pada dasarnya sama saja dengan proses fermentasi, hanya saja,
SCOBY-nya ditumpuk-tumpuk terus dan membiarkan teh manisnya sampai menjadi cuka.

Pertama-tama, sediakan wadah kaca. Selalu cadangkan sebuah wadah kaca,


bukan plastik. Walaupun container plastik memiliki label Food Grade, saya tetap
tidak merekomendasikannya, karena SCOBY ini akan disimpan dalam jangka
waktu yang lama (bertahun-tahun).

Jika Anda sudah memiliki Baby Kombucha, cuci bersih agar tidak ada kotoran
yang menempel pada Baby Kombucha (yang sebenarnya ragi). Jika Anda
menggunakan air ledeng untuk mencucinya, bilas terakhir kali menggunakan air
minum (air putih) untuk memastikan tidak ada kandungan kaporit yang
menempel. Jangan menggunakan sabun atau cairan antiseptik lainnya, karena
akan membunuh bakteri dalam kultur Kombucha.

Taruh Baby Kombucha Anda di dalam wadah kaca, berikan Teh Kombucha dan
juga teh manis (yang sudah dingin). Setiap ada Baby Kombucha baru, silahkan
langsung tumpuk saja di atasnya sehingga nanti akan bertumpuk berlapis-lapis

Saya sendiri biasanya mencampur Teh Kombucha dengan air putih dan kemudian beri gula pasir. Kenapa?
Karena jika Teh Kombucha yang dibuat warna cukup pekat (berwarna coklat), maka Baby Kombucha Anda
akan ikut berwarna coklat karena secara prinsip dia akan menyerap warna dari tempat dia hidup. Kalau saya
sendiri sih.. pinginnya Baby Kombucha saya tetap berwarna putih, karena kalau sudah coklat itu kesannya
1

seperti bekas pakai :-). Gula pasirnya untuk apa? Ya.. untuk makanan bagi para Ragi. Nggak perlu banyakbanyak koq.. 1 sendok teh juga cukup setiap bulannya.

Tutup wadah kaca. Ada 2 pilihan dalam menutup wadah kaca ini: Tutup rapat
atau tutup dengan kain saja. Kedua-duanya boleh saja, karena toh ini bukan
bertujuan untuk memfermentasi. Kalau untuk proses fermentasi saya sarankan
untuk menutup dengan kain. Kalau sekedar untuk cadangan, tutup rapat atau
tutup dengan kain tidak bermasalah.

Simpan dalam suhu ruangan. Ada juga yang menyimpannya dalam Lemari es
(bagian chiller, bukan freezer), tapi saya lebih suka menyimpannya di ruangan,
karena kalau disimpan di dalam Lemari Es dalam jangka waktu lama, maka
bakteri akan hibernasi dan perlu waktu untuk bekerja secara efektif. Lagipula,
SCOBY yang disimpan di Lemari Es ternyata lebih rentan terkena jamur
dibandingkan dengan SCOBY yang disimpan di suhu ruangan. Jadi, kalau dahulu
ada yang bertanya, Bolehkah Jamur Kombucha saya simpan di dalam Lemari
Es?, jawabannya, Boleh!.. dan sekarang saya beri informasi tambahkan: tapi
ada efek sampingnya, yaitu lebih rentang terkena jamur pada saat
memfermentasi.

Jangan menyimpan SCOBY dalam freezer karena bakterinya akan mati. Bakteri
hanya bisa bertahan sampai suhu 10 derajat Celcius. Dibawah itu, bakteri akan
mati.

Pertanyaan lainnya yang banyak orang tanyakan adalah: Berapa lama SCOBY ini bisa bertahan? Sebenarnya
tergantung dari kualitas SCOBY Kombuchanya sih.. tapi biasanya bisa bertahan selama 6-12 bulan.
Nah, untuk Teh Kombuchanya sendiri, sisihkan juga beberapa botol kaca, tutup rapat dan simpan di suhu
ruangan. Selama beberapa waktu sekali, tutup botol ini wajib dibuka untuk membuang tekanan gas yang ada
didalamnya, karena pernah ada kejadian di Amerika, botolnya sampai pecah dan menyebarkan serpihan kaca
ke seluruh ruangan. Mungkin kasus ini jarang terjadi, tapi kita nggak mau sampai kejadian ini terjadi di
rumah kita khan?
Jika suatu saat ternyata proses fermentasi Anda gagal karena terkena mold (jamur), maka langkah pertama
yang harus Anda ambil adalah: membuang semua: Tehnya, Baby Kombucha dan bibit Kombucha yang lama.
Cuci bersih wadah tempat fermentasi, dan mulai lagi proses fermentasi dari awal. Bibit kombucha tinggal
mengambil dari Hotel kombucha dan juga Teh Kombucha dari botol yang sudah dicadangkan sebelumnya.
Mantap khan?
Oke, selamat merawat Jamur Kombucha dan membangun Hotel Kombucha bintang 5! :-)
o

pada April 10, 2012 at 8:16 PM Indo Kombucha

kombucha saya siap panen pak arsen..sudah 7hr tapi baby scobynya kok tipis bgt ya.. apa bisa
dipindah ke tempat lain.. brp lama supaya tebalnya 2mili aja
Baby Kombucha tipis itu banyak penyebabnya pak..
1. Mungkin pada saat membersihkan wadah, Bapak menggunakan antiseptic dan masih ada
yang tertinggal, sehingga bakteri dalam wadah menjadi ikut mati / jumlahnya berkurang.
2. Mungkin suhu ruangan yang dingin / lembab, sehingga pertumbuhan baby scoby menjadi
lambat.
2

3. Mungkin juga karena gula yang dimasukkan terlalu banyak, sehingga ragi mengalami
stagnasi dalam mengkonsumsi gula.
Coba biarkan fermentasi lebih lama pak, agar pertumbuhan bakteri dan raginya meningkat.
Kalau sudah cukup asam, silahkan dipanen, dan untuk biang berikutnya, biarkan lagi
beberapa hari sampai betul-betul asam, baru gunakan sebagai biang fermentasi berikutnya.
Dan satu hal yang cukup penting. Kalau di dasar wadah terdapat endapan, gunakan seluruh
endapan tersebut. Ini dapat membantu pertumbuhan ragi.
Semoga bisa membantu pak.. Nanti tolong kabari hasilnya ya pak :)
o

pada April 10, 2012 at 8:16 PM Indo Kombucha

Halo Ibu Creabooks


Apakah Ibu pernah mengkonsumsi Teh Kombucha sebelumnya? Kalau sudah, silahkan
dilanjutkan.. tapi kalau belum, silahkan coba sedikit saja dulu, mungkin 50-100ml selama 1x
sehari selama 1 minggu dicampur dengan juice dan rasakan apakah ada reaksi negatif pada
tubuh Anda & sang Bayi atau tidak. Kalau tidak ada, silahkan dilanjutkan dengan menaikkan
jumlahnya sedikit demi sedikit. Ini perlu dilakukan untuk menyesuaikan tubuh Anda & Bayi
Anda.

pada Mei 13, 2012 at 6:53 PM agus edy purnomo


mau tanya nih apa bisa jamur kambucah dikomsumsi ?
selain diminum mohon jwbx.dr agus
o

pada Mei 13, 2012 at 7:22 PM Indo Kombucha

Halo Pak Agus,


Jamur / Scoby Kombucha BISA dimakan :)
Saya sudah coba membuatnya dengan goreng tepung seperti membuat Calamari. Dan
hasilnya enak :)
Cuma memang kalau sudah digoreng harus langsung dikonsumsi, karena kandungan airnya
yang banyak membuat hasil gorengannya cepat basah.
Silahkan dicoba pak..
pada Mei 18, 2012 at 2:37 AM Febri

Assalamualaikum,..
Mau nanya,.. Bagaimana tanda-tanda fermentasi kombucha berhasil ato tidaknya,..??
pada Mei 18, 2012 at 12:15 PM Indo Kombucha
Halo Pak Febri,
Cara mendeteksi fermentasi Kombucha berhasil atau tidak sebenarnya cukup mudah, yaitu:
A. Kalau berhasil pasti:
1. Dipermukaan akan tumbuh lapisan putih yang semakin hari semakin menebal. Ini disebuat
sebagai Baby SCOBY.
2. Semakin lama rasanya akan semakin asam
3

B. Ciri-ciri gagal:
1. Di permukaan baby scoby tumbuh jamur berupa bulu-bulu halus. Warnanya bisa putih,
kuning, coklat, hijau, merah atau hitam
2. Teh berbau basi
Sebenarnya kalau kita mengikuti prosedur standar, yaitu: air bibit kombucha minimal 10% +
disertai bibit scoby; ruangan bersih & sirkulasi udara baik, saya yakin 100% akan berhasil.
Ketidak berhasilan biasanya dikarenakan lupa memberi gula, bibit air kombucha kurang dari
10%, atau sirkulasi udara yang kuran baik / kondisi ruangan yang lembab.
pada Mei 25, 2012 at 12:15 PM antie

Selamat siang pak saya mau menanyakan untuk pembuatan teh kombucha. Sebenarnya untuk
kandungan teh hijau yang diberikan apakah warnanya harus hitam sekali atau bagaimana? karna ada
tetangga yang buat kombucha itu warnanya hitam sekali kemudian kalau jamur sudah siap panen
ditandakan dengan perubahan warna coklat muda atau lebih cerah. terimakasih
pada Mei 25, 2012 at 10:13 PM Indo Kombucha

Halo Bu Antie,
Sebenarnya membuat teh Kombucha tidak perlu harus sepekat itu warnanya. Saya tidak tahu,
mengapa orang2 tua selalu membuatnya sangat pekat sehingga berwarna coklat tua bahkan
sampai hampir hitam. Kalau saya sendiri selalu membuatnya sangat light. Bahkan ada orang
yang berkomentar: Bikin teh koq warnanya kayak bensin? hahaha :D Tapi saya rasa
semuanya tergantung dari selera. Mungkin orang2 tua lebih senang dengan teh yang pekat.
Sedangkan untuk menandakan apakah sudah siap panen atau tidak, sebenarnya cukup dengan
menghitung harinya saja. Minimal masa fermentasi adalah 7 hari; tapi kalau masih dirasa
terlalu manis, bisa diperlama fermentasinya. Saya sendiri biasanya baru memanen Teh
Kombucha minimal setelah 10 hari karena saya cenderung lebih suka rasa asam dibandingkan
manis.
pada Juni 2, 2012 at 10:12 AM Indo Kombucha

Selama Pagi Pak Taufiq..


Kalau SCOBY Kombucha sudah tertumbuhi jamur, maka dipastikan seluruh isi wadah
fermentasi harus dibuang: teh fermentasi, baby SCOBY dan juga SCOBY biangnya. Kenapa:
1. Teh akan mempunyai rasa yang berbeda: kadang basi, kadang terasa pahit dll.
2. Baby SCOBY yang sudah tertumbuhi jamur tidak bisa dibersihkan karena walaupun jamur
sudah dibersihkan, tapi akar jamur sudah masuk kedalam SCOBY dan jika dibiarkan akan
tumbuh jamur kembali.
3. Biang SCOBY, walaupun tidak tertumbuhi jamur secara langsung, tapi sudah tidak sehat
lagi karena kalau dipakai untuk fermentasi di tempat yang baru, rasa / flavour dari teh yang
sudah rusak tersebut akan merusak teh yang baru. Saya sudah mencoba memfermentasi
sampai 6x fermentasi memakai biang SCOBY yang sudah rusak, rasa basi/baunya tetap saja
terasa..
Setelah membuang seluruh isi wadah, cuci wadah Kombucha extra bersih lalu gunakan 100%
teh baru dan biang SCOBY yang baru.
pada Juni 18, 2012 at 1:34 PM Bonar
4

Bp Bonar, Bekasi
Pak Arsen yang berbahagia, saya mau tanya kalau mengfermentasi Kombucha itu sebaiknya pakai air
apa? air tanah atau air mineral? Trims.
o

pada Juni 18, 2012 at 2:05 PM Indo Kombucha

Sebenarnya air yang digunakan boleh air ledeng, air tanah, air mineral, air suling dsb, asalkan
semua sumber itu bersih. Yang nanti membedakan nantinya adalah sedimentasi / endapan
yang akan dihasilkan setelah diendapkan dalam kurun waktu tertentu. Istilah ilmiahnya adalah
TDS (Total Dissolved Solids).
Demikian informasinya pak.. selamat mencoba, God Bless :)
pada Juli 7, 2012 at 7:03 AM yosep saputra

mas bro q pnya jamur kambucha yg udah agk tebel. tpi akhir2 ni
setelah saya ambil babyne kok ada hewan kecil tanpa kaki seperti
telur yg jumlahe lmayan banyak..yg mau q tanyakan
hwan apkah itu, trus apa ada efeknya ke jamur ato
mungkin berbahayakah itu? trus gmana solusinya..
mohon infonyathanks ya bro..
pada Juli 7, 2012 at 8:48 AM Indo Kombucha

Halo Pak Yosep,


Yang bapak maksud sebenarnya adalah telur dari lalat buah. Sebenarnya tidak
membahayakan, tapi ya geli aja kalau melihat ada telur dan larva seperti belatung kecil
berjalan-jalan di atas baby scoby. Cuci saja di bawah air mengalir sambil digosok perlahan
dengan telapak tangan agar telur dan larvanya terbuang.
Solusinya adalah: tutup wadah fermentasi dengan kain dan diikat rapat dengan karet gelang.
Perhatikan di sisi wadah jangan ada sampai ada kain yang terlipat sehingga memungkinkan
ada serangga bisa masuk.
Saya pernah menulis artikel mengenai telur dan larva lalat buah ini. Anda bisa melihatnya
disini: Musuh Kombucha
pada Juli 15, 2012 at 1:55 PM salsabilaalsya

pak saya mau tanya bagai mana cara melepas kombucha yang sudah menebal?
o

pada Juli 15, 2012 at 2:36 PM Indo Kombucha

Melepas apanya ya bu?


Mungkin maksud ibu ada beberapa lapisan yang menyatu dan menjadi tebal ya?
Sebenarnya mudah aja bu, pakai tangan saja ditarik sampai lepas. Tapi kadang-kadang
hasilnya nggak bagus, ada bagian yang tersobek. Kalau nggak, ibu juga bisa memotong scoby
dengan pisau stainless menjadi beberapa bagian.
Jangan kuatir, nggak akan mati koq :)
pada Juli 20, 2012 at 9:30 PM salsabilaalsya

melepas lapisan baru kombucha nya pak. biasa nya setelah berapa hari ya pak kombucha nya bisa
dilepas dan terdapat lapisan baru?
5

pada Juli 21, 2012 at 4:04 PM Indo Kombucha

Lapisan baru sebenarnya sudah muncul pada hari ke-2, tapi sangat tipis dan transparan.
Lama-kelamaan warnanya akan memutih dan berangsur semakin tebal. Sebenarnya dalam
waktu minimal 7 hari, baby kombucha ini sudah bisa diambil. Alasannya adalah karena kita
perlu mengambil airnya untuk dikonsumsi. Tapi kalau dirasa kurang tebal baby scoby-nya,
silahkan ditunggu sampai 1-3 bulan. Tapi resikonya adalah: airnya tidak bisa diminum karena
sudah terlanjur menjadi cuka.
pada Agustus 1, 2012 at 5:57 PM sofyan surya

pak, tlg pnjlasannya tentang membuat cadangan scoby???cadangan scoby apakah sama dengan
bibit/ starter yang saya beli?
o

pada Agustus 1, 2012 at 11:31 PM Indo Kombucha

Sebenarnya pada artikel diatas: Cara Merawat jamur Kombucha, prinsipnya adalah tentang
membuat cadangan Scoby. Baby Scoby hasil fermentasi kita simpan untuk kita jadikan
cadangan agar jika suatu saat terjadi kegagalan dalam proses fermentasi karena kena
mold/jamur, kita masih punya cadangannya. Cadangannya itu disimpan dalam sebuah wadah
yang kita namakan Hotel Scoby.
Cadangan Scoby itu sama persis seperti bibit yang saya jual. Bedanya adalah dari warna dan
tebalnya saja. Secara khasiat, sama saja.. :)
pada Agustus 16, 2012 at 3:55 AM firman

trims atas jawaban sebelummya.


ada sedikit kurang mengerti pak .
pas pembuatan Hotel Scoby d sana di jelaskan hrs d masukan jga teh kombucha seberapa banyak
air nya?
dan pasti akan di simpan lama,seberapa lama?
apakah tidak akan mati karena kelaparan?
bagaimana cara memberi makannya dan cara merawatnya agar tetap sehat?
lalu jika sudah menjadi air cuka apa scoby nya masih bisa di pakai proses pembuatan teh fermentasi
dan airn cukanya juga bisa d pakai sebagai fermentasi jga?
Air Teh Kombucha pada Hotel Scoby sudah dipastikan akan menjadi cuka. Memang sudah tidak
dapat dikonsumsi, tapi bisa digunakan untuk keperluan yang lain, misal untuk membuat manisan,
dressing salad, obat kulit (jerawat/eksim) dll.
maksud di atas airnya?berarti sudah tdk bisa di pakai sebagai proses pembuatan teh ya pak?
kalau scobynya di bagaimanakan pak apa bisa di pakai proses pembuatan teh ?
adh maaf ni pak banyak nanya ,,,,terima kasih saya ucapkan sebelumnya.
pada Agustus 16, 2012 at 8:06 AM Indo Kombucha

Karena Hotel Scoby adalah tempat menyimpan cadangan Scoby, kita tidak tahu kapan akan
kita pakai lagi.. mungkin berbulan-bulan, bahkan kalau kualitas scoby-nya mash bagus, dapat
disimpan lebih dari satu tahun.. Nah, secara berkala 2 minggu 1 bulan sekali dapat kita beri
sedikit air gula untuk makanannya agar scoby tidak mati, sekaligus mengisi ulang air yang
menguap (karena volumenya pasti akan terus menyusut).
6

Teh Kombucha-nya kalau sudah menjadi cuka memang tidak bisa dikonsumsi karena akan
asam sekali.. Tapi silahkan saja diminum jika memang kuat :) Teh Kombucha ini memang
banyak kegunaannya seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Tapi tentu saja bisa digunakan
untuk biang fermentasi; karena itulah tujuan semula dari Hotel Kombucha ini: Teh Cuka dan
Scoby-nya untuk cadangan proses fermentasi. :)
pada Agustus 18, 2012 at 4:01 AM firman

adh pa banyak banyak trima kasih atas smua jawabannya bapak mau membaginnya dengan saya
satu lg nich pa ,kalau si teh kambucha nya sudah jadi sudah di ambil kan menurut teori sebelumnya
baiknnya setelah di masukan wadah baiknnya di simpan dulu skitar 3 hari dalam lemari
es,pertanyaannya teh tersebut layak koonsumsinnya sampe berapa lama setelah proses panen 3 hari
pertama ?
trims,,,
o

pada Agustus 18, 2012 at 8:14 AM Indo Kombucha

Sebenarnya produk yang kita minum adalah produk setengah jadi, karena hasil akhir dari
produk ini adalah CUKA!
Nah, selama penyimpanan kita bisa menyimpannya dengan baik: Isi botol kaca sampai penuh
(sisakan hanya sedikit sekali udara dalam botol) & disimpan di tempat yang sejuk, maka Teh
Kombucha bisa bertahan sampai lama sekali!
Saya punya Teh Kombucha yang sudah saya simpan sampai 3 tahun lebih! Rasanya masih
enak!
2. pada Agustus 21, 2012 at 9:37 PM firman

siap pak trims banyak.


ada lagi pak pertannyaan yg lupa saya tannyakan setiap scoby apa bisa di gunting/potong baik
diagonal atau vertikal ,apa tidak akan mati soalnnya terlalu besar mau di pindahkan ke botol yg agak
kecilan dikit
smga ilmu yg bapak berikan akan bermanfaat bagi yg lainnya,

pada Agustus 21, 2012 at 11:16 PM Indo Kombucha

Pernah ada yang berjualan Scoby Kombucha di pinggir jalan bilang ke saya, Pak, ini
sebenarnya tumbuhan, jadi nggak boleh dipotong, nanti mati. Jangankan dipotong, ditusuk
dengan jarum saja, nanti ini bisa mati..
Nah.. itu informasi yang sama sekali ngawur!
Scoby Kombucha itu bisa dibilang Hewan, karena didalamnya ada Bakteri. Dan dipotongpotong pun bagaimana pun bentuknya nggak akan mati.
Bahkan saya bisa memberikan informasi yang lebih extreem: Walaupun Scoby Kombucha itu
di-blender, tetap dia tidak akan mati. Kenapa? karena yang kita hancurkan itu hanya
koloninya saja, bakterinya tidak akan mati.
Jadi, jangan ragu-ragu pak.. Scoby Kombucha walaupun dimutilasi bagaimanapun, nggak
akan mati..Silahkan saja.. :)
pada Agustus 22, 2012 at 12:59 PM firman
7

wah wah mantep bener banyak banyak trimakasih pak, saya akan coba saran bapak trims.

pada Agustus 25, 2012 at 7:29 PM sujana

salam kenal pak saya sujana


pak saya baru menggenal manfaat jamur kombucha,
ada yang mau saya tanyakan pada saat proses pembuatan teh saya telah memakai langkah2 seperti yg
tertera d situs ini,mungkin karena ada yg kurang pas dalam proses pembuatannya hari kedua saya
perhatikan d bagian permukaannya kok ada seperti debu tebal tersebar rata namun tipis ya kaya kalau
dalam roti yg telah basi kaya ada jamur bgitu warnannya condong kaya abu2 ,apakah itu proses
pembuatan anak scoby yg baru atau saya ada hal lain?
trimakasih sebelumnnya

pada Agustus 27, 2012 at 8:44 AM Indo Kombucha

Pagi Pak Sujana,


Debu yang muncul di permukaan Baby Scoby itu sebenarnya adalah Jamur/Mold. Sebaiknya
Bapak buang saja seluruhnya (Induk, Baby & Teh Kombucha), karena nggak akan benar
hasilnya. Walaupun Induk Scoby direndam & dicuci di air yang baru pun, bau basinya tidak
akan hilang..
Jamur/Mold ini biasanya tumbuh karena sirkulasi di ruangan kurang baik, lembab atau wadah
fermentasi kurang bersih.
Oleh karena itu ada baiknya kalau Bapak memiliki Scoby/Jamur Kombucha lebih dari satu,
sebaiknya disimpan dan dirawat dalam Hotel Kombucha. Bapak bisa mempelajarinya disini:
https://indokombucha.wordpress.com/2012/04/06/cara-merawat-jamur-kombucha/
3. pada November 5, 2012 at 10:41 AM badru

selamat pagi pak,


saya baru beli jamur kombucha, kata penjual jamur klo sdh di masukan ke air teh hasil nya akan
mengapung, tp pnya saya tenggelam. Apakah jamur saya masi bisa hidup dan dikembangkan ato
gmn?
terima kasih sebelumnya

pada November 5, 2012 at 11:13 AM Indo Kombucha

Selamat siang Pak Badru,


Sebenarnya tidak ada masalah, induk kombucha tenggelam atau terapung; Kecuali jika Bapak
memasukkan induk kombucha ke dalam teh manisnya dalam keadaan airnya masih panas..
induk akan mati!
Yang pasti tumbuh di permukaan adalah anaknya (baby SCOBY). Nanti baby ini akan
tumbuh semakin lama semakin tebal. Kumpulkan dan rawat baby SCOBY ini dalam wadah
terpisah. kami menyebutnya HOTEL KOMBUCHA.
Silahkan dicoba pak :)
4. pada November 5, 2012 at 1:41 PM SDN Toyomerto 2
8

slam sehat selalu,,, saya mau tanya ciri-ciri jamur kombucha yang sudah bisa menghasilkan baby
scoby itu seperti apa? dan bagaimana cara mengambilnya/memisahkannya dari bi2tnya terima
kasih
o

pada November 5, 2012 at 4:34 PM Indo Kombucha

Sore Bpk/Ibu di SDN Toyomer,


Setiap fermentasi, akan dihasilkan baby SCOBY yang baru. Secara prinsip, selama tidak
tertumbuhi jamur, baby Scoby tersebut walaupun tipis hanya 2milimeter, dia tetap bisa
dipakai untuk memfermentasi lagi.

pada November 9, 2012 at 2:02 PM ika

setelah saya baca semua pertanyaan diatas ,saya jadi bingung dng SCOBY saya,,apa masih bagus atw
gak ya? saya baru mulai fermentasi hari minggu dri baby scoby orang tua saya,,hari senin udh bisa
saya panen dan saya minum udh asam rasanya,,
dan baby scoby nya kyak nya udah ada ,sudah nampak penebalan gitu cuma kq gak rata ya pak? saya
liat dri atas kyak menggembung seperti serabi dan warna nya putih,trus dibawah nya kayk ada layer2
gitu..
kemudian tidak sya pisahkan antara scoby dan baby scoby cuma saya pindah kan ke wadah baru dan
saya ganti air teh nya,, saya coba teh nya asam tidak basi,,,sedangkan bpk bilang klo normal rasa teh
nya asam kan,,apa karena saya simpan diwadah plastik ya?
wktu panennya kq satu hari ya pak?sedangkan diatas saya baca 3 hari baru bisa dipanen dan rasana
sudah asam,,tapi saya kq satu hari udh asam ya pak,,dan bau teh menyengat
mohon penjelasannya pak apakah teh dan scoby masih bagus?
terimakasih
o

pada November 9, 2012 at 2:24 PM Indo Kombucha

Terima kasih atas kunjungannya Ibu Ika.. Tampaknya Ibu Ika sudah membaca beberapa
artikel dengan cukup detail sampai ke pertanyaan-pertanyaannya :)
mm.. sepertinya saya tidak pernah mengeluarkan statement bahwa 3 hari sudah boleh
dipanen. Saya selalu menyarankan minimal 7 hari, dan bahkan untuk penderita diabetes
minimal 14 hari.
Kalau teh Kombucha 1 hari sudah asam, asamnya itu berasal dari biangnya, bukan dari teh
manis yang sudah selesai diproses.
Bau yang menyengat biasanya karena suhu ruangan yang hangat & lembab. Tapi itu tidak
menjamin bahwa seluruh sukrosa sudah terurai menjadi fruktosa. Saya tetap memegang
prinsip bahwa untuk memfermentasi teh kombucha adalah minimal 7 hari dan minimal 14
hari untuk penderita diabetes.
Dan kalau saya menafsirkan dari penjelasan Ibu, Kombucha itu masih sangat sehat. Yang
sudah tidak sehat itu adalah yang sudah tertumbuhi mold/jamur atau sudah rapuh, seperti
yang sudah Ibu baca dalam artikel lainnya: Expired Kombucha
https://indokombucha.wordpress.com/2010/08/14/expired-kombucha/
Semoga informasinya bermanfaat :)
9

pada November 12, 2012 at 10:49 AM suparno

selamat siang Pak Arsen,


saya sudah mencobanyahasilnya
1.kenapa sangat asam/ kecut sekali ya setelah 1 mingguutk comsumsinya boleh dicampur
dengan sirup agar sedikit manis,
2. hasil saya taruh di botol kaca tertutup dilemari eh,tdk apa2 di komsumsi sampai 1 minggu
kedepan.?
3. kenapa baby scoby sangat tipis ya seperti .sehingga saya buang
dan memakai lagi bibit pertama,
4.bibit pertama bisa sampai berapa kali pemakaian ya
mohon info-nya
terima kasih
o

pada November 12, 2012 at 3:42 PM Indo Kombucha

Selamat siang Pak Suparno..


Saya coba jawab pertanyaannya:
1. Kala suhu ruangan lebih hangat, memang fermentasi akan berlangsung lebih cepat. Tapi
tetap saya merekomendasikan lama fermentasi minimal 7 hari.
Bapak bisa mencampur dengan sirup / madu / juice. Tapi karena sasaran Teh Kombucha ini
adalah kesehatan, saya lebih menyarankan untuk dicampur dengan Madu/Juice.
2. Kalau Bapak menyimpan di botol kaca, diisi penuh dan tertutup rapat, jangankan 1 minggu
pak.. 3 tahun pun tidak akan ada masalah :)
3. Memang kalau fermentasi cuma 7 hari, hasilnya akan tipis pak. Kalau sasaran bapak adalah
untuk mempertebal baby scoby, Bapak bisa fermentasi sampai 1 bulan lamanya. Tapi airnya
akan menjadi cuka. jangan kuatir pak.. cuka ini bisa dipakai untuk biang fermentasi, juga
untuk cuka masak atau untuk obat eksim/jerawat :)
4. Setiap scoby yang dijadikan induk, bisa dipakai 7-10x pakai. Bagaimana cara mengecek
masih bagus atau tidaknya, bapak bisa pelajari disini:
https://indokombucha.wordpress.com/2010/08/14/expired-kombucha/
5. pada November 16, 2012 at 3:04 PM eman salam

saya punya SCOBY yang hidup di dalam botol, setelah hampir menebal saya memindahkannya ke
tempat yang lebih besar, yang saya tanyakan kenapa tidak ada tanda-tanda baby SCOBY yang
tumbuh, sementara pada keterangan bapak 2 harisudah ada tanda-tandanya. apa karena saya
menempatkan SCOBY terbalik atau gimana pak. mohon petunjuknya.!!!! thanks.
o

pada November 16, 2012 at 3:23 PM Indo Kombucha

Selamat siang pak Eman,


Sewaktu memindahkan ke tempat yang baru, apakah airnya air putih saja atau teh saja, atau
teh manis? Karena persyaratan utama fermentasi adalah harus ada gula dalam airnya.
Penempatan scoby terbalik atau tidak, tenggelam atau terapung itu tidak ada masalah pak,
hasilnya sama saja.
Demikian informasinya pak, semoga membantu :)
pada November 17, 2012 at 10:34 AM eman salam
10

makasih infonya pak, n memang sangat membantu.


yang ingin saya tanyakan lagi dalam toples tempat scoby saya tumbuh seperti benang-benang
berwarna coklat sebagian ada di bawah scoby, sisi samping scoby dan bahkan beberapa melengket di
dinding toples. apakah itu musuh kombucha yang bapak maksud????
dan apakah keran plastik atau viber yang dipasang pada dinding toples yang berguna untuk
mengeluarkan teh hasil fermentasi tidak berpengaruh pada pertumbuhan scoby maupun kualitas
tehnya.
o

pada November 17, 2012 at 1:35 PM Indo Kombucha

Benang-benang berwarna coklat itu adalah Ragi pak.. Kalau mold itu tumbuhnya di
permukaan baby scoby.
Air dalam wadah khan tidak bergerak pak, jadi bagian yang diam dekat dengan keran hanya
bagian itu saja. Kalau ingin amannya sih, pada waktu mau panen, buang dulu sedikit airnya
(kira-kira 100ml) baru kemudian panen sisanya.
Selama ini saya gunakan tidak berpengaruh pada kualitas teh maupun scoby-nya pak.. :)

pada November 17, 2012 at 2:55 PM eman salam

makasih infonya pak, saya pikir bahan plastik dan karet yang berada di bagian dalam
toples bisa berpengaruh terhadap kalitas tehnya. makasih pak.
pada November 17, 2012 at 3:54 PM eman salam

gmana cara mengatasi scoby yang sudah terjangkit larva lalat buah. thanks.

pada November 17, 2012 at 6:42 PM Indo Kombucha

Paling diambil satu-per-satu pakai cotton bud pak.. atau kalau sudah diangkat,
langsung dibilas pakai air mengalir sambil digosok perlahan-lahan pakai tangan.
Atau.. kalau memang menjijikan, setelah dibilas, blender saja untuk dijadikan pupuk
tanaman
pada November 18, 2012 at 9:28 PM eman salam

makasih pak, tapi saya cuma membersihkan danmembilas kemudian memasukkan scoby ke toples
lagi, dan memberikan air teh baru dan teh hasil fregmentasi. apa scoby saya kedepannya akan tetap
baik atau bagaimana????
dan apa pemakaian standles pada teh akan mempengaruhi kualitas teh???? masalahnya tadi saya
pake panci stendles utk memasak ramuan teh.. :).????? mohon petunjuknya pak thanks.
pada November 18, 2012 at 9:46 PM Indo Kombucha

Karena Scoby itu mahluk hidup, semakin lama dia akan tidak produktif dan akhirnya mati.
Sebuah Scoby bisa dipakai untuk fermentasi 7-10x. Setelah itu lebih baik dibuang saja.
Kualitas tehnya pun lama-lama akan menurun.
Untuk panci stainless, kalau kualitas stainlessnya kurang baik, bau metal-nya akan diserap
oleh tehnya. Paling baik adalah menggunakan stainless steel tipe 316. Ini adalah jenis standar
untuk farmasi. Sedangkan yang ada dipasaran untuk panci adalah 304. Biasanya panci jenis
11

304 ini masih bisa berkarat dan mengkontaminasi teh yang ada. Diusahakan pakai kaca /
keramik saja pak :)
pada November 18, 2012 at 10:19 PM Rahman

masalahnya saya ngga ngerti tentang jenis stainless. cuma wktu masak airnya tadi pake yang itu
ngga punya panci gede pak hehehe tapi proses fermentasinya d toploes koq pak!!!
scoby yang saya miliki juga baru tiga kali ganti teh
*senangnya kalo bisa punya kontak personnya bapak!!!! jadi lebih enak konsultasi.!!!!# saya
baru sekitar dua minggu ini kenal kombucha. kembali mohon petunjuknya pak!!!!
pada Desember 17, 2012 at 6:12 PM Kokom komaliah

Dah lma sy punya jamur kambucha,tp ga pernah dirawat,hanya diisi teh manis dan disiduk pakai
cangkir kal mau minum.berkembang tr sih tp apa berpengarh pd kualitasnya
o

pada Desember 17, 2012 at 6:47 PM Indo Kombucha

Selamat malam Bu Kokom Komaliah..


Memang kalau wadah kombucha tidak pernah / jarang dikuras, banyak endapan dari ragi yang
mati / endapan dari teh yang lama-kelamaan akan membuat rasa dan aromanya semakin tidak
enak. Sebaiknya Ibu panen perlahan dengan tidak menyertakan endapannya. Buang
endapannya, bersihkan kultur kombuchanya, dan buat (fermentasi) lagi seperti biasa.
Diharapkan kualitas dari bakteri dan ragi akan semakin baik :)

Cara Membuat Jamur Dipo


Tinggal anda sediakan koloni ( jamur kambucha), air teh manis dan sediakan botol /toples
dari gelas. buatlah air teh seperti membuat teh manis lebih baik biar rasa air hasil fermentasi
enak berilah gula lebih banyak , terus biarkan sampai dingin air tehnya ( karena kalau masih
panas menjadikan jamur Dipo mati kena air panas teh).

terus siapkan toples gelas ( lebih dahulu pastikan kebersihannya kalau perlu cuci dengan air panas ) tuangkan
air teh manis dan masukan jamur dan tutuplah toples gelas. berilah air teh jangan penuh sisa sebagai ruang
udara apabila anda mengunakan penutup yang kedap udara . biarkan sampai 3-4 hari ( semakin lama khasiat
obat semakin bagus) pada masa ini air teh mempunyai rasa yang nikmat,rasa masih manis keasam asaman.
kalau sudah 7 hari rasa asam dan semakin lama semakin asam seperti air tape tapi asam. Untuk yang
mempunyai penyakit maag jangan khawatir untuk meminumnya tapi air teh jamur tadi harus di tambah
dengan air putih secukupnya untuk mengurangi rasa asam dan kalau rutin meminum Insya Allah penyakit
Maag sembuh.
Bisakan air teh dengan jamur dengan mengunakan saringan lalu masukan kedalam botol ( bisa dari botol
minum dari beling ) dan tutup masukan dalam kulkas biar lebih nikmat boleh juga di langsung di minum
dengan konsumsi setengah gelas sampai satu gelas untuk kesehatan bisa diminum pagi dan malam . Rasakan
Khasiatanya dalam 3 hari rutin meminumnya

12

dari pengalaman penulis mengkomsumsi air jamur teh ini Alhamdulillah pusing pusing,flu, pegal pegal yang
biasa di rasakan sehari hari hilang. dan dari pengalaman tetangga yang coba komsumsi untuk asam urat
berangsur angsur sembuh .
anda tertarik meminumnya?
selamat mencoba kalau ada hal yang perlu ditanyakan silakan beri komentar ?
lebih jelas lihat web di bawah ini untuk cara membuatnya
http://www.kombu.de/anl-ind.htm>

https://m70kombucha.wordpress.com/khasiat/
Beda dengan kebanyakan obat dan ramuan herbal yang berbau tidak sedap dan rasanya bikin perut mual,
kombucha justru bercita rasa istimewa. Rasanya mirip jus apel bersoda, benar-benar menyegarkan.
Pokoknya, sekali mencoba, tak akan pernah lupa.
Di Jawa orang biasa menyebut jamur ini dengan jamur dipo atau jamur super. Nama mana yang mau Anda
pakai, silakan pilih sendiri. :)
Efek Analgesik Penjelasan mengapa kombucha punya begitu banyak manfaat adalah karena zat-zat
dalam minuman ini dapat membuat tubuh mengeluarkan toksin sehingga organ tubuh berfungsi lebih baik.
Khasiatnya sangat terasa bila tubuh sedang diserang penyakit tertentu. Bila tidak sedang sakit, kombucha
tetap bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan, meningkatkan vitalitas, serta menguatkan dan
menyeimbangkan kerja organ-organ tubuh.
Kombucha adalah minuman herbal yang dibuat dari teh yang difermentasikan yang dipercaya
menyembuhkan berbagai macam penyakit baik ringan atau yg berat sekalipun seperti pengapuran, rematik,
asma, sembelit, maag, migrain, alergi, penyumbatan pembuluh darah, HIV Aids dan masih banyak lagi
manfaat lainnya.
Nyeri sendi merupakan salah satu keluhan yang dapat diatasi kombucha. Nyeri itu dapat disebabkan banyak
hal, seperti radang, proses degenerasi, atau asam urat berlebihan. Kombucha dapat mengurangi, bahkan
menghilangkan, keluhan dalam waktu beberapa hari sampai beberapa minggu, setelah ramuan dikonsumsi
secara teratur. Penyembuhan terjadi akibat efek analgesik (antinyeri) zat yang mirip paracetamol, asam
hyaluronidase, serta asam chondroitin yang ada dalam kombucha.
Kombucha juga mempunyai efek antiinflamasi (antiperadangan) serta memperlancar diuresis (pengeluaran
air seni), sehingga ginjal dapat selalu membuang zat-zat berlebihan yang bersifat racun dari tubuh melalui air
seni. Itu sebabnya, kadar asam urat dalam tubuh juga dapat turun. Minuman itu pun kaya akan berbagai
vitamin, terutama dari golongan B kompleks yang berguna bagi fungsi saraf dan otot tubuh.
Buat wanita, kombucha sangat baik dicoba sebagai pelenyap nyeri haid. Setelah minum kombucha selama
beberapa minggu, pada beberapa penderita nyeri haid luar biasa, bahkan pada wanita haid yang harus selalu
disuntik obat antispasmodik, keluhan haidnya berkurang. Pasien lain dengan nyeri haid yang diperparah oleh
endometriosis juga melaporkan hilangnya rasa sakit setelah dua minggu mengonsumsi ramuan itu.

13

Kombucha manjur juga dalam mengurangi keluhan pada wanita yang sedang mengalami masa menopause.
Banyak di antara mereka melaporkan, keluhan terhadap beberapa penyakit saat menopause, seperti nyeri
tulang akibat tulang keropos (osteoporosis) berkurang setelah mengonsumsi kombucha. Di samping itu ada
peningkatan indeks kepadatan mineral tulang (bone mineral density) pada mereka yang mengonsumsinya
secara teratur.
Di samping penyakit yang berhubungan dengan tulang dan persendian, kombucha pun ampuh mengatasi,
tentu saja, sembelit. Anda tentu masih ingat cerita tabib Kombu, penyembuh keluhan onstipasi (sembelit)
kaisar Jepang tadi. Dengan minum kombucha, penderita sembelit menjadi teratur buang air besar, tinja tidak
keras, baunya pun tidak terlalu menyengat.
Bakteri yang hidup dalam kombucha rajin memperbaiki flora usus, sehingga tinja tidak tertahan lama, dan
berpotensi mencegah terjadinya kanker usus besar. Masih berhubungan dengan knalpot tubuh, kombucha
baik pula dikonsumsi untuk mencegah dan mengobati wasir. Keluhan pelebaran pembuluh darah vena yang
dikenal sebagai varises pun dapat berkurang, bahkan sembuh total jika mengonsumsinya secara teratur.
Tanpa mimpi buruk. Tak cukup sampai di situ khasiatnya, fungsi hati juga bisa dioptimalkan. Ini berkat
asam glukoronat yang dikandung di dalamnya.
Glukoronat adalah zat yang berperan penting dalam fungsi hati, khususnya dalam mengikat logam berat
yang masuk melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Logam berat dan kolesterol yang
ada dalam darah, baik yang dibentuk oleh hati maupun dari makanan, akan diikat oleh kombucha, sehingga
menjadi bahan yang mudah larut dalam cairan empedu dan dikeluarkan melalui tinja bersama lemak.
Sejumlah penderita insomnia atau susah tidur juga melaporkan manfaat minuman teh ini. Mereka bertutur,
berkat mengomsumsinya secara teratur, kenikmatan tidur mereka rasakan lagi, tanpa gangguan mimpi buruk.
Beda dengan obat tidur yang membuat kita tergantung, konsumsi kombucha dapat dihentikan kapan saja,
kata salah satu dari mereka. Kombucha juga dapat membantu melepaskan diri dari depresi dan membuat
lebih percaya diri.
Bicara soal imunitas tubuh, anak-anak yang diberi kombucha secara teratur, dipercaya memiliki daya tahan
tubuh lebih tinggi, sehingga jarang terserang batuk, pilek, atau masuk angin. Jangan lupa, takaran minumnya
mesti disesuaikan. Peningkatan daya tahan tubuh juga dirasakan oleh orang dewasa dan orang lanjut usia
yang rajin meminumnya. Namun, minuman ini tidak dianjurkan bagi anak-anak di bawah usia dua tahun dan
wanita yang sedang hamil muda.
Minuman yang penampilannya tak beda dari teh biasa ini juga dianjurkan untuk pasien asma. Laporan
sejumlah penderita asma menunjukkan, setelah minum beberapa minggu, serangan asma mereka berkurang.
Awalnya jarang kambuh, lama-kelamaan penyakitnya hilang sama sekali.
Kombucha bahkan boleh dikonsumsi penderita penyakit gula atau diabetes mellitus. Perlu diketahui, dalam
larutan kombucha masih ada sekitar 1 2% gula yang sudah dimetabolisir, sehingga tidak lagi berupa
glukosa murni. Karena itu, penderita diabetes dianjurkan berhati-hati ketika meminumnya. Jangan sekaligus
dalam jumlah banyak, tapi secara bertahap.
Misalnya, seperempat gelas diminum dua kali sehari. Setelah beberapa hari, tingkatkan menjadi setengah
gelas, diminum dua kali sehari. Lalu, setelah beberapa minggu, baru minum dalam dosis penuh, dua kali
sehari satu gelas (400 600 cc). Kombucha dapat menghilangkan rasa lemas dan nyeri pada otot serta saraf,
memperbaiki endotel (lapisan dalam pembuluh darah) sehingga fungsi pembuluh darah kecil dan sirkulasi
darah diperbaiki.
14

Cara serupa dapat ditempuh pengidap keluhan lambung. Orang yang punya sakit maag, misalnya, harus
meminumnya secara bertahap dan mengencerkannya dengan air putih. Misalnya, mula-mula seperempat
gelas (50 ml) yang diencerkan menjadi satu gelas dan diminum setelah makan. Begitu seterusnya, makin
lama makin meningkat, seperti takaran pada penderita kencing manis.
Terakhir, ini barangkali yang paling ditunggu laki-laki, kombucha ternyata ikut berperan memperbaiki
vitalitas. Perbaikan fungsi seks kaum Adam ini memang bukan dampak langsung dari minuman teh itu.
Logikanya, karena fungsi organ tubuh baik, terutama fungsi pembuluh darah, maka fungsi organ seksual ikut
diperbaiki.

Profil Jamur Kombucha


Jamur kombucha merupakan membran jaringan-jamur yang
bersifat gelatinoid dan liat, serta berbentuk piringan datar.
Kombucha hidup dalam larutan nustrisi teh-gula yang tumbuh
dengan cara germinasi. Pada mulanya, piringan jamur tumbuh
meluas pada permukaan teh lalu menebal. Kombucha adalah
jamur teh yang berasal dari Asia Timur dan tersebar ke Jerman
melalui Rusia sekitar pergantian abad ke-20. Penyembuh
berbagai macam penyakit ini semakin banyak digunakan di
rumah tangga di berbagai negara di Asia.
Kombucha tea (teh kombucha) merupakan produk minuman
tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan
menggunakan starter mikroba kombucha (Acetobacter xylinum)
dan di fermentasi selama 8-12 hari. Kombucha adalah suatu
ramuan minuman kuno, yang merupakan hasil dari simbiosis
murni dari bakteri dan ragi kombucha yang berasal dari Asia
Timur, dan sampai di Jerman melalui Russia sekitar akhir abad
lalu.
Kombucha berfungsi sebagai penyembuh terhadap berbagai
macam penyakit ini telah di gunakan berulang kali dirumah
tangga diberbagai negara Asia. Jamur tersebut terdiri dari
gelatinoid serta membrane jamur yang liat dan berbentuk
piringan bulat serta hidup dalam lingkungan nustrisi teh-manis yang akan tumbuh secara berulang sehingga
membentuk susunan piringan berlapis.
Masyarakat dunia biasa menyebutnya jamur ajib, ramuan ajaib, jamur dipo, olinka, mogu, kargasok tea, olga
spring, fungus japonicum dan masih banyak sebutan yg lainnya. Ramuan ini banyak mengandung vitamin
alami, ragi, bakteri baik seperti acetobacter xylinium, xylinoides, gluconicum, acetobacter ketogenum,
pichiafermentanes, dantorula varietes. Vitamin yang terkandung seperti vitamin B KOMPLEKS B1, B2, B3,
B6, B12, B15, VITAMIN C, asam folat, asam glukoronat, asam asetat, asam hyaluronic dan asamchondroitin
sulfat, asam laktat, acetaminophen, asam amino esensial, enzim, antibiotik, usnic acid (agen antivirus dan
anti bakteri), polifelon dan masih banyak kandungan yg lainnya. Menurut para peneliti dunia, ramuan ini
sangat dahsyat manfaatnya, ibarat kita punya dokter pribadi bila Anda mau memilikinya.
Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa kombucha sangat baik untuk:
15

Mengobati sembelit

Memperbaiki kondisi tubuh

Bermanfaat melawan arteriosclerosis

Memulihkan fungsi alat pencernaan

Bermanfaat bagi penderita stres mental

Menawarkan racun

Membunuh kanker, termasuk PROSTAT

Minuman kesehatan kombucha itu sebenarnya teh juga, tapi mendapat pengolahan tambahan berupa proses
peragian atau fermentasi menggunakan jamur kombucha. Proses peragiannya mirip dengan proses
penciptaan yoghurt, yang dihasilkan dari fermentasi susu dengan bibit ragi yoghurt. Jamur kombucha sendiri
bukan jamur yang sebenarnya. Ia sebuah koloni dari hasil simbiosis antara ragi dan berbagai bakteri, yang
dikenal dengan singkatan scoby (symbiotic colony of bacteries and yeasts). Jamur itu akan mengolah air
teh gula, sehingga menghasilkan zat-zat atau senyawa yang berguna bagi kesehatan tubuh. Larutan
kombucha juga mengandung beragam bakteri dan ragi hidup yang juga memiliki banyak manfaat.
Jika Anda belum pernah minum Kombucha sebelumnya, ada baiknya Anda mengkonsumsi Teh
Kombucha dalam jumlah yang sedikit dahulu agar tubuh dapat membiasakan diri.
Jika Anda memiliki sejarah kesehatan yang kurang baik atau sedang dalam kesehatan yang kurang
baik, maka Anda harus mengkonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit lagi untuk mencobanya. Anda
harus memperhatikan efek samping dari tubuh Anda dan mengenal bagaimana dengan kesehatan
Anda sendiri, sehingga Anda dapat memutuskan berapa banyak dosis yang bisa Anda minum. Silakan
berkonsultasi dengan praktisi kesehatan Anda jika Anda tidak yakin dosis dan jumlah teh yang akan
diambil. Teh Jamur Ajaib Kombucha M70 hanya direkomendasikan bagi Anda yang dalam keadaan
sehat. Arti sehat di sini adalah Anda yang tidak mengidap penyakit atau dalam kondisi seperti
yang diutarakan di bawah ini.
1. Orang dengan fungsi hati yang parah. Teh Kombucha bisa dikatakan racun yang sangat kuat dan
akan menarik racun dari tubuh Anda, kemudian melewati mereka melalui hati Anda dalam
perjalanan keluar melalui feces. Jika hati Anda tidak berfungsi dengan baik, maka mungkin tidak
bijaksana untuk mengkonsumsi Kombucha.
2. Anak di bawah 6 tahun. Tubuh anak yang sedang berkembang tidak dapat menerima suplemen dan
makanan orang dewasa. Kombucha ini sangat kuat dan tidak boleh digunakan pada bayi. Kombucha
juga dapat mengganggu sistem perkembangan kekebalan tubuh bayi dalam beberapa cara.
3. Ibu hamil dan menyusui. Alasannya adalah sama seperti di atas. Gizi dari ibu akan masuk ke anak
yang belum lahir dan atau bayi yang sedang disusui. Kombucha dapat merusak sistem perkembangan
kekebalan tubuh bayi dalam beberapa cara.
4. Anak-anak. Anda harus mempertimbangkan untuk mengurangi dosis sebelum memberikannya
pada anak Anda. Anda juga dapat mencampurnya dengan air, es teh atau jus buah yang sesuai.
5. Pecandu alkohol dalam pemulihan. Banyak pecandu alkohol berkata bahwa minum Kombucha
sangat membantu selama periode pemulihan mereka. Bisa dikatakan bahwa Kombucha menghapus
keinginan untuk mengkonsumsi alkohol. Namun demikian, Kombucha tetap saja mengandung
sejumlah kecil alkohol, biasanya kurang dari 1% menurut volume. Setiap pecandu alkohol pasti tahu
bahwa jumlah kecil alkohol dapat memiliki efek negatif pada mereka, jadi berhati-hatilah.
16

6. Penderita Diabetes. Penderita Diabetes disarankan minum teh kombucha hanya dengan kadar gula
rendah. Meskipun sebagian besar gula diubah menjadi komponen lain selama proses fermentasi,
sebagian masih tetap sebagai gula dalam teh. Ingatlah ini ketika mempersiapkan diet Anda.
BAGAIMANA MENGENALI JAMUR KOMBUCHA YANG EXPIRED ATAU TIDAK LAYAK
KONSUMSI?
Bagaimana cara mengetahui sebuah jamur Kombucha sudah tidak produktif dan mati? Sebenarnya tidak
susah amat mengenalinya. Ada 3 cara untuk melihat apakah Kombucha sudah tidak produktif / mati.
1. Kalau kita perhatikan dari fisiknya, mungkin kita tidak akan bisa
mengenalinya karena tidak akan ada perubahan yang berarti selain
dari warnanya yang semakin lama semakin berwarna coklat tua.
Baunya pun tidak berbeda dengan Kombucha yang masih baru.
Biasanya semakin gelap warna jamur Kombucha, semakin tua
umurnya. Tapi tidak berarti bahwa Kombucha ini sudah mati, tapi
biasanya sudah tidak produktif.
Gambar samping - SCOBY yang sudah tua
Biasanya Scoby Kombucha menjadi berwarna coklat tua setelah menunaikan tugas untuk melakukan
proses fermentasi sekitar 5-7 kali. Apa yang dimaksud dengan Kombucha tidak produktif? Silahkan baca
point nomor 2.
2. Kalau Anda menggunakan Scoby Kombucha Tua, Anda akan mendapati bahwa baby Kombucha baru
yang mengambang di permukaan air hasilnya akan tipis. Dan walaupun sudah walaupun sudah saatnya
panen (8-12 hari), tapi rasanya masih belum begitu asam. Bisa saja ini terjadi karena suhu dalam ruangan
terlalu dingin bagi Kombucha. Tapi hal ini bisa juga dikarenakan jumlah bakteri dalam jamur Kombucha
semakin lama semakin sedikit karena banyak bakteri yang sudah mati. Dengan semakin berkurangnya
jumlah bakteri yang ada, maka semakin sedikit alkohol yang diolah menjadi asam. Bahkan dalam kasus yang
lebih buruk, Teh manis yang hendak difermentasi terlanjur basi sebelum sempat difermentasi. Nah, kalau
Anda punya pengalaman seperti itu, lebih baik Anda seluruh teh dan jamurnya dengan yang baru. Pastikan
Anda tahu cara membuat Teh Kombucha yang benar (jika Anda membeli Teh Kombucha M70 akan kami
sertakan cara pembuatannya).
3. Cara yang ketiga adalah dengan mencubit Scoby Kombucha. Scoby Kombucha yang masih segar akan
sulit untuk disobek / dipotong dengan pisau. Tetapi jika dagingnya mudah terkelupas dan menjadi rapuh,
berarti bisa dipastikan bahwa Scoby Kombucha tersebut sudah mati / expired.
Expired Kombucha Daging Kombucha menjadi mudah
disobek

Expired Kombucha Daging Kombucha menjadi Rapuh


17

Seperti kami katakan pada awalnya bahwa setiap kali memfermentasi Kombucha, dia pasti menghasilkan
sebuah baby Kombucha yang baru. Nah, lama-kelamaan stock Kombucha Anda akan menjadi semakin
banyak. Betul? Dan Anda akan menumpuk jamur Kombucha tersebut dalam satu toples terpisah seperti pada
gambar dibawah ini.
Kami jamin dalam waktu yang stock jamur Kombucha ini tidak akan dipakai dalam jangka waktu yang
cukup lama, mungkin sampai 6 bulan lebih. Nah, sebagai
jamur kombucha yang cuma duduk di bangku cadangan
dan tidak menunaikan tugasnya untuk memfermentasi, tapi
tetap saja lama-kelamaan dia akan menjadi tidak produktif
alias expired. Cara mengeceknya adalah dengan metoda
yang nomor 3 tadi diatas.
Nah, akan diapakan jamur kombucha yang sudah expired
ini? Anda dapat membuangnya. Atau, kalau Anda merasa
sayang untuk membuangnya, Anda dapat
mempergunakannya untuk keperluan yang lain. Ada banyak
manfaat jamur Kombucha yang mungkin tidak akan Anda
pikirkan sebelumnya.
Gambar samping - Stock Kombucha

KANDUNGAN NUTRISI DAN MANFAAT


KOMBUCHA

Kombucha tea (teh kombucha) merupakan produk minuman tradisional hasil


fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan starter mikroba kombucha
(Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir) dan di fermentasi selama 8-12 hari.
kombucha adalah suatu ramuan minuman kuno, yang merupakan hasil dari simbiosis
murni dari bakteri dan ragi kombucha yang berasal dari Asia Timur, dan sampai di
Jerman melalui Russia sekitar akhir abad lalu. Kombucha berfungsi sebagai
penyembuh terhadap berbagai macam penyakit ini telah digunakan berulang kali
dirumah tangga diberbagai negara Asia.
Jamur kombucha merupakan membran jaringan-jamur yang bersifat gelatinoid dan
liat, serta berbentuk piringan datar. Kombucha hidup dalam larutan nustrisi teh-gula
yang tumbuh dengan cara germinasi. Pada mulanya, piringan jamur tumbuh meluas
18

pada permukaan teh lalu menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh
pesat dan sehat, sehingga akan hidup sepanjang umur pemilik serta keturunannya.
Jamur tersebut terdiri dari gelatinoid serta membrane jamur yang liat dan berbentuk
piringan bulat serta hidup dalam lingkungan nustrisi teh-manis yang akan tumbuh
secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis. Piringan pertama
akan tumbuh pada lapisan paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul
oleh pertumbuhan piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila
dirawat secara benar, jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat.
Kandungan Nutrisi Kombucha
VITAMIN B KOMPLEKS

1. Vitamin B1 (Tiamin)
Tiamin mempunyai peranan yang penting dalam tubuh manusia. Terutama dalam metabolisme
karbohidrat untuk pembentukan energi, memelihara fungsi jaringan saraf, dan fungsi hati. Kecukupan
vitamin B1 yang dianjurkan dikaitkan dengan kecukupan energi, yakni sekitar 0,4 mg untuk setiap
1.000 kalori. Prinsipnya, tiamin berperan sebagai enzim dalam reaksi-reaksi yang menghasilkan
energi dari karbohidrat dan memindahkan energi untuk membentuk senyawa kaya energi yang
disebut adenosine trifosfat (ATP). Tiamin tidak bisa disimpan banyak oleh tubuh, tetapi dalam jumlah
terbatas dapat disimpan di dalam hati, ginjal, jantung, otak, dan otot. Jika tiamin terlalu banyak
dikonsumsi, kelebihannya akan dibuang melalui air kemih.
Orang yang kekurangan vitamin B1 beresiko menderita penyakit beri-beri, oedema, dan degenerasi
jaringan otot. Pengidap penyakit beri-beri beresiko besar terserang gangguan saraf. Jika kekurangan
vitamin ini terjadi pada orang dewasa, penderita akan mudah terkena gangguan jantung, sehingga
menyebabkan adanya penumpukan cairan di jaringan kaki bagian bawah atau di persendian.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)Vitamin B2 diperlukan tubuh untuk memproses asam amino, lemak dan
karbohidrat hingga menghasilkan energi ATP. Vitamin ini juga berperan dalam membantu degenerasi
sel kulit. Selain sebagai senyawa yang kaya energi, ATP juga berperan sebagai antioksidan di dalam
tubuh.
3. Vitamin B3 (Niasin Nicotinic Acid)Kadar kolesterol yang jahat dalam tubuh bisa diturunkan atas
peranan vitamin B3. Kehadiran LDL (low density lipoprotein) dan triglyserida sebagai kolesterol
yang merugikan akan digantikan dengan HDL (high density lipoprotein) hingga bisa mengurangi
risiko terkena penyakit pembuluh darah dan jantung koroner. Fungsi lainya adalah membantu
metabolisme untuk menghasilkan energi. Gejala kekurangan gangguan mental, dan lain-lain. Sumber
vitamin B3 diantaranya adalah hati, daging, biji-bijian, polong-polongan.
4. Vitamin B6 (Piridoksin)Kekurangan vitamin B6 menimbulkan kelainan kulit berupa dermatitis
seboroik (peradangan kulit karena aktivitas berlebihan dari kelenjar lemak kulit), peradangan selaput
lendir mulut dan lidah, kelainan susunan saraf pusat, serta gangguan system eritropoetik berupa
enemia hipokrom mikrositer. Kekurangan vitamin B6 juga menurunkan system kekebalan tubuh
sehingga mudah terkena infeksi dan menurunnya kesehatan jantung, mudah terbentuknya batu ginjal,
serta menurunnya fungsi kontrol otot dan panca indera. Vitamin ini bisa didapatkan dari ragi, padipadian utuh, pisang, ubi jalar, gandum, jagung, sayuran, daging, kacang-kacangan seperti
kedelai, makanan yang berasal dari laut, dan hati.

5. Vitamin B12 (Sianokobalamin)Vitamin B12 bersama-sama dengan asam folat


berperan penting dalam metabolisme antar sel di dalam tubuh. Kekurangan vitamin
B12 membuat perkembangan tubuh menjadi lambat dalam waktu yang cukup lama.
Keadaan ini ditandai dengan gangguan pembentukan dan perkembangan sel darah
(hematopoiesis) yan menimbulkan enemia megaloblastik (suatu jenis anemia dengan sel-

sel darah merah yang besar-besar), gangguan neurology seperti berkurangnya daya ingat dan
19

gangguan keseimbangan, kerusakan sel epitel terutama epitel saluran cerna, serta debilitas umum
atau kelemahan secara umum.
6.

Vitamin B15Vitamin B15 berperan sebagai penangkap radikal bebas dan oksigenator jaringan
tubuh. Vitamin ini disebut juga asam pangamik. Vitamin B15 berasal dari asam amino glycine. Asam
pangamik adalah ester yakni senyawa yang dihasilkan dari asam glukonik yang bersenyawa dean
dimethylglycine. Asam glukonik ini banyak terdapat pada gula bit. Makanan yang mengandung
vitamin B15 adalah kacang-kacangan dan biji-bijian.

VITAMIN C
Vitamin C berperan dalam pembentukan substansi antar sel dan berbagai jaringan, serta
meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya, aktivitas fagositosis sel darah putih dan
transportasi zat besi dari transfering di dalam darah de ferritin di dalam sumsum tulang, hati,
dan limpa. Fagositosis adalah kegiatan sel darah putih (lekosit) untuk mematikan kuman
dengan cara menelan. Pembentukan tulang dan gigi juga melibatkan peran vitamin C. Selain
Kandungan vitamin B dan C, Teh Kombucha juga kaya akan 9 jenis Asam, Enzym dan juga
Bakteri yang menguntungkan bagi tubuh kita.

1. Asam Laktat
Asam laktat yang ada di dalam kombucha sebagian besar terdapat dalam bentuk L(+)-laktat. Asam
laktat penting bagi sistem pencernaan manusia. Asam laktat juga digunakan sebagai indikator
penyakit kanker.
2. Asam Asetat
Asam asetat dapat menghambat bakteri berbahaya sehingga sering digunakan menjadi pengawet.
Asam asetat merupakan komponen yang memberi aroma dan rasa khas pada kombucha.
3. Asam Malat
4. Asam Oksalat
Asam oksalat dapat berfungsi sebagai pengawet alami dan juga mendukung sel dalam memproduksi
energi bagi tubuh.
5. Asam Glukonat
Asam glukonat efektif dalam infeksi yeast seperti Candida.
6. Asam Butirat
Asam butirat diproduksi oleh khamir dan bekerja sama melawan infeksi khamir dengan asam
glukonat.
7. Asam Nukleat
Asam Nukleat berfungsi meningkatkan regenerasi sel yang baik dan sehat.
8. Asam Amino
Asam Amino merupakan sekelompok asam yang berperan dalam pembentukan protein. Asam amino
penting dalam pembelahan sel dan memperbaiki jaringan yang rusak. Asam amino juga dapat
membentuk antibodi yang dapat melawan bakteri dan virus.
9. Asam Folat (Citoforum Factor atau Leucovorin)
Asam folat berfungsi membantu produksi sel-sel darah, menyembuhkan luka, membentuk otot, serta
membantu proses pembelahan sel. Asam folat sangat penting untuk pembentukan DNA dan RNA
(zat-zat pembentuk dinding inti sel). Kekurangan asam folat bisa menyebabkan kerusakan DNA yang
dapat mengarah kepada penyakit kanker.

20

10. Enzim
Enzim adalah bagian dari protein yang bertindak sebagai biokatalis, mempercepat laju reaksi
biokimia dalam tubuh. Oleh karena itu, enzim akan meningkatkan fungsi-fungsi kesehatan kombucha
dengan tubuh.
11. Kombucha juga mengandung beberapa vitamin B dan C, serta bakteri dan khamir yang penting.
Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

1. 82% Resisten terhadap pilek & flu


2. 81% Kondisi tubuh meningkat
3. 81% Bebas dari sembelit
4. 44% Mengalami peningkatan energi
5. 42% Terbebas dari nyeri arthritis
6. 30% Berat badan menjadi seimbang
7. 27% Memiliki pola tidur yang lebih sehat
8. 27% Terbebas dari sakit maag dan masalah pencernaan
9. 24% Menurunkan berat badan 2.5 5kg
10. 21% Peningkatan kualitas kulit
11. 19% Terbantu dari gejala PMS
12. 19% Terbebas dari alergi
13. 17% Penurunan Tekanan Darah & Kolesterol
14. 17% Mengurangi kecanduan gula
15. 13% Mengurangi keram dan ketidaknyamanan saat menstruasi
16. 13% Mengurangi kecanduan kafein
17. 12% Memiliki tingkat konsentrasi yang lebih baik
18. 12% Menghilangkan pertumbuhan pra-kanker kulit
19. 10% Menghilangkan tahi lalat dan efek penuaan
20. 9% Terbebas dari Migrain
21. 8% Peningkatan kualitas rambut dan kuku
22. 8% Peningkatan Libido
23. 7% Mengembalikan warna rambut ke warna aslinya
21

24. 7% Terbantu dari gejala menopause


25. 6% Menurunkan berat badan 10kg
26. 6% Orang dengan kanker mempertahankan status bebas dari kanker untuk 1-4 tahun
27. 5% Menghilangkan mual akibat kemoterapi
28. 4% Rambut kembali tumbuh
29. 3% Peningkatan T-sel dalam darah
30. 3% Orang dengan kanker mempertahankan status kanker bebas untuk kurang dari satu tahun
31. 2% Orang dengan kanker mempertahankan status bebas dari kanker untuk 5 tahun lebih.
32.

Khasiat dan manfaat Jamur Dipo / Kombucha


Ajaib ! Kata inilah yang bisa menggambarkan secara tepat khasiat bahan atau senyawaan yang terkandung
dalam Teh Jamur Dipo. Tak berlebihan kata ini disandangnya. Beberapa hasil survey dan penelitian telah
membuktikan hal ini. Misalnya, penelitian yang dilakukan terhadap sejumlah pemakai Jamur Dipo yang
terdapat di daerah Kargasok (Rusia), Polandia, Amerika, Cina, dan beberapa Negara lainnya.
Bagi penduduk Kargasok (Rusia), mengkonsumsi Jamur Dipo layaknya menikmati teh yang biasa dilakukan
orang setiap hari. Akibat dari kebiasaan tersebut, banyak dari penduduknya yang berumur panjang, bahkan
lebih dari 100 tahun. Uniknya, meskipun sudah tua, mereka tetap melakukan aktifitas layaknya orang yang
masih produktif.
Masih di daerah bekas Uni Soviet,jamur dipo di pakai untuk mengobati para pecandu minuman keras.
Setelah minum Jamur Dipo, keinginan untuk minum minuman beralkohol akan sangat berkurang. Lamakelamaan kebiasaan minum minuman beralkohol yang sulit di tinggalkan akan berkurang bahkan di
tinggalkan sama sekali.
Lain lagi yang terjadi di negeri Paman Sam. Mantan orang nomor satu di negeri tersebut, Ronald Reagan,
rajin mengkonsumsi Jamur Dipo sebagai salah satu program kehidupan pribadinya dalam upaya
penyembuhan kanker yang di deritanya.
Di negri Tirai Bambu, Teh Jamur Dipo ini disebut Kombucha. Teh kombucha telah dikenal manusia dalam
kurun waktu yang sangat lama. Penduduk Cina sudah mengenal jenis teh fermentasi ini sejak sekitar 3.000
tahun yang lalu. Diketahui pula, sejak tahun 221 SM, para penduduknya sudah terbiasa meminum kombucha
setiap hari dan sudah mengetahui khasiatnya.
Di Cina, teh kombucha ini popular dengan julukan jamur teh Manchuria. Asal usul nama ini tidak terlepas
dari sejarah dinasti Manchuria, salah satu dinasti yang pernah berkuasa dinegri Tirai Bambu sejak dekade
1900 an. Kombucha menjadi minuman keluarga dinasti Manchuria tersebut. Maka banyak orang menjuluki
minuman ini adalah jamur Manchuria.
Kombucha jika turut dari segi kata berasal dari dua kata, yaitu kombu dan cha. Kombu adalah nama
seorang Tabib dari Korea pada abad ke-5 Masehi, sementara kata cha diambil dari bahasa Cina bermakna
teh. Konon cerita, pada sekitar tahun 414 SM, ada seorang Kaisar Jepang yang bernama Inkyo, suatu
ketika mederita penyakit pencernaan kronis yang berkepanjangan dan tak kunjung sembuh. Atas petunjuk
dari tabib dari negeri Gingseng tersebut, sang kaisar disarankan untuk meminum teh hasil racikan sang tabib
tersebut.Setelah meminum teh racikan tabib tersebut, Sang Kaisar sembuh. Atas jasa dan sebagai rasa terima
kasih bagi tabib tersebut, Sang Kaisar memberi nama ramuan tersebut dengan nama kambucha yang
22

berarti teh ramuan sang tabib yang bernama Kombu.


The Jamur Dipo atau The Kombucha merupakan minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula
dengan menggunakan starter mikroba kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir) dan di
fermentasi selama 7-15 hari. Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacam-macam
reaksi pada larutan teh-manis secara asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai
gantinya memproduksi zat-zat bermanfaat yang dalam minuman tersebut, seperti asam glukuronat, asam
laktat, vitamin, asam amino, antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu, jamur kombucha ini bagaikan
sebuah pabrik biokimia mini.
Menurut penelitian, Teh Jamur Dipo / Teh Kombucha ini memiliki beberapa kandungan antara lain :
1. Vitamin B1 (Tiamin)
Tiamin atau yang lebih dikenal dengan nama vitamin B1 mempunyai peranan penting dalam tubuh manusia.
Hal ini terutama dalam metabolisme karbohidrat untuk pembentukan energi, memelihara fungsi jaringan
syaraf dan fungsi hati.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 diperlukan tubuh untuk memproses asam animo, lemak dan karbohidrat hingga menghasilkan
energi yang disebut adenbosin trifosat (ATP)
3. Vitamin B3 (Niasin Nicotinic Acid)
Kadar kolestrol yang jahat dalam tubuh bisa diturunkan atas peranan vitamin B3.
4. Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 akrab dikalangan orang yang berusia diatas 40 tahun. Pasalnya pada usia matang ini daya serap
vitamin diubah menjadi piridoksal fosfat yang merupakan koenzim dalam metabolisme berbagai asam amino
5. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Vitamin B12 bersama-sama dengan asam folat berperan penting dalam metabolisme antar sel di dalam
tubuh. Kekurangan vitamin B12 membuat perkembangan tubuh menjadi lambat dalam waktu yang lama.
6. Vitamin B15
Vitamin B15 berperan sebagai penangkap radikal bebas dan oksigenerator jaringan tubuh. Vitamin ini juga
disebut juga asam pangamik
7. Vitamin C
Vitamin C berperan dalam pembentukan substansi antarsel dan berbagai jaringan, serta meningkatkan daya
tahan tubuh
8. Asam Folat
Asam folat berfungsi membantu sel-sel darah, menyembuhkan luka, membentuk otot, membantu proses
pembelahan sel.
9. Asam Glukoronat
Asam glukoronat berfungsi mengikat atau mengonjungasi toksin atau racun, loga-logam berat dan lemak
sehingga mudah larut dalam air, kemudian dikeluarkan melalui air kemih.
10. Asam Asetat
Asam asetat merupakan bagian terbesar dari asam yang dihasilkan oleh fermentasi kambucha. Asam inilah
yang memberikan rasa asam pada minuman tersebut. Peran utama asam asetat adalah mengikat toksin dan
bisa menjadi bentuk ester yang mudah larut dalam air, sehingga mudah dikeluarkan oleh tubuh.
11. Asam Hyaluronic (Asam Hyaluronidase)
Dan Asam Chondroitim Sulfat
Kombucha mengandung senyawa yang bisa membantu meringankan keluhan pada penderita rematik. Asam
Hyaluronic me rupakan cairan pelumas pada persendian, sedangkan Asam Chondroitim Sulfat me rupakan
bagian dari tulang rawan yang melapisi permukaan sendi dan berperan menjaga keutuhan serta kesehatan
persendian
12. Asam Laktat
Asam laktat dikenal sebagaiasam susu yang berada didalam tubuh manusia sehat. Salah satu perannya adalah
membantu metabolisme sel didalam tubuh. Salah satu peran asam laktat yang dihasilkan oleh kambuca
23

adalah mencegah serangan penyakit kanker dengan cara menambah kandungan asam laktat didalam tubuh.
13. Asam Amino Esensial
Kombucha juga mengandung berbagai macam asam amino esensial, yakni asam amino yang diperlukan
tubuh tapi tubuh sendiri tidak dapat membuatnya, jadi harus diberikan dari luar yakni melalui makanan dan
minuman.
14. Acetaminophen
Kombucha mengandung senyawa yang sangat mirip dengan acetaminophen atau paracetamol. Fungsi
senyawa ini adalah sebagai analgenik (penghilang rasa nyeri)
15. Enzim
Enzim adalah senyawa organik tertentu yang berperan memperlancar metabolisme zat-zat didalam tubuh.
16. Antibiotik
Antibiotik yang terkandung didalan kombucha terutama berfungsi membatasi pertumbuhan bakteri lain,
terutama bakteri merugikan (patogen) yang dapat mencemarikoloni kambucha.
17. Kandungan zat lain
Selain beberapa senyawa yang telah disebut, ada beberapa zat lain yang terkan dung dalam kombucha
diantaranya usnic, polifenol dan lainnya. Usnic acid (Asam usnic) berperan sebagai agen antivirus dan anti
bakteri.

Sedangkan Teh jamur Dipo / Teh Kombucha ini memiliki beberapa manfaat dan khasiat antara lain :
1. Pencegahan kangker
Sejalan dengan temuan dibidang kedokteran dalam melawan kangker, Kombucha berperan mengendalikan
sistem kekebalan tubuh. Zat-zat yang dikandungnya akan mengurangi, bahkan membunuh mikroba patogen
sebagai salah satu penyebab kangker yang tidak dapat tumbuh menjadi kuat. Lingkungan basa ini
disebabkan oleh kandungan asam laktat yang tinggi dalam cairan kambicha. Pengobatan kangker stadium
awal, termasuk tumor, dengan cara dengan cara mengkonsumsi kombucha sebenarnya menganut prinsip
jamur dilawan jamur
2. Memperbaiki Fungsi hati
Kandungan kombucha yang berperan terhadap perbaikan fungsi hati adalah asam glukoronat sebagai
penawar racun dan asam folat. Asam folat bersama vitamin B 12 mengurangi homocysteine, yaitu zat
perantara dalam sitesis sistein dan metionin yang menyebabkan penyakit hati. Sementara itu asam glukonat
berperab menurubkan kadar glukosa didalam darah.
Fungsi hati atau lefer yang baik akan mempermudah peran kombucha dalam menanggulangi
suatu penyakit.
3. Membantu mengobati tekanan darah tinggi
Dengan mengkonsumsi kombucha, mengurangi makanan berkadar garam tinggi, berlemak dan menambah
asupan makanan yang tinggi kandungan kalium, kalsium, magnesium dan makanan berserat, penderita
hipertensi bisa mengalami penurunan tekanan darah secara bertahap, hal ini antara lain disebabkan oleh efek
diuretik dari kombucha yang mampu meningkatkan produksi air seni. Diet ini akan lebih bermanfaat disertai
olah raga yang teratur.
4. Pencegah stroke
Stroke, penyakit yang berkaitan dengan kerusakan otak karena adanya penyumbatan aliran darah ke
dalamnya, bisa diakibatkan oleh dua hal. Pertama berkaitan dengan hipertensi. Lainnya adalah karena
arteriosklerosis atau terjadinya penyumbatan pembuluh darah oleh kolesterol, bisa juga oleh kedua-duanya.
Kombucha merupakan metode penyembuhan yang sangat bagus bagi gangguan terjadinya penyumbatan
pembululuh darah yang diakibatkan oleh endapan kolestrol dan pengapuran. Sakit pada kepala, vertgo, serta
gangguan saraf bisa diatasai dengan mmengkonsumsi kombuca.
5. Pereda nyeri tenggorokan
Kasus nyeri tenggorokan, terutama adanya penutupan lendir pada tonsil (amandel) dapat ditangani dengan
24

meminum kombucha. Kombucha yang diminum sampai perut dan masuk melalui darah kemudian
membunuh bakteri yang ada di amandel. Jika kasusnya hanya nyeri pada tenggorokan cukup di kumurkumur. Efek analgesik atau anti nyeri pada kombucha disebabkan adanya senyawa yang mirip dengan
acetaminofen atau paracetamol dalam larutan kambucha.)
6. Penangkal racun
Mengkonsumsi kombucha setiap hari akan menetralkan asam, serta menangkal dan membersihkan racun di
dalam tubuh akan dilarutkan oleh kombucha dalam bentuk senyawa asam glukoronat. Dengan demikian
ginjal bisa mengatasi proses pembuangan lewat air kemih. Sejumlah racun di dalam tubuh seperti asam urea
dan kolestrol akan diubah menjadi zat-zat yang bisa larut di dalam air pembuangan dan dikeluarkan dalam
bentuk urine, keringan dan feses (kotoran).
7. Pengikis lemak dan kolesterol
Dengan mengkonsumsi kombucha bisa menambah kekuatan fungsi kelenjar dan meningkatkan metabolisme
tubuh. Melalui peningkatan metabolisme, penimbunan lemak didalam tubuh yang terlalu banyak bisa
dihindari.
8. Penjaga stamina tubuh
Kombucha (jamur dipo) tidak hanya bermanfaat bagi orang sakit, bagi orang sehatpun sangat bermanfaat
besar sekali. Untuk orang sehat bisa menjaga stamina tubuh agar tetap sehat. Mengkonsumsi kombucha
secara teratur akan merasakan khasiat nya secara langsung badan merasa segar walaupun selepas aktivitas
yang melelahkan, kombucha berguna sebagai minuman suplemen makanan karena kombucha mengandung
banyak vitamin dab zat-zat lainnya yang berguna.
9. Memperbaiki sistim pencernaan.
Keluhan berkaitan dengan pencernaan sering ditemukan. Gangguan ini bisa berupa sembelit, untuk
mengatasi keluhan ini penderita biasanya bergantung pada obat pencahar. Dengan meminum Kombucha
(jamur dipo) secara teratur keluan ini bisa diatasi dengan baik dengan disertai makanan sayur yang berserat
tinggi .
Kombucha (jamur dipo) kebanyakan digunakan sebagai pengatur (regulator) organ pencernaan dan
mengobati gangguan pencernaan yang berfungsi kurang baik. Pembengkakan sekitar duburatau anus, wasir
atau ambien bisa diobati dengan mengkonsumsi kombucha secara teratur.
10. Mengatasi keluan persendian
Keluhan persendian berupa osteoarthritis, yakni arthritis akibat proses degeneratif karena rematik atau
karena asam urat tinggi, bisa dikurangi dengan meminum kambucha secara teratur. Hal ini disebabkan oleh
adanya kandungan zat asamhyaluronidase dan asam chondroitin dalam larutan kambucha. Akan tetapi
kombucha tidak dapat digunakan untuk keluhan arthritis akibat infeksi bakteri. Keluhan jenis ini harus
diatasi dengajn menggunakan obat-obatan antibiotik.
11. Membantu mengatasi keluan alergi
Akibat alergi dan kelainan pertahanan diri atau kalainan autoimmune dapat berupa asma bronchiale, kelainan
kulit kronis dan lain-lain. Hal ini terjadi karena tidak berfungsinya zat antibodi dalam tubuh. Dengan
meminum kambucha secara teratur, fungsi enzim yang berperan menjaga kesehatan tubuh akan diperbaiki.
12. Membersihkan kulit
Kombucha mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan dinding-dinding sel baru dalam proses regenerasi
sel. Diyakini pula mengkonsumsi kombucha secara teratur besa membersihkan darah dan racun didalam selsel tubuh. Kombucha bisa digunakan sebagai obat pembersih kulit dan jerawat. Berdasarkan penelitian di
India, kolono agen kombucha yang masih muda ( berbentuk lendir) untuk mengobati luka bakar.
13. Meringankan premenstrual pain (datang bulan)
Kombucha bisa digunakanmempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan dinding-dinding sel baru dalam
proses regenerasi sel. Diyakini pula mengkonsumsi kombucha secara teratur besa membersihkan darah dan
racun didalam sel-sel tubuh. Kombucha bisa digunakan sebagai obat pembersih kulit dan jerawat.
Berdasarkan penelitian di India, kolono agen kombucha yang masih muda ( berbentuk lendir) untuk
mengobati luka bakar.
25

14. Membantu menenangkan jiwa


Efek dari kombucha yang lain yaitu bisa mengurangi ketegangan dan kecemasan. Penderita ketegangan jiwa
yang mengkonsumsi kombucha akan merasa lebih pasrah dan rasa khawatirnya hilang. Penderita insomnia
pun bisa terbantu dengan mengkonsumsi teh ini. Berdasarkan penelitian, efek ini muncul karena adanya
kandungan asam laktat (lactic acid) dalam kombucha.
15. Membantu mengatasi kemandulan
Berdasarkan pengakuan dari beberapa penggguna yang mempunyai keluhan sewaktu datang bulan dan
gangguan reproduksi, pemakaian kombucah secara teratur bisa mengatasi masalah ini. Terdapat 3-4 orang
pengguna berhasil memperoleh keturunan yang sehat setelah pasangan tersebut mengkonsumsi kombucha
secara teratur.

Kombucha, minuman hasil fermentasi


yang ada unsur "Ces-Pleng"
didalamnya
oleh Tom Valentine, di Majalah Search for Health
Oleh Gnther W. Frank, Genossensch.-Str. 10
D-75217 Birkenfeld, Germany, E-mail: frank@kombu.de

Nurtjahjo Surjosuparto, Bogor, Indonesia, Jl. Perintis


Kemerdekaan no. 38.
E-mail: nsurjo@yahoo.com. I wish to express my sincerest thanks to Mr.
Nurtjahjo Surjosuparto for translating this guide.
Translated by

Foto dimuat oleh Gnther W. Frank


Komentar oleh Gnther W. Frank: artikel dari Tom Valentine (Search For
Health, Volume 1, Nomer 6, July/August 1993) membawa Kombucha ke
Amerika Serikat pada tahun 1993. Sejak saat itulah maka minuman kuno
ini tersebut tersebar keseluruh penjuru Amerika Serikat.

Sesuatu yang kuno dan antik telah datang ke Amerika, dan anda harus tahu mengenai
hal ini sehingga sekarang anda bisa dengan sungguh 2 berusaha untuk mencegah penyakit seperti kanker serta
pengerasan pembuluh darah (arthritis). Dengan demikian anda juga akan bisa menjaga kesehatan bagi
seluruh keluarga dari penyakit dengan menggunakan minuman sederhana ramuan kuno buatan sendiri ini,
yang disebut sebagai Kombucha, yang berfungsi sebagai penetralisir racun serta untuk menambah tenaga
tubuh.
Berikut ada beberapa komentar dari para dokter yang telah menyelidiki Kombucha pada tahun 1920-an:

26

"Maxim Bing (1928) merekomendasikan bahwa Jamur Kombucha adalah suatu saran yang sangat efektif
untuk mengatasi pengerasan pembuluh nadi, gout atau rematik tulang, serta ketidak lancaran pada
pencernaan perut. Dengan minum kombucha yang berasal dari bibit yang bagus serta segar, maka efeknya
yang sangat bermanfaat akan terasa optimal, yang ditandai dengan adanya penurunan tekanan darah pada
penderita darah tinggi, merasa lebih pasrah dan hilangnya rasa khawatir bagi penderita ketegangan jiwa,
hilangnya peradangan dan nyeri serta sakit2, sakit kepala dan pusing2, dsb. Perut yang bermasalah serta
penyakit yang mengiringinya, dengan cepat akan dapat teratasi. Hasil yang nyata serta menggembirakan
akan terlihat dalam perbaikan, terutama pada pengerasan ginjal serta pembuluh 2 darah kapiler didalam otak.
Namun untuk pengerasan pada pembuluh darah jantung, agak kurang berpengaruh.
Dr. E. Arauner (1929) menyatakan bahwa "Kultur Kombucha telah digunakan oleh penduduk Asia selama
ratusan tahun ditanah asalnya karena hasilnya yang sangat bagus sebagai obat mengatasi kelelahan,
kejenuhan, ketegangan syaraf, penunda ketuaan, pengerasan pembuluh nadi, masalah pencernaan, gout dan
rematik, pembengkakan pembuluh sekitar dubur atau anus atau ambeein, serta diabetes atau kencing manis".
Kesaksian dari seorang wanita di Belanda pada akhir2 ini adalah sebagai berikut:
"Saya telah menderita berbagai sklerosis sejak 1982. Tetapi sejak saya minum Kombucha, maka hasilnya
sangat baik. KT mempunyai pengaruh menawarkan serta membuang racun dibadan. Saya mulai minum KT
sejak 1989. Pada saat itu saya hanya bisa jalan beberapa meter saja dari rumah dengan tergantung pada
pertolongan kedua tongkat penopang saya, selain penglihatan saya yang juga buruk. Sekarang saya sudah
bisa pergi tanpa kedua tongkat saya selama 20 menit, dan tidak lagi cepat merasa lelah. Hasil penelitian
terhadap kesehatan saya juga merupakan jalan untuk memperlancar kearah pemilikan surat ijin mengemudi.
Saya juga sudah mencoba bermain ski sedikit 2 pada tahun ini (1992). Dengan memiliki kultur Kombucha
maka anda sudah mampu mempersiapkan obat alami untuk seumur hidup. Saya harap kesaksian ini dapat
menjadi bahan pengalaman bagi orang lain serta bagi anda dalam usaha untuk meningkatkan kondisi
kesehatan".

Produk2 Hasil Fermentasi yang membuat Tubuh Sehat


Sekarang, setelah anda mau mulai memperhatikan, maka ini adalah keseluruhan ceritanya:
Fermentasi adalah sebuah proses yang menyebabkan perubahan kimiawi pada suatu senyawa
organis yang kompleks melalui pengaruh beberapa enzim yang dihasilkan oleh mikroba.
Proses ini telah dikenal manusia sejak awal kebudayaan, dan bahkan sampai kepada abad
saat2 munculnya kemajuan teknologi yang menakjubkan ini. Proses fermentasi -yang
merupakan pemberian Tuhan ini- jauh lebih efektif dan murah secara ekonomis dibandingkan
dengan obat-obatan yang diantaranya mempunyai struktur kimianya senyawa yang sangat
kompleks, yang merupakan senjata dalam persediaan arsenal ilmu modern.
Dalam mencari Kehidupan yang Sehat, kita telah dipesonakan oleh hasil fermentasi serta
penggunaanya dalam meningkatkan metabolisme tubuh manusia serta kondisi fisiologisnya.
Sebagai contoh maka asam laktat telah lama dikenal sebagai bakteri lactobacillus acidophilus
yang bersahabat, yang hadir dalam kehidupan kita sebagai bagian dari metabolisme sel
manusia. Untuk alasan inilah, maka kita sangat tertarik pada asam laktat, terutama manfaat
dari asam laktat yang baik (+) dan berlawanan dengan asam laktat yang buruk (-),
sebagaimana halnya dengan proses fermentasi lain yang memberikan hasil yang baik bagi
kehidupan. Perihal asam laktat maka telah kami sajikan dalam artikel pada bulan Maret/April
1993 yang telah pula diperbaharui pada bulan Mei/Juni serta Juli/Agustus.

27

Sesuatu yang Kuno telah datang kepada Kita


Setelah menunggu lama dengan pikiran yang penuh minat, kita dibuat senang ketika salah
seorang anggauta mengirimkan berceritera kepada kita mengenai sejenis minuman yang
dibuat dari hasil fermentasi "teh jamur Manchuria", yang kemudian mengirimkannya melalui
pos.
Walapun hal itu baru bagi kami, dan juga baru pula bagi anda, maka "Kombucha" sebenarnya
bukanlah barang baru samasekali, tetapi adalah sesuatu yang sudah berusia kuno dalam arti
sesungguhnya. Sebagai kenyataan, maka nama Kombu diambil dari nama seorang dokter
Korea yang dipanggil untuk menyembuhkan penyakit Kaisar Jepang, Inkyo pada tahun 415
Sebelum Masehi.
Selama 3 bulan berlalu, maka secara pribadi kita sudah mencoba serta membuatnya, yang
dikenal dengan bermacam-macam nama, baik di Eropa dan Asia. Sebagai contoh di beberapa
daerah di Rusia dikenal dengan nama Kvass. Kita telah mendatangkan 2 buah buku, yang
aselinya ditulis dalam bahasa Jerman dan sekarang ada juga yang dalam bahasa Inggeris,
yang menyajikan tonik hasil fermentasi yang menakjubkan tersebut secara lengkap dan
terperinci, namun riset dan penelitian tetap kita adakan juga.

Dua buah buku tersebut berjudul : Kombucha, Minuman Kesehatan dan Penyembuh Alami dari Timur Jauh
(Kombucha, Healthy Beverage and Natural Remedy) oleh Gnther W. Frank (150 halaman) serta Teh Jamur
Kombucha, Penyembuh Alami serta Kemanjurannya dalam kasus Kanker serta penyakit Metabolik yang
lain(Tea Fungus Kombucha, The Natural Remedy and its Significance in Cases of Cancer and Other
Metabolic Diseases), oleh Rosina Fasching (60 halaman). Buku-buku ini diterbitkan di Austria. Informasi
mengenai cara untuk mendapatkan buku ini dapat ditemukan dihalaman 40.
Buku2 karangan Gnther Frank diuraikan dengan sangat rinci dan tetap objektif. Beliau telah
mengadakan penelitian dalam berbagai literatur serta menelaah berbagai pendapat mengenai cara terbaik
untuk membuat minuman tersebut, serta mengenai bagaimana cara memelihara ramuan ini yang telah
diberikan secara turun temurun selama beberapa abad.
Kita sangat senang dengan pengolahan Frank dalam berbagai variable serta pendapat mengenai Kombucha.
Selagi beliau menguraikan beberapa catatan mengenai pemeraman Kombucha, beliau juga menjelaskan
kepada para pembaca mengenai bagaimana menyiapkan minuman ini bagi keperluan penyembuhan.
Lagipula, Frank tidaklah berpenda-pat bahwa Kombucha sebagai "obat penyembuh segala", dimana ada
pihak2 lain yang cenderung menyebutnya demikian.
Rosina Fasching telah menguraikan mengenai hasil penelitian klinis oleh pamannya yang terkenal, Rudolf
Sklenar MD, yang berhasil meningkatkan kesehatan pasiennya dengan menggunakan Kombucha sebagai
penyembuh primer.

Kombucha mengubah Teh Manis menjadi Minuman Sehat,


Penawar Racun yang Kaya Nutrisi
Hasil penelitian kita menyatakan bahwa minuman Kombucha yang dianggap sebagai pemberi
kesehatan tubuh dan peningkat kekebalan tubuh, bukanlah penyembuh bagi semua penyakit,
dan janganlah mengharap keajaiban. Walaupun ada kejadian yang "mirip" dengan keajaiban,
yang kejadiannya adalah bahwa dalam menyembuhkan suatu penyakit lebih disebabkan
28

karena tubuh merespons secara cepat terhadap hasil fermentasi minuman Kombucha. Namun
hal tersebut lebih cenderung sebagai proses alami yang wajar dan bukanlah merupakan suatu
keajaiban.

"Jamur" Kombucha akan mengubah teh hitam serta gula putih menjadi minuman kesehatan? Memang benar,
"teh hitam serta gula putih" adalah penyuplai bahan makanan bagi jamur tersebut. Karena gula putih kurang
disukai dibanyak rumah tangga disebabkan karena alasan diabetes, kita sering hanya minum teh hijau
organik saja tanpa gula. Dengan keterangan adanya penggunaan gula dalam proses pembuatan Kombucha,
maka prasangka negatif mengenai minuman tradisional ini muncul berhubung dengan penggunaan gula
tersebut. Bagaimanapun juga, akhirnya gula dipakai dengan cara yang berbeda. Kalau diperhatikan, maka
dua unsur kunci pelaku metabolis dalam proses fermentasi gula-teh ini oleh Kombucha, yaitu asam
glucuronic dan asam laktat yang baik(+) serta ada unsur keseimbangan semua vitamin B, maka unsur 2
tersebutlah yang mengerjakan pemeraman teh manis hitam seperti yang telah disebutkan diatas, menjadi
minuman kesehatan bagi keluarga.
Jumlah asam glucuronic yang oleh jamur ini secara potensial dihasilkan ini cukup banyak, sebenarnya sangat
menguntungkan kita. Halnya pengalaman dari para peneliti serta para penyelidik kanker di Sovet, pada saat
tahun2 terakhir pemerintahan Joseph Stalin akan saya ceriterakan kemudian. Asam glucuronic yang
terkandung didalam minuman tersebut, belumlah dibuat secara komersial. Namun hati atau lever manusia
yang sehat, mampu memproduksinya dalam jumlah yang cukup banyak bagi keperluan tubuhnya, sehingga
mampu untuk menetralkan racun. Didalam hati atau lever tadi, maka asam glucuronic mengikat semua
"racun" dan "bisa" yang didapat dari lingkungannya yang kemudian, dengan proses metabolis, dibuang
melalui alat2 pembuangan. Sekali racun diikat oleh asam glucuronic, maka tidak akan bisa lagi terhisap oleh
tubuh, sehingga selamatlah kita dari malapetakan keracunan.

Unsur2 dalam tubuh yang Merusak akan dikurangi atau dibuang


Gnther Frank menyatakan hal ini dalam bukunya: "Menurut hemat saya, setelah diadakan
penelitian lebih lanjut, maka efek 2 yang baik dari Kombucha terhadap penyakit gout, rematik,
arthritis atau nyeri2 pada tulang atau encok, dsb., kesimpulannya bisa diuraikan seperti
berikut ini : "Unsur2 yang merugikan dan telah ditimbun oleh tubuh, kemudian akan diikat oleh
asam glucuronic yang terkandung didalam minuman Kombucha. Ikatan racun dengan asam
glucuronic tersebut, kemudian membentuk senyawa yang mudah bercampur dengan air,
sehingga bisa dibuang melalui alat 2 pembuangan tubuh seperti ginjal dalam bentuk urine.
Dengan ikatan yang merupakan transformasi biologis, unsur 2 exogen dan endogen akan diikat
oleh asam glucuronic sebagai glucuronides, yang dikenal juga sebagai ikatan asam
glucuronic".

Apakah manusia memerlukan Kombucha? Pertanyaan tersebut sebenarnya lebih tepat bila berbunyi:
punyakah mereka hati (lever) yang sehat? Kita telah menunjukkannya berulang kali, dan Frank menunjukkan
pula hal ini dalam bukunya mengenai Kombucha - bahwa akan sulitkah untuk memastikan bahwa apakah
seseorang mempunyai lever atau hati yang sehat dan berfungsi dengan baik, bila berada dibawah pengaruh
lingkungan yang sedemikian kotor karena polusi serta racun yang terkandung dalam makanan, selain juga
mengalami banyak tekanan pada kehidupan yang mengakibatkan stress? Frank lebih jauh menerangkan
demikian: "Seseorang yang sehat mempunyai lever atau hati yang akan memproduksi asam glucuronic yang
cukup, akan tetapi pada saat yang bersamaan, dia juga mengalami kondisi kritis karena pencemaran
lingkungan oleh unsur2 yang mengandung racun bebas dalam jumlah berlebihan, ditambah lagi adanya racun
hasil metabolisme endogenic (yang berasal dari obat, minuman keras serta makanan 2 kecil atau junk food)
yang terakumulasi atau tertimbun secara berlebihan dalam tubuhnya".
29

Kehidupan Amerika modern mengakibatkan masalah yang serius seperti lingkungan urban yang sudah
terkena polusi, minum, makan, masak serta mandi dengan air yang berkwalitas buruk dan tercemar, makanan
yang telah disarikan, di denaturalisasikan serta ditambahi zat pengawet. Proses tersebut juga telah
berkembang diatas platform tanah yang notabene juga sudah tercemar, sehingga lever atau hati para
penghuninya akan terbebani dengan dengan berbagai bahan berracun secara berlebihan.
Belum lagi akibat dari merokok, kecanduan alcohol, narkoba, obat2-an antibiotik dan bahan mercury, serta
zat pengisi tambalan gigi dengan amalgam! Bagaimanapun juga, adalah suatu kenyataan yang mengerikan
sekali untuk mengetahui bahwa masalah keracunan menduduki peringkat teratas dalam kehidupan Amerika
modern. Disinilah minuman Kombucha menawarkan alternatif sebagai penawar racun dengan asam
glucuronicnya yang terproses secara alami.

Suatu kisah yang membuat Heran


para Peneliti Kanker di Soviet
Dalam bukunya, Frank mengkisahkan kisah nyata yang berkaitan dengan para peneliti kanker
di Soviet pada masa kritis, yaitu pada saat sebelum Stalin meninggal di tahun 1954.

Mengacu kepada suatu teknik polisi dari KGB, para peneliti kanker Soviet menetapkan cara untuk mencari
tahu mengapa, atau dimana serta bagaimana penyakit yang menakutkan ini bisa berkembang begitu pesat
setelah Perang Dunia II. Dengan menggunakan teknik2 penyelidikan punya KGB yang kurang populer atau
kurang disukai, para peneliti Soviet menganalisa penyebaran kanker tersebut pada kelompok masyarakat
satu ke yang lain secara terperinci, dengan menyertakan pula perhitungan faktor2 lingkungan.
Adanya wabah kanker yang meruyak serta menakutkan seluruh negeri, maka melalui penyelidikan dengan
menggunakan metode statistik, didapatkan data yang berbentuk jajaran garis vertikal tinggi 2 seperti jajaran
lampu neon reklame. Dalam keraguan data statisik yang histogtamnya pada mencuat tinggi tersebut,
penyelidikan mengenai penyakit kanker ini diputuskan untuk diadakan di dua tempat didaerah Penn, di
sungai Kama yang terletak di pegunungan Ural Barat. Tetapi yang mengherankan, ternyata didistrik
Ssolikamsk dan Beresniki ini sangat jarang dijumpai penyakit kanker. Kalaupun ada, maka pengidapnya
adalah orang yang berasal dari daerah lain atau pendatang.
Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? Kondisi lingkungan kedua daerah kurang lebih sama saja dengan
daerah lain, kecuali bahwa daerah itu mengandung potassium, tambang2 timah hitam, air raksa serta asbes
dengan fasilitas produksi yang memuntahkan polusi dalam jumlah besar keudara. Kenyataan yang lain
adalah bahwa pepohonan dan ikan didaerah Kama juga pada mati.
Dengan gaya KGB yang khas, dua kelompok team peneliti yang telah diorganisir, mengirimkan masing 2
anggautanya ke Ssolikamsk dan Beresniki. Mereka masuk ke kehidupan pribadi serta menyelidiki dan
menganalisa segala kemungkinan yang ada. Tetapi mereka tetap dipusingkan dengan masalah tersebut, yang
tidak terpecahkan. Gnther Frank menunjukkan detailnya bahwa, bagaimana penduduk di kedua distrik ini
minum vodka sama banyaknya dengan penduduk Rusia yang lain, tetapi tidak mempunyai masalah penyakit
mabuk secara sosial, dan tidak juga mempunyai penilaian kerja yang buruk, yang biasanya akan terkait
dengan sifat mabuk-mabukan. Masalahnya adalah bagaimanakah jawaban mengenai kondisi yang baik tetapi
penuh teka-teki tersebut ?

30

Adalah Kvas Teh, kata Babushka (Wanita) tua


Kejadian ini adalah ketika salah seorang ketua kelompok peneliti tandang kerumah yang
terpilih untuk diteliti. Pada waktu itu adalah suatu hari dimusim panas dan seluruh keluarga
sedang bepergian - hanya seorang "babushka" (wanita atau ibu) tua yang ada dirumah.

Wanita tua itu menawarkan kepada Dr. Molodyev, suatu minuman penyegar. "Minuman apa
itu?": tanya Dr. Molodyev.
Wanita itu menjawab bahwa minuman tersebut adalah "kvass teh". Dokter itu tahunya hanya
bahwa"kvass" yang difermentasikan dari roti (adalah "Brottrunk" dari fermentasi roti dengan
rye yang telah diuraikan sebelumnya dalam terbitan yang lalu).
Kvass roti Rusia adalah bir lunak yang rasanya agak asam, dan dibuat dari tepung rye dan biji malt,
bran dan gandum, atau dari roti hitam dan apel yang disisakan untuk fermentasi didalam air, dimana
ditambahkan beberapa unsur lain. Asam pada Kvas Rusia unsur utamanya adalah asam laktat. Resep
untuk kvass-roti-rye bisa anda temukan disini.

Namun Dr. Molodyev tidak pernah mengerti mengenai produk khusus ini yang bernama kvass
teh. Molodyev menyelidiki dan mempelajari semua hal mengenai "anggur teh" yang dibuat
dari "gumpalan jamur teh" dari wanita tua itu.

"Gumpalan jamur" yang mengambang pada teh manis bukanlah pemandangan yang menimbulkan selera,
tetapi seperti kata wanita tua tersebut bahwa: "minuman itu cukup enak dan sangat sehat serta mudah untuk
dicerna, apalagi ini gratis!".

Sesuatu yang Buruk Rupa menyerupai Gabus atau Ubur-ubur, tetapi


sangat Nyaman untuk Diminum
Pada gilirannya adalah Dr. Grigoriev di Beresniki yang juga menjumpai "kvass the" pada saat
yang sama dan kemudian menemukan kenyataan bahwa tidak satupun dari rumah 2 disana
tidak ada yang tidak mempunyai simpanan periuk yang berisi minuman teh hasil fermentasi
atau Kombucha tersebut.

"Ini adalah minuman masyarakat yang murah serta bermanfaat. Yang perlu menjadi perhatian adalah bahwa
para pecandu alkohol juga meminumnya dalam jumlah banyak sebelum dan sesudah mereka minum alkohol.
Sesuatu yang patut menjadi perhatian adalah bahwa walaupun mereka meminum alkohol dalam jumlah
banyak namun para peminum ini tidak menunjukkan gejala 2 mabuk samasekali. Kejadian sebagai akibat dari
minum alkohol seperti penyerangan dan perkelahian serta kecelakaan yang berkenaan dengan mabuk 2-an
maupun kecelakaan ditempat kerja, jarang sekali terjadi," demikian yang dilaporkan para peneliti Soviet
tersebut. "Konsumsi alkohol serta tembakau agak tinggi pada daerah yang diteliti dibandingkan dengan
daerah lain di USSR".
Pusat Institut Penelitian Bakteri di Moskow menyatakan bahwa mereka sedang berhadapan dengan
"Kombucha yang belum dikenal luas, atau spons teh Jepang". Para peneliti selanjutnya menyatakan bahwa
kultur jamur yang menyerupai spons tersebut sesungguhnya adalah suatu massa-jelly yang dibentuk oleh
pertumbuhan symbiosis dari bakteri Xylinum dari genus Saccharomyces, dengan gumpalan sel 2 jamur
berbentuk sarang. Mengenai symbiosis ini, Frank menulis, "termasuk juga: Saccharomyces Ludwigii,
31

Saccharomyces
dari
tipe2
apiculatus;
Bacterium
xylinoides,
Bacterium
gluconicum,
Schizosaccharomycespombe, Acetobacter ketogenum, Torula types, Pichia fermentans serta jamur2 lain."
Para ahli mikrobiologi Soviet menyimpulkan bahwa "jamur teh" bukanlah jamur dalam arti sebenarnya,
namun dari jenis lumut. "Walaupun salah satu dari produknya adalah "antibiotika-mirip lumut," Frank tidak
sependapat dan menyatakan sbb. "Lumut adalah symbiosis dari algae serta fungi, dan membutuhkan sumber
enerji berupa sinar untuk membangun chlorophyll melalui proses fotosyntesa, suatu sifat tipikal dari algae.
Kombucha pada sisi lain, berkembang walaupun dalam ruangan gelap sekalipun, yang secara jelas tidak
mempunyai sifat algae.
Dalam buku ini Frank masuk kedetail mengenai mikroba serta biokimia dengan bahasa yang mudah
dimengerti.
Ceriteranya mengenai para peneliti kanker di USSR yang juga menyinggung mengenai masalah 2 politik
USSR terkait yang menarik, pada tahun 2 terakhir pemerintahan Joseph Stalin, serta mengkaitkan penelitian
kanker ini kepada intrik2 pada saat Stalin wafat. Kisah itu sendiri harganya sesuai dengan buku tersebut,
namun kisah mengenai Kombucha nilainya terlebih berharga lagi.

Mantan Presiden Ronald Reagan memakai Kombucha sebagai Kunci


dalam Program nutrisinya melawan Kanker
Dalam bab yang sama dalam buku itu, maka dapat diketahui dari sebuah sumber
Frank di Rusia, bahwa Presiden Ronald Reagan telah diberitahu mengenai manfaat
Kombucha ini, yang kemudian menjadikannya bagian dari program pribadinya dalam
penyembuhan kanker setelah didiagnosa bahwa beliau mengidapnya. Sekelumit
informasi menarik ini tidaklah mengherankan dan ceritera tersebut cocok bila setelah
ditelaah, kepada mantan Presiden tersebut telah disarankan untuk meminum betacarotene berbentuk vitamin A yang diemulsikan serta obat bernama Wobenzymes,
yang keduanya berasal dari Jerman. Faktanya adalah: Ronald Reagan kondisinya
semakin kuat sekarang, dan beliau telah didiagnosa mengidap penyakit kanker
selama ber-tahun2 lamanya. Mungkin beliau meminum Kombucha secara teratur
setiap hari.
Foto kiri: Gnther W. Frank (kanan), pengarang buku terkenal "Kombucha - Healthy beverage and Natural Remedy from the Far
East" (Kombucha minuman Kesehatan serta Penyembuh Alami dari Timur Jauh) telah ngobrol dengan sangat menyenangkan
dengan patung lilin dari Ronald Reagan di museum London. Pengarang menyatakan bahwa mantan Presiden ini tidak mau
berkomentar apakah beliau minum Kombucha ini atau tidak sebagaimana dilaporkan. Frank telah menerima sepucuk surat dari
keluarga Reagan, namun tidak membenarkan maupun menyangkal mengenai
penggunaan minuman hasil fermentasi tradisional tersebut secara pribadi.

Terlepas dari intrik mengenai Reagan, maka pengalaman dari Soviet


merupakan suatu bagian dari sejumlah besar laporan yang
didokumentasikan mengenai bukti2 tentang penggunaan minuman
Kombucha, yang dibuat dari fermentasi teh-gula yang digunakan
untuk keperluan peningkatan sistem kekebalan tubuh serta penawar
racun di tubuh yang dramatis. Di masyarakat bangsa kita dan saat ini
adalah bahwa tubuh kita secara pasti membutuhkan banyak sekali dua
unsur penting yaitu peningkat kekebalan dan penawar racun. Ini
adalah dasar dari mengapa kita tertarik mengenai masa depan
Kombucha di Amerika sini dan mengapa Search for Health akan
berjuang untuk menyebarkan uraian serta bibit kepada masayarakat
seluas mungkin.
32

Kombucha akan mereproduksi diri sendiri pada setiap Wadah


Sekali anda mempunyai bibit yang akan dikembangkan serta tiga quart (1 quart = 1.14 liter)
teh manis, maka anda akan memiliki bibit yang akan berlipat ganda dalam setiap wadahnya.
Memang benar. Anda telah berhubungan dengan sesuatu proses yang hidup, yang bisa
mereproduksi dirinya sendiri. Sekali anda membuat bibit minuman kesehatan ini dalam suatu
wadah, yang akan membutuhkan waktu dari 8 s/d 14 hari, tergantung dari beberapa faktor
seperti selera serta nilai kekuatan penyembuhannya, maka bibit tersebut akan
melipatgandakan dirinya sendiri sebagai suatu
proses yang alami. Sekarang anda punya dua
bibit, dan dua minggu kemudian menjadi empat
dan seterusnya.

Anda bisa hampir2 kehabisan bibit bila dibagikan kepada


para seluruh sanak keluarga serta handai taulan yang
datang. Inilah yang disebut oleh wanita tua tersebut
sebagai minuman sehat yang "gratis".
Berbagai teh celup bisa digunakan, namun lebih disukai
teh organik atau teh daun biasa yang hitam, merah
maupun hijau.(Benar, Frank menerangkan pula bagaimana
membuat minuman ini dari teh herbal). Bagaimanapun bibit Kombucha ini tidak akan berkembang bagus
bila digunakan fruit-tea atau teh yang mempunyai campuran minyak. Detailnya ada di buku.
Kita memulainya dari benda berbentuk piringan pipih bulat oleh2 dari langganan kita di Arizona, kemudian
kita menerima kiriman 2 lapis berbentuk segi empat dari Gnther Frank. Dan pada saat saya menulis ini,
maka saya sudah mempunyai 16 "jamur" yang sehat dan padat, sampai2 hampir kehabisan tempat. Maka
beberapa yang tumbuh kurang padat dan sehat kita buang untuk dipakai sebagai pupuk, atau diblender sabagi
obat penghalus kulit yang sangat bagus.

Anda sedang Berhubungan dengan suatu Proses yang Hidup


Akan anda temui bahwa minuman Kombucha adalah suatu proses alami dan untuk itu akan
maka terdapat sifat2 inkonsistensi. Kadangkala bibitnya tidak akan berkembang dengan baik.
Pada sisi lain, kami menemukan bahwa proses fermentasi Kombucha sangat konsisten
terlebih dari proses pengembangan rye yang dibuat dari sisa. Hal ini disebabkan karena
mikroba dari "kue" Kombucha bersimbiose secara aman serta kuat, yang mana "starter"nya
diperoleh dari mikroba2 yang berterbangan diudara.

Mengenai cara berpikir kita adalah bahwa Kombucha bukanlah bersifat seperti "spons", sebab tidaklah
bersifat lunak atau porous. Lebih mirip kue dari karet karena jamurnya menyelimuti massa dengan semacam
lapisan lender yang licin serta halus.
Untuk diketahui, bahwa gula murni yang telah dicampurkan dalam proses tersebut dengan memperhatikan
aspek kesehatannya, maka Frank memberikan catatan berikut : "Harap diperhatikan bahwa setelah proses
fermentasi yang wajar setelah periode 14 hari, maka kandungan gulanya akan tinggal 3 gram gula biasa
(monosacharida) untuk setiap 100 gram teh Kombucha
33

Membuat minuman ini sangatlah Mudah


Membuat minuman ini sangatlah mudah. Ada beberapa versi ceritera yang berkembang
mengenai Kombucha adalah bahwa hanya ada satu cara untuk membuatnya atau setan 2 akan
menguasaimu. Kita diberitahu bahwa hanya dengan memakai gula cokelat-tidak cokelat tua
tidak pula putih, dan tidak pula yang belum dimurnikan. Frank menguraikan bagaimana gula
putih kerjanya akan sangat bagus dalam membentuk bibit. Frank tidak mempunyai tabu
dalam penggunaan panci masak apakah dari baja atau apa saja, namun disarankannya agar
jangan menggunakan panci aluminium.
Kita disarankan agar menggunakan panci 2 dari kaca maupun keramik serta janganlah
menyentuh ramuan dengan peralatan dari logam. Hal ini adalah nasihat yang bagus karena
sejak ribuan tahun yang silam keramik sudah ada tetapi baja belum ada. Sebaiknya kita
memasak teh didalam tempat masak dari kaca pyrex serta memeramnya dalam gelas kaca
yang berkwalitas bagus. Buku Frank memberikan rincian mengenai bagaimana cara membuat
Kombucha serta informasi tambahan dan petunjuk 2 lain yang dikirimkannya dari Jerman.

Bentangan rasa dari minuman ini berkisar dari jus apel yang manis sampai rasa cuka apel. Semakin rasanya
asam seperti cuka maka semakin asam kondisinya. Beberapa orang lebih menyukai rasa asam yang tajam
sampai kepada asam yang lembut. Variabel keasaman dikendalikan oleh lamanya pengasaman atau waktu,
serta jumlah gula dan teh yang dibuat juga ikut menentukan rasanya dalam suatu tempat. Demikian pula
dengan proses fermentasi yang akan terus berlangsung walaupun sudah dibotolkan atau dimasukkan kedalam
lemari es.
Seperti terurai dalam tulisan ini, maka belumlah ada laboratorium yang mampu memberikan analisis dari
asam glucuronic serta zat2 metabolik lainnya dari minuman tersebut. Kalau kami telah bisa mengerjakannya
maka akan kami kirimkan melalui pos.

Kombucha meningkatkan Proses Oksidasi Sel yang Sehat secara


Alamiah
Manfaat dari minum Kombucha setiap hari bagi seseorang adalah bahwa akan terjadi efek
penetralan asam serta membersihkan dan menawarkan racun. Dalam bukunya, maka
Roschina Fasching menyimpulkan bahwa dalam alam "peperangan melawan kanker" dari
minuman tersebut terletak pada kemampuannya untuk mengembalikan sistem kekebalan
tubuh kepada ketangguhan alami yang aseli. Beliau dalam keterangannya, meminjam teori
yang dikemukakan oleh Gnther Enderlein, mengenai bagaimana cara kerja ramuan tersebut
dalam memerangi "daerah" kanker dimana kanker tersebut mengembangkan mikroba dalam
pertumbuhannya, mereproduksi diri dan menyebabkan kesulitan bagi manusia. Melalui
pembersihan dan koreksi pH dari "daerah pertempuran" tersebut, minuman Kombucha
meningkatkan kekuatan alami dari proses oksidasi selular. Perguruan Enderlein menyatakan
secara jelas bahwa perlindungan di "daerah" interior di tubuh hanya bisa ditingkatkan hanya
melalui faktor2 alami saja, -dan bukan dengan pemakaian obat 2-an modern.

Nyonya Fasching, seperti peneliti lain jaman sekarang, menyatakan bahwa Louis Pasteur sekalipun, yang
mempelopori teori kuman dari penyakit, menambahkan kata terakhir bahwa "mikroba bukanlah apa2 tetapi
lingkunganlah menjadi penyebabnya".
"Jamur Kombucha berkembang didalam lingkungan asam sehingga dalam pengembangannya, KT akan
mengurangi atau bahkan membunuh mikroba primitive penyebab kanker yang tumbuh subur dalam
lingkungan basa, serta membuatnya menjadi tidak berbahaya bagi manusia. Pengobatan kanker maupun
34

kondisi pra-kanker atau stadium awal termasuk juga tumor sebenarnya hanyalah dengan prinsip sederhana,
yaitu jamur dilawan dengan jamur!"
Dapat dikatakan, bisa juga tidak, bahwa mengenai keterangan ilmiah tentang bagaimana Kombucha seperti
menghambat pertumbuhan kanker, kita hanya bisa mengasumsikan bahwa dari pengalaman Soviet telah
dibuktikan usaha2 sampai kepada kwalitas pencegahan. Kita juga bisa menyarankan agar yang berwenang
mengadakan penelitian terhadap thesis dari Enderlein secara teliti dan jujur.
Ada pula sedikit informasi mengenai pengawetan makanan yang ditulis oleh Frank: "Asam mempunyai
memproduksi efek pengawetan pada makanan2 awetan sehingga kondisi pH cenderung asam yang mana
beberapa mikroba tertentu, terutama yang menghasilkan racun, tidak bisa lagi hidup. Sebagaimana diketahui
bahwa pada taraf tertentu, minuman Kombucha juga mengawetkan dirinya sendiri. Anasir berupa organisme
lain akan ditekan oleh asam2 yang dihasilkannya".

Jamur Kombucha untuk memerangi Candida, Mereka tidak


menganjurkannya
Sejak Kombucha disebut sebagai "jamur"(mushroom) oleh banyak orang, serta "fungus" oleh
orang2 lain lagi, pada kenyataannya juga merupakan "ragi", dan juga hasil fermentasi oleh
bakteri. Maka ada peringatan untuk para penderita candida albicans, terutama yang disertai
candiasis kronis, agar jangan pernah meminum kombucha.

"Bukan demikian!" sergah Gnther Frank ketika kami tanyakan kepadanya. Beliau berpendapat bahwa
Saccharomycodes adalah ragi tidak memiliki spora dan dengan begitu bukanlah keluarga candida. Hal ini
sesungguhnya adalah suatu pendapat yang bertentangan dari kenyataan yang menganggap ragi mengganggu
serta mencemari banyak orang.
Frank menerangkan: "Kebanyakan jenis ascomycetes seperti penicillin, ergot, ragi roti, jamur pelapuk,
penyakit jamur dimulut pada anak atau thrush (candida mulut), dan yang lain yang menghasilkan spora,
maka kebanyakan ragi mereproduksi diri secara vegetatif melalui jalan pertumbuhan tunas. Sebagai
tambahan maka ada kombinasi antara pertumbuhan tunas dengan pembelahan sel. Pembelahan sel pada ragi
adalah seperti halnya pada bakteria, mereka tidaklah bertunas tidak pula berspora. Pembelahan sel ragi
Pombe pada minuman Kombucha tergolong dari jenis ini."

Ramuan Kuno dengan janji untuk kesehatan badan


Ber-macam2 manfaat kesehatan disebutkan bagi Kombucha selama bertahun-tahun sejak
dikenal oleh manusia, dan ini di uraikan dalam buku karya Frank. Kita akan ulangi disini :

"Bacinskaya telah menyimpulkannya pada 1914 bahwa minuman ini efektif dalam mengatur aktivitas
saluran pencernaan. Pengarang merekomendasikan agar meminum segelas kecil sebelum makan, dan
menambahnya secara perlahan-lahan.
Prof. Rudolf Kobert, Privy Councillor, (1917-18) menyebutkan bahwa pengobatan terhadap rematik yang
pasti berhasil dipersiapkan dengan menggunakan minuman Kombucha ini.

35

Prof. Wilhelm Henneberg juga menulis bahwa suatu minuman ini dipersiapkan dari kultur Kombucha dan
disebut sebagai kvass teh di Rusia, dan terkenal sebagai obat untuk memerangi segala macam penyakit,
terutama sembelit.
Menurut Dr. Madaus dalam Metode Biologi bagi Penyembuhan, pada 1927, maka kultur Kombucha serta
produk2 metaboliknya mempunyai efek yang bagus sekali pada proses regenerasi dinding 2 sel. Maka dari itu
sangat mujarab untuk mengobati "pengerasan pembuluih darah arteri." Kita telah mengutip pernyataan Drs.
Bing dan Arauner pada permulaan uraian ini.

Banyak Ceritera mengenai Manfaatnya bagi Kesehatan


Ada beberapa kesaksian masa kini, yang jumlahnya bisa mencapai beberapa halaman apabila
dimuat disini. Ini contohnya:
Anak lelaki umur 15 tahun dari Negeri Belanda: "Malapetaka itu datang sewaktu saya
berumur sepuluh tahun dan berlangsung selama 4 1/2 tahun. Awalnya penyakit itu datang di
lengan saya, dan saya garuk hingga berdarah, terutama ditempat tidur pada malam hari.
Setelah 6 minggu saya pergi ke dokter, saya kemudian diobati dengan penicillin dan salep,
sebab satu lengan saya meradang karena saya garuk 2 terus. Hal ini berlangsung selama
setahun setengah. Saya mendapatkan salep lebih banyak lagi, wadah demi wadah, demikian
pula dengan penicillinnya. Akhirnya saya pergi ke seorang spesialis di Rumah Sakit.

"Dokter tersebut berkata bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh suatu bakteri yang berada didalam
kandung pencernaan. Lalu saya diberinya obat lebih banyak lagi yang membuat saya mual, namun
penyakitnya masih saja ada. .dan sampai sekarang ibu saya membuatkan ramuan Kombucha yang telah
berlangsung selama 6 bulan. Saya mulai meminumnya dan setelah 1 minggu maka sakitnypun hilang. Saya
merasa se-olah2 seperti dilahirkan kembali. Carut-marutnya juga hilang dan sulit dilihat lagi. Sayapun suka
menceriterakannya kepada orang2 lain untuk berhenti minum obat2-an dan mulai minum Kombucha".
Kombucha bisa menjadi Pemeran Utama dalam Rumah Tangga yang Sehat
Dalam memelihara kesehatan kita akan berbagi rasa dengan wanita dari Nederland yang
kisahnya telah dikutip pada halaman terdahulu dan kita ingin melihat ber-juta 2 orang
Amerika mengalami peningkatan kesehatan, dan Kombucha adalah senjata yang juga
mempunyai persediaan penangkal.

Bagaimanapun, ada suatu keberatan. Dari pengalaman kita dengan Essiac, serta Paud'Arco
atau Taheebopengobatan herbal yang mengejutkan dari jaman budaya kuno-yang tidaklah
berhasil secara nyata didalam dunia kita yang modern, yang terpolusi serta hiruk-pikuk ini.
Padahal direputasikan bahwa ramuan 2 tersebut dahulunya bekerja dengan sangat bagus.
Kombucha mempunyai asam serta nutrisi yang bagus sekali untuk pengobatan. Namun
janganlah berharap banyak bila gaya hidup kita yang tidak sehat ditambah dengan kelakuan
kita yang penuh beban buruk bagi kesehatan kita sendiri. Anda tidak bisa mengabaikan
kekurangan nutrisi, merokok dan merusak tubuh anda, lalu mengharapkan Kombucha
memperbaikinya. Maka usaha tersebut tidaklah akan berhasil. Kombucha pasti bisa
memegang peran utama dalam membentuk suatu rumah tangga yang sehat, namun jangan
mengharapkan membangunkan orang dari kematian. Hal itu bukanlah suatu keajaiban, ini
adalah minuman dari alam, proses fermentasi yang sehat.

36

Satu lagi pengetahuan yang dangkal bisa menjadi berbahaya bagi diri kita. Sebelum anda membuat KT,
bacalah 2 buah bukunya dahulu serta mengerti mengenai apa yang anda lakukan. Bisa-bisa anda akan
membayar kerugiannya. Kita menemukan banyak informasi beredar yang keliru mengenai Kombucha, dan
dengan demikian maka kami menghubungi Jerman dan kemudian memulai penelitian kami.
Editor banyak mengharapkan surat2 tanggapan anda, mengenai pengalaman anda minum Kombucha dalam
rangka meningkatkan kesehatan anda

PS: Alamat dari Search for Health adalah


Mr. Tom Valentine, Search for Health, 6017 Pine Ridge Rd. #220, NAPLES, FL 33999
Phone (941) 353 9688 Fax (941) 353 8696

Manfaat Lain Jamur Kombucha (bagian 1)


[/heading]
Selain membuat Teh Kombucha, Jamur Kombucha (Scoby) ternyata mempunyai kegunaan lainnya yang
mungkin tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya.
1. Apabila Anda terluka / lecet sehinga berdarah, cuci dahulu luka Anda sampai bersih,
lalu tempelkan sedikit jamur Kombucha pada luka Anda, lalu tutup dengan plester (atau
biarkan terbuka jika Anda tidak berpergian). Luka Anda akan menutup lebih cepat!

Indo Kombucha Penyembuhan Luka


2. Wajah Anda berjerawat? Ini Tips yang bagus untuk Anda: Blender jamur Kombucha,
kemudian jadikan sebagai masker wajah. Tingkat keasaman yang cukup tinggi dari
jamur Kombucha akan membuat jerawat Anda mengering. Selain untuk jerawat, jamur
Kombucha ini juga dapat mengencangkan kulit wajah

37

3. Anda memelihara anjing? Cobalah jemur jamur kombucha sampai kering (seperti
kerupuk), kemudian berikan kepada anjing Anda sebagai snack
4. Lalu bagaimana dengan jamur Kombucha Anda yang sudah tua? (berwarna semakin
coklat) Kadang saya merasa berdosa untuk membuang jamur tersebut, karena sayang
dan juga kasihan karena sudah berjasa bagi tubuh saya. Daripada dibuang, Anda bisa
menjadikan jamur Anda sebagai pupuk kompos. Blender / potong kecil jamur Anda,
campur dengan sampah organik dari dapur. Gali lubang di pekarangan Anda, masukkan
kedalam lubang dan tutup kembali dengan tanah. Tanaman Anda akan berterima kasih
karena sudah diberikan pupuk yang bergizi tinggi.

Apakah Anda punya ide/pengalaman lain dalam memanfaatkan jamur Kombucha? Silahkan tulis komentar
Anda disini.
Tambahan informasi: Anda dapat melihat kelanjutan dari manfaat lain Jamur Kombucha (bagian 2) disini..
Oh ya.. bagi Anda yang belum mengetahui apa manfaat dari Teh Kombucha (bukan jamur / Scoby-nya),
Anda bisa mempelajarinya disini..
Anda masih belum mempunyai bibit Jamur Kombucha? Kami menjual bibit Jamur Kombucha dengan
kualitas Premium! Anda bisa lihat cara pemesanannya disini: How To Buy Kombucha

]Manfaat Lain Jamur Kombucha (bagian 2)[/heading]


Pada artikel sebelumnya yang membahas fungsi Scoby untuk luka, jerawat, pupuk dll, maka kali ini Indo
Kombucha akan membahas fungsi Scoby yang lain dan pasti akan membuat Anda tercengang!
Saya pernah membaca sebuah artikel (saya lupa tepatnya dimana) yang mengatakan bahwa pada masa
Perang Dunia Pertama, Scoby Kombucha dipakai sebagai bahan baku membuat sepatu boot! Saya pikir
ah.. masa sih?, saya googling beberapa hari dan tidak menemukan bukti-bukti otentik mengenai hal ini..
sampai saya menemukan foto ini:

38

Kombucha dijadikan pengganti kulit sarung tangan Baseball

Kombucha dijadikan pengganti kulit sarung tangan Baseball


Ya.. mungkin karena dahulu pada masa perang orang tidak pernah berpikir untuk mempublikasikan
kreasi sepatunya khan? Lagipula karena biaya perang sangat tinggi, tidak mungkin membuat sepatu boot
tentara dari kulit sapi. Pasti ada alternatif lain yang bisa digunakan untuk membuat sepatu.. sesuatu yang
kuat! Dan ternyata Scoby Kombucha adalah solusinya. Ini terbukti dari foto diatas, yaitu sarung tangan yang
sudah sobek diganti dengan Scoby Kombucha yang sudah dikeringkan. Nah, bagi para penggembar
Baseball, ada solusi yang cukup bagus untuk menambal sarung tangan Anda yang sudah rusak
Bagaimana dengan para seniman?
Mereka pun saat ini sudah melirik Kombucha sebagai salah satu kreasi seninya. Anda bisa melihatnya disini:

39

Lampu dari Scoby Kombucha karya Monte Wilson


Lampion ini terbuat dari Kombucha yang sudah dikeringkan dan bisa menghasilkan karya seni yang indah
sekali! Ini dibuat oleh penggemar kombucha dari Amerika bernama Monte Wilson (Thank you Monte for
your beautiful photos :D)
Lain lagi kreasi yang dibuat oleh Museum Ilmu Pengetahuan di London Inggris (Londons Science
Museum). Tidak tanggung-tanggung, mereka membuat busana dari Scoby Kombucha!

40

Baju yang dibuat dari Scoby Kombucha


Anda dapat melihat lebih lengkap mengenai cara pembuatan baju dan lain-lainnya disini!
Bagaimana, apakah Anda terpacu untuk membuat kreasi Anda? Hanya ide sekilas saja, mungkin Anda bisa
membuat layang-layang Kombucha, kerupuk/keripik Kombucha, dompet, gantungan kunci, sepatu atau
benda-benda lainnya di sekitar kita. Tapi.. setelah melakukan beberapa percobaan , saya ingin
menginformasikan Anda bahwa ada beberapa kekurangan jika menggunakan kulit Kombucha (yang
mungkin bisa Anda pecahkan solusinya) :
1. Aroma khasnya tidak bisa hilang.
2. Tidak fleksibel. Jika sudah dilubangi oleh jarum, dia tidak akan menutup lagi seperti halnya kulit.
3. Walaupun sudah 100% kering, jika kena air warnanya akan kembali berubah dan teksturnya kembali
menjadi lembut dan licin.

Perbandingan Scoby Kering & yang dibasahkan kembali


Warna yang kering adalah coklat tua, sedangkan yang basah kembali menjadi coklat muda.
Ayo, ditunggu kreasi Kombucha dari Indonesia! Tetap Semangat!
Syamsiar 27/07/2011 - 13:52 Reply

Saya punya keluhan masalah buang air seni yang kata orang itu adalah gejala penderita frostat,
setelah meminum kombucha teh secara teratur 3 x 1/2 gelas, selama kurang lebih 2 bulan saya
merasakan sakit yang sangat pada saat buang air seni dan ada gumpalan berwarna choklat kehitaman
yang keluar secara tiba-tiba, setelah itu disusul dengan air kencing sangat deras, dan setelah itu saya
merasa lega dan tidak ada keluhan seperti 2 bulan yang lalu, buang air seni pun sekarang sangat
lancar dan deras.
41

(Syam Buahbatu Bandung)


Indo Kombucha 27/07/2011 - 17:16 Reply

Wah pengalaman yang luar biasa!


Satu bukti bahwa Teh Kombucha dapat mengembalikan fungi organ tubuh menjadi maksimal.
Terima kasih Pak Syamsiar atas sharing pengalamannya..
Siapa lagi yang punya pengalaman seperti Pak Syamsiar? Silahkan sharing disini..
Kelihatannya saya perlu membuat 1 halaman khusus untuk testimoni seperti ini
Garst TV 01/09/2011 - 17:57 Reply

Selam sehat!!.. Pak, saya punya masalah pada kombucha saya, punya saya di rumah warnanya
kecoklat2an dan terlihat kotor (padahal kombucha tersbut saya pelihara dari dia masih berukuran
sangat kecil) dalam perawatannya pun saya lakukan dengan bersih. tapi kenapa warnanya menjadi
coklat dan terlihat kotor?
tidak seperti yang ada pada gambar2 di IndoKombucha ini dan juga saya lihat di beberapa sumber
lain dimana warnanya putih bersih.
kira2 apakah ini merupakan kombucha dengan jenis lain? apa memiliki manfaat yang sama???
mohon informasinya. adigarst@gmail.com
Thanks
Indo Kombucha 01/09/2011 - 19:38 Reply

Halo Mas Adi.


Scoby Kombucha nggak ada jenis yang lain, cuma 1 jenis aja. Kenapa hasilnya bisa berbedabeda?
Karena:
1. Kadar mineral dari air yang berbeda-beda. Semakin banyak kandungan mineral dalam air,
maka semakin banyak endapan yang dihasilkan. Coba deh pakai air yang berasal dari sumber
yan berbeda: air dari rumah (ledeng/sumur), air mineral botol, dll. Hasilnya pasti berbedabeda.
2. Jenis gula yang dipakai. Kalau pakai gula merah, biasanya hasilnya akan lebih kotor karena
gula merah akan menghasilkan endapan yang sangat banyak dibandingkan dengan gula
putih / gula batu.
Kenapa warnanya coklat? Pada umumnya karena teh yang dibuat sangat pekat. Jika Anda
membuat teh tersebut agak light (kalau istilah bahasa Sunda-nya: Cemplang), maka hasilnya
akan lebih putih.
Kalau ada waktu senggang, Mas Adi bisa uji coba menggunakan teh hitam, teh hijau, teh
merah, teh putih.. Hasilnya pun biasanya berbeda-beda
Perlu diingat, bahwa Scoby adalah mahluk hidup. Dia akan bereaksi berbeda-beda tergantung
dari kondisi tempat dia hidup. Jadi, bisa jadi setiap rumah hasilnya berbeda-beda.
Oh ya Scoby yang saya hasilkan nggak 100% putih koq.. ada juga yang coklat,
42

bergelembung, berlapis-lapis, bertekstur. Sengaja saya tampilkan yang mulus-mulusnya aja,


hehehe Nanti deh saya foto scoby yang berbeda-beda hasilnya

Adi Garst 22/09/2011 - 17:21 Reply

Betul sekali Pak, di sekitar saya rata2 tidak tau menau tentang Kombucha ini. oya pak, saya ingin
share nih.
Saya sebelumnya pernah curhat masalah Kombucha saya dirumah, dimana terlihat kehitam hitaman,
pucat, kotor, tipis, terkadang ada blatungnya. padahal saya sudah rawat dengan baik.
Setelah saya coba coba iseng, setiap pagi saya taburin gula pasir di atas jamur kemudian saya
tutup kembali menggunakan kain dan itu saya lakukan setiap hari. (karena saya memang
melakukannya dengan kasih sayang) dan alhasil jamur saya menjadi terlihat lebih sehat
warnanya mulai memutih, ukurannya semakin tebal dan kuat, kotor2nyapun sudah mulai hilang
(sebenarnya kotor itu bukan kotoran apa2 itu effect dari warna jamur saya) dan semakin hari jamur
saya semakin terlihat menyerupai yang sering saya lihat di internet. wooOow saya bahagia
sekali rasanyapun menjadi lebih mantap.
Wahhh dengan ini saya punya Hobby baru Pak, hobby baru saya adalah menaburi gula di atas jamur
setiap pagi dan perasaan saya bahagia sekali.. rasanya seperti memberi makan Anjing peliharaan
saya. dan setiap pagi saya selalu bersemangat untuk melihat keadaan jamur saya.
Mohon maaf Pak, saya ingin berbagi saja. mudah2an bermanfaat bagi temen2 lain yg merupakan
Penggemar Kombucha.
Salam
Adi
email : adigarst@gmail.com

Indo Kombucha 22/09/2011 - 19:43 Reply

Mas Adi,
Jangan minta maaf ini justru sharing pengalaman yang luar biasa. Inilah yang disebut sebagai
Passion. Perasaan ini yang membuat seorang menjadi konsisten dan terus maju walau orang-orang
sekitar mengatakan hal yang negatif tentang kita.
Benar sekali, memberi gula diatas permukaan Scoby sama dengan menyuapi ragi untuk menyantap
langsung gula. Akibatnya pertumbuhan akan semakin cepat tumbuh. Good Job!
Nah, belatung yang muncul itu adalah sebenarnya larva dari lalat buah. Mas Adi bisa melihatnya di
artikel Musuh Kombucha.
http://indokombucha.wordpress.com/2010/04/09/musuh-kombucha/

43

Asalkan kain penutup menutup mulut wadah dengan baik, lalat buah tidak akan bisa masuk ke
dalamnya.
Terima kasih atas sharing pengalaman yang berharga ini. Semoga bermunculan Adigarst-Adigarst
baru yang punya Passion seperti ini sehingga Kombucha Indonesia bisa maju
kartika 10/01/2012 - 22:28 Reply

apakah baby kombucha yg terlihat kotor boleh dicuci. tq


Indo Kombucha 10/01/2012 - 22:43 Reply

Halo..
Baby Kombucha dan ibu-ibunya boleh dicuci, hehe..
Silahkan dicuci, pakai air ledeng pun boleh.. tapi sesudahnya tolong dibilas lagi dengan air
minum untuk menghilangkan kaporit yang menempel di tubuh scoby-nya.
NDOMDILH (@NadilaNdom) 11/02/2013 - 20:45 Reply

Dila di Surabaya : Apakah Babby kombucha bisa dimakan sebagai obat? klo bisa utk jenis dan bgmn
caranya ? penyakit apa ? mhn jawaban
indokombucha 11/02/2013 - 21:50 Reply

Halo Mba Dila..


Baby Kombucha bisa dimakan bu.. Bisa langsung dimakan atau digoreng tepung, dll.
Khasiatnya hampir sama dengan Teh Kombucha. Mba Dila bisa lihat (sebagian) manfaatnya
disini:
http://indokombucha.com//manfaat-teh-kombucha/
Ada mitos yg mengatakan bahwa kalau kita makan jamurnya, nanti akan tumbuh dalam perut
kita. Itu berita bohong.. Kulturnya nggak akan berkembang/tumbuh dalam perut
Oh ya, selain dimakan, Baby Kombucha juga bisa digunakan untuk masker wajah atau
sebagai penutup luka.
Semoga jawawabannya cukup membantu

44

Cara Merawat Hotel Kombucha


Pada artikel Cara Merawat Jamur Kombucha, telah disinggung bahwa sangatlah penting untuk miliki
sebuah tempat penampungan Baby SCOBY yang dinamakan Hotel Kombucha. Hotel Kombucha ini selain
untuk tempat penampungan Baby SCOBY, juga berguna sebagai cadangan Jamur Kombucha dan juga Teh
Cuka Kombucha. Jadi jika suatu saat fermentasi kita gagal karena Baby SCOBYnya terkena mold, maka
kita masih punya cadangan untuk membuat yang baru.
Kalau ternyata Hotel Kombuchanya sendiri yang kena jamur / mold gimana?
Sebenarnya jika kita merawat Hotel Kombucha dengan benar, kemungkinan untuk terjangkiti mold ini
sangat kecil. Kenapa? Karena didalam wadah kaca tersebut, sudah terbentuk sebuah lingkungan yang hanya
terdiri dari Bakteri Kombucha saja. Jika ada bakteri asing masuk dalam wadah ini, maka pasti akan
langsung dibasmi!
Pertama-tama, saya akan menjelaskan lebih detail lagi cara membuat Hotel Kombucha.

Cara Membuat Hotel Kombucha (detail)


1. Siapkan wadah kaca yang sudah dicuci bersih, kain yang cukup rapat, karet gelang, teh manis, teh
kombucha dan baby SCOBY
2. Isi wadah kaca dengan campuran teh manis & teh kombucha sampai separuh wadah.
3. Masukkan baby SCOBY kedalam wadah kaca.
4. Tutup dengan kain dan ikat dengan karet gelang.
5. Selesai.. Mudah khan?

45

Nah, ini adalah tahap awal dari pembuatan Hotel Kombucha. Dalam Hotel Kombucha ini pun akan terjadi
proses fermentasi, yaitu pembentukan lapisan baru di permukaan air; Ini adalah proses yang normal! Setiap
kali ada baby SCOBY baru, cuci bersih dan masukkan ke dalam Hotel Kombucha (langsung tumpuk saja)
Begitu seterusnya sampai wadah penuh oleh baby SCOBY
Setelah wadah penuh, Anda bisa membuat Hotel Kombucha yang baru. Saat ini Anda sudah mulai menjadi
Raja Properti karena sudah memiliki 2 buah hotel.. Hotel Kombucha

Bagaimana cara merawat Hotel Kombucha?


1. Setiap 3 bulan sekali, angkat seluruh baby SCOBY. Bersihkan seluruh baby SCOBY yang ada dengan air
mengalir. Jangan gunakan sabun / antibakteri.. Cukup dengan air. Jika Anda menggunakan air ledeng, bilas
terakhir kali dengan air minum agar kaporit tidak menempel pada baby SCOBY. Pisahkan SCOBY yang
masih baik dengan SCOBY yang sudah jelek / mati. Bagaimana cara memeriksanya? Silahkan Anda pelajari
disini.. baby SCOBY yang sudah jelek kualitasnya bisa langsung dibuang atau digunakan sebagai pupuk
kandang.
2. Teh Kombucha yang di dalam wadah saat ini bisa dipastikan sudah menjadi Cuka Teh Kombucha. Kalau
airnya banyak endapan, silahkan saring menggunakan kain (satu atau dua lapis). Endapan ini biasanya
adalah ragi yang sudah mati. Jika dibiarkan, Cuka Teh Kombucha ini akan memiliki aroma yang kurang
enak.
3. Bilas wadah kaca. Saya ulangi: B I L A S bukan CUCI lho ya! Anda hanya cukup membersihkan
kotoran dan endapan yang menempel pada dinding kaca dan bilas dengan air yang mengalir. Kenapa?
Langkah ini sangat penting, karena kita tidak ingin merusak ekosistem dari bakteri yang sudah terbentuk
kondusif dalam wadah kaca! Selama 3 bulan, Bakteri dalam Kombucha akan membentuk sebuah ekosistem
yang stabil agar mampu mempertahankan diri dari bakteri/benda asing yang masuk ke dalam wadah. Apabila
kita hancurkan ekosistemnya dengan mencuci bersih (apalagi mencuci wadah dengan anti bakteri), maka
Bakteri dari Kombucha akan membentuk ekosistem dari awal lagi dan menjadi rentan diserang oleh bakteri
asing / fungus. Memang kalau diserang kenapa? MOLD! Baby SCOBY kita bisa terkontaminasi dengan
jamur. Kalau sudah terkontaminasi dengan jamur, sebaiknya seluruh Hotel Kombucha (cuka teh dan
SCOBY) dibuang semua.. Sayang khan?
4. Sisihkan 50% dari Cuka Teh Kombucha ini ke dalam botol kaca dan tutup rapat. Untuk apa? Cuka Teh
Kombucha ini banyak sekali gunanya: untuk cadangan biang, Cuka Masak, Dressing Salad, obat Jerawat,
eksim dll. Perihal Cuka Teh Kombucha ini akan kita bahas lebih dalam pada artikel lainnya
5. Isi wadah kaca dengan 50% sisa Cuka Teh Kombucha dan teh manis hingga mencapai 50% dari wadah.
Masukkan kembali seluruh baby SCOBY yang masih baik kondisinya dalam wadah kaca.
6. Tutup rapat dengan kain dan ikat dengan karet gelang..
7. SELESAI.. ulangi langkah ini sekitar 3 bulan sekali.
Keterangan: Selama 3 bulan ini pasti terjadi penguapan; Air makin sedikit dan warnanya semakin coklat.
Oleh karena itu berikan air putih yang sudah dicampur dengan gula pasir (sekitar 1 sendok teh) setiap 1
bulan sekali.
***
46

Ada yang bilang.. Duh, ribet banget ya ngurus Kombucha! Apalagi kalau sudah banyak.. ga punya waktu
deh..
Saya hanya bisa bilang begini:
Teh Kombucha ini dapat menjaga Anda agar tetap sehat..
Dengan merawat kesehatan Kombucha, Kombucha akan mengurus kesehatan Anda!
Lebih baik Anda mengurus Kombucha 1x dalam 3 bulan, selama 30 menit saja, dibandingkan..
Maaf kata, jika Anda sakit, apalagi sampai masuk ke Rumah Sakit (amit-amit!).. pasti Anda harus diurus
oleh orang lain dengan waktu yang lama dan biaya pengobatan yang sangat tinggi pula!
Alfons 11/07/2013 - 11:35 Reply

Pak Asen, saya mau tanya, saya baru kali pertama pelihara Scoby, waktu ganti air teh nya, saya
menggunakan teh baru. Tidak pakai biang teh scoby, bagaimana ya pak, apa bisa tetep jd teh
kombucha atau tidak? Lalu penyimpanan apa bisa terkena sinar matahari atau tidak boleh?? Trus
waktu ganti teh baru, di hari ke 2 tumbuh seperti kombucha halus di pinggiran bawahnya, apa itu
mold??
Ada pin bb? Add saya ya Pak Arsen 27b71790 trims

indokombucha 11/07/2013 - 14:56 Reply

Halo Pak Alfons, saya coba jawab ya..


1. Ketika kita memfermentasi air teh yang baru, sebaiknya kita mengikutsertakan juga teh
Kombucha yang sudah cukup asam (sebaiknya sudah jadi cuka). Kenapa? Karena kalau kita
mengandalkan kulturnya, proses fermentasi akan berjalan lebih lambat sehingga ada resiko
teh keburu basi sebelum sempat difermentasi.
2. Penyimpanan tidak boleh terkena sinar matahari langsung pak, karena selain akan
membunuh bakteri karena suhunya meningkat, juga beresiko tumbuh lumut pada permukaan
kaca.
3. Mold itu SELALU tumbuh di permukaan baby scoby. Jadi kalau tumbuhnya di bawah air,
maka itu bukan mold, melainkan ragi.

Alfons 11/07/2013 - 23:11 Reply

Trimakasih Pak, mungkin besok akan saya foto untuk lebih jelasnya. Lalu wadah yang
saya gunakan toples selai. Saya mau ubah ke toples besar, bagaimana dengan air teh
nya?? Apa harus 50% dari toplesnya??
Trims
indokombucha 12/07/2013 - 00:19 Reply

Saran saya: lebih baik pemindahan dilakukan setelah panen. Teh Kombucha
yang diperlukan untuk fermentasi berikutnya adalah minimal 10% dari air teh
yang Bapak hendak buat. Jadi jika Bapak hendak membuat 5 liter teh
47

Kombucha, maka air Teh Kombucha yang dipakai sebagai starter adalah
minimal 500ml.
Tia 02/12/2013 - 17:46 Reply

selamat sore pak arsen,mohon infonya..


di daerah kami di bukittinggi sumatra barat lagi booming nih kombuchanya,hampir setiap rumah
memilikinya..
saya mau nanya berapa kali dalam sehari boleh mengkonsumsi teh kombucha ini , berapa takaranya,
dan diminum sesudah atau sebelum makan ?
dan bagaimana cara mengkonsumsi teh kombucha ini..?
tolong infonya ya pak, terimakasih..
indokombucha 31/12/2013 - 11:55 Reply

Selamat siang bu Tia..


Pada dasarnya dosis kombucha adalah 3x100ml sebelum makan. Tapi kalau tubuh sudah
terbiasa, boleh minum lebih dari situ; bahkan bisa dikatakan kapanpun kita mau dan
berapapun banyaknya silahkan saja.. tapi tolong bedakan 2 jam waktunya dengan obat dokter
dan jangan dijadikan sebagai pengganti air putih. Kalau tidak kuat minum Teh Kombucha
dalam keadaan perut kosong, silahkan minum sesudah makan. Demikian informasinya
prama 28/04/2014 - 22:15 Reply

Saya punya fermentasi kombuca lebih dari 6 bulan rasanya seperti cuka apel. Apakah masih bisa di
konsumsi atau. Harus di buang karena berbahaya
indokombucha 28/04/2014 - 23:02 Reply

Halo Pak Pratama,


Memang teh kombucha jika dibiarkan lebih dari 2 minggu akan semakin asam dan terakhir
akan menjadi cuka. Jangan kuatir pak, pada dasarnya produk fermentasi tidak mengenal
kedaluwarsa.. Walaupun sudah bertahun-tahun, asalkan penyimpanannya benar (bersih), tidak
akan menjadi masalah / beracun.
Cuka Kombucha sebenarnya banyak sekali manfaatnya.. Bapak bisa minum dengan dicampur
dengan jus atau air madu; Untuk starter / biang untuk fermentasi yang baru; Sebagai cuka
masak / salad dressing, atau digunakan sebagai obat kulit (jerawat & eksim).
Pada dasarnya baik sekali jika Bapak mempunyai cadangan cuka kombucha karena manfaat
yang banyak ini. Jadi jangan dibuang ya pak..

Musuh Kombucha[/heading]
Pada artikel Cara Membuat Teh Kombucha, salah satu topik yang cukup penting untuk diperhatikan adalah
masalah penutup kain pada mulut wadah tempat fermentasi. Kenapa? Salah satu alasannya adalah karena
lalat buah (Drosophila melanogaster) senang pada aroma Teh Kombucha. Jika mulut wadah terbuka atau ada
sedikit saja celah, maka lalat buah tersebut akan masuk kedalamnya.

48

Apa akibatnya? Akibatnya adalah lalat buah tersebut akan bertelur dan menetaskan larva! Dalam 1 hari, lalat
betina dapat bertelur sampai 40 butir, dan sepanjang masa hidupnya, ia mampu bertelur sampai 800 butir.
Dari telur tersebut, lahirlah larva yang akan hidup dan memakan jamur kombucha.

Larva lalat buah


Lalat buah bersimbiose mutualisme dengan bakteri sehingga apabila lalat buah meletakkan telur pada buah
atau scoby selalu disertai bakteri dan disusul jamur (mold). Jika kondisi lingkungan lembab dan kurang
memiliki sirkulasi udara yang baik, akhirnya Scoby ditumbuhi jamur dan akhirnya membusuk. Air Teh yang
dihasilkan pun akan mempunyai kualitas rasa yang tidak baik. Jadi jika selama masa fermentasi, Scoby Anda
tercemar oleh lalat buah dan ditumbuhi jamur (mold), lebih baik seluruh air teh dan baby scoby dibuang dan
siap-siap membuat air teh yang baru. (Dengan kata lain: selalu sisakan Cuka Kombucha agar Anda dapat
membuat Teh Kombucha setiap saat.)

Jamur (Mold) Awal pertumbuhan

Jamur (mold) Makin lama makin membesar

49

ibu waty -NTT 06/04/2012 - 08:57 Reply

pak sy mo nanya, kombuchaku sdh lama, tp msh bagus & produktif, kmrn bagian atas scoby jd
hitam. apa yg hrs sy lakukan? membuang scoby & air tehnya kah? trimakasih
Indo Kombucha 06/04/2012 - 13:14 Reply

Ibu Waty,
Memang kalau sudah terkena mold / jamur, memang sebaiknya dibuang saja bu, baik
jamur/scoby maupun tehnya. Oleh karena itu ada baiknya selalu mencadangkan scoby dan teh
cuka,di tempat terpisah untuk menghadapi kasus seperti ini.
Semoga Ibu Waty masih mempunyai cadangan Scoby & Teh Cuka-nya.
aria 13/04/2012 - 18:26 Reply

kalo yg hitam dibawahnya.. itu termasuk mold apa gak.. lama kelamaan dia mengendap kebawah
Indo Kombucha 13/04/2012 - 20:01 Reply

Bukan, kalau yang dibawah air itu adalah ragi / kotoran yang mengendap dari air, teh atau
gula.
Yang namanya mold pasti berada di permukaan baby kombucha sisi atas yang terkena udara.
palupi 29/04/2012 - 09:25 Reply

saya baru beli bibit kombucha kemarin. Jd bener2 msih awam bnget. Boleh bagi info untuk takarany
donk. Makasih
rosa 26/05/2012 - 11:32 Reply

Dear Indo Kombucha,


Saya baru beli bibit kombucha seminggu yl, saya taruh teh manis sesuai aturan pembuatan teh
kombucha dan starter kombucha dalam toples kaca tertutup rapat, dan ada endapan diatasnya seperti
jamur. apa saya harus saya lakukan? kalo saya baca di blog ini berarti saya harus membuang seluruh
air yang ada di toples dan mulai membuat teh yang baru lagi sedangkan saya tidak punya air
starternya ;(
Mohon solusinya

50

Indo Kombucha 26/05/2012 - 20:02 Reply

Halo Ibu Rosa,


Saya ingin memastikan, apakah endapan diatasnya seperti jamur itu apakah seperti bulu2
halus dan berwarna putih/cream/kuning/merah/hijau/coklat/hitam?Kalau Ya, berarti
memang terserang oleh jamur dan memang sebaiknya dibuang seluruhnya; Tapi kalau hanya
sekedar lapisan bening/putih di permukaan air dan semakin hari semakin menebal, itu
memang normal. Inilah yang dinamakan sebagai BABY SCOBY, yang nantinya bisa dipakai
kembali untuk fermentasi.
Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menyimpan cadangan SCOBY Kombucha dan juga
Teh Kombucha. Jika sewaktu-waktu fermentasi kita gagal, maka kita masih punya cadangan
untuk meneruskan fermentasi. Untuk lebih jelasnya, Ibu bisa mempelajarinya pada artikel
Cara Merawat Jamur Kombucha
Semoga penjelasan saya cukup dimengerti
Thank you

Cara Membuat Teh Kombucha | Blognya MD 08/03/2014 - 11:51 Reply

[] bernafas. Ikat saputangan dengan tali atau karet agar tidak mudah terbuka (rapat). Ingatlah
bahwa lalat buah sangat menyukai bau dari kombucha. Jika Anda tidak menutupnya rapat-rapat, lalat
buah akan masuk dan bertelur []

ghozim 01/04/2014 - 13:49 Reply

Mau tanya bro, saya punya kombucha kayaknya kena jamur. Sebab muncul bintik merah. Saya lagi
coba selamatkan karena jamurnya ada di anaknya jamur tsb yg masih menempel di induknya.
AKhirnya saya buag sedikit2 bagia yg terkena jamur. Lagi coba di fermentasi dan mudah-mudahan
sembuh.
Pernah ada gak bro kombucha yg kena jamur terus bisa disembuhin.

indokombucha 16/04/2014 - 07:52 Reply

Halo Mas Ghozim,


Pada dasarnya agak sulit untuk menyelamatkan scoby yang sudah kena jamur/mold, karena
walaupun mold-nya dibuang, akarnya sudah terlanjur menyebar dalam kultur scoby, dan
ketika digunakan lagi, kemungkinan besar akan tumbuh kembali.
Tapi bukan berarti kalau sudah kena, 100% tidak bisa dipakai lagi.. Kalau moldnya masih
sangat kecil lalu dibuang bagian yang terkena mold, kemungkinan besar sisanya masih bisa
dipakai ulang.
Silahkan dicoba, semoga berhasil
51

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *
Name *

Email *

Website

Comment

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym
title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite="">
<strike> <strong>

Pemikiran yang Salah tentang Kombucha[/heading]


Walaupun kombucha ini sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu dan mulai populer sejak tahun 1992, tapi
tetap saja masih banyak orang yang masih belum pernah mendengar tentang Kombucha. Selain itu banyak
juga yang menerima informasi atau berpikir yang salah tentang Kombucha. Untuk itu, saya coba untuk
menetralisir / mendetox pemikiran-pemikiran yang salah tersebut
1. Kombucha adalah Jamur!
Ini adalah pernyataan yang salah. Kombucha sebenarnya bukan Jamur. Dalam bahasa Inggrisnya, dia disebut
sebagai SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast), yang berarti: sekumpulan Bakteri dan Ragi
membentuk struktur selulosa dan mereka hidup bersama secara simbiotik. Ragi memfermentasi nutrisi dari
cairan dimana dia hidup dan membentuk alkohol, dan kemudian bakteri mengubahnya menjadi asam yang
menyehatkan bagi tubuh. Lapisan ini disebut juga sebagai Zooglea (lapisan yang hidup).
di Indonesia sendiri, karena kita sudah terbiasa menyebutnya sebagai Jamur, dan tidak ada istilah yang
tepat untuk menterjemahkan tentang SCOBY, maka tetap saja kita menyebutnya sebagai Jamur
Kombucha. Minimal, kita menyebutnya sebagai jamur tapi memiliki dasar pemikiran yang benar.
2. Kombucha dapat menyembuhkan segala Penyakit!
Teh Kombucha sama sekali bukan obat! Kombucha adalah minuman yang ditujukan untuk
mempertahankan / meningkatkan kesehatan. Teh Kombucha adalah minuman Probiotik. Apa itu Probiotik?
Definisi Probiotik menurut Wikipedia, adalah: Live microorganisms which when administered in adequate
amounts confer a health benefit on the host Terjemahan bebasnya: Mikroorganisme hidup yang jika
52

digunakan dalam jumlah yang tepat akan memberikan keuntungan dalam hal kesehatan bagi si pengguna.
Kombucha sarat akan Vitamin B dan Asam Amino yang berguna untuk memperbaiki sistem kekebalan
tubuh. Kombucha dapat membantu mengembalikan keseimbangan tubuh melalui detoksinasi dan
meningkatkan fungsi pencernaan. Setelah keseimbangan tubuh dan kekebalan tubuh menjadi baik, sistem
imun dalam tubuh kita sendirilah yang akan berperang untuk melawan penyakit, jadi bukan Teh Kombucha
yang berperang melawan penyakit!
Jadi kalau ada orang yang mengatakan: Kombucha itu obat Dewa! itu adalah pernyataan yang salah.
Lagipula, kalau sudah level Dewa, dia nggak perlu obat lagi donk?
3. Kombucha bisa membuat Anda Mabuk!
Memang benar Ragi dalam SCOBY memfermentasi gula menjadi alkohol, tapi dalam jumlah yang sangat
kecil, sekitar 1% (satu persen). Jadi jika seseorang mabuk akibat minum Kombucha adalah mustahil!
(Keterangan tambahan: Kami sudah mengecek produk Teh Kombucha dari Indo Kombucha di Universitas
Pasundan Bandung per tanggal 11 Juni 2012, dan hasilnya adalah: rata-rata kadar alkoholnya hanya 0,3%
saja)
Selama masa fermentasi, ragi mengkonsumsi gula menjadi alkohol. Lalu, bakteri memakan alkohol tersebut
dan mengubahnya menjadi bermacam-macam Asam, seperti Asam Laktat, Asam Asetat dll. Jadi jika Teh
Kombucha semakin lama disimpan, bukan semakin banyak alkohol yang dihasilkan, melainkan asam.
Karena setelah Ragi habis mengkonsumsi gula dan menghasilkan alkohol, alkohol diubah menjadi asam oleh
bakteri. Jadi sisa yang tertinggal adalah rasa Asam. Semakin lama disimpan, Teh Kombucha akan semakin
asam dan akhirnya akan menjadi Cuka Kombucha.
4. Kombucha itu Haram!
Kalau kita mengacu kepada fatwa LP-POM MUI, maka kita akan dapati bahwa mereka mengatakan bahwa
maksimal kandungan kandungan alkohol yang ditolelir adalah 2%. Bila kandungan alkohol melebihi 2%,
berarti obat atau minuman itu adalah khamar. Cukup dengan kenyataan ini, kita tahu bahwa LP-POM MUI
pun tidak mengharamkan alkohol secara mutlak. Dengan demikian jelaslah bahwa Kombucha adalah
minuman yang Halal.
Anda bisa membaca pernyataan diatas dari artikel terbitan Media Islam disini. Selain itu, kita juga perlu tahu
perbedaan antara Alkohol dan Khamr minuman keras; Anda bisa mempelajarinya disini. Namun demikian,
Anda tetap dapat menghilangkan Alkohol dalam Kombucha Anda lho! Anda dapat mempelajarinya
disini (Efek dari memanaskan Teh Kombucha adalah: merusak vitamin B, C, bakteri dan asam-asamnya..)
Nah..
Selain pemikiran-pemikiran yang salah diatas, saya juga ingin memperingatkan Anda bahwa ternyata tidak
semua orang boleh minum Teh Kombucha. Siapa saja yang boleh minum Kombucha? Anda bisa
mempelajarinya disini.
Artikel Terkait:
1. Kombucha Non Alkohol
2. Apa itu Kombucha ?
3. Manfaat Teh Kombucha
53

4. SCOBY
Cuka KombuchaHalalKandungan Asam KombuchaKombuchaKombucha HalalPemikiran yang
salah tentang KombuchaSCOBYTeh Kombucha
Comments (9)

ip network camera 03/12/2010 - 21:26 Reply

Wonderful article post on the blog bro. This particular is just a tremendously nicely structured blog
post, just the data I was looking just for. Thank you

dewi sukarno 12/02/2011 - 23:29 Reply

saya pernah dengan bahwa teh kombucha itu direndam dengan teh manis, lalu dibiarkan kurang lebih
tiga hari baru boleh diminum, dan rasannya seperti coca cola, apa betul?

Indo Kombucha 12/02/2011 - 23:42 Reply

* Direndam di air teh manis itu betul, tapi bukan 3 hari melainkan 8-12 hari.
* Rasanya seperti coca cola? hm.. kalau dari sodanya sih iya, karena memang Teh Kombucha ini
menghasilkan soda. Tapi mungkin rasanya lebih mendekati Green Sand rasa Original atau Cuka Apel
Tahesta.

riri 28/02/2011 - 07:25 Reply

setahu saya fatwa MUI itu kadar alkohol yang dikategorikan khamr adalh 1% atau lebih. hal itu saya
baca di situs LPOM MUI Kaltim http://www.lppommuikaltim.multiply.com. saya pernah melihat
ulasan di trans TV tentang teh kombucha tgl 22 november 2009. di situ dinyatakan kadar alkoholnya
1,7%. so?

Indo Kombucha 28/02/2011 - 22:46 Reply

Hi Bu Riri,
Terima kasih atas informasinya. Ini dapat menambah wawasan banyak orang. Terus terang
saya juga kurang mengerti, mengapa di artikel yang saya muat informasinya berbeda dengan
54

artikel dari sumber yang Ibu riri. Apakah keputusan berapa % khamr itu berbeda di tiap
daerah? Seharusnya tidak ya?
Nah, untuk kadar alkohol dalam Teh Kombucha, ini pun sebenarnya tidak bisa diambil angka
yang tepat karena hasilnya berbeda-beda. Apa yang menyebabkan kadar alkoholnya bisa
berbeda-beda?
1. Kadar gula. Semakin banyak gula yang dimasukan sebelum fermentasi, maka akan
semakin banyak kadar alkohol yang dihasilkan.
2. Suhu. Semakin panas suhu udara / ruangan, alkohol yang dihasilkan semakin sedikit karena
titik didih alkohol yang rendah.
Di Amerika pun, Kombucha yang memiliki kadar lebih dari 1.5% wajib mengisi formulir dan
mempersiapkan banyak dokumen sebelum bisa menjualnya. Tapi untuk produk di bawah
1.5% bisa menjualnya secara bebas.

ahmad shroni 04/12/2012 - 21:32 Reply

bahaya ataw tidak,untuk tubuh jika kita meminum kombunca,trus menerus.

Indo Kombucha 04/12/2012 - 22:47 Reply

Halo Mas Ahmad..


Saya dan keluarga sudah minum Teh Kombucha hampir 12 tahun (sampai Desember 2012
ini), tidak ada masalah yang diakibatkan oleh kombucha.. Kondisi tubuh kami terjaga dengan
cukup baik

Wita 23/04/2013 - 10:57 Reply

Dari artikel diatas, dikatakan alkohol bisa hilang dengan pemanasan Teh Kombucha tetapi dapat
merusal merusak vitamin B, C, bakteri dan asam-asamnya.., sedangkan pada artikel yg lain
bagaimana menghilangkan alkohol informasinya kita tetap akan tetap mendapatkan manfaat dari teh
kombucha mohon penjelasan.. karena dikeluarga ada yg benar2 ketat dg alkohol ini

indokombucha 23/04/2013 - 23:10 Reply

Terima kasih atas kunjungannya Bu Wita..


Memang benar, Alkohol pada Kombucha bisa dihilangkan dengan cara memanaskan air teh
kombuchanya. Tapi, pada suhu 40oC bakteri akan mati, vitamin B dan C mulai rusak.. Pada
55

suhu yang lebih tinggi lagi (saya tidak tahu pasti berapa suhunya), asamnya pun mulai
kehilangan fungsinya.
Tapi.. ada penelitian, saya lupa webnya apa, yang mengatakan bahwa walaupun sudah
dipasteurisasi, asam dari Teh Kombucha tetap efektif untuk membasmi bakteri negatif seperti
E. Coli. Jadi, walaupun dipanaskan, minimal masih ada fungsi dari asamnya
Cara lainnya adalah menunggu sampai tehnya menjadi cuka! Setelah kadar gula habis, maka
ragi akan berhenti menghasilkan alkohol, dan alkohol yang tersisa akan diproses oleh bakteri
menjadi asam. Oleh karena itu produk akhir dari proses fermentasi teh Kombucha adalah
Cuka!
Ibu bisa saja mengkonsumsi Cuka Teh Kombucha dengan dicampur oleh air madu atau juice;
sebagai salad dressing; atau cuka masak.
Demikian informasi yang dapat saya sampaikan untuk saat ini. Mudah-mudahan dapat
menjadi bahan pertimbangan

56

Manfaat Teh Kombucha


Pada tahun 1996, seorang bernama Bev Ferguson, pemilik Kombucha Manna Internasional membuat sebuah
survey di sebuah mailing list Kombucha yang beranggotakan 600 orang dari seluruh dunia (sekarang sudah
mencapai lebih dari 2.000 5.000 orang). Mereka berbagi pengalaman, manfaat apa yang telah mereka
dapatkan setelah mengkonsumsi Teh Kombucha. Hasilnya kemudian dipetakan sebagai berikut:

82% Resisten terhadap pilek & flu

81% Kondisi tubuh meningkat

81% Bebas dari sembelit

44% Mengalami peningkatan energi

42% Terbebas dari nyeri arthritis

30% Berat badan menjadi seimbang

27% Memiliki pola tidur yang lebih sehat

27% Terbebas dari sakit maag dan masalah pencernaan

24% Menurunkan berat badan 2.5 5kg

21% Peningkatan kualitas kulit

19% Terbantu dari gejala PMS

19% Terbebas dari alergi

17% Penurunan Tekanan Darah & Kolesterol

17% Mengurangi kecanduan gula

13% Mengurangi keram dan ketidaknyamanan saat menstruasi

13% Mengurangi kecanduan kafein

12% Memiliki tingkat konsentrasi yang lebih baik

12% Menghilangkan pertumbuhan pra-kanker kulit

10% Menghilangkan tahi lalat dan efek penuaan

9% Terbebas dari Migrain

8% Peningkatan kualitas rambut dan kuku

8% Peningkatan Libido

7% Mengembalikan warna rambut ke warna aslinya

7% Terbantu dari gejala menopause

6% Menurunkan berat badan 10kg


57

6% Orang dengan kanker mempertahankan status bebas dari kanker untuk 1-4 tahun

5% Menghilangkan mual akibat kemoterapi

4% Rambut kembali tumbuh

3% Peningkatan T-sel dalam darah

3% Orang dengan kanker mempertahankan status kanker bebas untuk kurang dari
satu tahun

2% Orang dengan kanker mempertahankan status bebas dari kanker untuk 5 tahun
lebih

Beberapa pertanyaan yang seringkali ditanyakan (diluar dari FAQ Frequent Ask Question)
Mengapa Teh Kombucha bisa melakukan semua itu? Karena Kombucha kaya akan Vitamin, 9 macam Asam,
Enzym dan Bakteri yang menguntungkan tubuh!
Berikut link menjelaskan secara detail kandungan dan manfaat dari Kombucha:
1.

Kandungan Nutrisi dalam Teh Kombucha

2.

Kandungan Asam dalam Teh Kombucha

3.

Kandungan Bakteri yang menguntungkan dalam Teh Kombucha

Bagaimana cara kerja Teh Kombucha dalam tubuh kita? Secara garis besar Kombucha bekerja dengan
mengeluarkan racun dalam tubuh kita (detoxifikasi). Anda bisa pelajari disini..
Tapi, Kombucha khan dari jamur.. trus ada alkoholnya? Halal nggak ya? Nah.. untuk menjawab ini, silahkan
pelajari artikel ini: Pemikiran yang salah tentang Kombucha..
Lalu, bagaimana dosis minumnya? Silahkan baca disini..
Apakah ada testimoni dari mereka yang sudah sembuh dari penyakit tertentu? Tentu saja.. Silahkan baca
disini..
Lalu, bagaimana dengan Jamur / Scoby-nya.. apakah punya manfaat juga? Tetu saja.. Silahkan baca disini
dan disini..
Cara membuat Teh Kombucha susah nggak sih? Mudah koq, seperti membuat teh manis aja.. silahkan baca
disini..
Artikel Terkait:
1. Pemikiran yang Salah tentang Kombucha
2. Apa itu Kombucha ?
3. Kandungan Asam Dan Manfaat Teh Kombucha
4. Manfaat Lain Jamur Kombucha (bagian 2)
58

Cara Membuat Teh KombuchaDetox KombuchaDosis Minum Teh KombuchaHalalKandungan


Asam KombuchaKandungan Nutrisi Teh KombuchaKombuchaKombucha HalalManfaat Lain
Jamur KombuchaManfaat Teh KombuchaPemikiran yang salah tentang Kombucha
Comments (15)

Muhammad Najib Al Habsyi 16/11/2013 - 20:18 Reply

assalamualaikum pak..
saya mau nanya.. bagaimana cara penyimpanan hasil teh dengan benar? supaya tiddak meledak..
terima kasih pak

indokombucha 16/11/2013 - 21:41 Reply

Waalaikum salam pak Najib..


Cara menyimpan teh kombucha yang benar adalah: isi dalam botol kaca sampai penuh /
hampir tidak menyisakan udara; tutup rapat dan simpan di tempat yang sejuk/dingin & tidak
terguncang2. Kenapa bisa sampai ada kasus meledak? itu karena biasanya kepanasan dan
terguncang2 sehingga soda terus keluar & menghasilkan tekanan yang besar.
Demikian informasinya, semoga bermanfaat

Indokombucha 12/12/2013 - 22:03 Reply

Maaf baru sempat dibalas. Sebenarnya caranya mudah: simpan di tempat yang sejuk / dingin,
dan secara teratur buka tutup botolnya supaya tekanan yang berlebih bisa keluar.

Cara Membuat Teh Kombucha | Blognya MD 08/03/2014 - 11:51 Reply

[] 3. Memang apa sih manfaat dari Teh Kombucha? Manfaat dari Teh Kombucha itu sangat
banyak.. Anda dapat membacanya pada halaman Manfaat Teh Kombucha []

adi 10/04/2014 - 18:35 Reply

selain dipermentasikan dengan teh.. apa bisa kombucha ini di konsumsi dengan media lain.. seperti
juice dan minuman lain.. atw jg makanan?? tolong di jawab.. makasihh.

indokombucha 16/04/2014 - 07:49 Reply


59

Mas Adi,
Kombucha memang bisa difermentasikan dengan bahan lain selain teh. Misalkan: kopi, bunga
rosella, juice dan lainnya. Silahkan dicoba

arya 27/04/2014 - 22:37 Reply

Saya sudah tiga kali panen 2 liter kombucha. Baru 3 minggu mulai . Yang menjadi pertanyaan adalah
kepala pusing setelah minum teh kombucha tapi tetap saya teruskan minum sampai hari ini. Apakah
berbahaya? Atau ada penyakit / alergi? Mohon infonya. Terima kasih.

indokombucha 28/04/2014 - 22:54 Reply

Halo Pak Arya,


Memang ada cukup banyak orang juga mengalami hal yang sama dengan Bapak.. tapi
teruskan saja pak, karena pusing & lemas merupakan salah satu efek detoxnya. Lama
kelamaan badan Bapak akan terasa lebih enteng..

arya 30/04/2014 - 19:25 Reply

Terima kasih. Saya tidak tahu pasti, pernah mendengar bahwa setelah minum the
kombucha kemudian pusing itu katanya kolesterol?

indokombucha 23/06/2014 - 08:40 Reply

Tidak bisa dipastikan seperti itu pak.. karena kondisi setiap orang berbedabeda.

Rocky 02/07/2014 - 03:21 Reply

Sekedar info, sifat dari teh kombucha adalah memperbaiki atau menormalkan
kerusakan pada tubuh, proses perbaikan itu memang sering tidak
menghilangkan rasa sakit, beda dengan obat medis, menghilangkan rasa sakit
tapi tidak mengobati penyakitnya.

60

indokombucha 10/07/2014 - 01:38

Terima kasih atas informasinya Mas Rocky

Rocky 22/07/2014 - 21:47

Saya yang harusnya terima kasih Pak, karena saya jadi tau cara
merawat teh kombucha dengan benar.
Tetap semangat

Adrian 27/05/2014 - 20:45 Reply

saya adrian , mau nanya kalau masa panen sampai satu bulan apakah masih bisa diminum, Mohon
informasinya.

indokombucha 23/06/2014 - 08:16 Reply

Pak Adrian,
Maaf baru sempat dibalas. Kalau fermentasi sudah mencapai satu bulan, rasanya pasti sudah
seperti cuka. Tapi Anda tetap bisa mengkonsumsinya: Diminum sedikit demi sedikit, atau
dicampur dengan air madu atau juice, atau sebagai pengganti asam jawa pada masakan.
Demikian informasinya. Semoga bermanfaat

Expired Kombucha[/heading]
Kepada para penggemar Kombucha, mohon maaf karena selama hampir 3 bulan, saya disibukan oleh
pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah. Selain itu juga saya sedang fokus membuat blog yang baru, yaitu
menjual Buku Komik Bekas. Hehehe nggak nyambung ya? Biarin deh.. namanya juga usaha.. yang
penting mah: Halal ! (Silahkan bagi Anda yang hendak koleksi buku-buku komik dan novel langka, saya
punya lebih dari 1000 judul buku lho.. promosi dulu ah..:D )
Oke, kembali ke Kombucha.. Banyak pertanyaan yang diajukan kepada Indokombucha sehubungan dengan
umur dari Jamur/Scoby Kombucha: Jamur Kombucha bisa dipake sampe berapa lama sih?; Gimana kita
bisa tau Kombucha yang kita pake itu sebenarnya udah rusak atau nggak? dan pertanyaan lainnya yang
nadanya mirip-mirip.. Nah, saya jelaskan ya..

61

Walaupun Scoby Kombucha tidak akan pernah akan habis (karena akan memproduksi baby Kombucha yang
baru setiap kali proses fermentasi), tapi Kombucha yang tua lama-kelamaan akan menjadi tidak produktif
dan akhirnya mati. Kalau dalam dunia makanan / obat-obatan, istilahnya: Kombuchanya sudah expired!
Bagaimana cara mengetahui sebuah jamur Kombucha sudah tidak produktif dan mati? Sebenarnya tidak
susah-susah amat koq.. Ada 3 cara untuk melihat apakah Kombucha sudah tidak produktif / mati:
1. Kalau kita perhatikan dari fisiknya, mungkin kita tidak akan bisa mengenalinya karena tidak akan ada
perubahan yang berarti selain dari warnanya yang semakin lama semakin berwarna coklat tua. Baunya pun
tidak berbeda dengan Kombucha yang masih baru. Biasanya semakin gelap warna jamur Kombucha,
semakin tua umurnya. Tapi tidak berarti bahwa Kombucha ini sudah mati, tapi biasanya sudah tidak
produktif.
Biasanya Scoby Kombucha menjadi berwarna coklat tua setelah menunaikan tugas untuk melakukan
proses fermentasi sekitar 5-7 kali. Apa yang dimaksud dengan Kombucha tidak produktif ? Silahkan baca
point nomor 2..
2. Kalau Anda menggunakan Scoby Kombucha Tua, Anda akan mendapati bahwa baby Kombucha baru
yang mengambang di permukaan air hasilnya akan tipis. Dan walaupun sudah walaupun sudah saatnya
panen (8-12 hari), tapi rasanya masih belum begitu asam. Bisa saja ini terjadi karena suhu dalam ruangan
terlalu dingin bagi Kombucha. Tapi hal ini bisa juga dikarenakan jumlah bakteri dalam jamur Kombucha
semakin lama semakin sedikit karena banyak bakteri yang sudah mati. Dengan semakin berkurangnya
jumlah bakteri yang ada, maka semakin sedikit alkohol yang diolah menjadi asam. Bahkan dalam kasus yang
lebih buruk, Teh manis yang hendak difermentasi terlanjur basi sebelum sempat difermentasi. Nah, kalau
Anda punya pengalaman seperti itu, lebih baik Anda seluruh teh dan jamurnya dengan yang baru. Pastikan
Anda tahu cara membuat Teh Kombucha yang benar.
3. Cara yang ketiga adalah dengan mencubit Scoby Kombucha. Scoby Kombucha yang masih segar akan
sulit untuk disobek / dipotong dengan pisau. Tetapi jika dagingnya mudah terkelupas dan menjadi rapuh,
berarti bisa dipastikan bahwa Scoby Kombucha tersebut sudah mati / expired.

Expired Kombucha Daging Kombucha menjadi mudah disobek

62

Expired Kombucha Daging Kombucha menjadi Rapuh


Seperti saya katakan pada awalnya bahwa setiap kali memfermentasi Kombucha, dia pasti menghasilkan
sebuah baby Kombucha yang baru. Nah, lama-kelamaan stock Kombucha Anda akan menjadi semakin
banyak. Betul? Dan Anda akan menumpuk jamur Kombucha tersebut dalam satu toples terpisah seperti pada
gambar dibawah ini. Kami menyebutnya Hotel Kombucha

Indo Kombucha Hotel Kombucha


Saya jamin dalam waktu yang stock jamur Kombucha ini tidak akan dipakai dalam jangka waktu yang
cukup lama, mungkin sampai 6 bulan lebih. Nah, sebagai jamur kombucha yang cuma duduk di bangku
cadangan dan tidak menunaikan tugasnya untuk memfermentasi, tapi tetap saja lama-kelamaan dia akan
menjadi tidak produktif alias expired. Cara mengeceknya adalah dengan metoda yang nomor 3 tadi diatas.
Nah, akan diapakan jamur kombucha yang sudah expired ini? Anda dapat membuangnya. Atau, kalau Anda
merasa sayang untuk membuangnya, Anda dapat mempergunakannya untuk keperluan yang lain. Ada
banyak manfaat jamur Kombucha yang mungkin tidak akan Anda pikirkan sebelumnya.
Artikel Terkait:
1. Cara Merawat Hotel Kombucha
2. Manfaat Lain Jamur Kombucha (bagian 1)
3. Cara Merawat Jamur Kombucha
4. Selamat Tinggal Kombucha S!
63

Expired KombuchaJamur DipoJamur KombuchaKombucha TuaUmur Jamur Kombucha


Comments (46)

Fiesh 07/09/2010 - 07:56 Reply

terima kasih mas, infonya benar-benar menambah wawasan saya akan kombucha.
salam mampir~

Indo Kombucha 07/09/2010 - 17:15 Reply

Terima kasih sudah berkunjung ke indokombucha.wordpress.com


Senang bisa membantu

Machbub 13/09/2010 - 10:52 Reply

salam kenal pk Arsen sy trmasuk pnggemar br kombucha dan sy jg blm prnh mncicipi bgemana rasa
dr mnuman teh kombucha itu sndiri mlihat dr gmbr jamur teh kombucha di atas ada bbrpa hal yg
bkin sy binggun dan sy jg ingin mnanyaknny lngsng pd indokombucha ini, d antara prtnyaan sy
adalah sbg brikut :
1. sy sngt trtarik dan pny rasa pnasaran yg bsar ttg jamur teh kombucha ini jdi sy cba bli bibitny 1 yg
msi kcil d botol ukuran kratingdaeng, wktu sy cba frmentasikan d toples besar slama 6 hr dn sy liat
kuq trnyata scoby kombuchanya berwarna coklat tua berbeda dengan gambar yg saya liat di atas,
juga kya mngeluarkan sperti buih yg trapung di atasnya apakah bibit jamur sy itu bermasalah atau
tidak mengingat warnanya coklat tua brbeda dngan di gambar milik pk Arsen di atas..??
2. apakah bibit jamur kombucha bisa di fermentasikan selain air teh, seperti kopi atau susu, dan
apakah kalau d fermentasikan pada kopi atau susu bisa brpengaruh trhadap khasiat maupun beresiko
pd ksehatan..??
terima kasih

Indo Kombucha 13/09/2010 - 20:36 Reply

Salam kenal Pak Angga,


Terima kasih sudah berkunjung ke indokombucha.wordpress.com Senang sekali dapat teman
baru penggemar Kombucha. Semoga Bapak bisa mendapatkan banyak manfaat lewat blog ini.
64

Saya coba jawab pertanyaan Bapak.


1. Sebenarnya warna tidak terlalu bermasalah selama jamur / scoby Kombucha tersebut masih
produktif. Apa kriteria jamur masih produktif atau tidak? Bapak bisa mempelajarinya disini.
Selama masa fermentasi, pasti akan menghasilkan buih karena pada saat itu Bakteri sedang
melakukan proses karbonasi. Jadi buih yang ada adalah normal.
2. Pada prinsipnya Jamur Kombucha hidup pada media air, dan untuk berkembang biak,
Jamur / Scoby membutuhkan gula. Tidak masalah, apakah air tersebut adalah air putih, air
teh, air kopi, juice dll.
Tapi
Masalah utamanya adalah: Yang dihasilkan dari media air tersebut apakah berkhasiat atau
justru menjadi racun, itu yang perlu diperhatikan!
Kopi Kombucha sudah ada yang mencoba dan ditest ternyata baik untuk menurunkan
kolesterol. Nanti saya bahas pada artikel berkutnya.
Ada juga yang sudah mencoba pada juice mengkudu & juice nanas.. tapi saya belum tahu
hasil akhirnya..
Untuk susu, saya belum pernah dengar.. Dan sebaiknya untuk melakukan uji coba, lebih baik
diserahkan kepada para ilmuwan / pakarnya. Jangan diuji coba pada diri sendiri. Saya sendiri
bukan seorang ilmuwan, jadi saya tidak berhak untuk memutuskan
Demikian penjelasan dari saya, semoga cukup membantu

pandi 22/09/2010 - 15:28 Reply

Bagaimana cara kombucha berkembang biak dalam toples?


Trims.

Indo Kombucha 22/09/2010 - 17:11 Reply

Halo Pa Supandi,
Pada dasarnya, Kombucha dapat tumbuh ditempat manapun. Syaratnya adalah:
1. Toples terbuat dari kaca / keramik.
2. Toples berisi air teh bersuhu ruangan dan diberi gula.
3. Mempunyai cukup udara agar proses fermentasi bisa berjalan dengan baik.
4. Ruangan mempunyai sirkulasi udara yang cukup baik.
5. Ruangan harus bersih, jauh dari asap (asap rokok, asap dari dapur, asap knalpot / debu).
6. Tidak terkena matahari secara langsung.
Detail pembuatan Kombucha bisa dilihat disini.
Jika 6 syarat ini bisa dipenuhi, maka di permukaan air akan tumbuh Baby Kombucha, dan
dalam 8-12 hari air teh sudah bisa dikonsumsi, sedangkan jamur yang baru bisa digunakan
untuk membuat teh kombucha yang baru.
65

Demikian informasi yang saya sampaikan, semoga bisa dimengerti

Angga 25/10/2010 - 03:56 Reply

salam pak Arsen,


uji coba proses prtama kali pembiakan jamur scoby saya sukses pak, tp ada beberapa hal yang mesti
saya tanyakan pd pak Arsen :
stelah melalui proses frmentasi air teh selama kurang lebih 10 hr dan sudah ada baby kombucha yg
baru tentunya lebih lebar dr sebelumnya karna memang saya taruh d toples kaca besar. tapi kenapa
susah sekali utk d pisahkn antara baby kombucha dan jamur scoby yg sebelum walaupun sudah
berumur 10 hari fermentasi pak..?
untuk proses fermentasi kn memang sbaiknya di toples kaca/keramik dari pada botol plastik pak,
nah untuk penyimpanan air teh hasil proses fermentasi apakah boleh di simpan di botol plastik,
ataukah sebaiknya harus di botol kaca/keramik juga sebagaimana prosesnya..?
Trimakasih,

Indo Kombucha 25/10/2010 - 17:44 Reply

Halo apa kabar Pak?


Saya jawab langsung pertanyaannya ya..
1. Memang ada kalanya baby kombucha tumbuh menempel pada scoby yang lama. Nggak
apa-apa sih pak. Kalau mau dipisah bisa di seset perlahan dengan menggunakan pisau yang
tajam. Tapi jangan menggunakan cutter karena pisau cutter diberi minyak agar tidak karatan.
Gunakan pisau dapur saja Pak.
2. Hasil fermentasi bisa saja ditaruh dalam botol plastik tapi ada syaratnya: Harus selalu
disimpan dalam lemari es (agar pertumbuhan bakteri melambat) dan habis dikonsumsi paling
tidak dalam 3 hari. Tapi paling afdol disimpan / dipindahkan dalam botol kaca Pak.
Semoga penjelasan saya bisa dimengerti

Irfan 23/10/2014 - 21:47 Reply

maaf, sy ingin bertanya bersangkutan dgn pertanyaan bapak Angga, begini pak :). sy
sudah menyimpan hasil fermentasi dalam botol plastik dan menyimpannya di dalam
lemari es selama seminggu lebih . apa nga papa tuh pak ??,trus setelah sy ingin

66

meminumnya , ada seperti kapas dibagian dasar botol penyimpanan saya , apa i2 krn
saya menyimpannya terlalu lama dalam lemari es ???
mohon bantuannya pak :), mungkin bisa di bls dalam email saya
irfan777sb@gmail.com trima kasih sebelumnya pak. salam dr Makassar

indokombucha 23/10/2014 - 23:36 Reply

Penampakan seperti kapas yang menggumpal di dalam air sebenarnya adalah


ragi. Itu hal yang normal Anda bisa membuangnya dengan cara menyaringnya
atau diminum pun tidak masalah..

alex 19/11/2010 - 10:49 Reply

Saya ingin membeli bibit Kombucha, dimana alamatnya dan berapa harganya.
saya tinggal di Surabaya.
terima kasih.

Indo Kombucha 26/11/2010 - 22:24 Reply

Pa Alex,
Terima kasih atas kunjungannya.
Bibit Kombucha seharga Rp 60.000 berupa SCOBY berdiameter 10cm tebal 1cm, air teh
starter dan cara pembuatan Teh Kombucha.
Ongkos kirim ke Surabaya Rp 14.000, sehingga Total Rp 74.000.
Pembayaran bisa melalui transfer BCA.
Terima kasih

Adriansyah 25/12/2010 - 21:38 Reply

Salam kenal Pak Arsen


Saya mendapatkan bibit kombucha dari sebuah teman. Bibit tsb dikemas dalam botol plastik putih
kecil dengan teh starter. Setelah itu bibit dan starter teh tersebut saya campurkan dengan teh manis
yang telah saya dinginkan dalam toples kaca lalu ditutup dengan kain dan diikat karet.
Setelah 4 hari, timbul buih di atas larutan teh tsb.
Tp ada sesuatu yang tumbuh diatas bibit kombucha yang mengapung diatas larutan teh tadi.
Bentuknya persis jamur berwarna putih ke abu2an. Pertanyaan saya pak, Apakah jamur tersebut
berbahaya bagi kombucha ?.
67

Apakah fermentasi kambucha saya tsb berhasil ?.


saya di Medan. Jika saya ingin membeli kombucha, dimana alamatnya ?. Biaya akan saya transfer ke
no rek bapak.
Terima kasih.

Indo Kombucha 25/12/2010 - 23:30 Reply

Mas Adriansyah,
Terima kasih sudah berkunjung ke Indokombucha.wordpress.com.
Memang betul kalau ada sesuatu yang tumbuh diatas permukaan scoby kombucha, itu adalah
fungi / jamur / orang luar menyebutnya mold.
Sebaiknya jamur dan airnya dibuang karena kita nggak tau efek samping yang akan
ditimbulkan dari jamur ini. Lagipula jamur yang bisa tumbuh di atas scoby itu bisa macam2
jenisnya (bisa dilihat dari warnanya: ada yang abu muda, coklat muda, coklat tua bahkan
kehitam2an). Bapak bisa baca artikelnya disini:
https://indokombucha.wordpress.com/2010/04/09/musuh-kombucha/
Kalau perlu bibitnya, Bapak bisa membelinya dari saya, caranya bisa dilihat disini:
https://indokombucha.wordpress.com/how-to-buy-kombucha/

Adriansyah 05/01/2011 - 21:33 Reply

Terima kasih atas infonya Pak Arsen.


Jadi, apakah saya harus mulai dari awal lagi dengan bibit baru ?
Atau scooby yang lama saja saya lanjutkan dengan hanya mengganti tehnya dan
membersihkan/membuang mold ?.
Tks sekali lagi pak Arsen.

Indo Kombucha 05/01/2011 - 22:20 Reply

Sebaiknya Bapak membuang air + jamurnya dan memulai lagi dari awal pak.
Karena walaupun mold-nya bisa dibersihkan, tapi hasil fermentasinya akan kurang baik:
aroma dari mold akan terus ikut walaupun sudah beberapa kali fermentasi.
Oh ya, karena Indo Kombucha sedang merayakan ulang tahun yang pertama dan sedang
mempromosikan KombuShare: Share your Health, Share your LOVE, maka setiap kali
pembelian 1bh kombucha, kami akan menyisihkan Rp 15.000 untuk anak-anak Panti Asuhan.

68

Jika Bapak tertarik, silahkan bergabung.. Hidup bapak sehat dan beramal, anak-anak juga
senang

irja nainggolan 06/02/2011 - 20:04 Reply

salam kenal pak Arsen, saya dari timika papua mau bertanya pada bapak mengenai kombucha, kalau
seandainya fermentasi kombucha sudah dilakukan, dan sudah ada baby kombucha yang baru, apakah
fermentasi yang akan kita lakukan dengan menggunakan baby kombucha tersebut bisa maksimal
walaupun bentuknya masih tipis?? dan satu lagi alamat lengkap di surabaya di mana pak? trima
kasih

Indo Kombucha 09/02/2011 - 20:01 Reply

Salam kenal Pak Nainggolan.. Senang ada teman baru yang nun jauh di Timika
Baby Kombucha yang baru, walaupun tipis, tetap masih bisa berfungsi untuk melakukan
fermentasi. Tapi tetap harus dibarengi dengan air starter sekitar 10% dari air Teh yang baru.
Dan sebaiknya Anda menyimpan Scoby Kombucha dan air teh Kombucha-nya sebagai
cadangan. Jika suatu waktu (mudah-mudahan tidak terjadi) tumbuh mold (mould/jamur) yang
tumbuh di permukaan scoby, Anda masih tetap bisa membuat Teh Kombucha.
Nah.. kalau rumah saya.. Saya tinggal di Bandung dan tidak punya cabang di manapun. Outlet
saya adalah di blog ini (http://indokombucha.wordpress.com) dan di facebook
(http://facebook.com/indokombucha).
Jika Bapak memerlukan Scoby Kombucha, walaupun di Timika saya tetap bisa
mengirimkannya untuk Anda
Terima kasih & selamat berkreasi

WAJIANTO 04/04/2011 - 09:13 Reply

Salam pak Arsen, paket kombucha telah saya terima. bagaimana cara membuat teh kombucha? apa
air rendaman kombucha dapat diminum? trims.

Indo Kombucha 04/04/2011 - 19:22 Reply

Terima kasih atas informasi paketnya pak.

69

Sebenarnya cara pembuatan Teh Kombucha sudah saya kirimkan ke email bapak. Tapi akan
saya coba kirim ulang, siapa tahu tidak sampai.
Cara membuat Teh Kombucha sih gampangnya gini pak:
1. Buat teh manis sekitar 2liter, biarkan sampai suhu ruangan, simpan dalam wadah kaca.
2. Masukan scoby (jamur) Kombucha dan air starternya
3. Diamkan selama 7-12 hari untuk proses fermentasi. Setelah itu barulah Air Teh-nya
dikonsumsi (memang air rendamannya yang dikonsumsi Pak..)
4. Sisihkan Teh Kombucha sekitar 10-15% untuk menjadi air starter di proses fermentasi
berikutnya.
5. Lakukan lagi proses 1-4
Silahkan dicoba. Apabila ada pertanyaan lagi, jangan sungkan-sungkan atau bisa juga sms ke
087823451768.

maya 12/04/2011 - 14:00 Reply

pak ini maya,saya mau tanya lagi:


1. apa bedanya starter kombucha dengan air seduhan kombucha?
starter kombucha itu apa ya pak?
2. kira2 fermentasi kombucha dapat diaplikasikan pada pakan ikan/ternak tidak pak?jika iya yang di
aplikasikan pada pakan itu starternya atau air seduhan kombuchanya?
3. ada tidak pak buku tentang kombucha?cari dimana ya pak?

Indo Kombucha 12/04/2011 - 19:26 Reply

Halo Maya, penjelasannya begini:


1. Air Teh nggak akan bisa jadi Teh Kombucha kalau nggak ada pemicu / pengubahnya.
Betul? Nah.. Starter Kombucha terdiri dari Scoby / Jamur Kombucha + Air Teh Kombucha
yang sudah menjadi cuka Kombucha. Kenapa disebut cuka? Karena memang sudah sangat
asam. Biasanya setelah melewati masa fermentasi selama 3-4 bulan.
2. Ada beberapa mahasiswa yang telah meneliti masalah ini. Yang pernah saya dengar adalah:
Tehnya untuk minum Kelinci, Nata/Scoby/Jamur Kombucha juga dipakai untuk suplemen
ikan Lele.
3. Buku tentang Kombucha berbahasa Indonesia saya rasa baru ada 2. Yang pertama karangan
Henry Naland, yang kedua saya lupa, tapi nggak fokus tentang Kombucha, dia hanya
menjelaskan sedikit tentang peluang usaha dengan Teh Kombucha. (Ada sih yang ke-3, tapi
belum keluar.. Karangan Arsenius Sutandio S,Kom.. hehehe saya rencananya mau bikin
buku juga, tapi belum jadi Doakan aja biar cepat beres).
Tapi bukan bermaksud sombong / niat lainnya, tapi secara realitanya: artikel & pertanyaan2
70

yang ada di blog ini sudah lebih lengkap dibandingkan dengan buku-buku Kombucha yang
ada di Indonesia.

junita 09/11/2011 - 22:44 Reply

salam kenal pak arsen,,,saya sudah membuat kombucha lama fermentasinya 7 hari, lalu berapa
lamakah tehkombuca bisa dikonsumsi?kemudiaan kemasan yg digunakan dalam kulkas apa?

Indo Kombucha 09/11/2011 - 23:23 Reply

Salam kenal Mba Junita.. Fermentasi Teh Kombucha minimal 7 hari. Tapi jika setelah 7 hari,
rasanya dianggap kurang asam, bisa dilanjutkan fermentasinya 1-3 hari lagi. Setelah itu bisa
langsung dikonsumsi, tapi lebih enak diminum dalam keadaan dingin. Pindahkan saja dalam
kemasan botol kaca / plastik food grade lalu taruh di kulkas, tapi jangan ditaruh dalam
freezer.
Tapi disarankan sih menggunakan botol kaca dibandingkan dengan wadah food grade.
Semoga jawabannya bisa dimengerti.. Thanks

junita 15/11/2011 - 07:32 Reply

trims atas jawabanya tp saya kurang paham, setelah kombucha difermentasi, berapa lama batas waktu
penggunaan kombucha untuk konsumsi yang disimpan dikulkas?lebih dari satu bulan dikulkas masih
bisa dikonsumsi atau tidak?
karna saya pernah menyimpan teh kombucha dikulkas selama 7 hari ternyata tumbuh seperti jamur
yang tenggelam dalam teh.apakah itu masih layak minum?

Indo Kombucha 16/11/2011 - 23:16 Reply

Sebenarnya, selama bakteri dan ragi masih hidup, dia akan terus melakukan fermentasi.
Makanya kalau kena udara dia lama-lama akan semakin asam dan akhirnya menjadi cuka.
Tapi kalau dimasukkan ke dalam kulkas, maka proses fermentasi akan melambat.
Nah.. setelah panen, Teh Kombucha bisa bertahan sampai kira-kira 2 tahun (saya belum
pernah coba lebih lama lagi soalnya). Syaratnya: masukkan dalam kulkas dan tutup rapat.
Nantinya memang dia akan muncul seperti bola kapas di dalam botolnya, Itu adalah ragi!
Normal koq.. Kalau bukan seperti kapas, biasanya muncul lapisan putih diatas permukaan
wadah.. Itu juga normal karena selama bakteri hidup, dia akan berkembang biak dan
menghasilkan 1 baby scoby baru. Baby Scoby bisa dimakan.. enak lho! Kayak Sari Kelapa
teksturnya..
71

Dan pada dasarnya.. semuanya itu masih Layak Minum!


Enjoy

yuni 01/12/2011 - 15:41 Reply

Salam kenal pak, saya bu yuni


setelah membaca artikel Bapak tentang kombucha ini saya jadi kepikiran dengan kombucha saya yg
telah lama ndak saya rawatkira2 sudah hampir 1 tahun. Didalam toples saya kan sudah banyak
lapisan baby scobynya, pada bagian bawah warnanya coklat tetapi scoby pada bagian atas
kelihatannya sudah berjamur karena ada bintik hitamnya.
yang saya tanyakan boleh tidak scoby bagian bawah yang tidak berjamur dicuci kembali dan
dijadikan biang lagi untuk difermentasi ? dan apakah bisa dikonsumsi ?
terima kasih sebelumnya.

Indo Kombucha 01/12/2011 - 17:16 Reply

Halo Ibu Yuni,


Sayang sekali kalau sudah berjamur tidak bisa dipergunakan lagi.
Walaupun lapisan bagian bawahnya masih bersih (tidak terkontaminasi), tapi biasanya
bau/aroma/flavour dari jamur akan tetap menempel, walaupun sudah dicuci bersih dan sudah
difermentasi 3-4 kali. Ini pengalaman pribadi saya.. Memang pasti Ibu merasa sayang untuk
dibuang.. Saya juga dulu begitu.. Tapi jangan khawatir Bu.. Scoby Ibu masih bisa digunakan
untuk keperluan lain, yaitu dijadikan pupuk. Ibu bisa blender / potong kecil scoby yang ada,
kemudian jadikan pupuk tanaman. Cara pemakaiannya seperti biasa: gali tanah, taruh scoby
yang sudah dihancurkan, lalu tutup lagi dengan tanah.
Semoga informasinya bermanfaat

maz irul 01/02/2012 - 09:52 Reply

lam knal Suhu Arsen , saya mo tanya,,tlg d jawab yyy,,,,,,,,,,??? klo sy mo kemas minuman x pake
btl plastik bks aqua bsa gakk,,??? alnya sy mo jual d wwarung rmh saya,, sbgai pelengkap minuman
ringan selain es teh sisri,, makasih y pak,,..

Indo Kombucha 01/02/2012 - 10:28 Reply

Walah..suhu! Hahaha.. Suhu badan kali..

72

Tapi ini pertanyaan yg bagus sekali!


Saya sudah cari2 informasi cukup lama tentang plastik untuk kombucha dan cross-check sana
sini karena takut memberikan informasi yang salah kepada masyarakat.. Untuk saat ini
kesimpulan saya adalah: Boleh menggunakan botol plastik, tapi sebaiknya tidak
menggunakan botol bekas.. Lebih baik menggunakan botol yang baru. Banyak koq dijual di
toko2 plastik besar.
Hal kedua yg cukup penting: botol plastik sebaiknya tidak digunakan untuk menyimpan Teh
Kombucha dalam waktu yg lama krn akan menggembung dan beresiko mengoksidasi plastik.

Indo Kombucha 08/02/2012 - 08:47 Reply

Penjelasan lebih lengkap dari Mas Izrul bisa dipelajari disini:


http://indokombucha.wordpress.com/2012/02/02/plastik-untuk-fermentasi-apakah-aman/
Silahkan masukan pendapat Anda mengenai artikel ini

nur annisa 08/02/2012 - 14:06 Reply

salam kenal, saya nia.


saya coba buat teh komnucha dalam toples kaca di tutup dengan stanless, saya binggung, setelah 1
bulan seperti ada serabut-serabut berwarna hitam, dan juga lendir tipis warna putih yang di atasnya
ada jamur berwarna kehijauan, tidak seperti gamabar di blog bpk .apakah berhasil proses
pembuatanya?

Indo Kombucha 08/02/2012 - 19:11 Reply

Halo Mba Nia,


Wah sayang sekali.. Teh Kombucha yang mba buat itu rusak karena terkena jamur (mold).
Sebaiknya semua yang sedang difermentasi: teh dan scoby (jamur kombucha <- bukan jamur
dalam arti kata sebenarnya) dibuang dan membuat 100% baru.
Sedangkan tempatnya harus dicuci bersih berkali-kali sampai benar-benar bersih.

nur annisa 08/02/2012 - 20:48 Reply

apakah bisa buat teh kombucha tanpa menambahkan bibitnya????


bagaimana bisa menghasilkan teh yang jernih tanpa ada serabut hitam???
73

Indo Kombucha 09/02/2012 - 01:47 Reply

Jawabannya:
1. Harus ada minimal salah satu dari 2 komponen pembentuk fermentasi, yaitu Teh
Kombucha dan Scoby Kombucha. .
2. Dalam keadaan normal seharusnya memang jernih. Serabut hitam di permukaan baby
scoby adalah mold (jamur). Kondisi ini tidak normal, mungkin karena suhu udara yang
lembab, kurang ventilasi / kemasukan kotoran / serangga.

nur annisa 08/02/2012 - 20:51 Reply

penyimpanan di taruh di toples yang di tutup dengan stanless dalam lemari yang gelap. bagaimana
penyimpanan yang baik??

Indo Kombucha 09/02/2012 - 01:52 Reply

Penyimpanan paling ideal adalah:


1. Disimpan dalam wadah kaca,
2. Ditutup oleh kain dan direkat oleh karet gelang supaya tidak kemasukan serangga
3. Disimpan dalam ruangan yang cukup ventilasi (perputaran udaranya baik)
4. Ruangan tidak berbau tajam (asap rokok, asap masakan, bau cat dll)
5. Tidak terkena sinar matahari secara langsung
6. Jauhkan dari jangkauan anak-anak / binatang peliharaan dan jangan sampai terguncang.

supartiningsih 08/05/2012 - 20:46 Reply

slm knl pak arse,,,


saya baru beli scoby,waktu bawanya dgn naik motor jadi terguncang teh nya jadi keruh setelah
beberapa saat saya biarkan agar jernih kemudian saya tuang teh nya dan ganti dengan yg baru dgn
menyisakan teh yang lama sekitar 15%,kenapa scoby nya tenggelam tidak mengapung lagi apa
sebabnya dan apa scoby nya masih baik baik aja ??
maksiih

Indo Kombucha 08/05/2012 - 21:51 Reply

74

Salam kenal bu Supartiningsih,


Sekeruh apapun Teh biang (yang sudah asam) tidak akan terlalu mempengaruhi kualitas air
teh yang akan difermentasi, karena yang membuat keruh itu adalah ragi. Jadi sebenarnya
sayang sekai kalau dibuang dan hanya disisakan 15%, karena nanti tidak akan cukup untuk
memproses teh manis dalam kuantitas banyak. Misalkan: air biang 100ml, disisakan hanya
15% berarti tinggal 15ml, normalnya hanya bisa memproses teh manis sebanyak 150ml
(karena prinsipnya: biang minimal 10% dari jumlah teh yang akan difermentasi). Kalau ibu
memaksakan memproses teh manis sebanyak misalkan saja 2 liter, hasilnya adalah: teh
manis keburu basi sebelum akhirnya difermentasi. Memang kalau ditunggu selama minimal 7
hari, hasilnya pun akan asam.. tapi bau teh basinya tidak akan hilang.
Untuk SCOBY biang, tidak ada masalah apakah dia terapung atau tenggelam.. hasilnya pun
akan sama, yaitu di permukaan air akan muncul lapisan baru, yaitu baby SCOBY. Saya
sendiri lebih senang biangnya tenggelam, karena kalau terapung biasanya baby SCOBY akan
tumbuh menempel pada induknya, sehingga kalau dipisahkan biasanya akan sobek & tdak
mulus bentuknya..
Semoga informasinya cukup membantu

lia maria fitriani 24/10/2012 - 22:48 Reply

kombucha saya sdh tdk mengeluarkan aroma masam.apakah kombucha sy sdh mati?kemudian di
pinggir2 kombucha tsbt ada seperti lapisan tipis yg rapuh,apakah itu?

Indo Kombucha 24/10/2012 - 23:13 Reply

Salam kenal Ibu Lia..


Scoby Kombucha tidak harus selalu berbau asam sih.. Aroma asam muncul kalau dia berada
di lingkungan air yang sudah asam. Kalau ditaruh dalam teh manis / teh yang masih muda (7
hari), maka baunya tidak akan seasam kalau disimpan di air cuka.
Lapisan tipis yang rapuh biasanya Baby Scoby yang masih sangat tipis. Mungkin pada waktu
fermentasi, scoby biang ini mengambang di permukaan air sehingga baby scoby tumbuh
menempel pada permukaan induknya. Dan ketika diangkat, ada bagian dari baby scoby yang
masih tetap menempel di induk scoby. Biasanya Baby Scoby itu masih rapuh. Rapuh disini
bukan berarti sudah rusak, tapi karena usianya yang masih sangat muda sehingga lapisan
kulturnya mudah sobek.
Coba saja tekan / cubit induk Scoby-nya. Apabila mudah sobek / rapuh, maka sebaiknya
induk scoby tersebut diblender dan jadikan pupuk kandang

Entin 09/11/2012 - 11:24 Reply


75

Saya mau tanya kombucha saya robek terkena sendok stenlis trus saya bikin lagi tuk fermentasi lagi
ternyata 1 hari fermenntasi tumbuh bintink hitam di permukan teh kombucha, yang saya tanyakan
kombucha mati?

Indo Kombucha 09/11/2012 - 11:33 Reply

Halo Ibu Entin,


Bintik hitam itu bentuknya apakah seperti bulu-bulu halus? Kalau ya berarti baby scoby-nya
terkena mold/jamur. Kalau sudah begitu sebaiknya seluruh isi dibuang semua karena tidak
akan tumbuh secara normal lagi, dalam artian, baby scoby tidak akan tumbuh menebal; air
kombucha akan berbau; dan induk kombuchanya akan menghasilkan bau yang tidak enak
(seperti apek) kalau difermentasi ulang.

dani 19/05/2014 - 17:14 Reply

dani

dani 19/05/2014 - 17:22 Reply

salam. pak arsen.. jika saya ingin menyimpah teh hasil fermentasi saya tapi tidak ada kombuchanya
apakah bisa? dan nantinya hasil fermentasi sbagian untuk starter . lalu jika di simpan di botol plastik
apakah aman utk di konsusi? thx sebelumnya .

indokombucha 23/06/2014 - 08:36 Reply

Halo Pak Dani,


Maaf baru sempat dibalas. Penjelasannya begini: Teh Kombucha untuk dijadikan starter
sebaiknya yang sudah menjadi cuka; dan untuk menjadikan Teh Kombucha seasam cuka,
harus difermentasi minimal 1 bulan dengan kondisi terkena udara (aerob). Untuk itulah Bapak
perlu membuat Hotel Kombucha. Penjelasannya disini:
http://indokombucha.com/cara-merawat-hotel-kombucha/
Nah, sekarang jika Anda menaruhnya di botol tertutup, proses fermentasi akan
terhenti.Walaupun 1 target Anda terpenuhi: tidak akan ada baby kombuchanya, tapi tidak
akan mencapai target yang lain, yaitu: tidak akan berubah menjadi Teh Cuka.
Untuk menyimpan di botol plastik, pastikan plastiknya adalah foodgrade. Bapak bisa
membaca detailnya disini:
http://indokombucha.com/plastik-untuk-fermentasi-apakah-aman/
Demikian informasinya, semoga membantu.
76

Cara Merawat Jamur Kombucha


Bagaimana cara merawat Jamur Kombucha?

Ini pertanyaan yang banyak sekali diajukan oleh para Kombucha Brewer (Pembuat Kombucha). Karena
setiap kali melakukan fermentasi, mereka akan mempunyai tambahan 1 buah SCOBY Kombucha, sampai
akhirnya bingung mau ditaruh dimana SCOBY sebanyak ini. Ada yang memberikannya kepada orang lain,
ada juga yang membuangnya. Celakanya ketika suatu saat gagal memfermentasi karena Baby SCOBY-nya
terkena jamur (mold), kita tidak mempunyai cadangan Jamur Kombucha dan juga teh biangnya. Jadi, dulu
sempat mengalami over stock Jamur Kombucha sampai bingung mau dikemanakan, sekarang malah
kekurangan Jamur Kombucha. Bahkan sampai tidak bisa membuat lagi karena benar-benar tidak ada
cadangan..
Pernah mengalami hal seperti ini? Jangan kuatir, Anda tidak sendirian.. saya juga pernah mengalaminya koq

Nah, bagi Anda yang belum pernah mengalaminya, jangan sampai ikut mengalami hal seperti ini. Lebih
bijaksana kalau kita selalu menyimpan beberapa lembar SCOBY Kombucha dalam wadah kaca. Kita sebut
wadah penyimpanan SCOBY ini dengan Hotel kombucha. Jadi, bagaimana cara membuat Hotel
Kombucha tersebut?
Nah, ini tips bagi Anda
Prinsip pembuatan Hotel Kombucha pada dasarnya sama saja dengan proses fermentasi, hanya saja,
SCOBY-nya ditumpuk-tumpuk terus dan membiarkan teh manisnya sampai menjadi cuka.

Pertama-tama, sediakan wadah kaca. Selalu cadangkan sebuah wadah kaca, bukan
plastik. Walaupun container plastik memiliki label Food Grade, saya tetap tidak
merekomendasikannya, karena SCOBY ini akan disimpan dalam jangka waktu yang
lama (bertahun-tahun).

Jika Anda sudah memiliki Baby Kombucha, cuci bersih agar tidak ada kotoran yang
menempel pada Baby Kombucha (yang sebenarnya ragi). Jika Anda menggunakan air
ledeng untuk mencucinya, bilas terakhir kali menggunakan air minum (air putih) untuk
memastikan tidak ada kandungan kaporit yang menempel. Jangan menggunakan sabun
atau cairan antiseptik lainnya, karena akan membunuh bakteri dalam kultur Kombucha.

Taruh Baby Kombucha Anda di dalam wadah kaca, berikan Teh Kombucha dan juga teh
manis (yang sudah dingin). Setiap ada Baby Kombucha baru, silahkan langsung tumpuk
saja di atasnya sehingga nanti akan bertumpuk berlapis-lapis

Saya sendiri biasanya mencampur Teh Kombucha dengan air putih dan kemudian beri gula pasir. Kenapa?
Karena jika Teh Kombucha yang dibuat warna cukup pekat (berwarna coklat), maka Baby Kombucha Anda
akan ikut berwarna coklat karena secara prinsip dia akan menyerap warna dari tempat dia hidup. Kalau saya
sendiri sih.. pinginnya Baby Kombucha saya tetap berwarna putih, karena kalau sudah coklat itu kesannya
seperti bekas pakai :-). Gula pasirnya untuk apa? Ya.. untuk makanan bagi para Ragi. Nggak perlu banyakbanyak koq.. 1 sendok teh juga cukup setiap bulannya.

Tutup wadah kaca. Ada 2 pilihan dalam menutup wadah kaca ini: Tutup rapat atau tutup
dengan kain saja. Kedua-duanya boleh saja, karena toh ini bukan bertujuan untuk
memfermentasi. Kalau untuk proses fermentasi saya sarankan untuk menutup dengan
kain. Kalau sekedar untuk cadangan, tutup rapat atau tutup dengan kain tidak
bermasalah.

77

Simpan dalam suhu ruangan. Ada juga yang menyimpannya dalam Lemari es (bagian
chiller, bukan freezer), tapi saya lebih suka menyimpannya di ruangan, karena kalau
disimpan di dalam Lemari Es dalam jangka waktu lama, maka bakteri akan hibernasi
dan perlu waktu untuk bekerja secara efektif. Lagipula, SCOBY yang disimpan di Lemari
Es ternyata lebih rentan terkena jamur dibandingkan dengan SCOBY yang disimpan di
suhu ruangan. Jadi, kalau dahulu ada yang bertanya, Bolehkah Jamur Kombucha saya
simpan di dalam Lemari Es?, jawabannya, Boleh!.. dan sekarang saya beri informasi
tambahkan: tapi ada efek sampingnya, yaitu lebih rentang terkena jamur pada saat
memfermentasi.

Jangan menyimpan SCOBY dalam freezer karena bakterinya akan mati. Bakteri hanya
bisa bertahan sampai suhu 10 derajat Celcius. Dibawah itu, bakteri akan mati.

Pertanyaan lainnya yang banyak orang tanyakan adalah: Berapa lama SCOBY ini bisa bertahan? Sebenarnya
tergantung dari kualitas SCOBY Kombuchanya sih.. tapi biasanya bisa bertahan selama 6-12 bulan.
Nah, untuk Teh Kombuchanya sendiri, sisihkan juga beberapa botol kaca, tutup rapat dan simpan di suhu
ruangan. Selama beberapa waktu sekali, tutup botol ini wajib dibuka untuk membuang tekanan gas yang ada
didalamnya, karena pernah ada kejadian di Amerika, botolnya sampai pecah dan menyebarkan serpihan kaca
ke seluruh ruangan. Mungkin kasus ini jarang terjadi, tapi kita nggak mau sampai kejadian ini terjadi di
rumah kita khan?
Jika suatu saat ternyata proses fermentasi Anda gagal karena terkena mold (jamur), maka langkah pertama
yang harus Anda ambil adalah: membuang semua: Tehnya, Baby Kombucha dan bibit Kombucha yang lama.
Cuci bersih wadah tempat fermentasi, dan mulai lagi proses fermentasi dari awal. Bibit kombucha tinggal
mengambil dari Hotel kombucha dan juga Teh Kombucha dari botol yang sudah dicadangkan sebelumnya.
Mantap khan?
Oke, selamat merawat Jamur Kombucha dan membangun Hotel Kombucha bintang 5!
Artikel Terkait:
1. Cara Merawat Hotel Kombucha
2. Manfaat Lain Jamur Kombucha (bagian 1)
3. Cara Membuat Teh Kombucha
4. Manfaat Lain Jamur Kombucha (bagian 2)
Cadangan KombuchaCuka KombuchaCuka Teh KombuchaHotel KombuchaJamur
KombuchaMemelihara KombuchaMerawat Jamur KombuchaMerawat Kombucha
Comments (81)

aria 08/04/2012 - 09:40 Reply

kombucha saya siap panen pak arsen..sudah 7hr tapi baby scobynya kok tipis bgt ya.. apa bisa
dipindah ke tempat lain.. brp lama supaya tebalnya 2mili aja

78

Indo Kombucha 09/04/2012 - 21:20 Reply

Baby Kombucha tipis itu banyak penyebabnya pak..


1. Mungkin pada saat membersihkan wadah, Bapak menggunakan antiseptic dan masih ada
yang tertinggal, sehingga bakteri dalam wadah menjadi ikut mati / jumlahnya berkurang.
2. Mungkin suhu ruangan yang dingin / lembab, sehingga pertumbuhan baby scoby menjadi
lambat.
3. Mungkin juga karena gula yang dimasukkan terlalu banyak, sehingga ragi mengalami
stagnasi dalam mengkonsumsi gula.
Coba biarkan fermentasi lebih lama pak, agar pertumbuhan bakteri dan raginya meningkat.
Kalau sudah cukup asam, silahkan dipanen, dan untuk biang berikutnya, biarkan lagi
beberapa hari sampai betul-betul asam, baru gunakan sebagai biang fermentasi berikutnya.
Dan satu hal yang cukup penting. Kalau di dasar wadah terdapat endapan, gunakan seluruh
endapan tersebut. Ini dapat membantu pertumbuhan ragi.
Semoga bisa membantu pak.. Nanti tolong kabari hasilnya ya pak

Djokolono 09/04/2012 - 18:52 Reply

Terima kasih atas Ilmu yang sangat bermanfaat

Indo Kombucha 09/04/2012 - 21:09 Reply

Sama-sama Pak Djokolono, senang bisa berbagi

Muhammad Halimi 10/04/2012 - 06:58 Reply

Mas atau Mbak saya tinggal di Bandung, jamur Kambucha saya sudah kurang baik karena salah
penyimpanan. Oleh karena itu saya mohon informasi alamat atau no. telp. untuk memperoleh jamur
kambucha di sekitar Bandung. Terima kasih infonya.

Indo Kombucha 10/04/2012 - 08:07 Reply

Pak Halimi, silahkan kontak saya di 087823451768.


79

creabooks 10/04/2012 - 20:02 Reply

pak arsen,,saya ibu menyusui bayi berusia 8 bulan sekarang bolehkah saya mengkonsumsi
kombucha?
trims

Indo Kombucha 10/04/2012 - 20:16 Reply

Halo Ibu Creabooks


Apakah Ibu pernah mengkonsumsi Teh Kombucha sebelumnya? Kalau sudah, silahkan
dilanjutkan.. tapi kalau belum, silahkan coba sedikit saja dulu, mungkin 50-100ml selama 1x
sehari selama 1 minggu dicampur dengan juice dan rasakan apakah ada reaksi negatif pada
tubuh Anda & sang Bayi atau tidak. Kalau tidak ada, silahkan dilanjutkan dengan menaikkan
jumlahnya sedikit demi sedikit. Ini perlu dilakukan untuk menyesuaikan tubuh Anda & Bayi
Anda.
Ada yang bilang tidak boleh, tapi saya sudah mencobanya pada istri dan tidak ada masalah
Jangan lupa.. konsulkasikan juga dengan dokter Anda

birthday party 19/04/2012 - 11:53 Reply

bagus nih artikelnyamakasih udah share cara2nya ya

Indo Kombucha 23/04/2012 - 22:36 Reply

Sama-sama.. Senang bisa bantu

Aam Aminah 24/04/2012 - 14:09 Reply

Terima kasih pak Arsen artikelnya. Saya dulu udah berniat beli lagi bibitnya, tapi sekarang cadangan
scoby saya lumayan banyak meskipun tipis tipis yang paling tebal 1 cm dengan diameter 10 cm.
sebelum ada artikel dari pak Arsen saya sudah menyimpannya kurang lebih seperti yang bapak tulis
pada artikel. Sekali lagi terimakasih!

80

Indo Kombucha 24/04/2012 - 14:24 Reply

Terima kasih kembali bu.. Semoga bermanfaat untuk Ibu dan keluarga

agus edy purnomo 13/05/2012 - 18:53 Reply

mau tanya nih apa bisa jamur kambucah dikomsumsi ?


selain diminum mohon jwbx.dr agus

Indo Kombucha 13/05/2012 - 19:22 Reply

Halo Pak Agus,


Jamur / Scoby Kombucha BISA dimakan
Saya sudah coba membuatnya dengan goreng tepung seperti membuat Calamari. Dan
hasilnya enak
Cuma memang kalau sudah digoreng harus langsung dikonsumsi, karena kandungan airnya
yang banyak membuat hasil gorengannya cepat basah.
Silahkan dicoba pak..

Interior Design 16/05/2012 - 13:40 Reply

terima kasih tipsnya


Di tunggu kunjungan baliknya yah..

Febri 18/05/2012 - 02:37 Reply

Assalamualaikum,..
Mau nanya,.. Bagaimana tanda-tanda fermentasi kombucha berhasil ato tidaknya,..??
Mohon infonya,..
Makasih,..

Indo Kombucha 18/05/2012 - 12:15 Reply

Halo Pak Febri,


Cara mendeteksi fermentasi Kombucha berhasil atau tidak sebenarnya cukup mudah, yaitu:
81

A. Kalau berhasil pasti:


1. Dipermukaan akan tumbuh lapisan putih yang semakin hari semakin menebal. Ini disebuat
sebagai Baby SCOBY.
2. Semakin lama rasanya akan semakin asam
B. Ciri-ciri gagal:
1. Di permukaan baby scoby tumbuh jamur berupa bulu-bulu halus. Warnanya bisa putih,
kuning, coklat, hijau, merah atau hitam
2. Teh berbau basi
Sebenarnya kalau kita mengikuti prosedur standar, yaitu: air bibit kombucha minimal 10% +
disertai bibit scoby; ruangan bersih & sirkulasi udara baik, saya yakin 100% akan berhasil.
Ketidak berhasilan biasanya dikarenakan lupa memberi gula, bibit air kombucha kurang dari
10%, atau sirkulasi udara yang kuran baik / kondisi ruangan yang lembab.
Silahkan dicoba pak

antie 25/05/2012 - 12:15 Reply

Selamat siang pak saya mau menanyakan untuk pembuatan teh kombucha. Sebenarnya untuk
kandungan teh hijau yang diberikan apakah warnanya harus hitam sekali atau bagaimana? karna ada
tetangga yang buat kombucha itu warnanya hitam sekali kemudian kalau jamur sudah siap panen
ditandakan dengan perubahan warna coklat muda atau lebih cerah. terimakasih

Indo Kombucha 25/05/2012 - 22:13 Reply

Halo Bu Antie,
Sebenarnya membuat teh Kombucha tidak perlu harus sepekat itu warnanya. Saya tidak tahu,
mengapa orang2 tua selalu membuatnya sangat pekat sehingga berwarna coklat tua bahkan
sampai hampir hitam. Kalau saya sendiri selalu membuatnya sangat light. Bahkan ada orang
yang berkomentar: Bikin teh koq warnanya kayak bensin? hahaha Tapi saya rasa
semuanya tergantung dari selera. Mungkin orang2 tua lebih senang dengan teh yang pekat.
Sedangkan untuk menandakan apakah sudah siap panen atau tidak, sebenarnya cukup dengan
menghitung harinya saja. Minimal masa fermentasi adalah 7 hari; tapi kalau masih dirasa
terlalu manis, bisa diperlama fermentasinya. Saya sendiri biasanya baru memanen Teh
Kombucha minimal setelah 10 hari karena saya cenderung lebih suka rasa asam dibandingkan
manis.

antie 26/05/2012 - 09:09 Reply

82

Selamat pagi!
Terimakasih atas info yang kemarin.
Tapi ini ada pertanyaan lagi nie pak.
Pak harusnya kombucha itu khan bisa dikembangbiakan tapi kemarin saya khan baru kali pertama
panen tapi baby kombucha saya kok pecah ya bahkan itu ada dipaling atas apalagi itu tipis banget.
Gimana ya pak caranya agar baby kombucha saya bisa tumbuh dengan baik dan hasilnya bisa lebih
baik?
Berapa lama teh kombucha itu bisa dikonsumsi setelah dipanen?
Terimakasih

taufiq 29/05/2012 - 20:53 Reply

selamat malam indokombucha saya mau tanya sebelumnya terimakasih atas jawabanya,saya baru
punya jamur pemberian dari teman,stelah saya baca kterangan2 di atas kok tadi ada ciri2
kegagalan,terus yang saya tanyakan adalah ketika timbuk seperti benang2 hitam dan bau teh basi
apakah jamur harus diganti air teh yang baru? atau pake teh yng lama tapi di tambah lagi dengan teh
yang baru mohon penjelasanya terimakasih banyak..

Indo Kombucha 02/06/2012 - 10:12 Reply

Selama Pagi Pak Taufiq..


Kalau SCOBY Kombucha sudah tertumbuhi jamur, maka dipastikan seluruh isi wadah
fermentasi harus dibuang: teh fermentasi, baby SCOBY dan juga SCOBY biangnya. Kenapa:
1. Teh akan mempunyai rasa yang berbeda: kadang basi, kadang terasa pahit dll.
2. Baby SCOBY yang sudah tertumbuhi jamur tidak bisa dibersihkan karena walaupun jamur
sudah dibersihkan, tapi akar jamur sudah masuk kedalam SCOBY dan jika dibiarkan akan
tumbuh jamur kembali.
3. Biang SCOBY, walaupun tidak tertumbuhi jamur secara langsung, tapi sudah tidak sehat
lagi karena kalau dipakai untuk fermentasi di tempat yang baru, rasa / flavour dari teh yang
sudah rusak tersebut akan merusak teh yang baru. Saya sudah mencoba memfermentasi
sampai 6x fermentasi memakai biang SCOBY yang sudah rusak, rasa basi/baunya tetap saja
terasa..
Setelah membuang seluruh isi wadah, cuci wadah Kombucha extra bersih lalu gunakan 100%
teh baru dan biang SCOBY yang baru.
Apabila Bapak membutuhkan biang SCOBY yang baru, Bapak bisa memesannya dari kami.

Yosef Yusman 07/06/2012 - 08:56 Reply


83

Beli Produk jadi Kombucha dimana ya..? trus dulu ada peringatan bahaya nya Teh
Kombucha..apa artikel Yayasan tsb BENAR?

Indo Kombucha 07/06/2012 - 12:24 Reply

Pak Yosef,
Anda bisa memperoleh produk Kombucha dari kami. Anda bisa mempelajari cara
pemesanannya disini:
http://indokombucha.wordpress.com/how-to-buy-kombucha/
Dan mengenai artikel dari sebuah Yayasan. Saya yakin 100% bahwa artikel tersebut adalah
hasil translate dari sebuah website di Amerika, dan tanpa mempelajari dahulu kebenarannya.
Saya telah menulis sanggahannya pada facebook Indo Kombucha. Anda bisa membacanya
disini:
https://www.facebook.com/notes/indo-kombucha/penelitian-tentang-kombucha-part1/284155421664454
Terima kasih atas pemikiran kritis dari Bapak
semakin maju!

Semoga Kombucha di Indonesia bisa

Indo Kombucha 07/06/2012 - 12:41 Reply

Mengenai bahaya yang diinformasikan oleh Yayasan Spiritia tersebut, sebenarnya


untuk yang keberapa kalinya ya? saya lupa saya sudah menjawabnya.
Silahkan Bapak membaca pertanyaan terakhir dari Bpk/Ibu Ca_Moe tgl 18 Maret
2012 disini:
http://indokombucha.wordpress.com/2010/01/02/kandungan-asam-dan-manfaat-tehkombucha/

Bonar 18/06/2012 - 13:34 Reply

Bp Bonar, Bekasi
Pak Arsen yang berbahagia, saya mau tanya kalau mengfermentasi Kombucha itu sebaiknya pakai air
apa? air tanah atau air mineral? Trims.

Indo Kombucha 18/06/2012 - 14:05 Reply

Halo Pak Bonar di Bekasi,


84

Sebenarnya air yang digunakan boleh air ledeng, air tanah, air mineral, air suling dsb, asalkan
semua sumber itu bersih. Yang nanti membedakan nantinya adalah sedimentasi / endapan
yang akan dihasilkan setelah diendapkan dalam kurun waktu tertentu. Istilah ilmiahnya adalah
TDS (Total Dissolved Solids).
Demikian informasinya pak.. selamat mencoba, God Bless

yosep saputra 07/07/2012 - 07:03 Reply

mas bro q pnya jamur kambucha yg udah agk tebel. tpi akhir2 ni
setelah saya ambil babyne kok ada hewan kecil tanpa kaki seperti
telur yg jumlahe lmayan banyak..yg mau q tanyakan
hwan apkah itu, trus apa ada efeknya ke jamur ato
mungkin berbahayakah itu? trus gmana solusinya..
mohon infonyathanks ya bro..

Indo Kombucha 07/07/2012 - 08:48 Reply

Halo Pak Yosep,


Yang bapak maksud sebenarnya adalah telur dari lalat buah. Sebenarnya tidak
membahayakan, tapi ya geli aja kalau melihat ada telur dan larva seperti belatung kecil
berjalan-jalan di atas baby scoby. Cuci saja di bawah air mengalir sambil digosok perlahan
dengan telapak tangan agar telur dan larvanya terbuang.
Solusinya adalah: tutup wadah fermentasi dengan kain dan diikat rapat dengan karet gelang.
Perhatikan di sisi wadah jangan ada sampai ada kain yang terlipat sehingga memungkinkan
ada serangga bisa masuk.
Saya pernah menulis artikel mengenai telur dan larva lalat buah ini. Anda bisa melihatnya
disini: Musuh Kombucha

yosep saputra 07/07/2012 - 09:17 Reply

makasih infonyantar tak cobae


tpi, kra2 air fermentasinya msh layak di
konsumsi apa perlu di ganti dngan yg baru..

salsabilaalsya 15/07/2012 - 13:55 Reply

pak saya mau tanya bagai mana cara melepas kombucha yang sudah menebal?
85

Indo Kombucha 15/07/2012 - 14:36 Reply

Melepas apanya ya bu?


Mungkin maksud ibu ada beberapa lapisan yang menyatu dan menjadi tebal ya?
Sebenarnya mudah aja bu, pakai tangan saja ditarik sampai lepas. Tapi kadang-kadang
hasilnya nggak bagus, ada bagian yang tersobek. Kalau nggak, ibu juga bisa memotong scoby
dengan pisau stainless menjadi beberapa bagian.
Jangan kuatir, nggak akan mati koq

salsabilaalsya 20/07/2012 - 21:30 Reply

melepas lapisan baru kombucha nya pak. biasa nya setelah berapa hari ya pak kombucha nya bisa
dilepas dan terdapat lapisan baru?

Indo Kombucha 21/07/2012 - 16:04 Reply

Lapisan baru sebenarnya sudah muncul pada hari ke-2, tapi sangat tipis dan transparan.
Lama-kelamaan warnanya akan memutih dan berangsur semakin tebal. Sebenarnya dalam
waktu minimal 7 hari, baby kombucha ini sudah bisa diambil. Alasannya adalah karena kita
perlu mengambil airnya untuk dikonsumsi. Tapi kalau dirasa kurang tebal baby scoby-nya,
silahkan ditunggu sampai 1-3 bulan. Tapi resikonya adalah: airnya tidak bisa diminum karena
sudah terlanjur menjadi cuka.

sofyan surya 01/08/2012 - 17:57 Reply

pak, tlg pnjlasannya tentang membuat cadangan scoby???cadangan scoby apakah sama dengan
bibit/ starter yang saya beli?

Indo Kombucha 01/08/2012 - 23:31 Reply

Halo Pak Sofyan,


Sebenarnya pada artikel diatas: Cara Merawat jamur Kombucha, prinsipnya adalah tentang
membuat cadangan Scoby. Baby Scoby hasil fermentasi kita simpan untuk kita jadikan
cadangan agar jika suatu saat terjadi kegagalan dalam proses fermentasi karena kena
mold/jamur, kita masih punya cadangannya. Cadangannya itu disimpan dalam sebuah wadah
86

yang kita namakan Hotel Scoby.


Cadangan Scoby itu sama persis seperti bibit yang saya jual. Bedanya adalah dari warna dan
tebalnya saja. Secara khasiat, sama saja..

firman 16/08/2012 - 03:55 Reply

trims atas jawaban sebelummya.


ada sedikit kurang mengerti pak .
pas pembuatan Hotel Scoby d sana di jelaskan hrs d masukan jga teh kombucha seberapa banyak
air nya?
dan pasti akan di simpan lama,seberapa lama?
apakah tidak akan mati karena kelaparan?
bagaimana cara memberi makannya dan cara merawatnya agar tetap sehat?
lalu jika sudah menjadi air cuka apa scoby nya masih bisa di pakai proses pembuatan teh fermentasi
dan airn cukanya juga bisa d pakai sebagai fermentasi jga?
Air Teh Kombucha pada Hotel Scoby sudah dipastikan akan menjadi cuka. Memang sudah tidak
dapat dikonsumsi, tapi bisa digunakan untuk keperluan yang lain, misal untuk membuat manisan,
dressing salad, obat kulit (jerawat/eksim) dll.
maksud di atas airnya?berarti sudah tdk bisa di pakai sebagai proses pembuatan teh ya pak?
kalau scobynya di bagaimanakan pak apa bisa di pakai proses pembuatan teh ?
adh maaf ni pak banyak nanya ,,,,terima kasih saya ucapkan sebelumnya.

Indo Kombucha 16/08/2012 - 08:06 Reply

Karena Hotel Scoby adalah tempat menyimpan cadangan Scoby, kita tidak tahu kapan akan
kita pakai lagi.. mungkin berbulan-bulan, bahkan kalau kualitas scoby-nya mash bagus, dapat
disimpan lebih dari satu tahun.. Nah, secara berkala 2 minggu 1 bulan sekali dapat kita beri
sedikit air gula untuk makanannya agar scoby tidak mati, sekaligus mengisi ulang air yang
menguap (karena volumenya pasti akan terus menyusut).
Teh Kombucha-nya kalau sudah menjadi cuka memang tidak bisa dikonsumsi karena akan
asam sekali.. Tapi silahkan saja diminum jika memang kuat Teh Kombucha ini memang
banyak kegunaannya seperti yang sudah saya jelaskan diatas. Tapi tentu saja bisa digunakan
untuk biang fermentasi; karena itulah tujuan semula dari Hotel Kombucha ini: Teh Cuka dan
Scoby-nya untuk cadangan proses fermentasi.

firman 18/08/2012 - 04:01 Reply

adh pa banyak banyak trima kasih atas smua jawabannya bapak mau membaginnya dengan saya
satu lg nich pa ,kalau si teh kambucha nya sudah jadi sudah di ambil kan menurut teori sebelumnya
87

baiknnya setelah di masukan wadah baiknnya di simpan dulu skitar 3 hari dalam lemari
es,pertanyaannya teh tersebut layak koonsumsinnya sampe berapa lama setelah proses panen 3 hari
pertama ?
trims,,,

Indo Kombucha 18/08/2012 - 08:14 Reply

Sebenarnya produk yang kita minum adalah produk setengah jadi, karena hasil akhir dari
produk ini adalah CUKA!
Nah, selama penyimpanan kita bisa menyimpannya dengan baik: Isi botol kaca sampai penuh
(sisakan hanya sedikit sekali udara dalam botol) & disimpan di tempat yang sejuk, maka Teh
Kombucha bisa bertahan sampai lama sekali!
Saya punya Teh Kombucha yang sudah saya simpan sampai 3 tahun lebih! Rasanya masih
enak!

firman 21/08/2012 - 21:37 Reply

siap pak trims banyak.


ada lagi pak pertannyaan yg lupa saya tannyakan setiap scoby apa bisa di gunting/potong baik
diagonal atau vertikal ,apa tidak akan mati soalnnya terlalu besar mau di pindahkan ke botol yg agak
kecilan dikit
smga ilmu yg bapak berikan akan bermanfaat bagi yg lainnya,

Indo Kombucha 21/08/2012 - 23:16 Reply

Pernah ada yang berjualan Scoby Kombucha di pinggir jalan bilang ke saya, Pak, ini
sebenarnya tumbuhan, jadi nggak boleh dipotong, nanti mati. Jangankan dipotong, ditusuk
dengan jarum saja, nanti ini bisa mati..
Nah.. itu informasi yang sama sekali ngawur!
Scoby Kombucha itu bisa dibilang Hewan, karena didalamnya ada Bakteri. Dan dipotongpotong pun bagaimana pun bentuknya nggak akan mati.
Bahkan saya bisa memberikan informasi yang lebih extreem: Walaupun Scoby Kombucha itu
di-blender, tetap dia tidak akan mati. Kenapa? karena yang kita hancurkan itu hanya
koloninya saja, bakterinya tidak akan mati.
Jadi, jangan ragu-ragu pak.. Scoby Kombucha walaupun dimutilasi bagaimanapun, nggak
akan mati..Silahkan saja..

88

firman 22/08/2012 - 12:59 Reply

wah wah mantep bener banyak banyak trimakasih pak, saya akan coba saran bapak trims.

sujana 25/08/2012 - 19:29 Reply

salam kenal pak saya sujana


pak saya baru menggenal manfaat jamur kombucha,
ada yang mau saya tanyakan pada saat proses pembuatan teh saya telah memakai langkah2 seperti yg
tertera d situs ini,mungkin karena ada yg kurang pas dalam proses pembuatannya hari kedua saya
perhatikan d bagian permukaannya kok ada seperti debu tebal tersebar rata namun tipis ya kaya kalau
dalam roti yg telah basi kaya ada jamur bgitu warnannya condong kaya abu2 ,apakah itu proses
pembuatan anak scoby yg baru atau saya ada hal lain?
trimakasih sebelumnnya

Indo Kombucha 27/08/2012 - 08:44 Reply

Pagi Pak Sujana,


Debu yang muncul di permukaan Baby Scoby itu sebenarnya adalah Jamur/Mold. Sebaiknya
Bapak buang saja seluruhnya (Induk, Baby & Teh Kombucha), karena nggak akan benar
hasilnya. Walaupun Induk Scoby direndam & dicuci di air yang baru pun, bau basinya tidak
akan hilang..
Jamur/Mold ini biasanya tumbuh karena sirkulasi di ruangan kurang baik, lembab atau wadah
fermentasi kurang bersih.
Oleh karena itu ada baiknya kalau Bapak memiliki Scoby/Jamur Kombucha lebih dari satu,
sebaiknya disimpan dan dirawat dalam Hotel Kombucha. Bapak bisa mempelajarinya disini:
http://indokombucha.wordpress.com/2012/04/06/cara-merawat-jamur-kombucha/

badru 05/11/2012 - 10:41 Reply

selamat pagi pak,


saya baru beli jamur kombucha, kata penjual jamur klo sdh di masukan ke air teh hasil nya akan
mengapung, tp pnya saya tenggelam. Apakah jamur saya masi bisa hidup dan dikembangkan ato
gmn?
terima kasih sebelumnya

Indo Kombucha 05/11/2012 - 11:13 Reply

89

Selamat siang Pak Badru,


Sebenarnya tidak ada masalah, induk kombucha tenggelam atau terapung; Kecuali jika Bapak
memasukkan induk kombucha ke dalam teh manisnya dalam keadaan airnya masih panas..
induk akan mati!
Yang pasti tumbuh di permukaan adalah anaknya (baby SCOBY). Nanti baby ini akan
tumbuh semakin lama semakin tebal. Kumpulkan dan rawat baby SCOBY ini dalam wadah
terpisah. kami menyebutnya HOTEL KOMBUCHA.
Silahkan dicoba pak

SDN Toyomerto 2 05/11/2012 - 13:41 Reply

slam sehat selalu,,, saya mau tanya ciri-ciri jamur kombucha yang sudah bisa menghasilkan baby
scoby itu seperti apa? dan bagaimana cara mengambilnya/memisahkannya dari bi2tnya terima
kasih

Indo Kombucha 05/11/2012 - 16:34 Reply

Sore Bpk/Ibu di SDN Toyomer,


Setiap fermentasi, akan dihasilkan baby SCOBY yang baru. Secara prinsip, selama tidak
tertumbuhi jamur, baby Scoby tersebut walaupun tipis hanya 2milimeter, dia tetap bisa
dipakai untuk memfermentasi lagi.
Silahkan dicoba pak

ika 09/11/2012 - 14:02 Reply

setelah saya baca semua pertanyaan diatas ,saya jadi bingung dng SCOBY saya,,apa masih bagus atw
gak ya? saya baru mulai fermentasi hari minggu dri baby scoby orang tua saya,,hari senin udh bisa
saya panen dan saya minum udh asam rasanya,,
dan baby scoby nya kyak nya udah ada ,sudah nampak penebalan gitu cuma kq gak rata ya pak? saya
liat dri atas kyak menggembung seperti serabi dan warna nya putih,trus dibawah nya kayk ada layer2
gitu..
kemudian tidak sya pisahkan antara scoby dan baby scoby cuma saya pindah kan ke wadah baru dan
saya ganti air teh nya,, saya coba teh nya asam tidak basi,,,sedangkan bpk bilang klo normal rasa teh
nya asam kan,,apa karena saya simpan diwadah plastik ya?
wktu panennya kq satu hari ya pak?sedangkan diatas saya baca 3 hari baru bisa dipanen dan rasana
sudah asam,,tapi saya kq satu hari udh asam ya pak,,dan bau teh menyengat
mohon penjelasannya pak apakah teh dan scoby masih bagus?
terimakasih
90

Indo Kombucha 09/11/2012 - 14:24 Reply

Terima kasih atas kunjungannya Ibu Ika.. Tampaknya Ibu Ika sudah membaca beberapa
artikel dengan cukup detail sampai ke pertanyaan-pertanyaannya
mm.. sepertinya saya tidak pernah mengeluarkan statement bahwa 3 hari sudah boleh
dipanen. Saya selalu menyarankan minimal 7 hari, dan bahkan untuk penderita diabetes
minimal 14 hari.
Kalau teh Kombucha 1 hari sudah asam, asamnya itu berasal dari biangnya, bukan dari teh
manis yang sudah selesai diproses.
Bau yang menyengat biasanya karena suhu ruangan yang hangat & lembab. Tapi itu tidak
menjamin bahwa seluruh sukrosa sudah terurai menjadi fruktosa. Saya tetap memegang
prinsip bahwa untuk memfermentasi teh kombucha adalah minimal 7 hari dan minimal 14
hari untuk penderita diabetes.
Dan kalau saya menafsirkan dari penjelasan Ibu, Kombucha itu masih sangat sehat. Yang
sudah tidak sehat itu adalah yang sudah tertumbuhi mold/jamur atau sudah rapuh, seperti
yang sudah Ibu baca dalam artikel lainnya: Expired Kombucha
http://indokombucha.wordpress.com/2010/08/14/expired-kombucha/
Semoga informasinya bermanfaat

suparno 12/11/2012 - 10:49 Reply

selamat siang Pak Arsen,


saya sudah mencobanyahasilnya
1.kenapa sangat asam/ kecut sekali ya setelah 1 mingguutk comsumsinya boleh dicampur
dengan sirup agar sedikit manis,
2. hasil saya taruh di botol kaca tertutup dilemari eh,tdk apa2 di komsumsi sampai 1 minggu
kedepan.?
3. kenapa baby scoby sangat tipis ya seperti .sehingga saya buang
dan memakai lagi bibit pertama,
4.bibit pertama bisa sampai berapa kali pemakaian ya
mohon info-nya
terima kasih

Indo Kombucha 12/11/2012 - 15:42 Reply

Selamat siang Pak Suparno..


Saya coba jawab pertanyaannya:
1. Kala suhu ruangan lebih hangat, memang fermentasi akan berlangsung lebih cepat. Tapi
tetap saya merekomendasikan lama fermentasi minimal 7 hari.
91

Bapak bisa mencampur dengan sirup / madu / juice. Tapi karena sasaran Teh Kombucha ini
adalah kesehatan, saya lebih menyarankan untuk dicampur dengan Madu/Juice.
2. Kalau Bapak menyimpan di botol kaca, diisi penuh dan tertutup rapat, jangankan 1 minggu
pak.. 3 tahun pun tidak akan ada masalah
3. Memang kalau fermentasi cuma 7 hari, hasilnya akan tipis pak. Kalau sasaran bapak adalah
untuk mempertebal baby scoby, Bapak bisa fermentasi sampai 1 bulan lamanya. Tapi airnya
akan menjadi cuka. jangan kuatir pak.. cuka ini bisa dipakai untuk biang fermentasi, juga
untuk cuka masak atau untuk obat eksim/jerawat
4. Setiap scoby yang dijadikan induk, bisa dipakai 7-10x pakai. Bagaimana cara mengecek
masih bagus atau tidaknya, bapak bisa pelajari disini:
http://indokombucha.wordpress.com/2010/08/14/expired-kombucha/
Semoga bermanfaat

eman salam 16/11/2012 - 15:04 Reply

saya punya SCOBY yang hidup di dalam botol, setelah hampir menebal saya memindahkannya ke
tempat yang lebih besar, yang saya tanyakan kenapa tidak ada tanda-tanda baby SCOBY yang
tumbuh, sementara pada keterangan bapak 2 harisudah ada tanda-tandanya. apa karena saya
menempatkan SCOBY terbalik atau gimana pak. mohon petunjuknya.!!!! thanks.

Indo Kombucha 16/11/2012 - 15:23 Reply

Selamat siang pak Eman,


Sewaktu memindahkan ke tempat yang baru, apakah airnya air putih saja atau teh saja, atau
teh manis? Karena persyaratan utama fermentasi adalah harus ada gula dalam airnya.
Penempatan scoby terbalik atau tidak, tenggelam atau terapung itu tidak ada masalah pak,
hasilnya sama saja.
Demikian informasinya pak, semoga membantu

eman salam 17/11/2012 - 10:34 Reply

makasih infonya pak, n memang sangat membantu.


yang ingin saya tanyakan lagi dalam toples tempat scoby saya tumbuh seperti benang-benang
berwarna coklat sebagian ada di bawah scoby, sisi samping scoby dan bahkan beberapa melengket di
dinding toples. apakah itu musuh kombucha yang bapak maksud????
dan apakah keran plastik atau viber yang dipasang pada dinding toples yang berguna untuk
mengeluarkan teh hasil fermentasi tidak berpengaruh pada pertumbuhan scoby maupun kualitas
tehnya.
92

Indo Kombucha 17/11/2012 - 13:35 Reply

Benang-benang berwarna coklat itu adalah Ragi pak.. Kalau mold itu tumbuhnya di
permukaan baby scoby.
Air dalam wadah khan tidak bergerak pak, jadi bagian yang diam dekat dengan keran hanya
bagian itu saja. Kalau ingin amannya sih, pada waktu mau panen, buang dulu sedikit airnya
(kira-kira 100ml) baru kemudian panen sisanya.
Selama ini saya gunakan tidak berpengaruh pada kualitas teh maupun scoby-nya pak..

eman salam 17/11/2012 - 14:55 Reply

makasih infonya pak, saya pikir bahan plastik dan karet yang berada di bagian dalam
toples bisa berpengaruh terhadap kalitas tehnya. makasih pak.

eman salam 17/11/2012 - 15:54 Reply

gmana cara mengatasi scoby yang sudah terjangkit larva lalat buah. thanks.

Indo Kombucha 17/11/2012 - 18:42 Reply

Paling diambil satu-per-satu pakai cotton bud pak.. atau kalau sudah diangkat,
langsung dibilas pakai air mengalir sambil digosok perlahan-lahan pakai tangan.
Atau.. kalau memang menjijikan, setelah dibilas, blender saja untuk dijadikan pupuk
tanaman

eman salam 18/11/2012 - 21:28 Reply

makasih pak, tapi saya cuma membersihkan danmembilas kemudian memasukkan scoby ke toples
lagi, dan memberikan air teh baru dan teh hasil fregmentasi. apa scoby saya kedepannya akan tetap
baik atau bagaimana????
dan apa pemakaian standles pada teh akan mempengaruhi kualitas teh???? masalahnya tadi saya
pake panci stendles utk memasak ramuan teh.. :).????? mohon petunjuknya pak thanks.

93

Indo Kombucha 18/11/2012 - 21:46 Reply

Karena Scoby itu mahluk hidup, semakin lama dia akan tidak produktif dan akhirnya mati.
Sebuah Scoby bisa dipakai untuk fermentasi 7-10x. Setelah itu lebih baik dibuang saja.
Kualitas tehnya pun lama-lama akan menurun.
Untuk panci stainless, kalau kualitas stainlessnya kurang baik, bau metal-nya akan diserap
oleh tehnya. Paling baik adalah menggunakan stainless steel tipe 316. Ini adalah jenis standar
untuk farmasi. Sedangkan yang ada dipasaran untuk panci adalah 304. Biasanya panci jenis
304 ini masih bisa berkarat dan mengkontaminasi teh yang ada. Diusahakan pakai kaca /
keramik saja pak

Rahman 18/11/2012 - 22:19 Reply

masalahnya saya ngga ngerti tentang jenis stainless. cuma wktu masak airnya tadi pake yang itu
ngga punya panci gede pak hehehe tapi proses fermentasinya d toploes koq pak!!!
scoby yang saya miliki juga baru tiga kali ganti teh
*senangnya kalo bisa punya kontak personnya bapak!!!! jadi lebih enak konsultasi.!!!!# saya
baru sekitar dua minggu ini kenal kombucha. kembali mohon petunjuknya pak!!!!

Indo Kombucha 19/11/2012 - 03:22 Reply

Pak Rahman, Bapak bisa konsultasi disini supaya orang lain juga bisa belajar hal yang sama,
atau bapak bisa bertanya di Facebook (http://facebook.com/facebook).
Kalau ingin lebih pribadi, bisa juga via Whatsapp atau SMS saya di 0878 2345 1768.

ani 25/11/2012 - 16:14 Reply

pak bagaimana dengan semut yg masuk di toples kombucha? apakah berpengaruh buruk?

Indo Kombucha 25/11/2012 - 16:21 Reply

Halo Bu Ani,
Nggak berpengaruh buruk sih bu, cuma risih aja lihatnya.. Apalagi kalau sampai ada yang
mati trus tenggelam kedalamnya
94

guners 27/11/2012 - 20:11 Reply

beli bibit nya dmana

Indo Kombucha 27/11/2012 - 20:50 Reply

Bibitnya bisa beli di saya, prosedur pembeliannya ada disini:


http://indokombucha.wordpress.com/how-to-buy-kombucha/

supriyanto 20/02/2013 - 11:49 Reply

sampai berapa lama air teh kobucha yang sudah diambil dari temapat penyimpanan,
suatu misal dipindah di botol aqua.

indokombucha 24/02/2013 - 22:03 Reply

Kalau dipindah ke botol plastik apalagi bekas, tidak disarankan untuk


disimpan dalam jangka waktu yang lama. Produsen air mineral menyarankan
pemakaian botol plastik hanya dipakai 1x saja. Untuk botol plastik baru pun
saya hanya merekomendasikan maksimal sampai 6 bulan saja. Kecuali Anda
menyimpannya di botol kaca, itu tidak bermasalah mau berapa tahun pun

santoso 25/02/2013 - 07:03 Reply

selamat pagi salam sejhtera,Admin yang baik hati ,saya mau tnya nih semoga bisa dapat
jawabanya,saya baru membeli bibit kombucha 2hari yang lalu di pasr kaget,seblumnya saya tidak tau
apa itu kombucha,namus setelsh mendengarkan pejualnya ngomongin manfaatnya saya jadi tertarik
dan membelinya,namun setelah saya membaca artikel2 disini saya sampai sekarnag masih
bingung,karena saya membeli bibit tersebut tanpa air tehmanis didalamnya (kering),hanya dikemas
dengan plastik biasa saja,pertanyaan saya apakah masih bisa untuk di budidayakan?caranya
bagaimana kalau kita belum punya cuka kombuchanya,menurut penjualnya kombucha kering bisa
bertahan sampai 7hari apa betul demikian,sekian dulu saya mengharapkan bantua dari admin untuk
jawaban pertanyan saya,terimaksih semoga admin selalu diberikan kesehatan,amin

95

indokombucha 25/02/2013 - 11:32 Reply

Selamat siang Pak Santoso,


Memang sangat disayangkan, informasi tentang Kombucha masih sulit didapatkan di
masyarakat; Bahkan penjualnya sendiri hanya bertugas menjual, tidak memberikan
informasi / tidak memiliki informasi yang cukup untuk dibagikan kepada masyarakat.
Bibit Kombucha sebaiknya disertakan dengan cuka teh kombucha. Kenapa? Karena Kultur
Kombucha nanti tidak cukup kuat kerjanya untuk memfermentasi Teh Manis. Akibatnya apa?
Teh Manisnya nanti akan keburu basi sebelum sempat difermentasi. Memang nanti akan tetap
ter-fermentasi dan rasanya akan menjadi asam; tapi bau teh basinya akan tetap tercium. Kalau
kualitas Kultur Kombucha / Jamur Kombuchanya bagus, mungkin bisa memfermentasi
dengan cepat sehingga hasilnya baik. Tapi berdasarkan pengalaman, biasanya 80% akan
gagal.
Bukannya menakut-nakuti Pak Santoso, tapi itulah kenyataanya..
Untuk mengakalinya, Anda bikin teh manis hanya sedikit saja, sekitar 200ml dan biarkan
sampai dingin. Kalau sudah dingin, baru masukkan Kultur / Jamur Kombuchanya (dalam
wadah kaca, tutup rapat dengan kain bersih & ikat dengan karet gelang). Biarkan selama 1-2
minggu sampai hasilnya benar-benar asam (menjadi cuka). Air ini nanti bukan untuk
diminum, tapi untuk dijadikan biang. Selanjutnya Anda buat teh manis sebanyak 2 liter dan
biarkan sampai dingin, baru masukkan Kultur / Jamur kombucha dengan 200ml cuka teh
kombucha yang pertama; Biarkan selama 7-12 hari sampai asamnya sesuai dengan selera.
Minimal fermentasi adalah 7 hari pak.
Silahkan pelajari juga artikel2 lain dan pertanyaan2 di bawahnya agar dapat menambah
wawasan..
Semoga informasi ini dapat bermanfaat

linda 03/05/2013 - 20:31 Reply

pak sebaiknya teh kombucha ini diminum berapa hari sekali untuk kesehatan?
lalu dibersihkan wadahnya berapa bulan sekali?

indokombucha 31/12/2013 - 12:05 Reply

Halo bu Linda.. sebaiknya diminum rutin 3x100ml sehari. Lalu wadahnya dibersihkan setiap
kali selesai fermentasi; tapi jangan dibersihkan dengan sabun antiseptic / alkohol. Cukup
dibilas dan digosok dengan tangan saja..

96

risti 06/12/2013 - 16:13 Reply

pak, kombucha saya tenggelam dan tidak mengapung lagi.


apakah itu tanda2 kombucha saya tidak tumbuh?

indokombucha 31/12/2013 - 12:04 Reply

Sebenarnya posisi dari induk kombucha tidak ada sangkut pautnya dengan kualitas
fermentasi: apakah itu terapung/tenggelam/miring/terbalik. Yang penting adalah di
permukaan baby scoby tidak tertumbuhi jamur berupa bulu-bulu halus. Semoga informasi
singkatnya cukup membantu

riafni kaison 07/02/2014 - 21:36 Reply

pak, saya pemula utk merawat combucha


tapi combucha saya robek dan kehitaman apa ini combhucha saya mati?

indokombucha 08/02/2014 - 22:21 Reply

Halo bu Riafni Kaison,


Kombucha robek / dipotong bahkan di blender pun tidak masalah bu. walaupun bentuknya
hancur, Bakteri dan ragi didalamnya tidak akan ikut hancur.
Warna coklat / hitam pada dasarnya adlaah warna dari teh yang terserap kedalam kulur
SCOBY. Selama kulturnya tidak rapuh, itu masih bisa dipakai. Kita bisa menandai warnanya
yang sudah tua atau rapuh atau terkena jamur (mold) sebagai indikator bahwa sebaiknya
induk kombuchanya diganti dengan yang baru pilih yang warnanya paling putih.. Silahkan
dicoba

indokombucha 26/03/2014 - 07:43 Reply

Halo Bu Riafni Kaison,


Baby Kombucha robek itu tidak bermasalah dan masih tetap bisa dipakai. Tapi dengan warna
yang kehitaman ini perlu diperhatikan lebih lanjut: 1. Apakah warna hitamnya itu merata
(warna baby scoby-nya semakin tua) atau 2. Ada warna hitam di permukaan baby scoby dan
bentuknya seperti bulu2 halus?
Jika pilihannya nomor 1: itu masih normal karena baby (dan induk) scoby menyerap warna
dari teh, sehingga warnanya semakin lama akan semakin tua.
2. Jika berbulu, berarti kena mold dan sebaiknya dibuang semua (air fermentasi, induk dan
97

baby scoby-nya) dan mulai lagi dari awal.


Semoga informasinya membantu.

Cara Membuat Teh Kombucha | Blognya MD 08/03/2014 - 11:52 Reply

[] (dalam wadah kaca juga) untuk dijadikan sebagai cadangan. Kami menyebutnya: Disimpan
dalam Hotel Kombucha. Baby Kombucha ini kemudian berguna untuk dijadikan bibit untuk
membuat Teh Kombucha yang []

Mahardika W S 10/07/2014 - 14:10 Reply

dulu saya pernah menanam jamur seperti ini tapi gagal.insyaallah akan saya coba lagi
http://oto-teknology.blogspot.com/2014/07/daftar-harga-hp-android-samsung-galaxy.html

Manfaat Lain Jamur Kombucha (bagian 1)[/heading]


Selain membuat Teh Kombucha, Jamur Kombucha (Scoby) ternyata mempunyai kegunaan lainnya yang
mungkin tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya.
1. Apabila Anda terluka / lecet sehinga berdarah, cuci dahulu luka Anda sampai bersih,
lalu tempelkan sedikit jamur Kombucha pada luka Anda, lalu tutup dengan plester (atau
biarkan terbuka jika Anda tidak berpergian). Luka Anda akan menutup lebih cepat!

98

Indo Kombucha Penyembuhan Luka


2. Wajah Anda berjerawat? Ini Tips yang bagus untuk Anda: Blender jamur Kombucha,
kemudian jadikan sebagai masker wajah. Tingkat keasaman yang cukup tinggi dari
jamur Kombucha akan membuat jerawat Anda mengering. Selain untuk jerawat, jamur
Kombucha ini juga dapat mengencangkan kulit wajah
3. Anda memelihara anjing? Cobalah jemur jamur kombucha sampai kering (seperti
kerupuk), kemudian berikan kepada anjing Anda sebagai snack
4. Lalu bagaimana dengan jamur Kombucha Anda yang sudah tua? (berwarna semakin
coklat) Kadang saya merasa berdosa untuk membuang jamur tersebut, karena sayang
dan juga kasihan karena sudah berjasa bagi tubuh saya. Daripada dibuang, Anda bisa
menjadikan jamur Anda sebagai pupuk kompos. Blender / potong kecil jamur Anda,
campur dengan sampah organik dari dapur. Gali lubang di pekarangan Anda, masukkan
kedalam lubang dan tutup kembali dengan tanah. Tanaman Anda akan berterima kasih
karena sudah diberikan pupuk yang bergizi tinggi.

Apakah Anda punya ide/pengalaman lain dalam memanfaatkan jamur Kombucha? Silahkan tulis komentar
Anda disini.
Tambahan informasi: Anda dapat melihat kelanjutan dari manfaat lain Jamur Kombucha (bagian 2) disini..
Oh ya.. bagi Anda yang belum mengetahui apa manfaat dari Teh Kombucha (bukan jamur / Scoby-nya),
Anda bisa mempelajarinya disini..

99

Anda masih belum mempunyai bibit Jamur Kombucha? Kami menjual bibit Jamur Kombucha dengan
kualitas Premium! Anda bisa lihat cara pemesanannya disini: How To Buy Kombucha
Artikel Terkait:
1. Manfaat Lain Jamur Kombucha (bagian 2)
2. Manfaat Teh Kombucha
3. Cara Merawat Jamur Kombucha
4. Pemikiran yang Salah tentang Kombucha
Jamur KombuchajerawatKombuchaManfaat Lain Jamur KombuchaMerawat LukaPupuk
KombuchaSCOBY
Comments (62)

Illa 26/01/2010 - 13:59 Reply

terima kaseh ya..sememangnya k0mbucha ni byak manfaatnya.tp saya kdg2 xboleh minum air
k0mbucha sblm mkn,akan berselera nanti.

indokombucha 26/01/2010 - 17:05 Reply

Terima kasih untuk informasinya

indokombucha 26/01/2010 - 17:08 Reply

Bpk / Ibu Illa apakah dari Malaysia? Bagaimana kombuhcha di Malaysia, apakah banyak
penggemarnya? Dan apakah ada kelompok khusus penggemar Kombucha?

kaka 14/03/2010 - 23:21 Reply

saya suka mengkonsumsi jamur nya, bukan hanya teh nya saja. apakah itu berbahaya? temen yg
merekomendasikan mengatakan bahwa mengkonsumsi jamurnya lebih berkhasiat dr pada hasil
fermentasinya. mohon infonya. terima kasih

100

indokombucha 15/03/2010 - 01:37 Reply

Hi Mas Kaka,
Mengkonsumsi jamur kombucha sebenarnya tidak berbahaya, tapi memang kurang umum
untuk dikonsumsi.
Belum ada perbandingan, mana yang lebih berkhasiat, apakah tehnya atau jamurnya.
Tapi menurut saya pribadi, yang lebih berkhasiat adalah: Tehnya! Kenapa? Logikanya
begini
1. Kalau jamurnya lebih berkhasiat, kenapa orang-orang sejak abad 18 memilih minum air
tehnya, bukan jamurnya?
2. Komposisi jamur (SCOBY) hanya terdiri dari ragi dan beberapa bakteri. Tapi komposisi
Teh yang telah difermentasi oleh sang Jamur jauh lebih kaya. Di dalam Teh Kombucha terdiri
dari 8 macam asam, Enzim dan beberapa Vitamin.
Sejujurnya, saya belum pernah mencoba makan jamur Kombucha. Bagaimana rasanya Mas?
Apakah dimasak? Boleh donk sharing pengalaman..
Thanks

wandi 08/06/2010 - 13:44 Reply

saya sering menumis jamur tersebut apa berbahaya, tapi enak kenyil-kenyil kaya cumi-cumi. jika
anda mau coba silahkan dengan bumbu bawang merah, putih, cabe, garam dan gula, tidak pake
penyedap apapun

Indo Kombucha 09/06/2010 - 21:42 Reply

Scoby Kombucha tidak berbahaya jika dikonsumsi dan belum pernah ada kabar berita yang
negatif setelah mengkonsumsi Scoby.
Bahkan saya pernah mendapat informasi bahwa ada yang telah mengkonsumsi Scoby secara
teratur selama 6 tahun untuk tujuan kesehatan.
Terima kasih buat resepnya Nanti saya coba resepnya ah.. sepertinya enak dimakan dengan
nasi panas dan sambal kecap
yum. ;p~

nita 09/11/2010 - 19:39 Reply

gimana si cara merawat dan membersihkan jamur kombucha dari gumpalan2 yang sering muncul
ketika jamur kombucha melakukan fermentasi ??
thnx infonya bermanfaat bgd,.
101

Indo Kombucha 10/11/2010 - 01:41 Reply

Halo Mba Narita,


Terima kasih sudah berkunjung ke Indokombucha.wordpress.com
Gumpalan-gumpalan (berwarna coklat?) itu bukan kotoran, tapi itu adalah ragi. Ini sangat
normal koq
Tapi kalau gumpalan coklatnya berlebih dan banyak berkumpul di dasar, itu kemungkinan
karena kualitas airnya kurang baik sehingga kotoran (debu/debris) dalam air dibungkus oleh
ragi untuk memprotek koloninya agar mereka tidak tercemar. Ini adalah satu cara hidup
SCOBY dalam mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Kalau air ini asalnya dari air
tanah dan setiap kali fermentasi gumpalan Raginya berlebih, maka sebaiknya Anda ganti
airnya dengan air mineral.
Selama masa fermentasi, biarkan mereka tumbuh. Nah, kalau sudah waktunya dipanen, maka
siapkan saputangan yang dilipat 3-4 kali untuk menyaring air. Maka ragi akan tertinggal di
saputangan tersebut. Tapi, kalau memang terminum juga nggak masalah koq.
Nah, untuk membersihkan SCOBY, Anda tinggal menyiram SCOBY sambil digosok-gosok
ringan dengan jari Anda. Kalau Anda membersihkannya dengan air PAM, maka bilas sekali
lagi dengan air minum, supaya kandungan kaporitnya tidak menempel pada SCOBY.
hehe.. Mudah khan? Selamat mencoba!
Happy Brewing! Cheers!

iin 03/01/2011 - 17:20 Reply

Sore Pak,
Saya mau tanya kalo harga tehnya itu berapa ya Pak?
Khasiat dari teh itu sendiri apa saja ya?
Terimakasih Pak

Indo Kombucha 03/01/2011 - 21:00 Reply

Ibu Indi,
Terima kasih sudah berkunjung ke indokombucha.wordpress.com
Untuk saat ini kami belum menjual produk jadi Teh Kombucha. Yang saya jual untuk saat ini
adalah jamur (SCOBY) yang merupakan biang untuk membuat Teh Kombucha. Jamurnya
102

sendiri saya jual Rp 60.000 per buah diameter 10cm tebal 1cm. Anda cukup membeli 1x saja,
dan setiap kali Ibu membuat Teh Kombucha, proses Fermentasi ini akan menghasilkan 1
jamur (scoby) lagi. Jadi ibu punya 2. Begitu seterusnya..
Khasiat dari teh Kombucha ini sangat banyak. Mmm.. memang belum saya tuliskan listnya
ya.. tapi yang pasti baik untuk melancarkan pencernaan, detox, memperbaiki daya tahan
tubuh, diet, baik untuk kulit & memberantas jerawat. Khusus untuk wanita: keputihan. Juga
baik untuk penderita insomnia, maag, menurunkan kolesterol, wasir, migren, antioksidan
yang baik untuk melawan sel kanker.. Bahkan di luar negeri, Teh Kombucha dipakai untuk
terapi AIDS dan sudah ada bukti sembuh 100%. Dan ini belum semua.. Masih banyak lagi
manfaatnya!
Dan untuk memperingati ulang tahun pertama Indo Kombucha, setiap pembelian 1 SCOBY,
kami akan menyisihkan Rp 15.000 untuk diberikan ke Panti Asuhan.
Jadi silahkan membeli Kombucha dari kami (yang banyak :D) supaya Anda juga bisa ikut
mendermakan sebagian uang Anda.
Terima kasih

Nurhadi 20/01/2011 - 10:01 Reply

saya baru di kasih sama teman..trus minum nya yg baik sesudah atau sebelum makan..atau minum
kpn aja..trims

Indo Kombucha 20/01/2011 - 17:42 Reply

Hi, terima kasih sudah berkunjung ke http://indokombucha.wordpress.com.


Jika belum pernah mengkonsumsi Teh Kombucha sebelumnya, sebaiknya minum sedikit
dahulu setelah makan untuk melihat efek yang dihasilkan dan untuk beradaptasi. Besoknya
boleh mengkonsumsi lebih banyak dan lebih banyak lagi. Kalau sudah terbiasa, tidak masalah
berapa banyak yang dikonsumsi dan kapan pun mau mengkonsumsi.
Saya sendiri pertama kali bangun tidur langsung minum Teh Kombucha dingin, rasanya segar
sekali
Informasi lebih lanjut bisa pelajari artikel berikut:
http://indokombucha.wordpress.com/important/
Semoga bermanfaat!

ayu pratiwi 03/03/2011 - 20:24 Reply

103

pak.. jual bakteri kombucha ga? trus referensi tentang kombucha jual juga ga?? saya lagi butuh nih
buat skripsimakasi

Indo Kombucha 03/03/2011 - 21:35 Reply

Halo Mba Ayu,


Saya jual koq.. Saya nggak jual bakterinya aja, tapi saya jual bakteri + ragi nya.. dan juga
bonus air starternya! hehe
Silahkan mba, perlu berapa buah? Cara pemesanannya bisa dilihat disini:
http://indokombucha.wordpress.com/how-to-buy-kombucha/
Untuk referensinya, coba PM aja ya..

ayu pratiwi 05/03/2011 - 18:52 Reply

iya. ada bukunya juga ga???..


iya maksud saya tuh mau beli starternyahheheheh.. btw, lokasi nya dimana?? nanti pas beli nya
dikirim atau saya ambil sendiri nih???

Indo Kombucha 05/03/2011 - 20:58 Reply

Saya posisi di Bandung.


Kalau mau berkunjung silahkan.. nanti kita ngobrol panjang lebar soal Kombucha..

qwerty 20/05/2011 - 12:31 Reply

trimakasih atas infonya

farida 02/07/2011 - 22:32 Reply

Dulu pas SMA saya pernah kecelakaan trus kaki saya robek dan dijahit, nggak lama satu jahitannya
lepas, akibatnya luka saya nggak kering2
saya lihat ayah saya punya jamur teh (jamur kombucha sepertinya) dan sering meminumnya, iseng2
saya ambil selapis tipis jamur itu trus aq tempelin di lukaku tiap mau tidur.. 3 kali saya lakukan itu,
104

ajaib.. luka saya menutup dan sembuh.


Sekarang lagi nyari jamur itu lagi utk mencoba khasiat yg lainnya.
Boleh minta alamat lengkapnya t4 jual jamur kombucha nya??
bales via email aja makasih

Indo Kombucha 02/07/2011 - 22:47 Reply

Halo Mba Farida,


Memang Scoby Kombucha bisa mempercepat penyembuhan.. Saya juga pernah coba (yang
ada foto tangan diatas)
Kalau mau scoby kombucha-nya, saya jual koq.
OK Alamat lengkapnya saya kirim via japri aja.
Thanks

charlie 10/07/2011 - 07:17 Reply

khasiat kombucha memang banyak tapi mungkin juga bisa di terangkan efek negatifnya atau panduan
penggunaannya, terimakasih.

Indo Kombucha 10/07/2011 - 13:15 Reply

Halllo Pak Charlie,


Memang pada dasarnya semua yang baik kalau terlalu banyak juga nggak baik. Jadi dosis
minumnya ya biasa-biasa aja, nggak usah terlalu banyak, tapi yang penting reguler / terusmenerus secara rutin.
Selain itu ada juga yang tidak boleh minum Kombucha. Bapak bisa mempelajariya disini:
Important Siapa Saja yang Tidak Boleh Minum Teh Kombucha?.
Semoga informasinya cukup membantu

Wahyu Kurniawan 21/08/2011 - 17:25 Reply

asslam,saya mau nanya. apa jamur kombucha jg bisa mengobati penyakit Batu Ginjal?mhon
informasi saudara, , ,

105

Indo Kombucha 21/08/2011 - 17:38 Reply

Halo Mas Wahyu,


Kombucha bisa mengobati Batu Ginjal. Asam amino yang terkandung dalam Teh Kombucha
berfungsi memperbaiki metabolisme tubuh sehingga tidak terjadi pengendapan batu ginjal.
Namun karena batu ginjal itu terbentuk selama bertahun-tahun, maka perlu waktu juga untuk
menghancurkannya. Jika diminum secara rutin, maka TK akan mengikis batu ginjal secara
perlahan-lahan dan mengeluarkannya via air seni.
Semoga informasinya bisa membantu

Gary 29/09/2011 - 21:48 Reply

Pak, Selamat malam.


Boleh tolong japri juga alamat lengkap berikut no HP nya yah.
Salam Sejahtera,

Indo Kombucha 29/09/2011 - 22:08 Reply

Ok pak, silahkan cek emailnya..

anita 17/10/2011 - 15:54 Reply

gimana cara belinya??? share ke email ya>>>

Indo Kombucha 17/10/2011 - 17:18 Reply

Mba Anita,
Cara membelinya mudah koq..
Mba bisa baca disini:
http://indokombucha.wordpress.com/how-to-buy-kombucha/
Ditunggu ordernya

106

cecep-bdg 10/12/2011 - 20:44 Reply

apakah untuk dikonsumsi atau sewaktu-waktu diberikan kepada anak balita atau dibawah umur 1 thn
tidak apa-apa???

Indo Kombucha 11/12/2011 - 00:24 Reply

Pak Cecep,
Menurut penelitian, Anak balita baru boleh diberi Kombucha jika balita tersebut sudah tidak
ada masalah jika mengkonsumsi madu. Saya rasa balita baru diberi madu diatas 1 tahun ya?
Kalau boleh saya usul, jika balita Bapak masih diberi ASI, maka lebih baik Ibunya yang
mengkonsumsi Kombucha agar kondisi Ibu dan balita lebih kuat

triyogo 13/12/2011 - 12:36 Reply

Assalamualaikum wr wb
Saya mau tanya mertua saya terkena stroke karena darah tinggi, gula dan jantung koronernya
membengkak, apakah boleh mengkonsumsi jamur Kombucha ini karena ada pro dan kontra < ada yg
bilang boleh ada juga yg melarang karena punya penyakit gula. tolong bantuannya untuk jawabannya
. terimakasih
Wassalam

Indo Kombucha 13/12/2011 - 13:10 Reply

Assalamualaikum wr wb Pak Triyogo,


Kombucha ini baik untuk semua yang Bapak katakan. Bukan karena saya menjualnya, tapi
karena keluarga saya sudah mengalaminya. Ayah saya pernah kena stroke ringan, setelah
mengkonsumsi rutin Teh kombucha, saat ini sudah pulih dan kembali sangat sehat! Bahkan
pada saat ini usianya sudah 77 tahun, setelah General Checkup, semuanya normal!
Lalu mertua saya juga Jantungnya bengkak dan ada diabetesnya. Sekarang minum Kombucha
+ Kefir, kondisinya sekarang membaik, bisa mulai jalan-jalan pagi dan belanja ke pasar
walaupun jalannya perlahan-lahan.
Memang Teh Kombucha memakai gula. Tapi gulanya itu bukan untuk kita pak, melainkan
untuk Ragi! Ragi akan mengolah gula menjadi alkohol, dan kemudian alkohol dimakan oleh
Bakteri dan menghasilkan asam. jadi untuk penderita diabetes, sebaiknya minum Teh
Kombucha yang sudah lebih asam (fermentasi sekitar 2 minggu). Insya Allah kadar gulanya
akan stabil

107

triyogo 13/12/2011 - 17:00 Reply

Asslm,
terima kasih pak atas balasan dan jawabannya, itu sangat berguna buat keluarga saya,
dan semoga Allah membalas semua kebaikan Bapak dan Ibu semuannya karena
membantu sesama makhluk sosial, sekali lagi terima kasih

Indo Kombucha 14/12/2011 - 09:16 Reply

Senang bisa membantu pak!


Teh Kombucha adalah salah satu minuman kesehatan yang paling murah namun ampuh untuk
mengembalikan fungsi organ tubuh! Dan semuanya Tuhan sediakan secara alami
Semoga lekas sembuh.. Jangan lupa tetap periksa ke dokter dan kabari perkembangannya pak

tony 02/01/2012 - 07:45 Reply

saya minat beli bibitnya. gimana caranya beli?

Indo Kombucha 02/01/2012 - 07:52 Reply

Halo Pak Tony,


Terima kasih atas kunjungannya.
Cara membeli Kombucha mudah saja:
1. Kami perlu data kota & kecamatan dari Pak Tony untuk menentukan besarnya ongkos
kirim
2. Total Kombucha + ongkos kirim ditransfer ke rekening BCA no. 7840023235 an/ Arsenius
Sutandio
3. Setelah pembayaran masuk, kami akan mengirim paket Kombucha ke alamat Anda.
Mohon informasikan alamat lengkap (beserta kecamatan & kode pos) ke
indokombucha@gmail.com
Terima kasih atas ordernya

Neri Sastra Atmaja 02/01/2012 - 20:42 Reply


108

Yth. Bapak/ibu Pengelola


Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya baru saja di kasih teman jamur kambucha yang katanya bisa mengobati berbagai jenis penyakit
dan dpt berkembang lebih banyak, yang saya tanyakan adalah :
1. Penyakit apasaja yg dapat di sembuhkan oleh jamur tersebut ?
2. Bagaimana caranya untuk memisahkan anaknya ?
Atas perhatian Bapak/ibu sebelumnya saya haturkan terima kasih

Indo Kombucha 03/01/2012 - 01:18 Reply

Selamat malam Bpk/Ibu Neri Sastra Atmaja,


Waalaikum Salam Wr. Wb.
Memang betul bu Scoby/Jamur Kombucha dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.
Saya coba jawab pertanyaan dari Ibu
1. Pada dasarnya fungsi utama dari Kombucha adalah mendetox tubuh, artinya mengeluarkan
racun dari dalam tubuh. Disamping itu Kombucha bekerja untuk mengembalikan fungsi organ
tubuh agar kembali normal. Oleh karena itu manfaat yang diperoleh adalah banyak penyakit
yang hilang karena imune dari dalam tubuh sendiri yang memerangi penyakit yang ada,
diantaranya: maag, kolesterol, darah tinggi, asam urat, asma, jerawat, menstabilkan gula
darah bagi yang kena diabetes, jantung, insomnia, keputihan, memperlancar & meringankan
haid, eksim, mempercepat penyembuhan luka & luka bakar, dll dll
2. Biasanya induk tenggelam dan anaknya akan muncul di permukaan air. Tetapi apabila
menempel, bisa dipisahkan menggunakan pisau atau ditarik perlahan. Nanti diapun akan
terpisah koq.
Demikian informasinya. Semoga bisa membantu.

faisal 18/03/2012 - 12:44 Reply

saya sdh mendengar tentang kombuchatp sy tdk tahu cara mendapatkan kombucha tersebut
tolong infonya.

Indo Kombucha 18/03/2012 - 14:00 Reply

Pak Fasal, terima kasih atas kunjungannya.


Bapak datang ke tempat yang tepat sekali karena kami siap mengirim biang Kombucha
dengan kualitas yang terbaik
109

Cara pemesanannya bisa Bapak lihat disini:


http://indokombucha.wordpress.com/how-to-buy-kombucha/
Saya tunggu ordernya

jhon 19/05/2012 - 21:43 Reply

jhon
pak knp waktu saya belendr jamur kombucha
trus saya pakai sebagai masker,
tetapi yang ada malah bintik2 merah,
apa mungkin ada efek samping ea?

Indo Kombucha 19/05/2012 - 21:48 Reply

Saya juga mengalami hal yang sama mas, terutama pada bagian pinggiran hidung. Tetapi
keesokan harinya hilang dan kulit yang biasanya kering & sering terkelupas akhirnya menjadi
lembab.
Mungkin saja kulit kita perlu ada penyesuaian..

jhon 22/05/2012 - 21:18 Reply

lw buat obat tetes telinga bisa g yach

Indo Kombucha 22/05/2012 - 21:20 Reply

Waduh.. saya juga belum pernah coba..


Pernah kepikiran sih untuk Tinitus, tapi saya belum berani coba..

jhon 11/06/2012 - 08:41 Reply

gant
mau tanya lagi nich,
jaman sekarang ini kan,banyak tuch,penyakit gula/diabetes
nah sedang kita membuat jamur harus memakai gula ,
110

apa tidak berbaya,yg mengidap penyakit demikian,


terima kasih

oim neverdie 27/07/2012 - 10:28 Reply

minta alamat nya juga dunk, mungkin sesekali bisa mampir buat silaturahmi, saya jg orang bandung
hehe .. thanks b4

Indo Kombucha 27/07/2012 - 11:26 Reply

Silahkan mampir.. Kita sharing dan ngobrol2


Ada alamat emailnya Pak? Saya kirim via email saja ya..

bambang 21/08/2012 - 02:40 Reply

met pagi,, mau nanya akang


buat penderita diabetes teh kombucha sebaiknya diminum setelah fermentasi berapa hari ya?

Indo Kombucha 21/08/2012 - 08:24 Reply

Met pagi Kang Bambang,


Untuk penderita diabetes, minimal fermentasi adalah 14 hari supaya semua gula yang ada
beres diproses oleh si Scoby.
Jangan lupa untuk selalu mengontrol ke dokter untuk memastikan kadar gula dalam darahnya

Choirul Balboa Charm 01/09/2012 - 11:44 Reply

Q uga punya jamur dipo ni,,,tp hal yg sulit bgku t menjaga dan merawatnya
muga j anda bisa beri solusinya z
terimakasih tas jawabanya

Indo Kombucha 01/09/2012 - 12:57 Reply


111

Cara merawat Jamur Kombucha ada disini.. silahkan dipelajari:


http://indokombucha.wordpress.com/2012/04/06/cara-merawat-jamur-kombucha/

anto 04/12/2012 - 20:07 Reply

apa efek samping jamur kombucha?

Indo Kombucha 04/12/2012 - 22:45 Reply

Prinsipnya, semua makanan / minuman yang alami apabila dikonsumsi dalam jumlah yang
seimbang (tidak over), tidak akan berefek samping. Yang mengakibatkan efek samping adalah
ketika kita tidak seimbang mengkonsumsinya. Misal: gula.. Gula dibutuhkan oleh tubuh.
Tetapi ketika kita berlebihan mengkonsumsi gula, maka tubuh mulai menghasilkan lemak
berlebih dan berefek ke yang lain-lain.
Begitu pula Kombucha. Selama kita tidak mengkonsumsinya secara over, tidak bersamaan
dengan minum obat kimia, maka tidak ada efek samping. Tapi saya sudah mengkonsumsi
hampir 12 tahun, kadang minum sampai 2 liter seharinya (jarang-jarang sih..), tidak ada
masalah/keluhan sama sekali..

anto 08/12/2012 - 16:15 Reply

apakah kombucha bisa di minum untuk orang hamil, dan apa bisa juga menyembuhkan penyakit
gondok? terima kasih atas jawabannya

Indo Kombucha 08/12/2012 - 21:42 Reply

Wanita hamil boleh minum kombucha masih menjadi pertanyaan banyak orang. Tetapi saya
baca di sebuah forum di luar negeri, Para Ibu yang sedang hamil dan juga sedang menyusui
tetap minum.
Saran saya, kalau orang hamil tersebut sudah terbiasa minum Kombucha, silahkan diteruskan;
Apabila belum pernah coba Kombucha, silahkan coba sedikit saja dahulu: 25ml 2x sehari.
Kalau tidak ada masalah, silahkan dilanjutkan.
Untuk penyakit Gondok, terus terang saya kurang tahu.. Tapi yang namanya herbal / alami,
tidak ada masalah untuk dicobakan kepada sang pasien. Mudah-mudahan saja bisa
menyembuhkan

112

anto 09/12/2012 - 19:45 Reply

assalamu alaikum wr wb klw olahragawan apakah boleh mengkomsumsinya setiap saat, apalagi
klw pas selesai berolahraga,trims

Indo Kombucha 10/12/2012 - 22:46 Reply

Halo Mas Anto,


Benar-benar boleh sekali! Tapi tetap dengan prinsip: Teh Kombucha jangan dipakai untuk
mengganti air putih

adi 11/10/2013 - 18:13 Reply

mat malam,,,,lau penyakit ambeyen bisa d obati dngn teh kombucha,,,krn penykit zy sda lama n sda d
obati dngn berbagai cara namun blum sembuh juga,,,mohon pejelasnx , makasih sblumx

indokombucha 14/10/2013 - 19:55 Reply

Halo Mas Adi,


Mohon maaf lama membalasnya karena saya harus mengkoleksi informasi yang lengkap
sebelum dibagikan.
Ambeyen bisa disembuhkan dengan Kombucha. Caranya adalah dengan dikonsumsi air
tehnya dan supositoria (lewat anus). Mungkin ini kedengarannya aneh. Tapi cara ini terbukti
efektif.
Metoda pengobatannya adalah sebagai berikut:
1. Minum Teh Kombucha 3x sehari sebelum makan
2. Pilih Jamur Kombucha yang paling putih & sehat. Cuci bersih, potong2 sebesar dadu dan
campurkan dengan minyak kelapa.
3. Sebelum tidur, masukkan 3-4 buah potongan kombucha tersebut kedalam anus dengan cara
didorong dengan jari.
Semoga informasinya bermanfaat, dan semoga lekas sembuh juga

Cara Membuat Teh Kombucha | Blognya MD 11/03/2014 - 14:46 Reply

[] 2. Pada waktu memanen anda akan mendapatkan dua Jamur, jamur pertama dan jamur
baru/anaknya yang terbentuk selama proses fermentasi. Jamur yang baru dapat dipotong dengan
tangan untuk dijadikan bibit pertama. Jamur yang lama masih dapat dipakai beberapa kali sampai
warnanya menjadi coklat. Jamur yang lama dapat dipakai untuk pupuk tanaman. []

113

eka mj 25/09/2014 - 14:55 Reply

pak sy mau tanya klo teh kombucha di rebus sampai mendidih apakah tidak mengurangi khasiatnya?
apakah dg perebusan membuat expired teh kombucha bertambah lama?
terima kasih sebelumnya pak..

indokombucha 23/10/2014 - 23:49 Reply

Halo Mas/Mba Eka MJ,


Merebus Teh Kombucha justu akan mematikan ragi dan bakteri positif; dan juga akan
merusak vitamin B dan C. Jadi menurut saya, tidak ada gunanya memanaskan Teh
Kombucha
Pada dasarnya, produk fermentasi tidak mengenal kadaluwarsa, karena tidak akan basi. Hanya
saja, semakin lama (jika kena udara) rasanya akan terus menjadi semakin asam dan akhirnya
menjadi cuka. Jadi untuk mengakali supaya tidak menjadi asam adalah: Simpan dalam botol
(sebaiknya kaca), sisakan hanya sedikit sekali udara dan tutup rapat.. Dengan demikian proses
fermentasi akan terhenti dan bisa tahan sampai bertahun-tahun tanpa mengubah rasa.
Semoga bermanfaat.
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *
Name *

Email *

Website

Comment

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym
title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite="">
<strike> <strong>

Cara Membuat Teh Kombucha


114

Diposkan oleh Hariyanto on 14 September, 2009


Label: Cara Membuat Teh Kombucha / Comments: (0)
Teh jamur ini mempunyai daya hidup tinggi dan mudah berkembang biak sehingga tidak di
perlukan perawatan khusus. Minuman kombucha dapat dibuat sendiri dengan biaya murah.
Karena jamur senantiasa tumbuh secara berlapis, minuman bisa dibuat dengan sepotong
membran jamur-teh dan membiarkan ramuan sehat ini berkembang sendiri. Pembibitannya
tidak sulit jika diketahui caranya. Sejak zaman dahulu, minuman Kombucha dipersiapkan di
rumah dan dibagi-bagikan kepada sanak-saudara dan kerabat sebagai tanda persahabatan
serta gotong royong. Berikut langkah - langkah mudah cara membuat, merawat dan cara
memanen teh kombucha :

1. Buat teh seperti biasa, untuk perliter air tambahkan 2 sdt teh hijau/hitam (bisa juga teh celup) ke
dalam air yang baru mendidih. Biarkan hingga 15 menit kemudian saring teh tersebut untuk
memisahkan ampasnya.
2. Tambahkan gula pasir sebanyak 5 sendok makan untuk perliter air kemudian aduk hingga larut.
(takaran gula dan teh sama seperti kita membuat teh untuk di minum, jadi ukurannya bisa di
sesuaikan dengan selera kita).
3. Diamkan air teh tersebut hingga dingin atau sama dengan temperatur ruangan. (kombucha tea akan
mati jika berada dalam cairan yang panas).
4. Jika air teh sudah dingin, tuangkan air teh tersebut kedalam toples yang berisi jamur kombucha.
5. Tutup rapat toples yang berisi jamur dengan kain biar udara mengalir bebas kemudian ikat mulut
toples dengan karet agar semut, lalat, nyamuk atau kotoran lain tidak masuk kedalam toples.
6. Simpan toples yang berisi jamur di tempat yang teduh dan jangan sampai kena sinar matahari
langsung, jangan di pindah pindah tempat untuk menghindari goncangan.
7. Tunggu 7 hingga 14 hari untuk memaksimalkan proses fermentasi, semakin lama proses fermentasi
akan semakin asam rasanya.
8. Untuk mengambil air teh hasil fermentasi dari dalam toples anda siapkan gelas atau botol atau wadah
yang berbahan seperti gelas yang polos (bening) dan tidak berwarna atau bergambar. Jangan taruh air
teh hasil fermentasi ke dalam wadah yang berbahan plastik atau metal karena zat asam (acids) yang
terbentuk akan bereaksi pada metal, selain itu wadah atau tempat yang ada warna atau gambarnya
juga tidak boleh digunakan karena akan mudah larut dan bisa membahayakan.
9. Tuangkan (saring) air teh hasil fermentasi dari dalam toples kedalam botol atau wadah yang anda
siapkan tadi, dan ingat!!! sisakan kira kira 10% dari isinya untuk keperluan fermentasi
berikutnya.

115

10. Kemudian botol yang berisi air teh hasil fermentasi tersebut anda panaskan atau taruh dalam kulkas
untuk menghentikan proses fermentasi.
11. Setelah selesai penyimpanan kemudian anda keluarkan jamur yang masih di dalam toples dan cuci
dengan air bersih yang mengalir, jika sudah di cuci segera masukkan kembali ke dalam toplesnya.
12. Setelah itu tambahkan teh manis kedalam toples yang berisi jamur, langkah langkahnya seperti di
awal tadi.
Tidak terlalu sulitkan bagaimana cara membuat teh kombucha itu? selamat mencoba.
Apa Itu Teh Kombucha?
Diposkan oleh Hariyanto on 13 September, 2009
Label: Apa Itu Teh Kombucha? / Comments: (0)

Bagi Anda yang baru pertama kali mendengar nama kombucha tea, mungkin bertanya tanya, apa itu
kombucha tea? dan apa bedanya teh kombucha dengan teh yang biasa di minum oleh kebanyakan orang
itu?
Minuman kesehatan teh kombucha itu sebenarnya teh juga, teh yang biasa di minum oleh kebanyakan
orang, tapi mendapat pengolahan tambahan berupa proses peragian atau fermentasi menggunakan jamur
kombucha. Proses peragiannya mirip dengan proses penciptaan yoghurt, yang dihasilkan dari fermentasi
susu dengan bibit ragi yoghurt.
Jamur kombucha sendiri bukan jamur beneran. Ia koloni dari hasil simbiosis antara ragi dan berbagai
bakteri, yang dikenal dengan singkatan scoby (symbiotic colony of bacteries and yeasts). Jamur itu akan
mengolah air teh gula, sehingga menghasilkan zat-zat atau senyawa yang berguna bagi kesehatan tubuh.
Larutan kombucha juga mengandung beragam bakteri dan ragi hidup yang juga memiliki banyak manfaat.
Jamur kombucha (jamur dipo / jamur super) yaitu membran jaringan jamur yang berbentuk piringan
datar yang bersifat gelatinoid dan liat, jamur tersebut hidup dalam larutan nutrisi teh dan gula (teh manis)
yang akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis. Piringan pertama akan
tumbuh pada lapisan paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh pertumbuhan piringan
berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, maka jamur ini akan tumbuh pesat
dan sehat, sehingga akan hidup sepanjang umur pemiliknya secara turun temurun.
Kombucha tea merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan
menggunakan starter mikroba kombucha yang di fermentasi selama 7 14 hari. Kombucha tea (teh
kombucha) adalah ramuan minuman kuno yeng merupakan hasil simbiosis murni dari bakteri dan ragi
kombucha. Pada jaman dulu teh kombucha sering di gunakan untuk menyembuhkan segala macam jenis
penyakit dan banyak di gunakan di setiap rumah tangga di berbagai negara karena rasanya yang segar dan
sangat bermanfaat bagi tubuh.
Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacam macam reaksi pada larutan teh
manis secara asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai gantinya memproduksi zat
zat bermanfaat dalam minuman tersebut seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino,
antibiotik, serta masih banyak lagi zat zat yang lain. Maka dari itu, jamur kombucha ini bagaikan sebuah
pabrik biokimia mini.
116

Sejarah Teh Kombucha (Kombucha Tea)


Diposkan oleh Hariyanto
Label: Sejarah Teh Kombucha / Comments: (0)

Kata kombucha diambil dari sebuah cerita pada zaman kekaisaran jepang yaitu Kaisar Inkyo yang
menderita sakit sembelit selama bertahun tahun, sang Kaisar sangat tersiksa karena harus memerintah
kerajaan dalam keadaan menderita sakit yang tak kunjung sembuh. Kemudian pada tahun 414 M, seorang
tabib Korea bernama Kombu menemukan ramuan ajaib yang berhasil menyembuhkan penyakitnya. Lalu
ramuan ajaib tersebut diberi nama Kombucha, kata kombu diambil dari nama si tabib tadi dan cha
yang artinya adalah teh. Di berbagai daerah dan Negara nama Kombucha tea disebut juga dengan
manchurian tea mushrom, fungus japonicum, olinka, kargasok tea, tea kwas, heldenpise, olga tea, atau
mogu tea. Sedangkan di jawa orang biasa menyebutnya dengan jamur dipo atau jamur super.
Teh kombucha di yakini telah dikenal lebih dari 2.000 tahun lalu. Ramuan ini diperkirakan berasal dari
daerah Siberia bagian selatan, tepatnya daerah bernama Kargasok yang berbatasan dengan Cina. Penduduk
kargasok berumur panjang (rata-rata lebih dari 100 tahun), tetap aktif dan selalu tampak sehat. Para peneliti
juga mendapati, hampir tidak ditemukan penyakit kanker diantara penduduk Kargasok yang rajin
mengkonsumsi kombucha sebagai minuman sehari hari. Dari sini kombucha kemudian menyebar ke
Cina terutama Manchuria, sehingga dikenal dengan nama manchurian tea mushrom. Melalui perdagangan
jalur sutera, ia dibawa ke Asia Tengah, Asia Barat, dan Eropa. Hingga kini kombucha tea telah dikenal di
berbagai Negara dan karena khasiatnya yang luar biasa tersebut banyak memunculkan penelitian penelitian
yang dilakukan oleh para dokter spesialis.
Dulu kombucha tea sangat popular dan terkenal, tapi pada saat perang dunia jamur kombucha tersebut
sempat kehilangan popularitas karena kekurangan pasokan teh dan gula pada masa itu. Dengan pesatnya
perkembangan teknologi informasi, kini kombucha tea mulai di gemari kembali oleh masyarakat.
Kombucha tea masuk ke Indonesia pertama kali karena dibawa oleh seorang penerbang yang tinggal di
Ujung Pandang, dengan tujuan untuk mengobati kedua orang tuanya yang menderita stroke, kelumpuhan dan
menderita penyakit gula kronis. Ternyata setelah mengkonsumsi Kombucha tersebut, mereka berhasil
disembuhkan. Sejak saat itu, Kombucha mulai dibudidayakan dan dikembangkan di Indonesia (Suprapti,
2003).
Banyak masyarakat Indonesia belum mengetahui dan mengenal kombucha. Bahkan, mungkin mendengar
namanya pun masih asing. Padahal, pemanfaatan kombucha tea untuk pengobatan sudah cukup lama
diterapkan di Indonesia, yakni decade 1930-an. Kombucha atau sering disebut teh kombu adalah larutan
hasil fermentasi atau hasil peragian larutan teh, gula dan jamur kombu (Naland, 2004).

Berita Utama

Minggu, 9 Maret 2003

Budidaya Jamur Super yang Bikin "Ngiler"


SUNGGUH tak menyangka melihat begitu besar respons pembaca Suara Merdeka
terhadap tulisan saya soal jamur super yang berjudul "Meraup Untung dari Toples
(22/2). Dapat disimpulkan, masyarakat memang haus pengetahuan, punya rasa
keingintahuan yang besar, atau mungkin ingin memanfaatkan ruang dan waktu
117

senggang untuk memperoleh penghasilan tambahan.


Respons pembaca itu dibuktikan melalui banyaknya surat, faks, dan telepon yang
dialamatkan kepada Harian Suara Merdeka, yang kemudian diteruskan kepada
saya. Sebagian besar menanyakan alamat pembibit dan prospek pemasarannya.
Beberapa pembaca Suara Merdeka menanyakan alamat pembibit jamur super di
daerah masing-masing. Misal: Haryoko SPd (Jebar Kulon, Kutowinangun,
Kebumen), Joko Purnomo (Gerduren, Purwojati, Banyumas), Sarjono (Kalipelus,
Purwonegoro, Banjarnegara), dan sebagainya.
Sedangkan Dr Abraham Sudiro (Tanggul Mas Raya Semarang) dan M Sukron AS
(Desa Wonorejo, Guntur, Demak) menanyakan soal potensi pasar. Agus Haryanto
(Jekulo, Kudus) menanyakan cara membuat bibit sendiri.
Pertanyaan menarik disampaikan oleh Ny Endang Kusmiyati (Jl Parasamya I-B/137
Perumda Ungaran). Dia tidak sekadar bertanya soal alamat pembibit dan pedagang
pengepul, tetapi lebih banyak menanyakan teknik budidaya secara lebih detail.
Begitu pun Christina (Sendangguwo, Semarang), yang menanyakan teknik
pemanenan jamur dan perlakuan pascapanen selama menunggu pengepul.
Konsep Kemitraan
Karena tidak mungkin menjawab pertanyaan satu persatu melalui surat, sebaiknya
jawaban saya melalui harian ini agar dapat diketahui para pembaca. Bibit jamur
dapat dibeli di tempat-tempat seperti tertera pada tabel.
Khusus mengenai pemasaran, produk jamur super memang banyak diminati
industri-industri jamu, obat-obatan, dan komsetik. Selain dijadikan bahan ramuan
jamu, jamur super juga merupakan salah satu bahan baku pembuatan kapsul.
Soal khasiat tentu sangat relatif. Tetapi menurut literatur yang saya baca di
beberapa majalah luar negeri, jamur yang disebut sebagai kombucha itu diyakini
bisa menjadi obat awet muda, kosmetik, penurun panas, mencegah kanker prostat,
dan berbagai penyakit lainnya.
Di Semarang memang ada sebuah perusahaan jamu besar yang sedang mencari
jamur super dalam jumlah besar. Tetapi, mohon maaf, saya tidak bisa dan tidak
berhak untuk menyebut namanya. Yang pasti di Semarang terdapat beberapa
industri jamu terkemuka, seperti Nyonya Meneer, Jago, Sidomuncul, dan
sebagainya. Nah, tugas Anda untuk mencari informasi ini.
Sepengetahuan saya, di Jawa Tengah belum ada pusat pembibitan jamur super
yang mampu bertindak sebagai inti (dalam konsep kemitraan). Artinya, masingmasing pembudidaya bekerja sendiri. Demikian pula dengan pemasaran, yang
dilakukannya sendiri.
Hal ini berbeda dengan Bandung, di mana sejak 1-2 tahun lalu sudah bermunculan
118

pembibit-pembibit profesional, yang bukan sekadar memasarkan bibit, melainkan


juga siap menampung hasil panen para pembudidaya yang menjadi plasmanya.
Dalam tabel disebutkan, beberapa pembibit di Bandung selain menjual bibit, juga
siap menampung jamur super yang baru dipanen.
Cegah "Booming"
Karena itu, saya senang kalau kelak bermunculan pembibit dan pembudidaya
jamur super di Jawa Tengah. Meski terjadi booming, dampak negatif bisa diatasi
dengan pembentukan kelompok khusus yang mengarah pada organisasi kemitraan.
Maksudnya, para pembudidaya berhimpun dalam satu wadah. Sebagian dari
mereka, terutama yang secara ekonomi lebih mapan, bertindak sebagai inti.
Selain untuk memproduksi bibit dan membeli hasil panen, inti juga bertugas
mencari/membuka pasar, terutama pasar potensial di Jawa Tengah yang kini justru
mencari jamur super sampai ke Bandung dan kota-kota di Jabar lainnya.
Sebuah perusahaan jamu di Semarang, misalnya, saat ini menantang Grup
Budidaya Jamur Super (GBJS) Bandung supaya menyediakan jamur super
sebanyak-banyaknya. Padahal, tutur Ketua GBJS Ny Lili Supardi Ardian,
kelompoknya tiap bulan sudah menyetor 15.000 lembar jamur super.
"Pasokan ini sebenarnya masih kurang. Soalnya, pabrik jamu di Semarang masih
menantang pasokan sebanyak-banyaknya. Jadi, calon pembudidaya jangan
khawatir soal pasar, karena pasar sangat terbuka," jelas Lili.
GBJS merupakan inti yang menyediakan bibit, menampung hasilnya, lantas disetor
ke perusahaan jamu, kosmetika, dan obat-obatan. Model inilah yang perlu ditiru
dan dipraktekkan di Jateng.
Tanpa kemitraan pasti akan terjadi booming justru merugikan pembudidaya,
karena akan terjadi persaingan yang tidak sehat, baik antarpembudidaya maupun
antara pembudidaya dan pembeli. Akibatnya, pasokan berlimpah dan harga anjlok.
Hal seperti ini pernah terjadi pada komoditas cacing dan jangkrik.
Budidaya jamur super memang membuat kita "ngiler", karena risiko usaha kecil
dengan margin keuntungan mencapai 150 persen. Tetapi jika tidak diwadahi dalam
kelompok kemitraan, sehingga setiap pembudidaya jalan sendiri-sendiri, justru
dapat mengundang kekecewaan lantaran dampak negatif dari booming. Karena itu,
mengapa kita tidak bersatu? (Himawan-48)
BEBERAPA PEMBIBIT JAMUR SUPER
NAMA
PEMBIBIT

ALAMAT

1. PT Humba Jl Warga Luyu No 9 Bandung Telp: 021Hamu


7270957, 0818214707

SPESIFIKASI PRODUK
- Formula cairan bibit jamur
super
119

- Hasil ditampung
- Konsultasi
- Formula cairan bibit jamur
super
- Hasil ditampung
- Konsultasi

2. Ny
Susi/Lela

Jl Babakan Sari No 46 Kircon Bandung Telp:


021-7211095 (Pukul 09.00-16.00)

3. Ny Lili

- Formula cairan bibit jamur


Kompleks PLN Gang II/3 Ciateul, Bandung Telp: super
021-5204247 (Pukul 09.00-16.00)
- Hasil ditampung
- Konsultasi- Konsultasi

5. Himawan

Kelurahan Gebangsari, Kec. Genuk, Semarang


(0817242227)

- Formula cairan bibit jamur


super (skala kecil)
- Konsultasi, joint

4. Ny Agus
Budiman

Jl Sembodro II-B/19 Semarang Telp: 024-351054

- Formula cairan bibit jamur


super (skala kecil)

Kombucha
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa

Kombucha adalah jamur teh yang berasal dari Asia Timur dan tersebar ke Jerman melalui Rusia sekitar
pergantian abad ke-20. Penyembuh berbagai macam penyakit ini semakin banyak digunakan di rumah
tangga di pelbagai negara di Asia.
Jamur kombucha merupakan membran jaringan-jamur yang bersifat gelatinoid dan liat, serta berbentuk
piringan datar. Kombucha hidup dalam larutan nustrisi teh-gula yang tumbuh dengan cara germinasi. Pada
mulanya, piringan jamur tumbuh meluas pada permukaan teh lalu menebal. Bila dirawat secara benar, jamur
ini akan tumbuh pesat dan sehat, sehingga akan hidup sepanjang umur pemilik serta keturunannya.
Kombucha tea (teh kombucha) merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula
dengan menggunakan starter mikroba kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir) dan di
fermentasi selama 8-12 hari. kombucha adalah suatu ramuan minuman kuno, yang merupakan hasil dari
simbiosis murni dari bakteri dan ragi kombucha yang berasal dari Asia Timur, dan sampai di Jerman melalui
Russia sekitar akhir abad lalu. Kombucha berfungsi sebagai penyembuh terhadap berbagai macam penyakit
ini telah digunakan berulang kali dirumah tangga diberbagai negara Asia. Jamur tersebut terdiri dari
gelatinoid serta membrane jamur yang liat dan berbentuk piringan bulat serta hidup dalam lingkungan
nustrisi teh-manis yang akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis.
Piringan pertama akan tumbuh pada lapisan paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh
pertumbuhan piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini
akan tumbuh pesat dan sehat.
Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacam-macam reaksi pada larutan teh-manis
secara asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai gantinya memproduksi zat-zat
120

bermanfaat yang dalam minuman tersebut, seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino,
antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu, jamur kombucha ini bagaikan sebuah pabrik biokimia mini.

Daftar isi

1 Khasiat kombucha

2 Cara kerja kombucha

3 Cara membuat kombucha

4 Faktor kehigienisan

5 Proses fermentasi kombucha

6 Kultur kombucha

7 Komponen-komponen yang terbentuk selama proses fermentasi kombucha

8 Rujukan

9 Pranala luar

Khasiat kombucha
Pada tahun 1914 Bacinskaja menyatakan bahwa minuman ini efektif untuk kegiatan perut dan usus,
khususnya pada bagian pembuangan. Ia menyarankan orang meminum segelas kecil sebelum makan dan
meningkatkan takarannya secara berangsur-angsur untuk mendapatkan khasiat yang nyata dari minuman ini.
Professor S. Bazarewski mengemukakan dalam suatu laporan di "Correspondence for the Association of
Nature Researchers in Riga" (1915) bahwa penduduk berbangsa Latvia di Provinsi Rusia Baltic, yaitu di
Livland dan Kurland, mempunyai obat tradisional yang bernama "Brinum Ssene", yang secara harfiah
diterjemahkan sebagai "Jamur Ajaib". Penduduk Latvia menggambarkan jamur ini sebagai "kekuatan
penyembuh yang ajaib untuk berbagai macam penyakit", sesuai dengan uraian Bazarewski. Beberapa orang
yang ditanyai Bazarewski menyatakan bahwa jamur ini bisa menyembuhkan sakit kepala, tetapi yang lain
juga menyatakan kepadanya bahwa "jamur ini sangat berguna dalam menyembuhkan berbagai macam
penyakit".
Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa kombucha sangat baik untuk:

Mengobati sembelit

Memperbaiki kondisi tubuh

Bermanfaat melawan arteriosclerosis

Memulihkan fungsi alat pencernaan

Bermanfaat bagi penderita stres mental

Menawarkan racun

Membunuh kanker

121

Cara kerja kombucha


Dalam banyak laporan tertulis di berbagai lembaga maupun pengalaman perorangan, tak sedikit kesaksian
yang meyakinkan muncul. Hal ini dapat dijelaskan dengan memahami bahwa kombucha tidaklah khusus
membidik organ tubuh tertentu, namun mempengaruhi tubuh secara menyeluruh, dengan menstabilkan
metabolisme tubuh dan menawarkan racun dengan asam glukuronat. Hal ini menyebabkan peningkatan
kapasitas pertahanan endogenis tubuh terhadap pengaruh beracun dan tekanan lingkungan, sehingga
metabolisme sel yang rusak diperkuat, dan berlanjut dengan pemulihan kesehatan tubuh.
Beberapa sifat menyehatkan dari teh kombucha ini harus didukung oleh penelitian lebih lanjut. Namun,
mekanisme aktif lainnya telah dibuktikan melalui pengujian dan percobaan ilmiah, seperti pada
pengaturannya terhadap perkembangan bakteri pada alat pencernaan, penguatan sel, detoksifikasi seperti
mengurangi kelebihan keringat, harmonisasi metabolis, efek antibiotik, dan memfasilitasi keseimbangan pH
tubuh.
Kandungan asam glukonat yang ada pada minuman kombucha mampu memperkuat daya kekebalan tubuh
terhadap infeksi dari luar serta mempunyai kemampuan untuk mengikat racun dan mengeluarkannya dari
tubuh lewat urin. Kandungan antimikroba pada minuman kombucha mampu menghambat pertumbuhan
Shigella sonmei, E. coli, dan Salmonella typhimurium.
Selama fermentasi kultur kombucha akan menghasilkan sejumlah alkohol, karbondioksida, vitamin B,
vitamin C, serta berbagai jenis asam organik yang sangat penting bagi metabolisme manusia seperti asam
asetat, asam glukonat, asam glukoronat, asam oksalat, dan asam laktat. Komposisi larutan media (teh)
mempengaruhi aroma dan rasa kombucha. Komposisi yang dimaksud adalah gula-gula residu,
karbondioksida dan asam organik (terutama rasio antara asam asetat dengan asam glukonat). Asam asetat
yang bersifat volatil menghasilkan aroma kuat dan menusuk serta beraroma asam, sedangkan rasa asam yang
dihasilkan asam glukonat lembut.

Cara membuat kombucha


Minuman kombucha dapat dibuat sendiri dengan biaya murah. Karena jamur senantiasa tumbuh, minuman
bisa dibuat dengan sepotong membran jamur-teh dan membiarkan ramuan sehat ini berkembang sendiri.
Pembibitannya tidak sulit jika diketahui caranya. Sejak zaman dahulu, minuman Kombucha dipersiapkan di
rumah dan dibagi-bagikan kepada sanak-saudara dan handai-taulan sebagai tanda persahabatan serta gotong
royong. Teh jamur ini mempunyai daya hidup tinggi dan mudah berkembang biak.
Langkah-langkah pembuatan kombucha adalah sebagai berikut:
1. Ekstraksi teh, 10-20 gr teh hijau/hitam dimasukkan ke dalam 1 liter air panas/mendidih
dalam wadah nirkarat biarkan selama 10 menit.
2. Penyaringan, dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan teh dengan air seduhan.
3. Pencampuran, ekstrak teh ditambahkan gula pasir sekitar 10% dari volume air
seduhan.
4. Pendinginan, setelah dilakukan penyaringan dan pencampuran, seduhan teh
dituangkan ke dalam toples gelas dengan permukaan yang luas dan kemudian ditutup
dengan kain yang rapat, agar semut, lalat dan nyamuk, serta debu atau polutan lainnya
tidak bisa masuk, namun udara bisa mengalir dengan bebas. Ikat tutup toples dengan
karet, lalu didinginkan sampai suhu 27 C. Bila teh sudah sama dengan temperatur
ruangan, masukkan kedalam toples, atau tempat/wadah dari Stainless Steel. Untuk
alasan keamanan, maka hendaknya digunakan bahan-bahan yang ditujukan khusus
untuk bahan pangan. Dalam hal pembuatan kombucha, wadah dari gelas/kaca
122

merupakan yang terbaik. Metal/besi selain stainless steel tidak baik sebagai kontainer
bahan pangan karena asam (acids) yang terbentuk akan bereaksi pada metal.
Pemakaian bahan sintetis tingkat tinggi (masuk kelompok polylefine, seperti
polyethylene (PE) atau polypropylene juga diperbolehkan, akan tetapi pemakaian
tempat/wadah yang terbuat dari polyvinylchloride (PVC) atau polystyrene harus
dihindarkan.
5. Inokulasi, adalah penambahan starter (berupa lapisan selulosa yang di dalamnya
mengandung mikroba kombucha), sebelum starter digunakan biarkan terlebih dahulu
kurang lebih 30 menit berada di udara bebas.
6. Fermentasi, setelah diinokulasi, toples ditutup kembali dengan kain/kertas dan disimpan
pada suhu kamar selama 8-12 hari. Fermentasi berlangsung sekitar 8 - 12 hari,
tergantung suhu. Lebih hangat temperatur ruangan, lebih cepat proses fermentasinya.
Periode 8 - 12 hari diberikan hanya sebagai pedoman. Koloni kombucha memerlukan
tempat yang tenang dan hangat dan tidak boleh digoyang dan dipindah-pindah.
Temperatur teh tidak boleh berada dibawah 68 F (20 C) dan tidak boleh lebih dari
86 F (30 C). Temperatur idealnya adalah 74 - 80 F (23 - 27 C). Koloni kombucha juga
tidak membutuhkan sinar matahari dalam proses fermentasinya dan koloni tersebut
akan rusak bila terkena sinar matahari. Pada saat proses fermentasi terjadi, gula akan
dipecah oleh khamir dalam starter dan akan terbentuk CO2. Cairan teh tersebut
menjadi berbuih dan rasanya akan lebih masam. Ketika tingkat keasaman pH sekitar
2,7-3,2, maka fermentasi sudah dapat dihentikan.
7. Pemisahan dan penyaringan, lapisan selulosa yang terbentuk dipisahkan dari seduhan
teh fermentasi dan disimpan dalam toples lainnya. Seduhan teh hasil fermentasi
disaring supaya bersih dari residu fermentasi. Teh kombucha siap dikonsumsi.
Sebaiknya sebelum dikonsumsi dan disimpan produk tersebut dipanaskan dahulu,
supaya tidak terjadi fermentasi lanjutan. (Cakrawala, 2007).

Setiap kali selesai fermentasi pada saat pemisahan selalu disisakan sepersepuluh (10%) bagian untuk
keperluan pembuatan teh kombucha tea. Tutup botol secara rapat dengan menggunakan kain.

Faktor kehigienisan
Barangsiapa menjaga jamurnya dengan aturan dengan teliti dan hati-hati, tidak akan menjumpai kesulitan.
Dalam laporan dari Rusia, diterangkan bahwa tidak perlu dilakukan penjagaan khusus terhadap jamur ini,
karena jamur ini bisa menjaga dirinya sendiri terhadap kotoran. Jamur ini memiliki beberapa senjata guna
menjaga dirinya seperti: asam organik, kandungan alkohol yang rendah, asam karbonat, produk antibiotik
yang akan merintangi pertumbuhan mikroorganisme asing yang bukan berasal dari jamur itu sendiri.
Peneliti dari Rusia, I.N. Konovalow mengemukakan dalam laporannya pada tahun 1959, bahwa
pertumbuhan jamur dan bakteri teh yang intensif ini mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri lainnya.
Demikian pula, Professor G.F. Barbancik dari Rusia (1958) melaporkan dalam bukunya mengenai teh-jamur
yang didasarkan atas penelitian laboratorium, yang menunjukkan bahwa mikroba lain diusir teh jamur ini
secara kuat (antagonisme).

Proses fermentasi kombucha


Proses fermentasi dimulai ketika kultur mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2, kemudian bereaksi
dengan air membentuk asam karbonat. Glukosa berasal dari inversi sukrosa oleh khamir menghasilkan
glukosa dan fruktosa. Acetobacter sebagai bakteri utama dalam kultur kombucha mengoksidasi etanol
menjadi asetaldehid lalu kemudian menjadi asam asetat. Aktivitas biokimia yang kedua dari bakteri
Acetobacter adalah pembentukan asam glukonat yang berasal dari oksidasi glukosa. Sukrosa dipecah
menjadi gluosa dan fruktosa oleh khamir. Pada pembuatan etanol oleh khamir dan selulosa oleh A. xylinum,
glukosa dikonversi menjadi asam glukonat melalui jalur fosfat pentosa oleh bakteri asam asetat, sebagian
123

besar fruktosa dimetabolis menjadi asam asetat dan sejumlah kecil asam glukonat. Bakteri asam laktat juga
menggunakan glukosa untuk mensintesis selulosa mikroba. Fruktosa masih tertinggal sebagian dalam media
fermentasi dan diubah menjadi bentuk yang lebih sederhana oleh mikroorganisme sehingga dapat digunakan
sebagai substrat fermentasi. Kultur dalam waktu bersamaan juga menghasilkan asam-asam organik lainnya.
Bakteri A. xylinum mengubah gula menjadi selulosa yang disebut nata/pelikel dan melayang di permukaan
medium. Jika nutrisi dalam medium telah habis dikonsumsi, kultur akan berhenti tumbuh tetapi tidak mati.
Kultur akan aktif lagi jika memperoleh nutrisi kembali. Bakteri asam asetat memanfaatkan etanol untuk
tumbuh dan memproduksi asam asetat. Adanya asam asetat menstimulasi khamir untuk memproduksi etanol
kembali. Interaksi simbiosis ini ditemukan pada Glukonobacter dan S.cerevisiae. Konsentrasi asam asetat
dalam kombucha hanya meningkat sampai batas tertentu lalu mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena
pemanfaatan asam asetat lebih lanjut oleh A. xylinum ketika jumlah gula dalam media teh mulai habis.
Penurunan kadar asam ini juga dikarenakan fermentasi etanol oleh khamir juga mengalami penurunan
dikarenakan pH yang sangat rendah serta mulai habisnya gula dalam larutan.
Acetobacter juga mampu menghidrolisis sukrosa menggunakan levansukrase menjadi glukosa dan sebuah
polisakarida fruktosa. Jenis gula (sukrosa, glukosa, fruktosa) memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap
pembentukan etanol dan asam laktat, namun konsentrasi gula secara individu hanya mempunyai pengaruh
yang sangat kecil terhadap rasa kombucha.
Selama proses fermentasi teh kombucha terjadi aktivitas mikroorganisme yang berlangsung secara simultan
dan sekuensial. Proses fermentasi dimulai dengan aktivitas khamir yang memecah sukrosa menjadi glukosa
dan fruktosa dengan bantuan enzim ekstraseluler invertase dan selanjutnya glukosa direduksi menjadi etanol
dan karbondioksida yang terbentuk bereaksi dengan air membentuk asam karbonat.
Laju pemecahan sukrosa menjadi fruktosa lebih tinggi dibandingkan terhadap produksi glukosa. Kedua gula
ini dapat digunakan oleh A. xylinum untuk memproduksi asam organik dan biosintesis selulosa. A. xylinum
tidak aktif me-metabolisis fruktosa seperti halnya glukosa, sehingga fruktosa terakumulasi di dalam larutan.
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam proses fermentasi adalah:
1. Ketersediaan nutrisi meliputi unsur C, N, P, dan K.
1. pH medium sekitar 5,5.
1. Suhu fermentasi 23 - 27 C dengan tolaransi dalam kisaran 18 - 35 C.
1. Ketersediaan udara namun tidak dalam bentuk aerasi aktif.
1. Tidak boleh ada goncangan atau getaran.
1. Tidak boleh terkena sinar matahari secara langsung.

Lama fermentasi akan berlangsung selama 4-14 hari. Semakin lama fermentasi maka rasa teh kombucha
akan semakin asam dan rasa manis akan semakin berkurang. Lama fermentasi yang disarankan adalah 14
hari karena gula telah benar-benar difermentasi dari minuman dan minuman memiliki rasa yang kuat seperti
anggur.
Setelah proses fermentasi selesai, jamur kombucha akan berubah warna menjadi kecoklatan, dan ramuan teh
manis akan mengeluarkan sedikit buih. Jika warna jamur kombucha sudah menjadi coklat tua, dan ramuan
teh manis mengeluarkan banyak buih, sebaiknya teh kombucha tidak diminum lagi, karena dikhawatirkan
mengakibatkan efek samping.
124

Pada fermentasi 10 hari, dengan kadar gula awal 8%, akan diperoleh fruktosa 25g/L, asam glukonat 3,1 g/L,
dan asam asetat 2 g/L. Jika fermentasi diperpanjang menjadi 13 hari, maka fruktosa akan menjadi 15,03 g/L,
asam glukonat 6,64 g/L dan asam asetat 8,61 g/L.

Kultur kombucha
Kultur kombucha mengandung berbagai macam bakteri dan khamir di antaranya Acetobacter xylinum, A.
aceti, A. pasteurianus, Gluconobacter, Brettanamyces bruxellensis, B. intermedius, Candida fomata,
Mycoderma, Mycotorula, Pichia, Saccharomyces cerevisiae, Schizosaccharomyces, Torula, Torulaspora
delbrueckii, torulopsis, Zygosaccharomyces bailii dan Z. rouxii.
Kultur kombucha berbentuk seperti pankuk yang berwarna putih (pucat) dan bertekstur kenyal seperti karet
dan menyerupai gel. Kultur yang disebut pelikel ini terbuat dari selulosa hasil metabolisme bakteri asam
asetat. Kultur kombucha dapat terletak mengapung di permukaan cairan atau kadang dijumpai tenggelam di
dalam cairan teh kombucha. Kultur kombucha mencerna gula menjadi asam-asam organik, vitamin B dan C,
serta asam amino dan enzim. Kultur ini juga berperan sebagai mikroorganisme probiotik yang baik bagi
kesehatan.
Koloni kombucha mewakili hubungan simbiosis antara bakteri dan khamir. Acetobacter xylinum dalam
aktivitasnya menunjukkan perannya sebagai bakteri utama dalam koloni kultur. Beberapa kombinasi bakterikhamir dalam kombucha antara lain Acetabacter sp. dan Pichia, Zygosaccharomyces, jumlah khamir yang
terdapat di dalam koloni sangat bervariasi, namun yang paling sering ditemukan berasal dari genera
Brettanomyces, Zygosaccharomyces dan Saccharomyces. Rendahnya laju kontaminasi oleh mikroorganisme
berbahaya (patogen dan pembusuk) menandakan bahwa kombucha juga dapat diproduksi sendiri tanpa
adanya risiko patogen bagi kesehatan. Keasaman produk kombucha relatif tinggi, yaitu dengan total asam
sekitar 33 g/L, dan dalam jumlah ini kontaminan lain akan sulit tumbuh. Namun apabila fermentasi
berlangsung terlalu lama, maka keasaman akan meningkat sangat jauh sehingga dapat membahayakan orang
yang mengkonsumsinya.
Dengan pH yang rendah dan kondisi lingkungan anaerob menyebabkan viabilitas khamir dan bakteri
menjadi menurun selama fermentasi berlangsung, namun masih ada beberapa genera baik khamir maupun
bakteri yang dapat tahan dalam kondisi tersebut.
Langkah-langkah prosedural dilakukan sama seperti proses pembuatan teh kombucha, tetapi toplesnya bisa
digunakan yang lebih kecil. Lapisan selulosa yang baru terbentuk dan seduhan teh yang sudah difermentasi
dijadikan starter untuk pembuatan minuman kombucha. Agar diperoleh kepuasan maksimal dari minuman
ini, biarkan minuman ini sekitar beberapa hari (sekurang-kurangnya 5 hari) setelah ditaruh dalam botol.
Kegiatan bakteri terhenti karena minuman yang di dalam botol tanpa udara, sementara raginya terus bekerja.
Jika botol benar-benar tertutup dengan baik, gas yang dihasilkan oleh kegiatan ragi, tidak bisa keluar,
sehingga minuman yang berbuih halus biasa dihasilkan.

Komponen-komponen yang terbentuk selama proses fermentasi


kombucha

Asam laktat

Asam laktat yang ada di dalam kombucha sebagian besar terdapat dalam bentuk L(+)-laktat. Asam laktat
penting bagi sistem pencernaan manusia. Asam laktat juga digunakan sebagai indikator penyakit kanker.

Asam asetat
125

Asam asetat dapat menghambat bakteri berbahaya sehingga sering digunakan menjadi pengawet. Asam
asetat merupakan komponen yang memberi aroma dan rasa khas pada kombucha.

Asam malat

Asam malat penting dalam proses detoksifikasi tubuh.

Asam oksalat

Asam oksalat dapat berfungsi sebagai pengawet alami dan juga mendukung sel dalam memproduksi energi
bagi tubuh.

Asam glukonat

Asam glukonat efektif dalam infeksi yeast seperti Candida.

Asam butirat

Asam butirat diproduksi oleh khamir dan bekerja sama melawan infeksi khamir dengan asam glukonat.

Asam nukleat

Meningkatkan regenerasi sel yang baik dan sehat.

Asam amino

Merupakan sekelompok asam yang berperan dalam pembentukan protein. Asam amino penting dalam
pembelahan sel dan memperbaiki jaringan yang rusak. Asam amino juga dapat membentuk antibodi yang
dapat melawan bakteri dan virus.

Enzim

Enzim adalah bagian dari protein yang bertindak sebagai biokatalis, mempercepat laju reaksi biokimia dalam
tubuh. Oleh karena itu, enzim akan meningkatkan fungsi-fungsi kesehatan kombucha dengan tubuh.

Kombucha juga mengandung beberapa vitamin B dan C, serta bakteri dan khamir yang
penting.

Share this:

JAMU BAROKAH TAWON KLANCENG


JAMU JAWA DWIPA TAWON KLANCENG insyaAllah dapat membantu kesembuhan anda dari penyakit
Sakit pinggang, pegal linu, loyo, letih lesu, asam urat, rheumatik.
Berasal dari ramuan yang bermutu dan terpercaya serta telah mendapat izin dari dep.kes membuat produk
kami layak anda coba demi kesembuhan serta menjaga kesehatan anda insyaAllah.. Produk kami telah
mendapat respon positif dari masyarakat yang telah menyatakan kecocokan atas produk kami, berupa
penyakit asam urat yang berangsur sembuh, badan lebih sehat dan prima, dan banyak testimonial lainnya
126

yang tidak mungkin kami sebutkan satu-persatu.


Isi: 600 ml
Komposisi:
Zingiberis Rhizoma 30%
Retrofracti Fructus 30%
Alstoniae Cortex 20%
Andrographidis Herba 10%
Amomi Fructus 10%
Khasiat dan Kegunaan:
Untuk membantu penyembuhan keju linu, Encok, reumatik, Gatal-gatal, Kadas, Kudis, Ginjal, Sesak napas,
Kepala pusing, Kaki tangan lemah, Kencing manis, Ambeien dan Asam urat. Menguatkan otot dan cocok
untuk olahragawan, dan pekerja berat.
Dapat diminum oleh laki-laki/wanita, tua dan muda
Wanita hamil sebaiknya jangan minum jamu ini
CARA PEMAKAIAN
Dewasa 2 X sehari 1 sloki ( 30ml )
Anak-anak 2X sehari 1/2 sloki ( 15ml )
Diminum sesudah makan
KOCOK DAHULU SEBELUM MINUM
Diproduksi :
UD. PUTRI KINASIH
Banyuwangi-Jawa Timur
POM TR. 043 634 361
HARGA CUMA : 10 RIBU/BOTOL 600 ml
100 RIBU/DUS ISI 12 BOTOL
WOOW..MURAH BANGEET..TERBATASSEGERA HUB : 085786393686
segera dibuka agen di luar jawa khususnya..segeralah daftar..diskon 10%

127

Jamur Portabella

Mengenal Khasiat Jamur Portabella

Written by E. Haryadi

Published in Jamur Portabella

Read 3963 times

font size decrease font size increase font size

Email

>Apakah Anda salah satu penggemar jamur? Tahukah Anda bahwa beberapa jenis jamur diketahui sangat
berkhasiat bagi tubuh? Ya, Jamur lebih dari sekadar salah satu jenis makanan.
Dalam berbagai literatur, disebutkan bahwa jamur pangan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang antara
lain untuk anti-kanker, anti-virus, anti-diabetes, kolesterol, dan mampu meningkatakan stamina dan
kebugaran tubuh.
Beberapa jenis jamur seperti Jamur padi, Jamur merang, dan lainnya merupakan jamur liar yang banyak
dibudidayakan karena dinilai memiliki daya jual yang menguntungkan.
Jamur-jamur tersebut digemari oleh masyarakat bukan hanya karena bentuknya yang manis dan rasanya
yang enak ketika disantap namun juga memiliki sejumlah khasiat untuk kesehatan manusia. Sekarang, mari
kita perhatikan salah satu jenis jamur yang juga diketahui bermanfaat bagi kesehatan kita.

Jamur Portabella
Agaricus merupakan jenis jamur yang sudah begitu populer di kalangan masyarakat di berbagai negara.
Makanya tak mengherankan kalau kemudian jenis baru jamur ini banyak yang bermunculan.
Di beberapa negara maju, semisal Amerika Serikat, budidaya jamur sudah menjadi industri yang
menjanjikan. Tak hanya untuk konsumsi, dalam perkembangannya, para ahli kemudian melakukan penelitian
untuk mengetahui dan memaksimalkan khasiat pada jamur yang dapat dikonsumsi tersebut.

128

Munculnya jenis baru Agaricus yang disebut dengan Agaricus portabella tersebut serta-merta menjadi
pesaing dari Jamur shitake yang sebelumnya diramalkan akan menjadi primadona jamur yang banyak
dikonsumsi di Amerika Serikat.

Apa Saja Khasiat Jamur Portabella?


Jamur portabella diketahui berperan penting dalam membantu regenerasi sel-sel yang rusak dalam tubuh
terutama setelah Anda sakit. Tidaklah mengherankan kalau kehadiran portabella yang cukup dilengkapi
dengan senyawa bermanfaat/berkhasiat selalu dihubungkan dengan manfaat dan khasiatnya dalam
membantu menjaga dan meningkatkan kebugaran serta kesehatan tubuh.
Penasaran dengan kandungan-kandungan yang dimiliki Jamur portabella? Jamur portabella diketahui
mengandung niacin, panthotenat, vitamin B kompleks, riboflavin, kalium, dan senyawa-senyawa lainnya
yang dikenal sebagai antioksidan dan anti-kanker.
Karena itu, Jamur portabella sangat cocok dikonsumsi bagi penderita kanker dan tumor. Jamur yang sama
diyakini bisa mencegah sedini mungkin serta menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, khususnya kanker
prostat dan kanker payudara.
Bagi mereka yang sedang melakukan diet, Jamur portabella ternyata juga baik dikonsumsi sebagai makanan
kesehatan karena memiliki kandungan lemak yang rendah dan sebaliknya sangat tinggi kadar seratnya.
Selain itu, Jamur portabella juga diketahui sangat bermanfaat untuk penderita diabetes melitus serta
hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kandungan kalium yang dimiliki Jamur portabella diketahui dapat
membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko stroke serta gangguan jantung.
Satu jamur portabella ukuran sedang dinyatakan mengandung lebih banyak kalium dibandingkan sebuah
pisang atau segelas jus jeruk. Satu takar jamur juga menyediakan 20-40 persen anjuran tembaga harian Anda
yang berguna dalam melindungi jantung Anda.
Ya, berbagai khasiat Jamur portabella yang telah diuraikan di atas dapat Anda nikmati jika Jamur portabella
ini dimasukkan dalam menu makanan Anda terutama bagi Anda yang menderita kanker, tumor, hipertensi,
dan diabetes melitus.
Namun, bagi Anda yang menderita berbagai problem kesehatan di atas, pengaturan menu makanan yang
sehat saja tidak cukup untuk melawan penyakit Anda. Anda membutuhkan perawatan dan pengobatan yang
lebih spesifik baik secara medis maupun alternatif.
Tentu saja, masing-masing metode pengobatan yang hendak dijalani sebaiknya dipertimbangkan secara
matang oleh pasien dan keluarga baik dari segi manfaat, resiko, lamanya pengobatan dijalani, dan banyaknya
biaya yang perlu dianggarkan.
Selain hal-hal tersebut, pertimbangan yang baik juga didasarkan pada seberapa serius penyakit yang diderita.
Jika penyakit yang diderita masih dalam keadaan yang boleh dikatakan aman, pasien dapat memilih
pengobatan alternatif dengan herbal saja.
Berbeda halnya dalam kasus penyakit akut dan yang bersifat darurat, pengobatan konvensional seperti
pembedahan lebih efektif karena relatif cepat dibandingkan herbal. Pilihan lain, Anda dapat memadukan
antara pengobatan medis dengan obat herbal.
Sebagai contoh, penderita kanker stadium lanjut yang menjalani pengobatan medis dengan obat-obat kimia
dan memadukan dengan Sarang Semut, merasakan proses kesembuhan yang lebih cepat dari pada
sebelumnya. Apa itu Sarang Semut dan apa saja khasiatnya? Kunjungi halaman Khasiat Sarang Semut
untuk mengetahui bagaimana mekanismenya dalam melawan kanker dan tumor, menstabilkan tekanan darah
dan kadar gula, mengatasi asam urat, wasir, dan berbagai problem kesehatan lainnya.
129

Artikel Kesehatan

Penyakit A-Z

Herbal A-Z

Artikel Lainnya

Tags
kanker kanker darah kanker getah bening Kanker hati kanker kulit kanker lambung Kanker Lidah Kanker
Nasofaring Kanker otak kanker ovarium kanker paruparu kanker payudara kanker prostat kanker rahim
kanker serviks kanker tenggorokan kanker tulang noni juice sarang semut tumor

Mengapa Noni Juice Terbaik?


Noni juice, minuman kesehatan terbaik di dunia! Terbukti membantu para penderita darah tinggi, sakit
jantung, stroke, obesitas, diabetes, dan 25 jenis penyakit lainnya! Dapatkan informasi lebih lanjut tentang
herbal luar biasa ini dengan bergabung dalam newsletter kami.
Name

E-mail

130

HIRVERO
Rp260.000

The Power of Natural Herbs


Solusi ampuh untuk mengatasi berbagai penyakit kronis. Meningkatkan daya tahan tubuh serta melindungi
diri anda dari serangan kuman bakteri & virus.
Category: Kecantikan dan Kesehatan.

Deskripsi

Reviews (0)
THE POWER OF NATURAL HERBS

Solusi ampuh untuk mengatasi berbagai penyakit kronis. Meningkatkan daya tahan tubuh serta melindungi
diri anda dari serangan kuman bakteri & virus.
Kandungan Utama HIRVERO

Houttuynia Cordata
o Dalam pengobatan tradisional Tiongkok digunakan sebagai bahan pengobatan untuk:
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Menghambat pertumbuhan kanker
- Tekanan darah rendah
- Anti microba (bakteri, virus dan jamur)
- Anti Asma
- Anti Radang
- Atasi Wasir
- Atasi Sembelit

Southern Ginseng
131

o Di Tiongkok Selatan dikenal sebagai Ramuan Keabadian karena rata-rata dari usia
penduduknya yang lebih panjang jika dibandingkan dengan usia penduduk di daerah lain.
Southern Ginseng mengandung berbagai macam vitamin, asam amino serta mineral yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan serta mengandung kadar anti oksidan yang tinggi untuk
mencegah serangan radikal bebas. Ampuh menurunkan kolesterol, trigliserid, LDL,
menaikkan HDL. Mencegah stroke dan serangan jantung. Memperkuat sistem imunitas
tubuh. Berfungsi sebagai anti aging, anti radang dan anti cancer. Mengatasi sakit kepala,
Mengatasi insomnia memory loosing. Mengatasi liver, Mengatasi bronchitis, Menormalkan
tekanan darah, Mengatasi diabetes, Mengatasi masalah pencernaan, Melancarkan darah
dan menambah tenaga sehingga tubuh bisa menjadi segar, Mencegah penyakit pembuluh
darah jantung dan otak, Meningkatkan penguraian trombus dan melawan koagulasi keping
darah, Menurunkan kekentalan darah, Membantu mengatasi penggumpalan trombosit,
Melancarkan pembuluh arteri.

Ling Zhi Mushroom (Jamur LingZhi)


o Diberi gelar Raja Herbal karena memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan serta
berkhasiat sebagai obat yang dapat membantu menyembuhkan bermacam-macam penyakit
terbukti sangat efektif. Manfaat Jamur Lingzhi Bagi Kesehatan Tubuh:

Meningkatkan daya tahan tubuh. Jamur lingzhi mengandung germanium organic.


Zat ini dapat menyerap oksigen sehingga pasokan oksigen dalam darah naik 1,5 kali
lipat.

Meremajakan sel-sel tubuh dan melawan sel-sel kanker. Jamur lingzhi sangat
mampu menetralisir dan membersihkan racun dalam tubuh yang merupakan sarana
berkembangnya sel kanker.

Manfaat lain dari Jumur Ling Zhi: Manetralisir nikotin dan alcohol. Menambah daya
konsentrasi, Menguatkan tulang, Asam urat, Diabetes, Kanker / tumor, Stroke,
Kolesterol, Kelenjar getah bening, Asma, Bronchitis, Epatitis, Radang sendi, Jantung
koroner, Maag, Darah tinggi, Migrain, Vertigo, Ambeien, Alergi, Gondok, Keputihan,
Haid tidak lancar, dan sebagainya.

Safflower
o Tumbuhan yang hidup di Mediterania (Mesir) ini, merupakan herbal yang sudah dikenal lama
oleh masyarakat mesir untuk:
- Menurunkan kadar lemak dalam darah,
- Membantu memproduksi insulin manusia (mengontol gula darah), dan juga
- Menghilangkan lemak perut,
- Sangat baik bagi mereka yang mengalami penyakit jantung.

132

Manfaat Utama HIRVERO

Meningkatkan Energi Sel

Meningkatkan Anti Oksidan Alami Tubuh

Membantu Pemulihan tubuh

Menjaga kadar lemak darah

Mengurangi dari efek kemoterapi

Meringankan peradangan

Memperbaiki organ yang rusak

Sehingga dapat berfungsi sebagai berikut :

Melindungi hati
133

Mencegah penumpukan lemak di hati

Membantu proses memori otak (daya ingat)

Meningkatkan stamina & antibodi

Menjaga kesehatan sistem syaraf

Menjaga kesehatan prostat

Pembentukan sel darah merah/ HB

Membantu reproduksi pria & impotensi

Menghambat pertumbuhan sel kanker

Menormalkan tekanan darah

Menormalkan glukosa darah

Memperkuat otot jantung

Penyembuhan luka luar

Menormalkan kadar kolesterol dalam darah

Membantu tubuh dalam menyerap kalsium

Meningkatkan kemampuan usus & proses pencernaan

Mencegah serangan epilepsi

Influenza & radang tenggorokan akut

Memulihkan infeksi & peradangan

Membantu mempercepat penyembuhan setelah operasi

134

(1 Box = isi 1 Botol 10 ml)

Cara Minum HIRVERO

3-4 kali sehari

6-8 tetes dilarutkan ke dalam 80ml air.

Tuesday, December 7, 2010


TEH KOMBU SI JAMUR DIPO

135

Di Indonesia teh fermentasi ini akrab disebut dengan teh Kombu atau Jamur Dipo yang artinya
Jamur Benteng, karena manfaatnya yang sangat banyak terutama untuk menjaga tubuh
selalu sehat, dengan sehatnya tubuh berarti menjadikan umur panjang, maka tak heran teh
kombu ini disebut sebagai tea of immortality (teh rahasia umur panjang) teh Kombu atau
Jamur Dipo sebagai minuman kesehatan masuk di Indonesia kurang lebih tahun 1930-an,
namun asal teh ragi ini konon dari daratan Cina.

Teh Kombu dinegara Tirai Bambu ini disebut Kombucha. Teh kombucha telah dikenal manusia
dalam kurun waktu yang sangat panjang. Masyarakat disana sudah mengenal jenis teh
fermentasi ini sejak sekitar 3.000 tahun yang lalu. Diketahui pula, sejak 221 SM, para
penduduknya sudah terbiasa meminum kombucha setiap hari dan sudah mengetahui
khasiatnya.

Di Cina, teh kombucha ini popular dengan julukan jamur teh Manchuria (manchurian tea
musroom) Asal usul nama ini tidak lepas dari sejarah dinasti Manchuria, salah satu dinasti
yang pernah berkuasa dinegeri Tirai Bambu ini sejak dekade 1900 an, kombucha menjadi
minuman keluarga dinasti tersebut. Maka banyak orang menjuliki minuman ini adalah jamur
Manchuria.

Kombucha jika dirunut berasal dari dua kata, yaitu kombu dan cha. Kombu adalah nama
seorang Tabib dari Korea pada abad ke-5 Masehi, sementara kata cha diambil dari bahasa
Cina bermakna teh. Menurut cerita, pada sekitar tahun 414 SM, seorang Kaisar Jepang yang
bernama Inkyo, suatu waktu mederita penyakit pencernaan kronis yang berkepanjangan, atas
saran dari tabib dari negeri Gingseng itu sang kaisar disarankan untuk minum teh hasil
racikan sang tabib, atas khasiat dari teh racikan tabib tersebut, Sang Kaisar sembuh. Atas jasa
tabib tersebut Sang Kaisar memberi nama ramuan tersebut dengan nama kambucha yang
berarti teh ramuan sang tabib yang bernama Kombu.

Jamur kombucha merupakan membran jaringan-jamur yang bersifat gelatinoid dan liat, serta
berbentuk piringan datar sesuai dengan tempat pembiakan. Kombucha hidup dalam larutan
nustrisi teh-gula yang tumbuh dengan cara germinasi. Pada mulanya, piringan jamur tumbuh
meluas pada permukaan teh lalu menebal berlapis. Bila dirawat secara benar, jamur ini akan
tumbuh pesat dan subur, sehingga akan hidup sepanjang umur pemilik serta keturunannya.
136

Kombucha merupakan produk minuman tradisional hasil fermentasi larutan teh dan gula
dengan menggunakan starter mikroba kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa jenis
khamir) dan di fermentasi selama 7-15 hari. Selama proses fermentasi dan oksidasi
berlangsung, terjadi bermacam-macam reaksi pada larutan teh-manis secara asimilatif dan
disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai gantinya memproduksi zat-zat bermanfaat
yang dalam minuman tersebut, seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino,
antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu, jamur kombucha ini bagaikan sebuah pabrik
biokimia mini.
A. KANDUNGAN DIDALAM TEH KOMBU (KOMBUCHA)
Menurut peneliti bahwa teh kombu ini mengandung antara lain :
a. Vitamin B1 (Tiamin)
Tiamin atau yang lebih dikenal dengan nama vitamin B1 mempunyai peranan penting dalam
tubuh manusia. Hal ini terutama dalam metabolisme karbohidrat untuk pembentukan energi,
memelihara fungsi jaringan syaraf dan fungsi hati.
b. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 diperlukan tubuh untuk memproses asam animo, lemak dan karbohidrat hingga
menghasilkan energi yang disebut adenbosin trifosat (ATP)
c. Vitamin B3 (Niasin Nicotinic Acid)
Kadar kolestrol yang jahat dalam tubuh bisa diturunkan atas peranan vitamin B3.
d. Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 akrab dikalangan orang yang berusia diatas 40 tahun. Pasalnya pada usia matang
ini daya serap vitamin diubah menjadi piridoksal fosfat yang merupakan koenzim dalam
metabolisme berbagai asam amino
e. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Vitamin B12 bersama-sama dengan asam folat berperan penting dalam metabolisme antar sel
di dalam tubuh. Kekurangan vitamin B12 membuat perkembangan tubuh menjadi lambat
dalam waktu yang lama.
f. Vitamin B15
Vitamin B15 berperan sebagai penangkap radikal bebas dan oksigenerator jaringan tubuh.
Vitamin ini juga disebut juga asam pangamik
g. Vitamin C
Vitamin C berperan dalam pembentukan substansi antarsel dan berbagai jaringan, serta
meningkatkan daya tahan tubuh
h. Asam Folat
Asam folat berfungsi membantu sel-sel darah, menyembuhkan luka, membentuk otot,
membantu proses pembelahan sel.
i. Asam Glukoronat
Asam glukoronat berfungsi mengikat atau mengonjungasi toksin atau racun, loga-logam berat
dan lemak sehingga mudah larut dalam air, kemudian dikeluarkan melalui air kemih.
j. Asam Asetat
137

Asam asetat merupakan bagian terbesar dari asam yang dihasilkan oleh fermentasi
kambucha. Asam inilah yang memberikan rasa asam pada minuman tersebut. Peran utama
asam asetat adalah mengikat toksin dan bisa menjadi bentuk ester yang mudah larut dalam
air, sehingga mudah dikeluarkan oleh tubuh.
k. Asam Hyaluronic (Asam Hyaluronidase)
Dan Asam Chondroitim Sulfat
Kombucha mengandung senyawa yang bisa membantu meringankan keluhan pada penderita
rematik. Asam Hyaluronic me rupakan cairan pelumas pada persendian, sedangkan Asam
Chondroitim Sulfat me rupakan bagian dari tulang rawan yang melapisi permukaan sendi dan
berperan menjaga keutuhan serta kesehatan persendian
l. Asam Laktat
Asam laktat dikenal sebagaiasam susu yang berada didalam tubuh manusia sehat. Salah satu
perannya adalah membantu metabolisme sel didalam tubuh. Salah satu peran asam laktat
yang dihasilkan oleh kambuca adalah mencegah serangan penyakit kanker dengan cara
menambah kandungan asam laktat didalam tubuh.
m. Asam Amino Esensial
Kombucha juga mengandung berbagai macam asam amino esensial, yakni asam amino yang
diperlukan tubuh tapi tubuh sendiri tidak dapat membuatnya, jadi harus diberikan dari luar
yakni melalui makanan dan minuman.
n. Acetaminophen
Kombucha mengandung senyawa yang sangat mirip dengan acetaminophen atau
paracetamol. Fungsi senyawa ini adalah sebagai analgenik (penghilang rasa nyeri)
o. Enzim
Enzim adalah senyawa organik tertentu yang berperan memperlancar metabolisme zat-zat
didalam tubuh.
p. Antibiotik
Antibiotik yang terkandung didalan kombucha terutama berfungsi membatasi pertumbuhan
bakteri lain, terutama bakteri merugikan (patogen) yang dapat mencemarikoloni kambucha.
q. Kandungan zat lain
Selain beberapa senyawa yang telah disebut, ada beberapa zat lain yang terkan dung dalam
kombucha diantaranya usnic, polifenol dan lainnya. Usnic acid (Asam usnic) berperan sebagai
agen antivirus dan anti bakteri.
B. KHASIAT TEH KOMBU (KOMBUCHA)
Kombucha Tea Ice
Ces pleng.... ajaib kata inilah yang yang menggambarkan kehebatan khasiat yang terkandung
dalam kambuca, tak berlebihan karena beberapa hasil survai dan penelitian yang dilakukan
para pemakai kambucha membuktikan hal itu. Misalnya penelitian yang dilakukan didaerah
Kargasok (ex Rusia), Polandia, Amerika, Cina dan beberapa negara lainnya. Bagi penduduk
Kargasok mengkonsumsi kambucha layaknya minum teh biasa setiap hari, efeknya banyak
penduduk yang panjang umurnya lebih 100 tahun, tapi masih melakukan aktivitas layaknya
orang yang masih prodiuktif, juga kebiasaan minum teh kombu ini menjadikan keinginan
minum minuman alkohol akan sangat berkurang, lama kelamaan kebiasaan minum minuman
beralkohol ditinggalkan.

138

Kisah menarik terjadi di Amerika Serikat, mantan orang nomor satu Ronald Reagan, rajin
mengkonsumsi kambucha sebagai terapi kehidupannya dalam upaya untuk menyembuhkan
kanker yang dideritanya.

Infomasi dari berbagai sumber menyatakan bahwa efektivitas penyembuhan berbasis pada
asam glukonat, asam glukoronat, asam laktat, asam asetat, serta berbagai macam vitamin C
dan kelompok vitamin B yang terkandung didalamnya. Kombucha mempunyai reputasi
sebagai obat alami penangkal berbagai macam penyakit, seperti permasalahan dan kelainan
kulit, kerontokan rambut, darah tinggi, gangguan sistem dan proses pencernaan, mengatasi
kadar kolestrol tinggi dan radang sendi.

Berbeda dengan obat-obat kimia yang memiliki efek samping, kandungan aktif kombucha
mengarah ketubuh yang diproses melalui metabolisme. Kandungan merupakan kekuatan
alami yang bisa menjaga vitalitas, aktivitas, serta kesehatan fisik dan mental. Kombucha
berperan sebagai unsur penghambat yang sangat kuat terhadap serangan suatu penyakit
atau endobionts.

Meskipun demikian , kombucha bukanlah obat. Ia tidak bisa menggantikan penggunaan obatobat resep dokter dalam mengatasi berbagai penyakit. Prinsipnya kombucha berperan
meningkatkan derajat kesehatan dan daya tahan tubuh, pencegahan adalah lebih baik dari
pada mengobati (setelah sakit).
a. Pencegahan kangker
Sejalan dengan temuan dibidang kedokteran dalam melawan kangker, Kombucha berperan
mengendalikan sistem kekebalan tubuh. Zat-zat yang dikandungnya akan mengurangi,
bahkan membunuh mikroba patogen sebagai salah satu penyebab kangker yang tidak dapat
tumbuh menjadi kuat. Lingkungan basa ini disebabkan oleh kandungan asam laktat yang
tinggi dalam cairan kambicha. Pengobatan kangker stadium awal, termasuk tumor, dengan
cara dengan cara mengkonsumsi kombucha sebenarnya menganut prinsip jamur dilawan
jamur
b. Memperbaiki Fungsi hati
Kandungan kombucha yang berperan terhadap perbaikan fungsi hati adalah asam glukoronat
sebagai penawar racun dan asam folat. Asam folat bersama vitamin B 12 mengurangi
homocysteine, yaitu zat perantara dalam sitesis sistein dan metionin yang menyebabkan
penyakit hati. Sementara itu asam glukonat berperab menurubkan kadar glukosa didalam
darah.
Fungsi hati atau lefer yang baik akan mempermudah peran kombucha dalam menanggulangi
suatu penyakit.
c. Membantu mengobati tekanan darah tinggi
Dengan mengkonsumsi kombucha, mengurangi makanan berkadar garam tinggi, berlemak
dan menambah asupan makanan yang tinggi kandungan kalium, kalsium, magnesium dan
makanan berserat, penderita hipertensi bisa mengalami penurunan tekanan darah secara
bertahap, hal ini antara lain disebabkan oleh efek diuretik dari kombucha yang mampu
meningkatkan produksi air seni. Diet ini akan lebih bermanfaat disertai olah raga yang teratur.
d. Pencegah stroke
Stroke, penyakit yang berkaitan dengan kerusakan otak karena adanya penyumbatan aliran
darah ke dalamnya, bisa diakibatkan oleh dua hal. Pertama berkaitan dengan hipertensi.
139

Lainnya adalah karena arteriosklerosis atau terjadinya penyumbatan pembuluh darah oleh
kolesterol, bisa juga oleh kedua-duanya.
Kombucha merupakan metode penyembuhan yang sangat bagus bagi gangguan terjadinya
penyumbatan pembululuh darah yang diakibatkan oleh endapan kolestrol dan pengapuran.
Sakit pada kepala, vertgo, serta gangguan saraf bisa diatasai dengan mmengkonsumsi
kombuca.
e. Pereda nyeri tenggorokan
Kasus nyeri tenggorokan, terutama adanya penutupan lendir pada tonsil (amandel) dapat
ditangani dengan meminum kombucha. Kombucha yang diminum sampai perut dan masuk
melalui darah kemudian membunuh bakteri yang ada di amandel. Jika kasusnya hanya nyeri
pada tenggorokan cukup di kumur-kumur. Efek analgesik atau anti nyeri pada kombucha
disebabkan adanya senyawa yang mirip dengan acetaminofen atau paracetamol dalam
larutan kambucha.)
f. Penangkal racun
Mengkonsumsi kombucha setiap hari akan menetralkan asam, serta menangkal dan
membersihkan racun di dalam tubuh akan dilarutkan oleh kombucha dalam bentuk senyawa
asam glukoronat. Dengan demikian ginjal bisa mengatasi proses pembuangan lewat air
kemih. Sejumlah racun di dalam tubuh seperti asam urea dan kolestrol akan diubah menjadi
zat-zat yang bisa larut di dalam air pembuangan dan dikeluarkan dalam bentuk urine,
keringan dan feses (kotoran).
g. Pengikis lemak dan kolesterol
Dengan mengkonsumsi kombucha bisa menambah kekuatan fungsi kelenjar dan
meningkatkan metabolisme tubuh. Melalui peningkatan metabolisme, penimbunan lemak
didalam tubuh yang terlalu banyak bisa dihindari.
h. Penjaga stamina tubuh
Kombucha (jamur dipo) tidak hanya bermanfaat bagi orang sakit, bagi orang sehatpun sangat
bermanfaat besar sekali. Untuk orang sehat bisa menjaga stamina tubuh agar tetap sehat.
Mengkonsumsi kombucha secara teratur akan merasakan khasiat nya secara langsung badan
merasa segar walaupun selepas aktivitas yang melelahkan, kombucha berguna sebagai
minuman suplemen makanan karena kombucha mengandung banyak vitamin dab zat-zat
lainnya yang berguna.
i. Memperbaiki sistim pencernaan.
Keluhan berkaitan dengan pencernaan sering ditemukan. Gangguan ini bisa berupa sembelit,
untuk mengatasi keluhan ini penderita biasanya bergantung pada obat pencahar. Dengan
meminum Kombucha (jamur dipo) secara teratur keluan ini bisa diatasi dengan baik dengan
disertai makanan sayur yang berserat tinggi .
Kombucha (jamur dipo) kebanyakan digunakan sebagai pengatur (regulator) organ
pencernaan dan mengobati gangguan pencernaan yang berfungsi kurang baik.
Pembengkakan sekitar duburatau anus, wasir atau ambien bisa diobati dengan mengkonsumsi
kombucha secara teratur.
j. Mengatasi keluan persendian
Keluhan persendian berupa osteoarthritis, yakni arthritis akibat proses degeneratif karena
rematik atau karena asam urat tinggi, bisa dikurangi dengan meminum kambucha secara
teratur. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan zat asamhyaluronidase dan asam
chondroitin dalam larutan kambucha. Akan tetapi kombucha tidak dapat digunakan untuk
keluhan arthritis akibat infeksi bakteri. Keluhan jenis ini harus diatasi dengajn menggunakan
obat-obatan antibiotik.
140

k. Membantu mengatasi keluan alergi


Akibat alergi dan kelainan pertahanan diri atau kalainan autoimmune dapat berupa asma
bronchiale, kelainan kulit kronis dan lain-lain. Hal ini terjadi karena tidak berfungsinya zat
antibodi dalam tubuh. Dengan meminum kambucha secara teratur, fungsi enzim yang
berperan menjaga kesehatan tubuh akan diperbaiki.
l. Membersihkan kulit
Kombucha mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan dinding-dinding sel baru dalam
proses regenerasi sel. Diyakini pula mengkonsumsi kombucha secara teratur besa
membersihkan darah dan racun didalam sel-sel tubuh. Kombucha bisa digunakan sebagai
obat pembersih kulit dan jerawat. Berdasarkan penelitian di India, kolono agen kombucha
yang masih muda ( berbentuk lendir) untuk mengobati luka bakar.
m. Meringankan premenstrual pain (datang bulan)
Kombucha bisa digunakanmempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan dinding-dinding sel
baru dalam proses regenerasi sel. Diyakini pula mengkonsumsi kombucha secara teratur besa
membersihkan darah dan racun didalam sel-sel tubuh. Kombucha bisa digunakan sebagai
obat pembersih kulit dan jerawat. Berdasarkan penelitian di India, kolono agen kombucha
yang masih muda ( berbentuk lendir) untuk mengobati luka bakar.
n. Membantu menenangkan jiwa
Efek dari kombucha yang lain yaitu bisa mengurangi ketegangan dan kecemasan. Penderita
ketegangan jiwa yang mengkonsumsi kombucha akan merasa lebih pasrah dan rasa
khawatirnya hilang. Penderita insomnia pun bisa terbantu dengan mengkonsumsi teh ini.
Berdasarkan penelitian, efek ini muncul karena adanya kandungan asam laktat (lactic acid)
dalam kombucha.
o. Membantu mengatasi kemandulan
Berdasarkan pengakuan dari beberapa penggguna yang mempunyai keluhan sewaktu datang
bulan dan gangguan reproduksi, pemakaian kombucah secara teratur bisa mengatasi masalah
ini. Terdapat 3-4 orang pengguna berhasil memperoleh keturunan yang sehat setelah
pasangan tersebut mengkonsumsi kombucha secara teratur.
CARA MEMBUAT TEH JAMUR DIPO (KAMBUCHA)
Peralatan :
Bahan-bahan
*
*
*
*
*
*
*

Wadah/panci yang terbuat dari kaca atau keramik


Stoples kaca
Botol kaca
Kain yang bersih, untuk tutup stoples
Karet gelang
Corong plastik
Saringan plantik (hindari peralatan yang terbuat dari logam)

Bahan-bahan:
bahan-bahan 2
* Koloni scoby (biang jamur dipo /kambucha) Air putih satu liter
* Gula putih 100 gram (tergantung selera)
* 3-4 bks teh celup atau teh rajangan 5-10 sendok teh (tergantung selera)
Cara membuat ;
141

*
*
*
*
*
*

Air dipanaskan sampai mendidih


Masukkan teh dan gula (seperti membuat teh manis) lalu dinginkan
Saring air teh, masukkan kedalam stoples
Masukkan biang jamur dipo kedalam stoples
Tutup stoples dengan kain bersih dan ikat dengan kuat
Tunggu proses fermentasi.

Catatan :
Untuk biang yang sudah jadi pada diameter 15 cm, sudah bisa dinikmati hasil fermentasi pada
hari ke 7 s/d 15

SELAMAT MENIKMATI
You might also like:
Sarang Semut (Myrmecodia)
Khasiat buah pare
manfaat jambu biji
Riset Medis Tentang Mengkudu
Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan
Linkwithin

Posted by Khoo Wie at 9:49:00 PM


Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to Facebook
0 comments:

Post a Comment
Links to this post

Create a Link
Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)

142

My Radio

KUNJUNGI RADIO
Klik disini
Selamat Sore Bro!

Search Article Here

Sumbangan anda sangat berarti bagi kemajuan blog dan radio kami

DAFTAR ISI

143

Indo Kombucha
Pusat Informasi Kombucha Indonesia
Feeds:
Pos
Komentar

Photo Gallery

Kombucha flower 01

144

Kombucha Flower 02

145

Hotel Kombucha! 01

146

Hotel Kombucha! 02

147

Hotel Kombucha! 03

Kombucha ukuran S tebal 2cm 01

148

Kombucha ukuran S tebal 2cm 02

Kombucha ukuran M Diameter 10cm

149

Kombucha Permukaannya Mengkilap

Kombucha Carbonated 01
150

Kombucha SCOBY and Yeast (Ragi)

Big Kombucha! Diameter 25cm; Tebal 2,5cm; Berat 1,082kg


151

Monster Kombucha! Diameter 25cm; Tebal 5cm; Berat 1.7kg!

Bagikan artikel ini:

Berbagi

130 Comments
130 Tanggapan

1. pada Maret 2, 2010 at 6:30 AM

nathalia wanma

kak arsen yg baik..lia adalah pemula pecandu kombucha. lia ingin lebih dalam mengetahui hal ihwal
kombucha. lia sekarang kelas 1 smp. lia tahu dari famili jauh lia di papua. kalau kakak gak keberatan
apa boleh lia minta resep kombucha jenis minuman yang bening itu. lia mencoba fermentasi dari
lempengan jamur tante tapi hasilnya keruh. satu lagi cara membudidayakan scoby nya kok gak bisa
putih spt punya kakak padahal lia pake green tea bag. kakak yg baik di papua masih lagka. gimana
caranya agar lia bisa menyebar luaskan pengetahuan ini ke famili lia yg lain, lia kan pengn pintar spt
kakak. sebelumnya makasih ya kakak yg baik hati. salam

2. pada Maret 2, 2010 at 8:05 PM

indokombucha
152

Dik Lia yang pintar


Terus terang, Lia adalah penggemar Kombucha yang paling kecil yang kakak kenal, hehehe. tapi
luar biasa keingintahuannya. Inilah calon pemimpin Indonesia di masa depan! :D
Sebenarnya, tidak ada resep rahasia untuk membuat Teh Kombucha. Lia bisa membuatnya dari
Green Tea, Black Tea, Red Tea atau teh-teh lainnya. Dari percobaan-percobaan, Lia akan
mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Kenapa bisa keruh? Dan bagaimana membuat Jamur
Kombucha jadi putih? Nah ini pertanyaan yang baik sekali! Kakak akan membahasnya dalam satu
postingan khusus! Tunggu aja tanggal mainnya, kakak sedang bikin konsepnya. ;-)

3. pada Juni 2, 2010 at 9:56 AM

Annabelle

Nice photos!

4. pada September 5, 2010 at 7:32 AM

endy

salam hormat,
pa Arsen sy penggemar baru kombucha,wlaupun bbrp th lalu smpat konsumsi. sy mau tnysy dpt
bibit kombucha tp kog tdk bulat dan putih bersih spt yg ada digbr y? trus klu br mau bwt teh
kombucha dlm bbrp hari pertama apakah memang mengeluarkan buih?
thanx utk artikel2ny yg sangat bermanfaat
maju terus kombucha

pada September 5, 2010 at 9:52 AM

Indo Kombucha

Pak Endy,
Terima kasih sudah berkunjung ke indokombucha.wordpress.com
Sebenarnya kalau masalah bentuk, itu tergantung dari tempat fermentasinya. Kalau disimpan
di mangkok yang bentuknya bulat, maka scoby / jamur akan berbentuk bulat. Kalau
tempatnya berbentuk bintang, maka scoby-nya pun akan berbentuk bintang :D
Soal warna.. memang ini ada trik khusus, tapi yang pasti tidak menggunakan zat pemutih /
kimia apapun. Prinsip dasarnya adalah: Jamur Kombucha bisa tumbuh bukan hanya di media

153

air Teh saja, tapi yang penting: Air! (Di air kopi juga bisa! Ini malah bagus untuk menurunkan
kolesterol! Nanti saya bahas dalam artikel selanjutnya..)
Dan kalau setelah beberapa hari muncul buih.. itu adalah proses yang normal karena bakteri
dan ragi sedang dalam proses karbonasi. Bapak bisa lihat di foto-foto saya pun ada buih-buih
yang muncul. Banyaknya buih tergantung dari tingkat keasaman. Semakin asam biasanya
buihnya semakin banyak.
Silahkan, perhatikan proses fermentasi selama 1 minggu: Bapak akan melihat buih yang
muncul dan tumbuhnya scoby baru di lapisan atas makin menebal. Menurut saya, ini
pengalaman yang mengasyikan.. dan juga menyehatkan! :D

5. pada September 12, 2010 at 3:27 PM

sansan

pada pembuatan terakhir saya tumbuh jamur blog warna pputih dan butiran hitam pada baby
kombucha yang mengapung di permukaan teh. rasa teh sudah asam. Dalam kondisi sudah 7 hari
fermentasi dan rasa teh sudah agak asam. Apakh menurut Bpk. Arsen teh kombucha tersebut masih
boleh diminum?. Mohon tanggapan terima kasih.
sansan

pada September 12, 2010 at 7:35 PM

Indo Kombucha

Bu Sansan,
Yang dimaksud tumbuh jamur blog warna putih dan butiran hitam pada baby kombucha
apakah yang seperti ini ?
Kalau benar, berarti baby kombucha Anda ditumbuhi oleh jamur! Saya sarankan sih lebih
baik seluruh isi dan baby kombuchanya dibuang dan buat yang baru.
Anda dapat membaca artikelnya disini.
Tapi kalau bukan..
Berarti Kombucha Anda selamat dan bisa dinikmati :D. Titik hitam mungkin ada kotoran /
serangga (semut / lalat buah) yang masuk, mati dan kemudian dilapisi oleh jamur kombucha.

6. pada September 28, 2010 at 1:24 PM

Ratana
154

mau tanya nih, berarti klo kita bikin kombucha pake air doang bisa? soalnya klo pake teh kan ada
kateinnya, yg bisa bikin jantung beedebar pd org yg punya masalah dg jantung. Klo pake kopi, jamur
nya jadi hitam dong, apa gak perpengaruh pada jamurnya?, maksudnya bakteri sama yeast nya gak
mati?. Jadi pengen punya jamur yg bentuknya bintang :D
Oh ya, boleh dong tau rahasianya supaya jamurnya bisa tebal?, bukannya bermaksud mau
menyaingin bisnis pak Arsen :), cuma kalau bisa bikin jamur yang tebal, memberikan kepuasan
tersendiri. Oh ya kalau saya beli 5 biji yg ukuran M, berapa yach harga + ongkirnya ke banjarmasin?

pada September 28, 2010 at 4:43 PM

Indo Kombucha

Bikin Air Kombucha (bukan Teh Kombucha) bisa saja, tapi taste-nya bakalan nggak enak,
karena cuma asam aja, nggak ada wangi2 tehnya. Sebenarnya Kafein pada teh bisa dibuang
koq. Saya sudah tulis artikelnya disini, silahkan dipelajari :)
Untuk membuat Kombufee (Kombucha Kopi), memang warnanya hitam, dan jamurnya pun
jadi warna abu-abu/coklat. Bakteri dan Ragi/Yeast sih normal2 aja, cuma jadi agak negro,
hehehe.. :D
Untuk membuat jamur yang tebal sih nggak perlu rahasia-rahasiaan.. Memang punya
kepuasan sendiri kalau punya jamur yang tebal. Saya memang sengaja membiarkan teh
difermentasi selama 4 bulan! Hasilnya Kombucha setebal 5cm (Record untuk saya pribadi,
hehehe), dan nggak saya jual, untuk koleksi pribadi juga :D
Ongkos kirim ke Banjarmasin Rp 16rb pak (atau bu?). Kombucha ukuran M-nya @Rp60.000,
jadi totalnya Rp 316.000,00
Pembayarannya via bank BCA
Terima kasih atas kunjungannya :) Dalam waktu dekat saya akan menulis artikel lainnya. Jadi
silahkan datang lagi ke blog Indokombucha.wordpress.com ;)

7. pada September 29, 2010 at 8:34 PM

Ratana

Hm apa yach rasanya combufee, mau coba ach bikin :)


Bener nih pak Arsen ongkir nya cuma 16 ribu, 5 biji itu = 1 kg ya?
Klo 10 biji = 616 ribu ya? :D
Saya mau beli 10 biji, + bonus ya Pak Arsen :D
Satu lagi nih pertanyaan saya, kalau mau bikin bibit setebal 1 cm itu, harus disimpan ditempat gelap
dan hangat? kayak bikin tape? :D Lamanya penyimpan 1 bulan ya? dan airnya gak boleh diganti ya?

155

8. pada September 29, 2010 at 8:58 PM

Indo Kombucha

Betul ke Banjarmasin dengan Pandusiwi itu 1kg pertama Rp 16rb. Kelipatan 1kg berikutnya Rp 15rb.
Untuk detailnya saya kirim email langsung saja ya..
Thanks

9. pada Oktober 5, 2010 at 7:07 PM

Burhan

salam hormat,
ni sy datang lagi pk Arsen mau tanya, prcoban pmbuatan teh jamur scoby sy yg prtama gatot(gagal
total) pr Arsen soalny timbul bercak2 warna putih saat proses fermentasi, sy agk takut utk nrusin
frmentasi jd lngsung sy buang,
tp sy tdk putus asa.. kmudian sy coba bli bibit jamur scoby yg baru lg, tp pmbelian yg k 2 ini laen
bibitnya pk Arsen sy liat dr bentuknya sperti potongan2 kecil jamur scoby berwarna agk coklat yg d
kemas dlm plastik kecil trtutup rapat, sy tanya pnjualnya katanya hnya tinggal mmbuat teh dlm toples
saja trus lngsung kmudian bibit itu d cmpur dengan tehnya hingga 7 hari sy ikuti ptunjuknya, tp
stelah sy campur dan sy tunggu proses fermentasi smpai kira2 11 hari, trnyata jdi dan bentuknya sm
seperti jamur scoby tp bentuknya sangat tipis seperti kain, dan warnanya putih menyatu dengan biang
yg ptongan jamur scoby yg saya campur dulu, sehingga warnya campur putih bercampur dengan
coklat dan bentuknya pun tidak rata sebagian tipis dan sebagian agak tebal yg bercampur dengan
potongan biang jamur scoby sbelumnya
apakah jamur scoby buatan saya ini bermasalah dan harus dibuang atau tidak apa2(normal2 saja)
????
bau air tehnya pun sm sperti bau asam dan berwarna kuning.. tp terus terang sy msi agk takut utk
meminumnya.

pada Oktober 5, 2010 at 8:36 PM

Indo Kombucha

Halo Mas Burhan,


Sebenarnya bentuk jamur/scoby kombucha tidak ada masalah: mau bulat, persegi, berbentuk
bintang (hehe.. saya mau buat scoby bintang ah!). Apapun bentuknya, hasilnya pasti sama :D.
Nah, untuk baby scoby yang masih tipis seperti kain, padahal sudah 11 hari fermentasi, ada
beberapa kemungkinan:
1. Bentuk Stoples. Mungkin tempat fermentasi lebih berbentuk seperti mangkok daripada
botol. Mulut Mangkok lebih lebar dan lebih dangkal dibanding botol, sehingga membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk membentuk jaringan baru dibanding jika ditempatkan di toples
156

yang mirip botol (diameter mulut lebih kecil dan lebih dalam).
2. Suhu. Jika ruangan tersebut dingin (karena lembab, kurang kena sinar matahari atau berada
dalam ruang ber-AC), maka pertumbuhan baby scoby akan lebih lambat dibandingkan dengan
suhu ruangan yang agak hangat. Kalau hasil fermentasi yang pertama terdapat bercak-bercak
putih, mungkin penyebabnya adalah karena ruangan yang lembab / kurang bersih (berdebu,
ada lalat buah masuk dsb).
3. Tehnya kurang manis. Jika Mas Burhan membuat tehnya agak kurang manis, maka
biasanya tekstur dari baby scoby akan tipis dan tebal (tidak merata).
Soal baunya asam dan berwarna kuning itu memang normal Mas. Warna kuning mungkin
karena waktu menyeduh tehnya kurang lama. Silahkan dicoba! :D
Tanya lagi: Stoplessnya dari kaca khan Mas? bukan dari plastik? Karena kalau plastik
(apalagi yang bukan food grade), asam dari teh Kombucha bisa mengoksidasi bahan plastik
sehingga bisa berbahaya bagi tubuh.
Semoga bisa menjawab keraguannya :)

10.pada Oktober 6, 2010 at 6:15 AM

Burhan

iya dari kaca pk Arsen,


sy pke Botol kaca sisa dari sirup marjan yg sudah habis, kmudian sy cuci bersih, keringkan dan d pke
bwt fermentasi jamur scoby, sdngkn ttup kainy sy rangkap 4 kmudian d bungkus dengan karet gelang
biar kuat utk penempatan sy tmpatkn d lemari yg trtutup en agk gelap(kurang cahaya).. karena kata
penjualny: kalau terkena sinar matahari atau air tehnya trlalu panas maka jamur scobynya akan mati.
sedangkan utk tehnya sy buat pke gula merah krg lbih 1 genggam shingga sbanyak appun rsanya jg
tidak sberapa manis soalny mnrut pnjualny kalo pake gula pasir mmg ad khasiatny tp lbih brkhasiat
lg kalo tehny pake gula batu drpd gula pasir..
mendengar jawaban dari pk Arsen tadi sy jadinya lbih lega..
mo tnya lg pk Arsen untuk bsa mmpercepat proses fermentasi dan pertumbuhan jamur scoby
sbaiknya d tempatkan d tmpat yg bagaimana pk..???

11.pada Oktober 6, 2010 at 10:30 PM

Indo Kombucha

Mas Burhan,
Untuk mempercepat proses fermentasi bisa dilakukan cara berikut:
1. Taruh wadah fermentasi di tempat yang bersuhu ruangan hangat. Kalau di luar negeri (terutama
pada saat winter), mereka menaruh wadah di dalam air (sampai batas leher wadah) yang diberi heater
157

(untuk aquarium) dan suhunya diset sampai 28o Celcius. Kalau di Indonesia, karena negara tropis,
cukup ditaruh di tempat yang tidak lembab, memiliki ventilasi udara yang cukup dan tidak terkena
sinar matahari secara langsung.
2. Jangan ditutup terlalu rapat, biarkan ada udara masuk, tapi jangan sampai lalat buah bisa masuk ke
dalamnya.
Kalau saya biasanya menutup dengan kain katun 1 lapis saja dan diberi karet gelang pinggirannya.
Diatas kain saya taruh sepasang sumpit dan ditutup lagi dengan penutup. Fungsinya: A. Supaya udara
masih bisa masuk, B. Debu tidak akan menempel permukaan kain.
3. Supaya fermentasi lebih cepat, air teh starter sebaiknya yang sudah menjadi cuka kombucha.
Berdasarkan pengalaman pribadi saya, air teh manis yang diberi scoby dan air starter yang sudah
menjadi cuka (usia 3-4bulan), dalam waktu 8 hari, baby kombucha sudah setebal 1cm!
Selama ini setiap ada yang memesan Kombucha, saya selalu memberikan cuka kombucha yang
sudah berusia 3-4 bulan. Memang ini sudah tidak bisa diminum, tapi untuk dijadikan starter akan
baik sekali hasilnya :D
Coba deh! Nanti kabari hasilnya ya? ;)

12.pada November 19, 2010 at 8:36 PM

burhan

halo pk arsen,
ni nymbung yg dlu, sy sdh buat cuka kombucha krng lbih usianya skitar 2 bln pak ap msi krng atw
dah ckup utk pembuatan starter jamur scoby atw msti nunggu smpe 3-4 bln utk pmbuatan jamur
scoby pk,???
Oia tp warnany jg laen pak sm yg sbelum, utk cuka kn cman pke air dan gula aj y pak, warna baby
scobynya jdi putih klo yg sblmny msi normal brwarna coklat pak
sm ni jg ad prtanyan dr tetangga sy, yg prnh sy ksi incip 1 gelas mnuman jamur scoby sy pk dy kn
udh sy ksi tau ap ja kgunan maupun khasiat dr jamur scoby ini pk
lah dia (tetangga sy) bilang, kalo misalkn minuman teh jamur scoby ini saat minum apa boleh di
campur madu, atw telur mentah gtuh smua itu kn bsa baik untuk ksehatan,..????
wah klo prtanyannya seperti ini, nanti dulu sy tanyakan dulu ke ahlinya ( pk arsen ) mksdunya,
hehe..

13.pada November 19, 2010 at 8:59 PM

Indo Kombucha

Halo Mas Burhan!


Wah, ternyata sedang semangat-semangatnya bikin Kombucha ya? Good Spirit! Keep on going! :)

158

Sebenarnya Teh Kombucha umur 8-12 hari pun sudah bisa dijadikan starter, tapi memang saya
pribadi sengaja membiarkan Teh menjadi Cuka Kombucha supaya lebih baik lagi hasilnya. Coba saja
dicicip, sudah asam sekali khan? Nah, berarti teh Kombucha yang Mas Burhan buat sudah menjadi
Cuka Kombucha. :)
Kombucha dicampur madu boleh.. enak koq. Nah kalau dicampur telur mentah, begitu dicampur
langsung diminum sih nggak apa-apa, tapi jangan ikut di-fermentasi ya! Soal rasanya sih saya nggak
jamin.. :D

14.pada Desember 3, 2010 at 8:08 PM

sulhan

met malem pa,,, saya mu ikutan gabung,,


td siang swaktu abis sholat jumat ,pas kluar mesjid biasa kan ramai pedagang,, nah ada satu
pedagang yg ramai di kerebutin,, pas saya lihat,, eh pedagang kombucha,, tertarik rayuan pedagang
itu saya beli,,, tp tunggu sepi orang2 biasanya bakal tambah turun harganya,,
kebetulan ,, akhirnya ,,, saya nawa pulang jg ,, dengan harga yg paling murah,,dapat bonus lagi,,
sampai kantor, saya gratakan di pentry,,cari toples,, nah dapet juga, saya mulai uji coba,,, sesuai
petunjuk pa pedagang td,,
dari tulisan di atas ,,saya menemukan beberapa hal berbeda dari petunjuk pa pedagang td,,.:
1.kata pa pedagang, tutup yang rapat,,pake tutup toplesnya klo untuk konsumsi airnya setelah 7hari
sudah siap minum,,klo mau untuk di budidyakan,tutup nya pake kain setelah kira2 dua bln,, akan
menghasilkan kombucha baru
setelah saya baca, artikel diatas, saya buru2 ngecek kombuchanya,,pas saya mau ganti dengan kain
,,baunya sudah brubah,, saya coba rasa tehnya ,ternyata sudah masam,,,

15.pada Desember 3, 2010 at 8:28 PM

sulhan

nyambung lagi ya pak,,, mau pulang ,,eh hujan,


langsung ja ya pak,, pertanyaan saya pak,,,, apa secepat itu prosesnya? itukan kira2 baru sekitar 3
jam,,
2.kata pa pedagang td,:cuka asam td masih bisa di minum,,tp rasanya akan kecut sekali,,kalo mau di
campur minuman lain,,katanya cuka asamnya sama dengan cuka apel yg terkenal itu,, walau saya ga
pernah tau,, saya ngheueh aja,,
Apa betul demikian pa?
trus yang baguspake gula pasir apa gula merah,,?
makasih ya pak sebelumnya,,,,ini termasuk hal baru bwt saya ,,, mohon petunjuk,, saya tertarik untuk
mengembangkan,, sapa tau bisa jadi bisnis sampingan,,,,
oh iya pak air yg td sudah masam,, saya langsung minum,, gapapa lh ngurangin beban pulang
maklum,,masih kelas helm,, tp airnya enak,, kaya yg td saya coba di mesjid,,,
159

sekali lagi terimakasih pak ,,, selamat malam.!!

16.pada Desember 3, 2010 at 8:35 PM

Indo Kombucha

Pa Sulhan,
Terima kasih sudah berkunjung ke indokombucha.wordpress.com :)
Memang ada beberapa versi dalam pembuatan Kombucha pak.. Ada yang bilang kalau fermentasi
harus ditutup rapat, ada juga yang bilang hanya ditutup oleh kain saja.
Saya sudah mencoba 2-2nya, dan keduanya memang hasilnya sama. Tapi kalau ingin jamurnya lebih
tebal, sebaiknya wadah hanya ditutup oleh kain.
Kalau ingin menggunakan metode tutup rapat bisa saja, tapi dengan syarat: wadahnya masih ada
ruang udara (tidak terisi penuh), karena kalau terisi penuh, maka kombucha tidak dapat bertumbuh
secara maksimal.
Nah.. mengenai teh yang Bapak coba ternyata sudah asam: Karena air teh starter dari si penjual sudah
menjadi cuka, maka ketika sudah dicampur dengan air teh pun, rasanya airnya pun pasti sudah terasa
agak asam sedikit. Namun demikian, proses fermentasi harus tetap dilakukan, paling tidak selama 7
hari pak karena si SCOBY (jamur Kombucha) belum menunaikan tugasnya untuk memfermentasi
teh manis. Kalau Bapak minum, berarti Bapak sebenarnya hanya minum teh manis saja, khasiat dari
Teh Kombucha tidak bisa Bapak dapatkan.
Mengenai gulanya, itu pun sesuai selera. Ada yang senang menggunakan gula putih, ada yang
menggunakan gula batu, ada juga yang menggunakan gula merah. Tapi kalau saya sendiri
menggunakan gula putih, karena kalau gula merah nanti hasilnya akan menjadi keruh, saya kurang
suka tampilannya; Sedangkan kalau menggunakan gula batu.. mahal! hehehe
Demikian penjelasan dari saya, semoga bisa dimengerti :)

17.pada Desember 5, 2010 at 3:35 PM

burhan

maf menyela pk arsen, sy pengen sharing dkit ga papa kn pak..


sy udh uji coba dkit mengenai jamur scoby prcoban gula merah dgn gula pasir trnyata hasil agk
berbeda pak..
dr segi rasa : gula merah rsa asamnya lebih kuat dr pd gula pasir
dr segi aroma : gula merah baunya lebih menyengat drpd gula pasir
dan dr segi bentuk jg : jamur scoby hasil gula merah tampilanya agk lbih ga karuan ga rata (sdikit
jelek) drpd jamur scoby hasil gula pasir lebih bagus rata dam tebal, nah yg sy tanyakn ni pk??

160

mengenai khasiatnya nih pak, dr berbagai segi tadi apakah pengaruh khasiatnya tergantung dari
gulanya tadi ap enggak pak.. atw ttp sama khasiatnya gak ad bedanya baik gula merah maupun gula
pasir sma2 brkhasiat ga ada mn yg paling berkhasiat atw mn yg krng brkhasiat pk..
trimakasih..

18.pada Desember 5, 2010 at 5:26 PM

Indo Kombucha

Mas Burhan,
Thanks buat sharing pengalamannya..
Memang gula merah cenderung menghasilkan asam yang lebih kuat, karena beberapa hal ini:
1. Gula merah pada dasarnya memiliki kadar glukosa yang lebih tinggi dibanding gula putih,
sehingga dalam waktu yang bersamaan glukosa yang diproses oleh ragi dan alkohol yang diproses
oleh bakteri lebih banyak dibandingkan gula putih.
2. Baunya lebih menyengat karena bahan dasar gula merah (aren) mempunyai aroma yang lebih kuat
dibanding gula putih (tebu).
3. Karena gula merah menghasilkan endapan, maka teh cenderung lebih menghasilkan ragi yang
lebih banyak karena Ragi berusaha membungkus endapan tersebut. Dampaknya adalah: proses
karbonasi pada fermentasi teh gula merah lebih tinggi sehinga menghasilkan gelembung yang lebih
banyak. Pada akhirnya scoby yang dihasilkan juga kurang bagus karena terganggu oleh gelembung
yang dihasilkan oleh endapan. Warnanya pun cenderung lebih coklat dibandingkan gula putih.
Tentang khasiat:
Pada dasarnya khasiat yang dihasilkan adalah sama. Tapi masalah efektifitasnya mungkin berbeda.
Seperti contoh kasus pembuatan Kombucha menggunakan air Kopi. Kedua-duanya (kombucha air
teh dan air kopi) sama-sama bisa menurunkan kolesterol, tapi ternyata air kopi (berdasarkan
penelitian yang saya baca) dapat menurunkan kadar kolesterol lebih cepat dalam tubuh dibandingkan
dengan air teh.
Mungkin dalam kasus gula merah juga sama terhadap penyakit / gangguan lainnya, tapi belum
dipastikan terhadap apa, karena sampai saat ini saya belum mendapat informasi tersebut

19.pada Desember 22, 2010 at 10:04 PM

burhan

met mlem pk Arsen,


ni sy da prtanyan lagi sputar pmbuatan teh jamur scoby pk, pd pembuatan teh fermentasi sbelumnya
warna teh hasil fermentasi yg saya buat slalu ada 2 macem warna yaitu kalo gak berwarna coklat teh
ya berwarna kuning stelah Qra2 sy fermentasi selama 14-18 hari, nah pd pmbuatan yg trakhir sy
skrng ini, ada slah 1 toples dr skian bnyak toples teh jamur scoby buatan sy itu yang air hasil
161

fermentasinya berwarna putih kcoklatan dikit, warnanya itu sy perkirakan sm persis kayak air susu
jahe pak.. jadi berwarna putih susu bkn coklat teh maupun kuning..
soal aroma sy belum tau karna sy buat tehnya pake gula pasir, jadi aromanya tdk sbarapa menyengat
kayak gula merah..
apakah air teh jamur scoby saya yg berwarna agak keputihan itu bermasalah atau tidak pak soalny
trus trang sy agk takut klo mau mencicipi rasanya..??
jamurnya tetap sama kyak jamur-jamur scoby buatan sy yg laen pak, cuman air hasil fermentasinya aj
yg beda, yg 1 brwarna coklat teh normal en yg 1 lg warnanya agak putih seperti susu..
warnanya bisa berubah seperti itu disebabkan krna ap..???
skian trima kasih..

pada Februari 8, 2011 at 8:55 PM

Indo Kombucha

Waduh sorry baru balas.. Sudah saya approve commentnya, tapi saya lupa balas! hehe
Langsung saya jawab ya..
Warna dari air hasil fermentasi bisa berbeda-beda karena banyak hal:
1. Jenis teh (teh hitam, teh hijau, teh putih, dll)
2. Jenis gula (gula putih, gula merah, gula batu, gula bubuk, gula aren, gula saccarine, dll)
3. Kandungan air (mineral-mineral yang terkandung dalam air)
4. Suhu udara & cuaca.
5. Gabungan dari 1-4 dan ditambah lagi dengan kadar pekat/tidaknya teh, gula & mineral!
Semuanya itu normal.. Dan kalau warnanya agak semu putih, didiamkan beberapa hari
biasanya endapannya akan turun.
Yang pasti, Kombucha itu unik! Setiap kali melakukan fermentasi, hasilnya suka berbedabeda. Airnya bisa jadi kuning, coklat tua, keruh atau jernih. Selain itu pun Baby
Kombuchanya bisa berbeda-beda pula.. Satu kali baby kombucha-nya bersih mulus, lain kali
bisa berbintik2, bergelembung2, tipis, tebal, berlapis2, atau hanya 1 lapisan yang keras dan
padat!
Itulah yang membuat saya excite dalam membuat dan melakukan experimen dengan
Kombucha! Dan jangan kuatir, selama pembuatannya bersih, terbebas dari Mold (mould /
jamur yang tumbuh di atas baby kombucha), maka hasilnya pun akan baik untuk tubuh.. :)
Have Fun!

162

20.pada Februari 11, 2011 at 1:17 PM

Hendrick Liu

pak saya mau nanya nih,saya newbie dalam buat teh kombucha dan saya kebetulan dapat SCOBYnya
dari kerabat saya,
yang saya tanyakan kalau saya dah buat teh SCOBYnya cara minumnya gmana?
apakah 1 liter air tau dicampur lagi pake air putih
trus saya mau nanya saya baru mau buat teh SCOBYnya tapi toples kaca saya besar dan tinngi gm
cara pembuatanya lau toplesnya besar?
ni pertanyaan terakhir
kalau fermentasinya lama kira-kira 7 bulan tau sampai 1 tahun,..apakah berbahaya bagi tubuh kita?
tolong dijawab ya ni penting buat saya karena saya mau buat secepatnya!!!
tkhs

pada Februari 11, 2011 at 7:05 PM

Indo Kombucha

Halo Pak Hendrik,


Terima kasih sudah mampir di https://indokombucha.wordpress.com.
Untuk cara pembuatan Teh Kombucha, bapak bisa pelajari disini:
https://indokombucha.wordpress.com/2009/12/28/cara-membuat-teh-kombucha/
Bagaimana pun kapasitas wadahnya, prinsipnya adalah: Tambahkan air Teh Kombucha yang
sudah jadi sebagai starter sebanyak 10% dari total kapasitas air teh yang baru.
Dan untuk cara minumnya, bapak bisa lihat disini:
https://indokombucha.wordpress.com/2009/12/29/dosis-minum-teh-kombucha/
atau disini:
https://indokombucha.wordpress.com/important/
Tapi kalau nanti sudah terbiasa minum Kombucha, Anda bisa mengabaikan aturan-aturan
main yang terlalu kaku tersebut. Minum saja sesuka hati.. Saya bangun tidur pagi sering
minum Teh Kombucha dingin (dari kulkas) 1 gelas. Rasanya segar sekali.. Dan kalau stock
Teh Kombucha sedang banyak, saya bisa habis 1 liter sehari :D
Fermentasi 7bulan s/d 1 tahun tentu saja sudah tidak bisa diminum lagi karena sudah berubah
menjadi cuka. Tapi tetap bisa dipakai sebagai starter atau digunakan sebagai dressing salad,
campuran juice, sebagai stock Starter Teh Kombucha.
Bapak bisa lihat kegunaan lain Teh Kombucha disini:
https://indokombucha.wordpress.com/2010/01/08/manfaat-lain-jamur-kombucha-1/
163

https://indokombucha.wordpress.com/2010/04/18/kombucha-non-alkohol/
Selamat bereksperimen ;)

21.pada Februari 12, 2011 at 10:42 AM

Hendrick Liu

pak tks,sangat membantu jawabannya.Saya mau nanya lagi?


1. Pak saya tdk menegrti apa sih itu starter,,,,..maaf soalnya saya masih newbie.?
2. Pak apakah meminum kefir bening dan teh kombucha dapat berganti-ganti?
tkhs.

pada Februari 12, 2011 at 2:04 PM

Indo Kombucha

Starter itu adalah teh Kombucha yang sudah jadi (sudah melewati masa fermentasi minimal
8 hari atau lebih: sampai 1-2 tahun sudah jadi cuka).
Air ini yang nantinya akan memfermentasi teh manis.
Jadi kalau bapak nanti bikin 2 liter, kasih air starternya 10% (200ml) dan lakukan fermentasi
8-12 hari.
Kalau sudah siap panen, bapak sisihkan dulu 10%nya untuk nanti bapak bikin lagi. Begitu
seterusnya pak. Pokoknya menganut sistem perpuluhan pak :D
Saya sendiri nyimpan air starter beberapa liter sampai hampir 1 tahun. Dia tidak akan rusak
(selama tidak terjangkiti oleh jamur) dan memiliki banyak fungsi.
Minum berganti-ganti dengan kefir tidak ada masalah koq pak. Kedua-duanya bagus untuk
kesehatan. Malah gabungan kedua minuman ini dipakai untuk terapi AIDS di Amerika.
Semoga bisa membantu :)

22.pada Februari 19, 2011 at 12:44 PM

Hendrick Liu

pak saya mau nanya kalau minum teh kombucha kata teman saya bisa kurus,apa benar?nah lau saya
sudah kurus minum teh kombucha bisa tambah kurus,ya pak?apa kefir bening juga sama dampaknya?
lalu gm tips minum teh kombucha dan kefir bening agar tidak kena efek agar tdk mengurangi berat
badan?tkhs

164

pada Februari 21, 2011 at 1:29 AM

Indo Kombucha

Pak Hendrick,
Memang benar teh Kombucha bisa digunakan untuk metode diet. Tapi bukan berarti setelah
rutin minum Kombucha, kemudian otomatis badan kita jadi kurus dan yang kurus akan
semakin kurus.. Mungkin cara kerjanya lebih tepatnya disebut menyeimbangkan berat badan
agar ideal.
Cara kerja teh Kombucha ini sebenarnya mengembalikan seluruh fungsi-fungsi organ tubuh
kita agar kembali menjadi normal dan bekerja maksimal dengan detoks (mengeluarkan racun
dari dalam tubuh). Mengenai Detoks ala Kombucha, Bapak bisa pelajari disini
Terus terang untuk saya kurang memperdalam ilmu Kefir, tapi saya rasa cara kerjanya sama.
Tidak perlu khawatir berat badan Bapak akan turun setelah mengkonsumsi Teh Kombucha
& / Kefir. Silahkan Bapak minum teh Kombucha dan berolah raga secara teratur. Niscaya
berat badan Bapak akan seimbang / proporsional.

23.pada Februari 21, 2011 at 10:50 AM

Hendrick Liu

Dear Indo Kombucha :


Tkhs atas jawabannya sangat membantu sekali,sekarang saya jadi tdk takut minum teh kombucha dan
kefir bening lagi,atas perhatiannhya saya ucapkan tkhs.

pada Februari 22, 2011 at 9:27 PM

Indo Kombucha

Terima kasih kembali..


Senang bisa membantu :)

24.pada Maret 20, 2011 at 11:13 PM

Burhan

wah.. sy kira pk arsenya gk mau bales sampe kwatir sy untung saja di bales hehe..
ini ad prtanyan lg pk, pd pembuatan2 jamur scoby sy sbelumnya blm pernah sy ngalamin kayak ini
pk arsen :
165

baru2 ini aj y pk arsen tiap kali saya mbikin teh jamur scoby itu stelah 2 atw 3 minggu gtu ya mesti d
kain pnutup toples sy slalu ad saja di tumbuhi semacam jamur gtu pk.. sy sendiri jg tdk tau itu jamur
apn hanya menyelubungi membentuk bulat di tengah2 kain penutup toples sy yang atasmm, dan
bentuknya itu seperti kapas namun jarang-jarang sdikit skali hanya saja membentuk membulat di atas
kain tengah2 pembungkus toples yang sy kasi pembatas karet untuk menutup toplesnya biar rapat,
padahal jg kainnya itu kain bersih habis di cuci
itu di sebut jamur apn pk arsen??
apakah jamur tersebut jg mempengaruhi jamur scoby buatan sy atw tidak?? soalnya sy liat jamur
scoby sy masi normal2 saja pk, tidak ad bercak2 putih di prmukan jamur scoby sy, baik warnanya jg
normal2 saja kadang brwarna coklat teh, terkadang pula kuning2 asam
dan 1 lg pk.. apakah penyebab timbulnya jamur tersebut di atas permukan kain penutup toples sy??
trima kasih mohon bantuanya pk..

pada Maret 20, 2011 at 11:47 PM

Indo Kombucha

Wah..wah.. Anda harus extra hati-hati jika sudah ada jamur / mold!
Coba Anda perhatikan lingkungan sekitar, apakah:
1. Sirkulasi udara cukup baik? KARENA kombucha membutuhkan udara yang bersih.
2. Apakah ruangan lembab? KARENA jamur mudah tumbuh di daerah yang lembab. Jika ya:
pindahkan tempat penyimpanan wadah fermentasi ke ruangan lain!
3. Apakah ruangan kotor? Berdebu? Jika ya.. Anda harus membersihkan semuanya itu.
4. Apakah ada tempat sampah dalam ruangan tersebut? Jika ya, pindahkan.. entah tempat
sampahnya atau wadah fermentasinya.
5. Apakah Anda menyimpan buah-buahan / umbi-umbian seperti kentang / ubi? Jika ya..
segera pindahkan, KARENA buah / umbi mengundang lalat buah. Hasil gigitan / tempat
menyimpan larva dari lalat buah di buah-buahan akan segera membusuk dan tertumbuhi
jamur ini (jamur yang sama dengan yang tumbuh di atas permukaan kain) Baca penjelasannya
disini
Anda harus extra hati-hati dalam membuka kain penutup, karena spora sangat-sangat mudah
jatuh dan menempel di bayi Scoby. Jika sudah jatuh, jamur akan segera tumbuh dan merusak
Scoby Anda. Kalau sudah begini, Anda harus buang semua air yang ada beserta Scoby-nya
(dan juga scoby biangnya!); Cuci bersih wadahnya pakai sabun dan dibilas air panas berkalikali, dan terakhir lap menggunakan alkohol 70%
Karena Scoby rentan kena Mold, maka sangat bijaksana untuk selalu menyimpan cadangan
scoby & teh yang sudah jadi di tempat terpisah dan tertutup rapat. Kami menyebutnya sebagai
Hotel Kombucha
Kenapa bisa tumbuh jamur? Jawabannya udah ada di antara point 1-5 bagian Karena
(makanya sengaja saya tulis dalam huruf kapital).
Semoga informasinya membantu ;-)
166

25.pada Juni 4, 2011 at 1:24 AM

Lina nurfadhila

mau tanya, kalo udah bikin kombucha trus mau dimasukin botol, biar bisa awet (mau dibawa sodara
ke Purwokerto), baiknya di didihkan atau cukup pasterusasi saja?
kemaren saya coba di pasteurisasi, tapi baru 2 hari saya dihubungi teman saya, katanya ada endapan
di teh kombucha-nya. apakah itu normal (tidak mengganggu kesehan) atau sebaiknya dihilangkan??
jika perlu dihilangkan, bagaimana caranya??
mohon informasi nya.
makasih ^_^

pada Juni 4, 2011 at 3:02 PM

Indo Kombucha

Ibu Lina,
Terima kasih atas kunjungannya ke https://indokombucha.wordpress.com
Pertama, sebenarnya saya tidak merekomendasikan untuk pasteurisasi karena bakteri yang
menguntungkan tubuh akan mati. Tapi memang jika untuk tujuan tertentu, misal: mengurangi
kadar alkohol dalam Kombucha karena haram, itu lain soal.
Pada dasarnya teh kombucha itu awet. Dia bisa bertahan sampai sekitar 2 tahun. Tapi
masalahnya adalah kalau hendak dikirim via paket, botolnya bisa meledak karena tekanan gas
dari soda. Salah satu pemecahan apalagi kalau dibawa sendiri, bukan via paket adalah:
1. Mengisi penuh wadah oleh teh kombucha. Usahakan jangan sisakan udara dalam wadah.
Langkah ini diambil supaya mengurangi guncangan dalam botol dan mengeliminasi soda.
2. Sewaktu-waktu, buka wadah untuk membuang tekanan udara. Ini akan menjamin wadah
tidak akan meledak.
Endapan setelah pasteurisasi bisa terjadi karena ragi & bakteri yang mati akan turun dan
mengumpul di bawah. Kalau ingin disaring, dapat menggunakan kain / saputangan yang
berlapis-lapis. Ini pun hanya mengurangi, tidak dapat membuat jernih 100%. Agar
mendapatkan hasil 100% jernih: biarkan selama beberapa hari sampai endapan turun /
dianggap sudah jernih, baru ambil airnya & buang endapannya.

26.pada Juni 4, 2011 at 4:07 AM

Lina nurfadhila
167

oia, sebelumnya, teh kombucha itu udah disaring dulu, biar ga kebawa serat2nya. sebaiknya di saring
atau tidak usah ya pak??
mohon info-nya, sy sangat tertarik dengan kombucha
makasih
=D

pada Juni 4, 2011 at 3:06 PM

Indo Kombucha

Serat-serat itu sebenarnya adalah ragi. Diminum pun nggak apa-apa sih.. cuma sebagian
orang malas dengan tampilannya, apalagi meminumnya :p
Bisa saja serat-serat itu disaring menggunakan kain / saputangan berlapis, biar tampilannya
lebih bagus :)
Semoga informasinya berguna ;)

27.pada Juni 9, 2011 at 12:57 AM

shinichilover

makasih banyak info nya pak =D


saya mau nanya lagi, teh kombucha itu tahan 2 tahun dalam kondisi seperti apa? apa perlu di taro di
kulkas terus atau ga boleh kena sinar matahari biar awet?
oia, tujan pasteurisasi itu tadinya biar awet kombucha-nya, hehehe
ternyata kombucha bisa tahan 2 tahun ya..??
baru tau nih, hehe,,,,
thanks a lot for your information :D

pada Juni 9, 2011 at 7:25 AM

Indo Kombucha

Sebaiknya memang masuk dalam kulkas sih.. Tapi di suhu ruangan pun asal nggak kena sinar
matahari, oke-oke aja. :)

168

28.pada Agustus 13, 2011 at 2:22 AM

agus

Pak., kok jamur kombuchanya gede +tebal banget. Mau dong pak dikasih tau cara buatnya..,
keren>>> ^_^

pada Agustus 13, 2011 at 2:01 PM

Indo Kombucha

Hi Mas Agus,
Nggak ada rahasia-rahasiaan dalam membuat Scoby setebal ini.. Sengaja saya mau membuat
Cuka Kombucha, jadi saya fermentasi sampai 3 bulan (atau 5 bulan ya? lupa..)! Jadi selama
itu saya nggak apa-apakan wadahnya.. Ya inilah dia hasilnya Scoby setebal 5cm, diameter
25cm dan berat 1.7kg. Sebuah Record untuk saya pribadi, hehehe

29.pada September 27, 2011 at 3:24 PM

yulva

sore pak arsen,


saya punya bbrp pertanyaan dari teman2 saya ttg kombucha:
1. bisakah kombucha utk penderita asam lambung tinggi?
2. wanita hamil muda memang tdk boleh mengkonsumsi kombucha, nah bagaimana dengan wanita
hamil tua? karena kombucha jg mengandung asam amino yg jg dibutuhkan wanita hamil
terimakasih jawabannya pak, ditunggu segera

pada September 28, 2011 at 1:06 AM

Indo Kombucha

Halo Bu Yulva,
Kayaknya di belakangnya bu Yulva banyak barisan yang penasaran tentang Kombucha nih.. :)
Saya coba jawab ya..
1. Kombucha bisa untuk penderita asam lambung tinggi. Walaupun Teh ini sifatnya Asam,
tapi ternyata baik untuk penderita maag dan asam lambung tinggi. Justru dengan
mengkonsumsi Teh Kombucha secara kontinyu, asam lambung akan menjadi stabil. Hanya
saja, untuk pertama kali minum harus dalam jumlah yang sedikit dahulu dan perhatikan reaksi
tubuh. Jika bermasalah, kurangi dosisnya. Jika tidak ada reaksi apa-apa, dosisnya bisa
ditambah secara bertahap setiap beberapa hari sekali.
2. Sebenarnya jika seseorang sudah terbiasa minum Teh Kombucha, maka wanita hamil muda
/ tua / sedang menyusui pun boleh mengkonsumsi Teh Kombucha. Yang saya sebutkan tidak
169

boleh disini adalah untuk yang belum pernah mencoba. Kami tidak ingin mengambil resiko
atas reaksi yang mungkin akan dialami oleh sang ibu atau sang bayi. Asam Amino bisa
diambil dari makanan yang lainnya koq.. Jadi,hemat saya: sebaiknya kita ambil langkah yang
bijaksana :)

30.pada September 28, 2011 at 6:17 PM

yulva

iya nih, pak banyak yang tertarik apa lg setelah saya kasih artikel dr pak arsen..
oh ya pak boleh nanya lagi ya kalau utk 2 liter air teh manis strarter yang dibutuhkan 200ml khan
ya, nah bgmn dengan jamur scoby nya, berapa besar yang diperlukan utk 2 ltr air teh manis. (mau
mulai produksi rada banyak nih pak, soalnya teman2 pada belum mau fermentasi sendiri, maunya
minum teh hasil panen fermentasi saya :)

pada September 28, 2011 at 9:58 PM

Indo Kombucha

Kalau mau produksi untuk teman-teman dan keluarga, saya sarankan pakai Scoby yang
berdiameter 25cm, jadi bisa bikin sampai 10 liter sekaligus. Soalnya gini bu: bikin Teh 2 liter,
fermentasi minimal 1 minggu. Itu berarti 200 ml hanya untuk 9 orang (karena yang ke-10
buat bikin yang baru), dan kalau ada teman mau minta tambah harus nunggu lagi 1 minggu :)
Beda dengan produksi 10 liter, ibu bisa pakai guci keramik untuk air galon! Selain bisa
produksi dalam jumlah cukup banyak, cara pembuatannya jauh lebih simpel: Setiap kali
pengambilan, misalkan 5 liter, langsung bikin lagi teh 5 liter dan langsung tuangkan ke guci.
Dalam waktu 3-4 hari Teh sudah bisa dipanen lagi.. begitu seterusnya, jadi teman-teman dan
keluarga bisa mengkonsumsi lebih puas..
(kalau saya sendiri di rumah, untuk konsumsi sekeluarga saja saya pakai 3 buah guci keramik
:) .. )

31.pada September 29, 2011 at 5:19 AM

yulva

aih.. itu sepertinya kebanyakan deh pak saya sendiri baru pemula, belum PD produksi sebanyak itu
dan belum punya scoby sebesar itu, scoby saya baru ada yang setebal 2cm diameter 10 cm, hehehe
rencananya baru mau produksi 4 liter dulu.bisa khan ya pak utk 2 liter pake scoby sebesar itu? Tapi
saran bapak layak dicoba kalau memang permintaan teman2 meningkat. thanks a bunch pak .
jangan bosan ya pak kalau saya tanya-tanya melulu:)

170

pada September 29, 2011 at 5:09 PM

Indo Kombucha

Bikin TK 2 liter pakai scoby sebesar itu bisa koq. Jangan lupa tambahkan teh biang (yang
sudah asam) minimal 10%nya.
Jangan sungkan untuk bertanya Bu.. Makin sering mencoba menjawab, saya juga semakin
banyak tahu koq, jadi Win-Win Solution :)

32.pada Oktober 3, 2011 at 11:19 PM

yulva

wah kalau begitu saya mau tanya lagi deh


1. ketika nanti saya panen, apakah botol kacanya harus dicuci dulu sebelum diisi teh yang baru atau
boleh langsung dipakai lagi, apakah akan mempengaruhi hasil fermentasi?
2. beberapa kali ketika mulai ada sedikit mold di permukaan baby kombucha saya, saya penasaran
ingin mencoba rasa teh nya dengan sedotan, apakah ada efek sampingnya jika meminum teh yg
terkontaminasi mold? kalau moldnya membesar akhirnya saya buang semua termasuk mother culture
nya, apakah itu sdh benar? atau hanya air teh dan baby kombucha nya saja yg dibuang krn mother
culture nya kdg msh bagus dan berwarna putih
2. bagaimana cara aman membawa scoby kombucha bepergian, krn saya berencana membawa scoby
ke rmh ortu dan mertua yang terletak di luar kota?
udah dulu pak takut kebnyakan:)
thanks

pada Oktober 4, 2011 at 1:21 AM

Indo Kombucha

Saya jawab ya..


1. Sebenarnya kalau kita yakin botolnya bersih dari debu, bisa saja langsung kita isi ulang lagi
pakai teh yang baru. Saya pun baru mencuci guci galonan setelah beberapa kali isi ulang teh.
Nggak akan mempengaruhi hasil fermentasi koq..
2. Nah ini.. mold adalah musuh terbesar Scoby Kombucha! Kalau sekali kena mold,
walaupun kita bersihkan bagaimana pun, pasti akan tumbuh lagi! Jadi, walaupun sayang
(pastinya..) karena scoby-nya masih putih, lebih baik buang saja bersama dengan teh
fermentasinya. Cuci wadahnya dengan sabun + antiseptic & bilas bebeberapa kali sampai
benar-benar bersih dan bau antisepticnya hilang, keringkan, baru dipakai lagi. Icip-icip teh
yang sudah kena mold sih ga apa-apa, tapi jangan dimininum semua. Efek sampinya? Terus
terang saya nggak tau pasti.. Tapi logikanya: kalau makan sesuatu yang sudah ditumbuhi
jamur, pasti bersiko sakit khan? Better Safe than Sorry..
BTW, Saya paling nggak tega buang Scoby ke tempat sampah apapun alasannya.. (kena
jamur / sudah lapuk / coklat dll). Jadi kalau saya sih biasayanya saya blender / potong kecil171

kecil lalu saya jadikan pupuk tanaman. Terakhir saya mengubur sekitar 9 kilo Scoby untuk
jadi pupuk! (http://www.facebook.com/indokombucha tanggal 28 September 2011) Beberapa
hari kemudian pohon mangga saya langsung bertunas di semua cabang2nya :)
3. Membawa Kombucha bepergian memang beresiko.. Apalagi kalau menggunakan pesawat
terbang! Kalau kita simpan dalam botol yang tertutup rapat, tutup botolnya cenderung bocor
atau terlempar (bahasa sundanya: Ngacleng..:D ). Atau bahkan sampai botolnya yang pecah.
Cara amannya adalah secara reguler membuka tutup botol supaya tekanan yang berlebih dari
soda bisa keluar. Kebayang deh kalau botolnya disimpan di bagasi pesawat.. bisa di blacklist
deh! Cara yang paling aman: Percayakan pengiriman paket oleh-oleh untuk Mertua ke Indo
Kombucha ;) Sebelum Anda sampai ke rumah mertua, biasanya paket datang lebih dulu..
Kasus serupa bisa Ibu lihat di http://www.facebook.com/indokombucha tanggal 30 September
2011; Paket ke Jakarta (sudah berangkat) saya cancel dan saya kirim paket baru ke Indramayu
untuk mertuanya.
Silahkan bebas bertanya sepuas-puasnya. Selama saya masih capable untuk menjawab, pasti
saya jawab ~ Ini Komitmen dari Indo Kombucha ;)

33.pada Oktober 12, 2011 at 1:31 PM

Tanti

Siang Pak , saya mau tanya Scoby yang bapak punya kan bentuknya bagus , apakah hal tersebut
karena dibentuk ?
saya masih pemula, baru dikasih bibitnya (masih berupa lempengan tipis sebesar tutup gelas) lalu
saya pelihara di toples yang lumayan besar dan saya sudah panen sekali dimana scoby yang saya
punya jadi melebar,selebar toples dan tipis sekali (sekarang jadi seperti serabi solo , tengahnya tebal)

pada Oktober 13, 2011 at 5:33 PM

Indo Kombucha

Halo Mba Tanti,


Scoby pada dasarnya sama saja.. yang saya punya standar juga koq :) Dia akan mengikuti
bentuk dari wadah..
Cuma memang saya membuat lebih lama fermentasinya, karena memang tujuannya adalah
membuat Scoby yang tebal. Airnya sendiri sudah pasti sangat asam & tidak bisa dikonsumsi.
Silahkan pelajari artikel-artikel yang sudah tersedia dalam blog ini. Apabila ada pertanyaan,
jangan sungkan untuk menanyakannya pada kami :)

34.pada November 1, 2011 at 9:03 PM

blogyebe
172

Selamat malam pak, saya punya kombucha tapi tidak terurus, tersimpan didalam lemari makan
sekitar 6 bulan. Kondisi scobynya tebal tapi berwarna coklat tua. Pertanyaan saya apakah scoby ini
masih layak untuk dipelihara?

pada November 1, 2011 at 9:54 PM

Indo Kombucha

Selamat malam Pak Bambang,


Memang benar Scoby Kombucha punya batas usia. Tetapi saya tidak bisa mengetahui apakah
Scoby Bapak masih produktif / tidak.
Satu pertanyaan dahulu untuk Bapak: apakah di permukaan scoby masih mulus? (tidak
ditumbuhi jamur berwarna putih/cream/hijau/coklat/hitam) Kalau sudah tertumbuhi jamur,
lebih baik buang saja pak..
Kalau masih mulus, Bapak bisa mencoba satu hal sebelum mencoba fermentasi: Apakah
scoby-nya sudah rapuh (kalau ditekan langsung hancur), tidak kenyal seperti biasanya ?
Kalau jawabannya Ya, berarti memang sudah tidak produktif dan lebih baik dijadikan pupuk
tanaman (daripada dibuang.. :) ).
Kalau masih kenyal, coba bapak lakukan fermentasi. Kalau setelah 7 hari baby scoby-nya
masih sangat tipis (warnanya belum memutih, masih agak transparan) dan rasa teh-nya masih
manis berarti juga Scoby-nya sudah tidak produktif.
Informasi lainnya bisa Bapak baca disini:
https://indokombucha.wordpress.com/2010/08/14/expired-kombucha/
Semoga jawabannya bisa dimengerti :)

35.pada Januari 2, 2012 at 8:13 PM

paoell ephraim

slamat malam pak,


saya newbie nih dlm dunia kombucha,yg saya mau tanyakan :
1.bolehkah air teh kombucha yg di dalam toples kita ambil langsung diminum,??
2.apakah jamur kombucha dapat berkembang di dalam tubuh setelah kita langsung minum..???
terima kasih pakGBU

173

pada Januari 2, 2012 at 9:15 PM

Indo Kombucha

Selamat malam Pak Paoell,


Bersyukur jadi newbie pak.. jadi bisa banyak tanya :)
1. Air Teh kombucha dalam toples boleh kita minum, asal saja umur fermentasinya minimal 7
hari. Kalau belum berumur 7 hari, khasiatnya belum maksimal. Tapi kalau saya lebih
cenderung untuk memindahkannya dulu ke botol kaca, simpan dalam kulkas selama 2-3 hari
baru dikonsumsi. Selain lebih nikmat karena sudah dingin, sodanya pun akan lebih banyak.
2. Sebenarnya ini hanya mitos saja pak. Jamur/Scoby Kombucha maupun Teh Kombucha
tidak akan berkembang dalam tubuh kita karena akan segera hancur oleh asam lambung dan
segera dicerna oleh usus, dan sisanya keluar melalui tinja/air seni.
Demikian informasinya pak, semoga bermanfaat :)

36.pada Januari 3, 2012 at 12:19 AM

ichwan

selamat malam Pak


untuk mendapatkan jamur yang setebal punya bapak 1-2 cm itu butuh berapa hari pak ?
jamur saya kok tipis ya pak dah hampir satu bulan tebalnya berkisar antara 0.4 0.5 cm saja
apakah ada yang salah dengan cara pengembangbiakan jamurnya? saya sudah ikuti cara membuat
jamur kombucha seperti di blog bapak
terima kasih

pada Januari 3, 2012 at 1:22 AM

Indo Kombucha

Selamat malam Pak Ichwan,


Memang pertumbuhan Scoby terkadang lambat.
Saya pun mengalami hal yang sama. Fermentasi yang saya lakukan untuk mendapatkan jamur
sampai setebal itu bisa sampai 3 bulan.
Apabila ingin cepat tebal bisa dilakukan trik ini, yaitu: Menaburkan gula di permukaan baby
scoby secara merata setiap 2 hari sekali!
Dengan demikian, baby Scoby mendapatkan makanan tambahan dan akan jauh lebih cepat
tumbuhnya dan cepat menebal.
Demikian trik-nya, semoga bermanfaat :)

174

37.pada Januari 6, 2012 at 4:52 PM

RICHARD

selamat malam Pak


untuk mendapatkan jamur yang setebal punya bapak 1-2 cm itu butuh gula.
1. saya mou tanya berapa manis untuk kapasitas 2 liter ? selain Menaburkan gula di permukaan baby
scoby ? supaya lebih gampang.
2. berapa lama masa frementasi ya apakah sama ?
3. apakah pakai botol yang ada keran ya masih bisa di gunakan untuk tempat frementasi ya karena
kran air ya berbahan plastik? masih bimbang mohon penjelasan ya.
terima kasih

pada Januari 6, 2012 at 7:00 PM

Indo Kombucha

Selamat Malam Pak Richard,


Saya coba jawab ya..
1. Kalau tujuan Bapak memfermentasi adalah untuk menebalkan Baby Scoby, yang pasti
Bapak tidak akan mengkonsumsi air Tehnya, karena sangat asam nantinya. Air tehnya butuh
berapa banyak? Ya normal2 saja pak, seperti Bapak bikin teh manis biasa. Nah, kadar
kemanisan setiap orang khan beda-beda ya? Patokan saya adalah: menurut saya Teh kemasan
botol buat saya itu terlalu manis, jadi saya buat lebih sedikit gulanya daripada itu.
2. Biasanya untuk setebal itu saya fermentasi 2-3 bulan. Kalau ingin tebal ya memang dibantu
dengan menaburkan gula diatas permukaan scoby Kombucha.
3. Botol yang ada kerannya bisa dipakai pak, tapi tolong prioritaskan botolnya yang terbuat
dari kaca. Keran memang terbuat dari plastik. Jadi kalau mau ambil air tehnya, buang dulu
sedikit saja, baru kemudian diambil airnya.
Demikian informasinya pak, semoga bisa dimengerti :)

38.pada Januari 6, 2012 at 9:59 PM

RICHARD

selamat malam, terima kasih sebelumnya ,


1. saya masih ingin tahu kalau saya ingin menggunakan botol kaca yang ada kran ya, apa tidak
pengaruh untuk teh ya ?, apa akan teroksidasi kah air teh tersebut?
2. maksud dari buang air ya sedikit saja, baru kemudian diambil airnya.kenapa ? tolong di jelaskan ?
175

3. kalau saya ingin menggunakan botol kaca kapasitas 10 liter bisakah menggunakan jamur ukuran
20 cm tebal 0,5 cm, dan air starter 2 liter?
tolong di bantu terima kasih.

39.pada Januari 6, 2012 at 10:50 PM

Indo Kombucha

Saya coba jawab pak..


1. Untuk botol kaca tidak akan teroksidasi. Kaca adalah wadah yang paling aman untuk
memfermentasi Kombucha
2. Kran biasanya terbuat dari plastik. Kalau ingin memastikan bahwa teh yang kita minum tidak
teroksidasi, maka sebaiknya buang dulu sedikit air yang diam di sekitar kran. Baru sesudahnya kita
konsumsi. Tapi terus terang, saya pribadi pun jarang melakukan ini karena sayang.. hehehe.
3. Bisa pak! Karena prinsip dasarnya adalah air starter minimal 10% dari total air teh yang akan kita
fermentasi. Jamurnya pun ini besar koq. Pasti mantap hasilnya pak! :)
Selamat mencoba :)

40.pada Januari 8, 2012 at 11:57 AM

RICHARD

selamat pagi, pak saya ada pertanyaan:


1. penaburan gula di atas jamur, supaya bisa tebal 1 cm perlu berapa banyak gula untuk jangka waktu
2 hari? apa hanya secukup ya !, tolong di berikan contoh ya.
2. tebal ya jamur dan besar ya apakah ada pengaruh untuk mempercepat proces fermentasi ? dan
apakah air stater ya yang lebih pengaruh?
3. pak saya ingin buat kombu coffee bahan kopi yang bagus apa ? apakah pembuatanya masih sama
menggunakan metode sebelum ya?
terima kasih sebelum ya,

41.pada Januari 9, 2012 at 10:14 PM

Indo Kombucha

Maaf terlambat mereply-nya pak.


1. Penaburan di permukaan scoby nggak usah terlalu banyak pak, asal ada & rata saja. Nanti gulanya
akan mencair sendiri dan kemudian akan dikonsumsi oleh si Baby Scoby.
2. Dua-duanya sangat berpengaruh pak. Kalau terlalu sedikit, teh akan keburu basi sebelum sempat
difermentasi.
176

3. Kopi yang bagus menurut saya adalah yang dari kopi yang di-grind langsung; apapun merknya.
Jangan menggunakan kopi sachet karena kandungan kopinya cuma sedikit, sisanya
essence.Metodenya sama saja pak dengan pembuatan teh. :)

42.pada Januari 10, 2012 at 9:56 AM

RICHARD

selamat pagi pak,


1. kemarin saya sudah tabur tapi kebanyakan sampe tumpah apakah ada pengaruh tidak bagi
perkembangan jamur ya ?, sekarang makin banyak gelembung ya, umur jamur baru 12 hari .
2. di lapisan baby kombu ya ada bintik 2x putih tapi merata , apakah ada jamur atau bukan ? biasa ya
lapisan bening halus !

pada Januari 10, 2012 at 6:59 PM

Indo Kombucha

Wah, lebih baik diambil lagi gulanya pak. Perkembangannya baik atau tidaknya saya nggak
tau. Tapi saya punya prinsip: yang kelebihan itu biasanya nggak baik..

pada Januari 10, 2012 at 7:53 PM

Indo Kombucha

belum dijawab nomor 2..


Apakah gambarnya seperti di foto ini?
https://indokombucha.wordpress.com/2010/04/09/musuh-kombucha/
Kalau iya.. dengan berat hati saya katakan: itu adalah jamur (mold).
Lebih baik baby kombuchanya dibuang beserta air2nya.. Dan biangnya dicuci bersih
beberapa kali sampai bau dari mold-nya hilang..

43.pada Januari 12, 2012 at 9:12 AM

RICHARD

selamat pagi pak,


177

pak saya lagi, mohon di bantu:


1. saya membuat teh kombucha bahan dasar daun teh hijau / hitam, saya ganti dengan teh daun jati
apakah bisa di komsumsi ?
2. apakah botol kaca bekas sirup dengan ujung besi yang dalam ada lapisan plastik ya, bisakah di
jadikan tempat penampungan untuk hasil fermentasi ya teh tersebut ?
terima kasih sebelum ya

44.pada Januari 12, 2012 at 10:19 AM

RICHARD

selamat siang ,
pak, saya menggunakan guci untuk galon, bila di isi 10 liter setelah di fermentasi selama 2 minggu
dan di ambil hasil ya sebanyak 5 liter, lalu di isi kembali sebanyak 5 liter dengan yang baru.
1. apakah masa fermentasi bisa lebih cepat dari yang pertama ?
2. kalau bisa lebih cepat mengapa demikian ?
3. lapisan jamur yang di hasilkan pasti tipis kan ?
4. apakah baby kombu ya gak usah di pisahkan sekaligus di fermentasikan lagi ?
terima kasih , sorry sebelum ya jika banyak bertanya !

pada Januari 12, 2012 at 5:52 PM

Indo Kombucha

Langsung saya jawab ya pak..


1 & 2. Ya betul pak, hasilnya akan lebih cepat dari yang pertama. Mengapa? Karena yang
pertama itu biangnya 10% perlu waktu untuk mengolah 90% air teh manis. Kalau sekarang
50% biang mengolah 50% air teh manis, tentunya waktu yang diperlukan akan lebih sedikit.
Mungkin sekitar 4 hari sudah bisa dipanen.
3. Ya pak, hasilnya tentunya akan sangat tipis.
4. Nah, enaknya kalau pakai guci itu disini pak. Kami menyebutnya Continuous Brewing.
Setelah dipanen 1/2nya, bapak bisa langsung mengisi yang baru tanpa harus mencuci terlebih
dahulu. Biarkan saja baby kombuchanya bertumpuk-tumpuk. Toh yang kita pentingkan disini
adalah airnya.
Demikian informasinya pak.. :)

45.pada Januari 12, 2012 at 5:30 PM

Indo Kombucha
178

Pak Richard,
1. Terus terang saya belum pernah mencobanya pak.. Mungkin Bapak mau coba dulu dan bisa
sharing pengalaman dan khasiatnya disini? hehe
2. Bisa pak!

46.pada Januari 19, 2012 at 8:44 AM

RICHARD

selamat pagi pak,


saya ada pertanyaan:
1. dalam metode Continuous Brewing ,apakah air teh yang baru bisa langsung di masukkan tanpa
mengambil sisa yang 50 % ya ?
2. apakah jamur ya harus di angkat dulu atau tidak ?, ada pengaruh tidak pada jamur ya bila langsung
di tuang air teh yang baru ?
3. apakah di dalam metode Continuous Brewing di fermentasikan selama 2 minggu khasiat ya akan
lebih bagus ?
terima kasih.

pada Januari 19, 2012 at 8:01 PM

Indo Kombucha

1. Bisa pak, Continuous Brewing itu, berapapun hasil yang diambil, bisa langsung di-refill
dengan yang baru dan dalam beberapa hari bisa langsung dipanen kembali. Perhitungannya
kira-kira: apabila 10% starter mengkonsumsi 90% teh manis, perlu minimal 7 hari. dan 50%
starter mengkonsumsi 50% teh manis perlu minimal 4 hari.
2. Jamur yang baru nggak usah diangkat. Langsung isi dengan teh manis saja, jadi yang kita
fokuskan disini adalah airnya, bukan baby scoby-nya. Jadi tumbuhnya berlapis-lapis tipis
nggak masalah.
3. Kalau difermentasi selama 2 minggu hasilnya adalah akan lebih asam. Mungkin rasanya
mendekati cuka. Dari sisi khasiat sama saja pak. :)

47.pada Januari 19, 2012 at 4:44 PM

RICHARD

selamat sore pak ,saya mou tanya bila mana teh kombucha ya saya ingin jadi kan cuka tapi
menggunakan botol kaca di tutup rapat dengan tutup dari bahan stainles stell apakah bisa ?, ada
pengaruh tidak dengan proses frementasi ya?berapa waktu yang di perlukan apakah 1 bulan cukup ?.
179

terima kasih sebelum ya.

48.pada Januari 19, 2012 at 8:07 PM

Indo Kombucha

Untuk menjadi cuka, proses fermentasi perlu udara yang cukup. Jadi kalau ditutup rapat, 1 bulan
tidak cukup untuk menjadikannya cuka. Lebih baik bapak fermentasi dulu dengan tutup wadah yang
cukup ditutup oleh kain. Setelah 1 bulan baru disimpan dalam botol kaca & ditutup rapat.
Karena Cuka Kombucha ini menghasilkan soda, maka beberapa hari sekali tutup nya harus dibuka
untuk melepaskan udara yang dihasilkan. Pernah ada kejadian di luar negeri, botol kacanya sampai
pecah karena tidak kuat menahan tekanan gas yang dihasilkan Cuka Kombucha.
Demikian penjelasannya pak, semoga dapat dimengerti :)

49.pada Januari 20, 2012 at 11:41 AM

RICHARD

selamat pagi pak, semua penjelasan pak arsen sangat menarik bagi saya .jadi saya sangat
berterimakasih kepada bapak bisa bertanya.
1. tetapi pak saya masih bingung kenapa dalam fermentasi jamur saya banyak gelembung udaranya
jadi bentuk jamurnya jadi gak mulus banyak gelembung di bawah jamur ya? bisa di jelaskan dari
pengalaman bapak.
2. dari pengalaman saya pertama kali cuma menggunakan starter yang 2 minggu tetapi gelembung
udaranya dikit jamur lumayan tebal 0.5 cm sekarang saya coba dengan starter yang 1 bulan malah
lebih banyak gelembung gas ya kenapa bisa begitu ?
terima kasih. mohon di bantu

50.pada Januari 20, 2012 at 2:22 PM

Indo Kombucha

Mari kita bahas masalah gelembung-gelembung :)


Pada dasarnya, Teh Kombucha itu menghasilkan gas Karbondioksida. Darimana karbondioksida ini?
Dari Gula yang difermentasi oleh ragi!
Apakah dengan semakin banyak gula akan semakin banyak gelembung? Secara teori ya! Tapi
kenyataannya nggak selalu begitu..

180

Dan Inilah indahnya kalau kita melakukan fermentasi ..


Kadang-kadang hasilnya muluus banget, kadang tampilannya menjijikan! kadang bertekstur seperti
jalanan renjul, kadang bergelembung kecil-kecil di banyak tempat, kadang gelembungnya menyatu
sampai mengangkat baby scoby! Kadang hasil airnya jernih, kadang koq jadi keruh..
Kenapa bisa begitu? Kenapa berbeda-beda?
Jawabannya adalah: karena kita sedang membentuk sebuah koloni yang HIDUP! Kita tidak bisa
mengatur bagaimana jalannya hidup si Bakteri.. semaunya dia saja.. Bagaimana tumbuhnya saja..
Seperti anak bayi, koq rambutnya jadi ikal/keriting/pesek/mancung/ada lesung pipitnya.. padahal
bapak/ibunya nggak (mungkin nurun dari kakek/neneknya) dsb, dst..
Jadi, silahkan.. nikmati saja pertumbuhan baby scoby-nya.. Perhatikan dengan seksama hari demi
hari bagaimana si mahluk hidup ini tumbuh.
Apapun hasilnya.. semuanya itu membuat tubuh kita menjadi sehat :)

51.pada Juni 7, 2012 at 5:40 AM

click here

Heya, I just hopped over to your webpage via StumbleUpon. Not somthing I might generally browse,
but I enjoyed your thoughts none the less. Thanks for making something well worth reading through.

pada Juni 11, 2012 at 10:14 PM

Indo Kombucha

Thanks for stopping by :)

52.pada Juli 14, 2012 at 8:05 PM

Yustinus

Permisi pak,, saya termasuk salah satu penggemar kombucha dan memiliki beberapa pertanyaan yang
membuat saya penasaran banget.. hehe.. beberapa pertanyaan yang ingin saya ajukan adalah:
1. Apakah penyimpanan dan proses fermentasi inokulum kombucha dapat dilakukan di ruangan ber
AC? Jika ya, apa pengaruh dan akibatnya, serta suhu setelan AC yang terbaik kisarannya berapa yah?
soalnya saya ingin menyimpannya di kamar dan melihat perkembangannya setiap hari,, hehe,,
2. Apa pengaruh hasil kombucha jika selama proses fermentasinya terjadi goncangan?

181

3. Ketika lagi melakukan proses fermentasi, pada kombucha saya di atas permukaannya terdapat
bintik-bintik kecil yang halus berwarna hitam. Menurut bapak, apakah itu kontaminan atau hanya
kotoran dari tehnya saja?
4. Jika kita ingin menyimpan kombucha tanpa melakukan proses fermentasi, bagaimana caranya?
Terima kasih pak,, mohon arahannya >.<

pada Juli 15, 2012 at 10:41 AM

Indo Kombucha

Halo Pak Yustinus,


Wah pertanyaannya asik untuk dijadikan bahan diskusi. Saya coba jawab ya..
1. Proses fermentasi bisa dilakukan di ruangan yang dingin. Di Eropa pun ketika sedang
musim dingin, proses fermentasi bisa dilakukan. Tapiii prosesnya akan lama sekali! Di
Eropa perlu waktu sampai 3 bulan untuk melakukan 1x fermentasi. Ole karena itu mereka
mengakalinya dengan cara menggunakan pemanas agar proses fermentasinya lebih cepat.
Suhu yang ideal untuk fermentasi adalah kisaran 23-28oC. Di bawah itu proses fermentasi
akan semakin lambat
2. Sebenarnya tidak ada masalah selama proses fermentasi, wadahnya terguncang / diaduk
sekalipun. Cuma 1 saja yang disayangkan, yaitu nanti baby scoby-nya bisa jatuh ke dasar.
Mayoritas orang ingin menghasilkan baby scoby yang tebal. Kalau di tengah-tengah
fermentasi, wadahnya terguncang dan baby scoby menjadi tenggelam, maka proses penebalan
kultur kombucha akan terhenti, karena si bakteri dan ragi akan segera membuat yang baru
lagi di permukaan air.
3. Nah, untuk menjawab ini cara yang paling mudah untuk mendeteksinya adalah: apakah
bintik-bintik itu berbulu halus? Apakah baunya berubah menjadi apek atau basi atau bau
lainnya? Kalau salah satu dari 2 jawaban ini adalah Ya!, berarti itu adalah mold/jamur dan
sebaiknya dibuang seluruhnya (air fermentasi, baby scoby dan induk biangnya) dan membuat
lagi dari awal.
4. Sebenarnya, fermentasi adalah salah satu proses untuk kelangsungan hidup dari si Scoby.
Selama dia hidup, dia akan terus-menerus mengkonsumsi gula. Yang dapat kita lakukan
adalah hanya memperlambat proses fermentasi dengan cara berikut:
A. Isi botol / wadah sampai betul-betul penuh agar tidak ada udara dalam botol.
B. Menaruhnya dalam suhu yang dingin (kulkas bagian fefrigerator / chiller, bukan freezer)
C. Scoby disimpan dengan media air yang tidak diberi gula. (tapi kasihan berarti dia akan
kelaparan :)..)
Demikian Pak.. semoga penjelasan singkat saya bisa dimengerti :)

53.pada Juli 15, 2012 at 6:42 PM

Yustinus
182

wah, penjelasan yang singkat dan jelas.. terima kasih pak,, nah pertanyaan selanjutnya yang saya
bingung adalah mengenai penampakan dari kombucha saya..
Ketika saya membuka tutup dari botolnya, dari penampakan atas, saya melihat teh kombucha saya
ditutupi oleh adanya bentuk seperti bulat-bulat kecil tipis putih yang mengambang terbentuk pada
permukaan teh kombucha beberapa cm di atas inokulum.. ketika saya melihat dari bagian samping
luar dinding botol, tampak bekas-bekas putih tersebut seperti kabut dan ada juga yang berbentuk
seperti sobekan kertas berwarna putih yang menempel di dinding botol.. Ketika saya mencium
baunya, terasa tajam sekali.. Menurut bapak, apakah itu? saya kira itu adalah bayi scooby tp ternyata
sepertinya bukan..
Terima kasih atas bantuannya pak^^

pada Juli 15, 2012 at 10:34 PM

Indo Kombucha

Pak Yustinus,
Karena Teh Kombucha itu adalah air yang mengandung bakteri yang masih hidup, maka
selama bakteri dan raginya masih hidup, dia akan terus berkembang biak. Ketika dibuka pasti
baunya akan tajam karena tidak ada sirkulasi udara didalam wadah. tapi setelah melewati
beberapa detik saja, baunya akan kembali normal.
Nah, lembaran tipis putih itu adalah baby scoby, dan yang nampak seperti kabut / kapas
mengambang di dalam air atau terdapat di dasar wadah, itu biasanya adalah ragi. Semuanya
itu (baby scoby dan ragi) bisa ikut diminum.
Terus terang saya suka sekali memakan baby scoby yang masih tipis seperti itu karena
rasanya asam manis dan kenyal-kenyal seperti nata kelapa. Dan raginya pun ikut saya minum
karena kaya akan Vitamin B Komplex.
Selamat mencoba :)

54.pada Juli 15, 2012 at 10:38 PM

Yustinus

oh yah,, tanya lagi dong pak,, haha,,


mengenai uraian saya sebelumnya,, saya hanya memberitahukan lingkungan d sekitar teh saya.. klo
inokulumnya sendiri saya lihat c masih putih bersih c.. Menurut bapak gmna yah mengenai keadaan
yang telah saya uraikan dari bagian ini dan sebelumnya?^^
Terus pertanyaan ke-2,
Kira-kira berapa banyak jumlah sendok gula dan daun teh yang dibutuhkan per liter airnya?

183

Pertanyaan terakhir,,
Apakah ketika suhu teh kombucha sebelum proses inokulasi berkisar antara 31-32C dapat mematikan
kombucha ketika kita memasukkannya ke dalam larutan teh tersebut?
Maap pak,, terlalu banyak bertanya T.T
Habis,, gk tw hasil selama fermentasi berlangsung itu harusnya bagaimana dan setelah selesai
hasilnya seperti apa gtu baik dari segi bau dan kenampakan lingkungan sekitarnya >.< terima kasih
banyak pak~

pada Juli 15, 2012 at 11:00 PM

Indo Kombucha

Pada prinsipnya, keberhasilan fermentasi bisa dilihat dari beberapa ciri:


A. Tidak ada bulu-bulu halus yang tumbuh di permukaan baby scoby, karena itu adalah mold
yang akan merusak hasil fermentasi. Jika ada kasus tersebut, jangan ragu-ragu untuk
membuang semuanya dan mulai lagi dari baru.
B. Baunya asam, tapi tidak berbau basi. Kalau tehnya ada bau basi, berarti ragi tidak cukup
cepat memproses gula sehingga tehnya basi. Kalau basi, jangan raguragu juga untuk
membuang semuanya dan mulai dari baru lagi (juga pakai induk scoby yang baru).
Berapa banyak gula & tehnya itu adalah sepenuhnya tergantung selera. Saya sudah coba
seduh ala penikmat teh yang sebenarnya, tapi buat saya malah hasilnya nggak cocok. Jadi itu
benar-benar selera masing-masing.
Scoby Kombucha bisa hidup dari rentang suhu 10oC 60oC. Jadi untuk suhu 31-32oC masih
tergolong aman :)

55.pada Juli 15, 2012 at 10:42 PM

Yustinus

wah paaak,, wkwkwk,, saya malah mengulang proses wakakaka,,, habis takut salah n berbahaya buat
induknya,, haha,, duh duuuhh konyol nih pak,, haha,, maap saya jadi buat suasananya gk resmi n
terkesan jadi gaul T,T kageeet habis,, haha,, buat ulang lg deh saya T.T
Pak,, bisa chat yahoomail aja kah?^^ lebih seru kalo chat sepertinya,, haha,, gk bsa gpp pak,, udah
ditolong banyak sejauh ini soalnya,, udah lebih dari sekedar ucapan terima kasih^^

pada Juli 15, 2012 at 11:03 PM

Indo Kombucha

184

silahkan add saya: artsdio@yahoo.com.


YM memang jarang sekali saya buat Online, karena pada dasarnya nggak suka nge-gosip,
hehehe Tapi kalau ngobrol soal Kombucha, ayo.. saya ladeni! hahaha

56.pada Juli 15, 2012 at 11:09 PM

Yustinus

Pak, tiba-tiba terlintas lagi 2 pertanyaan di benak saya,, maap bawel,, semoga bapak gak bosen
menjelaskan T.T
1. Apakah jika inokulum kita yang ukurannya sekitar 6 cm dengan tebal kira-kira 1,5-2 cm kita
pindahkan dari teh yang botolnya ukurannya pas-pasan dengan ukuran inokulum tersebut ke teh yang
botolnya ukurannya lebih lebar 2-3 cm akan mempengaruhi hasil fermentasi dan pertumbuhan dari
ibu inokulum dan bayinya tersebut?
2. Jika daun teh hijau yang kita berikan sekitar 4-5 sendok makan + 4-5 sendok gula dalam 1 L air
akan memberikan dampak negatif terhadap hasil fermentasi, pertumbuhan ibu inokulum dan
bayinya?
Hal ini saya tanyakan mengingat perihal daun teh yang pahit,, apakah khasiat gula sebagai nutrisi
dari inokulum itu sendiri menjadi berkurang akibat kuantitas dari daun teh tersebut?
Terima kasih^^
Total semua pertanyaan ada 4 pak,, thnx untuk bantuannya^^

pada Juli 16, 2012 at 12:23 AM

Indo Kombucha

OK..
Semua pertanyaan diatas sudah dijelaskan via chat ya..
Semoga dapat membantu :)

57.pada Juli 16, 2012 at 9:54 AM

Yustinus

oc oc,, sangat membantu kok pak,, oh ya,, kalo pertanyaan singkat,, tanya sni aja yah pak,, hehe,,
btw,, mw nanya pak,, benernya inokulum kombucha itu berbau atau tidak yah? jika berbau, baunya
seperti apa yah? terima kasih^^

185

pada Juli 16, 2012 at 10:00 AM

Indo Kombucha

Inokulum Kombucha khan terdiri dari 90% air dimana dia tinggal. Nah berarti baunya pun
akan mengikuti bau dari air tersebut. Kalau airnya teh, ya berbau teh.. kalau airnya,
katakanlah orange juice, ya baunya pun akan sama dengan orange juice. :)

58.pada Juli 16, 2012 at 10:33 AM

Yustinus

tapi kalo pas awal-awal kita masukkan ke larutan teh,, lalu biarkan dia fermentasi di situ,, kemudian
kita pindahkan ke air mineral biasa,, apakah bau teh dari hasil yang telah difermentasi oleh
kombucha di inokulum kombuchanya tetap tercium?^^

pada Juli 21, 2012 at 4:07 PM

Indo Kombucha

Silahkan dicoba..
Pengalaman saya sendiri sih.. sudah beberapa belas kali fermentasi menggunakan scoby yang
bermasalah, baunya tetap saja tinggal :-)

59.pada Juli 21, 2012 at 11:55 PM

Yustinus

oh bgtu,,
pak,, saya mw bertanya nih mengenai hasil fermentasi hari ke-6,,
kok lapisan baby kombucha yg terbentuk d atas tehnya putih putih (ada yg tidak terlalu putih)
bulatnya tidak merata yah terus ada yg timbul dan masih ada yg rata lapisannya,, msh ada yg
transparan jg gtu dan ada seperti gelembung gas yg kaya mengeras d lapisannya,, haha,, ini apa bayi
kombuchanya yg timbul ato malah mold? wkwkwk.. bingung,, wanginya c asam dari teh nya itu..
mohon bantuannya ><

186

pada Juli 24, 2012 at 6:18 AM

Indo Kombucha

Memang pertumbuhan baby Scoby itu berbeda-beda. Ada yang mulus, ada yang bertekstur
seperti jalan yang tidak diaspal, ada yang bergelembung, berlendir, tipis, tebal dan
sebagainya.
Apapun bentuknya, selama tidak ada jamur pada permukaan baby Scoby (berupa
rambut/bulu2 halus), maka hasilnya tetap baik :)

60.pada Juli 22, 2012 at 5:54 PM

devin christianto

salam kenal pa arsen, saya devin dari tasikmalaya, saya newbie dalam hal kt ini, mau tanya, kalau
misalkan kita ingin membuat cuka starter, kan prosesnya sama dengan saat kita melakukan proses
awal pembuatan kombucha tea yang antara 8 s/d 12 hari, hanya saja waktu yang dilakukan dalam
pembuatannya lebih lama, bisa sampai 3 bulan, terus untuk baby kombu yang ada yang kita rendam
dalam larutan teh manis tersebut akan terus menebal dengan cepat tidak pa ?maksud saya bila proses
menggunakan media toples yang ukuran normal untuk kueh yang +/- 15 cm tingginya diameter
sekitar 15 cm, berapa lama bisa menampung baby kombu, yang tentunya jika disimpan untuk
pembuatan cuka juga tetap akan tumbuh menebal sampai suatu saat akan melebihi tingginya toples
media, terus untuk ukuran air teh manisnya sendiri pada saat awal pembuatan, seberapa banyak yang
digunakan? apakah dalam perjalanan proses pembuatan cuka kombu tersebut harus melakukan
penambahan air teh tidak?dan satu lagi untuk pembuatan cuka kombu ini, apakah ada prosedur
penambahan gula secara kontinyu dalam beberapa bulan sekali atau cukup hanya sekali pada saat
pembuatan teh manis diawal ?
terimakasih sebelum dan sesudahnya pa

61.pada Juli 22, 2012 at 5:56 PM

devin christianto

sedikit tambahan pa, maksud saya dalam arti menambah gula, karena dari hasil pembahasan yang ada
saya tahu bahwa baby kombu ini perlu makan, dan makanannya adalah gula itu terimakasih
pa

pada Juli 22, 2012 at 10:42 PM

Indo Kombucha

Salam kenal Pak Devin,


Ok saya coba jawab ya..
187

1. Satu hal yang perlu diluruskan mengenai pertumbuhan Baby Kombucha adalah: baby
kombucha/Baby Scoby Tidak Akan Menebal kalau sudah tenggelam! Baby Scoby Hanya
Akan Menebal ketika posisinya masih berada di atas permukaan air. Jika sedikit saja
tenggelam (masih mengapung tapi di diatasnya terisi air), maka akan tumbuh baby kombucha
baru. Secara umum sepertinya baby Scoby menebal, tapi kalau diperhatikan, dia akan
membentuk dua lapisan tipis yang menempel jadi satu.
2. Hotel Kombucha adalah tempat penyimpanan baby kombucha. Prinsipnya sama saja
dengan membuat Teh Kombucha. Berapa kadar gula yang biasa Anda beri? Nah, berikan
kadar yang sama untuk hotel Kombucha Anda. Bedanya adalah: Scobynya ditumpuk dan
ditambahkan terus menerus, dan disimpan sampai lama.
3. Air Teh manis dalam Hotel Kombucha lama-kelamaan akan menjadi cuka. Anda bisa
memberi makan dengan air gula / gula yg masih berbentuk butiran. Cukup 1 sendok teh untuk
kira-kira 2 minggu. Juga tambahkan air putih bila airnya berkurang karena menguap.

62.pada Juli 22, 2012 at 6:04 PM

devin christianto

pa arsen, maaf saya banyak tanya walaupun pertanyaan sebelumnya belum terjawab, begini pa, saya
baca dari penjelasan bapa bahwa proses pembuatan teh kombu tidak boleh terkena sinar matahari
langsung, untuk hal tersebut saya mengerti, tapi yang ingin saya tanyakan, bagaimana dengan teh
kombu hasil pembuatan yang untuk kita konsumsi pa? apakah memang sama juga dengan prosedur
pembuatannya bahwa untuk teh kombu yang akan kita konsumsi juga tidak boleh juga kena sinar
matahari ? ada alasan / penjelasan tidak pa kalo misalkan untuk teh kombu yang bahan konsumsi
kalo memang tidak boleh terkena sinar matahari juga?

pada Juli 22, 2012 at 11:12 PM

Indo Kombucha

Nggak apa-apa bertanya pak.. Untung Bapak punya tempat yang bisa ditanya. Saya nggak
punya, jadi harus trial & error sendirian :)
Nah.. untuk pertanyaan Bapak yang ini, saya ingin memberikan sebuah pengertian terlebih
dahulu.
Di dalam Teh Kombucha siap minum terdapat bakteri dan ragi; Bakteri dan ragi yang sama
ketika sedang difermentasi. Nah, selama masih ada bakteri yang masih hidup dan selama
masih ada gula yang bisa dimakan oleh ragi, maka sebenarnya proses fermentasi akan terus
berlanjut. Sampai kapan? Sampai kadar gulanya habis dan akhirnya menjadi Cuka.
Anda bisa mempelajari proses fermentasi Teh Kombucha disini:
https://indokombucha.wordpress.com/2010/04/18/kombucha-non-alkohol/
Nah, berdasarkan pengertian diatas, maka treatment-nya sama: Tidak Boleh terkena Sinar
Matahari. Kenapa?
1. Bisa membunuh bakteri serta merusak vitamin & asam yang terkandung di dalamnya.
188

2. Alasan yang sama dengan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan), yaitu: Sinar Matahari
dapat mendukung pertumbuhan lumut dalam wadah.
Demikian penjelasannya. Semoga dapat dimengerti :)

63.pada Juli 24, 2012 at 12:11 AM

devin christianto

terimakasih banyak informasinya pa, beberapa hari yang lalu saya memperoleh scooby yang dikirim
via pos, saya coba buat larutan teh manis dengan media toples yang sudah dicuci bersih, dan saat itu
saya belum googling sehingga untuk proses saya ikuti petunjuk kakak saya yang mengirimkan
scooby tsb, yaitu dengan cara membuat teh manis didalam toples, lalu scooby induk dicemplungkan
kedalamnya dengan di akhiri menutup toples dgn kain pakai karet, dalam 4 hari, tumbuh baby scooby
yang baru diatas permukaan, dari lapisan yang tidak rata seperti awan, makin lama makin tampak
menebal, tapi kemudian tampak seperti ada jamur diatas permukaan baby scooby tsb berwarna putih
ke krem an. yang jadi pertanyaan pa, apakah yang terkontaminasi hanya baby scoobynya saja atau
berikut scooby awal yang tenggelam juga tidak bisa dipakai lagi karena terkontaminasi juga oleh
jamur ?apa scooby induk tidak bisa dipakai lagi dengan mencucinya terlebih dahulu supaya bila
memang dianggap terkontaminasi bisa tercuci bersih kembali, mengingat jamur yang tumbuh meman
tampak di atas permukaan baby scooby yang mengambang dan tidak menempel di scooby induk
yang memang dalam kondisi tenggelam sekian pa terimakasih sebelum dan sesudahnya.kalau
melihat jamur yang bapa tampilkan fotonya, jamur berwarna abu tua, sedangkan yang menempel
dibaby scooby saya berwarna putih kekreman, apakah tetap sama asumsinya bahwa apapun warna
dan bentuknya, bila tampak jamur akan di pastikan gagal proses pembuatan kombucha tea tersebut,
dan bukan hanya gagal, tapi seluruh isi dari toples tsb harus kita buang ?pa?

pada Juli 24, 2012 at 6:12 AM

Indo Kombucha

Pak Devin,
Biasanya kalau baby Scoby sudah tertumbuhi dengan Mold / Jamur, maka biasanya aroma /
bau dari baby Scoby dan air tehnya pun akan berbeda. Ada yang bau apek, tapi juga ada yang
berbau manis.. Warna jamurnya pun berbeda-beda, ada yang abu-abu, hijau, orange, merah,
hitam, coklat, cream & putih.
Apapun warnanya, dan bagaimana pun aroma yang dihasilkan, biasanya kami buang
seluruhnya. Kenapa? Karena tujuan dari minum Teh Kombucha adalah untuk kesehatan. Saya
tidak mau ambil resiko dengan minum sesuatu yang sudah rusak karena saya tidak tahu
dampaknya (walaupun saya pernah baca di sebuah literatur, katanya tidak akan
membahayakan, tapi hanya memberikan efek: perasaan tidak enak..).
Bagaimana dengan induk Scoby? Saya pernah mencoba mencuci, merendam dan mengganti
airnya beberapa kali selama beberapa hari, tapi aroma apek/basi dari induk Scoby tidak
pernah hilang. Akhirnya Teh Kombuchanya pun berbau yang sama dengan Induk Scoby-nya.
189

Saya tidak tahu apakah ada yang bisa bersih mencucinya sampai akhirnya baunya benar-benar
hilang, karena pengalaman saya, sampai beberapa belas kali memfermentasi dengan induk
Scoby yang sudah pernah kena Mold, hasilnya kurang baik..
Jadi berdasarkan pengalaman tersebut, seluruh isi: baby scoby, induk scoby dan teh
Kombucha saya buang seluruhnya, cuci bersih wadahnya beberapa kali (bahkan sempat
direndam oleh air panas), jemur baru dipakai kembali.
Demikian informasinya pak.. Tapi kalau Pak Devin merasa sayang dan mau mencoba
mencuci Induk Scoby-nya.. silahkan. Siapa tau ada teknik lain yang tidak terpikirkan oleh
saya dan akhirnya berhasil, bisa di-share disini :)

64.pada Juli 24, 2012 at 8:45 AM

devin christianto

terimakasih semua infonya btw saya sangat gembira dengan adanya tempat berbagi seperti yang bapa
kelola ini, semoga semakin banyak memberikan manfaat bagi yang lainnya.

pada Juli 24, 2012 at 9:45 AM

Indo Kombucha

Terima kasih Pak Devin,


Saya punya misi untuk memperkenalkan Kombucha dan berusaha memberikan informasi
yang benar dan lengkap tentang Kombucha karena selama ini saya perhatikan banyak sekali
informasi yang salah beredar di masyarakat.
Mohon bantuan dari Pak Devin dan rekan-rekan lain untuk menginformasikan blog
Indokombucha ini.
Terima kasih sebelumnya :)

65.pada Juli 26, 2012 at 11:40 PM

devin christianto

dengan senang hati pa saya akan selalu berikan info kepada teman lainnya mengenai blog ini, oh ya
pa satu hal saya ingin penjelasan dari bapa, mengenai hotel scooby, yang merupakan cadangan untuk
jaga2 kalau kalau scooby yg ada terkontaminasi / rusak, apakah pada saat kita merendam di cairan
asam teh yang selalu kita tambahkan gula secara berkala tidak akan menumbuhkan scooby baby baru
dipermukaannya? atau hanya akan merawat scooby yang ada? secara teori kan itu sebenarnya sama
saja dengan proses pembuatan kombucha tea yang umum, walaupun dalam prakteknya, terdapat
bertumpuk tumpuk scooby baru, tapi prosesnya sebenarnya sama dengan proses pembuatan
190

kombucha kan, hanya dalam penyimpanan scooby cadangan ini, kita tidak menakar kombu tea
kedalam botol lain untuk kemudian kita minum setelah proses mencapai hari ke 8 s/d 11 ya ?satu hal
lagi pa dalam salah satu penjelasan bapa dikatakan bakteri baik yang dihasilkan dari proses
pembuatan kombu tea akan mati dalam beberapa hari setelah kita pisahkan cairan kombu tea yang
telah jadi kedalam botol, tetapi proses peragian tetap berjalan, maksud saya, apakah tujuan kita
memang akan mematikan bakteri baik yang ada dengan memasukkan kedalam kulkas teh kombu
yang telah jadi tsb, atau hanya sekedar supaya rasanya lebih nikmat menyegarkan pa?

pada Juli 27, 2012 at 12:37 AM

Indo Kombucha

Betul sekali.. Sebenarnya dalam Hotel Kombucha pun terjadi proses fermentasi dan
pembentukan lapisan baru diatas permukaan airnya. Kita tidak akan mengkonsumsi air dalam
Hotel Kombucha, karena akan dibiarkan menjadi cuka. Teh Cuka ini pun berguna kalau-kalau
ada fermentasi yang gagal, air starternya tinggal kita ambil dari Hotel Kombucha ini.
Nah, ada yang perlu diluruskan lagi. Saya tidak pernah mengatakan bahwa ..bakteri baik
yang dihasilkan dari proess pembuatan kombu tea akan mati dalam beberapa hari setelah kita
pisahkan cairan kombu tea yang telah jadi ke dalam botol... Setelah kita pisahkan, bakteri
akan tetap hidup. Walaupun sudah menjadi cuka pun, bakteri akan tetap hidup di dalamnya.
Memasukkan ke kulkas tujuannya memang selain agar lebih nikmat dan menyegarkan, juga
untuk memperlambat proses fermentasi; karena dalam keadaan dingin, bakteri akan dormant /
hibernasi, tapi tidak mati lho.. ;)

66.pada Juli 27, 2012 at 8:37 AM

devin christianto

o ya pa..hehehe mungkin saya memang salah asumsi atau membaca dari artikel lain sebelumnya,
maklum sebelum saya exist di blog bapa saya banyak googling tentang kombucha, terimakasih
banyak pa infonya.

67.pada Juli 27, 2012 at 11:30 PM

Yustinus

wah,, saya baru liat lagi pesan balasan bapak,, terima kasih atas infonya^^ kirain gk bakal d bales,,
>.< thnx yuph~

191

pada Juli 28, 2012 at 8:10 AM

Indo Kombucha

Kalau bisa saya jawab, pasti saya jawab :)

68.pada Juli 28, 2012 at 6:32 PM

Yustinus

Pak,, tanya lagi dong^^


1. Kapan kita bisa memanen bayi kombucha yang telah terbentuk? Apakah mesti setelah warnanya
putih smua ato gmna yah? ada ketentuan tebalnya kah?
2. bayi kombucha yang masih tipis banget bisa gk kalo kta gunakan buat fermentasi teh kombucha
yang baru? apa ada pengaruhnya?
3. Apakah bayi kombucha bisa terbentuk menempel d bawah kultur induk kita?
thnx^^

pada Juli 28, 2012 at 9:40 PM

Indo Kombucha

1. Nggak ada ketentuannya sih.. Tapi biasanya baby scoby kita ambil pada saat kita mau
panen airnya. Kecuali kalau kita ingin agar baby scoby-nya tebal, maka bisa kita biarkan
sampai lama. Yang pasti airnya akan sangat asam.
2. Bisa! Asalkan tetap disertakan dengan air teh yang sudah asam.
3. Menempel di BAWAH kultur INDUK? Nggak bisa.. Yang bisa itu kalau induknya memang
terapung di bawah permukaan air, dan kemudian baby scoby tumbuh diatas permukaan air.
Jadi baby Scoby tumbuh menempel di ATAS kultur induk.

69.pada Juli 28, 2012 at 10:30 PM

Yustinus

wah wah,, ada literatur yang nyebut bsa tumbuh d bawah induk c,, jadi saya bingung.. haha >..<
Thnx lg pak^^

192

pada Juli 28, 2012 at 10:37 PM

Indo Kombucha

Bisa minta sumber informasinya?

70.pada Juli 28, 2012 at 10:36 PM

Yustinus

Oh ya pak:
1. gmna yah cara kita memperoleh baby yang tebal tp tepat waktunya bersamaan dengan kita mw
panen hasil teh fermentasi kombucha kita (kira-kira 7-14 hari) coz td pas saya angkat babynya,
langsung menyek gtu n robek coz masih tipis banget T.T klo kelamaan lg d tunggunya, bsa jadi cuka
hasil fermentasinya ~.~
2. kira-kira berapa lama kisaran waktu yang dibutuhkan agar baby kombucha mencapai ketebalan
minimal untuk dapat diangkat dan tidak menyek (robek)?
Thnx lagi ^^

pada Juli 28, 2012 at 10:50 PM

Indo Kombucha

1. Sebenarnya bisa kita akali supaya hasilnya lebih tebal. Pada hari ke-3, taburkan sedikit gula
pasir pada baby scoby secara merata. Dikit saja karena kalau kebanyakan nanti baby scobynya tenggelam. Gula pasir ini bisa menjadi makanan tambahan bagi Baby Scoby. Pada hari
ke-7 pasti hasilnya akan lebih tebal.
2. Kalau nomor 1 dilakukan, pada hari ke-7 s/d hari ke-12 sudah bisa diambil/dipanen.
Tambahan informasi:
Suhu yang dingin pun sangat mempengaruhi pertumbuhan Baby Scoby; Semakin dingin
pertumbuhannya akan semakin lambat. Agar suhunya tetap hangat, kita bisa mengakali
dengan menyelimuti wadah dengan kain/kantong plastik.
Cobain deh :)

71.pada Juli 31, 2012 at 9:39 AM

Yustinus

193

oh,, terus pemberian gulanya itu mesti secara teratur (3 hari sx) to cma sx itu aja pak? ada pengaruh
ke hasil fermentasi tehnya nanti gk pak? misalnya jadi tambah asem gtu to waktu untuk jadi asemnya
lebih cepet? haha.. thnx lg ^^

pada Juli 31, 2012 at 10:21 PM

Indo Kombucha

Nggak harus teratur juga sih.. Tapi saya pernah ngasih 2x sehari, memang hasilnya cepat
sekali tebalnya.
Secara umum nggak ada pengaruh ke hasil fermentasi sih.. karena khan gulanya nggak masuk
ke airnya, Hasil fermentasi sama saja :)

72.pada Agustus 7, 2012 at 8:44 PM

Yustinus

baru baca lagi nih walkthrough2 dari bapak,,^^


hehe,, hint dari bapak sudah saya coba,, tp warna bayinya jadi krem (agak coklat muda) terus atasnya
(permukaannya) mengkerut-kerut gtu >.< bulat c bulat pak bentuk bayinya tp ada yg kaya keropos
keropos gtu (belum sempurna),, itu knapa y pak? gpp kan? haha..
Oh ya pak,, mw tw cara brewning kontinu dong dengan menggunakan jar kaca yg ada kerannya..
kapasitasnya 5 L.. itu gmna yah komposisi gula dan saset kantong tehnya (saya gunakan teh hijau
jasmine) (jumlahnya) jika kita mw buat 3 L volume total ?
Yang sekarang c saya buat 2 L gtu dengan 1 L teh yang telah difermentasi jadi total volume 3 L..
tidak apa-apakah jika volume teh fermentasinya melebihi 10%? Untuk komposisi gula dan saset
kantong tehnya saya pk cara perbandingan..
Misal: 1 L teh butuh 70g gula dan 4 saset teh,, berarti klo mw buat 2 L teh, gulanya jadi 140g dan 8
saset teh.. Begitu bisakah?
Terima kasih pak bantuannya^^

pada Agustus 9, 2012 at 8:49 PM

Indo Kombucha

Baby Scoby tumbuhnya bermacam-macam, ada yang mulus, ada yang seperti keropos di
permukaannya, bergelombang, bentuknya ga karuan, dll.. Itu sah-sah saja dan semuanya
normal.
Prinsip kerja Continuous Brewing adalah fermentasi yang terus-menerus tanpa henti. Jadi
kalau kapasitas 5 liter teh sudah masa panen, ambil hanya sebanyak 2 liter untuk dikonsumsi
dan segera buat teh manis sebanyak 2 liter lagi untuk menggantikan teh yang baru diambil.
Dalam waktu 3-4 hari, kombucha sudah bisa dipanen kembali. Begitu seterusnya.
Untuk komposisi gula dan tehnya, itu semuanya saya serahkan kepada Anda karena selera
194

orang berbeda-beda. Yang pasti, fermentasi harus disertai dengan gula. Tanpa gula berarti
tidak ada proses fermentasi.. :)

73.pada Agustus 14, 2012 at 11:41 PM

firman

salam pak..
saya mau bertanya bagaimana cara membuat hotel scoby?pakai air apa?dan jika di diamkan bisa
tahan berapa lama?apa masih ama untuk d konsumsi jika hotel tsb saya biarkan tanpa menganti
airnya dlm jangka waktu lama?

pada Agustus 15, 2012 at 7:35 AM

Indo Kombucha

Halo Pak Firman,


Bapak bisa mempelajarinya pada artikel yang lain disini:
https://indokombucha.wordpress.com/2012/04/06/cara-merawat-jamur-kombucha/
Air Teh Kombucha pada Hotel Scoby sudah dipastikan akan menjadi cuka. Memang sudah
tidak dapat dikonsumsi, tapi bisa digunakan untuk keperluan yang lain, misal untuk membuat
manisan, dressing salad, obat kulit (jerawat/eksim) dll.

74.pada Agustus 18, 2012 at 11:02 PM

Yustinus

paak,, thnx infonya,, tanya lagi dong,, biasanya scooby bakal expired klo kita pk untuk berapa x
fermentasi yah? terus klo misal nih mother culture kombuchanya udah expired,, trus kita lg continous
brewing, kan kaya males gtu lho angkat mother culturenya, apalg klo udah tenggelam,, haha,, kirakira, ada pengaruh to bahaya apa gk klo kita diamkan aja di jar continous brewing kita? thnx yah^^

pada Agustus 18, 2012 at 11:25 PM

Indo Kombucha

Induk Kombucha bisa dipakai sampai 7-10x fermentasi. Nah, ciri-ciri Induk Kombucha sudah
mati / tidak produktif lagi, bisa Anda baca disini:
195

https://indokombucha.wordpress.com/2010/08/14/expired-kombucha/
Memang sebaiknya metode Continuous Brewing dibersihkan setiap 4-6 bulan sekali, agar
endapan ragi yang sudah mati & induk yang sudah mati bisa dibersihkan. Apa dampaknya
kalau tidak dibersihkan? Biasanya dari sisi aroma, baunya kurang segar. Kalau kita hanya
menggunakan 1 tempat Continuous Brewing, mungkin tidak kita akan menyadari kalau
sedikit demi sedikit rasa / aromanya berubah. Tapi kalau kita punya perbandingan, kita akan
tahu bahwa yang A rasanya fresh, sedangkan B (yang sudah mengandung banyak ragi / induk
yang mati) sudah tidak fresh lagi..

75.pada November 9, 2012 at 1:04 PM

Entin

Met siang pak? Kombucha saya robek pada saat mengambil kombucha dengan sendok, saya
melakukan fermentasi teh kombucha dengan kombucha yang robek baru 1 hari fermentasi muncul
bintik hitam di area air teh kombucha, apakah kombucha saya mati & air teh kombcha yang ada
bintik hitam msh layak diminum ?

pada November 9, 2012 at 1:42 PM

Indo Kombucha

Halo Ibu Entin,


Bintik hitam itu bentuknya apakah seperti bulu-bulu halus? Kalau ya berarti baby scoby-nya
terkena mold/jamur. Kalau sudah begitu sebaiknya seluruh isi dibuang semua karena tidak
akan tumbuh secara normal lagi, dalam artian, baby scoby tidak akan tumbuh menebal; air
kombucha akan berbau; dan induk kombuchanya akan menghasilkan bau yang tidak enak
(seperti apek) kalau difermentasi ulang.

pada November 9, 2012 at 7:49 PM

Entin

Iya bentuknya bulu bulu halus, apakah kombucha yang sudah terkena jamur masih
bisa di pakai? Tapi kondisi kombucha masih kenyal dan bau masih seperti biasa tdk
mau apek?

pada November 9, 2012 at 9:04 PM

Indo Kombucha
196

Sebaiknya baby scoby dan tehnya dibuang saja bu, untuk masalah keamanan
kesehatan.
Bisa saja induk kombucha dipakai kembali. Tapi berdasarkan pengalaman,
bau/aroma/after taste dari teh kombucha hasil fermentasinya akan berbeda, seperti bau
apek / pahit; walaupun sudah beberapa kali fermentasi.
Tapi, silahkan dicoba oleh ibu, siapa tau induk kombucha milik ibu masih dalam
kondisi bagus :)

76.pada Desember 20, 2012 at 11:53 AM

yuli

Scoby nya cantik2 banget . . .


Kok bisa putih-bersih gitu . . .
Scoby saya kok coklat muda ya . . .

pada Desember 20, 2012 at 4:40 PM

Indo Kombucha

Yang saya jual pasti yang cantik-cantik bu, tapi banyak juga yang jeleknya.. itu yang saya
pakai untuk keperluan saya sendiri..
Kalau saya jual yang jelek-jeleknya, pasti orang nggak akan mau beli dong, hehe.. :)

Selasa, 05 Juni 2012


Sehat Bersama Si Minuman Asam Kombucha"
Kombucha, minuman kesehatan yang sangat tidak enak pada mulanya saya rasakan.
Berbagai macam rasa dapat saya temukan dalam minuman aneh ini. Ada rasa masam, manis,
dan jika dalam bahasa kesehariannya sepet, sangat tidak enak. Ditambah lagi dengan
aromanya yang tidak sedap.
Pertama kali saya diperkenalkan dengan minuman ini oleh Tante saya di Jakarta. Ia
pun dikenalkan pertama kali oleh temannya yang menjunjung tinggi pola hidup sehat. Hingga
sampai saat ini, ia sangat merasakan efek yang ia dapatkan dari kombucha. Berbagai faktafakta unik ia temukan dari minuman kesehatan ini, salah satunya ialah dapat dikonsumsi oleh
si penderita Maag, sekalipun rasanya sangat asam.
Karena rasa penasaran dan rasa ingin tahu, saya banyak bertanya kepada Tante saya
mengenai awal mulanya ia tertarik untuk mengkonsumsi kombucha. Tante saya menjelaskan,
bahwa kombucha adalah jamur teh yang melewati proses fermentasi sehingga kita dapat
197

mengkonsumsinya. Nah, untuk memperbanyak jamur teh tersebut terdapat proses-proses


tertentu yang harus kita lewati. Jamurnya itu sendiri berbentuk piringan bulat berwarna putih
kekuning-kuningan. Jamur tesebut dapat hidup dalam lingkungan nutrisi yang mengandung
banyak gula dan manis yang akan tumbuh secara berbentuk secara berlapis-lapis membentuk
beberapa susunan. Dan Tante saya menyarankan, perlu ketelitian yang cukup matang jika
kita ingin mendapatkan hasil jamur yang maksimal yang benar-benar sehat dan bermanfaat.
Nih buat temen-temen yang pengen tau kayak gimana bentuk jamur kombucha --->

(agak gelik emang bentuknya -_______-")


198

Selang beberapa hari setelah saya banyak menanyakan manfaat kombucha dan
semua tentang kombucha, Ibu saya pun tertarik untuk memelihara jamur teh yang
didapatkannya langsung dari Tante saya. Kami sekeluarga dirumah pun cukup excited untuk
ikut mengkonsumsi minuman yang pada awalnya saya anggap cukup tidak menarik tersebut.
Air kombucha yang berasa asam itu sendiri dapat terbentuk dari hasil fermentasi
larutan air teh dan gula dengan menggunakan bakal mikroba kombucha yang telah saya
jelaskan sebelumnya diparagraf atas. Semua bahan tersebut melalui beberapa proses penting
yaitu proses fermentasi selama 6-10 hari. Mulanya saya pikir cukup membosankan, ingin
menjalani pola hidup sehat saja sepertinya ribet sekali. Namun setelah merasakan banyak
manfaatnya saya sedikit menyesal pernah mempunyai pikiran seperti itu.
Disini saya akan memberi sedikit pengalaman saya beserta keluarga proses apa saja yang
akan kita lewati dalam pembuatan minuman kesehatan ini, yaitu kombucha :
1

1. Mula-mula panaskan air hingga mendidih, lalu masukkan 20 buah cup teh yang biasa
kita konsumsi di dalam keseharian. (membuat air teh biasa, hanya dalam ukuran yang lebih
besar).

2. Setelah air teh mulai mendidih dan memerah, tambahkan gula sekitar 10% dari volume
air seduhan.

3. Angkat dan seduhan teh dituangkan ke dalam toples gelas yang berukuran cukup besar
dengan permukaan yang luas.

4. Tutup rapat-rapat toples dengan menggunakan kain agar udara masih bisa mengalir
dengan bebas. Ikat tutupan toples dengan karet dan usahakan tidak ada benda-benda aneh
yang masuk kedalamnya.

5. Dinginkan toples berisi air teh tersebut sampai suhu kira-kira 27derajat C. (dalam
pembuatan kombucha wadah kaca merupakan yang terbaik dan aman).

6. Masukkan jamur / mikroba kombucha yang berbentuk lapisan kedalam seduhan teh.
(sebaiknya, sebelum di masukkan jamur dibiarkan berada di udara bebas terlebih dahulu).

7. Setelah jamur kombucha di masukkan, tutup kembali toples dengan kain yang
sebelumnya di gunakan dan disimpan pada suhu kamar ataupun ruangan bersih selama 6-10
hari. Proses fermentasi akan berlangsung selama 6-10 hari, tergantung pasda suhu. Lebih
hangat temperatur ruangan, lebih cepat proses fermentasinya. Jamur kombucha yang hidup
tersebut memerlukan tempat yang tenang dan hangat dan tidak boleh digoyang-goyang atau
dipindahkan ke berbagai sisi tempat. Selain itu, jamur kmbucha juga tidak membutuhkan
sianr matahari dalam proses fermentasi terjadi, gula akan dipecah berbentuk karbondioksida
CO2. Sehingga cairan teh tersebut akan menjadi berbuih dan keluarlah rasa kombucha yang
lebih masam.

8. Langkah terakhir, pemisahan dan penyaringan jamur kombucha dengan air teh yang
sudah difermenasikan tadi. Lapisan jamur yang sudah terbentuk menjadi lapisan-lapisan baru
199

dipisahkan dari seduhan teh fermentasi dan disimpak dalam toples lainnya. Seduhan teh hasil
fermentasi disaring supaya kita mendapatkan hasil yang lebih bersih dan tidak ada serat-serat
menganggu akibat proses fermentasi sebelumnya. Dan hasil dari beberapa proses yang
sudah kita lewati, terciptalah kombucha yang siap di konsumsi.
Buat lebih jelasnya, ada juga ni langkah-langkah untuk membuat kombucha, semoga
bermanfaat :) --->

Saya dan keluarga cenderung lebih menggemari mengkonsumsi kombucha dalam


keadaan dingin. Karena rasa masamnya akan lebih mengeluarkan sensasi-sensasi berbeda
daripada dikonsumsi dalam keadaan panas atau hangat. Sensasi seperti layaknya meminum
soda akan kita dapatkan dalam kombucha ini. Sunguh rasa yang cukup unik. Namun setelah
melewati beberapa penalaran, jelas saja rasa kombucha cukup unik, karena jamur dan proses
fermentas itulah yang menyebabkan itu semua.
Berbagai efek-efek yang sudah mulai saya dan keluarga rasakan diantaranya adalah
pencernaan menjadi lancar, kombucha akan menetralisir racun-racun yang ada di dalam
tubuh, khususnya bagi organ pencernaan. Efek lain yang saya rasakan yaitu, keluarnya cairan
keringat sesudah saya meminum kombucha, saya tidak tahu persis kandungan apa yang ada
di dalam kombucha sehingga menjadi faktor keluarnya keringat, namun entah hanya sugesti
saya dan keluarga saja dengan keluarnya keringat membuat badan menjadi lebih segar dan
bersemangat.
Tante saya pun bercerita tentang pengalaman teman-temannya yang lebih dahulu
mengkonsumsi minuman sehat ini. Banyak berbagai macam penyakit yang dapat di cegah
bahkan disembuhkan dari kombucha ini. Kombucha dapat mencegah berkembangnya sel
kanker, mengobati sembelit, dan juga dapat menghilangkan stress.
Masih banyak hal-hal yang dapat kita lakukan dalam menjalani pola hidup sehat.
Dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat serta berolahraga yang cukup sebenarnya
sudah menanamkan pola hidup sehat yang sederhana bagi kita. dengan kita meminum
200

kombucha pun juga merupakan salah satu langkah pelengkap kita dalam menjalani pola
hidup sehat. Sudah banyak orang-orang dari penjuru dunia tidak lagi meragukan keberadaan
kombucha dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahkan kombucha juga dapat dijadikan sebagai
minuman sehari-hari selain air mineral. Banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan.

Plastik untuk Fermentasi: apakah Aman?


Februari 2, 2012 oleh Indo Kombucha

2
2
Rate This

Wadah Plastik - Apakah Aman untuk Fermentasi?


Perlu diakui bahwa saat ini sulit sekali mendapatkan wadah kaca yang cukup besar untuk melakukan
Fermentasi. Banyak wadah yang dahulu mempergunakan kaca, sekarang diganti dengan plastik karena lebih
murah, lebih ringan dan lebih aman terhadap benturan.
Lalu, dengan kenyataan ini munculah pertanyaan yang diajukan oleh para Kombucha Brewer: Bolehkah
saya menggunakan wadah plastik untuk melakukan fermentasi?
Pertanyaan ini sering saya ajukan kepada diri sendiri, dan saya banyak mengumpulkan informasi seputar
plastik untuk makanan. Setelah Googling kesana-kemari, akhirnya didapat kesimpulan bahwa Plastik yang
aman untuk makanan adalah plastik jenis PP Food Grade (bertanda gelas garpu). Anda dapat
memperhatikannya di balik wadah plastik.
Masih penasaran tentang plastik berjenis PP Food Grade, pada satu kesempatan saya mewawancara kepada
seorang Admin salah satu produk plastik yang terkenal. Saya tidak akan menyebutkan merknya disini;
namun saya tertarik dengan produknya karena hampir semua produknya berlabel PP Food Grade.

201

Food Grade Logo


Catatan:
1. Informasi plastik lainnya dapat Anda cari sendiri di Google dengan keyword: Tipe Plastik
2. Walaupun plastik PP Food Grade aman bagi makanan, tetapi saya tetap memegang prinsip bahwa:
Wadah Kaca tetap yang terbaik untuk fermentasi Teh Kombucha.
Tanya: Apa bedanya plastic PP yang food grade dengan yang bukan food grade?
Jawab: Plastik yang food contact adalah plastik yang tingkat migrasi elemen plastik ke makanan yang
mengisinya masih dalam batas toleransi, atau elemen yang termigrasi tersebut tidak berbahaya bagi
kesehatan manusia. Elemen-elemen yang berbahaya tersebut seperti : BPA, Phthalate, logam berat, dan
banyak elemen berbahaya lainnya.
Seluruh produk PP Food Grade harus sudah lulus uji food contact ini dan memiliki sertifikasi food contact
dari BPOM (indonesia) dan FDA (USA). Tidak ada satu elemen berbahaya pun yang terkandung dalam
produk X, bahkan di produk tempat sampah sekalipun.
Tanya: Apakah plastic food grade ini tahan dengan asam? Karena saya memproduksi minuman yang
bersoda dan menghasilkan asam (bahkan bisa menjadi cuka)
Jawab: Untuk plastik yang food contact sudah pasti tahan terhadap segala jenis makanan dengan tingkat
keasaman yang tinggi sekalipun. Karena prosedur pengujian food contact ini menggunakan berbagai simulan
(sejenis pelarut) seperti :
Water (Directive 2002/72)
3 % Acetic Acid
Ethanol
Vegetable Oil
MPPO (Tenax)
Iso-Octane
Jadi, jika hasil uji tersebut menandakan tidak ada elemen yang termigrasi (terlarut) atau termigrasi dalam
batas toleransi, maka plastik tersebut food contact (aman) untuk segala jenis makanan.
Tanya: Berarti semua plastic PP itu tahan asam, tapi bukan berarti semua plastic PP itu aman untuk
makanan & minuman ya?
Jawab: Memang pada dasarnya plastik itu aman untuk sebagian besar sifat makanan (asam sekalipun),
artinya tidak merusak plastik itu sendiri. Tetapi tidak semua plastik aman untuk makanan.
Tanya: Apakah jika wadah food grade diisi oleh air panas, ada zat-zat akan yang terurai?
Jawab: Dalam prosedur pengujian food contact, plastik tersebut dites dengan berbagai kondisi suhu. Jadi
jika plastik tersebut dinyatakan lulus uji, maka dapat dipastikan bahwa tidak ada zat yang terurai, ataupun zat
tersebut terurai masih dalam batas toleransi dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Namun begitu
plastik PP ada batas panas yang bisa diterimanya. Pada umumnya PP memiliki melting point (titik leleh) di
suhu 150-170 derajat Celcius. Oleh karena itu suhu pemakaian harus dibawah itu. Pada setiap wadah
makanan X tercantum suhu maksimum dalam pemakaian yang aman adalah 110-120 derajat Celcius.
202

Tanya: Saya dengar botol minum mineral hanya boleh dipakai 1x saja.. Bagaimana dengan plastic
food grade ini: ada masa pakainya? Karena kuatir setelah pemakaian beberapa lama, zat-zat yang
terkandung didalamnya sedikit-sedikit akan terurai (apalagi saya akan selalu menggunakannya
untuk zat asam)
Jawab: Setiap material tentu memiliki umur pakai. Untuk kemasan air mineral menggunakan bahan PET,
dan mohon maaf Admin kurang bisa menjelaskan tentang karakterisktiknya, karena produk kami tidak
pernah memakai bahan jenis ini.
(Informasi botol mineral ini saya dapatkan dari teman dari Indo Kombucha yang suaminya bekerja di salah
satu produk air minum mineral jadi seharusnya informasi ini benar adanya IK)
Tanya: Kami sudah mencoba beberapa produk food grade (ada logo PP/5 dan garpu sendok), tapi
baunya berbeda-beda: ada yang baunya enak, dan ada juga yang baunya menyengat. Kenapa ya?
Apakah formula dari plastiknya berbeda-beda dari setiap pabrik? Apakah yang bau plasticnya
menyengat ini aman? Karena terus terang bau dari makanan/minumannya pun jadi nggak enak..
Jawab: Mengenai bau yang terkandung dalam produk plastik biasanya berasal dari bahan dasar plastik itu
sendiri, zat aditif yang sengaja ditambahkan ke dalam produk selama proses produksi, atau plastik yang
teroksidasi.
* Bau yang berasal dari bahan dasar plastik dihasilkan dari reaksi kimia selama proses produksi dan
pemanasan. Bau yang dihasilkan biasanya tidak menyengat, dan aman.
* Kadang manufaktur bisa menambahkan zat aditif berupa aroma-aroma tertentu ke dalam produk untuk
menambah nilai jual, sehingga kadang produk tertentu memiliki bau-bau yang tidak biasa.
* Plastik teroksidasi biasanya adalah plastik yang telah mengalami lebih dari satu kali produksi (recycle),
bau yang ditimbulkan sangat khas (seperti bau gosong).
Tanya: Apakah punya tips untuk menghilangkan bau plastic? Terutama yang baunya menyengat?
Jawab: 1. Setelah wadah plastik digunakan, sebaiknya dicuci dengan sabun pencuci piring yang tidak
mengandung pewangi buatan, sehingga wangi tidak akan tertinggal di wadah makanan Anda.
2. Campurkan 2 sendok teh baking soda, 2 sendok teh sari lemon, dan gelas air. Tuangkan campuran pada
spons dan gosok wadah plastik seperti halnya ketika Anda menggosok dengan scrub.
3. Biarkan selama 10 menit, kemudian bilas sampai bersih dan keringkan. Selain itu, letakkan sekotak
baking soda di dalam lemari tempat Anda menyimpan wadah plastik.
Anda bisa mencoba untuk menambahkan sedikit pewangi jika wadah yang akan Anda cuci bekas
menyimpan makanan yang baunya menyengat. Hanya saja, pastikan untuk membilas dengan benar-benar
bersih sehingga sisa pewangi tidak tertinggal di wadah demi penggunaan selanjutnya.
=====
Kalau Anda punya masukan lain atau sanggahan mengenai artikel ini, silahkan tuliskan komentar Anda; agar
informasi yang saya kepada masyarakat tidak menjadi menyesatkan.
Dan semoga wawancara ini bisa menambah wawasan bagi para Kombucha Brewer.. :)
isma

Salam sukses indokoumbucha,orang tua sy sering minum kombucha,smentra orang tua sy menderita
diabetes
Pertanyaanny,apakah kombucha aman jika diminum dengan waktu yg lama?
Lalu apakah meminum kombucha ckp aman jika dalam menjalani therapi dan memimu obat herbal?tks

203

pada Mei 6, 2012 at 10:01 PM

Indo Kombucha

Halo Mba Isma,


Salam Sehat Kombucha..
Banyak pengalaman yang saya dengar / saya baca testimoninya, bahwa penderita Diabetes bisa
sembuh dengan mengkonsumsi Teh Kombucha, walaupun secara logika teh Kombucha ini
kandungannya adalah gula.
Saya sarankan untuk penderita diabetes, kadar gulanya diperkecil, sekitar 80gram / liter atau masa
fermentasi diperlama, sekitar 14 hari. Jadi gula sudah diolah seluruhnya oleh ragi.
Kombucha aman koq diminum dengan obat2an kimia maupun obat herbal. Kalau ingin yakin,
dibedakan saja waktunya minimal 2 jam.
Jangan lupa untuk selalu periksakan ke dokter secar berkala..
Semoga orang tua Mba Isma cepat sembuh :)

agaimana Membuat Botol Kedap Udara


Oktober 31, 2011 oleh Indo Kombucha

2
0
Rate This

Menjelang acara Bandung Tea Festival 2011, saya memerlukan banyak sekali botol untuk fermentasi. Tapi
botol kaca yang cukup besar kapasitasnya sangat sulit dicari maksudnya yang mempunyai tutup yang airsealed-tight, karena hampir semua produk minuman kemasannya sudah diganti dengan plastik.

204

Untunglah saya memiliki teman yang orang tuanya memiliki Pub yang
cukup terkenal di Bandung, dan saya mencoba membeli beberapa botol Chivas Regal. Ternyata, mulut
botolnya tidak seperti biasanya: pada mulut botol ada tambahan berbahan plastik. Tutup botolnya menempel
pada bagian ini, jadi bukan pada botol kacanya. Di dalamnya ada 3 buah kelerang kecil yang berfungsi untuk
mengatur pengeluaran air supaya tetap kecil. Kalau botolnya dibalik vertikal, air akan berhenti karena
terhalang oleh kelerang tersebut. Orang Pub menyebut kelereng itu Gotri. Saya nggak pernah tahu botol
Whisky ternyata tutupnya begitu kompleks.. KEREN! Penasaran dengan cara kerja botol ini, saya coba
bongkar sebagai bahan percobaan. Botol Chivas Regal merupakan salah satu botol favorit yang saya
modifikasi untuk dijadikan botol yang kedap udara (karena satu-satunya botol yang berhasil dimodifikasi
:D). Anda bisa mempelajarinya disini. Mohon maaf saya menuliskannya dalam bahasa Inggris, karena
pertama kali saya menuliskan ini dalam forum Kombucha di Amerika.. (bukannya pamer, tapi terus terang..
saya malas untuk menuliskan ulang dalam bahasa Indonesia, hehe..)
Howdy,
In my country, its hard to find air sealed tight cap bottle from glass because mostly glass bottle were
replaced by plastic. Luckily my friends father has a pub that sell liquors. So I bought empty bottles for
cheap price: about $1 for 4 bottles. I got Chivas Regal, Vodka, Tequilla and so forth. I bought about 32
bottles on a trash bag.
I was surprise when I open the cap, because the bottle has already sealed up. Well, I never saw bottle like
that before. I NEVER drink liquor before.. I even never see the bottle!
So.. after studied how the sealed cap works, Ive an idea to make an air sealed tight bottle with Chivas Regal.
You need knife/cutter, nail clipper and lot of power! (hehe..)
205

Note: please be careful to use knife, because it may slipped out when you try to cut the plastic cap and hurt
your hand!
Ok.. First: Cut the cap cover

Now, theres a.. hm.. I dont know what it is.. Well, I just called it head and neck of cap. Between Head
and Neck, there are four connectors to keep the head still. You need to cut the neck (look for the long line)

Notice that:
(A) position is next to connector
(B) position is in the middle of connector
This is the result:

206

Now do the same thing in the other side.


After youve finished cutting 2 sides, grap the head and pull the (B) side with your point finger. Be careful
not to pull too hard! You can break the connector.
This is the results (photo from the backside):

Because the edge is quite sharp, you need to cut the edge with nail clipper.

207

OK.. Thats it!


Wash the cap and bottle. Pour the KT and put the Cap back. Press the cap until you hear sound click sound
(well, sometimes theres no click sound..)

Finally, put the bottle(s) on the fridge.. In a couple of hours you can enjoy the Chivas Regal KT!

208

Enjoy!
:)
pak arsen, saya sudah coba memodif :D
tp sepertinya tiap tutup botol chivas beda ya . .
hehe

pada Desember 3, 2011 at 10:24 AM

Indo Kombucha

Oh masa? Terus terang saya nggak tahu karena nggak pernah nyentuh2 liquor sebelumnya :-). Yg
saya pakai adalah Chivas yg 12 years. Mungkin berbeda botolnya dgn yg 18 atau 25 years.

209

Expired Kombucha
Agustus 14, 2010 oleh Indo Kombucha

3
0
Rate This

Kepada para penggemar Kombucha, mohon maaf karena selama hampir 3 bulan, saya disibukan oleh
pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah. Selain itu juga saya sedang fokus membuat blog yang baru, yaitu
menjual Buku Komik Bekas. Hehehe nggak nyambung ya? Biarin deh.. namanya juga usaha.. yang
penting mah: Halal ! (Silahkan bagi Anda yang hendak koleksi buku-buku komik dan novel langka, saya
punya lebih dari 1000 judul buku lho.. promosi dulu ah..:D )

Expired Date Kombucha


Oke, kembali ke Kombucha.. Banyak pertanyaan yang diajukan kepada Indokombucha sehubungan dengan
umur dari Jamur/Scoby Kombucha: Jamur Kombucha bisa dipake sampe berapa lama sih?; Gimana kita
bisa tau Kombucha yang kita pake itu sebenarnya udah rusak atau nggak? dan pertanyaan lainnya yang
nadanya mirip-mirip.. Nah, saya jelaskan ya..
Walaupun Scoby Kombucha tidak akan pernah akan habis (karena akan memproduksi baby Kombucha yang
baru setiap kali proses fermentasi), tapi Kombucha yang tua lama-kelamaan akan menjadi tidak produktif
dan akhirnya mati. Kalau dalam dunia makanan / obat-obatan, istilahnya: Kombuchanya sudah expired!
Bagaimana cara mengetahui sebuah jamur Kombucha sudah tidak produktif dan mati? Sebenarnya tidak
susah-susah amat koq.. Ada 3 cara untuk melihat apakah Kombucha sudah tidak produktif / mati:
1. Kalau kita perhatikan dari fisiknya, mungkin kita tidak akan bisa mengenalinya karena tidak akan ada
perubahan yang berarti selain dari warnanya yang semakin lama semakin berwarna coklat tua. Baunya pun
tidak berbeda dengan Kombucha yang masih baru. Biasanya semakin gelap warna jamur Kombucha,
semakin tua umurnya. Tapi tidak berarti bahwa Kombucha ini sudah mati, tapi biasanya sudah tidak
produktif.

210

Biasanya Scoby Kombucha menjadi berwarna coklat tua setelah menunaikan tugas untuk melakukan
proses fermentasi sekitar 5-7 kali. Apa yang dimaksud dengan Kombucha tidak produktif ? Silahkan baca
point nomor 2..
2. Kalau Anda menggunakan Scoby Kombucha Tua, Anda akan mendapati bahwa baby Kombucha baru
yang mengambang di permukaan air hasilnya akan tipis. Dan walaupun sudah walaupun sudah saatnya
panen (8-12 hari), tapi rasanya masih belum begitu asam. Bisa saja ini terjadi karena suhu dalam ruangan
terlalu dingin bagi Kombucha. Tapi hal ini bisa juga dikarenakan jumlah bakteri dalam jamur Kombucha
semakin lama semakin sedikit karena banyak bakteri yang sudah mati. Dengan semakin berkurangnya
jumlah bakteri yang ada, maka semakin sedikit alkohol yang diolah menjadi asam. Bahkan dalam kasus yang
lebih buruk, Teh manis yang hendak difermentasi terlanjur basi sebelum sempat difermentasi. Nah, kalau
Anda punya pengalaman seperti itu, lebih baik Anda seluruh teh dan jamurnya dengan yang baru. Pastikan
Anda tahu cara membuat Teh Kombucha yang benar.
3. Cara yang ketiga adalah dengan mencubit Scoby Kombucha. Scoby Kombucha yang masih segar akan
sulit untuk disobek / dipotong dengan pisau. Tetapi jika dagingnya mudah terkelupas dan menjadi rapuh,
berarti bisa dipastikan bahwa Scoby Kombucha tersebut sudah mati / expired.

Expired Kombucha Daging Kombucha menjadi mudah disobek

211

Expired Kombucha Daging Kombucha menjadi Rapuh


Seperti saya katakan pada awalnya bahwa setiap kali memfermentasi Kombucha, dia pasti menghasilkan
sebuah baby Kombucha yang baru. Nah, lama-kelamaan stock Kombucha Anda akan menjadi semakin
banyak. Betul? Dan Anda akan menumpuk jamur Kombucha tersebut dalam satu toples terpisah seperti pada
gambar dibawah ini..

Stock Kombucha
Saya jamin dalam waktu yang stock jamur Kombucha ini tidak akan dipakai dalam jangka waktu yang
cukup lama, mungkin sampai 6 bulan lebih. Nah, sebagai jamur kombucha yang cuma duduk di bangku
cadangan dan tidak menunaikan tugasnya untuk memfermentasi, tapi tetap saja lama-kelamaan dia akan
menjadi tidak produktif alias expired. Cara mengeceknya adalah dengan metoda yang nomor 3 tadi diatas.
Nah, akan diapakan jamur kombucha yang sudah expired ini? Anda dapat membuangnya. Atau, kalau Anda
merasa sayang untuk membuangnya, Anda dapat mempergunakannya untuk keperluan yang lain. Ada
banyak manfaat jamur Kombucha yang mungkin tidak akan Anda pikirkan sebelumnya.
About these ads
Bagikan artikel ini:

Berbagi

Terkait

Cara Merawat Jamur Kombuchadalam "Tips and Tricks"


212

Penelitian Tentang Kombuchadalam "Ilmu Pengetahuan"


Kombucha - Love at the First Tastedalam "Umum"
Ditulis dalam Tips and Tricks, Umum | Dengan kaitkata Expired Kombucha, Kombucha Tua, Umur Jamur
Kombucha | 42 Komentar
42 Tanggapan

1. pada September 7, 2010 at 7:56 AM

Fiesh

terima kasih mas, infonya benar-benar menambah wawasan saya akan kombucha.
salam mampir~

pada September 7, 2010 at 5:15 PM

Indo Kombucha

Terima kasih sudah berkunjung ke indokombucha.wordpress.com


Senang bisa membantu :)

2. pada September 13, 2010 at 10:52 AM

Machbub

salam kenal pk Arsen sy trmasuk pnggemar br kombucha dan sy jg blm prnh mncicipi bgemana rasa
dr mnuman teh kombucha itu sndiri mlihat dr gmbr jamur teh kombucha di atas ada bbrpa hal yg
bkin sy binggun dan sy jg ingin mnanyaknny lngsng pd indokombucha ini, d antara prtnyaan sy
adalah sbg brikut :
1. sy sngt trtarik dan pny rasa pnasaran yg bsar ttg jamur teh kombucha ini jdi sy cba bli bibitny 1 yg
msi kcil d botol ukuran kratingdaeng, wktu sy cba frmentasikan d toples besar slama 6 hr dn sy liat
kuq trnyata scoby kombuchanya berwarna coklat tua berbeda dengan gambar yg saya liat di atas,
juga kya mngeluarkan sperti buih yg trapung di atasnya apakah bibit jamur sy itu bermasalah atau
tidak mengingat warnanya coklat tua brbeda dngan di gambar milik pk Arsen di atas..??
2. apakah bibit jamur kombucha bisa di fermentasikan selain air teh, seperti kopi atau susu, dan
apakah kalau d fermentasikan pada kopi atau susu bisa brpengaruh trhadap khasiat maupun beresiko
pd ksehatan..??
terima kasih

213

pada September 13, 2010 at 8:36 PM

Indo Kombucha

Salam kenal Pak Angga,


Terima kasih sudah berkunjung ke indokombucha.wordpress.com Senang sekali dapat teman
baru penggemar Kombucha. Semoga Bapak bisa mendapatkan banyak manfaat lewat blog ini.
Saya coba jawab pertanyaan Bapak.
1. Sebenarnya warna tidak terlalu bermasalah selama jamur / scoby Kombucha tersebut masih
produktif. Apa kriteria jamur masih produktif atau tidak? Bapak bisa mempelajarinya disini.
Selama masa fermentasi, pasti akan menghasilkan buih karena pada saat itu Bakteri sedang
melakukan proses karbonasi. Jadi buih yang ada adalah normal.
2. Pada prinsipnya Jamur Kombucha hidup pada media air, dan untuk berkembang biak,
Jamur / Scoby membutuhkan gula. Tidak masalah, apakah air tersebut adalah air putih, air
teh, air kopi, juice dll.
Tapi
Masalah utamanya adalah: Yang dihasilkan dari media air tersebut apakah berkhasiat atau
justru menjadi racun, itu yang perlu diperhatikan!
Kopi Kombucha sudah ada yang mencoba dan ditest ternyata baik untuk menurunkan
kolesterol. Nanti saya bahas pada artikel berkutnya.
Ada juga yang sudah mencoba pada juice mengkudu & juice nanas.. tapi saya belum tahu
hasil akhirnya.. :D
Untuk susu, saya belum pernah dengar.. Dan sebaiknya untuk melakukan uji coba, lebih baik
diserahkan kepada para ilmuwan / pakarnya. Jangan diuji coba pada diri sendiri. Saya sendiri
bukan seorang ilmuwan, jadi saya tidak berhak untuk memutuskan :)
Demikian penjelasan dari saya, semoga cukup membantu :)

3. pada September 22, 2010 at 3:28 PM

pandi

Bagaimana cara kombucha berkembang biak dalam toples?


Trims.

pada September 22, 2010 at 5:11 PM

Indo Kombucha

Halo Pa Supandi,
Pada dasarnya, Kombucha dapat tumbuh ditempat manapun. Syaratnya adalah:
1. Toples terbuat dari kaca / keramik.
214

2. Toples berisi air teh bersuhu ruangan dan diberi gula.


3. Mempunyai cukup udara agar proses fermentasi bisa berjalan dengan baik.
4. Ruangan mempunyai sirkulasi udara yang cukup baik.
5. Ruangan harus bersih, jauh dari asap (asap rokok, asap dari dapur, asap knalpot / debu).
6. Tidak terkena matahari secara langsung.
Detail pembuatan Kombucha bisa dilihat disini.
Jika 6 syarat ini bisa dipenuhi, maka di permukaan air akan tumbuh Baby Kombucha, dan
dalam 8-12 hari air teh sudah bisa dikonsumsi, sedangkan jamur yang baru bisa digunakan
untuk membuat teh kombucha yang baru.
Demikian informasi yang saya sampaikan, semoga bisa dimengerti :)

4. pada Oktober 25, 2010 at 3:56 AM

Angga

salam pak Arsen,


uji coba proses prtama kali pembiakan jamur scoby saya sukses pak, tp ada beberapa hal yang mesti
saya tanyakan pd pak Arsen :
stelah melalui proses frmentasi air teh selama kurang lebih 10 hr dan sudah ada baby kombucha yg
baru tentunya lebih lebar dr sebelumnya karna memang saya taruh d toples kaca besar. tapi kenapa
susah sekali utk d pisahkn antara baby kombucha dan jamur scoby yg sebelum walaupun sudah
berumur 10 hari fermentasi pak..?
untuk proses fermentasi kn memang sbaiknya di toples kaca/keramik dari pada botol plastik pak,
nah untuk penyimpanan air teh hasil proses fermentasi apakah boleh di simpan di botol plastik,
ataukah sebaiknya harus di botol kaca/keramik juga sebagaimana prosesnya..?
Trimakasih,

pada Oktober 25, 2010 at 5:44 PM

Indo Kombucha

Halo apa kabar Pak?


Saya jawab langsung pertanyaannya ya..
1. Memang ada kalanya baby kombucha tumbuh menempel pada scoby yang lama. Nggak
apa-apa sih pak. Kalau mau dipisah bisa di seset perlahan dengan menggunakan pisau yang
tajam. Tapi jangan menggunakan cutter karena pisau cutter diberi minyak agar tidak karatan.
Gunakan pisau dapur saja Pak.
2. Hasil fermentasi bisa saja ditaruh dalam botol plastik tapi ada syaratnya: Harus selalu
215

disimpan dalam lemari es (agar pertumbuhan bakteri melambat) dan habis dikonsumsi paling
tidak dalam 3 hari. Tapi paling afdol disimpan / dipindahkan dalam botol kaca Pak.
Semoga penjelasan saya bisa dimengerti :)

5. pada November 19, 2010 at 10:49 AM

alex

Saya ingin membeli bibit Kombucha, dimana alamatnya dan berapa harganya.
saya tinggal di Surabaya.
terima kasih.

pada November 26, 2010 at 10:24 PM

Indo Kombucha

Pa Alex,
Terima kasih atas kunjungannya.
Bibit Kombucha seharga Rp 60.000 berupa SCOBY berdiameter 10cm tebal 1cm, air teh
starter dan cara pembuatan Teh Kombucha.
Ongkos kirim ke Surabaya Rp 14.000, sehingga Total Rp 74.000.
Pembayaran bisa melalui transfer BCA.
Terima kasih

6. pada Desember 25, 2010 at 9:38 PM

Adriansyah

Salam kenal Pak Arsen


Saya mendapatkan bibit kombucha dari sebuah teman. Bibit tsb dikemas dalam botol plastik putih
kecil dengan teh starter. Setelah itu bibit dan starter teh tersebut saya campurkan dengan teh manis
yang telah saya dinginkan dalam toples kaca lalu ditutup dengan kain dan diikat karet.
Setelah 4 hari, timbul buih di atas larutan teh tsb.
Tp ada sesuatu yang tumbuh diatas bibit kombucha yang mengapung diatas larutan teh tadi.
Bentuknya persis jamur berwarna putih ke abu2an. Pertanyaan saya pak, Apakah jamur tersebut
berbahaya bagi kombucha ?.
Apakah fermentasi kambucha saya tsb berhasil ?.
saya di Medan. Jika saya ingin membeli kombucha, dimana alamatnya ?. Biaya akan saya transfer ke
no rek bapak.
Terima kasih.

216

pada Desember 25, 2010 at 11:30 PM

Indo Kombucha

Mas Adriansyah,
Terima kasih sudah berkunjung ke Indokombucha.wordpress.com.
Memang betul kalau ada sesuatu yang tumbuh diatas permukaan scoby kombucha, itu adalah
fungi / jamur / orang luar menyebutnya mold.
Sebaiknya jamur dan airnya dibuang karena kita nggak tau efek samping yang akan
ditimbulkan dari jamur ini. Lagipula jamur yang bisa tumbuh di atas scoby itu bisa macam2
jenisnya (bisa dilihat dari warnanya: ada yang abu muda, coklat muda, coklat tua bahkan
kehitam2an). Bapak bisa baca artikelnya disini:
https://indokombucha.wordpress.com/2010/04/09/musuh-kombucha/
Kalau perlu bibitnya, Bapak bisa membelinya dari saya, caranya bisa dilihat disini:
https://indokombucha.wordpress.com/how-to-buy-kombucha/

7. pada Januari 5, 2011 at 9:33 PM

Adriansyah

Terima kasih atas infonya Pak Arsen.


Jadi, apakah saya harus mulai dari awal lagi dengan bibit baru ?
Atau scooby yang lama saja saya lanjutkan dengan hanya mengganti tehnya dan
membersihkan/membuang mold ?.
Tks sekali lagi pak Arsen.

pada Januari 5, 2011 at 10:20 PM

Indo Kombucha

Sebaiknya Bapak membuang air + jamurnya dan memulai lagi dari awal pak.
Karena walaupun mold-nya bisa dibersihkan, tapi hasil fermentasinya akan kurang baik:
aroma dari mold akan terus ikut walaupun sudah beberapa kali fermentasi.
Oh ya, karena Indo Kombucha sedang merayakan ulang tahun yang pertama dan sedang
mempromosikan KombuShare: Share your Health, Share your LOVE, maka setiap kali
pembelian 1bh kombucha, kami akan menyisihkan Rp 15.000 untuk anak-anak Panti Asuhan.

217

Jika Bapak tertarik, silahkan bergabung.. Hidup bapak sehat dan beramal, anak-anak juga
senang :D

8. pada Februari 6, 2011 at 8:04 PM

irja nainggolan

salam kenal pak Arsen, saya dari timika papua mau bertanya pada bapak mengenai kombucha, kalau
seandainya fermentasi kombucha sudah dilakukan, dan sudah ada baby kombucha yang baru, apakah
fermentasi yang akan kita lakukan dengan menggunakan baby kombucha tersebut bisa maksimal
walaupun bentuknya masih tipis?? dan satu lagi alamat lengkap di surabaya di mana pak? trima
kasih

pada Februari 9, 2011 at 8:01 PM

Indo Kombucha

Salam kenal Pak Nainggolan.. Senang ada teman baru yang nun jauh di Timika :)
Baby Kombucha yang baru, walaupun tipis, tetap masih bisa berfungsi untuk melakukan
fermentasi. Tapi tetap harus dibarengi dengan air starter sekitar 10% dari air Teh yang baru.
Dan sebaiknya Anda menyimpan Scoby Kombucha dan air teh Kombucha-nya sebagai
cadangan. Jika suatu waktu (mudah-mudahan tidak terjadi) tumbuh mold (mould/jamur) yang
tumbuh di permukaan scoby, Anda masih tetap bisa membuat Teh Kombucha.
Nah.. kalau rumah saya.. Saya tinggal di Bandung dan tidak punya cabang di manapun. Outlet
saya adalah di blog ini (https://indokombucha.wordpress.com) dan di facebook
(http://facebook.com/indokombucha).
Jika Bapak memerlukan Scoby Kombucha, walaupun di Timika saya tetap bisa
mengirimkannya untuk Anda :)
Terima kasih & selamat berkreasi :D

9. pada April 4, 2011 at 9:13 AM

WAJIANTO

Salam pak Arsen, paket kombucha telah saya terima. bagaimana cara membuat teh kombucha? apa
air rendaman kombucha dapat diminum? trims.

218

pada April 4, 2011 at 7:22 PM

Indo Kombucha

Terima kasih atas informasi paketnya pak.


Sebenarnya cara pembuatan Teh Kombucha sudah saya kirimkan ke email bapak. Tapi akan
saya coba kirim ulang, siapa tahu tidak sampai.
Cara membuat Teh Kombucha sih gampangnya gini pak:
1. Buat teh manis sekitar 2liter, biarkan sampai suhu ruangan, simpan dalam wadah kaca.
2. Masukan scoby (jamur) Kombucha dan air starternya
3. Diamkan selama 7-12 hari untuk proses fermentasi. Setelah itu barulah Air Teh-nya
dikonsumsi (memang air rendamannya yang dikonsumsi Pak..)
4. Sisihkan Teh Kombucha sekitar 10-15% untuk menjadi air starter di proses fermentasi
berikutnya.
5. Lakukan lagi proses 1-4
Silahkan dicoba. Apabila ada pertanyaan lagi, jangan sungkan-sungkan atau bisa juga sms ke
087823451768. :)

10.pada April 12, 2011 at 2:00 PM

maya

pak ini maya,saya mau tanya lagi:


1. apa bedanya starter kombucha dengan air seduhan kombucha?
starter kombucha itu apa ya pak?
2. kira2 fermentasi kombucha dapat diaplikasikan pada pakan ikan/ternak tidak pak?jika iya yang di
aplikasikan pada pakan itu starternya atau air seduhan kombuchanya?
3. ada tidak pak buku tentang kombucha?cari dimana ya pak?

pada April 12, 2011 at 7:26 PM

Indo Kombucha

Halo Maya, penjelasannya begini:


1. Air Teh nggak akan bisa jadi Teh Kombucha kalau nggak ada pemicu / pengubahnya.
Betul? Nah.. Starter Kombucha terdiri dari Scoby / Jamur Kombucha + Air Teh Kombucha
yang sudah menjadi cuka Kombucha. Kenapa disebut cuka? Karena memang sudah sangat
asam. Biasanya setelah melewati masa fermentasi selama 3-4 bulan.
2. Ada beberapa mahasiswa yang telah meneliti masalah ini. Yang pernah saya dengar adalah:
Tehnya untuk minum Kelinci, Nata/Scoby/Jamur Kombucha juga dipakai untuk suplemen
ikan Lele.
219

3. Buku tentang Kombucha berbahasa Indonesia saya rasa baru ada 2. Yang pertama karangan
Henry Naland, yang kedua saya lupa, tapi nggak fokus tentang Kombucha, dia hanya
menjelaskan sedikit tentang peluang usaha dengan Teh Kombucha. (Ada sih yang ke-3, tapi
belum keluar.. Karangan Arsenius Sutandio S,Kom.. hehehe saya rencananya mau bikin
buku juga, tapi belum jadi :D Doakan aja biar cepat beres).
Tapi bukan bermaksud sombong / niat lainnya, tapi secara realitanya: artikel & pertanyaan2
yang ada di blog ini sudah lebih lengkap dibandingkan dengan buku-buku Kombucha yang
ada di Indonesia.

11.pada November 9, 2011 at 10:44 PM

junita

salam kenal pak arsen,,,saya sudah membuat kombucha lama fermentasinya 7 hari, lalu berapa
lamakah tehkombuca bisa dikonsumsi?kemudiaan kemasan yg digunakan dalam kulkas apa?

pada November 9, 2011 at 11:23 PM

Indo Kombucha

Salam kenal Mba Junita.. Fermentasi Teh Kombucha minimal 7 hari. Tapi jika setelah 7 hari,
rasanya dianggap kurang asam, bisa dilanjutkan fermentasinya 1-3 hari lagi. Setelah itu bisa
langsung dikonsumsi, tapi lebih enak diminum dalam keadaan dingin. Pindahkan saja dalam
kemasan botol kaca / plastik food grade lalu taruh di kulkas, tapi jangan ditaruh dalam
freezer.
Tapi disarankan sih menggunakan botol kaca dibandingkan dengan wadah food grade.
Semoga jawabannya bisa dimengerti.. Thanks

12.pada November 15, 2011 at 7:32 AM

junita

trims atas jawabanya tp saya kurang paham, setelah kombucha difermentasi, berapa lama batas waktu
penggunaan kombucha untuk konsumsi yang disimpan dikulkas?lebih dari satu bulan dikulkas masih
bisa dikonsumsi atau tidak?
karna saya pernah menyimpan teh kombucha dikulkas selama 7 hari ternyata tumbuh seperti jamur
yang tenggelam dalam teh.apakah itu masih layak minum?

pada November 16, 2011 at 11:16 PM

Indo Kombucha
220

Sebenarnya, selama bakteri dan ragi masih hidup, dia akan terus melakukan fermentasi.
Makanya kalau kena udara dia lama-lama akan semakin asam dan akhirnya menjadi cuka.
Tapi kalau dimasukkan ke dalam kulkas, maka proses fermentasi akan melambat.
Nah.. setelah panen, Teh Kombucha bisa bertahan sampai kira-kira 2 tahun (saya belum
pernah coba lebih lama lagi soalnya). Syaratnya: masukkan dalam kulkas dan tutup rapat.
Nantinya memang dia akan muncul seperti bola kapas di dalam botolnya, Itu adalah ragi!
Normal koq.. Kalau bukan seperti kapas, biasanya muncul lapisan putih diatas permukaan
wadah.. Itu juga normal karena selama bakteri hidup, dia akan berkembang biak dan
menghasilkan 1 baby scoby baru. Baby Scoby bisa dimakan.. enak lho! Kayak Sari Kelapa
teksturnya..
Dan pada dasarnya.. semuanya itu masih Layak Minum!
Enjoy :)

13.pada Desember 1, 2011 at 3:41 PM

yuni

Salam kenal pak, saya bu yuni


setelah membaca artikel Bapak tentang kombucha ini saya jadi kepikiran dengan kombucha saya yg
telah lama ndak saya rawatkira2 sudah hampir 1 tahun. Didalam toples saya kan sudah banyak
lapisan baby scobynya, pada bagian bawah warnanya coklat tetapi scoby pada bagian atas
kelihatannya sudah berjamur karena ada bintik hitamnya.
yang saya tanyakan boleh tidak scoby bagian bawah yang tidak berjamur dicuci kembali dan
dijadikan biang lagi untuk difermentasi ? dan apakah bisa dikonsumsi ?
terima kasih sebelumnya.

pada Desember 1, 2011 at 5:16 PM

Indo Kombucha

Halo Ibu Yuni,


Sayang sekali kalau sudah berjamur tidak bisa dipergunakan lagi.
Walaupun lapisan bagian bawahnya masih bersih (tidak terkontaminasi), tapi biasanya
bau/aroma/flavour dari jamur akan tetap menempel, walaupun sudah dicuci bersih dan sudah
difermentasi 3-4 kali. Ini pengalaman pribadi saya.. Memang pasti Ibu merasa sayang untuk
dibuang.. Saya juga dulu begitu.. Tapi jangan khawatir Bu.. Scoby Ibu masih bisa digunakan
untuk keperluan lain, yaitu dijadikan pupuk. Ibu bisa blender / potong kecil scoby yang ada,
kemudian jadikan pupuk tanaman. Cara pemakaiannya seperti biasa: gali tanah, taruh scoby
yang sudah dihancurkan, lalu tutup lagi dengan tanah.
Semoga informasinya bermanfaat :)

221

14.pada Februari 1, 2012 at 9:52 AM

maz irul

lam knal Suhu Arsen , saya mo tanya,,tlg d jawab yyy,,,,,,,,,,??? klo sy mo kemas minuman x pake
btl plastik bks aqua bsa gakk,,??? alnya sy mo jual d wwarung rmh saya,, sbgai pelengkap minuman
ringan selain es teh sisri,, makasih y pak,,..

pada Februari 1, 2012 at 10:28 AM

Indo Kombucha

Walah..suhu! Hahaha.. Suhu badan kali.. :-D


Tapi ini pertanyaan yg bagus sekali!
Saya sudah cari2 informasi cukup lama tentang plastik untuk kombucha dan cross-check sana
sini karena takut memberikan informasi yang salah kepada masyarakat.. Untuk saat ini
kesimpulan saya adalah: Boleh menggunakan botol plastik, tapi sebaiknya tidak
menggunakan botol bekas.. Lebih baik menggunakan botol yang baru. Banyak koq dijual di
toko2 plastik besar.
Hal kedua yg cukup penting: botol plastik sebaiknya tidak digunakan untuk menyimpan Teh
Kombucha dalam waktu yg lama krn akan menggembung dan beresiko mengoksidasi plastik.
:-)

15.pada Februari 8, 2012 at 8:47 AM

Indo Kombucha

Penjelasan lebih lengkap dari Mas Izrul bisa dipelajari disini:


https://indokombucha.wordpress.com/2012/02/02/plastik-untuk-fermentasi-apakah-aman/
Silahkan masukan pendapat Anda mengenai artikel ini :)

16.pada Februari 8, 2012 at 2:06 PM

nur annisa

salam kenal, saya nia.


saya coba buat teh komnucha dalam toples kaca di tutup dengan stanless, saya binggung, setelah 1
bulan seperti ada serabut-serabut berwarna hitam, dan juga lendir tipis warna putih yang di atasnya
ada jamur berwarna kehijauan, tidak seperti gamabar di blog bpk .apakah berhasil proses
pembuatanya?
222

pada Februari 8, 2012 at 7:11 PM

Indo Kombucha

Halo Mba Nia,


Wah sayang sekali.. Teh Kombucha yang mba buat itu rusak karena terkena jamur (mold).
Sebaiknya semua yang sedang difermentasi: teh dan scoby (jamur kombucha <- bukan jamur
dalam arti kata sebenarnya) dibuang dan membuat 100% baru.
Sedangkan tempatnya harus dicuci bersih berkali-kali sampai benar-benar bersih.

17.pada Februari 8, 2012 at 8:48 PM

nur annisa

apakah bisa buat teh kombucha tanpa menambahkan bibitnya????


bagaimana bisa menghasilkan teh yang jernih tanpa ada serabut hitam???

pada Februari 9, 2012 at 1:47 AM

Indo Kombucha

Jawabannya:
1. Harus ada minimal salah satu dari 2 komponen pembentuk fermentasi, yaitu Teh
Kombucha dan Scoby Kombucha. .
2. Dalam keadaan normal seharusnya memang jernih. Serabut hitam di permukaan baby
scoby adalah mold (jamur). Kondisi ini tidak normal, mungkin karena suhu udara yang
lembab, kurang ventilasi / kemasukan kotoran / serangga.

18.pada Februari 8, 2012 at 8:51 PM

nur annisa

penyimpanan di taruh di toples yang di tutup dengan stanless dalam lemari yang gelap. bagaimana
penyimpanan yang baik??

pada Februari 9, 2012 at 1:52 AM

Indo Kombucha
223

Penyimpanan paling ideal adalah:


1. Disimpan dalam wadah kaca,
2. Ditutup oleh kain dan direkat oleh karet gelang supaya tidak kemasukan serangga
3. Disimpan dalam ruangan yang cukup ventilasi (perputaran udaranya baik)
4. Ruangan tidak berbau tajam (asap rokok, asap masakan, bau cat dll)
5. Tidak terkena sinar matahari secara langsung
6. Jauhkan dari jangkauan anak-anak / binatang peliharaan dan jangan sampai terguncang.

19.pada Mei 8, 2012 at 8:46 PM

supartiningsih

slm knl pak arse,,,


saya baru beli scoby,waktu bawanya dgn naik motor jadi terguncang teh nya jadi keruh setelah
beberapa saat saya biarkan agar jernih kemudian saya tuang teh nya dan ganti dengan yg baru dgn
menyisakan teh yang lama sekitar 15%,kenapa scoby nya tenggelam tidak mengapung lagi apa
sebabnya dan apa scoby nya masih baik baik aja ??
maksiih

pada Mei 8, 2012 at 9:51 PM

Indo Kombucha

Salam kenal bu Supartiningsih,


Sekeruh apapun Teh biang (yang sudah asam) tidak akan terlalu mempengaruhi kualitas air
teh yang akan difermentasi, karena yang membuat keruh itu adalah ragi. Jadi sebenarnya
sayang sekai kalau dibuang dan hanya disisakan 15%, karena nanti tidak akan cukup untuk
memproses teh manis dalam kuantitas banyak. Misalkan: air biang 100ml, disisakan hanya
15% berarti tinggal 15ml, normalnya hanya bisa memproses teh manis sebanyak 150ml
(karena prinsipnya: biang minimal 10% dari jumlah teh yang akan difermentasi). Kalau ibu
memaksakan memproses teh manis sebanyak misalkan saja 2 liter, hasilnya adalah: teh
manis keburu basi sebelum akhirnya difermentasi. Memang kalau ditunggu selama minimal 7
hari, hasilnya pun akan asam.. tapi bau teh basinya tidak akan hilang.
Untuk SCOBY biang, tidak ada masalah apakah dia terapung atau tenggelam.. hasilnya pun
akan sama, yaitu di permukaan air akan muncul lapisan baru, yaitu baby SCOBY. Saya
sendiri lebih senang biangnya tenggelam, karena kalau terapung biasanya baby SCOBY akan
tumbuh menempel pada induknya, sehingga kalau dipisahkan biasanya akan sobek & tdak
mulus bentuknya..
Semoga informasinya cukup membantu

224

20.pada Oktober 24, 2012 at 10:48 PM

lia maria fitriani

kombucha saya sdh tdk mengeluarkan aroma masam.apakah kombucha sy sdh mati?kemudian di
pinggir2 kombucha tsbt ada seperti lapisan tipis yg rapuh,apakah itu?

pada Oktober 24, 2012 at 11:13 PM

Indo Kombucha

Salam kenal Ibu Lia..


Scoby Kombucha tidak harus selalu berbau asam sih.. Aroma asam muncul kalau dia berada
di lingkungan air yang sudah asam. Kalau ditaruh dalam teh manis / teh yang masih muda (7
hari), maka baunya tidak akan seasam kalau disimpan di air cuka.
Lapisan tipis yang rapuh biasanya Baby Scoby yang masih sangat tipis. Mungkin pada waktu
fermentasi, scoby biang ini mengambang di permukaan air sehingga baby scoby tumbuh
menempel pada permukaan induknya. Dan ketika diangkat, ada bagian dari baby scoby yang
masih tetap menempel di induk scoby. Biasanya Baby Scoby itu masih rapuh. Rapuh disini
bukan berarti sudah rusak, tapi karena usianya yang masih sangat muda sehingga lapisan
kulturnya mudah sobek.
Coba saja tekan / cubit induk Scoby-nya. Apabila mudah sobek / rapuh, maka sebaiknya
induk scoby tersebut diblender dan jadikan pupuk kandang :)

21.pada November 9, 2012 at 11:24 AM

Entin

Saya mau tanya kombucha saya robek terkena sendok stenlis trus saya bikin lagi tuk fermentasi lagi
ternyata 1 hari fermenntasi tumbuh bintink hitam di permukan teh kombucha, yang saya tanyakan
kombucha mati?

pada November 9, 2012 at 11:33 AM

Indo Kombucha

Halo Ibu Entin,


Bintik hitam itu bentuknya apakah seperti bulu-bulu halus? Kalau ya berarti baby scoby-nya
terkena mold/jamur. Kalau sudah begitu sebaiknya seluruh isi dibuang semua karena tidak
akan tumbuh secara normal lagi, dalam artian, baby scoby tidak akan tumbuh menebal; air
kombucha akan berbau; dan induk kombuchanya akan menghasilkan bau yang tidak enak
(seperti apek) kalau difermentasi ulang.

225

Detoks ala Kombucha


Mei 23, 2010 oleh Indo Kombucha

4
0
Rate This

Detox
Sadar atau tidak sadar, setiap hari tubuh kita mengumpulkan racun sedikit demi sedikit. Boleh dibilang
hampir tidak mungkin untuk bisa menghindari kontak dengan beberapa bentuk racun setiap hari. Kualitas
udara yang semakin hari semakin kotor karena polutan dari asap rokok, kendaraan bermotor, asap industri
dan debu masuk melalui pernafasan kita. Selain itu, makanan yang kita makan pun banyak yang dapat
merugikan tubuh, seperti: makanan yang mengandung bahan pengawet, pestisida, zat pewarna dan perasa
buatan.
Jika racun tersebut dibiarkan menumpuk di dalam tubuh dan tidak segera dihilangkan dapat merusak organorgan dalam tubuh, seperti hati, ginjal, pembuluh darah, hingga jantung. Kalau sudah demikian, penyakitpenyakit berat akan muncul, seperti: alegi, radang sendi, obesitas, diabetes, aterosklerosis, PMS, masalah
pecernaan, pengerasan hati, gangguan ginjal, kanker serta penyakit kanker.
Lakukan dengan Detoksifikasi

Sebenarnya tubuh kita memiliki kemampuan untuk menetralisir dan membuang racun yang masuk, yaitu
oleh hati dan ginjal. Hanya saja, karena banyaknya racun dalam tubuh membuat kedua organ tersebut kerja
terlalu berat dan akhirnya tidak bekerja secara optimal. Karena itu perlu usaha lain dalam membuang racun
yang dikenal dengan istilah Detoksifikasi atau singkatnya Detox
Di Klinik-klinik kesehatan dan kecantikan banyak menawarkan program detoksifikasi. Namun sebenarnya
ada cara yang sebenarnya dapat kita lakukan sendiri, dan biayanya juga jauh lebih murah, yaitu:
1. Berpuasa
226

Puasa merupakan cara alami yang cukup efektif untuk membuang racun yang menempel dalam organ tubuh
kita Tidak adanya makanan yang masuk dalam tubuh membuat sistem pencernaan beristirahat sejenak untuk
melakukan regenerasi sel.
2. Kurangi makanan yang beracun
Jika Anda belum bisa menghindari, setidaknya kurangi makanan berlemak jenuh (makan yang digoreng) dan
lemak trans (mentega), minuman beralkohol, daging, kafein, gula dan garam. Dengan demikian kerja ginjal
menjadi lebih ringan.
3. Makan buah-buahan dan sayuran
Rajin-rajin mengkonsumsi buah dan sayur yang berwarna-warni, seperti pepaya, nanas, melon, apel, tomat,
anggur, wortel, brokoli, selada, dll. Buah dan sayuran tersebut kaya anti oksidan dan berguna untuk
membuang racun.
4. Olah Raga
Salah satu cara mengeluarkan racun dalam tubuh adalah lewat keringat. Dengan berolah raga, maka racun
dalam tubuh akan semakin cepat keluar. Jangan lupa untuk mengganti keringat yang keluar dengan minum
air putih agar tubuh kita tidak kekurangan cairan.
5. Minum Kombucha secara teratur
Pada artikel terdahulu, yaitu: Pemikiran yang salah mengenai Kombucha, ditulis bahwa Teh Kombucha
bukan obat! Kombucha adalah minuman yang ditujukan untuk mempertahankan / meningkatkan kesehatan.
Memang salah satu fungsi terpenting dari Kombucha adalah kemampuannya untuk men-detoksifikasi pada
seluruh organ-organ tubuh sehingga dapat lebih efektif melawan penyakit. Setelah racun dibuang, tubuh
mampu menyembuhkan dirinya sendiri yang lebih baik.
Sebenarnya, penyakit atau keluhan apa saja sih yang bisa disembuhkan jika kita mengkonsumsi Teh
Kombucha ini? Anda bisa melihatnya disini: Manfaat Teh Kombucha
Karena kita tidak bisa lepas dari kondisi lingkungan dan makanan yang dapat merugikan tubuh kita setiap
harinya, maka sebaiknya kita juga mengkonsumsi Teh Kombucha setiap hari agar racun yang terserap oleh
tubuh dapat langsung kita buang.
Kombucha Non Alkohol
Expired Kombucha

Detoks ala Kombucha


Mei 23, 2010 oleh Indo Kombucha

4
0
Rate This

227

Detox
Sadar atau tidak sadar, setiap hari tubuh kita mengumpulkan racun sedikit demi sedikit. Boleh dibilang
hampir tidak mungkin untuk bisa menghindari kontak dengan beberapa bentuk racun setiap hari. Kualitas
udara yang semakin hari semakin kotor karena polutan dari asap rokok, kendaraan bermotor, asap industri
dan debu masuk melalui pernafasan kita. Selain itu, makanan yang kita makan pun banyak yang dapat
merugikan tubuh, seperti: makanan yang mengandung bahan pengawet, pestisida, zat pewarna dan perasa
buatan.
Jika racun tersebut dibiarkan menumpuk di dalam tubuh dan tidak segera dihilangkan dapat merusak organorgan dalam tubuh, seperti hati, ginjal, pembuluh darah, hingga jantung. Kalau sudah demikian, penyakitpenyakit berat akan muncul, seperti: alegi, radang sendi, obesitas, diabetes, aterosklerosis, PMS, masalah
pecernaan, pengerasan hati, gangguan ginjal, kanker serta penyakit kanker.
Lakukan dengan Detoksifikasi

Sebenarnya tubuh kita memiliki kemampuan untuk menetralisir dan membuang racun yang masuk, yaitu
oleh hati dan ginjal. Hanya saja, karena banyaknya racun dalam tubuh membuat kedua organ tersebut kerja
terlalu berat dan akhirnya tidak bekerja secara optimal. Karena itu perlu usaha lain dalam membuang racun
yang dikenal dengan istilah Detoksifikasi atau singkatnya Detox
Di Klinik-klinik kesehatan dan kecantikan banyak menawarkan program detoksifikasi. Namun sebenarnya
ada cara yang sebenarnya dapat kita lakukan sendiri, dan biayanya juga jauh lebih murah, yaitu:
1. Berpuasa
Puasa merupakan cara alami yang cukup efektif untuk membuang racun yang menempel dalam organ tubuh
kita Tidak adanya makanan yang masuk dalam tubuh membuat sistem pencernaan beristirahat sejenak untuk
melakukan regenerasi sel.
2. Kurangi makanan yang beracun
Jika Anda belum bisa menghindari, setidaknya kurangi makanan berlemak jenuh (makan yang digoreng) dan
lemak trans (mentega), minuman beralkohol, daging, kafein, gula dan garam. Dengan demikian kerja ginjal
menjadi lebih ringan.
3. Makan buah-buahan dan sayuran
228

Rajin-rajin mengkonsumsi buah dan sayur yang berwarna-warni, seperti pepaya, nanas, melon, apel, tomat,
anggur, wortel, brokoli, selada, dll. Buah dan sayuran tersebut kaya anti oksidan dan berguna untuk
membuang racun.
4. Olah Raga
Salah satu cara mengeluarkan racun dalam tubuh adalah lewat keringat. Dengan berolah raga, maka racun
dalam tubuh akan semakin cepat keluar. Jangan lupa untuk mengganti keringat yang keluar dengan minum
air putih agar tubuh kita tidak kekurangan cairan.
5. Minum Kombucha secara teratur
Pada artikel terdahulu, yaitu: Pemikiran yang salah mengenai Kombucha, ditulis bahwa Teh Kombucha
bukan obat! Kombucha adalah minuman yang ditujukan untuk mempertahankan / meningkatkan kesehatan.
Memang salah satu fungsi terpenting dari Kombucha adalah kemampuannya untuk men-detoksifikasi pada
seluruh organ-organ tubuh sehingga dapat lebih efektif melawan penyakit. Setelah racun dibuang, tubuh
mampu menyembuhkan dirinya sendiri yang lebih baik.
Sebenarnya, penyakit atau keluhan apa saja sih yang bisa disembuhkan jika kita mengkonsumsi Teh
Kombucha ini? Anda bisa melihatnya disini: Manfaat Teh Kombucha
Karena kita tidak bisa lepas dari kondisi lingkungan dan makanan yang dapat merugikan tubuh kita setiap
harinya, maka sebaiknya kita juga mengkonsumsi Teh Kombucha setiap hari agar racun yang terserap oleh
tubuh dapat langsung kita buang.

About these ads


Bagikan artikel ini:

Berbagi

Terkait

Kombucha - Halalkah itu?dalam "Agama"


Kandungan Nutrisi Teh Kombuchadalam "Ilmu Pengetahuan"
Kombucha, Teh untuk Hidup Abadi...dalam "Umum"
Ditulis dalam Agama, Islam, Kristen, Tips and Tricks, Tradisional, Umum | Dengan kaitkata Buang Racun
dalam Tubuh, Detoksifikasi Kombucha, Detox Kombucha, Halal, Kombucha Halal, Makanan Beracun,
Manfaat Kombucha, Manfaat Teh Kombucha, Puasa | 9 Komentar
9 Tanggapan

1. pada Mei 23, 2010 at 5:14 AM

tukeranlink

DoneLink Udah terpasang..tx


229

2. pada Mei 26, 2010 at 3:07 AM

Annabelle Ho

Hi Arsenius,
Thank you for the comment, and your blog looks great! I have linked to your blog on my site.
Thanks and I look forward to your upcoming posts!

3. pada Juli 12, 2010 at 9:34 PM

alfian

dear admin indokombucha


salam hormat,,
bpak/ibu saya ingin menanyakan tentang proses pembuatan kombucha ini bagaimana jika dalam
pembuatannya toples tempat pembuatannya tertutup rapat dengan tutup toples, bukan dengan kain,
sehingga tidak ada sirkulasi udara apakah pengaruhnya dengan hasil akhirnya??
terima kasih atas jawaban yg diberikan

pada Juli 12, 2010 at 10:07 PM

Indo Kombucha

Pak Alfian,
Terima kasih sudah berkunjung ke Indokombucha :D
Selama proses fermentasi, Scoby membutuhkan udara yang cukup. Apabila ditutup rapat,
akibatnya adalah proses fermentasi akan terhenti. Mungkin saja tetap muncul lapisan yang
baru. Tetapi setelah oksigen yang dibutuhkan habis, maka proses pembuatan lapisan scoby
yang baru akan terhenti, akibatnya adalah:
1. Lapisan yang baru terbentuk hanya tipis, tidak bisa tebal.
2. Air teh hanya ber-fermentasi sedikit, sehingga airnya akan tetap manis.
Demikian informasi yang dapat saya sampakan, semoga bisa terjawab dengan baik :)

4. pada September 6, 2010 at 9:05 AM

Burhan

230

dear admin indokombucha


saya sudah punya bibit jamur kombucha tapi masih belum tau bagaimana cara memperbanyaknya
agar punya banyak stok air tehnya untuk diminum setiap hari dan yang ingin saya tanyakan adalah :
1. bagaimana cara atau tips langkah-langkah untuk memperbanyak jamur teh kombucha..??
2. apakah air hasil fermentasi kombucha bisa disimpan lama atau cepat basi..??
cukup sekian pertanyaan dari saya mohon bantuanya, terima kasih..
salam hormat dr saya..

pada September 6, 2010 at 7:41 PM

Indo Kombucha

Dear Pak Burhan, terima kasih sudah berkunjung ke indokombucha.wordpress.com.


Saya langsung jawab ya..
1. Untuk memperbanyak jamur teh, berarti Bapak harus memperbanyak proses fermentasi,
karena setiap kali fermentasi Bapak akan mendapat 1 jamur baru. Misalkan Bapak membuat
teh Kombucha di 10 tempat sekaligus, maka dalam waktu 8-12 hari, bapak akan mempunyai
10 jamur baru.
2. Teh hasil fermentasi bisa bertahan sampai 18 bulan dengan syarat: disimpan dalam botol
kaca dan usahakan tidak menyisakan udara didalamnya (diisi full). Tujuannya adalah untuk
menghentikan proses fermentasi. Dengan ditiadakan / diminimalkan udara dalam botol, maka
proses fermentasi akan terhenti sehingga rasanya tidak akan berubah.
Semoga penjelasan saya bisa dimengerti :)

5. pada September 9, 2011 at 8:23 AM

Pither Sampe

sy baru tahu tentang pengobatan kombucha yang bisa mengobati banyak penyakitinformrasi ini
sangat berhagayang ingin saya tanyakan dimana saya dapat memesan kombucha dan cara
pengolahnnya . thanks

pada September 9, 2011 at 5:04 PM

Indo Kombucha

231

Halo Pak Pither,


Selamat datang di Indo Kombucha.
Untuk pemesanan, Bapak bisa lihat prosedurnya disini:
https://indokombucha.wordpress.com/how-to-buy-kombucha/
Dan untuk cara pembuatannya, Bapak bisa lihat disini:
https://indokombucha.wordpress.com/cara-membuat-teh-kombucha/
Saya tunggu ordernya, terima kasih :)

Kombucha Non Alkohol


April 18, 2010 oleh Indo Kombucha

6
1
Rate This

Halal
Salah satu pertanyaan terbesar bagi kaum Muslim mengenai Kombucha adalah: Apakah Kombucha Halal
atau tidak?
Banyak sekali situs yang mempertanyakan ini, tapi tidak ada (jarang sekali) orang yang bertanya, Kalau
Kombucha tidak ada Alkoholnya, apakah bisa disebut Halal?
Nah, pada kesempatan ini saya akan membahas bagaimana caranya membuat Kombucha Non Alkohol.
Perlu saya pertegas bahwa Kombucha Non Alkohol ini maksudnya adalah membuang Alkohol setelah
masa fermentasi. Bukan berarti meniadakan sama sekali Alkohol sejak awal proses pembuatan Kombucha,
karena Alkohol memang diperlukan selama masa fermentasi.
Pertama-tama saya ingin menjelaskan bagaimana Alkohol bisa muncul dalam proses fermentasi Teh Manis
ini. Mari kita lihat Jamur Kombucha. Jamur Kombucha itu bukan jamur dalam arti sebenarnya. Banyak
orang salah persepsi mengenai kata Jamur Kombucha. Sebenarnya ini adalah SCOBY, singkatan dari
Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast. Kumpulan Bakteri dan Ragi yang membentuk struktur selulosa
dan mereka hidup bersama secara simbiotik.
Ragi memfermentasi nutrisi dari cairan dimana dia hidup dan membentuk alkohol, dan kemudian bakteri
mengubahnya menjadi asam yang menyehatkan bagi tubuh. Dan untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya, sang Bakteri dan ragi membentuk sebuah lapisan baru diatas permukaan air. Lapisan ini disebut
232

juga sebagai Baby Kombucha / Baby SCOBY. Ada juga yang menyebut sebagai Zooglea (lapisan yang
hidup).
Nah, Ragi dan Bakteri mempunyai tugas masing-masing. Ragi bertugas memfermentasi nutrisi dari carian
dimana dia hidup. Karena Ragi ini tinggal dalam air Teh Manis, maka dia memfermentasi gula dan diubah
menjadi Alkohol. Mengapa Alkohol? Karena Alkohol ini diperlukan oleh sang Bakteri hidup! Makanya
mereka bisa hidup berdampingan secara Simbiosis Mutualisme. Tugas Bakteri disini adalah memproses
Alkohol dan mengubahnya menjadi bermacam-macam vitamin, asam dan enzim. Vitamin, Asam dan Enzim
inilah yang berguna bagi tubuh kita!
Jadi, jelaslah bahwa Alkohol memang diperlukan selama masa fermentasi, karena Alkohol ini diperlukan
oleh Bakteri untuk diolah kembali menjadi vitamin, asam dan enzim.
Sekarang, pertanyaan yang penting, Bagaimana membuang Alkohol dari Kombucha? Apakah Alkohol bisa
dibuang dari Teh Kombucha? Jawabannya adalah: BISA! Kombucha bisa dijadikan Non Alkohol.
Bagaimana caranya? Ada 2 cara untuk menjadikan Kombucha Non Alkohol.
1. Jadikan Teh Kombucha menjadi Cuka Kombucha
Kalau kita perhatikan proses fermentasi diatas, Ragi memperoleh tugas pertama untuk mengubah dahulu
gula / glukosa menjadi Alkohol. Langkah berikutnya adalah Bakteri mengubah Alkohol menjadi Asam.
Berarti jika tidak ada lagi gula dalam kandungan air, maka berhenti pulalah proses pembuatan Alkohol. Nah,
Alkohol ini kemudian diproses oleh Bakteri menjadi Asam. Pada akhirnya, Alkohol akan habis dijadikan
Asam, dan rasa Asamlah yang akhirnya tinggal dan mendominasi rasa pada Teh Kombucha. Saking
asamnya, Teh Kombucha ini akan berubah fungsi menjadi Cuka. Proses membuat Cuka Kombucha ini
berkisar 4 minggu.
Lalu, apa gunanya Cuka Kombucha? Banyak sekali! Anda bisa menjadikannya sebagai Hair Tonic, Dressing
Salad, Campuran pada Juice, menyembuhkan Jerawat dll. Kelemahan dari cara pertama ini adalah, kita
tidak bisa meminum Cuka Kombucha karena sudah terlalu asam. Cara kedua ini rasanya akan jauh lebih
enak untuk dinikmati..
2. Memanaskan Teh Kombucha
Perlu kita ketahui bahwa Alkohol itu peka terhadap suhu. Alkohol akan menguap jika kita panaskan, betul?
Nah, oleh karena itu kita bisa membuang kadar Alkohol dalam Kombucha, dengan cara memanaskan Teh
Kombucha pada suhu 60-70 derajat Celcius selama 10-20 menit. Setelah itu diamkan sampai suhu ruangan
dan simpan dalam lemari es (Simpan dalam botol kaca dan tutup rapat). Dengan cara ini, sudah dipastikan
bahwa Alkohol sudah tidak ada lagi dalam kandungan Teh Kombucha! Selain itu, kita dapat tetap menikmati
rasa Asam Manis pada Kombucha, dan juga setiap manfaat kesehatan bagi tubuh kita!
Selamat! Anda sudah mendapatkan Kombucha Non Alkohol! Pertanyaan berikutnya adalah: Apakah
Kombucha Non Alkohol itu Halal? Silahkan kita diskusikan disini..
Cheers ! :D
Catatan: Saya mendapatkan sebuah Artikel dari Media Islam yang mengatakan bahwa Kombucha itu adalah
halal.

233

Minuman Mengandung Sedikit Alkohol


Assalamualaikum Wr. Wb.
Ustadz, membaca dari jawaban ustadz tentang teh kombucha, halal atau haram? Di sana tertulis bahwa
batasan suatu makanan atau minuman telah menjadi khamar atau belum adalah pada saat mana makanan
atau minuman itu akan menghilangkan akal saat dikonsumsi. Saya ingin bertanya, bagaimana kalau makan
atau minum alkoholnya sedikit sehingga tidak menghilangkan akal? Apakah halal atau haram?
Wassalamualaikum.
Jawaban
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Kalau kita mengacu kepada fatwa LP-POM MUI, maka kita akan dapati bahwa mereka mengatakan bahwa
maksimal kandungan kandungan alkohol yang ditolelir adalah 2%. Bila kandungan alkohol melebihi 2%,
berarti obat atau minuman itu adalah khamar.
Cukup dengan kenyataan ini, kita tahu bahwaLP-POM MUI pun tidak mengharamkan alkohol secara
mutlak. Batasannya yang ditetapkan adalah 2%. Suatu minuman bukan termasuk khamar meski mengandung
Alkohol, selama kadarnya kurang dari 2%.
Penetepan Khamar
Pendekatannya yang dikembangkan LP-POM MUI menggunakan prosentase kandungan alkohol,
sebenarnya bagian dari ijtihad dalam menetapkan apakah suatu minuman merupakan khamar atau bukan.
Pendekatan seperti itu boleh-boleh saja dan sah-sah saja. Mungkin buat para ahli di laboratorium LP-POM,
lebih mudah mengukur kadar alkohol dari pada menggunakan metode lain.
Walau pun kalau kembali kepada originalitas fiqih, ukuran sesungguhnya bukan masalah kadar alkohol.
Sebab alkohol boleh jadi belum dikenal di masa nabi sebagai sebuah zat atau unsur. Setidaknya, para
shahabat nabi dan juga para salafunashshaalih di masa itu bukan ahli yang bekerja di laboratorium kimia.
Sehingga mereka tidak pernah membahas kekhamaran suatu minuman lewat test kandungan kadar alkohol.
Lalu pakai apa mengetesnya?
Pakai metode langsung, yaitu ketika ada sebuah minuman yang diminum oleh orang yang tidak pernah
mabuk (bukan pemabuk), lalu membuat orang itu mengalami sakr (mabuk), maka ditetapkanlah bahwa
minuman itu adalah khamar.
Sesuai dengan kaidah: Setiap yang memabukkan adalah khamar
Tentu saja yang menjadi tester-nya adalah orang yang sama sekali belum pernah menyentuh khamar, apalagi
meminumnya. Dan ini menjadi standar internasional. Orang Afrika, Amerika, atau penghuni kutub Utama,
bila belum pernah minum khamar, lalu minum walau seteguk, pasti kepalanya pusing dan langsung mabuk.
Kalau diminum oleh mereka yang belum pernah minum khamar, lalu mereka menjadi mabuk, maka
ditetapkanlah bahwa minuman itu adalah khamar.

234

Dan sesungguhnya di setiap negeri dan di setiap masyarakat, orang-orang sudah tahu mana minuman yang
memabukkan dan mana yang tidak memabukkan. Karena mudah sekali untuk melihatnya, sama sekali bukan
masalah ghaib.
Dan sepanjang zaman, membedakan suatu minuman itu merupakan khamar atau bukan, sama sekali tidak
pernah dikaitkan, apakah minuman itu mengandung alkohol atau tidak. Juga tidak pernah ada pembahasan
berapa kadar alkohol yang ada dalam minuman itu.
Karena tidak ada lab-nya di zaman dahulu. Apalagitidak ada satu pun ayat atau hadits yang memerintahkan
kita untuk mengukur kadar alkohol dalam menetapkan apakah suatu minuman itu khamar atau bukan.
Kalau LP-POM MUI menetapkannya berdasarkan kadar kandungan Alkohol, tentu hal itu merupakan ijtihad
semata, tidak berdasarkan dalil-dalil yang bersifat sharih dan shahih. Sebagai sebuah ijtihad dalam
metodologi untuk mengetes kriteria pengelompokan khamar, tentu boleh-boleh saja.
Wallahu alam bishshawab, wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Pemikiran yang Salah tentang Kombucha
Hari Terakhir..

Kombucha Non Kafein


Februari 18, 2010 oleh Indo Kombucha

1
0
Rate This
Tahukah Anda bahwa Teh (Camellia Sinensis) mengandung kafein?

Kafein dalam tiap jenis teh seperti teh hitam atau teh hijau
mengandung jumlah kafein yang berbeda, selain itu kandungan kafein dalam minuman teh dapat sangat
bervariasi tergantung pada metode penyeduhan dan kepekatan yang diinginkan. Namun rata-rata teh
mengandung 20-30 mg kafein per 100 ml.

235

Bagi sebagian orang, kafein dibutuhkan agar tubuhnya tetap dalam kondisi yang bugar, karena Kafein
mempunyai daya kerja sebagai stimulan sistem syaraf pusat, stimulan otot jantung dan meningkatkan aliran
darah. Namun bagi sebagian orang, mereka menghindari kafein dalam minuman mereka karena tidak ingin
hidupnya tergantung pada zat yang satu ini. Mengapa? Karena seseorang yang tergantung oleh Kafein dapat
mengalami gejala seperti rasa lelah, perasaan terganggu atau sakit kepala jika ia tiba-tiba berhenti
mengonsumsi kafein. Seseorang yang mengonsumsi kafein sebanyak 100 miligram tiap hari dapat
menyebabkan individu tersebut tergantung pada kafein.
Nah, pada artikel ini, saya ingin menyampaikan berita baik bagi penggemar Kombucha yang menolak
Kafein dalam Teh Kombuchanya atau disebut sebagai Kombucha Non Kafein atau Decaf Kombucha.
Memang sebenarnya masih ada kesimpang-siuran dalam informasi yang menyatakan bahwa ketika SCOBY
memfermentasi Air Teh, maka Kafein-nya pun ikut terproses sehingga otomatis menjadi Kombucha Non
Kafein / Decaf Kombucha. Tapi sebagian Kombucha Brewers mengatakan bahwa Kafein tetap ada walaupun
melewati proses fermentasi. Pada intinya, masih belum ada data secara ilmiah yang menyatakan ada atau
tidaknya kafein dalam Kombucha.
Menurut saya sendiri, saya memilih pemikiran bahwa kandungan Kafein dalam Kombucha tetap ada jika
dilakukan secara normal. Dan jika Anda ingin membuat Teh Kombucha yang Non Kafein, Anda dapat
membuang Kafein secara pasti dengan cara manual. Langkah yang lebih bijaksana bukan?
Bagaimana caranya?
Caranya adalah dengan merendam teh dalam air panas selama 30-45 detik. Pada masa perendaman selama
30-45 detik tersebut, teh mengeluarkan sekitar 80% kandungan kafein yang ada. Apapun tehnya: apakah itu
merah, hijau atau hitam; dan juga apapun bentuknya: bubuk ataupun sachet.
Bagaimana selanjutnya? Setelah itu, buang air panas hasil rendaman yang pertama dan gantikan dengan air
panas yang baru, lalu teruskanlah membuat Teh Manis seperti biasa.
Dengan metode ini, maka dapat dipastikan bahwa Teh Kombucha Anda adalah Teh yang bebas dari Kafein
atau Decaf Kombucha. Bagaimana jika ingin bebas Kafein 100%, apakah harus direndam lebih lama lagi?
Mungkin saja, tapi kalau terlalu lama maka teh yang akan dipakai untuk Teh Kombucha tidak bisa
menghasilkan warna yang cukup pekat.
Bagaimana dengan rasanya?
Bagi penggemar Kafein, minum Kombucha Non Kafein tidak seenak Teh Kombucha dengan Kafein, karena
ada rasa pahit/tar yang hilang dari teh. Tapi itu semua diserahkan pada Anda sendiri. Apakah Anda memang
butuh Kafein atau memilih untuk menghindarinya demi alasan kesehatan. Tapi toh menurut saya pribadi,
minum Teh Kombucha sendiri sudah banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Lalu bagaimana dengan Halal atau tidaknya? Apakah Kombucha itu Halal? Itu sudah dibahas pada artikel:
Kombucha Non Alkohol dan Kombucha Halalkah itu?. Silahkan dipelajari :)

Kombucha Halalkah itu?


Desember 29, 2009 oleh Indo Kombucha

0
236

0
Rate This

Pertanyaan:

Kombucha, Halal?
Assalamualaikum Wr. Wb.
Belakangan ini sering kita dengar, teh ini banyak mengandung khasiat sebagai obat penyembuh
segala macam penyakit. Padahal didalamnya terkandung bahan tambahan yang katanya
berstatus rawan halal. Dari proses pembuatannya katanya juga dicampur dengan unsur
beralkohol. Mohon penjelasannya. Terima kasih.
Wassalam
Enggar Setya Wardani
Bengkulu

Jawaban:
Waalaikumsalam Wr. Wb.

Indo Kombucha Halal 02


Perlu diinformasikan, Kombucha (cairan jamur teh) adalah salah satu probiotik yang mulai populer pada
tahun 2002. Di Asia, Eropa dan Amerika, teh kombucha selain sebagai minuman, juga dikenal khasiatnya
237

obat berbagai penyakit. Perlu diketahui Teh Kombucha memfermentasi air teh manis yang ditambahi biang
jamur. Jamur teh penghasil cairan Kombucha adalah campuran beberapa mikroba berupa bakteri dan ragi
yang tidak berbahaya antara lain Saccharomuces cerevisiae, candida validda, candida lambia dan pichia
fermentans. Oleh beberapa ahli, jamur teh ini diyakini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Sampai disini tidak di permasalahkan khasiatnya. Namun dalam pembuatannya, Kombucha tetap melalui
fermentasi dan oksidasi, sehingga terjadi sebuah reaksi pada larutan teh manis secara asimilatif dan
disimilatif. Jamur teh akan memakan gula dan sebagai gantinya memproduksi berbagai unsur seperti
glucuran acid, latic acid, vitamin, asam-asam amino, berbagai unsur antibiotik, serta unsur-unsur lain
termasuk unsur etil (alkohol).
Dengan begitu, meski kadarnya rendah, Teh Kombucha sejatinya tergolong minuman yang mengandung
Alkohol. Maka kita harus hati-hati, bisa saja Teh Kombucha statusnya Haram. Dalam hal ini LP POM MUI
belum mengeluarkan labelisasi Halal. Islam memberi petunjuk: kalau ragu jangan dikerjakan. Dak ma
uribuka ila mala yuribuk tinggakanlah hal-hal yang meragukan.
Menurut saya, Teh kombucha belum selesai status ke-halal-annya. Demikianlah jawaban yang saya berikan,
semoga dapat memberi solusi.
Salam Halal !
H. Ir. M. Nadratuzzaman Hosen, MSi, Mec, Ph. D
Director LP POM MUI dan President World Halal Council

Tanggapan:
Mari kita telaah dari Jamurnya dulu

Indo Kombucha Halal 03


Sebenarnya banyak orang salah berpikir tentang Kombucha. Yang disebut Jamur Kombucha itu bukanlah
Jamur dalam arti kata sebenarnya. Dalam bahasa Inggrisnya dia disebut SCOBY, singkatan dari Symbiotic
Culture Of Bacteria anda Yeast.
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, SCOBY itu adalah Kultur atau Kumpulan dari Bakteri dan Ragi yang
membentuk lapisan seperti Gel.
Nah, sekarang mari kita telaah masing-masing fungsinya!
238

1. RAGI
Tugas Ragi adalah memfermentasi (memakan) gula dan mengubahnya menjadi Alkohol. (Jadi betul
Kombucha menghasilkan alkohol secara alami bukan dicampur oleh Alkohol dan alkohol yang
dihasilkan hanya berkisar 1% saja). Tapi perhatikanlah, apa yang dilakukan bakteri?
2. BAKTERI
Tugas dari Bakteri adalah mengolah (memakan) Alkohol menjadi 9 macam asam, enzim dan vitamin.
Nah, jika semakin lama kita menyimpan Teh Kombucha, maka rasanya akan semakin asam. Kenapa? Karena
sesudah ragi memakan habis glukosa (dari gula), maka tidak ada lagi yang bisa dimakan, sedangkan Alkohol
yang dihasilkan oleh Ragi kemudian diproses oleh Bakteri menjadi asam. Pada akhirnya, rasa asam yang
tertinggal..
Alkoholnya? habis dimakan bakteri..
Jadi, tidak ada lagi alkohol dalam Teh Kombucha tersebut, tapi rasa asam yang sangat tinggi, sampai bisa
untuk menggantikan cuka. Karena tidak dapat diminum, cuka ini dapat digunakan untuk keperluan lainnya,
seperti untuk kecantikan dan manfaatnya lainnya yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Sebenarnya ada cara lain lagi untuk menghilangkan Alkohol dalam Teh Kombucha, dan tetap dapat
dinikmati / diminum tanpa rasa asam yang berlebih. Kami menyebutnya Kombucha Non Alkohol. Anda
dapat mempelajarinya disini.
Selain itu, Anda dapat membaca sebuah Artikel yang saya dapatkan dari Media Islam yang mengatakan
bahwa Kombucha itu adalah Halal adanya. Anda dapat membacanya disini.
Nah, sementara mempelajari hal yang lainnya, saya ingin menambahkan bahwa fungsi utama dari Teh
Kombucha ini adalah detoxifikasi (membuang racun dalam tubuh), mengembalikan fungsi organ dalam
secara maksimal dan meningkatkan antibodi dalam tubuh. Nah, dengan mengkonsumsi Teh Kombucha
secara teratur, banyak keluhan / penyakit yang bisa dikalahkan dengan antibodi. Anda bisa melihatnya di
Page/halaman: Manfaat Teh Kombucha
Jadi, bagaimana menurut Anda?

Ada pernyataan yg tidak sesuai, di dalam artikel ini : https://indokombucha.wordpress.com/important/


dikatakan bahwa
Kombucha tetap saja mengandung sejumlah kecil alkohol, biasanya kurang dari 1% menurut volume
Jadi tetaplah haram karena mengandung alkohol

pada April 13, 2010 at 8:20 AM | Balas

budi

Perlu penyimpanan minimal berapa lama agar kandungan alkohol bisa diubah sepenuhnya menjadi asam
oleh jamur? jadi kadar alkohol 0%.

239

pada April 13, 2010 at 10:41 PM | Balas

indokombucha

Agar kadar alkoholnya menjadi 0%, maka Teh Kombucha harus dibiarkan selama kurang lebih 3-4
minggu. Tapi rasanya tidak lagi manis asam, tapi benar-benar asam, karena sudah menjadi Cuka
Kombucha.
Untuk mengakali agar tidak terlalu asam, Anda bisa mencampur Cuka Kombucha dengan air putih,
coctail buah atau Jus Buah, seperti Jambu batu, sirsak, strawberry atau jus lainnya. Selain itu Cuka
Kombucha juga bisa dipakai sebagai dressing salad.

pada Februari 8, 2011 at 9:18 PM | Balas

Indo Kombucha

Ini adalah potongan dari artikel yang saya dapatkan dari Media Islam:
.
Kalau kita mengacu kepada fatwa LP-POM MUI, maka kita akan dapati bahwa mereka mengatakan bahwa
maksimal kandungan kandungan alkohol yang ditolelir adalah 2%. Bila kandungan alkohol melebihi 2%,
berarti obat atau minuman itu adalah khamar.
Cukup dengan kenyataan ini, kita tahu bahwaLP-POM MUI pun tidak mengharamkan alkohol secara
mutlak. Batasannya yang ditetapkan adalah 2%. Suatu minuman bukan termasuk khamar meski mengandung
Alkohol, selama kadarnya kurang dari 2%
.
Anda dapat membaca seluruh informasinya disini:
https://indokombucha.wordpress.com/news/media-islam/
Informasi yang saya dapatkan dari Amerika, mereka bahkan lebih ketat dalam mengadakan pengawasan.
Kombucha yang dijual dan mengandung kadar Alkohol melewati 1.5% harus melewati prosedur hukum
yang berbelit2 dan hanya boleh diminum oleh mereka yang berusia lebih dari 21 tahun! :)

Salah Kaprah Antara Alkohol dan Khomr (Minuman Keras)


by. HT
Pembahasan ini adalah lanjutan pembahasan Rumaysho.com yang mengangkat tema Menjawab Kerancuan
Seputar Alkohol. Saat ini kita akan membahas lebih jauh mengenai alkohol. Banyak sekali di antara kaum
muslimin yang tidak bisa membedakan antara alkohol, etanol dan minuman beralkohol. Akhirnya ia pun jadi
ragu mengkonsumsi berbagai macam bahan yang mengandung alkohol. Alangkah lebih baiknya agar
mendapat kejelasan, silakan simak dalam pembahasan berikut.
***
240

Alkohol[1] sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut grain alkohol; dan kadang untuk
minuman yang mengandung alkohol (minuman beralkohol). Hal ini disebabkan karena memang etanol
merupakan komponen utama dari bagian alkohol (bukan methanol atau grup alkohol lainnya) yang terdapat
dalam minuman tersebut.[2] Begitu juga dengan alkohol yang digunakan dalam dunia farmasi. Alkohol yang
dimaksudkan adalah etanol. Namun, sebenarnya alkohol dalam ilmu kimia memiliki pengertian yang lebih
luas.
Dalam kimia, alkohol adalah istilah yang lebih umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki gugus
hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom hidrogen dan/atau atom
karbon lain. Dilihat dari gugus fungsinya ini, alkohol memiliki banyak golongan. Golongan yang paling
sederhana adalah metanol dan etanol. Sampai yang rumit seperti cyclohexanol (digunakan di industry nilon)
yang membentuk cincin, juga sorbitol (pemanis yang sering kita jumpai di minuman manis berkemasan)
yang berupa makromolekul.
Etanol, disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja, adalah sejenis cairan
yang mudah menguap (volatile), mudah terbakar (flammable), tak berwarna (colorless), memiliki wangi
yang khas dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini
merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol
adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua.
Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H6O.
Ia merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat menjadi EtOH, dengan Et
merupakan singkatan dari gugus etil (C2H5).[3]
Dari penjelasan di atas, ringkasnya alkohol digunakan untuk tiga istilah:
Pertama: Alkohol untuk senyawa kimia yang memiliki gugus fungsional OH, dan senyawanya biasa
diakhiri kata alkohol atau nol.
Contohnya, kandungan alkohol dalam madu lebah adalah: benzyl alkohol, beta-methallyl alkohol, ethanol,
isobutanol, 2-butanol, 2-methyl-1-butanol, 3-methyl-1-butanol, 3-methyl-1-butanol, 3-pentanol, n-butanol,
n-pentanol, n-propanol, phenylethyl alkohol.
Kedua: Alkohol biasa digunakan untuk menyebut etanol. Semacam yang biasa kita temui dalam parfum,
mouth wash, deodorant, kosmetik, dsb.
Ketiga: Alkohol untuk minuman keras. Minuman ini biasa disebut minuman beralkohol (alkohol beverage)
atau alkohol saja, dan sifatnya memabukkan. Di dalam minuman ini terdapat unsur etanol, namun bukan
keseluruhannya.
Untuk istilah yang ketiga sudah jelas keharamannya karena ia termasuk khomr. Sebagaimana disebutkan
dalam hadits, Setiap yang memabukkan adalah khomr. Setiap yang memabukkan pastilah haram.
Lalu bagaimana dengan alkohol pada istilah pertama dan kedua. Apakah dihukumi sama?
Inilah sebenarnya letak kesalahpahaman kebanyakan orang saat ini. Mereka tidak bisa membedakan tiga
alkohol ini sehingga asal pukul rata. Pokoknya setiap makanan dan minuman yang ada alkohol atau etanol
dihukumi haram.

241

Sebelum membahas lebih mendalam tentang alkohol point pertama dan kedua, terlebih dahulu kita lihat
ulasan alkohol (etanol) secara umum.[4]
Proses Pembuatan Alkohol (Etanol)

Alkohol (etanol) dapat diproduksi melalui dua cara:


Cara petrokimia (proses dari bahan bakar fosil) melalui hidrasi etilena. Etanol hasil hidrasi ini biasa
digunakan sebagai feedstock (bahan sintesis) untuk menghasilkan bahan kimia lainnya atau sebagai solvent
(pelarut).
Cara biologis melalui fermentasi gula dengan ragi (yeast).
Etanol untuk dikonsumsi manusia (seperti minuman beralkohol[5]) dan kegunaan bahan bakar diproduksi
dengan cara fermentasi. [6]
Minuman beralkohol dibuat dengan cara fermentasi dari bahan baku yang mengandung gula cukup tinggi.
Bahan baku yang umum dipakai adalah biji-bijian (seperti jagung, beras, gandum dan barley), umbi-umbian
(seperti kentang dan ubi kayu), buah-buahan (seperti anggur, apel, pear, cherry), tanaman palem (seperti
aren, kelapa, siwalan, nipah), gula tebu dan gula bit, serta tetes gula. Khusus bahan baku biji-bijian, sebelum
proses fermentasi berlangsung, bahan-bahan tersebut diproses terlebih dahulu dengan cara merendamnya
sampai menjadi kecambah, kemudian direbus dan diproses menjadi bubur dan dimasak kembali.
Ragi yang umum digunakan adalah Saccharomyces cerevisiae. Ragi ini mengeluarkan enzim yang
digunakan untuk memecah gula seperti glucose maupun fructose menjadi etanol dan karbon dioksida
Proses utamanya adalah :
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2
Namun fermentasi tidaklah sesederhana ini, disamping menghasilkan kedua zat tersebut proses ini juga
menghasilkan gliserin dan teramat banyak asam organic lainnya.
Lamanya proses fermentasi tergantung kepada bahan dan jenis produk yang akan dihasilkan. Proses
pemeraman singkat (fermentasai tidak sempurna) yang berlangsung sekitar 1 2 minggu dapat
menghasilkan produk dengan kandungan etanol 3 8 %. Contohnya adalah produk bir. Sedangkan proses
pemeraman yang lebih panjang (fermentasi sempurna) yang dapat mencapai waktu bulanan bahkan tahunan
seperti dalam pembuatan wine dapat menghasilkan produk dengan kandungan etanol sekitar 7-18 %.
Kandungan etanol yang dihasilkan dalam fermentasi minuman beralkohol biasanya berkisar sekitar 18%
karena pada umumnya ragi tidak dapat hidup pada lingkungan dengan kandungan etanol di atas 18%. Jadi
untuk menghasilkan minuman beralkohol dengan kandungan etanol yang lebih tinggi, dilakukan proses
distilasi (penyulingan) terhadap produk yang dihasilkan melalui proses fermentasi. Kelompok produk yang
dihasilkan dinamakan distilled beverages. Cara produksi yang lain untuk menghasilkan minuman berkadar
etanol tinggi adalah dengan cara mencampur produk hasil fermentasi dengan produk hasil distilasi.
Contohnya adalah produk port wine dan sherry yang termasuk kelompok fortified wine. Pada produk
tertentu, untuk menghasilkan cita rasa yang diinginkan, dapat dilakukan penambahan bahan-bahan tertentu
seperti herba, buah-buahan, ataupun bahan flavoring.[7]
Kegunaan Alkohol (Etanol)

Sebagai pelarut (solvent), misalnya pada parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan.
Sebagai bahan sintesis (feedstock) untuk menghasilkan bahan kimia lain, contohnya sebagai feedstock dalam
pembuatan asam asetat (sebagaimana yang terdapat dalam cuka).
242

Sebagai bahan bakar alternatif. Bahan bakar etanol telah banyak dikembangkan di negara Brasil sejak
mereka mengalami krisis energi. Brasil adalah negara yang memiliki industri etanol terbesar untuk
memproduksi bahan bakar. Sembilan puluh persen mobil baru di sana, menggunakan bahan bakar hydrous
ethanol (terdiri dari 95% etanol dan 5% air).
Untuk minuman beralkohol (alkohol beverage).
Sebagai penangkal racun (antidote).
Sebagai antiseptic (penangkal infeksi).
Sebagai deodorant (penghilang bau tidak enak atau bau busuk).[8]
Kandungan Etanol pada Minuman Beralkohol

Kandungan etanol minuman beralkohol dapat dinyatakan dalam persen volume per volume (% v/v), persen
berat per berat (% b/b) atau dinyatakan dalam proof. Nilai proof merupakan rasio 2:1 dibandingkan
kandungan etanol dalam persen volume. Contohnya, minuman dengan kandungan etanol 40 % (v/v)
sebanding dengan 80 proof.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 86/ Menkes/ Per/ IV/ 77 tentang minuman keras, minuman
beralkohol dikategorikan sebagai minuman keras dan dibagi menjadi 3 golongan berdasarkan persentase
kandungan etanol volume per volume pada suhu 20oC.
Golongan A: Minuman dengan kadar etanol 1 5 persen.
Golongan B: Minuman dengan kadar etanol lebih dari 5 persen sampai dengan 20 persen.
Golongan C: Minuman dengan kadar etanol golongan C mengandung etanol lebih dari 20 persen sampai
dengan 55 persen.[9]
Minuman beralkohol juga dapat dibagi menjadi tiga golongan:
1. Bir (Beer), 4-6% alkohol
2. Anggur (Wine), 9-16% alkohol
3. Spirit, minimal 20% alkohol
Minuman beralkohol yang memiliki kadar alkohol rendah adalah beer dan wine. Keduanya diproduksi
melalui fermentasi. Sedangkan minuman alkohol dengan kadar tinggi (spirit) diproduksi dengan cara
fermentasi ditambah dengan proses distilasi (penyulingan).[10]
Kandungan beberapa minuman beralkohol dapat dilihat pada tabel berikut :
Jenis Minuman Kandungan Etanol (%)
Bir 3 5
Wine 9 18
Anggur obat 9 18
Liquor Min. 24
Whisky Min. 30
Brandy Min. 30
243

Genever Min. 30
Cognac Min. 35
Gin Min. 38
Arak Min. 38
Rum Min. 38
Vodka Min. 40
Apakah Semua Minuman Beralkohol Memabukkan?

Ir Muti Arintawati MSi, auditor LP POM MUI mengatakan, Minuman beralkohol tidak hanya
menyebabkan mabuk, akan tetapi pada tingkat tertentu dapat menyebabkan kematian. Pada tingkat
kandungan 5-15 % etanol dalam darah peminum akan mengalami kehilangan koordinasi, pada tingkat 15-20
persen etanol menyebabkan keracunan, pada tingkat 30-40 persen peminum hilang kesadaran dan pada
tingkat yang lebih tinggi lagi yaitu 50 persen dapat menyebabkan kematian.[11]
Hasil rapat Komisi Fatwa MUI tahun 2001 menyimpulkan bahwa minuman keras adalah minuman yang
mengandung alkohol minimal 1 % (satu persen).[12]
Menghukumi Alkohol Haruslah Melihat Illah

Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin mengatakan, Khomr diharamkan karena illah (sebab
pelarangan) yang ada di dalamnya yaitu karena memabukkan. Jika illah tersebut hilang, maka
pengharamannya pun hilang. Karena sesuai kaedah al hukmu yaduuru maa illatihi wujudan wa adaman
(hukum itu ada dilihat dari ada atau tidak adanya illah). Illah dalam pengharaman khomr adalah
memabukkan dan illah ini berasal dari Al Quran, As Sunnah dan ijma (kesepakatan ulama kaum
muslimin).[13]
Sehingga dari sini tidaklah tepat jika dinyatakan bahwa illah diharamkannya khomr karena mengandung
alkohol di dalamnya. Alkohol memang komponen penting penyusun khomr. Namun dia bukanlah satusatunya penyusun dan sebenarnya masih ada komponen lainnya yang sifatnya toksik. Yang lebih tepat jika
kita katakan bahwa sebab dilarangnya khomr adalah karena memabukkan. Inilah maksud dari penjelasan
hadits Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Moga-moga dipahami hal ini.
Apakah Setiap Alkohol Dihukumi Haram dan Dihukumi Identik dengan Khomr?

Coba kita simak terlebih dahulu penjelasan Syaikh Muhammad Rosyid Ridho dalam Fatawanya hal. 1631,
yang dinukil oleh Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin. Ringkasnya, beliau rahimahullah berkata,
Alkohol adalah zat yang suci dan mensucikan. Alkohol merupakan zat yang sangat urgen dalam dunia
farmasi dan pengobatan dalam kedokteran serta pabrik-pabrik. Alkohol telah tercampur dalam banyak obatobatan. Pengharaman penggunaan alkohol bagi kaum muslimin menghalangi mereka untuk bisa menjadi
pakar dalam banyak bidang ilmu dan teknologi. Hal ini malah akan menyebabkan orang-orang kafir unggul
atas kaum muslimin dalam bidang kimia, farmasi, kedokteran, pengobatan, dan industri. Pengharaman
penggunaan alkohol bisa jadi merupakan sebab terbesar meninggalnya orang-orang yang sakit dan yang
terluka atau menyebabkan lama sembuh atau semakin parah. Syaikh Ibnu Utsaimin lantas memberi
tanggapan, Ini perkataan yang amat bagus dari beliau rahimahullah.

244

Berikut ada penjelasan yang cukup menarik dalam Majalatul Buhuts Al Islamiyyah dari Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Ilmiyyah wal Ifta[14].
Apakah alkohol identik dengan khomr atau tidak? Apa hukum meminum dan mengkonsumsi
alkohol dilihat dari kadarnya (kandungannya)? Apakah dia dihukumi najis sebagaimana khomr
atau tidak?

Jawab:
Setiap bahan beralkohol mengandung alkohol sebagaimana yang kami ketahui. Akan tetapi kandungan
alkohol tersebut untuk setiap bahan tadi bertingkat-tingkat. Tidak setiap bahan yang mengandung alkohol itu
memabukkan ketika diminum. Oleh karena itu, jika kandungan alkohol dalam bahan-bahan tadi melebihi
batasan tertentu sehingga jika seseorang mengkonsumsinya dalam jumlah banyak bisa membuat mabuk,
maka minuman tersebut identik dengan khomr menurut mayoritas ulama sehingga dinamakan dengan
khomr. Jika demikian, maka diharamkan meminumnya sedikit ataupun banyak. Peminumnya akan dikenai
hukuman had. Juga berlaku pula najis namun masih dalam perselisihan antara ulama. Namun kalau menurut
Imam Abu Hanifah dan ulama yang sependapat dengannya, alkohol semacam ini tidaklah dimasukkan dalam
definisi khomr, sehingga tidaklah disebut khomr. Akan tetapi, seperti ini tetap mereka larang untuk diminum
dalam jumlah banyak, namun tidak berlaku dalam jumlah sedikit.
Jika kandungan alkohol tersebut tidak mencapai kadar yang membuat mabuk ketika diminum dalam jumlah
banyak, maka saat ini minuman tersebut tidaklah identik dengan khomr menurut mayoritas ulama. Untuk
kondisi ini tidak disebut khomr sehingga tidak diharamkan untuk meminumnya, tidak diharamkan
menggunakannya untuk mensucikan sesuatu, tidak diharamkan digunakan untuk parfum dan juga tidak
dihukumi najis.
Ukuran bahan yang kandungan alkoholnya jika diminum dalam jumlah banyak dapat memabukkan, ini mesti
dilihat dari pendapat para pakar yang ahli dalam hal itu.
Demikian penjelasan yang bisa disampaikan tentang alkohol.
Hanya Allah yang memberi taufik, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan para
sahabatnya.
Yang menandatangani fatwa ini: Anggota: Abdullah bin Abdurrahman Al Ghodyan, Wakil Ketua: Abdur
Rozaq Afifi, Ketua: Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz[15]
Mohon Dibedakan Antara Alkohol (Etanol) dan Minuman Beralkohol

Harus dibedakan antara alkohol sebagai senyawa kimia dan minuman beralkohol. Alkohol yang biasa
digunakan dalam minuman keras adalah etanol (C2H5OH).
Berdasarkan Muzakarah Alkohol Dalam Minuman di MUI pada tahun 1993, telah didefinisikan bahwa
minuman beralkohol (alkoholic beverage) adalah minuman yang mengandung alkohol (etanol) yang dibuat
secara fermentasi dari jenis bahan baku nabati yang mengandung karbohidrat, seperti biji-bijian, buahbuahan, dan nira, atau yang dibuat dengan cara distilasi hasil fermentasi yang termasuk di dalamnya adalah
minuman keras klasifikasi A, B, dan C (Per. Menkes No. 86/ 1977).
Anggur obat, anggur kolesom, arak obat dan minuman-minuman sejenis yang mengandung alkohol
dikategorikan sebagai minuman beralkohol. Apabila suatu minuman sudah dikategorikan sebagai minuman
beralkohol, berapapun kadar alkoholnya, maka statusnya haram bagi umat Islam.
245

Banyak orang menyamakan minuman beralkohol dengan alkohol, sehingga sering yang diharamkan adalah
alkoholnya. Padahal tidak ada orang yang akan sanggup meminum alkohol dalam bentuk murni, karena akan
menyebabkan kematian.
Alkohol memang merupakan komponen kimia yang terbesar setelah air yang terdapat pada minuman keras,
akan tetapi alkohol bukan satu-satunya senyawa kimia yang dapat menyebabkan mabuk, karena banyak
senyawa-senyawa lain yang terdapat pada minuman keras yang juga bersifat memabukkan jika diminum
pada konsentrasi cukup tinggi. Secara umum, golongan alkohol bersifat narcosis (memabukkan), demikian
juga komponen-komponen lain yang terdapat pada minuman keras seperti aseton, beberapa ester, dll. Secara
umum, senyawa-senyawa organik mikromolekul dalam bentuk murni juga bersifat racun. [16]
Pembahasan dalam point-point sebelumnya yang kami utarakan adalah mengenai minuman beralkohol,
kapan ia bisa dihukumi haram atau tidak. Minuman tersebut dihukumi haram dan statusnya khomr, apabila
memabukkan. Jika tidak memabukkan, maka tidak dihukumi haram dan statusnya pada saat ini bukan
khomr.
Sekarang permasalahannya bagaimana status etanol jika ia berdiri sendiri? Apakah halal atau haram? Yang
kita permasalahkan bukan minuman beralkoholnya, namun tentang status etanol itu sendiri.
Kami ilustrasikan sebagai berikut.
Air kadang bercampur dengan zat lainnya. Kadang air berada di minuman yang halal. Kadang pula air
berada pada minuman yang haram (semacam dalam miras). Namun bagaimanakah sebenarnya status air itu
sendiri sebagai zat yang berdiri sendiri, tanpa bercampur dengan zat lainnya? Apakah halal? Jawabannya,
halal. Karena kita kembali ke hukum asal segala sesuatu adalah halal[17]. Dasarnya adalah firman Allah,


Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit,
lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al Baqarah: 29)

Katakanlah: Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hambahamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik? (QS. Al Arof: 32)
Air ini bisa menjadi haram jika ia sudah berupa campuran, namun yang ditinjau adalah campurannya dan
bukan lagi airnya. Misalnya air yang terdapat dalam miras. Pada saat ini, air sudah bercampur dan menjadi
satu dengan miras. Dan miras dihukumi haram, termasuk pula air di dalamnya.
Sama halnya kita terapkan untuk etanol. Etanol kadang bercampur dan jadi satu dengan minuman keras.
Kadang pula etanol berada dalam cairan etanol yang bercampur dengan air. Bagaimanakah hukum asal
etanol ketika berdiri sendiri dan belum bercampur atau menyatu dengan zat lain? Jawabannya, sama dengan
air di atas. Kita kembali ke hukum asal bahwa segala sesuatu itu halal. Termasuk juga etanol ketika ia berdiri
sendiri.
Nanti masalahnya berbeda ketika etanol tadi bercampur dan menyatu dengan miras. Ketika itu etanol juga
bercampur dengan zat asetanilda, propanol, butanol, dan metanol yang kebanyakan bersifat toksik (racun).
Pada saat ini, campurannya dihukumi haram karena sifatnya memabukkan, termasuk pula etanol di
dalamnya.
246

Namun bagaimana jika etanol hanya bercampur dengan air. Apakah dihukumi haram? Jawabnya, kembali ke
hukum asal yaitu halal. Pada saat ini pula etanol bukan lagi memabukkan. Namun asal etanol adalah toksik
(beracun) dan tidak bisa dikonsumsi. Sehingga jika etanol hanya bercampur dengan air, lalu dikonsumsi,
maka cuma ada dua kemungkinan bila dikonsumsi, yaitu sakit perut atau mati.
Jika penjelasan ini dipahami, maka sebenarnya permasalahan lainnya mengenai alkohol (etanol) dalam
parfum, kosmetik, deodorant, antiseptik, alkohol dalam tape dan teh kombucha dan alkohol dalam obatobatan, dsb, sudah terjawab. Intinya, alkohol (etanol) dalam bahan-bahan tadi adalah alkohol yang
halal. Sehingga tidak perlu mempermasalahkan berbagai bahan tadi. Karena itu sama saja bercampurnya zat
yang halal dalam zat yang halal.
Jadi point penting yang mesti kita ketahui:
Hukum asal etanol jika ia berdiri sendiri dan tidak bercampur dengan zat lain adalah halal.
Etanol bisa berubah statusnya jadi haram jika ia menyatu dengan minuman yang haram seperti miras.
Etanol ketika berada dalam miras, yang dihukumi adalah campuran mirasnya dan bukan etanolnya lagi.
Akibat Menyamakan Setiap Alkohol dengan Khomr

Jika alkohol dikatakan identik dengan khomr, maka ini akibarnya sangat fatal. Jika dikatakan bahwa setiap
senyawa yang mengandung gugus OH adalah khomr, maka ini pemahaman yang sangat merusak. Karena
sebagaimana pernah kami sebutkan bahwa madu sendiri mengandung senyawa yang mengandung gugus
OH. Apakah dari sini lantas madu diharamkan.
Begitu pula jika seseorang mengatakan bahwa etanol sama dengan khomr juga fatal. Etanol itu bertingkattingkat. Ada etanol yang berada di miras dan bisa dikonsumsi, namun etanol pada asalnya bukanlah zat yang
bisa dikonsumsi.
Jika seseorang mengatakan bahwa etanol adalah khomr, akibatnya:
Banyak senyawa kimia lain yang tidak boleh diproduksi dari etanol disebabkan mengatakan bahwa etanol itu
khomr. Padahal ada beberapa senyawa kimia yang merupakan turunan dari etanol seperti asetaldehid dan
asam asetat (asam cuka).
Pabrik kimia yang memproduksi etanol harus ditutup karena penghasilannya adalah penghasilan yang haram
disebabkan memproduksi etanol yang dikatakan khomr. Padahal pabrik etanol di masa mendatang sangat
bermanfaat sekali bagi umat manusia. Di antaranya, etanol adalah sebagai bahan bakar alternatif pengganti
minyak bumi sebagaimana sekarang banyak dikembangkan di negara Brasil.
Dan masih banyak akibat lainnya jika disalahpahami seperti ini.
Kesimpulan

Alkohol (etanol) dan minuman beralkohol adalah dua hal yang berbeda. Minuman beralkohol sudah pasti
memabukkan dan diharamkan sedangkan alkohol (etanol) belum tentu demikian. Alkohol (etanol) adalah
sebagaimana hukum zat pada asalnya yaitu halal. Dia bisa menjadi haram jika memang menimbulkan
dampak negatif, memabukkan dan lainnya. Semoga bisa memahami hal ini.
Kalau sudah dipahami hal ini, insya Allah pembahasan selanjutnya akan semakin mudah. Begitu pula
seseorang tidak akan menjadi pusing dengan kandungan alkohol yang ada pada beberapa buah, pada
antiseptik, pada kosmetik, parfum dan lainnya.
Demikian pembahasan kami mengenai pengetahuan seputar alkohol dan perbedaannya dengan khomr.
Semoga Allah memberikan kepahaman dan memberikan ilmu yang bermanfaat.
247

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal (Alumni Teknik Kimia UGM, 2002-2007)


Artikel http://rumaysho.com
Pangukan-Sleman, Selepas shalat shubuh, 12 Shofar 1431 H
[1] Ada yang mengatakan bahwa alkohol berasal dari bahasa arab al-kuhul, yang awalnya
berarti suatu serbuk halus yang digunakan sebagai makeup (hiasan) pada mata. Akhirnya
pada saat itu alkemis eropa menamakan semua jenis serbuk halus dengan nama kohl yang
akhirnya digunakan untuk menamakan ekstrak hasil distilasi. (Microsoft Encarta 2008.
1993-2007)
[2] Sebenarnya kurang tepat jika alkohol disebut sebagai bahan dasar dalam pembuatan
minuman keras. Mislanya bahan dasar roti adalah gandum, karena roti dari tepung terigu dan
tepung terigu dari gandum. Tetapi miras bukan berbahan dasar alkohol tapi karbohidrat yang
difermentasi menjadi alkohol. Jadi alkohol terbentuk di dalam miras bukan kita memakai
alkohol untuk membuat miras. Semoga ini menjadi catatan yang bisa diperhatikan bersama.
(Catatan Saudara kami Ramdhani Baskoro)
[3] Lihat: http://en.wikipedia.org/wiki/Ethanol [english] [4] Untuk selanjutnya, kami kadang
menyamakan istilah alkohol dan etanol. Namun kalau kami memaksudkan minuman keras
biasa kami sebut dengan minuman beralkohol.
[5] Di banyak Negara maju alkohol yang diperoleh dengan cara petrokimia seperti ini
seringkali beberapa negara bahkan mewajibkan untuk didenaturasikan. Denaturasi adalah
proses untuk mencegah alkohol dari jenis ini digunakan untuk minuman dengan cara
menambahkan sedikit racun di dalamnya, misalnya benzene atau bisa juga dengan zat yang
mengubah bau dari alkohol jenis ini sehingga tidak lagi bisa digunakan sebagai minuman.
Usaha ini bukan karena alkohol petrokimia berbahaya jika dipakai sebagai minuman lantas
diberlakukan kebijakan denaturasi. Namun karena pajak alkohol pertokimia yang jauh lebih
rendah dibanding pajak alkohol fermentasi membuat beberapa industri minuman
menggunakan alkohol petrokimia alih-alih alkohol fermentasi. Denaturasi diwajibkan untuk
mencegah praktik seperti ini dengan mekanisme penambahan biaya yaitu usaha untuk
menghilangkan racun atau bau tersebut harus lebih besar dibanding selisih pajak antara
alkohol fermentasi dan alkohol petrokimia.

Pajak minuman keras jelas lebih besar mengingat margin yang besar dan akibat yang ditimbulkannya, analog
dengan rokok. Maka dari itu pajak alkohol dikenakan dua jenis alkohol tersebut dan denaturasi adalah suatu
kebijakan untuk menjamin penegakan hukum pajak tersebut.
Jadi secara umum hampir dapat dipastikan bahwa minuman beralkohol pasti berasal dari fermentasi dan
bukan berasal dari turunan petrokimia. (Tambahan dari Saudara kami Ramdhani Baskoro)
[6] Lihat: http://en.wikipedia.org/wiki/Ethanol [english] [7] Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/21233/Mengenal_Minuman_Beralkohol
[8] Lihat: http://en.wikipedia.org/wiki/Ethanol [english] [9] Lihat:
http://www.republika.co.id/berita/21233/Mengenal_Minuman_Beralkohol
[10] Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Alkohol_beverage [english] [11] Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/21233/Mengenal_Minuman_Beralkohol
[12] Lihat: http://www.republika.co.id/print/17587
[13] Majmu Fatawa wa Rosa-il Ibnu Utsaimin, 11/195, Asy Syamilah
[14] Komisi Tetap Riset Ilmiyyah dan Fatwa di Saudi Arabia.
[15] Majalah Al Buhuts Al Islamiyyah, 57/75-77, Mawqi Al Ifta
[16] Sumber pembahasan berikut dari:
http://lppommuikaltim.multiply.com/journal/item/9/STATUS_KEHALALAN_ALKOHOL
248

[17] Kaedah Hukum asal segala sesuatu adalah halal merupakan kaedah yang tidak
disepakati oleh para ulama, namun merupakan kaedah yang diterapkan mayoritas ulama.
Lihat Al Wajiz fii Iidhohi Qowaidil Fiqhi Al Kulliyah, Syaikh Dr. Muhammad Shidqi bin Ahmad Al
Burnu, hal. 191, Muassasah Ar Risalah, cetakan kelima, tahun 1422 H.

Disandur dari:
http://www.hi-techmall.org/soft/blog/salah-kaprah-antara-alkohol-khomr-minuman-keras

Siapa Saja yang Tidak Boleh Minum Teh Kombucha?

Jika Anda belum pernah minum Kombucha sebelumnya, ada baiknya Anda mengkonsumsi Teh Kombucha
dalam jumlah yang sedikit dahulu agar tubuh dapat membiasakan diri.
Jika Anda memiliki sejarah kesehatan yang kurang baik atau sedang dalam kesehatan yang kurang baik,
maka Anda harus mengkonsumsi dalam jumlah yang lebih sedikit lagi untuk mencobanya. Anda harus
memperhatikan efek samping dari tubuh Anda dan mengenal bagaimana dengan kesehatan Anda sendiri,
sehingga Anda dapat memutuskan berapa banyak dosis yang bisa Anda minum. Silakan berkonsultasi
dengan praktisi kesehatan Anda jika Anda tidak yakin dosis dan jumlah teh yang akan diambil. Indo
Kombucha hanya rekomendasikan bagi Anda yang sedang dalam keadaan sehat!
Kami sangat menyarankan untuk berhati-hati / tidak mengkonsumsi Kombucha dalam kondisi
berikut:
1. Orang dengan fungsi hati yang parah. Teh Kombucha bisa dikatakan racun yang sangat kuat dan akan
menarik racun dari tubuh Anda, kemudian melewati mereka melalui hati Anda dalam perjalanan keluar
melalui feces. Jika hati Anda tidak berfungsi dengan baik, maka mungkin tidak bijaksana untuk
mengkonsumsi Teh Kombucha.
2. Anak di bawah 6 tahun. Tubuh anak yang sedang berkembang tidak dapat menerima suplemen dan
makanan orang dewasa. Kombucha ini sangat kuat dan harus berhati-hati jika diberikan pada balita. Teh
Kombucha juga dapat mengganggu sistem perkembangan kekebalan tubuh bayi dalam beberapa cara.
249

3. Ibu hamil dan menyusui. Alasannya adalah sama seperti di atas. Gizi dari ibu akan masuk ke anak yang
belum lahir dan atau bayi yang sedang disusui. Kombucha dapat merusak sistem perkembangan kekebalan
tubuh bayi dalam beberapa cara. Hal ini terutama jika sang Ibu belum pernah mengkonsumsi Teh Kombucha
sebelumnya. Oleh karena itu sebaiknya sang Ibu membiasakan diri dahulu mengkonsumsi Teh Kombucha
jauh-jauh hari pada jika ingin tetap mengkonsumsi Teh Kombucha selama masa hamil.
4. Anak-anak. Anda harus mempertimbangkan untuk mengurangi dosis sebelum memberikannya pada anak
Anda. Anda juga dapat mencampurnya dengan air, es teh atau jus buah yang sesuai.
5. Pecandu alkohol dalam pemulihan. Banyak pecandu alkohol berkata bahwa minum Kombucha sangat
membantu selama periode pemulihan mereka. Bisa dikatakan bahwa Kombucha menghapus keinginan untuk
mengkonsumsi alkohol. Namun demikian, Kombucha tetap saja mengandung sejumlah kecil alkohol,
biasanya kurang dari 1% menurut volume. Setiap pecandu alkohol pasti tahu bahwa jumlah kecil alkohol
dapat memiliki efek negatif pada mereka, jadi berhati-hatilah.
6. Penderita Diabetes. Penderita Diabetes disarankan minum teh kombucha hanya dengan kadar gula
rendah atau dengan cara memperpanjang masa fermentasi. Meskipun sebagian besar glukosa diubah menjadi
fruktosa dan komponen lain selama proses fermentasi, sebagian masih tetap sebagai gula dalam teh. Ingatlah
ini ketika mempersiapkan diet Anda.
+++
Indo Kombucha menganjurkan agar Anda berbicara terlebih dahulu dengan dokter sebelum
mengkonsumsi teh kombucha.
Indo Kombucha tidak bertanggung jawab atas segala reaksi negatif yang terjadi pada tubuh Anda.
Literatur yang ada disini adalah berdasarkan pengalaman / riset pribadi dan juga pengalaman orang
lain dari berbagai situs web dari beberapa negara.
Kombucha untuk Terapi AIDS
Prediksi Pertumbuhan Kombucha di tahun 2010

Kandungan Asam Dan Manfaat Teh Kombucha


Januari 2, 2010 oleh Indo Kombucha

8
0
Rate This

m laktat yang ada di dalam kombucha sebagian besar terdapat dalam bentuk L(+)-laktat. Asam laktat penting
bagi sistem pencernaan manusia. Asam laktat juga digunakan sebagai indikator penyakit kanker.
2. Asam Asetat
Asam asetat dapat menghambat bakteri berbahaya sehingga sering digunakan menjadi pengawet. Asam
asetat merupakan komponen yang memberi aroma dan rasa khas pada kombucha.

250

3. Asam Malat
Asam malat penting dalam proses detoksifikasi tubuh.
4. Asam Oksalat
Asam oksalat dapat berfungsi sebagai pengawet alami dan juga mendukung sel dalam memproduksi energi
bagi tubuh.
5. Asam Glukonat
Asam glukonat efektif dalam infeksi yeast seperti Candida.
6. Asam Butirat
Asam butirat diproduksi oleh khamir dan bekerja sama melawan infeksi khamir dengan asam glukonat.
7. Asam Nukleat
Asam Nukleat berfungsi meningkatkan regenerasi sel yang baik dan sehat.
8. Asam Amino
Asam Amino merupakan sekelompok asam yang berperan dalam pembentukan protein. Asam amino penting
dalam pembelahan sel dan memperbaiki jaringan yang rusak. Asam amino juga dapat membentuk antibodi
yang dapat melawan bakteri dan virus.
9. Asam Folat (Citoforum Factor atau Leucovorin)
Asam folat berfungsi membantu produksi sel-sel darah, menyembuhkan luka, membentuk otot, serta
membantu proses pembelahan sel. Asam folat sangat penting untuk pembentukan DNA dan RNA (zat-zat
pembentuk dinding inti sel). Kekurangan asam folat bisa menyebabkan kerusakan DNA yang dapat
mengarah kepada penyakit kanker. Fungsi yang lain adalah mencegah dan memperbaiki keadaan depresi,
meningkatkan konsentrasi, menghambat pertumbuhan sel kanker di usus besar, kanker serviks (kanker mulut
atau leher rahim), kanker paru, dan kanker esophagus (saluran yang menghubungkan tekak atau farings
dengan cara merangsang enzim-enzim metabolisme homosistein, sehingga terhindar dari kerusakan otak dan
penyempitan pembuluh darah.
Asam folat juga bisa mengendalikan jumlah homocysteine, yaitu sejenis asam amino yang jika berlebihan
dapat melukai dinding pembuluh darah dan memicu pembentukan plak yang bisa menyumbat pembuluh
darah. Asam folat bisa menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke, serta asam urat dan osteoporosis.
Asam folat terbukti secara nyata bisa mengurangi risiko terjadinya cacat bawaan pada bayi baru lahir,
termasuk spina bifida (ruas tulang belakang yang terbelah) dan bibir sumbing.
Asam folat adalah keluarga vitamin B. Zat alami ini baru teridentifikasi sebagai vitamin sekitar tahun 1940an dan ditemukan dari ekstraksi daun bayam. Asam folat larut dalam air, sehingga tidak dapat disimpan oleh
tubuh. Asam folat terdiri atas pteridin, asam paraaminobenzoat (PABA), dan asam glutamat.
10. Enzim
Enzim adalah bagian dari protein yang bertindak sebagai biokatalis, mempercepat laju reaksi biokimia dalam
tubuh. Oleh karena itu, enzim akan meningkatkan fungsi-fungsi kesehatan kombucha dengan tubuh.
11. Kombucha juga mengandung beberapa vitamin B dan C, serta bakteri dan khamir yang penting.
About these ads
Bagikan artikel ini:
251

Berbagi

Terkait

Pemikiran yang Salah tentang Kombuchadalam "Agama"


Kandungan Nutrisi Teh Kombuchadalam "Ilmu Pengetahuan"
Kombucha Non Alkoholdalam "Islam"
Ditulis dalam Ilmu Pengetahuan | Dengan kaitkata Kandungan Asam Kombucha, Kombucha, Teh Kombucha
| 16 Komentar
16 Tanggapan

1. pada Maret 24, 2010 at 3:46 PM

wijono

Pertanyaan :
1. dimana bisa beli jamur kombucha
2. berapa harganya
3. bagaimana cara pembayaran dan pengiriman
Tks infonya

pada Maret 24, 2010 at 6:04 PM

indokombucha

pada Maret 24, 2010 at 9:42 PM

indokombucha

Halo Mas Wijono,


Anda bisa membeli jamur kombucha disini koq.
Untuk harga, cara pembayaran dan pengiriman dan hal-hal lainnya, dapat Anda lihat disini:
https://indokombucha.wordpress.com/how-to-buy-kombucha/
Terima kasih.

252

2. pada Februari 25, 2011 at 7:43 AM

Marito

dari beberapa asam di atas kita ingin mendapatkan bagaimana rumus strukturnya supaya dapat
diperjelas

pada Maret 3, 2011 at 10:05 PM

Indo Kombucha

Mas Marito,
Dari artikel diatas, coba klik link yang ada di masing-masing kata asam. Link akan mengacu
ke Wikipedia yang menjelaskan secara detail tentang asam tersebut.

3. pada September 28, 2011 at 11:34 AM

Etika R Utami (@betycaboop)

saya masih bingung, dalam teh kombucha kan ada asam laktat yg katanya bisa menetralkan pH darah
dan indikator penyakit kanker, selain itu juga untuk mengobati asidosis metabolik. sedangkan salah
satu penyebab asidosis metabolik (pH darah <7,35) itu asidosis/kelebihan laktat, berarti setelah kita
mengkonsumsi teh kombucha asam laktat kita bertambah begitu juga pH drah kita makin asam?
tolong anda berikan penjelasan mengenai hal ini atau mungkin pembenaran pada saya yang salah
konsep . trima kasih

4. pada Desember 9, 2011 at 10:40 PM

Indo Kombucha

Mba Utami,
Saya ada 2 permohonan maaf..
Maaf yang pertama: Sudah saya approve komentarnya, tapi lupa saya jawab.. duh.. udah kelewat 2
bulanan.. Gapapa ya..
Maaf yang kedua:saya nggak/belum bisa jawab pertanyaan ini karena latar belakang saya bukan
dokter, tapi programmer :-p.. Kebetulan saya bulan yang lalu berkenalan dengan dokter Agus dari
Sragen yang juga ahli dalam Teh dan punya passion terhadap pengobatan Herbal. Saya coba tanyakan
ke beliau dulu ya.. :)

253

5. pada Maret 18, 2012 at 2:57 PM

Ca_Moe

Mohon Maaf Sebelumnya, Bagaimana pendapat anda mengenai Ulasan Tentang Teh Kombucha pada
web berikut ini :
http://spiritia.or.id/news/bacanews.php?nwno=1515
Mohon Bantuannya..
Terima Kasih

pada Maret 18, 2012 at 3:52 PM

Indo Kombucha

Halo Ca_Moe,
Terima kasih atas kunjungannya :)
Pertanyaan ini sering sekali ditanyakan. Kalau begitu sebaiknya saya taruh di artikel saja ya?
hehe..
Sebenarnya di dalam blog, ini pertanyaan ketiga yang ditanyakan. Saya copy-paste saja
jawaban saya ya?
===
Memang pada dasarnya, sebaik apapun obat di dunia ini, belum tentu obat tersebut cocok
dikonsumsi oleh semua orang. Mungkin sebuah obat cocok bagi 10 juta orang, tapi bisa saja
tidak cocok untuk 1-2 orang. Itu suatu hal yang wajar, mengingat kondisi tubuh setiap orang
berbeda-beda. (Bahkan.. jangankan obat, makanan pun seperti: Telur ayam belum tentu
semua orang cocok mengkonsumsinya lho..)
Artikel yang sudah saya tulis ini saya tujukan bagi 10 juta orang/lebih yang cocok / ingin
mencoba Teh Kombucha. Kalau hanya fokus kepada 1-2 orang yang tidak cocok.. ya kasihan
donk yang 10 juta nggak kebagian informasi bagaimana hebatnya Teh Kombucha :) . Saya
pikir semua produk di dunia ini juga memikirkan hal sama.
Namun demikian, saya sendiri sudah menaruh sebuah artikel yang ditujukan kepada 1-2
orang ini. Anda bisa melihatnya pada halaman utama, Tab yang berjudul Important. Artikel
ini berjudul Siapa saja yang tidak boleh minum Teh Kombucha?. Pada intinya, setiap orang
yang belum pernah mencoba Teh Kombucha, setiap orang yang sedang dalam masa
perawatan / masa pengobatan, sebaiknya mengkonsultasikan dulu ke dokter.
===
Semoga penjelasan ini bisa menyamakan persepsi Ca_Moe:)

254

6. pada Juni 28, 2012 at 11:11 PM

ipung

Selamat malam mas.


Sebelumnya sy belum pernah tau atau mendengar tentang Kombucha, baru tadi siang ketika sy
melihat pameran pertanian sy diperkenalkan dg Kombucha, sy sngt tertarik apalagi jk menyangkut
tentang kesehatan.
Sore td sy coba fermentasikan SCOBY dg bermodal penjelasan singkat dari penjualnya tanpa biang
teh Kombucha dan direbus dg panci almunium, berapa persenkah kemungkinan berhasilnya mas?
(karena baru malam ini sy menemukan Indokombucha)
Oiya ada satu lg pertanyaan mas, td ada kawan yg bertanya, kl ketika kita minum teh Kombucha dan
bercampur dg serpihan SCOBY, apakah SCOBY itu nantinya bisa tumbuh dan berkembangbiak
didalam tubuh kita?
Mohon pencerahannya mas, terimakasih dan selamat malam.

pada Juni 29, 2012 at 1:18 PM

Indo Kombucha

Halo Pak Ipung..


Hari ini saya sudah mendengar informasi dari 2 orang kalau ada yang menjual SCOBY tanpa
disertai dengan teh biang / teh yang sudah menjadi cuka.
Saya rasa hasilnya tidak akan maksimal, karena teh kemungkinan keburu menjadi basi
sebelum sempat difermentasi. Untuk proses fermentasi yang paling baik adalah dengan
menyertakan Scoby dan Teh yang sudah menjadi cuka sekitar 10% dari teh manis yang
dibuat.
Sebenarnya merebus air teh dengan panci Alumunium tidak disarankan bukan karena dibuat
untuk Kombucha, tapi karena memang pada dasarnya kalau memasak air Teh tidak
menggunakan panci Alumunium. Tingkat keberhasilannya bagaimana? Sebenarnya ya
dipastikan bisa berhasil. Yang menjadi masalah adalah tehnya sudah teroksidasi dengan
Alumunium tadi.Terus terang saya belum tahu efeknya secara langsung terhadap tubuh kita.
Nah, Kalau makan SCOBY maka bisa tumbuh di dalam tubuh kita adalah MITOS belaka. jadi
jangan kuatir.. Bisa dimakan koq.. saya juga sudah mencoba memasaknya ala goreng tepung.
Enak koq :)
Silahkan dicoba :)

255

pada Juli 2, 2012 at 5:37 PM

ipung

Terimakasih atas pencerahannya mas.


Posisi Scoby sekarang sudah hampir tenggelam didasar toples, dan diatas permukaan
teh ada busa putihnya mas.
Sekali lg terimakasih mas Tandi.

pada Juli 2, 2012 at 9:46 PM

Indo Kombucha

Tandi itu siapa ya? hehehe panggil saya Arsen saja Pak.. Kalau ketemu di jalan,
bapak panggil saya Tandi, saya nggak akan menoleh pak, hahahaha

pada Juli 3, 2012 at 5:50 PM

ipung

Hehe.. Oke mas Arsen.


Nanti kl ini gagal, sy bisa pesan ya mas.
Trims.

pada Juli 3, 2012 at 9:35 PM

Indo Kombucha

Wah, saya sih nggak mau mengharapkan fermentasi Bapak gagal Tapi kalau mau
order ke saya, pasti saya harapkan, hehe :)

256

AIDS bisa disembuhkan oleh Kombucha?

Paul Yeager, seorang pemuda berusia 22 tahun divonis mengidap HIV. Karena semangat
hidup yang tinggi dan kecintaannya terhadap musik, dia mencari informasi dan mempelajari banyak hal
untuk bertahan hidup. Sampai akhirnya dia menemukan sesuatu yang bisa mempertahankan hidup sampai 5
tahun (sekarang usianya 27 tahun) dan dalam kondisi yang sangat fit. Bahkan dalam pelajaran di sekolah
musiknya, dia mendapatkan GPA (IP) 4.0. Nilai sempurna.
Apa rahasianya? Dalam bukunya IMMUNE How I Beat AIDS in My Kitchen, dia memberikan
rahasianya. Salah satunya adalah: Fermentasi Hati ikan Cod (Fermented Cod Liver Oil) dan KOMBUCHA!
Berikut sekilas dari bukunya (dalam bahasa inggris). Anda bisa
SCOBY
Kombucha untuk Terapi AIDS

Nama Kombucha dari Tiap Negara


Januari 1, 2010 oleh Indo Kombucha

2
0
Rate This

Ternyata banyak Negara yang mempunyai nama yang berbeda untuk Kombucha. Berikut listnya:

International: Kombucha

Literal: Ganoderma japonicus

Pharmaceutical: Fungus japonicus

Scientific: Medusomyces Gisevii Lindau, Symbiont schizosaccharomyces pombe


bacterium xylinum (Dr. bing, 1929)

Indonesia: Jamur Dipo, Teh Jamur, Jamur Kombucha

Cina: hongchajun (black tea fungus/mushroom), hongchagu (black tea


mushroom), atau chameijun (tea mold)

Jepang: kcha kinoko

Turki: kambo

Rusia: grib (mushroom), tea kvass atau hanya kvass saja


257

Latvia: Brinum-Ssene (Miracle fungus)

Georgia: Cainogo griba

Latin: Cembuya orientalis

Rumania: Chamboucho, Ciuperca de ceai

Perancis: Champignon de la charite, Champignon de longue vie, Champignon japonais,


Comboucha, Elixir de longue vie

Jerman: Chinesischer teepilz, Gichqualle, Heldenpilz, Indischer teepilz, Indischer


teeschwamm

Italia: Funko cinese

Spanyol: Hongo

Hongaria: Japan gomba

Yugoslavia: Japanska gliva

Bohemia: Olinka

Moravia: Olinka

Armenia: Teyi saki

Belanda: Thee schimmel, Theezwam komboecha, Komboecha drank, Komboecha thee,


Theebier

Untuk negara lain yang berbeda nama, nanti kami tambahkan lagi disini.
Sepenggal Kisah Kombucha dalam Alkitab
Nama Kombucha dari Tiap Negara

SCOBY
Desember 29, 2009 oleh Indo Kombucha

3
0
Rate This
Apa itu SCOBY?

258

Kombucha ukuran M Diameter 10cm


SCOBY adalah jamur Kombucha yang bertugas mem-fermentasi gula pada teh manis menjadi Teh
Kombucha.
SCOBY sendiri merupakan singkatan dari Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeasts.
Sebenarnya, Scoby atau yang biasa disebut juga sebagai Jamur Kombucha, bukanlah Jamur dalam arti kata
sebenarnya. Penjelasan detailnya dapat Anda lihat disini.

Mikroorganisme yang digunakan pada fermentasi teh kombucha adalah campuran dari bakteri Acetobacter
dengan khamir yang umumnya spesies Brettanomyces bruxellensis, Candida stellata, Schizosaccharomyces
pombe, Torulaspora delbrueckii, dan Zygosaccharomyces bailii.
Berikut adalah gambar dari masing-masing mikroorganisme:

259

Acetobacter

Brettanomyces Bruxellensis

260

Candida Stellata

Schizosaccharomyces Pombe

261

Torulaspora Delbrueckii

Zygosaccharomyces Bailii

Bagaimana cara kerja si Ragi dan Bakteri ini? Anda dapat membacanya disini atau disini
Teh manis yang difermentasi ini akhirnya akan mempunyai kandungan yang luar biasa! Ada Vitamin B
Kompleks, Vitamin C, 9 macam asam dan juga Enzym yang sangat berguna bagi tubuh kita. Selain berguna
untuk mendetox tubuh kita, ada banyak sekali keluhan / penyakit yang dapat disembuhkan jika kita
mengkonsumsi Teh Kombucha secara rutin.
Selain Teh Kombucha, SCOBY Kombucha pun punya banyak manfaat lho.. Saya telah menuliskannya
dalam 2 artikel. Anda bisa membacanya disini dan disini.

262

Iwan Setiawan

Saya penggemar kombucha. Tapi setiap membibitkan kombucha, tidak berkembang dengan baik dan ada
lapisan serbuk hitam di atas permukaan teh. Apakah anda tahu penyebabnya dan bagaimana mencegah hal
ini terjadi. Thanks

pada Mei 12, 2010 at 7:42 PM

Indo Kombucha

Terima kasih sudah berkunjung ke indokombucha.wordpress.com :)


Serbuk hitam itu adalah jamur / fungi / mold. Kenapa bisa tumbuh jamur diatas scoby, karena
kemungkinan besar sirkulasi ruangan kurang baik, atau karena suhu ruangan yang dingin / lembab,
atau ruangan yang kurang bersih atau terakhir karena dihinggapi lalat buah.
Anda bisa membaca lebih detailnya disini:
Kombucha Halalkah itu?
SCOBY

Sepenggal Kisah Kombucha dalam Alkitab


Desember 29, 2009 oleh Indo Kombucha

0
0
Rate This

Ini adalah artikel yang dipublikasikan didalam majalah The American raum & zeit (Munt Vernon/USA)
Volume 2, Nomer 5, 1991, halaman 51-56.

Akhir-akhir ini, umat manusia kembali melakukan usaha-usaha penyembuhan yang mendekati metode
alami; demikian juga dengan pencarian cara-cara penyembuhan dan pencarian makanan yang besumber dari
263

alam yang sifatnya sangat bertolak belakang dengan produk-produk hasil kemasan industri. Hal inilah yang
mungkin menjadi daya tarik kuat serta menakjubkan dari minuman yang penuh khasiat kesehatan yang
bernama Kombucha. Kelompok ragi dan bakteria telah digunakan oleh manusia sejak jaman kuno, dan telah
diaplikasikan sepenuhnya didunia untuk kesejahteraan manusia dalam bentuk kreasi peragian minuman dan
makanan untuk menunjang kesehatan.
Bisa dibaca didalam Injil (Ruth 2 :14) bahwa tuan tanah Boas pada saat sedang panen gandum, mengundang
makan Moabite Ruth, yang kelak menjadi isterinya, dengan berkata Ruth seperti kutipan berikut:
Datanglah kemari dan makanlah roti serta celupkanlah sepotong dari rotimu kedalam minuman asam ini!
Kemudian dia duduk disamping para pengetam gandum; serta diberikannya gandum yang telah dimasak
kepada Ruth yang kemudian memakannya dan terpuaskan, lalu pergilah Ruth.
Ceritera Injil ini terjadi sekitar 1000 tahun S.M., tidak hanya memberikan kepada kita gambaran mengenai
contoh kebiasaan mereka dalam hal gizi, walaupun pola hidup mereka masih sangat sederhana dalam ukuran
kita sekarang. Bisa dilihat bahwa dalam mempersiapkan minuman, dipakai asam dari susu untuk menjamu
rekan-rekannya guna memberi kekuatan dan kesegaran jasmani setelah bekerja keras memanen hasil
pertanian.

Dosis Minum Teh Kombucha


Kombucha Halalkah itu?

Kandungan Nutrisi Teh Kombucha


Desember 29, 2009 oleh Indo Kombucha

3
0
Rate This

Layaknya makanan hasil fermenstasi lainnya, kombucha mengadung etanol. Secara umum, besarnya sekitar
0,5 hingga 1 dari total larutan. Jika dibandingkan, jumlah ini setara dengan etanol atau alcohol pada tape dan
jus buah. Kombucha kaya kandungan zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Beberapa diantaranya
berbagai macam vitamin, asam organik, dan beberapa senyawa yang berfungsi sebagai antibiotik.

264

A. VITAMIN B KOMPLEKS
Bagaimana bisa kombucha mengandung vitamin B? sederhana saja, vitamin B yang ada pada kombucha
diperoleh dari ragi itu sendiri. Jadi, jangan khawatir jika kombucha yang telah dibuat lantas sisa-sisa raginya
belum sepenuhnya tersaring.
1. Vitamin B1 (Tiamin)

Tiamin atau lebih dikenal dengan nama vitamin B1 mempunyai peranan yang penting dalam tubuh manusia.
Hal ini terutama dalam metabolisme karbohidrat untuk pembentukan energi, memelihara fungsi jaringan
saraf, dan fungsi hati. Kecukupan vitamin B1 yang dianjurkan dikaitkan dengan kecukupan energi, yakni
sekitar 0,4 mg untuk setiap 1.000 kalori. Prinsipnya, tiamin berperan sebagai enzim dalam reaksi-reaksi yang
menghasilkan energi dari karbohidrat dan memindahkan energi untuk membentuk senyawa kaya energi yang
disebut adenosine trifosfat (ATP).
Tiamin tidak bisa disimpan banyak oleh tubuh, tetapi dalam jumlah terbatas dapat disimpan di dalam hati,
ginjal, jantung, otak, dan otot. Jika tiamin terlalu banyak dikonsumsi, kelebihannya akan dibuang melalui air
kemih.
Orang yang kekurangan vitamin B1 beresiko menderita penyakit beri-beri, oedema, dan degenerasi jaringan
otot. Pengidap penyakit beri-beri beresiko besar terserang gangguan saraf. Jika kekurangan vitamin ini
terjadi pada orang dewasa, penderita akan mudah terkena gangguan jantung, sehingga menyebabkan adanya
penumpukan cairan di jaringan kaki bagian bawah atau di persendian. Penyakit ini dikenal sebagai beri-beri.
Selain itu, tiamin berfungsi untuk meningkatkan system kekebalan tubuh, mencegah rematik, kanker,
arterosklerosis, dan stroke. Dalam makanan sehari-hari, sumber vitamin B1 antara lain bisa ditemukan pada
daging, berbagai biji-bijian dan tumbuhan polong-polongan.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)

Vitamin B2 diperlukan tubuh untuk memproses asam amino, lemak dan karbohidrat hingga menghasilkan
energi ATP. Vitamin ini juga berperan dalam membantu degenerasi sel kulit. Selain sebagai senyawa yang
kaya energi, ATP juga berperan sebagai antioksidan di dalam tubuh.
265

Penyerapan riboflavin paling banyak terjadi pada usus kecil. Vitamin ini disimpan di dalam tubuh dan
sebagain kecil disimpan di hati dan ginjal. Kelebihan vitamin B2 dibuang bersama urine yang biasanya
ditandai dengan warna cairan yang kuning kehijauan. Dalam makanan sehari-hari, sumber riboflavin
diantaranya ragi, biji-bijian, tumbuhan polong-polongan, hati, ikan tongkol, belut, telur, kerang, rumput laut,
sayuran hijau, jamur, kol, wortel, mentimun, apel, alpukat, kacang hijau dan kacang merah.
3. Vitamin B3 (Niasin Nicotinic Acid)

Kadar kolesterol yang jahat dalam tubuh bisa diturunkan atas peranan vitamin B3. Kehadiran LDL (low
density lipoprotein) dan triglyserida sebagai kolesterol yang merugikan akan digantikan dengan HDL (high
density lipoprotein) hingga bisa mengurangi risiko terkena penyakit pembuluh darah dan jantung koroner.
Fungsi lainya adalah membantu metabolisme untuk menghasilkan energi. Gejala kekurangan gangguan
mental, dan lain-lain. Sumber vitamin B3 diantaranya adalah hati, daging, biji-bijian, polong-polongan.
4. Vitamin B6 (Piridoksin)

Vitamin B6 akrab dikalangan orang yang berusia dia atas 40 tahun. Pasalnya, pada usia matang ini, daya
serap vitamin pada saluran cerna sudah menurun. Dalam tubuh, vitamin ini diubah menjadi piridoksal fosfat
yang merupakan koenzim dalam metabolisme berbagai asam amino.
Kekurangan vitamin B6 menimbulkan kelainan kulit berupa dermatitis seboroik (peradangan kulit karena
aktivitas berlebihan dari kelenjar lemak kulit), peradangan selaput lendir mulut dan lidah, kelainan susunan
saraf pusat, serta gangguan system eritropoetik berupa enemia hipokrom mikrositer. Kekurangan vitamin B6
juga menurunkan system kekebalan tubuh sehingga mudah terkena infeksi dan menurunnya kesehatan
jantung, mudah terbentuknya batu ginjal, serta menurunnya fungsi kontrol otot dan panca indera. Vitamin ini
bisa didapatkan dari ragi, padi-padian utuh, pisang, ubi jalar, gandum, jagung, sayuran, daging, kacangkacangan seperti kedelai, makanan yang berasal dari laut, dan hati.
5. Vitamin B12 (Sianokobalamin)

Vitamin B12 bersama-sama dengan asam folat berperan penting dalam metabolisme antar sel di dalam
tubuh. Kekurangan vitamin B12 membuat perkembangan tubuh menjadi lambat dalam waktu yang cukup
lama. Keadaan ini ditandai dengan gangguan pembentukan dan perkembangan sel darah (hematopoiesis) yan
menimbulkan enemia megaloblastik (suatu jenis anemia dengan sel-sel darah merah yang besar-besar),
gangguan neurology seperti berkurangnya daya ingat dan gangguan keseimbangan, kerusakan sel epitel
terutama epitel saluran cerna, serta debilitas umum atau kelemahan secara umum.
Orang yang berumur lebih dari 50 tahun sebaiknya menambah jumlah konsumsi vitamin B12. Kekurangan
vitamin B12 menyebabkan anemia. Defisiensi vitamin B12 umumnya terjadi pada usia lanjut akibat
berkurangnya daya serap terhadap vitamin pada saluran cerna. Keadaan ini bisa terjadi akibat menurunnya
produksi asam lambung; menurunnya produksi pepsin (enzim protease yang dihasilkan kelenjar lambung);
terjadinya gastritis (peradangan lambung) karena menurunnya fungsi sel, jaringan, atau alat tubuh; dan
menurunnya factor intrinsic (bahan organik dalam sel yang bisa diabsorbsi atau dimetabolisme). Makanan
sehari-hari yang mengandung vitamin ini diantaranya adalah daging, telur, dan produk sapi perah.
6. Vitamin B15

Vitamin B15 berperan sebagai penangkap radikal bebas dan oksigenator jaringan tubuh. Vitamin ini disebut
juga asam pangamik. Vitamin B15 berasal dari asam amino glycine. Asam pangamik adalah ester yakni
senyawa yang dihasilkan dari asam glukonik yang bersenyawa dean dimethylglycine. Asam glukonik ini
banyak terdapat pada gula bit. Makanan yang mengandung vitamin B15 adalah kacang-kacangan dan bijibijian.

266

B. VITAMIN C
Vitamin C berperan dalam pembentukan substansi antar sel dan berbagai jaringan, serta meningkatkan daya
tahan tubuh. Misalnya, aktivitas fagositosis sel darah putih dan transportasi zat besi dari transfering di dalam
darah de ferritin di dalam sumsum tulang, hati, dan limpa. Fagositosis adalah kegiatan sel darah putih
(lekosit) untuk mematikan kuman dengan cara menelan. Pembentukan tulang dan gigi juga melibatkan peran
vitamin C.
Vitamin C larut dalam air, sehingga jika dikonsumsi berlebihan tidak membahayakan kesehatan. Pasalnya,
kelebihan vitamin ini sebagian besar langsung diekskresi melalui air kemih. Sebagian dari vitamin C
dikeluarkan melalui air kemih berupa oksalat. Umumnya orang mengonsumsi vitamin C berlebihan
bertujuan untuk mencegah influenza atau kanker. Konsumsi vitamin C yang berlebihan bisa menimbulkan
peluang terjadinya batu oksalat di dalam ginjal. Namun, peluang ini sangat kecil. Konsumsi vitamin C
sampai dengan 10.000 mg perhari dianggap masih aman. Bahan pangan yang mengandung vitamin C
diantaranya adalah buah-buahan, sayuran berdaun hijau, dan tomat.
Selain Kandungan vitamin B dan C, Teh Kombucha juga kaya akan 9 jenis Asam, Enzym dan juga Bakteri
yang menguntungkan bagi tubuh kita. Silahkan klik pada link yang tersedia untuk mempelajari lebih lanjut
:-)
Oh ya.. apakah Anda sudah tahu Manfaat dari Teh Kombucha? Anda bisa membacanya di page Manfaat
Teh Kombucha
(sumber: KOMBUCHA Teh dg Seribu Khasiat ditulis oleh dr. Henry Naland, Sp. B(K)onk) dan juga dari
beberapa sumber lainnya)
J.Baramuli

Setahu saya ada 10 jenis asam amino penting yang biasanya terkandung didalam protein. Pertanyaan saya,
apakah kandungan nutrisi dari Kombucha mengandung 10 jenis asam amino tersebut atau hanya beberapa
saja. Bisakah saya mendapatkan lebih detail lagi tentang jenis asam amino yang terkandung didalam jamur
Kombucha. Terima kasih atas perhatian dan informasinya.

pada Februari 9, 2011 at 8:51 PM

Indo Kombucha

Pak Baramuli, Terus terang pertanyaan ini adalah yang tersulit untuk saya jawab karena ini bukan
bidang saya.. Saya bukan ahli dalam bidang biokimia atau semacamnya. Saya bergerak di bidang IT.
Tapi.. ini juga memang sebuah pertanyaan yang harus dijawab. Dengan mencari jawaban dari Pak
Baramuli, saya percaya ini juga akan memperkaya ilmu buat saya dan rekan-rekan yang lain. Saya
akan coba cari dari literatur-literatur dalam dan luar negeri. Jika sudah ada hasilnya, saya akan post
kabarnya disini.
Terima kasih :)
Cara Membuat Teh Kombucha
Kandungan Nutrisi Teh Kombucha

Dosis Minum Teh Kombucha


Desember 29, 2009 oleh Indo Kombucha
267

9
2
Rate This

Secara Umum, dosis pemberian kombucha berdasarkan umur :

Lebih dari 18 tahun (dewasa) = 200 ml (1 gelas)

15 17 tahun = 3/4 dosis dewasa

10 14 tahun = 1/2 dosis dewasa

5 9 tahun

= 1/3 dosis dewasa

3 4 tahun

= 1/4 dosis dewasa

1 2 tahun
= 1/10 1/5 dosis dewasa (boleh diberikan jika anak sudah bisa
mencerna madu)

Dosis ini bisa dipergunakan untuk mereka yang baru / belum pernah mengkonsumsi kombucha; Apalagi jika
Anda sedang dalam masa pengobatan & pengawasan Dokter. Anda dapat mempelajari, siapa saja yang tidak
boleh lebih tepat dikatakan, harus lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi Teh Kombucha.
Tetapi, apabila Anda sudah terbiasa minum Teh Kombucha, maka dosisnya bisa diabaikan.. Dosisnya bisa
dikatakan lebih ke kondisi tubuh. Apabila setelah minum Teh Kombucha ini tidak ada reaksi penolakan dari
dalam tubuh (lambung sakit, dll), maka silahkan diteruskan.
Penulis sendiri setiap pagi hari dalam keadaan perut kosong selalu minum minimal 1 gelas penuh dari
dalam kulkas (dalam keadaan dingin). Ini bagus untuk mengeluarkan racun / mendetox tubuh kita. Dan
dalam 1 hari, penulis bisa minum lebih dari 6 gelas..
Selamat menikmati :)

268

TEH KOMBUCHA. Teh Panjang Usia


22.02 Dewis Wedding 2 comments

Apa yang kita banggakan dalam kehidupan kita? Teman


saya lalu menyebut; rumah yang bagus, mobil, keluarga yang utuh dan sehat, serta memiliki pekerjaan yang
menyenangkan! Tampaknya itulah jawabannya. Dan jika anda meraih bahagia maka sempurnalah hidup
anda.
Sayangnya tidak semua orang seberuntung itu, tentu saja selain dalam kisah sinetron. Saya dulu punya
tetangga yang hampir mempunyai segalanya selain sehat, tidak bahagia. Karena apa arti kemakmuran itu bila
anda menderita diabetes menahun, asam urat atau asma karatan? Pastinya tidak merasa bahagia. Saya turut
menyesal jika anda termasuk salah satunya.
Ini adalah tentang Teh Kombucha. Teh yang disebut Teh Panjang Usia dan Teh 1001 kegunaan.
dr. Henry Naland. SP.B. Onk. seorang dokter pada rumah sakit Mitra Internasional, Jakarta merekomendasi
Teh Kombucha ini untuk mengobati sakit anda. Pun jika anda tidak sakit teh ini akan meningkatkan
metabolisme dan vitalitas anda. Jujur saja, bukan kapasitas saya bicara panjang tentang kehebatan Teh
Kombucha, bahasa medis, test laboratory dan experimen serta riset tentang kegunaan teh kombucha. Untuk
info lebih silahkan klik.
www.sease.com

269

Dan boleh di searh di google dan info akan lbh komplit.


Dari beberapa sumber yang saya kutip diantaranya bisa mengobati;
- Dibeter Melitus.
- Asma, Sesak nafas.
- Asam Urat.
- Melancarkan Haid.
- Meningkatkan vitalitas.
- Menurunkan berat badan, membakar kalori dan lemak.
- Memperbaiki metabolisme dan pergantian sel.
- Mengobati toksin akibat kebiasaan merokok.
- Rematik.
- Osteoporosis.
- dll.
Karena banyaknya kegunaan obat ini maka teh ini dijuluki Teh 1001 manfaat. Kombucha disebut teh
panjang usia karena ditempat asalnya Siberia bagian selatan, penduduk disana telah menjadikan teh ini
sebagai minuman kebiasaan sehari-hari. Dan survei menjelaskan itulah kenapa penduduk rata-rata berusia
100 tahun dan tetap sehat serta masih aktif.
Kenapa Teh Kombucha sampai sehebat itu? Itu karena teh ini memiliki kandungan yang mampu
memperbaiki sel-sel yang rusak. Kombucha kaya vitamin B1, vitamin yang kerap disebut thiamin itu
memperbaiki metabolisme karbohidrat dalam pembentukan energi dan mencegah penumpukan cairan di
jaringan kaki dan persendian. Selain itu Kombucha meningkatkan kandungan asam kondroitm sulfat, bagian
tulang rawan pelagis permukaan sendi yang keropos dan menjaga kesehatan dan keutuhan persendian. Zatzat dalam minuman ini dapat menghambat tubuh mengeluarkan toksin hingga organ tubuh berfungsi lebih
baik.
Nyeri yang diakibatkan radang, proses degenerasi sel atau asam urat dapat diatasi bahkan di lenyapkan
dengan minun teh kombucha secara teratur. Setelah itu Kombucha ternyata memiliki efek analgesik yang
mirip parasetamol, karena mengandung asam chondrotin serta hyaluronidase. Artinya jika anda demam,
panas, sakit kepala, maupun nyeri haid bisa disembuhkan.
Beda dengan minuman herbal, Kombucha justru bercita rasa istimewa. Rasanya mirip jus apel bersoda yang
menyegarkan. Satu hal yang tidak kalah penting, ia tidak berbau jadi anda tidak perlu repot repot menutup
270

hidung.
Kombucha sejatinya adalah teh, tetapi mendapat pengolahan tambahan berupa peragian atau permentasi
yang mirip dengan pembuatan yougurt. Diatas peragian itu akan tercipta jamur dipo hasil simbiosis ragi
dengan berbagai mikroorganisme yang dikenal "Scoby" yakni Symbiotic Colony of Bacteries and Yeast.
Kombucha tercipta dari pengolahan air, teh, dan gula dan fermentasi ragi sehingga mengandung bakteri dan
ragi hidup yang memiliki manfaat.
Kini setelah 2000 tahun, minuman kesehatan ini telah di nikmati seluruh dunia. Karena itu di tiap negara
terdapat penyebutan tertentu buat minuman kesehatan ini; Brinum Ssene, Miracle Fungus (Latvia), Jamur
teh Dipo (Indonesia), Cainii Grib Kambuha, Sakvasska Cainul Kvass Japonski Grib (Russia), Cainongo
Griba (Georgia), Cembuya Orientalis (Latin), Camboucho, Cruperca de Ceai (Rumania), Champignon de la
Charite, Champignon de Longue Vie, Champignon Japonais Comboucha, Elixir de Lounge Vie (Prancis),
Chinesischer teepilz Gichqulle Heldepliz (Germany).
Bahasa ilmiahnya adalah Medusomyces Gisevii Lindaw, Symbiont Shizosacchoromyces pombe-bacterium
xilium.
Sedang bahasa kedokterannya adalah; Fungus Japonicus.
Artinya, teh kombucha telah mendunia dan berlaku bagi negara negara maju. Jadi Teh Kombucha ini bukan
minuman ilegal, atau instant dan anda tidak sedang mempelajari ramuan perdukunan. Ini minuman medis!
Dimana minuman kesehatan ini bisa diperoleh?
Silahkan search di google dan temukan alamat terdekat dari tempat anda.
Jika anda berdomisili di Jakarta, Bogor dan Kuningan Jawa Barat, silahkan kontak person di
mandheilink(et>yahoo(dot)co(dot>id.
Srinielton(et)gmail(dot)com.

Pemikiran yang Salah tentang Kombucha


Februari 12, 2010 oleh Indo Kombucha

7
0
Rate This

271

Walaupun kombucha ini sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu dan
mulai populer sejak tahun 1992, tapi tetap saja masih banyak orang yang masih belum pernah mendengar
tentang Kombucha. Selain itu banyak juga yang menerima informasi atau berpikir yang salah tentang
Kombucha. Untuk itu, saya coba untuk menetralisir / mendetox pemikiran-pemikiran yang salah tersebut :)
1. Kombucha adalah Jamur!
Ini adalah pernyataan yang salah. Kombucha sebenarnya bukan Jamur. Dalam bahasa Inggrisnya, dia disebut
sebagai SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast), yang berarti: sekumpulan Bakteri dan Ragi
membentuk struktur selulosa dan mereka hidup bersama secara simbiotik. Ragi memfermentasi nutrisi dari
cairan dimana dia hidup dan membentuk alkohol, dan kemudian bakteri mengubahnya menjadi asam yang
menyehatkan bagi tubuh. Lapisan ini disebut juga sebagai Zooglea (lapisan yang hidup).
di Indonesia sendiri, karena kita sudah terbiasa menyebutnya sebagai Jamur, dan tidak ada istilah yang
tepat untuk menterjemahkan tentang SCOBY, maka tetap saja kita menyebutnya sebagai Jamur
Kombucha. Minimal, kita menyebutnya sebagai jamur tapi memiliki dasar pemikiran yang benar.
2. Kombucha dapat menyembuhkan segala Penyakit!
Teh Kombucha sama sekali bukan obat! Kombucha adalah minuman yang ditujukan untuk
mempertahankan / meningkatkan kesehatan. Teh Kombucha adalah minuman Probiotik. Apa itu Probiotik?
Definisi Probiotik menurut Wikipedia, adalah: Live microorganisms which when administered in adequate
amounts confer a health benefit on the host Terjemahan bebasnya: Mikroorganisme hidup yang jika
digunakan dalam jumlah yang tepat akan memberikan keuntungan dalam hal kesehatan bagi si pengguna.
Kombucha sarat akan Vitamin B dan Asam Amino yang berguna untuk memperbaiki sistem kekebalan
tubuh. Kombucha dapat membantu mengembalikan keseimbangan tubuh melalui detoksinasi dan
meningkatkan fungsi pencernaan. Setelah keseimbangan tubuh dan kekebalan tubuh menjadi baik, sistem
imun dalam tubuh kita sendirilah yang akan berperang untuk melawan penyakit, jadi bukan Teh Kombucha
yang berperang melawan penyakit!
Jadi kalau ada orang yang mengatakan: Kombucha itu obat Dewa! itu adalah pernyataan yang salah.
Lagipula, kalau sudah level Dewa, dia nggak perlu obat lagi donk? :D
3. Kombucha bisa membuat Anda Mabuk!

272

Memang benar Ragi dalam SCOBY memfermentasi gula menjadi alkohol, tapi dalam jumlah yang sangat
kecil, sekitar 1% (satu persen). Jadi jika seseorang mabuk akibat minum Kombucha adalah mustahil!
(Keterangan tambahan: Kami sudah mengecek produk Teh Kombucha dari Indo Kombucha di Universitas
Pasundan Bandung per tanggal 11 Juni 2012, dan hasilnya adalah: rata-rata kadar alkoholnya hanya 0,3%
saja)
Selama masa fermentasi, ragi mengkonsumsi gula menjadi alkohol. Lalu, bakteri memakan alkohol tersebut
dan mengubahnya menjadi bermacam-macam Asam, seperti Asam Laktat, Asam Asetat dll. Jadi jika Teh
Kombucha semakin lama disimpan, bukan semakin banyak alkohol yang dihasilkan, melainkan asam.
Karena setelah Ragi habis mengkonsumsi gula dan menghasilkan alkohol, alkohol diubah menjadi asam oleh
bakteri. Jadi sisa yang tertinggal adalah rasa Asam. Semakin lama disimpan, Teh Kombucha akan semakin
asam dan akhirnya akan menjadi Cuka Kombucha.
4. Kombucha itu Haram!
Kalau kita mengacu kepada fatwa LP-POM MUI, maka kita akan dapati bahwa mereka mengatakan bahwa
maksimal kandungan kandungan alkohol yang ditolelir adalah 2%. Bila kandungan alkohol melebihi 2%,
berarti obat atau minuman itu adalah khamar. Cukup dengan kenyataan ini, kita tahu bahwa LP-POM MUI
pun tidak mengharamkan alkohol secara mutlak. Dengan demikian jelaslah bahwa Kombucha adalah
minuman yang Halal.
Anda bisa membaca pernyataan diatas dari artikel terbitan Media Islam disini. Selain itu, kita juga perlu tahu
perbedaan antara Alkohol dan Khamr minuman keras; Anda bisa mempelajarinya disini. Namun demikian,
Anda tetap dapat menghilangkan Alkohol dalam Kombucha Anda lho! Anda dapat mempelajarinya
disini (Efek dari memanaskan Teh Kombucha adalah: merusak vitamin B, C, bakteri dan asam-asamnya..)
Nah..
Selain pemikiran-pemikiran yang salah diatas, saya juga ingin memperingatkan Anda bahwa ternyata tidak
semua orang boleh minum Teh Kombucha. Siapa saja yang boleh minum Kombucha? Anda bisa
mempelajarinya disini.

Kombucha, Teh untuk Hidup Abadi


Desember 27, 2009 oleh Indo Kombucha

0
1
Rate This

Penulis: dr. Henry Naland, Sp.B.Onk; dokter pada RS Mitra Internasional, Jakarta

273

Majalah Intisari edisi Desember 2004


Warga Baghdad punya 1001 kebanggaan pada kotanya yang dijuluki Kota 1001 Malam. Segudang
kebanggaan juga dinikmati oleh teh kombucha. Teh hasil fermentasi ini diketahui memiliki beragam
khasiat.
Banyak orang lalu menyebutnya sebagai Teh 1001 Manfaat. Ada juga yang menjulukinya, Teh Panjang
Usia.
Anda yang baru pertama kali mendengar namanya, mungkin bertanyatanya, apa beda teh kombucha
dengan teh poci, teh tubruk, dan teh-teh lainnya?
Minuman kesehatan kombucha itu sebenarnya teh juga, tapi mendapat pengolahan tambahan berupa proses
peragian atau fermentasi menggunakan jamur kombucha. Proses peragiannya mirip dengan proses
penciptaan yoghurt, yang dihasilkan dari fermentasi susu dengan bibit ragi yoghurt.
Jamur kombucha sendiri bukan jamur beneran. Ia koloni dari hasil simbiosis antara ragi dan berbagai
bakteri, yang dikenal dengan singkatan scoby (symbiotic colony of bacteries and yeasts). Jamur itu akan
mengolah air teh gula, sehingga menghasilkan zat-zat atau senyawa yang berguna bagi kesehatan tubuh.
Larutan kombucha juga mengandung beragam bakteri dan ragi hidup yang juga memiliki banyak manfaat.
Beda dengan kebanyakan obat dan ramuan herbal yang berbau tidak sedap dan rasanya bikin perut mual,
kombucha justru bercita rasa istimewa. Rasanya mirip jus apel bersoda, benar-benar menyegarkan, ucap
Zulaiha, ibu rumahtangga yang secara berkala minum teh kombu untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
Pokoknya, sekali mencoba, tak akan pernah lupa, goda Zulaiha.
Kaisar sembelit

Keberadaan kombucha dikenal hampir di seluruh dunia. Hanya panggilannya


saja yang berbeda-beda.Ada yang menyebutnya manchurian tea mushroom,
fungus japonicum, olinka, kargasok tea, tea kwas, heldenpize, zauberpilze,
olga tea, atau mogu tea.

Sedangkan di Jawa orang biasa menyebutnya jamur dipo atau jamur super. Nama mana yang mau Anda
pakai, silakan pilih sendiri.
Kata kombucha konon diambil dari sebuah peristiwa.
274

Suatu kali Kaisar Inkyo dari Jepang menderita sembelit berat. Betapa tersiksanya sang kaisar harus
memerintah kerajaan dalam keadaan menderita bertahun-tahun. Makanya, dia senang alang kepalang,
ketika pada tahun 414 M, ramuan ajaib seorang tabib Koreabernama Kombu, berhasil menyembuhkan
penyakitnya. Bisa ditebak, kaisar lalu menamai ramuan ajaib tadi kombucha, tak jauh dari nama si tabib.
Boleh percaya boleh tidak, cerita tadi hanya salah satu versi. Beberapa sumber meyakini, teh kombu telah
dikenal lebih dari 2.000 tahun lalu. Ramuan ini diperkirakan berasal dari daerah Siberia bagian selatan,
tepatnya daerah bernama Kargasok yang berbatasan dengan Cina. Kabarnya, penduduk Kargasok berumur
panjang (rata-rata lebih dari 100 tahun), tetap aktif, dan selalu tampak sehat.
Para peneliti juga mendapati, hampir tidak ditemukan penyakit kanker di antara penduduk Kargasok, yang
rajin mengonsumsi kombucha sebagai minuman sehari-hari. Dari sini kombucha kemudian menyebar ke
Cina, terutama Manchuria, sehingga dikenal dengan nama manchurian tea mushroom. Melalui perdagangan
jalan sutera, ia dibawa ke Asia Tengah, Asia Barat, dan Eropa. Setelah itu, baru menyebar ke Amerika
Serikat dan belahan lain di dunia.
Ada masa ketika kombucha begitu populer dan dikonsumsi banyak orang. Tapi ada juga saatnya ia lenyap
bak ditelan bumi. Terutama sewaktu perang dunia, saat persediaan gula putih dan pasokan daun teh
menyurut. Kini, minuman itu mulai digemari kembali. Bejibunnya informasi tentang kombucha yang
tersebar di Internet membuat larutan penuh manfaat itu makin populer.
Beragam penyakit, mulai gangguan pencernaan, keluhan menstruasi, hingga diabetes mellitus masuk daftar
yang bisa disembuhkan atau dicegah oleh teh kombu. Ramuan yang juga dijuluki remedy for all diseases
(penyembuh segala penyakit), longevity tea (teh panjang usia), bahkan tea of immortality (teh untuk hidup
abadi) itu memang menakjubkan!
Efek analgesik

Penjelasan mengapa kombucha punya begitu banyak manfaat adalah karena


zat-zat dalam minuman ini dapat membuat tubuh mengeluarkan toksin
sehingga organ tubuh berfungsi lebih baik.

Artikel tentang Kombucha


Khasiatnya sangat terasa bila tubuh sedang diserang penyakit tertentu. Bila tidak sedang sakit, kombucha
tetap bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan, meningkatkan vitalitas, serta menguatkan dan
menyeimbangkan kerja organ-organ tubuh.
275

Nyeri sendi merupakan salah satu keluhan yang dapat diatasi kombucha. Nyeri itu dapat disebabkan banyak
hal, seperti radang, proses degenerasi, atau asam urat berlebihan. Kombucha dapat mengurangi, bahkan
menghilangkan, keluhan dalam waktu beberapa hari sampai beberapa minggu, setelah ramuan dikonsumsi
secara teratur. Penyembuhan terjadi akibat efek analgesik (antinyeri) zat yang mirip paracetamol, asam
hyaluronidase, serta asam chondroitin yang ada dalam kombucha.
Kombucha juga mempunyai efek antiinflamasi (antiperadangan) serta memperlancar diuresis
(pengeluaran air seni), sehingga ginjal dapat selalu membuang zat-zat berlebihan yang bersifat racun dari
tubuh melalui air seni. Itu sebabnya, kadar asam urat dalam tubuh juga dapat turun. Minuman itu pun kaya
akan berbagai vitamin, terutama dari golongan B kompleks yang berguna bagi fungsi saraf dan otot tubuh.
Buat wanita, kombucha sangat baik dicoba sebagai pelenyap nyeri haid. Setelah minum kombucha selama
beberapa minggu, pada beberapa penderita nyeri haid luar biasa, bahkan pada wanita haid yang harus selalu
disuntik obat antispasmodik, keluhan haidnya berkurang. Pasien lain dengan nyeri haid yang diperparah oleh
endometriosis juga melaporkan hilangnya rasa sakit setelah dua minggu mengonsumsi ramuan itu.
Kombucha manjur juga dalam mengurangi keluhan pada wanita yang sedang mengalami masa
menopause. Banyak di antara mereka melaporkan, keluhan terhadap beberapa penyakit saat menopause,
seperti nyeri tulang akibat tulang keropos (osteoporosis) berkurang setelah mengonsumsi kombucha. Di
samping itu ada peningkatan indeks kepadatan mineral tulang (bone mineral density) pada mereka yang
mengonsumsinya secara teratur.
Di samping penyakit yang berhubungan dengan tulang dan persendian, kombucha pun ampuh mengatasi,
tentu saja, sembelit. Anda tentu masih ingat cerita tabib Kombu, penyembuh keluhan onstipasi (sembelit)
kaisar Jepang tadi. Dengan minum kombucha, penderita sembelit menjadi teratur buang air besar, tinja tidak
keras, baunya pun tidak terlalu menyengat.
Bakteri yang hidup dalam kombucha rajin memperbaiki flora usus, sehingga tinja tidak tertahan lama, dan
berpotensi mencegah terjadinya kanker usus besar. Masih berhubungan dengan knalpot tubuh, kombucha
baik pula dikonsumsi untuk mencegah dan mengobati wasir. Keluhan pelebaran pembuluh darah vena yang
dikenal sebagai varises pun dapat berkurang, bahkan sembuh total jika mengonsumsinya secara teratur.
Tanpa mimpi buruk

Tak cukup sampai di situ khasiatnya, fungsi hati juga bisa dioptimalkan. Ini
berkat asam glukoronat yang dikandung di dalamnya.

Glukoronat adalah zat yang berperan penting dalam fungsi hati, khususnya dalam mengikat logam berat
yang masuk melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Logam berat dan kolesterol yang
ada dalam darah, baik yang dibentuk oleh hati maupun dari makanan, akan diikat oleh kombucha, sehingga
menjadi bahan yang mudah larut dalam cairan empedu dan dikeluarkan melalui tinja bersama lemak.
Sejumlah penderita insomnia atau susah tidur juga melaporkan manfaat minuman teh ini. Mereka
bertutur, berkat mengomsumsinya secara teratur, kenikmatan tidur mereka rasakan lagi, tanpa gangguan
mimpi buruk. Beda dengan obat tidur yang membuat kita tergantung, konsumsi kombucha dapat dihentikan
kapan saja, kata salah satu dari mereka. Kombucha juga dapat membantu melepaskan diri dari depresi dan
membuat lebih percaya diri.
Bicara soal imunitas tubuh, anak-anak yang diberi kombucha secara teratur, dipercaya memiliki daya tahan
tubuh lebih tinggi, sehingga jarang terserang batuk, pilek, atau masuk angin. Jangan lupa, takaran minumnya
276

mesti disesuaikan. Peningkatan daya tahan tubuh juga dirasakan oleh orang dewasa dan orang lanjut usia
yang rajin meminumnya. Namun, minuman ini tidak dianjurkan bagi anak-anak di bawah usia dua tahun dan
wanita yang sedang hamil muda.
Minuman yang penampilannya tak beda dari teh biasa ini juga dianjurkan untuk pasien asma. Laporan
sejumlah penderita asma menunjukkan, setelah minum beberapa minggu, serangan asma mereka berkurang.
Awalnya jarang kambuh, lama-kelamaan penyakitnya hilang sama sekali.
Kombucha bahkan boleh dikonsumsi penderita penyakit gula atau diabetes mellitus. Perlu diketahui, dalam
larutan kombucha masih ada sekitar 1 2% gula yang sudah dimetabolisir, sehingga tidak lagi berupa
glukosa murni. Karena itu, penderita diabetes dianjurkan berhati-hati ketika meminumnya. Jangan sekaligus
dalam jumlah banyak, tapi secara bertahap.
Misalnya, seperempat gelas diminum dua kali sehari. Setelah beberapa hari, tingkatkan menjadi setengah
gelas, diminum dua kali sehari. Lalu, setelah beberapa minggu, baru minum dalam dosis penuh, dua kali
sehari satu gelas (400 600 cc). Kombucha dapat menghilangkan rasa lemas dan nyeri pada otot serta saraf,
memperbaiki endotel (lapisan dalam pembuluh darah) sehingga fungsi pembuluh darah kecil dan sirkulasi
darah diperbaiki.
Cara serupa dapat ditempuh pengidap keluhan lambung. Orang yang punya sakit maag, misalnya, harus
meminumnya secara bertahap dan mengencerkannya dengan air putih. Misalnya, mula-mula seperempat
gelas (50 ml) yang diencerkan menjadi satu gelas dan diminum setelah makan. Begitu seterusnya, makin
lama makin meningkat, seperti takaran pada penderita kencing manis.
Terakhir, ini barangkali yang paling ditunggu laki-laki, kombucha ternyata ikut berperan memperbaiki
vitalitas. Perbaikan fungsi seks kaum Adam ini memang bukan dampak langsung dari minuman teh
itu. Logikanya, karena fungsi organ tubuh baik, terutama fungsi pembuluh darah, maka fungsi organ seksual
ikut diperbaiki.
Sebenarnya, masih banyak rahasia yang belum diungkap di sini. Tapi seperti juga kisah-kisah menarik dari
Negeri 1001 Malam, khasiat Teh 1001 Manfaat ini juga menyisakan banyak misteri yang masih harus
dipecahkan. Yang pasti, penulis sendiri dalam delapan tahun terakhir telah merasakan langsung manfaat
mengonsumsi kombucha secara teratur. Khususnya dalam menyembuhkan nyeri sendi yang telah penulis
derita bertahun-tahun
Jadi, manfaat kombucha memang fakta, bukan dongeng dari Baghdad, gitu loh!
(intisari December 2004)

277

KOMBUCHA-TEH FERMENTASI 1001 MANFAAT

Kata kombucha diambil dari sebuah cerita pada zaman kekaisaran jepang yaitu Kaisar Inkyo
yang menderita sakit sembelit selama bertahun tahun, sang Kaisar sangat tersiksa karena
harus memerintah kerajaan dalam keadaan menderita sakit yang tak kunjung sembuh.
Kemudian pada tahun 414 M, seorang tabib Korea bernama Kombu menemukan ramuan ajaib
yang berhasil menyembuhkan penyakitnya. Lalu ramuan ajaib tersebut diberi nama
Kombucha, kata kombu diambil dari nama si tabib tadi dan cha yang artinya adalah
teh. Di berbagai daerah dan Negara nama Kombucha tea disebut juga dengan manchurian
tea mushrom, fungus japonicum, olinka, kargasok tea, tea kwas, heldenpise, olga
tea, atau mogu tea. Sedangkan di jawa orang biasa menyebutnya dengan jamur dipo atau
jamur
super.
Teh kombucha di yakini telah dikenal lebih dari 2.000 tahun lalu. Ramuan ini diperkirakan
berasal dari daerah Siberia bagian selatan, tepatnya daerah bernama Kargasok yang
berbatasan dengan Cina. Penduduk kargasok berumur panjang (rata-rata lebih dari 100
tahun), tetap aktif dan selalu tampak sehat. Para peneliti juga mendapati, hampir tidak
ditemukan penyakit kanker diantara penduduk Kargasok yang rajin mengkonsumsi
kombucha sebagai minuman sehari hari. Dari sini kombucha kemudian menyebar ke Cina
terutama Manchuria, sehingga dikenal dengan nama manchurian tea mushrom. Melalui
perdagangan jalur sutera, ia dibawa ke Asia Tengah, Asia Barat, dan Eropa. Hingga kini
kombucha tea telah dikenal di berbagai Negara dan karena khasiatnya yang luar biasa
tersebut banyak memunculkan penelitian penelitian yang dilakukan oleh para dokter
spesialis.
Dulu kombucha tea sangat popular dan terkenal, tapi pada saat perang dunia jamur
kombucha tersebut sempat kehilangan popularitas karena kekurangan pasokan teh dan gula
pada masa itu. Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, kini kombucha tea
mulai
di
gemari
kembali
oleh
masyarakat.
Kombucha tea masuk ke Indonesia pertama kali karena dibawa oleh seorang penerbang
yang tinggal di Ujung Pandang, dengan tujuan untuk mengobati kedua orang tuanya yang
menderita stroke, kelumpuhan dan menderita penyakit gula kronis. Ternyata setelah
mengkonsumsi Kombucha tersebut, mereka berhasil disembuhkan. Sejak saat itu,
Kombucha mulai dibudidayakan dan dikembangkan di Indonesia (Suprapti, 2003).
Banyak masyarakat Indonesia belum mengetahui dan mengenal kombucha. Bahkan,
mungkin mendengar namanya pun masih asing. Padahal, pemanfaatan kombucha tea untuk
278

pengobatan sudah cukup lama diterapkan di Indonesia, yakni decade 1930-an. Kombucha
atau sering disebut teh kombu adalah larutan hasil fermentasi atau hasil peragian larutan
teh, gula dan jamur kombu

How To Buy Kombucha


Anda membutuhkan Kombucha? Kami menjual Bibit Jamur Kombucha dengan
Kualitas Premium!

Tumpukan Kombucha kualitas Premium ukuran M


Detailnya adalah sebagai berikut:

Ukuran M: diameter 10 cm, harga Rp 60.000 / jamur

Ukuran L: diameter 25 cm, harga Rp 250.000 / jamur

Ketebalan berkisar 1-2 cm.

Dalam setiap paket akan kami berikan petunjuk cara membuat jamur Kombucha secara
lengkap.

Tidak ada minimal order. Anda membutuhkan hanya 1 buah jamur pun akan kami kirim.

Kami jual dalam bentuk Eceran maupun Partai (Untuk partai minimum pembelian 12
buah)

Paket dikirim Kurir Kilat (1 hari) menggunakan JNE YES. Kecuali jika daerah Anda tidak
tersedia layanan YES, akan kami kirim dengan menggunakan REG.

Jangkauan Pengiriman: Seluruh Wilayah Indonesia (dan Luar Negeri jika memang
diperlukan)

Ongkos kirim ditanggung pembeli. Anda bisa memeriksa besarnya ongkos kirim disini:
http://www.jne.co.id.
From/Asal: Bandung,
To/Tujuan: kecamatan Anda.

Total Biaya (Kombucha & Ongkos Kirim) dibayarkan via Transfer ke:
BCA no. 784 00 23 235 an/ Arsenius Sutandio, atau
BNI no. 0263 732 489 an/ Arsenius Sutandio, atau
MANDIRI no. 132 00 1062 7256 an/ Evline Tanai
279

Jika Anda hendak mentransfer via Mobile Banking / ATM Bersama / ATM Prima, tetapi
tidak tahu Kode Banknya, Anda bisa melihat list kode Bank disini.

Setelah tranfer diterima, kami akan segera mengirimkan Paket Kombucha ke alamat
Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kami via email ke: indokombucha@gmail.com atau
SMS atau Chat via Whatsapp di 0878-2345-1768 (Arsenius).

Paket Kombucha satuan

Paket Kombucha Multi


Pertanyaan:
280

Q. Apakah Kombucha Halal?


A. Saya sudah memeriksa kandungan alkohol pada Teh Kombucha di Universitas Pasundan Bandung, dan
rata-rata kandungan Alkoholnya hanya mencapai 0,3%. Sedangkan batas halal menurut MUI adalah 2%. Jadi
Teh Kombucha adalah minuman yang halal. Bagaimana menurut Anda? Anda bisa membaca artikel tentang
Halal atau tidaknya Kombucha disini dan disini.
Q. Apa jaminan kalau uangnya sudah ditransfer, barang akan dikirim?
A. Jaminannya adalah Nama Baik! Menjual Scoby Kombucha bukan hal yang utama di blog ini. Blog ini
bertujuan untuk memberikan informasi seluas-luasnya mengenai Kombucha. (lihat Visi dan Misi Indo
Kombucha). Namun jika Ada yang memerlukan Scoby / Jamurnya, kami akan menyediakannya bagi Anda.
Di bawah ini adalah bukti pengiriman Kombucha menggunakan JNE, Pandusiwi, Wahana, Herona Express
dan Pos sejak januari 2009.

Bukti Pengiriman Paket ke Luar Negeri (Malaysia dan Inggris)


Q. Kenapa saya harus membeli Scoby Kombucha di Indo Kombucha?
A. Ya sebenarnya tidak harus sih.. Tapi, saya ingin meyakinkan Anda bahwa jika Anda membelinya lewat
Indo Kombucha, Anda akan mendapatkan SCOBY (Jamur) Kombucha dengan kualitas yang terbaik!
Putih Bersih
Tidak pernah dipakai untuk fermentasi
Kami menggunakan Teh Hijau Sencha untuk export ke Jepang sebagai teh biangnya. Teh biang ini sudah
kami jadikan cuka (fermentasi minimal 3 bulan) sehingga sangat baik untuk dijadikan starter / biang.

281

Pengiriman diatas 10kg via Herona Express


Cara pembuatan Teh Kombucha (hardcopy ataupun email)
Konsultasi Gratis seumur hidup!
Q. Kalau saya ada kesulitan dalam membuat Teh Kombucha ini gimana? Bapak susah dikontak
nggak?
A. Sama sekali nggak! Malah semakin mudah kontak saya. Dengan semakin canggihnya alat
telekomunikasi, Anda tinggal install aplikasi Whatsapp (untuk handphone jenis Black Berry, Nokia seri E,
iPhone dan handphone berbasis Android) dan kontak saya di 087823451768. Anda bisa KONSULTASI
KOMBUCHA GRATIS SEUMUR HIDUP dan langsung saya jawab (kecuali saya pending kalau sedang
naik motor / ada pekerjaan lainnya) mulai dari jam 06.00 24.00.
Prinsip kami: Customer Indo Kombucha adalah pelanggan seumur hidup. Walaupun Anda membeli cuma 1x
dari kami, Anda bisa bertanya kapanpun. (Sebenarnya, walaupun Anda tidak membeli dari kami, pertanyaan
Anda pasti kami jawab koq ;D )
Berdasarkan pengalaman pribadi sejak tahun 2002, menguji-coba Teh Kombucha dan juga dari rekan-rekan
di banyak negara (Amerika, Eropa, Asia dan Australia), kami siap membantu Anda!

282

Jual

Gambar lebih besar


andi_sup@yahoo.com

bibit Jamur Kombucha


Harga:
Jumlah Pesanan:

20rb 50rb
Tambah ke Keranjang
1

Cara Pembayaran:
Tunai
Jumlah:
1 bibit
Kemas & Pengiriman:
buah
Negara Asal:
Indonesia
bibit kombucha merupakan koloni untuk membuat jamur teh atau DIPO dan sudah dikenal
ratusan tahun lalu asal muasalnya dari mansuria timur jauh.
Disebut juga minuman berkhasiat 1001 karena terbukti berkhasiat untuk mengobati berbagai
macam penyakit seperti rematik, radang amandel, Eksim, tumor, membantu pengobatan
stroke, kanker dll
kami jual dengan berbagai ukuran kecil sedang dan besar.

Masukan ke Produk Rekanan


Kenalkan ke teman Anda

Nama:
E-mail:
Situs Web:

Kontak Perusahaan
Tn. andi s [Direktur/CEO/Manajer Umum]
andi_sup@yahoo.com
andisup

Pesan Instan:
Nomor Ponsel:
Nomor Telpon:
Alamat:

JL.lombok blok EE 34 TJP Jatiasih


Bekasi 17456, Jawa Barat
Indonesia

283

Gambar lebih besar

MURAH, TERMURAH, PALING MURAH, KOMBUCHA, JAMUR KOMBUCHA,


BIBIT KOMBUCHA, JUAL BIBIT KOMBUCHA, JUAL JAMUR KOMBUCHA,
JUAL BIBIT JAMUR KOMBUCHA
Harga:
Jumlah
Pesanan:

Rp 20.000 (1 Bibit, diameter 8 cm, tebal 1 cm)


Tambah ke Keranjang
1

Minta Penawaran
Cara
Transfer Bank (T/T)
Pembayaran:
Kemas &
toples
Pengiriman:
Negara Asal: Indonesia
JUAL BIBIT JAMUR TEH KOMBUCHA UNTUK KESEHATAN
MURAH & BERKWALITAS
Cukup Beli 1 Untuk Seumur Hidup & Bisa Berkembang Biak
Jamur kombucha adalah jamur teh dari Asia Timur dan tersebar ke Jerman
melalui Rusia sekitar pergantian abad ke-20.
Penyembuh berbagai macam penyakit ini semakin banyak digunakan di
rumah tangga di pelbagai negara di Asia.
Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacammacam reaksi pada larutan teh-manis secara
asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai gantinya
memproduksi zat-zat bermanfaat yang dalam
minuman tersebut, seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam
Keterangan: amino, antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu,
jamur kombucha ini bagaikan sebuah pabrik biokimia mini.
Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa kombucha sangat baik untuk :
Mengobati sembelit
Menjaga kesehatan tubuh
Memulihkan fungsi alat pencernaan
Mencegah dan mengobati influenza
Mengobati asam urat, dan darah tinggi
Membunuh kanker
sumber : http: / / id.wikipedia.org/ wiki/ Kombucha
melayani seluruh kota di Indonesia
284

Masukan ke Produk Rekanan


Kenalkan ke teman Anda

Nama:
E-mail:
Pesan Instan:
Nomor Ponsel:
Nomor Telpon:

Kontak Perusahaan
Tn. Irwan [Pemasaran]
Kirim Pesan

Jatinangor
Sumedang 45363, Jawa Barat
Indonesia

Alamat:

bibit Jamur Kombucha


Harga:
Jumlah Pesanan:

20rb 50rb
Tambah ke Keranjang
1

Cara Pembayaran:
Tunai
Jumlah:
1 bibit
Kemas & Pengiriman:
buah
Negara Asal:
Indonesia
bibit kombucha merupakan koloni untuk membuat jamur teh atau DIPO dan sudah dikenal
ratusan tahun lalu asal muasalnya dari mansuria timur jauh.
Disebut juga minuman berkhasiat 1001 karena terbukti berkhasiat untuk mengobati berbagai
macam penyakit seperti rematik, radang amandel, Eksim, tumor, membantu pengobatan
stroke, kanker dll
kami jual dengan berbagai ukuran kecil sedang dan besar.

Masukan ke Produk Rekanan


Kenalkan ke teman Anda

Nama:
E-mail:
Situs Web:

Kontak Perusahaan
Tn. andi s [Direktur/CEO/Manajer Umum]
andi_sup@yahoo.com
andisup

Pesan Instan:
Nomor Ponsel:
Nomor Telpon:
Alamat:

JL.lombok blok EE 34 TJP Jatiasih


Bekasi 17456, Jawa Barat
Indonesia

Halalkah Kombucha itu? (masih perdebatan)


September 6, 2009 by dt
Salam jumpa lagi para pengunjung Blog-Q yang baik,
285

Alhamdulillah akhirnya ketemu juga ulasan mengenai status Kombucha ini dalam wacana halal dan
haramnya. Secara garis besar keberadaan teh Kombucha masih belum bisa dipastikan apa hukum halal dan

haramnya seperti yang diulas oleh direktur LPPOM MUI dan president World
Council, Bp. H. Ir. M. Nadratuzzaman Hosen Msi, Mec, Ph.D. Pada Senin, 23 Maret 2009.

Halal

Meskipun ada warning pada akhir ulasannya, Jika ragu tinggalkan.


Untuk itu, mari kita ikuti ulasannya yang Q sadur dari website www.Pkesinteaktif.com.
Selamat membaca:
Tanya :
Assalamualaikum Wr. Wb.
Belakangan ini sering kita dengar, teh ini banyak mengandung khasiat sebagai obat penyembuh segala
macam penyakit. Padahal didalamnya terkandung bahan tambahan yang katanya berstatus rawan halal. Dari
proses pembuatannya katanya juga dicampur dengan unsur beralkohol. Mohon penjelasannya.
Terima kasih
Wassalam
Enggar Setya Wardani
Bengkulu
Jawab:
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Perlu diinformasikan, Kombucha (cairan jamur teh) adalah salah satu probiotik yang mulai populer pada
tahun 2002. Di Asia, Eropa dan Amerika, teh kombucha selain sebagai minuman, juga dikenal khasiatnya
obat berbagai penyakit.. Perlu diketahui teh kombucha memeram air teh manis yang ditambahi biang jamur.
Jamur teh penghasil cairan kombucha adalah campuran beberapa mikroba berupa bakteri dan ragi yang tidak
berbahaya antara lain Saccharomuces cerevisiae, candida validda, candida lambia dan pichia fermentans.
Oleh beberapa ahli, jamu teh ini diyakini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, sampai disini tidak
di permasalahkan khasiatnya. Namun dalam pembuatannya, Kombucha tetap melalui fermentasi dan
oksidasi, sehingga terjadi sebuah reaksi pada larutan teh manis secara asimilatif dan disimilatif. Jamur teh
akan memakan gula dan sebagai gantinya memproduksi berbagai unsur seperti gluncuran acid, latic acid,
vitamin, asam-asam amino, berbagai unsur antibiotik, serta unsur-unsur lain termasuk unsur etil (alkohol).

286

Dengan begitu meski kadarnya rendah, teh kombucha sejatinya tergolong minuman yang mengandung
alkohol. Maka kita harus hati-hati biasa saja teh kombucha statusnya haram. Dalam hal ini LP POM MUI
belum mengeluarkan labelisasi halal. Islam memberi petunjuk kalau ragu jangan dikerjakan. Dak ma
yuribuka ila mala yuribuk-tinggalkanlah hal yang meragukan. Menurut saya teh kombucha belum selesai
status kehalalannya. Demikianlah jawaban yang saya berikan semoga dapat memberikan solusi.
Salam Halal !
H.Ir.M. Nadratuzzaman Hosen, MSi, Mec, Ph.D
Direktur LPPOM MUI dan President World Halal Council

Kombucha bisa mencegah kanker?


September 6, 2009 by dt
Para pengunjung Blog-Q yang budiman,

Inilah penjelasan yang Q-terima pertama kali mendapatkan bibit Kombucha, katanya
Kombucha ini bisa mengobati kanker. Masa?.
Aq tidak bisa mempercayai-nya begitu saja, sehingga untuk menuliskan judul saja sempet mikir dulu karena
memang Aq sendiri tidak memiliki pengalaman tersebut. Kalau Q paksakan juga memuat judul Kombucha
bisa mengobati kanker uughhh its fake!. Jangankan pengalaman pribadi, lha temen suamiku yang
memberikan bibit Kombucha ini juga tidak secara langsung terobati dengan mengkonsumsi Kombucha ini.
Yang ada pada waktu itu adalah, istri teman suami-Q menderita kanker payudara stadium 2 kira-kira,
kemudian ikut terapi pengobatan (Kemoterapi). Istilahnya ada tindakan medis disini.
Setelah menjalani terapi ini, mulailah peran Kombucha mengambil alih untuk terapi penyembuhannya.
Katanya sih, Kombucah yang diberikan adalah Kombucha yang sudah berusia sekitar 1-2 bulan. Wuih! pasti
asamnya sudah skala berapa ya. (kalau diukur pake ph meter).
Dari banyak informasi yang Qta tangkap, adalah sudah menjadi rahasia umum bahwa terapi Kemoterapi
maupun tidakan operasi yang telah dijalani oleh pengidap Kanker akan membebaskan dirinya dari penyakit
ini, makanya kenapa masih banyak tingkat kematian akibat kanker masih terbilang cukup tinggi (Sampesampe Aq juga ikut tergerak untuk memasangkan SocialVibe khusus kanker pada blog-Q).
Ok, kembali ke cerita temen suami-Q itu, dengan meng-konsumsi Kombucha secara rutin dari sejak lepas
terapi Kemo-nya sampai sekarang (Mungkin dah ada 5 tahunan), syukur Alhamdulillah sampai sekarang
287

tidak muncul lagi kanker-kanker selanjutnya. Hasil x-ray dan diagnosis dokter menyatakan bahwa
indikasinya negatif. Alhamdulillah
Lalu, apa yang Qta bisa ambil dari cerita diatas? (Menurut versi-Q lho ya)
1. Kalau Qta menganggap Kombucha adalah obat, maka akan membuat kita menjadi
ketergantungan terhadapnya. Lagi pula secara ilmiah ini belum terbukti.
2. Perkembangbiakan sel kanker untuk menyebar bila dibandingkan dengan kecepatan
Kombucha mengembalikan metabolisme tubuh untuk memerangi sel kanker tentunya
kalah jauh, sehingga bisa saja stadium kanker sudah mendekati akhir dan Qta sudah
terlambat.
3. Aq lebih setuju untuk menempatkan Kombucha sebagai media PENCEGAHAN dan
bukan untuk MENGOBATI. Karena pepatah mengatakan bahwa Mencegah adalah
lebih baik daripada Mengobati.

Jadi skali lagi, bahwa Kombucha vs Kanker ini adalah kembali kepada Anda untuk men-sikapinya.
InsyaAllah ulasan Kombucha secara ilmiah vs Kankernya, akan Aq carikan dan akan Aq ulas lagi pada blog
ini.
Sampai jumpa
Salam,
dt

Kombucha dalam Pustaka IPTEK


September 4, 2009 by dt
Pengaruh inhibisi Teh fermentasi KOMBUCHA terhadap bakteri Salmonella Pullorum secara invitro
Pendahuluan
Salmenollosis pada unggas atau penyakit pullorum merupakan penyakit bakteri infeksius dan penyakit
septikemik yang disebabkan oleh Salmonella pullorum , yang merupakan mikroorganisme gram negatif.
Masa inkubasinya sekitar 3 sampai dengan 6 hari, tetapi terkadang gejala-gejala akan nampak pada umur 6
bulan kemudian. Penyakit pullorum secara klinis mengakibatkan morbiditas pada anak ayam lebih dari 40%,
mengalami depresi, tidak nafsu makan dan menunjukkan diare putih pada bulu disekitar pantatnya.
Sedangkan pada umur setelah 14 hari, secara klinis menunjukkan kekerdilan, bulunya jarang dan sering
lumpuh karena artritis. Secara patologis, pada kasus akut menunjukkan pembesaran hati dan limpa, dan
kadang ditemui pula omfalitis, sedangkan pada kasus kronis dijumpai abses di organ dalam (jantung, lapisan,
serosa internal, paru-paru dan hati). Perotinitis, enteritis dan ofalitis juga ditemukan pada analisis patologi
kasus kronis penyakit typhoid dan paratyphoid unggas.
Beberapa pakan tambahan seperti hormon dan antibiotik telah dilarang penggunaannya di Indonesia karena
terkait dengan isu global peternakan unggas saat ini yaitu adanya cemaran dan residu yang berbahaya bagi
konsumen, resistensi bakteri tertentu dan isu lingkungan. Hanya beberapa jenis antibiotik yang masih dapat
dipergunakan, diantaranya avilamycin dan flavomycin.
288

Beberapa masalah akan muncul dengan pemberian feed aditif khususnya antibiotik untuk mencegah
pullorum pada unggas. Adanya residu antibiotik dalam karkas merupakan masalah utama yang perlu
ditanggulangi agar dapat menghasilkan produk yang aman dikonsumsi. Akumulasi antibiotik dalam tubuh
manusia dapat menyebabkan sejumlah mikroflora menjadi resisten terhadap antibiotik, sehingga
untuk jangka panjang membahayakan kesehatan manusia.
Dalam upaya menghasilkan produk peternakan yang sehat, maka diperlukan alternatif penggunaan feed
additive yang bersifat alami. kombucha adalah teh fermentasi yang telah lama dikenal sebagai biofarmasi
untuk manusia di beberapa negara. Teh fermentasi kombucha mengandung beberapa mikroorganisme
menguntungkan yaitu Acetobacter xylinium , Bacterium glucocum , Acetobacter kategonum, Picha
fermentans serta Sacharomyces (3) . Hasil fermentasinya berupa suspensi yang dapat menghasilkan asam
glukoronat, asam laktat, vitamin, bahan antibiotik, dan produk lainnya (3).
Kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teh fermentasi kombucha mempunyai potensi untuk digunakan
sebagai antibiotik alami. Teh fermentasi kombucha yang memiliki aktivitas antimikroba terhadap
Salmonella pullorum telihat jelas pada pembuatan kombucha yang mengandung 70g/l (diameter zona bening
1,28 dan 1,21 ).
Antara kedua teh hitam dan teh hijau, pengaruhnya tidak berbeda nyata pada konsentrasi tersebut. Pada
konsentrasi teh yang biasa dikonsumsi oleh manusia (4,5 g teh/l) masih terlihat aktivitas antimikrobanya
meskipun nilainya tidak lebih besar dari konsentrasi 70g/l.
Faktor yang menyebabkan adanya aktivitas antimikroba kombucha terhadap salmonella pullorum , terbukti
tidak hanya disebabkan oleh kandungan asam dan zat-zat yang mudah rusak jika dipanaskan dalam
kombucha, tetapi diduga juga disebabkan oleh bahan bioaktif yang ada didalamnya seperti asam glukoronat,
polifenol dan bahan lainnya yang perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Sumber : Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, Vol. 4, No.5 (Agustus 2002), hal. 186 189 HumasBPPT/ANY
Share this:

Efek Kombucha terhadap penurunan Kolestrol


September 4, 2009 by dt
Oleh : Diah Winarni, Eva Noelfiasma, Faqihuddin Ahmad, Galih Herlambang, Toumi Shiddiqi
Teh kombucha diperoleh setelah teh melewati proses fermentasi dengan koloni kombucha yang terdiri dari
simbiosis bakteri dan jamur. Teh kombucha mengandung niasin, katekin, asam askorbat, asam folat, asam
glukoronat, asam glukonat, asam asetat, asam hialuronat, asam laktat dan asam amino. Mekanisme
penurunan kolesterol total darah oleh teh kombucha berbasis pada peran niasin dan katekin. Niasin berperan
dalam metabolisme lipid untuk menghasilkan energi dan menurunkan kadar LDL dan trigliserida, serta
meningkatkan kadar HDL. Katekin mengurangi penimbunan kolesterol dalam darah dan mempercepat
pembuangan kolesterol melalui feses.
Penelitian ini merupakan eksprimen kuasi dengan rancangan penelitian pre and post test control group
design. Subyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret sebanyak 32
orang yang yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Subjek penelitian dibagi menjadi 4
289

kelompok, yaitu kelompok kontrol (K-1) yang diberi air putih 300 mL/hari, perlakuan I (K-2) yang diberi
teh kombucha 200 mL/hari, perlakuan II (K-3) yang diberi teh kombucha 300 mL/hari dan perlakuan III (K4) yang diberi teh kombucha 400 mL/hari. Perlakuan diberikan selama 18 hari.
Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA dan uji Least Significance Difference (LSD) pada p =
0,05. Terdapat perbedaan bermakna antara kelompok K-1 dan K-3 (p = 0,011) dan perbedaan tidak bermakna
antar kelompok lain. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teh kombucha mempunyai
kecenderungan menurunkan kadar kolesterol total darah meskipun secara statistik tidak terbukti.
Penurunan kadar kolesterol total darah paling optimum didapatkan pada dosis 300 mL/hari.
Adapun saran yang bisa diberikan, yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan mengendalikan
variabel pengganggu dan dengan menggunakan kontrol positif sehingga bisa mengetahui tingkat keefektivan
teh kombucha dalam menurunkan kadar kolesterol darah.
Sumber : FK-UNS, SURAKARTA

Teh Kombucha Istimewa


September 4, 2009 by dt

Metabolisme tubuh memegang peranan penting dalam pembentukan kualitas kesehatan. Sedikit gangguan
saja, berbagai sumber penyakit bisa mengintai. Untuk menjaga metoblisme tubuh tetap stabil beragam cara
bisa dilakukan termasuk salah satunya dengan mengkonsumsi teh fermentasi jamur Kombucha.
Konon jamur yang berasal dari negeri gingseng korea itu diyakini berkhasiat mempengaruhi tubuh secara
menyeluruh, dengan menstabilkan metabolisme tubuh dan menawarkan racun dengan asam glukuronat. Hal
ini menyebabkan peningkatan kapasitas pertahanan endogenis tubuh terhadap pengaruh beracun dan tekanan
lingkungan, sehingga metabolisme sel yang rusak diperkuat, dan berlanjut dengan pemulihan kesehatan
tubuh.
Hal itu diperkuat dari beberapa penelitian yang telah dilakukan mengkonsumsi teh jamur Kombucha bisa
mengobati sembelit, memperbaiki kondisi tubuh, bermanfaat melawan arteriosclerosis, memulihkan fungsi
alat pencernaan, bermanfaat bagi penderita stres mental, menawarkan racun dan membunuh kanker.
Hal itu dihasilkan selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung (8-12 hari), sehingga terjadi berbagai
reaksi pada larutan teh-manis secara asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai
gantinya memproduksi zat-zat bermanfaat yang dalam minuman tersebut, seperti asam glukuronat, asam
laktat, vitamin, asam amino, antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu, jamur kombucha ini bagaikan
sebuah pabrik biokimia mini.
290

Seperti apa bentuknya? Secara karakteristik, jamur tersebut terdiri dari gelatinoid serta membrane jamur
yang liat dan berbentuk piringan bulat serta hidup dalam lingkungan nustrisi teh-manis yang akan tumbuh
secara berulang sehingga membentuk susunan piringan berlapis.
Piringan pertama akan tumbuh pada lapisan paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh
pertumbuhan piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, jamur ini
akan tumbuh pesat dan sehat
Di Indonesia, untuk mendapatkan Kombucha terbilang mudah. Karena sudah banyak dijual dipasaran. Ratarata harga yang ditawarkan untuk bibit jamur Kombucha 100 ribu-150 ribu rupiah. Anda pun bisa dengan
mudah membiakan dan mengkonsumsi teh fermentasi jamur Kombucha dengan langkah-langkah sebagai
berikut:

Siapkan ekstraksi teh 10-20 gram bubuk teh ke dalam 1 liter air. Lantas saringlah teh
yang telah diseduh dan campurkan dengan gula berkisar 10% dari volume air. Lalu
larutan tersebut didinginkan.

Kemudian masukan bibit jamur kombucha ke dalam larutan teh dengan wadah toples.
Tentu pemilihan wadah patut mempertimbangkan bahan yang khusus bahan pangan.

Wadah ditutup dengan kain/kertas dan disimpan pada suhu kamar selama 8-12 hari.
Fermentasi berlangsung sekitar 8 12 hari, tergantung suhu. Lebih hangat temperatur
ruangan, lebih cepat proses fermentasinya.

Usai melalui masa fermentasi, giliran proses pemisahan dan penyaringan.Lapisan


selulosa yang terbentuk dipisahkan dari seduhan teh. Hasil fermentasi dan disimpan
dalam toples lainnya. Seduhan teh lalu disaring supaya bersih dari residu fermentasi.
Teh kombucha siap dikonsumsi.

Sebaiknya sebelum dikonsumsi dan disimpan produk tersebut dipanaskan dahulu,


supaya tidak terjadi fermentasi lanjutan(Cakrawala, 2007).

Setiap kali selesai fermentasi pada saat pemisahan selalu disisakansepersepuluh (10%)
bagian untuk keperluan pembuatan teh kombucha berikutnya. Tutup botol dengan rapat
dengan menggunakan kain.

Minuman ini memilki rasa yang enak. Menyegarkan, sedikit kecut. Minumlah tiga gelas sehari dengan
ukuran satu gelas (4 to 6 ons atau lebih) pada waktu perut kosong dipagi hari, gelas kedua setelah makan
siang dan gelas ketiga pada saat menjelang tidur. Menuju sehat, tak terlalu rumit bukan? Selamat mencoba.
(Sumber: Republika Online)

Langkah-langkah pembuatan teh KOMBUCHA


September 4, 2009 by dt
Para pengunjung Blog yang setia,
Dari beberapa post yang telah Aq tulis mengenai interaksi Q dengan teh ini, pasti akan membawa Anda ke
pertanyaan yang umum. Gimana sich cara membuatnya?. ya khan? xi xi xi..

291

Sebetulnya banyak sekali blog yang mengupas cara membuat teh Kombucha ini, meskipun hanya dari satu
sumber, kemudian di copy paste dengan sedikit modifikasi sehingga menyebar ke segenap penjuru alam
jagad maya ini.
Nah sehubungan dengan banyak versi yang beredar, jadi tidak ada salahnya juga Q tulis cara pembuatan teh
Kombucha versi Aq sendiri. Kenapa? karena setelah Aq pelajari langkah-langkah pembuatan yang
beredar tersebut banyak memberatkan Saya yang notabene tidak punya banyak waktu karena saking
sibuknya dengan urusan rumah, apa lagi kalau suruh menimbang gula yang akan dipakai, tehnya harus ini
ato itu, dll (Sorry Aq gak punya timbangan selain timbangan badan xi xi xi.) Lagi pula Aq punya
pengalaman sendiri mengembang biakan jamur Kombucha ini dan terbilang berhasil (Maksudnya jamurnya
bisa tetap hidup) dan bisa terus hidup sampe sekarang, padahal kalau dipikir-pikir dah lama juga nich
meliharanya, hampir satu tahun bo!.
:Hmmm cape deh. mana langkah-langkahnya?!, Oops sorry ya ya biasalah Aq memang gini nich, kalo
dah nulis suka melenceng dari temanya. Maafkan!.
Sebetulnya gampang sekali, secara simpelnya sich seperti membuat teh manis yang biasa kita suguhkan buat
tamu kemudian kasih bibit dan diamkan sampe jamurnya tumbuh. Thats all!. Simpel kan?.
Tapi kalo mau yang detil juga ada nich, tapi jangan bosen bacanya ya.
PERSIAPAN
1. Siapkan panci yang dilapisi enamel/keramik untuk merebus air. Aq pake yang ukuran
sekitar 600 ml.
2. Siapkan 4 sendok makan full gula pasir
3. Siapkan 2 bag teh celup (teh hijau) Kalau untuk teh hitam cukup 1 bag supaya tidak
terlalu hitam. Dengan memakai teh hijau maka jamurnya akan terlihat bersih dan kalau
pakai teh hitam maka jamurnya akan terlihat kecoklatan.
4. Siapkan jamur Kombucha dari pembuatan sebelumnya dan sedikit larutannya. (Supaya
teh yang dibuat tidak terlihat kotor, maka ambil lapisan bibit yang paling atas saja dan
dicuci dulu dengan air matang yang tidak panas sampai terlihat bersih)
5. Siapkan Toples kaca (bentuk apa saja) untuk menampung air teh manis panas.

LANGKAH KERJA

292

1. Tuangkan air panas yang sudah mendidih kedalam toples kaca, lalu celupkan 2 bag teh
celup (Untungnya teh celup adalah Qta gak perlu menyaring lagi), kemudian masukan

gulanya. Pokoknya sama seperti membuat teh manis biasa.


2. Setelah selesai, biarkan kondisi teh manis tersebut menjadi dingin sampai suhunya
sama dengan kondisi suhu ruangan.
3. Setelah itu masukan cairan Kombucha yang lama ke dalam larutan teh manis yang baru
dibuat. Jumlahnya kira-kira sepersepuluh bagian. Hal ini berguna untuk mempercepat

terjadinya pembentukan jamur baru.


4. Langkah kemudian adalah memasukan jamur / bibit yang akan digunakan untuk
membentuk jamur baru. Ingat ya, posisi jamur/bibitnya jangan terbalik. Pada saat

293

mengangkat jamurnya kenali posisi atas dan bawahnya dan jangan dirubah.

5. Langkah terakhir adalah menutupi mulut toples dengan kain tipis dan diikat dengan
karet gelang supaya tidak terkontaminasi oleh serangga maupun kotoran. Biasanya
menutup dengan kain agak merepotkan buat Aq, jadi Aq ganti dengan tissue, biar
sekali pakai langsung buang sehingga gak perlu di cuci lagi.
6. Setelah selesai tinggal letakan di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari,
tempat gelap lebih baik. Tunggu sekitar 10-12 hari, setelah itu langung bisa dikonsumsi.

Tambahan :

Teh fermentasi Kombucha ini sangat reaktif terhadap bahan logam/metal, pilihlah media
penyimpan yang terbuat dari kaca atau keramik.

Pastikan bahwa peralatan dan tangan kita bersih sewaktu proses pembuatan.Biasanya
dalam 3 hari, larutan teh manis tersebut sudah dilapisi oleh Jamur yang baru yang tipis
dan transparan.

Semakin lama disimpan, maka aroma asamnya akan semakin kentara.

OK dech, cukup dulu ya nanti Q sambung lagi.


Selamat mencoba & Salam,
dt

Kombucha at first time


September 3, 2009 by dt
Dear blogger sekalian,
Sekitar bulan November 2008 saat suamiku pulang dari luar kota, Dia menyerahkan sebotol cairan berwarna
kekuningan dalam botol bekas kopi Nescafe (wah enak nich namanya disebut! promo gratis?). Saat itu
secara visual yang terlihat adalah adanya lapisan diatas cairan yang berwarna putih bersih menyerupai apa
ya? yup! seperti bagian dalam buah kelapa tua!. Mengkilap, kelihatan basah(Padahal kering).

294

Secara perabaan dengan jari telunjuk, ditekan-tekan maksudnya! terasa gimana gitu. agak kenyal dan
padat. Tapi yaitu, baunya.. agak kaget juga Aq waktu mencium aroma yang ditimbulkannya, Pokoknya
nano-nano lah! (Hmm. iklan lagi nih!). Ada bau agak asam, kecut, dan langu. Wuek! nggak enak.

Secara ingin tahu, Aq pasti nanya duong..!, Yah! ini apaan sich? koq oleh-olehnya aneh banged!.
Jawabannya.. simple banged!, obat! gitu katanya, setelah itu baru dech dijelasin bla,
bla, bla. Ooooo gitu, padahal tetep aja gak percaya.
Tapi yang pasti Aq ingat nama cairan itu adalah KOMBUCHA. Selanjutnya?, ya pasti ada kelanjutannya!
klo gak ada yang special dari KOMBUCHA ini pasti secara normal, gak mungkinlah sampe Aq mau susahsusah bikin blog segala yang berisi KOMBUCHA.
Tapi ya gitu dech, untuk bisa membaca bab lain tentang KOMBUCHA ini, mohon bersabar yach (maklum
ibu RT, sibuk terus!).
Salam, dt

My First touch dengan KOMBUCHA


September 4, 2009 by dt
Dear para pemerhati,

Seperti yang pernah ditulis pada post sebelumnya dimana perkenalan-Q


dengan Kombucha ada sebatas penjelasan secara verbal yang manyatakan bahwa Teh Kombucha ini ada obat
dari segala obat, tanpa ada justifikasi mengapa bisa seperti demikian.
295

Karena ketika Q-tanya secara detil, suamiku juga tidak bisa menjelaskannya secara memuaskan. Maklum,
Teh Kombucha yang dibawanya dulu adalah hasil pemberian temannya, jadi informasi yang dibawanya juga
cuma sedikit.
Setelah beberapa saat Q-pelihara dalam sebuah toples yang lebih besar, toples 2 literan dengan mengikuti
petunjuk yan diberikan (secara verbal juga) maka setelah beberapa hari, lebih kurang 10 harian kali ya,
mulai deh tumbuh jamur baru dibagian atasnya meskipun tidak setebal bibitnya.
Lha dilalah, pada saat itu koq Aq sedang terserang penyakit sariawan, Ting! langsung inget dech dengan
obat serba guna yang pernah kubuat (sebenernya sich di suruh sama suami, tapi ya gak ada salahnya juga
untuk mulai mencoba).
Kemudian Aq keluarkan minuman ajaib itu dari lemari peyimpanan dan Q-ambil dengan centong stainless
ke dalam gelas kaca sampai sepertiga penuh. Aroma yang sebelumnya (pada saat mengeluarkan
bibit jamurnya) sangat menyengat tidak begitu terasa, mungkin karena baru kali ya. lagi pula kan sudah
ditambah dengan 2 liter air teh manis, jadi konsentrasi kepekatannya sudah tidak seperti awalnya.
Gleggleggleg, Hmm koq rasanya aneh ya? seperti apa gitu. Kalo bisa diseskripsikan mungkin seperti
ada rasa manis, sedikit asam, dan ada cocacolanya(iklan?), kalo dibayangkan lebih jauh, rasanya mirip-mirip
dengan minuman legen (dulu waktu kecil Aku pernah minum minuman yang tukangnya bawa 2 bambu yang
dipikul dan bambunya disumbat/ditutup dengan ijuk ). Xi xi xi jadi ceritain masa kecil nich!. Ok dech.
sampai Akhirnya sepertiga gelas itupun kosong.
Khawatir gak? ya tentunya dunk.. kalau-kalau minuman tersebut bermasalah buat pencernaan-Q. Sejam,
dua jam, 3 jam alhamdulillah tidak terjadi apa-apa dengan sistem pencernaan-Q, gak ada perasaan
mules atau apapun.
Besoknya Q coba lagi mengkonsumsi dengan jumlah yang sama. Trus apa dunk manfaat yang dirasakan?
Hmmm apa yach? sepertinya gak ada apa-apa sich, everything went as usual.
Kemudian hari ketiga, coba lagi Gleg, gleg, gleg! tapi aroma teh Kombuchanya kok rada lebih asam ya.
Hari ke empat, Q berdiam diri sejenak sebelum mengkonsumsi Kombucha yang telah kupegang. Tanpa
sengaja saat itu luka Sariawanku tersentuh dengan lidah, yang sebelumnya terasa sakit, tapi kali ini koq
dah gak sakit lagi. Tanpa pikir panjang, langsung dech Q menuju cermin untuk melihat apa yang terjadi.
Wow! ternyata luka sariawan telah tertutupi dengan lapisan selaput mukosa baru, meskipun secara
penampakan ukuran lukanya masih tetap sama. Alhamdulillah, ternyata ada manfaatnya juga nich minum teh
Kombucha ini, minimal untuk recovery penyakit sariawanku yang bersifat kronis dan sering sekali muncul.
Terus terang aja, beberapa kali Aq menderita penyakit sariawan dan baru kali ini yang tercepat dalam proses
penyembuhannya.
Think twice? No!. Langsung saja Q minum teh kombucha yang tadi telah kupersiapkan. Bismillah gleg
gleg gleg!. Ahhhhh! Baunya mulai agak langu.

296

The Fascination of Kombucha


Kombucha yang Menakjubkan
Oleh Gnther W. Frank, Genossensch.-Str. 10
D-75217 Birkenfeld, Germany E-mail: frank@kombu.de
Nurtjahjo Surjosuparto, Bogor, Indonesia, Jl. Perintis
Kemerdekaan no. 38.
E-mail: nsurjo@yahoo.com. I wish to express my sincerest thanks to Mr.
Nurtjahjo Surjosuparto for translating this guide.
Translated by

Ini adalah artikel yang dipublikasikan didalam majalah "The American raum & zeit (Munt
Vernon/USA) Volume 2, Nomer 5, 1991, halaman 51-56.

Akhir-akhir ini, umat manusia kembali melakukan usaha-usaha penyembuhan


yang men-dekati metode alami; demikian juga dengan pencarian cara-cara
penyembuhan dan pen-carian makanan yang besumber dari alam yang
sifatnya sangat bertolak belakang dengan produk-produk hasil kemasan
industri. Hal inilah yang mungkin menjadi daya tarik kuat serta menakjubkan
dari minuman yang penuh khasiat kesehatan yang bernama Kombu-cha.
Kelompok ragi dan bakteria telah digunakan oleh manusia sejak jaman kuno,
dan telah diaplikasikan sepenuhnya didunia untuk kesejahteraan manusia
dalam bentuk kreasi peragian minuman dan makanan untuk menunjang
kesehatan.
Bisa dibaca didalam Injil (Ruth 2 :14) bahwa tuan tanah Boas pada saat sedang panen gandum, mengundang
makan Moabite Ruth, yang kelak menjadi isterinya, dengan berkata Ruth seperti kutipan berikut:
"Datanglah kemari dan makanlah roti serta celupkanlah sepotong dari rotimu kedalam minuman asam ini!
Kemudian dia duduk disamping para pengetam gandum; serta diberikannya gandum yang telah dimasak
kepada Ruth yang kemudian memakannya dan terpuaskan, lalu pergilah Ruth". Ceritera Injil ini terjadi
sekitar 1000 tahun S.M., tidak hanya memberikan kepada kita gambaran mengenai contoh kebiasaan mereka
dalam hal gizi, walaupun pola hidup mereka masih sangat sederhana dalam ukuran kita sekarang. Bisa
dilihat bahwa dalam mempersiapkan minuman, dipakai asam dari susu untuk menjamu rekan-rekannya guna
memberi kekuatan dan kesegaran jasmani setelah bekerja keras memanen hasil pertanian.
Kombucha adalah suatu ramuan minuman kuno, yang terjadi atas hasil simbiosis murni dari bakteri dan ragi
Kombucha Tea (KT) yang berasal dari Asia Timur, dan sampai di Jerman melalui Russia sekitar akhir abad
lalu. Penyembuh terhadap berbagai macam penyakit ini telah di gunakan berulang kali dirumah tangga
dipelbagai Negara Asia. Jamur tersebut terdiri dari gelatinoid serta membrane jamur yang liat dan berbentuk
piringan bulat serta hidup dalam lingkungan nustrisi teh-manis yang akan tumbuh secara berulang sehingga
membentuk susunan piringan berlapis. Piringan pertama akan tumbuh pada lapisan paling atas yang akan
memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh pertumbuhan piringan berlapis-lapis dibawahnya yang akan
menebal. Bila dirawat secara benar, maka jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat, sehingga akan hidup
sepanjang umur pemilik serta keturunannya.

297

Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, maka akan terjadi bermacam-macam reaksi pada larutan
teh-manis secara assimilatif dan dissimilatif. Jamur teh akan memakan gula, dan sebagai gantinya
memproduksi berbagai unsur berguna yang akan muncul pada minuman tersebut seperti : glucuron acid,
acetic acid, lactic-acid, vitamin, asam-asam amino, berbagai unsur antibiotik, serta unsur-unsur lain. Maka
dari itu, jamur Kombucha ini adalah sebuah paberik biokimia mini yang sesungguh-nya.

Kombucha Penyembuh untuk Segala Penyakit?


Kekayaan pengalaman dari para pengguna teh jamur Kombucha ini, selain bisa digunakan
sebagai minuman penyegar, maka dalam berbagai laporan medis bisa dibaca, bahwa
kombucha bisa pula digunakan sebagai obat penyembuh penyakit. Pada laporan-laporan lama
sampai yang mutakhir, disebutkan bahwa banyak penyakit bisa disembuhkan oleh Kombucha,
sehingga mendapatkan banyak pujian dari berbagai kalangan yang pernah mencobanya.
Bentangan penyembuhannya adalah, mulai dari penyakit yang ringan saja atau kurang
merugikan, sampai penyakit yang paling serius sekalipun.

Focus, majalah mungguan Jerman mempublikasikan artikel mengenai Kombucha dan Gunther W. Frank
(FOCUS No. 34, August 21, 1995, halaman 128). Foto ini adalah sebagaimana dimuat dalam artikel
tersebut. Judulnya mengatakan bahwa pribadi-pribadi ini adalah penggemar Kombucha.

Banyak dokter dan ilmuwan telah membuktikan bahwa efek dari minuman Kombucha ini, merupakan
penyembuh rumahan. Berbagai penelitian mengenai Kombucha telah dilaksanakan serta dibicarakan
efektivitas penyembuhannya yang berbasiskan pada glucon-acid serta glucuron-acid, lactic-acid, acetic acid,
serta berbagai macam vitamin C dan kelompok vitamin B yang sangat mujarab untuk menunjang kesehatan.
Sebagaimana telah dibuktikan oleh para peneliti di Russia, bahwa banyak komponennya mengandung zat-zat
yang mempunyai sifat antibiotik serta penawar racun, dimana zat-zat tersebut memainkan peran penting
dalam proses biokimia tubuh manusia.
Berlawanan dengan obat-obatan farmasi yang mempunyai efek samping yang kurang menyenangkan, maka
unsur-unsur aktif dari Kombucha akan mengarah kepada seluruh sistem tubuh melalui pengaruh-pengaruh
metabolisme bersahabat, yang mana bisa memulihkan kembali kondisi dari dinding-dinding sel tanpa
mengakibatkan efek samping, sehingga akan membuat sehat para penggunanya. Gunakanlah kekuatan alami
ini untuk menjaga vitalitas, aktivitas, dan juga kapasitas mental serta fisik anda!
298

Acuan bagi Dunia


Bacinskaja pada tahun 1914, telah menyatakan bahwa minuman ini efektif untuk kegiatan
perut serta usus, khususnya pada bagian pembuangan. Beliau merekomendasikan untuk
meminum segelas kecil sebelum makan dan meningkatkan takarannya secara berangsurangsur untuk mendapatkan khasiat yang nyata dari minuman ini.

Professor S. Bazarewski mengemukakan dalam suatu laporan di "Correspondence for the Association of
Nature Researchers in Riga",1915, bahwa diantara para penduduk Latvia di Propinsi Rusia Baltic, yaitu di
Livland dan Kurland, mereka mempunyai obat tradisional yang bernama "Brinum Ssene" yang secara
harfiah diterjemahkan sebagai "Jamur Ajaib". Penduduk Latvia menggambarkan jamur ini sebagai "Suatu
kekuatan penyembuhan yang ajaib untuk berbagai macam penyakit" sesuai dengan uraian Bazarewski.
Beberapa orang penduduk yang ditanyai oleh Bazarewski menyatakan bahwa jamur ini bisa menyembuhkan
pusing kepala, tetapi yang lain juga menyatakan kepadanya bahwa "jamur ini sangat berguna dalam
menyembuhkan berbagai macam penyakit".

Bagus untuk Sembelit (Kurang lancar buang air besar)


Prof. B. Lindner (1917-1918) melaporkan bahwa jamur ini kebanyakan digunakan sebagai
pengatur (regulator) atau untuk penyembuh aktivitas organ pencernaan yang kurang baik
jalannya. Demikian juga halnya dengan pembengkakan disekitar dubur atau anus dapat
disembuhkan seperti wasir atau ambei.

Ketua Councilor Prof. Dr. Rudolf Kobert (1917-18) mendapatkan bahwa "jamur ini juga, secara pasti,
adalah obat untuk encok atau rematik pada persendian".
Demikian pula Prof. Dr. Wilhelm Henneberg (1926) melaporkan bahwa minuman yang dibuat dari jamur
ini, yang di Rusia dinamai "Tea Kwass", digunakan sebagai obat penyembuh berbagai penyakit, terutama
untuk sembelit.
Sesuai dengan uraian Dr. Madaus didalam "Seni Penyembuhan secara Biologis" (1927), bahwa jamur
tersebut dengan produk-produk metabolismenya, mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan dindingdinding sel baru pada proses regenerasi sel, dan dengan begitu merupakan alat penyembuh yang sangat baik
bagi arteriosclerosis atau pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh endapan cholesterol maupun
kapur.

Perbaikan Kondisi Menyeluruh bagi Tubuh


H. Waldeck (1927) berbicara mengenai seseorang ahli kimia yang pernah dijumpainya dalam
PD-I di daerah Polandia-Russia pada th.1915. Sewaktu mereka tinggal bersama orang
tersebut, dibuatkannya "Minuman Ajaib" sebagai obat sem-belit. Ahli Kimia tersebut
mengungkapkan rahasianya kepada Waldeck, bahwa dia selalu membawa "Minuman Ajaib
dan Obat Rumahan Rahasia" ini kemanapun dia pergi didalam kantongnya, yang mana
dinyatakannya sebagai "penyembuh dari berbagai macam penyakit". Hal yang sebenarnya
adalah bahwa akibat pembentukan asam secara alami oleh jamur Kombucha terhadap larutan
teh manis, maka akan dijadikannya sel-sel muda kembali melalui proses regenerasi sel secara
aktif, sehingga bisa membuat manusia panjang umurnya.

Prof. Br. Lakowitz (1928) mengkonfirmasikan pernyataan Waldeck, bahwa masalah gangguan pencernaan
akan dipulihkan dengan cepat oleh teh-jamur ini. Sakit kepala yang berat serta gangguan syaraf bisa
299

disembuhkan secara meyakinkan. Lackowits sampai kepada kesimpulan: "Penyebaran secara ekstensif untuk
memproduksi Tee-Kwass sebagai penyembuh terhadap gangguan pencernaan, akan sangat disukai oleh
berbagai macam lapisan masyarakat".
Dalam tabloid "White Flag" (1928) dilaporkan bahwa: "Rasa segar dari teh-jamur ini sangat
menyenangkan, dan efeknya juga akan sangat menguntungkan bagai para pemakainya. Rasa dari teh yang
sudah terfermentasi oleh jamur Kombucha ini, sungguh sangat nikmat. Boleh dikatakan mirip dengan anggur
yang ringan dan sparkling (Jawa: kemranyas), atau terrasa seperti semacam Pear-Juice. Efeknya terhadap
tubuh akan terasa dengan sangat cepat. Teh jamur ini kerjanya terutama adalah membersihkan darah dan
sebagai pembersih racun didalam sel-sel tubuh, sehingga dikatakan sebagai obat yang mujarab bagi
kebersihan kulit wajah (jerawat). Selanjutnya, menurut keterangan dokter, adalah sangat baik bagi
penyembuh sakit kepala yang kontinu atau menahun, nyeri2 pada anggauta badan, penyakit gout atau encok
yang menyebabkan sendi-sendi tangan membengkak karena adanya endapan kristal asam urea, rematik
tulang serta masalah-masalah lanjut usia lainnya. Efeknya secara umum akan terlihat setelah minum tehkombucha ini beberapa minggu, dicirikan dengan mening-katnya kinerja tubuh, yang bisa dikaitkan dengan
kandungan K(ombucha) T(ea) yang mengandung berbagai macam vitamin serta efek hormonal, yang telah
diketahui pula oleh beberapa dokter serta ahli kesehatan.
Terlebih jauh, maka KT akan meningkatkan metabolisme tubuh secara meyakinkan dan dengan demikian
membersihkan tubuh melalui jalan a.l. membuang segala macam racun penyakit didalam tubuh yang
merongrong kesehatan.

Akibat yang menggembirakan pada penderita


Arteriosclerosis
Dr. Maxim Bing (1928) merekomendasikan KT sebagai "penyembuh efektif untuk
Arteriosclerosis, gout serta gangguan alat-alat pencernaan. "Akibat yang menggembirakan
adalah efeknya dalam menurunkan tekanan darah, menurunkan kece-masan, obat
peradangan, pembengkakan, nyeri2 serta sakit dan pusing kepala sebagai akibat dari
arteriosclerosis, dan kemudian menjadikan tubuh segar dan sehat akibat penggunaan KT ini.
"Masalah kelambanan reaksi usus besar dalam memproses sisa makanan serta akibat-akibat
lain seperti peradangan serta ambeien yang sering 2 menyertainya, dengan cepat akan
dipulihkan oleh minuman KT ini. Demikian juga halnya dengan pengapuran pada ginjal serta
pembuluh-pembuluh darah kapiler di otak, akan diatasi dengan meminum KT secara teratur.

Dr. Siegwart Hermann (1/929) menggambarkan eksperimen pada kucing yang diracuni dengan Vigantol
(suatu preparat vitamin B terhadap penyakit anti ricketsanti pertumbuhan tulang). Bisa dilihat akibat positif
pada tingkat kolesterolnya setelah menerima ekstrak KT. Hal ini menarik sebab pada kasus arteriosclerosis,
maka tingkat kolesterolnya juga meningkat. Kesimpulan Dr. Herman pada ekperimen tersebut : "Observasi
oleh para dokter di Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit, serta percobaan 2 terhadap beberapa binatang
menunjukkan bahwa pengetahuan manusia dalam penelitian ini telah jauh berkembang sehingga secara,
umum muncul pengalaman2 baru yang telah pula menjadi catatan."

Glururonic Acid atau Asam Glururonic


Menurut hemat saya, ada beberapa factor yang menguraikan hasil positif dari KT ini bagi
penyakit2 gout, rematik, arthritis, dsb. seperti telah diuraikan, akibat dari menumpuknya
300

racun didalam tubuh yang kemudian akan dilarutkan dalam air oleh KT dalam bentuk senyawa
dengan Asam Glururonic, sehingga ginjal dapat mengatasi proses pembuangannya bersama
urine. Senyawa ini ada dalam bentuk tranformasi-biologis; yang dengan demikian akan
mengikat unsur-unsur asing luar tubuh serta endogenis yang diikat dengan Asam-Glururonic
menjadi Glucuronoids, yang dinamakan juga "pasangan Asam Glucuronic"

Pada tahun 1961, Dr. med. Valentin Khler menstimulasikan suatu diskusi dalam penggunaan Asam
Glucuronic untuk penyembuhan melalui artikel berjudul "Asam Glucuronic memberikan keyakinan pada
para pasien penderita Kanker" dalam majalah "Medical Practice". Asam Glucuronic adalah salah satu dari
produk2 yang dihasilkan pada saat proses fermentasi pada KT. Dr. Khler melaporkan pada saat itu, bahwa
dia mempunyai keyakinan yang kuat, mengenai pengobatan pasien kanker dengan Asam Glucuronic ini.
Efek panjang yang maksimal dari Asam Glucuronic adalah kemampuannya dalam membangkitkan system
pertahanan tubuh dan kemungkinan besar juga dalam menghasilkan Interferon.
Efek detoxifikasi atau penawar racun tubuh dari Asam Glucuronic akan berjalan seiring dengan peningkatan
kondisi tubuh secara umum didalam metabolisme oksidatif tubuh.
Dr. Khler juga mencatat keberhasilan yang menakjubkan dalam pengobatan pepohonan yang sakit.
Berbagai Lembaga telah mengadakan percobaan ilmiah dalam mengatasi kematian pepohonan. Melalui
kombinasi dengan pemberian pelbagai unsur nutrisi, elemen dasar kimia, serta ion logam berat, maka suatu
proses pembangunan tubuh pohon bersangkutan, akan teraktifkan atau terpacu. Kapasitas Asam Glucuronic
untuk masuk dalam kombinasi, baik dengan unsur racun dari luar maupun yang bersifat endogenic, berakibat
positif dalam melindungi sel tetumbuhan tersebut. Lebih dari 200 unsur kimia dapat ditangkal dari efeknya
yang merusak dengan jalan ini, termasuk juga unsur2 yang bersifat larutan dalam hujan asam serta radioaktif,
dan juga belerang dioksida, nitrat, serta ozone atau O 3. Menurut riset yang dilakukan oleh Dr. Khler's, maka
aktivitas proteksi yang berhubungan dengan Asam Glucuronic, melindungi pula genetika tanaman dari
gangguan dalam masa pertumbuhan atau meningkatkan restorasi atau perbaikan dalam perjalanan
pertumbuhannya. Kesimpulan yang muncul dari percobaan Dr. Khler's dapat pula dilakukan pada sel 2 tubuh
manusia. Proses pertumbuhan serta dekomposisi dalam metabolisme manusia akan terpelihara dengan
kondisi yang optimal melalui pengaruh dosis kecil Asam Glucuronic yang didapat dari minuman KT,
sehingga akan didapat kombinasi perlakuan ilmiah serta produk alami yang mana akan disukai pula oleh
orang awam. Disinilah adanya kemungkinan pertolongan alami dalam hal netralisasi efek unsur racun
didalam tubuh yang didapat dari lingkungan luar oleh KT. Oleh Asam Glucuronic maka unsur-unsur beracun
dalam tubuh manusia yang mengganggu, diuraikan menjadi produk akhir yang kemudian dinetralisir,
sehingga dengan demikian dibuat tidak berbahaya. Fungsi netralisasi racun oleh Asam Glucuronic
bermanfaat bagi berbagai fungsi sel-sel.
Hal ini memperlihatkan peningkatan kapasitas endogenic berupa perbaikan sel-sel tubuh dan restorasi serta
peningkatan kesehatan tubuh yang telah mengalami kerusakan akibat tekanan lingkungan oleh racun yang
selalu mengancam kita dari berbagai sudut. Ketika banyak orang mengatakan, minum KT tidak perlu untuk
menyembuhkan penyakit tertentu, namun meminumnya untuk kesehatan secara umum; hal ini akan menjadi
titik temu dari aspek ilmiah serta pengalaman masyarakat awam yang bisa berjalan secara beriringan.

Pemulihan Fungsi2 dari Alat Pencernaan


Dr. L. Mollenda (1928) melaporkan bahwa minuman KT secara khusus sangat efektif
terhadap gangguan pada alat-alat pencernaan, yang secara praktis akan menormalkan
fungsinya. Selanjutnya, dengan minuman tersebut telah dibuktikan sebagai penyembuh gout,
301

rematik, serta berbagai macam tingkatan arteriosclerosis. Mengenai aplikasi tambahan, maka
beliau menulis :"Pada kasus Angina, terutama dimana ada penutupan lendir pada tonsil, maka
minuman ini jangan dipakai sebagai obat kumur, namun biarlah diminum, dimana cairan KT
akan mencapai perut dan dari sana akan masuk melalui darah dan membunuh bakteri di
tonsil tadi. Namun dengan mengkumurkannya ditenggorokanpun akan bisa memulihkan
angina dengan cepat. Nyeri2 pada penyakit gout dan arteriosclerosis dapat disembuhkan,
maka tanpa diduga sebelumnya setelah meminum kombucha hasilnya sangat
menggembirakan bagi beberapa penderita. Meskipun rasanya asam, KT tidak membuat perut
maupun tubuh berstatus asam; KT akan memfasilitasi serta meningkatkan pencernaan
makanan diusus. Demikian pula setelah minum KT, maka hasil yang menakjubkan bisa dicapai
dalam pengobatan eksim akibat gout serta pembersihan batu pada ginjal, saluran serta
kandung kemih".

Dr. E. Arauner (1929) melaporkan bahwa setelah menelaah beberapa laporan medis serta beberapa evaluasi
medis, akhirnya sampai kepada kesimpulan berikut :"Dalam kesimpulannya, bisa dikatakan bahwa KT atau
ekstraknya, telah dibuktikan bahwa KT merupakan pencegah yang sangat bagus terhadap diabetes, namun
khusus terhadap masalah ketuaan seperti arterioschlerosis, tekanan darah tinggi dengan konsekwensi pusing
kepala, gout, hemorrhoids atau peradangan sekitar dubur; sampai kemungkinan terakhir paling tidak maka
KT ini adalah pelancar buang air besar yang bagus." Dr. Arauner melaporkan bahwa di negeri asalnya, KT
telah digunakan berabad-abad oleh bangsa-bangsa di Asia karena kemampuannya yang hebat
menyembuhkan berbagai penyakit, dan paling tidak menjadi obat rumah dalah penyembuhan kelelahan
kronis, penyakit ketegangan syaraf dan jiwa, berbagai penyakit penuaan, arteriosclerosis atau pengerasan
pembuluh darah, masalah kekurang lancaran dalam pembuangan kotoran, gout atau encok disertai
pembengkakan pada sendi atau buku jari (karena ada pengendapan asam urea yang terbentuk menjadi
krsital), rematik, peradangan anus, serta diabetes atau kencing manis.
Arauner menambahkan, tidak hanya para professor dan dokter serta ahli biologi telah menyatakan
keberhasilan KT yang menakjubkan dalam penyembuhan penyakit, namun juga menambahkan. bahwa para
peminum KT menyatakan "KT sangat berpengaruh dalam membina kesehatan fungsi tubuh secara
meyakinkan sekali".

Sangat dianjurkan bagi Penderita Mental Stress


Hans Irion, yang juga merupakan Direktur dari Akademi Ilmu Kimia Negara yang tersohor di
Braunschweig menyatakan dalam "Pelajaran untuk Ahli Farmasi Khusus" (1944, Vol. 2, hal.
405): "Dengan meminum minuman yang dinamai Teakwass, maka akan terjadi perubahan
dalam penguatan kelenjar-kelenjar serta peningkatan metabolisme tubuh. Teakwass
direkomendasikan sebagai penyembuh yang sangat bagus bagi penyakit-penyakit gout,
rematik, furunkolosis, arterio-sclerosis, tekanan darah tinggi, kegelisahan atau nervousness,
perbaikan alat-alat pencernaan serta pelancar buang air besar, serta berbagai macam
penyakat penuaan. Sangat direkomendasikan bagi olahragawan dan juga bagi mereka yang
banyak bekerja menggunakan kekuatan mental. Melalui peningkatan metabolisme, maka
peningkatan penimbunan lemak pada tubuh akan dihindarkan atau dibuang. Dengan
minuman, ini maka microorganisme atau bakteri dan parasit yang menghasilkan zat perusak
tubuh seperti asam urea, cholesterol dsb. akan diubah menjadi zat-zat yang larut kedalam
alat-alat pembuangan dan dilarutkan sebagai urine, keringat serta kotoran yang kemudian
dibuang. Bakteri-bakteri yang merugikan pada alat-alat pencernaan akan sangat dikurangi."

302

"Penawar Racun yang Harus Diakui...."


Dalam deskripsi awal sebagai suatu tema dalam bentuk buku muncul pada th. 1954. Buku
setebal 54 halaman ditulis dalam bahasa Rusia dan berjudul "Jamur Teh dan Kegunaan
Penyembuhannya". Pengarangnya, G.F.Barbancik menyatakan dalam pembukaan buku tsb.,
bahwa pada percobaan penggunaannya sebagai obat penyembuh (pada th.1949) di klinik
Rumah Sakit Osker, yaitu rumah sakit bagi pekerja dibidang pengairan, dilaporkan bahwa
beberapa penyakit telah berhasil disembuhkan secara meyakinkan seperti tonsillitis atau
amandel, berbagai macam penyakit dalam, terutama yang mempunyai ciri peradangan,
peradangan usus karena kurangnya produksi asam lambung, peradangan bagian pencernaan
usus terutama pada anus atau dubur, disentri, arteriosclerosis atau pengerasan pembuluh
darah arteri, tekanan darah tinggi, pengerasan pembuluh-pembuluh darah lainnya dsb.

Dokter Dr. Rudolf Sklenar dari Lich, Oberhessen, melaporkan di majalah periodik
"Experiential Healing Science" pada 1964 mengenai metodenya dalam mendiagnosa dan
terapi yang berhasil: "Suatu zat penyembuh alami yang berupa jamur yang bernama
Kombucha, yang berperan sebagai penawar berbagai racun yang menghancurkan macammacam microorganisme dan juga cholesterol". Dr. Sklenar menemukan suatu cara
penyembuhan kanker, yang mana digunakan Kombucha dan juga pelbagai penyembuh lain
berupa preparat Coli, yang mempunyai peran penting dalam sanitasi flora di bagian
pencernaan manusia.

Dalam sebuah edaran setebal 8 halaman, berjudul "Diagnosa Kanker berbasiskan treatment pada darah,
treatment terhadap kanker, kondisi sebelum kanker, serta penyakit metabolik yang lain, dengan
menggunakan preparat Kombucha dan preparat Coli", Dr. Sklenar melaporkan bahwa vitamin-vitamin, asam
laktik serta asam glucuronic sangat efektif dalam percobaan ini. "Unsur-unsur tersebut menghancurkan
microorganisms yang merusak (viruses, bacteria, fungi) serta membuang kotoran dan racun (uric acid,
cholesterol, etc.)". Kombucha berperan secara bagus sekali, dalam menawarkan segala macam racun tubuh
yang diakibatkan oleh organisme. "Melalui kesenangan meminum KT ini, maka akan didapatkan manfaat
penguatan seluruh kelenjar didalam tubuh serta peningkatan metabolisme tubuh".
Dr. Sklenar melaporkan mengenai apa yang telah secara sukses disembuhkannya dengan KT: gout,
rheumatik, arterio-sclerosis, arthritis sakit tulang, dysbacteria atau kekurangan bakteri tubuh dalam
pembusukan makanan diusus besar, constipation atau sembelit, impotensi atau hilangnya fungsi seksual,
nonspecific draining atau kekurangan cairan tubuh, obesity atau kegemukan, furunculosis(?), kidney stones
atau batu ginjal, cholesterol, cancer terutama pada gejala awalnya, dsb.

Cancer Killer atau Pembunuh Kanker?


Dr. Veronika Carstens (1987), isteri mantan Presiden Jerman, merekomendasikan Kombucha
dalam suatu rangkaian tulisannya yang berjudul "Pertolongan Alam-Penyembuhanku terhadap
Kanker", dengan kata-kata: "Kombucha akan menetralkan racun dari organisme serta
meningkatkan metabolism; hal ini akan meningkatkan kapasitas pertahanan tubuh."

Ahli Penyembuh Alamiah A.J.Lodewijkx (Homepage: http://www.ngab.nl/) dari Ermelo, Netherlands,


menulis tentang Kombucha dalam bukunya yang dianjurkan untuk dibaca "Life Without Cancer" atau
303

"Hidup Tanpa Kanker" (bisa didapatkan dalam bahasa Belanda dan Jerman): "Jamur Teh Kombucha
mushroom mempunyai unsur-unsur antiseptik yang kuat. Teh ini membersihkan system kelenjar tubuh serta
meningkatkan system pembuangan racun; asam uric dinetralisir dan dihilangkan oleh Kombucha tea. Maka
dari itu, teh ini merupakan penyembuh yang sangat bagus bagi penyakit 2 gout, rheumatik, arthritis, kidney
stones atau batu ginjal, intestinal dysbacteria, terutama cancer pada tahap awal karena Kombucha mushroom
akan menjadi unsur penghenti yang sangat kuat pada penyakit atau disebut sebagai endobionts. Dapat dilihat
bahwa endobionts akan menghilangkan sel2 darah merah tepat pada saat pH darah dalam kondisi kurang
menguntungkan bagi tubuh. Dalam penyakit metabolis dan kanker, Kombucha merupakan minuman unik
bagi penawar racun tubuh. Kombucha menghilangkan kelebihan metabolisme serta menjaga kenormalan pH
darah".
Gottfried Mueller, pendiri world-wide "Salem Children's and Youth Villages" memberikan pujian terhadap
Kombucha tea-mushroom sebagai berikut ini: "Pemberian dari Surga, khususnya untuk kondisi darurat
dalam masalah2 kesehatan manusia"
( dalam "Salem-Help" 15, No. 3, Agustus 1987, hal 2).

Penilaian Pribadi atau Perorangan


Dalam pelbagai laporan tertulis di berbagai Lembaga maupun pengalaman perorangan yang
saya baca dalam penelitian saya mengenai Kombucha ini, maka banyak kesaksian yang
meyakinkan muncul. Hal ini menyiratkan secara dasar, bahwa Kombucha ini tidaklah khusus
membidik organ tubuh tertentu, namun terlebih kepada mempengaruhi organisme tubuh
secara menyeluruh, sehingga tercapai situasi kestabilan metabolisme tubuh melalui efek
penetralan racun pada asam glucuronic. Hal ini akan menyebabkan peningkatan kapasitas
pertahanan endogenic tubuh terhadap pengaruh dan serangan racun dari luar serta tekanan
lingkungan yang menyerang dari berbagai sudut, sehingga sel akan diperkuat setelah terjadi
kerusakan metabolisme sel, dan akan berlanjut dalam bentuk restorasi tubuh serta arahan 2
penting bagi kesehatan.

Beberapa aspek kesehatan yang dinyatakan sebagai hasil dari penggunaan KT haruslah didukung dengan
penelitian lebih lanjut. Namun, mekanisme aktif lainnya telah secara keseluruhan dibuktikan melalui
pengujian ilmiah serta percobaan, seperti pada: fungsi pengaturannya terhadap bakteri pada alat2 pencernaan,
penguatan dan peremajaan sel-sel tubuh, detoxification (penawar racun didalam tubuh) serta pengurangan
pembuangan dengan kata lain seperti mengurangi kelebihan keringat, harmonisasi metabolis, efek antibiotik,
memfasilitasi keseimbangan pH tubuh.

Buatlah Sendiri!Tidak Masalah bila Anda Tahu Caranya!


Minuman Kombucha bisa dibuat sendiri dengan harga yang amat murah! Karena Jamur akan
selalu tumbuh dengan sendirinya, orang bisa membuatnya dari sepotong jamur teh menjadi
suatu minuman sederhana yang enak rasanya untuk diminum. Pembibitannya bukan
merupakan masalah bila diketahui caranya yang benar. Sejak jaman dahulu minuman
Kombucha dipersiapkan dirumah2 dan dibagi-bagikan kepada sanak saudara dan handai
taulan sebagai tanda persahabatan serta gotong royong dan tolong menolong. Teh Jamur ini
mempunyai kemampuan dan vitalitas untuk tumbuh. Bila jamur Kombucha ini tidak
mempunyai energi biologis yang amat kuat, maka kombucha ini tidak akan hidup ribuan tahun
sampai sekarang, sejak ditemukannya dikawasan Kekaisaran China sekitar 2000 tahun.

304

Sekarang, sering ada peringatan2 dari pihak-pihak yang kurang paham atau mengerti. Demikian pula dari
pihak2 yang mempunyai niat penguasaan ekonomi atau kepentingan kekuasaan dagang, agar jangan
membuat minuman Kombucha sendiri. Peringatan ini diikuti pula dengan lampiran mengenai cara 2 yang
keliru mengenai pembuatan Kombucha untuk membelokkan dan menyesatkan para penggemarnya, yang
seharusnya dilampiri dengan resep2 yang benar dan telah dicoba dengan bukti yang seksama dari orang2 yang
berpengalaman.
Bagaimanapun juga, bila kita bekerja dengan bersih serta memperhatikan pentunjuk yang dibuktikan
kebenarannya melalui pengalaman, maka tidak usah ragu-ragu dalam membuat minuman Kombucha sendiri,
seperti yang telah dilakukan oleh generasi-generasi sebelumnya. Siapapun harus mempunyai pengetahuan
yang mencukupi untuk dapat membuat KT ini, seperti halnya dengan mengolah bahan makanan rumah
tangga yang lain. Bila memperhatikan petunjuk yang benar, maka akan didapat KT yang bagus serta enak
rasanya, berfaedah serta efektif bagi kesehatan. Jamur ini akan meningkatkan serta mengabdi kepada
pemiliknya seumur hidup serta bisa diwariskan kepada anak cucunya turun temurun, dalam menjaga
kesehatan mereka.

Jamur Kombucha bisa Menjaga Dirinya Sendiri


Barangsiapa yang menjaga jamurnya dengan aturan yang telah ditetapkan melalui penelitian
serta dengan pengertian dan kehati-hatian, maka tidak akan menjumpai kesulitan ataupun
hambatan atau gangguan. Dalam laporan-laporan dari Rusia, diterangkan bahwa tidak perlu
dilakukan penjagaan yang ekstra hati-hati terhadap jamur ini, karena jamur ini bisa menjaga
dirinya sendiri terhadap kotoran. Jamur ini punya berbagai senjata guna menjaga dirinya
seperti : asam organik, kandungan alcoholic rendah, asam karbonik, produk 2 antibiotik yang
akan memblokir mikroorganisme luar yang bukan berasal dari jamur itu sendiri.

Peneliti dari Russia I.N. Konovalow mengemukakan dalam laporannya pada th.1959, bahwa pertumbuhan
secara intensif dari jamur dan bakteri teh ini, akan mencegah atau mempersempit gerak pertumbuhan
berbagai jamur dan bakteri lainnya, yang bukan merupakan anggauta. Demikian pula Professor
G.F.Barbancik dari Russia (1958) melaporkan dalam bukunya mengenai teh jamur yang didasarkan atas
penelitian laboratorium, yang mana hasil pengujiannya memperlihatkan bahwa mikroba lain akan dibasmi
atau diusir oleh teh jamur ini secara kuat (antagonistis).
Sebaliknya, maka jamur ini dengan cepat akan berbiak serta membelah dirinya sendiri. Karena jamur ini
berkembang biak dengan cepat serta mudah di pisah-pisahkan, sanak saudara serta handai taulan dengan
mudah akan mendapat manfaatnya dari pemberian seorang pemakai. Adalah hal yang baik, bila kita
membagi-bagikan jamur ini kepada mereka guna menjaga kesehatan bersama dan sebagai tanda
persahabatan serta kerja sama antar umat manusia didunia.

305

Translated by Hendra Saputra, Pekanbaru 28271, Indonesia


E-mail: hendrasaputra2004@yahoo.com. I wish to express my sincerest thanks to
Mr. Hendra Saputra for translating this guide.

Bahan:
Kombucha culture (the
ferment)
70 - 100 g (2.5- 3 ounce ) gula
putih untuk satu liter air

2 sendok teh hijau/hitam untuk


satu liter air

Alat:
Tempat memasak air
Toples

Kain penutup toples

Prosedure untuk membuat Kombucha:


Adalah baik sekali bila anda membuat KOMBUCHA TEA untuk ukuran dua
liter. Sehingga bila anda punya Koloni Kombucha cukup besar, maka anda
akan mudah membuat KT untuk beberapa toples.

1. - Buat teh dengan cara biasa. Untuk per liter air, tambahkan 2 sdt
teh hijau/hitam kedalam air yang baru mendidih. Anda juga bisa
gunakan teh-celup. Biarkan teh mengembang selama 15 minutes. Teh
hijau dan hitam n=berasal dari teh yang sama, hanya cara prosesnya
yang beda; hanya tidak difermentasikan. Dokter Jepang menemukan
bahwa teh hijau bisa menghindari tumbuhnya. Saya sarankan
memakai teh hijau untuk membuta minuman KT. Jika anda tidak
ingin menggunakan teh hijau atau hitam, anda juga bisa menggunakan Herbal Tea.

306

2. - Saring teh atau pisahkan teh celupnya dari air.


3. - Tambahkan 70 - 100 gram (lebih kurang 2- 3 ounces) gula
putih untuk satu liter air teh. Aduk. Satu sendok makan gula setara
20 gram (0.7 ounce).

4. - Biarkan cairan teh yang sudah mengandung gula tersebut


dingin menyamai temperatur ruangan tidak lebih tinggi dari 20 25 derajat Celcius = 68 - 77 F (suam-suam kuku). Koloni Kombucha akan mati bila berada
dalam cairan yang panas.

5. - Bila teh sudah sama dengan temperatur ruangan, masukkan kedalam toples, atau
tempat/wadah dari Stainless Steel. Yang dari Gelas adalah yang terbaik. Metal/besi selain
Stainless Steel akan tidak memuaskan hasilnya karena asam (acids) yang terbentuk akan
bereaksi pada metal. Anda boleh juga memakai bahan sintetis tingkat tinggi (masuk kelompok
polylefine, seperti polyethylene (PE) atau polypropylene. Anggur dan Cider disimpan dalam
tempat yang terbuat dari tempat yg terbuat dari bahan tingkat tinggi. Namun, anda harus
menghindarkan memakai tempat/wadah yang terbuat dari
polyvinylchloride (PVC) atau polystyrene.

6. - Bila anda mempersiapkan minuman KT untuk pertama


kalinya, tambahkan cairannya dengan
KT Colony. Untuk pemakaian
selanjutnya, selalu tambahkan 10%
dari KT yang akan dibuat sebagai
cairan pemula.

7. - Taroh KT Colony kedalam toples


berisi KT Colony.

8. - Tutup tempat fermentasi dengan


dengan kain yang rapat, agar semut, lalat dan nyamuk, debu
atau pollutan lainnya tidak bisa masuk. Yang penting udara
bisa mengalir dengan bebas. Ikat mulut toples dengan karet.

9. - Fermentasi berlangsung sekitar 8 - 12 hari, tergantung suhu. Lebih hangat temperatur


ruangan, lebih cepat proses fermentasinya. Periode 8 - 12 hari diberikan hanya sebgai pedoman.
Kombucha Colony memerlukan tempat yang tenang dan hangat dan tidak boleh digoyang dan
dipindah-pindah. Temperatur teh tidak boleh berada dibawah 68 derajad F (= 20 derajad C) dan
tidak boleh lebih dari 86 derajad F (=30 derajad C). Temperatur idealnya adalah 74- 80 derajad F
(=23 - 27 derajad C). Sinar tidak diperlukan. KT Colony bisa bekerja dalam kegelapan. KT
colony akan rusak bila terkena sinar matahari. Selama proses fermentasi, gula akan terurai oleh
307

ragi (yeast) dan berubah menjadi gas (CO2) dan berbagai organic acids dan compound yang lain.
Ini adalah kombinasi dari sejumlah proses yang memberikan rasa khas minuman Kombucha.
Pada awal fermentasi masih manis, namun kemudian hilang karena gula terurai. Pada waktu
bersamaan, rasa asam muncul untuk tumbuh sebagai sebuah hasil dari kegiatan bakteri, sehingga
ada proses transisi dari rasa manis ke rasa asam/kelat. Jika ingin rasa yang agak sedikit manis,
fermentasi dapat dihentikan lebih awal. Untuk rasa yang lenbih asam, ferementasi harus lebih
lama.

10. - Bila teh telah mencapai tingkat keasaman yang benar (pH 2,7 - 3,2), yang tergantung pada
cita-rasa individu, ambil KT colony dengan tangan yang bersih. Bersihkan KT colony dibawah
air ledeng atau air suam-suam kuku. Isi air teh yang sudah disiapkan kedalam
tempat/wadah/toples dan segera masukkan KT colony. Jaga temperatur air tehnya. Tuangkan air
teh Kombucha yang sudah jadi, kedalam botol, yang harus diisi. Sisakan seperpuluh (10%)
bagian untuk keperluan pembuatan Kombucaha Tea berikutnya. Tutup botol dengan rapat. Saya
fikir tidak perlu menyaring minuman yang sudah terfermentasi. Adalah normal bila ada sisa-sisa
zat didasar toples fermentasi. Ini disebabkan pertumbuhan ragi, yang
menghasilkan minuman KT. Ragi tersebut memiliki efek positif yang
diinginkan bagi organisme tubuh.

11. - Untuk memperoleh kepuasan maksimal dari minuman ini, biarkan


minuman ini sekitar beberapa hari (sekurang-kurangnya 5 hari) setelah
ditaroh dalam botol. Kegiatan bakteri terhenti karena minuman yang
didalam botol tanpa udara, sementara raginya terus bekerja. Jika botol
benar-benar tertutup dengan baik, gas yang dihasilkan oleh kegiatan
ragi, tidak bisa keluar. Sehingga minuman yang berbuih halus
dihasilkan. Dan cukup diperlukan beberapa hari dan the Kombucha beverage, namun minuman
akan bertahan selama beberapa bulan. Jangan bimbang: pada waktu ragi akan menghentikan
produksi gas . Dianjurkan untuk menyimpan minuman ditempat yang dingin.

12. - Minuman ini memilki rasa yang enak. Menyegarkan, sedikit kecut. Minumlah tiga gelas
sehari; satu gelas (4 to 6 ounces atau lebih) pada waktu perut kosong dipagi
hari, gelas kedua setelah makan siang dan gelas ketiga pada saat menjelang
tidur.

13. - Setiap kali proses fermentasi, jangan lupa untuk menambahkan 10 %


minuman KT ke cairan teh.

Hal-Hal Penting Yang Perlu Diketahui


308

Kadang-kadang Kombucha Culture terapung, dan kadang-kadang ia


tenggelam. Keduanya
OK. Bila Kombucha
Culture tenggelam
namun kombucha
culture yang baru akan
mulai tumbuh
dipermukaan.
Untuk keterangan
lengkapnya, silahkan lihat
halaman 33 dari buku saya.
Kombucha culture perlu
waktu untuk menghasilkan
dirinya kembali. Ia mulai
dengan lapisan sangat tipis.
Lebih lama anda biarkan dengan tenang, ianya akan
semakin berkembang jadi lebih tebal. Karena mengemabngak sebuah Kombucha culture yang
baru memerlukan waktu , anda harus memisahkan nya dari minuman Kombucha tea yang akan
diminum.
Biarkan Kombucha culture yang baru tumbuh dipermukaan cairan 3 s/d 5 minggu.
Kombucha culture tumbuh dan menutupi semua permukaan cairan teh. Pada saat tumbuh
dipermukaan teh, Kombucha culture menebal secara bertahap dan perlahan. Kombucha culture
akan berupa gabungan lapisan yang mudah dipisah. Setiap lapisan dapat dipakai secara terpisah
untuk membuat Kombucha tea yang baru. Jika Kombucha culture tenggelam dalam toples,
sebuah kombucha culture yang baru akan terbentuk dipermukaan teh. Dengan cara seperti ini,
Kombucha culture akan memperbanyak dirinya sampai warnanya berubah menjadi warna
cokelat. Bila sudah jadi cokelat warnanya dan kotor, buang saja dan ganti dengan yang baru.
Sehingga Kombucha culture yang unik ini bisa memberi anda dan keluarga anda dengan
persedian Kombucha Tea secara terus-menerus dengan biaya sangat murah.

309

Source:
Kombucha - Healthy Beverage and
Natural Remedy from the Far East
By Gnther W. Frank
ISBN 3-85068-337-0
Published by W. Ennsthaler, A-4402 Steyr,
1995
Where to get Gnther's book.

Gnther's book goes into considerable detail and


includes many references. It is an excellent book
that is the result of many years of studying
Kombucha. I think this book is the original source
of much of the current information on Kombucha.

Kombucha Coffee, Kopi Sehat Temuan


Mahasiswa Ubaya
Ternyata, yang bisa difermentasi tidak hanya susu (yang kemudian disebut yoghurt) atau teh
(yang biasa disebut kombucha tea).Kopi pun ternyata bisa diproses dengan cara serupa, dan
rasanya tak kalah dengan yoghurt atau kombucha tea. Kopi fermentasi ini juga punya
kandungan sama dengan yoghurt dan kombucha tea, yaitu vitamin C dan antioksidan.
Kopi fermentasi ini merupakan karya tugas akhir Cecilia Hariyanto mahasiswa Fakultas
Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya). Oleh Cecilia, kopi fermentasi ini diberi nama
kombucha coffee. Kombucha diambil dari nama bakteri yang digunakan melakukan
fermentasi.
Kopi yang difermentasi adalah kopi arabika. Dengan proses fermentasi, menurut Cecilia,
kopi arabika bisa menjadi minuman menyehatkan. Dikatakan menyehatkan karena pertama,
memiliki antioksidan lebih tinggi dari teh. Antioksidan dapat berfungsi melindungi tubuh
310

dari serangan radikal bebas, dengan cara menunda, memperlambat, dan mencegah proses
oksidasi.
Kedua kandungan kafein dalam kopi Arabika 0, 8-1,5% yang mampu memberi pengaruh
pada rangsangan peningkatan pengeluaran urin, merangsang otak dan aktivitas jantung.
Ketiga kandungan vitamin C pada kombucha coffee berbanding sejalan dengan lama
fermentasi. Semakin lama waktu fermentasi semakin tinggi pula kadar vitamin C yang
dikandung.
Secara umum kopi yang biasa diseduh mampu menurunkan resiko diabetes militus, kanker
dan meningkatkan konsentrasi. Hal ini dikarenakan kandungan polyphenol yaitu chlorogenic
acid di dalam kopi, namun manfaat ini bergantung dari jumlah kopi yang diminum. Selain itu
kandungan antiksidannya lebih tinggi daripada teh. Bahkan kafeinnya juga bersifat diuretik,
merangsang peningkatan pengeluaran urin, serta merangsang otak dan aktivitas jantung.
Dalam siaran pers Humas Ubaya pada suarasurabaya.net, Kamis (27/10/2011) disebutkan,
Cecilia Hariyanto memilih kopi karena dari hasil penelitan pecinta kopi sebagian besar orang
tua, meski bermanfaat bagi tubuh, namun Cecilia ingin mengubah sedikit citarasa kopi
menjadi berasa asam dan memberikan manfaat yang lebih daripada sekedar kopi biasa.
Banyak jenis kopi yang beredar di masyarakat, ada arabika, robusta, toraja kalosi, sumatra
mandheling, kopi hijau, kopi roasted dan kopi luwak.
Cecilia lebih memilih kopi arabika karena kadar kafein dan tingkat keasaman yang rendah
sedangkan kadar antioksidan yakni senyawa polifenol yang terkandung lebih tinggi
dibandingkan kopi jenis lain, sehingga pada umumnya untuk harga cenderung lebih mahal
namun
untuk
dijadikan
minuman
kesehatan
lebih
banyak
manfatnya.
Selama 14 hari kopi arabika diberi bakteri kombucha serta gula kemudian diinkubasi dalam
suhu tertentu. Kombucha merupakan sejenis kultur simbiotik antara bakteri dan khamir.
Kombinasi bakteri dan khamir ini selanjutnya disebut SCOBY (Symbiotic Culture of Bactery
and Yeast) yang terdiri dari beberapa bakteri dan khamir.

Bakteri yang paling berperan adalah Acetobacter xylinum dan beberapa khamir akan
melakukan proses fermentasi dan oksidasi. Cara kerjanya kultur tersebut akan mengubah
gula menjadi alkohol serta memproduksi zat-zat penting, diantaranya adalah asam glukoronat
(glucoronic acid), asam asetat, vitamin, asam amino dan zat-zat antibiotik. Khamir berperan
dalam proses produksi vitamin, asam amino serta faktor tumbuh bagi bakteri. Selama proses
fermentasi berjalan, khamir akan menghasilkan CO2 dan etanol. Kedua senyawa tersebut
yang akan memegang peranan dalam karakter aroma dari kombucha tersebut.
311

Citarasapun berbeda-beda bergantung dari kadar gula yang ditambahkan di setiap kali
fermentasi, bergantung dari selera konsumen. Namun dari hasil penelitian, sebagian besar
panelis yang beragam umur dan kecintaan pada kopi, memilih menyukai produk hasil
fermentasi kombucha coffee dengan konsentrasi penambahan gula sebanyak 10% serta proses
fermentasi selama 5 hari, papar Cecilia Hariyanto.(ipg)

Teks Foto:
- Cecilia Hariyanto saat beraktifitas di laboratorium membuat kombucha coffee.

dikutip dari suarasurabaya.net, 28 Oktober 2011

11
Dec
2014

kombucha
categories: Food, Health

312

Somewh
ere along my journey of learning how to heal naturally from Hashimotos, I began hearing about the many
benefits of fermented foods and drinks. They are loaded with probiotics, and aid in gut and immune health.
Kombucha is a fermented drink made from tea and contains beneficial acids and enzymes in addition to
probiotic cultures. (more on its benefits here!) Its fizzy and can be slightly sweet depending on how long
you ferment it. The first time I tried it years ago, I absolutely hated it. I think it was mostly that the flavor
was so unexpected, and when I finally tried it again I didnt mind it much. Now I actually really enjoy it.
Making it at home beats store-bought in both price and freshness. Its really easy and doesnt take a ton of
extra time. The easiest way to start it is to ask around and find a friend who can give you a scoby (the
kombucha starter culture, which is very strange looking but totally non-threatening, I promise. Its name
stands for symbiotic culture of bacteria and yeast. Yum!) Scobies are always growing new top layers, so
its great to give pieces away to friends interested in starting their own brew!

313

Once you have a scoby, which should hopefully come in about a cup of starter kombucha, youll also need:
-1 gallon of filtered water
-5 bags of green tea (or 5 teaspoons of loose leaf- some people use black tea, but it has to be one of the two;
herbal wont work the same way)
-1 cup of granulated sugar (dont use a substitute here- the scoby eats the sugar during the fermentation
process, so you dont end up consuming it)

314

315

1. Bring the gallon of water to a boil, remove from heat and add the tea. Steep for a few minutes and remove
bags or strain loose tea.
2. Add the sugar and stir. Cool to completely room temperature (heat will kill your scoby).
3. When the sweetened tea has cooled, pour into a gallon-sized glass container (like a really big mason jarI
just use two, and I have two separate scobies. This fits better in my little kitchen. Cover with cheesecloth and
secure with a rubber band and let the jar sit in a dark corner at room temperature.
4. Let it ferment for at least a week or up to a few weeksit will get less sweet and sour towards the end.
Taste it, and when it seems right to you, remove the scoby and all but a cup of the kombucha and pour into
glass containers (mason jars or these bottles work well). Save the reserved liquid to start your next batch.
Store your kombucha in the refrigerator. You can drink this as it is, or you can continue to ferment it for a
couple more days in bottles in the fridgejust add in any fruit you wish (fresh or frozen- some good options
include berries, ginger, or pineapple), and be sure to burp the bottle each day to release the pressure. After a
couple days your kombucha will be fizzy and delicious, and you can strain out the fruit and return the
kumbucha to the bottles and keep refrigerated. It will keep for up to a couple months, but I doubt it will last
that long!

316

How to Make Kombucha: Growing a SCOBY


April 9, 2012 By Amanda 125 Comments
PLEASE READ BEFORE GROWING YOUR OWN SCOBY:
Ive learned a lot about the brewing process over time how long it takes to get just the right amount
of tartness (about 7-10 days for me), how to increase carbonation (add fruit and fill the bottles to the
very top) and Ive also learned that the resulting kombucha is different depending on which SCOBY
you use to brew it. Check out my more recent kombucha post to learn why I now recommend
purchasing a Brew Now Kit from Hannah at Kombucha Kamp, rather than growing your own
SCOBY from scratch. The kit is also great for beginners because it takes out a lot of the guesswork.

Original Post:
Ive mentioned it several times on the blog before, but I absolutely love kombucha. Although I am not a fan
of beer (unless its pumpkin, blueberry, or basically tastes like juice), theres something about the slightly
fizzy, acidic flavor of kombucha that I crave. Unfortunately, regularly drinking it sets me back close to
$4/bottle and that adds up really fast. So, like my previous Starbucks habit, Ive curbed it to a couple of
times a month.

317

{Not photogenic.}
For the last few months, Ive been really interested in trying to brew my own. The process seemed simple
enough, and to be honest part of me kind of likes the idea of being that girl who brews her own
kombucha. It one-ups the hippiness factor of things like drinking green juice, eating chia seeds, and using
coconut oil as a moisturizer.

318

Kombucha SCOBY. By far, the grossest photo Ive posted on this blog.
Kombucha SCOBY (aka Kombucha Mother)

Print
Author: Amanda Maguire
Recipe type: Drink
Serves: 1 kombucha scoby
Ingredients

1 Bottle of Raw, Plain Kombucha (I used GT brand)

5 C. Water, divided

C. plus 2 Tbs. Sugar (I used Raw Turbinado)

3 Bags of Organic Green or Black Tea (or 3 Tbs. looseleaf tea)

1 Quart Glass Jar

1 Gallon Glass Jar


319

Clean Cloth or Paper Towels

Rubber Band

Instructions
1. Purchase a bottle of raw, plain kombucha with lots of yeast floating at the bottom
(those are the weird strands that are a little scary to drink, but the more the merrier in
this case). I like the GT Organic Raw Kombucha that you can find at Whole Foods and
other health foods stores.
2. Pour all but 1 cup of the kombucha into a glass - you only need that bottom cup with all
of the strings of yeast to grow your scoby. The rest you can drink! Think of it as a little
instant gratification before your patience gets tested these next couple of weeks.
3. In a small saucepan, bring 1 cup of water to a boil.
4. Add 2 tablespoons of sugar (I used raw turbinado) to the boiling water and stir to
dissolve.
5. Turn off the stove and add 1 bag of organic green or black tea (or 1 tablespoon of loose
leaf tea). I used green tea.
6. Cover the saucepan to prevent the mixture from evaporating and allow it to come to
room temperature. This will take some time, but it's important that the mixture has
cooled before moving on to the next step or you'll kill all that good bacteria in the
bottled kombucha.
7. Once the water/sugar/tea mixture has cooled to room temperature, remove the tea bag
and pour the mixture into a large glass jar (I used a 1 quart Ball jar). Add to it the 1 cup
of reserved kombucha.
8. Cover the top of the jar with a clean dish towel or 2 layers of paper towels and secure it
with a rubber band. This will keep fruit flies and other bugs out, while still allowing air to
circulate.
9. Place the jar in a warm, dark spot (I chose the top, back shelf in my pantry) where it
won't be disturbed, and allow it to to sit for about 7 days before taking a peek. You
should see a thin, cloudy-looking film growing over the top of the mixture - this is good!
It's the baby scoby that will grow into the mother that you'll be using to brew your own
kombucha.
10.Once the film has grown to be about th of an inch thick, you'll need to feed it again.
11.This time, boil 4 cups of water, add cup of sugar to the boiling water and stir to
dissolve. Turn off the stove and add 2 bags of organic green or black tea (or 1
tablespoon of loose leaf tea). Feel free to use a mixture of green and black tea too some people think this helps with the brewing process.
12.Cover the saucepan to prevent the mixture from evaporating and allow it to come to
room temperature. Again, this will take some time, but it's important that the mixture
has cooled before moving on to the next step.
13.Once cooled, remove the tea bags and transfer the mixture to a large glass jar (I
switched from a Ball jar to a 1 gallon biscotti jar that I found at Williams Sonoma for
under $20). Add to it the contents of the original 1 quart jar (all of the kombucha liquid
and the baby scoby).

320

14.Again, cover the top of the jar with a clean dish towel or 2 layers of paper towels and
secure it with a rubber band, and return it to the warm, dark spot for another week and
a half to 2 weeks.
15.Once the scoby is to an inch thick, it's ready to make your first batch of kombucha!
Notes
If at any point during the process you notice green mold forming in the mixture, toss it and
start over. This can happen when the liquid isn't acidic enough, which is why it's so important
to add that full cup of the bottled kombucha. The time it takes for the baby SCOBY to thicken
is very much dependent on environmental factors and it's not an exact science. If you find, for
example, that the SCOBY reaches th an inch thickness at 5 days instead of 7, go ahead and
move on to the next step.

Next: How to use your kombucha SCOBY to brew your first batch!
If you liked this post:

Kombucha Smoothies: Mango Lemon + Other Favorites

Sparkling Watermelon Berry Kombucha Sangria

Homemade Kombucha: Follow-Up & Giveaway! [Giveaway Closed]

How to Make Kombucha: Brewing Your 1st Batch


321

Moroccan-Inspired Quinoa Salad


Vanilla Ginger Snack Bites

Filed Under: Drinks, Kombucha


Get Recipes by Email!

Subscribe to Receive Weekly Updates


E-Mail Address

Comments

1.

Rhonda (@diningalone) says

April 9, 2012 at 4:23 pm


I am super impressed that you can make this at home and never even thought to try it. The first time I
had it I was like WOAH then it grew on me.
Reply

Amanda says

April 9, 2012 at 4:25 pm


I know what you mean it wasnt quite love at first sip for me either. haha
Reply

2.

Kait says

April 9, 2012 at 4:42 pm


True story: for some reason, kombucha intimidates me! I dont know what it is but something about
drinking an effervescent tea-based beverage made with bacteria + yeast freaks me out. Says the girl
who loves visualizing the 15 billion probitiotics chomping away at bad stuff in her belly + loves beer.
Sometimes I fail to understand myself!
322

Reply

Amanda says

April 9, 2012 at 4:48 pm


I get it. If I think about it too much, it kind of freaks me out. And the scoby is gross theres
just no way around that. Im working on a batch of blueberry kombucha and its much less
intimidating than looking at it plain (the color is much more appealing). Also, you can use a
cheesecloth to strain out the yeast before you drink it if that really bothers you.
Reply

Kait says

April 9, 2012 at 4:55 pm


Glad to know you someone does! Its funny because I absolutely LOVE unfiltered
beers (yuuuum) so I feel like kombucha would be right up my alley. I literally picked
up and put down a bottle like 15 times at WF yesterday before I was like, Not
today! Ill do it eventually (just like with, you know, green smoothies, chia seeds,
etc) but will take my sweet time getting there!
PS do you moisturize your whole body with coconut oil?
Reply

Amanda says

April 9, 2012 at 5:03 pm


I like to make a body scrub out of raw turbinado sugar and coconut oil and
then use that in the shower, and Ill use coconut oil on my hands. I like to use
jojoba oil on my face. It works well, and Im paranoid the coconut oil might
make me break out. Ive heard its great in place of eye cream though.
Reply

Kait says

April 9, 2012 at 7:34 pm


Ooooh that sounds sensational. Adding it to the must-try list. Im
paranoid about using any oil on my combination skin but I will have
to add coconut for eye cream. Thanks for the inspiration!
323

Becky says

August 6, 2012 at 6:49 pm


coconut oil works well for me as an eye make-up remover; even
waterproof mascara just try not to get it in your eyes like all
removers.

3.

katie @KatieDid says

April 9, 2012 at 4:46 pm


I drink green juice, (sometimes) eat chia seeds, moisturize with coconut oil, anddd have my own
kombucha abrewin right now! Im almost ready to drink it I tried it yesterday but it had a terrible
after taste (not the bitter fermented taste that I love), so Im waiting another week to give it a try!
Reply

Amanda says

April 9, 2012 at 4:52 pm


Fun! I think I might buy a bottle of the GT stuff just so I can do a taste comparison. I finally
tried mine yesterday and it tasted pretty good to me, but a taste test would be fun. Now Im
trying to work on getting it to be more fizzy apparently that takes place during the 1-3 days
that you let it ferment after you bottle it.
Reply

4.

lauren @ the talking kitchen says

April 9, 2012 at 11:23 pm


yay totally going to start my own brew. its just too much to buy at the store. ive been using coconut
oil + baking soda as a deodorant so i might as well use it as moisturizer too! thanks for all the hippy
ideas
Reply

Amanda says

April 9, 2012 at 11:33 pm

324

Ha! I was just talking to someone about wanting to try making my own deodorant! What
recipe are you using?
Reply

lauren @ the talking kitchen says

April 10, 2012 at 2:00 am


im not really using a recipe, just a dab of coconut oil rubbed in my pits and then I use
an old blush brush to baking soda it up but Ive been looking for something more
travel and gift friendly, I mean who wouldnt want a homemade deodorant gift. I
found this recipe, http://www.howaboutorange.blogspot.com/search?
q=deodorant&x=0&y=0 let me know if you like it!
Reply

Amanda says

April 10, 2012 at 12:09 pm


That recipe sounds easy enough. I think Ill give it a try when my deodorant
runs out. Thanks!
Reply

N Hamilton says

July 27, 2014 at 2:38 pm


I put coconut oil on a cotton ball and sprinkled on baking soda for
DEODORANT
I have used coconut oil with rosehip oil for ALL OVER AFTER BATH
MOISTURIZER for a year or so,
as well as with baking soda for TOOTH PASTE.
Reply

Amanda says

July 27, 2014 at 7:07 pm


I started making my own deodorant coconut oil, arrowroot powder,
baking soda, and usually peppermint essential oil. Its awesome! I was
325

actually just thinking about making our toothpaste too. Thanks for the
idea!

5.

Gina @ Running to the Kitchen says

April 10, 2012 at 3:10 am


Ewww, the scooby! I love kombucha but Im just not sure I can do the whole scooby thing. haha
Reply

Gina @ Running to the Kitchen says

April 10, 2012 at 3:11 am


and maybe I should try spelling it correctly next time before bad mouthing it. *scoby*
Reply

Amanda says

April 10, 2012 at 12:11 pm


hahaha I like scooby better anyway! Maybe thatll be its nickname.
Its totally gross when I think about it, but its also kind of cool in a science
experiment sort of way. I just try not to picture it when Im drinking the kombucha.
Reply

6.

Aylin @ Glow Kitchen says

April 10, 2012 at 7:52 am


Thank you so much for posting this! I love kombucha but have been hearing sketchy things about the
products on the market. Ive been dying to make my own but it seemed so intimidating! Also, I never
liked beer either (unless Im super thirsty), but kombucha just has something about it!
Reply

Amanda says

April 10, 2012 at 12:07 pm


326

Im glad you found the post helpful! Its really not a very complicated process, despite the
lengthy instructions. Just a lot of waiting around for the first couple of weeks.
Reply

7.

Lauren @ Oatmeal after Spinning says

April 10, 2012 at 3:29 pm


YES! I need to do this, like now. I compare my Kombucha habit to Starbucks too (except its
healthier) I do stretch out a bottle for 2 days though
One of the stores by me had Synergy on sale for $2.89 a bottle yesterday, so I stocked up!
I hope I actually try this out cant wait to see how yours turns out!!
Reply

Amanda says

April 10, 2012 at 3:36 pm


Under $3/bottle?! Thats awesome! Ive been drinking my first batch over the last couple of
days, and while I need to work on getting it to be more fizzy, I think it rivals the store-bought
stuff. Im looking forward to playing around with different flavors!
Reply

8.

Rhona says

April 10, 2012 at 6:38 pm


Wow, looks interesting! I am sure it is delicious on a hot day. I can imagine a cool glass in my hand
as I sit on the balcony.
Like you I am not a big beer lover. I can only stomach strawberry or fruit beers also. When I was in
Germany, I almost died as my friends there insisted that I drink my steins of biers!! Gosh, I was
gagging my entire time there.
Reply

Amanda says

April 10, 2012 at 6:41 pm


I had a similar experience when I visited Prague.
Reply
327

Becky says

August 6, 2012 at 6:52 pm


I bet you would like the Framboise Lambic its a raspberry beer, but its fizzy and light
almost like a sparkling wine, but technically its a beer..but like the Kombucha, more
expensive than your everyday beverage, or beer.
Reply

Amanda says

August 6, 2012 at 6:57 pm


That sounds really good, actually! Ill have to be on the lookout for it.
Reply

9.

rochelle says

April 29, 2012 at 5:16 pm


Do you have to use the plain to grow one? I can only find the gingerade in my area!
Reply

Amanda says

April 29, 2012 at 5:54 pm


As far as I know, you have to use the plain kombucha, and it has to be raw as well. Im going
to be doing a review of a SCOBY from KombuchaKamp.com in the next few weeks, as
Hannah (who is a kombucha guru!) brought it to my attention that there can be problems with
growing your own since the commercially available brands have been reformulated. Heres a
link to the article for more info on potential problems and what to look for:
http://www.kombuchakamp.com/2011/10/growing-a-kombucha-culture-pitfalls-andproblems-since-the-reformulation.html
Reply

10.

rochelle says

April 29, 2012 at 6:03 pm


328

So if i had the plain GT brand like you did above does the process work? or would you not
reccomend it at all?
Reply

Amanda says

April 29, 2012 at 7:08 pm


I had no problems growing a SCOBY using the plain GT kombucha, and Ive been happy
with the finished product in terms of flavor. Where it gets a little fuzzy is that the article
suggests that brewing from the reformulated bottled kombucha (the GT brand, in my case)
may result in a weaker kombucha in comparison to say, a SCOBY that was produced from
non-reformulated tea (for example, the SCOBYs that Hannah sells on KombuchaKamp.com,
which I believe she grew something like 8 years ago). Im planning on brewing a batch using
one of Hannahs SCOBYs in the next couple of weeks, and then Im going to do a taste-test to
see if theres a noticeable difference between the two, and Ill of course report back on the
results. I personally think that growing my own SCOBY has been worthwhile, but Im
curious to find out if its even better when I brew from one thats not from the GT brand.
Reply

11.

Annette says

May 14, 2012 at 8:14 pm


Thanks for the great enthusiasm and recipeinto my 4th day of letting it sit, so cant wait to taste
it!!! I wanted to add that I use organic Argan Oil (Saadia), on my OILY skin, and you know, it
actually prevents my skin from getting TOO OILY and with flareups!!! I use it in the morning after I
shower/wash my face, and also at night. The inflammation around my chin (adult acne) seems to
respond to it very well I might add! Another tidbit, I use grapefruit seed extract (antimicrobial) and
Toms natural deordorant (without aluminum) and organic baking sodareally does keep the odor
and wetness at bay! Im gonna try the coconut oil instead of Toms, and also the one recipe that was
given aboveTHANKS LADIES!!! You gals ROCK!
Reply

Amanda says

May 14, 2012 at 9:10 pm


Ive heard great things about Argan oil! Im currently using jojoba oil as a moisturizer on my
face, and thinking I may try replacing my face wash (Jason Apricot Scrubble) with a
jojoba/cane sugar scrub. Id love to simplify my skincare routine less products and time!
Reply
329

Annette says

May 14, 2012 at 10:21 pm


Dont know if you have ever used baking soda as an exfoliator, but it also works great
on my facevery gentle, but I do tend to use it only twice a week, as my skin
sometimes reacts to too much exfoliation! I usually combine the baking soda with
Jason products or Dr. Woods Pure Organic Black Soap. Happy scrubbing!
Reply

Becky says

August 6, 2012 at 6:55 pm


One thing that I have found is a great exfoliant is that really fine salt that you
get with a nettie pot I put a little dab of that in my cleanser and exfoliate my
face once every two weeks, and actually got compliments on how young my
skin lookedand Im in my 40s.
Reply

Amanda says

August 6, 2012 at 6:59 pm


Im curious to give the fine sea salt a try. Right now I use Jasons
Apricot Scrubble, but Im always looking to replace store-bought
products with homemade.

12.

Buch says

July 21, 2012 at 4:16 pm


Man, I hate to be the one to say this, but you mention by making your own SCOBY you know
exactly what went into it. Well, taking someone elses SCOBY and growing off of that is not creating
your own SCOBY. And you really have no idea what went into it; youre simply using its babies.
I was looking forward to learn how to make it from nothing. But I must give props on the awesome
site!
Reply

330

Amanda says

July 21, 2012 at 5:26 pm


Im glad you like my blog! Im not sure I follow your commentI initially made my own
SCOBY from a bottle of GT kombucha, but later tried a SCOBY from Hannah at Kombucha
Kamp. After trying both brews, I found that the SCOBY from Kombucha Kamp produced a
superior product, which is why I edited my initial post to reflect that.
Reply

Buch says

July 21, 2012 at 9:11 pm


I apologize if I sounded rude; that was not the intent. I initially thought it would be a
recipe, something along the lines of 1 tbsp of this, 1/2 tsp of this, mix together and let
sit in this solution of water, etc. I didnt think of it as growing a mini-SCOBY, if
you will.
However, I never thought of taking the culture out of an already brewed tea and using
that to create more. Awesome idea!
Reply

Amanda says

July 22, 2012 at 8:32 am


No worries.

I see what youre saying now.

Reply

Steph says

July 27, 2013 at 7:51 pm


Its dangerous making your own SCOBY if Im understanding your post
correctly. Because SCOBY is a culture of a specific species the dangerous
thing about trying to grow your own SCOBY from nothing is that you dont
know what bacteria and yeast you might be creating. Even the big companies
either grew their SCOBY in a lab or got their culture from an original source.
Think of it like creating a cheese or beer. Big companies will protect their
yeast or bacteria species because it is particular to the product they are making.
331

Asking someone to teach you how to *actually* grow your own SCOBY is
like asking someone to teach you how to make your own blue cheese strand to
be just like your favorite brand of blue cheese without using any pre-bought or
borrowed strand to start it with. You would just make a cheese solution and
then let it sit out hoping it would form into blue cheese
The OP probably assumed that most people looking for a SCOBY recipe
would understand this and this might be why she was confused by your
question initially.
Reply

Amanda says

July 29, 2013 at 9:09 am


Yes, the resulting kombucha is different depending on which SCOBY
you use to brew it. It seems like growing your own SCOBY is more
difficult than it used to be in the past. Now that the commercially
available kombucha teas have been reformulated (due to alcohol
content), and many of them contain probiotic supplements, the
SCOBYs that you can grow from them often produce a weaker
kombucha. Initially, it hadnt even occurred to me that this would be a
potential issue, but it does make sense.
Love your comparison to creating beer or cheese thats a great way to
think about it!
Thanks, Steph!

13.

Drea Davis says

October 10, 2012 at 1:57 pm


Thank you so much for posting this article! I was on a kick about brewing my own Kombucha for a
while but was discouraged when I couldnt find a source to buy a scoby. I am so excited that I can
grow my own.
Thanks Again!
Drea
Reply

Amanda says
332

October 10, 2012 at 2:12 pm


Hey Drea! I grew my own initially, but then switched to one from a site called Kombucha
Kamp run by Hannah, whos basically a kombucha guru. I highly recommend the Brew
Now Kit. The finished kombucha is much better than the stuff I was using from my
homemade scoby. You can read more about that here if youre interested:
http://www.picklesnhoney.com/2012/06/15/homemade-kombucha-giveaway/
Happy brewing!
Reply

Drea says

October 11, 2012 at 9:48 am


Thanks you so much Amanda! That is a great site
Reply

Amanda says

October 11, 2012 at 9:50 am


Yes, its just about everything you ever wanted to know about kombucha.
Reply

14.

Jessie says

October 14, 2012 at 11:53 am


I added raw kombucha to the tea and sugar. it has been sitting for about a week. when the Scobey is
ready and I remove the baby to make a new batch can I drink the first batch or do I need to toss it?
Reply

Amanda says

October 14, 2012 at 11:56 am


Ive always read that you should toss that first batch, so thats what I did. I figured better safe
than sorry!
Reply
333

15.

Bill Paglia-Scheff says

October 26, 2012 at 7:39 am


So I am a lover of kombucha and am just venturing into the growing my own scene. I have been
growing from GTs bottle for about a week and my jellyfish is starting to form. ( I also ordered a
scoby from Hannah this morning having read through all your comments and suggestions- hope your
an affiliate seller).
I have a question about the process, when you use the mother to make the batch and the baby grows
do you then use the baby next and discard the mother? Seems silky but I didnt see that answer
anywhere yet. I have heard people say that have used the same scoby for years but I have also seen I
That it may lose some potency. Whats your thoughts and take please. Thanks in advance!
Bill
Reply

Amanda says

October 26, 2012 at 9:19 am


Thats a great question! You use the mother the next time you make a batch, and you can
either discard the baby scoby, or save it in a scoby hotel as a back-up. Kombucha Kamp has
a helpful video explaining this. Ive only switched to a baby scoby and tossed the mother
once, and that was recently when I tried brewing with molasses instead of sugar (the taste was
terrible in my opinion!) and the mother got all discolored. I think you can play it by ear with
regard to when to switch to a new scoby, but Hannahs site probably has more specific
guidelines on this as well.
Good luck!
Reply

16.

mark says

January 2, 2013 at 12:58 pm


You sure give detailed instructions. I like using the GT kombucha too. I have been doing this for
about 18 months and I share the scobies with friends.
Reply

17.

ESsie says

January 25, 2013 at 3:46 pm


334

All they had was the flavored Kombucha at the store. Is this okay?
Reply

Amanda says

January 25, 2013 at 4:27 pm


Unfortunately, the flavored kombucha probably will not work. I actually no longer
recommend brewing from store-bought kombucha after learning more about the process. You
can read more about my thoughts on that here.
Reply

18.

Patrick says

February 4, 2013 at 10:03 pm


I just started my first scoby and very excited to save money. I was reading through the posts down
here at the bottom of the page and was trying to look at hannahs site and its down. Do you know
whats going on?
Reply

Amanda says

February 5, 2013 at 9:48 am


You will definitely save a lot of money brewing kombucha at home! I just tried Hannahs site
and it appears to be working now.
Reply

19.

Geoff says

February 10, 2013 at 9:09 am


Of all the scoby recipes Ive read, yours is the most detailed and straightforwardly explained. Thanks
for taking the time to post this.
Reply

Amanda says
335

February 10, 2013 at 12:34 pm


Thanks, Geoff! Im glad you found it helpful.
Reply

20.

Joshua says

April 13, 2013 at 12:13 pm


GT Raw Kombucha still works, at least for me. Being cold still, it took two weeks to get a nice size
SCOBY on top, then it really grew in size in the second container and create a baby.
I used reverse osmosis water, organic black tea, and half a bottle of GT raw which had a nice baby in
it already. I used a glass container which I sanitized with a food safe product used in the brewing
industry (StarSan). After boiling the water w/ sugar and steeping the tea, I cooled covered to room
temp. Dumped it all in, covered with a clean coffee filter, and three weeks later its time to rock and
roll a large batch.
No substitute for proper sanitation, coming from the brewing world its critical.
Your instructions are good. Thanks.
Reply

21.

Michaela says

May 3, 2013 at 5:08 pm


I know you said you use coconut oil on your body I use olive oil and love it. And I use it on my
face. Organic, food grade olive oil that you buy at the store. The key is to put it on when your face is
still a little damp it works as a wax/sealant and will trap in moisture. That way your face wont get
greasy. And I never break out. And people are constantly telling me my skin is glowing. hell yes it
is!!
Reply

Amanda says

May 3, 2013 at 6:06 pm


Thats awesome! A lot of people seem to love olive oil. Unfortunately for me, I had a horrible
reaction to jojoba oil earlier this year (and I am still recovering! Truly, truly awful.), so I
would be terrified to use it on my face. I do, however, love it in homemade sugar body scrub.
Ill probably do a more detailed post on my skin disaster once I more fully recover.
Reply
336

22.

Kayla says

May 30, 2013 at 11:39 pm


Hi. Ive been trying to grow my own SCOBY for 7 weeks without success. Ive followed the
directions, but I have only seen a film on the surface. What
am I doing wrong?
Thanks!
Reply

Amanda says

May 31, 2013 at 6:33 pm


Hi Kayla, its hard to say, but it could be that the kombucha you purchased to grow your own
scoby is the problem. My recommendation would be to purchase a high quality scoby instead
which is what I ended up doing (you can read a summary of my experience in this post). I
really like Kombucha Kamp for everything kombucha-related and you might want to check
out the Brew Now Kit. I used the kit to get started (it takes out nearly all of the guesswork)
and the scoby I still use today originated from the one I got in the kit. The kombucha is so
much better than the stuff I was trying to make from the bottled GT stuff!
Reply

23.

Christina says

May 31, 2013 at 12:00 am


Thank for the info! How do I safely remove baby scoby from the container? Its stuck!!lol
Reply

Amanda says

May 31, 2013 at 6:35 pm


haha You can just peel it away from the container, assuming its thick enough and wont
completely disintegrate. Its okay if it tears a little, those things are usually pretty resilient
and will grow back.
Reply

337

24.

Gabe says

June 10, 2013 at 3:03 am


So my wife just pointed out that the carbonation in my kombucha is a result of the bacteria(scoby)
expelling gas, or as she likes to say farting. Wow she has such a nice way of putting things. She
hates the taste of kombucha but Im totally hooked. Just thought id vent:-) thanks for your help with
brewing my own.
Reply

Amanda says

June 10, 2013 at 8:12 am


hahaha Thats hilarious! Has your wife tried the kombucha with fruit puree? That might be an
easier introduction. Or, you could use it to your advantage and just drink it all yourself.
Reply

25.

Jen says

June 20, 2013 at 6:54 pm


Thanks for your post! I just grew my first SCOBY and am very excited to try making kombucha. We
can usually get it for 2.89 but Im sure I can make it for much less. Plus, my kitchen is pretty much
like a chemistry lab with all the fermentation that happens between yogurt, beer, sauerkraut, and
mead, so adding one more thing isnt too much of a stretch. I appreciated your instructions. I
followed them to a T and everything worked perfectly.
Reply

Amanda says

June 20, 2013 at 7:01 pm


Thats great, Jen! Im happy that the instructions were clear.
Thats so cool that you have a little chemistry lab in your kitchen. Mine looks like I sell
appliances between the blender, food processor, juicer, dehydratorthe list goes on!
Reply

26.

Chris says
338

July 16, 2013 at 11:57 pm


Great article, I just moved my first baby SCOBY from the quart to the gallon jar per your steps
above.
The baby SCOBY is in the middle of the new brew, semi folded. I tried to flatten it out, but not much
luck. Does this need to be at the bottom or on top of the tea, or will it start a new SCOBY at the top
altogether? Thanks!
Reply

Amanda says

July 17, 2013 at 9:07 am


Dont worry about where the SCOBY is located in the tea sometimes they sink to the
bottom and other times they float near the top. The new baby SCOBY will form at the very
top of the liquid regardless (it will always form right at the surface). Hope this helps!
Reply

Chris says

July 17, 2013 at 11:16 am


Great, thanks! So this baby will just get tossed in the future, and then I only use the
new SCOBY when it comes time to brew?
Reply

Amanda says

July 17, 2013 at 11:22 am


When I make mine, the new baby SCOBY usually grows right on top of the
original SCOBY and then I use both in the next batch. I typically only toss the
original when it gets really old and discolored, or when enough baby SCOBYs
have built up over time that it gets overly thick.
You will probably want to save the original for use next time, since it will be
more mature. Or you can always use both in the next batch, or take the baby
SCOBY, put it in a glass jar with enough plain kombucha to cover it and close
the jar with a lid this can be stored in a dark pantry as a backup in case
something happens to the original.
Reply

339

Chris says

July 17, 2013 at 11:23 am


This is awesome, thanks so much for your help!

nancy says

July 29, 2013 at 5:06 pm


Ok, I remember this one about your using both in the next batch until it
becomes discolored. This is why the other post was confusing. The
options you talk about on this post make sense, as it isnt rocket science
but an old process. If it looks bad, then throw it out

Chris says

July 17, 2013 at 11:22 am


Ooh nevermind, I just read your reply to someone from almost a year ago, you
use the baby and can either store or toss the mother.
Thanks!
Reply

nancy says

July 29, 2013 at 5:04 pm


I guess Im confused as to how you know the baby from the mother
it sounded easy until that one came upI appreciate your information,
you directions are the easiest that I have found online. Some folks
make it so complicated even though its an ancient process from times
in which things might not have been so clean nor available.

27.

nancy says

July 29, 2013 at 4:33 pm


I too like the brand from the store that are talking about, esp the ginger/lemon one (no added sugar to
flavor, have to watch out for those) Is there any way to make a smaller amount? Im in a small
340

condo and dont have room for a large biscotti-type jar to sit anywhere. Also, cant it be stored in the
fridge when done? I Thank you
Reply

Amanda says

July 29, 2013 at 4:42 pm


Hi Nancy, I think you could scale down the recipe to a size that works for you. And yes, once
the kombucha is ready, you can store it in the fridge.
Reply

nancy says

July 29, 2013 at 4:47 pm


Oh, thank youthat was fast! I was reading the posts in the mean time-I want to
make it with lemon/ginger. As for now, I buy the GT, brew some Celestial Seasonings
Lemon/Ginger tea, add stevia and dilute the Kombucha with the tea to make it go
further.
Thanks again!
Reply

28.

nancy says

July 29, 2013 at 4:44 pm


Now Im confused after reading the postsif I use GT Kombucha mother as starter for my own
batch, I have to throw it all out so as to have the mother off that batch? Also, would it be the same if
using the mother from my bottle of organic cider vinegar? Thank you
Reply

Amanda says

July 29, 2013 at 5:11 pm


I initially grew a scoby from a bottle of plain GT kombucha, but the results were so-so (you
can read about that here). My recommendation is to purchase one from Kombucha Kamp (I
started with the Brew Now Kit, but she also sells just the scoby and starter liquid for under
$25) I have nothing but good things to say about Hannah, who runs the site.
However, if you do decide to grow one from a bottle of GT, you want to grow the scoby and
341

once its about 1/8 inch thick, youll need to transfer it to a bigger jar with new tea/sugar
mixture, and then also pour in the old tea sugar/mixture (this is your starter liquid). Hope
this makes sense!
Reply

29.

Alia says

September 4, 2013 at 12:16 pm


I have read you can get really ill from this home-brewed method and could even die because of bad
bacteria and mold that you are unaware of in this tea. Is there any truth to this?
Reply

Amanda says

September 5, 2013 at 9:39 am


Hi Alia, Ive read a little about this too, although I think its a non-issue the vast majority of
the time if youre careful and smart about home-brewing. Its so important to sanitize
everything when making kombucha at home. The jar, the utensils, your handsthis is also the
reason you want to use filtered water for the tea and then boil it for at least five minutes to kill
off any potential, harmful bacteria. As far as the mold, that will likely be very obvious if it
happens and youll want to discard everything and start from scratch. Preventing mold is the
reason you need to keep the sweet tea liquid acidic by adding some of the kombucha from the
last batch.
Reply

Alia says

September 5, 2013 at 10:46 am


Hi Amanda. Thanks for clearing that up for me. Keeping things clean will not be an
issue for me. I must admit, I have a bit of the howard huges in me. I have been on
an organic, natural and holistic journey for the past 20 years and am always willing to
try something new. I will definately make this tea and hope it will be a great addition
to my healthy diet.
Reply

Amanda says

September 5, 2013 at 11:42 am


342

I hope you enjoy the kombucha! I wasnt sold on the taste the first couple of
times I tried it, but now I actually crave it.
Reply

30.

Ann says

September 13, 2013 at 12:57 am


I want try making kombasha tea, but I live in a warm country, Thailand, Im worried it will be too
warm, 70s are cool here, what do you suggest. Thank you
Reply

Amanda says

September 14, 2013 at 1:36 pm


The heat should simply expedite the fermentation process. For example, when I make
kombucha during the summer, it takes 5-7 days. In the winter, it takes more like two weeks.
Reply

31.

Laura Franklin says

September 23, 2013 at 8:10 pm


Can you use Red Tea or does it have to have caffeine for it to work? My kids have given up there
sodas for Rooibee red tea. They love the flavor so I am hoping I can make Kombucha flavor rooibee.
I am about to make my own tonight for the 1st time.
Thank you for any help you can give me.
Laura
Reply

Amanda says

September 24, 2013 at 8:38 am


Hi Laura! I recommend checking out this article from Kombucha Kamp about what teas to
use/avoid, but it seems like red tea should be fine!
Good luck with your first batch!
Reply
343

Laura Franklin says

September 25, 2013 at 1:52 am


Thank you so very much for you quick response. I have to put making in off by a few
days but I will make it with the Rooibee. Thank you, again.
Reply

32.

Doc says

September 28, 2013 at 7:58 pm


Thank you for the instructions to make the scoby! Just one questionI just put the little scoby into a
larger jar to continue feeding it and it sunk to the bottom. Is that going to cause a problem?
Thank you!
Reply

Amanda says

September 29, 2013 at 8:47 am


Nope, that happens sometimes. It should be fine a new baby SCOBY will grow at the top of
the jar.
Reply

Doc says

September 29, 2013 at 10:16 pm


Awesome! Thank you again!
Reply

33.

ahmed esam says

October 3, 2013 at 8:15 pm


I drink kombucha tea every day
Reply
344

34.

barb says

October 31, 2013 at 2:59 pm


I am going to try making this. I love fermented foods, and think this will be good. I have decided to
use this as a science experiment with the kids(we homeschool). How much alcohol is in the tea? I
certainly dont want them drinking it if it has alcohol.
I understand the comment about wanting to make the scoby from scratch,instead of getting a start
from someone else. I also understand the comment about getting cheese cultures to make cheese
with. I did however catch my own yeast for sourdough starter; and have been using that starter for
about 8 years now. Someone somewhere got the scoby started, and the thought of growing it all by
myself is enticing. I will however be using the GT for this first try : )
Reply

Amanda says

October 31, 2013 at 6:34 pm


Hi Barb! I dont know the exact amount of alcohol (that will depend on the fermentation
process), but it should be very low (.5-1%, not more than 3% from what Ive read).
I agree with the point you raised about the SCOBY originating from somewhere. I think the
takeaway is just to make sure that youre getting it from a good source! I did notice a
difference between the SCOBY I grew from GT and the one I purchased from Kombucha
Kamp though. You can read more about that here if youre interested.
Happy brewing!
Reply

35.

Kris says

November 18, 2013 at 11:47 am


What size did storebought did you start with?
Thanks!
Reply

Amanda says

November 18, 2013 at 12:04 pm


Hi Kris! I assume you mean the bottled kombucha? I initially used 1 Bottle of Raw, Plain
Kombucha (GT brand); however you only need the last 1 cup from the bottom of the bottle. I
no longer recommend this method though, because the resulting kombucha wasnt great. You
345

can read my more recent kombucha post to learn more about why I now recommend
purchasing a Brew Now Kit from Hannah at Kombucha Kamp, rather than growing your own
SCOBY from scratch. The kit is also ideal for beginners because it takes out a lot of the
guesswork.
Reply

Kris says

November 18, 2013 at 8:58 pm


Thanks. I now see GT has only one size and since were only using 1 cup, its all
good. Thanks for the suggestion of a kit. Since there are a couple local places near me
with very active kombuchas Ill still try it from scratch first. Thanks, again.
Reply

36.

coleST says

December 29, 2013 at 11:21 pm


Hi, Im pretty new to brewing kombucha. It took a little while to activate my scoby as m husband
likes to keep the temp at 68 but have since found a more cozy spot for it. We are on our third batch,
including the activating batch. It has had what a believe to be a/the baby. I get confused here as to
what do to with it or how to handle it while Im making the next batch. The original or mother scoby
is and has always sunk, so its def not connected as all the articles Ive read leave me to believe babies
form on top of the mother. Is this thinking correct? Since they are separate, do I put both in the next
batch? I hope Ive explained well enough. Thank you!!
Reply

Amanda says

December 30, 2013 at 8:13 am


Hi there! Sometimes the original mother scoby will sink to the bottom thats totally normal.
You can simply place both scobys (mother and baby) in your next batch.
Reply

coleST says

December 30, 2013 at 6:24 pm

346

Thanks so much! However now I think the spot I saw was a mold spot. I took it out,
touched it and it kinda poofed with a dust and had a greenish tone. Since it wasnt
touching the actual scoby do I still have to throw that out too?
Reply

Amanda says

December 30, 2013 at 8:44 pm


Bummer! Yes, throw the whole batch (liquid & scobys) in the trash. Its not
worth the risk if you even suspect theres mold. I havent dealt with mold
before (although I did have fruit flies last year SO GROSS), but that may
mean it wasnt acidic enough. I mention this in some of my posts, but I highly
recommend purchasing a starter kit from a site called Kombucha Kamp.
Having tried growing my own from a bottle of the GT stuff and using the
starter kit, the kit is 100% the way to go. It takes out just about all of the
guesswork.
Reply

37.

Evan says

January 6, 2014 at 10:00 pm


Finding G.T.s kombucha really helped me personally, I had spent years living with a growing
amount of heartburn. it would wake me up at night consistently. I was going through a half a pack of
tums a day, and I could not eat certain things without trouble. A close family member around my age
had highly invasive surgery to fix his heartburn troubles. After starting on fish oil and kombucha, and
switching to organics I dont have any stomach troubles. Thank you for this informative post!
Reply

Amanda says

January 7, 2014 at 10:12 am


Thats awesome, Evan! Im so glad youve been able to avoid surgery and manage your
heartburn through dietary changes!
Reply

38.

Mickey says

January 23, 2014 at 8:51 pm


347

The first time I tried Kombucha I fell for it! I couldnt get enough of it, except for the fact it cost so
much, that slowed me down. The brand I was purchasing came in many different flavors, but for
some reason the green one caught my eye. I lovingly named it Pond Sludge as it looked like
something I would dredge out of my pond. Thank you for sharing how to grow a SCOBY! Now I can
start making my own and start brewing up some of my very own Pond Sludge! I guess slimy, nasty,
snotty stuff doesnt really bother me so Im up for this! I was shopping the local health food store
today and they were out of the flavor I enjoy the most. Now I wont have to depend on them. Thanks
again!
Reply

Amanda says

January 24, 2014 at 9:54 am


I think I know exactly which one youre referring to when you call it Pond Sludge that
was my first kombucha too! I remember bringing it back to work for a meeting and getting
some pretty weird stares!
Reply

39.

Ellen says

February 2, 2014 at 10:09 am


I recently grew my own SCOBY this way using 1 cup kombucha and 1 cup sugar tea. Took about 2
weeks at 68-70 F. Tried it with GT Enlighted unflavored bottled as well as Bare Foot fruit flavored on
tap. The Bare Foot was slightly more active but both grew well. Currently fermenting one gallon
batches with the Bare Foot SCOBY. Takes about 5 days to bottling.
Reply

Amanda says

February 2, 2014 at 3:50 pm


Glad to hear youre having success brewing your own kombucha, Ellen!
Reply

40.

Julianne says

April 9, 2014 at 11:32 am

348

I am at Day 7 with my scoby dark pantry storing and I only notice about a dime size of a floater. I
used all of the good stuff from a GT Raw Kombucha, raw turbinado, and green tea. It currently is in a
quart mason jar with a coffee filter rubber banded on top. Any suggestions or thoughts? Thank you!
Reply

Amanda says

April 9, 2014 at 12:00 pm


Hi Julianne. There are several factors that could be impacting the growth of your SCOBY.
Temperature is one (warmer temps will expedite the process). However, it sounds like the
bottled kombucha you used wasnt great. This is a common problem with growing a SCOBY
from the bottled stuff and its part of why I no longer recommend this method (I tried it
initially and the resulting kombucha wasnt great). You can read my more recent kombucha
post to learn more about why I now recommend purchasing a Brew Now Kit from Kombucha
Kamp, rather than growing your own SCOBY from scratch. The kit is ideal for beginners
because it takes out a lot of the guesswork. Hope this helps! Let me know if you run into any
other questions along the way.
Reply

41.

Christy says

June 16, 2014 at 10:15 am


Ive been wanting to try making my own kombucha for a while but the whole DIY scoby process
seemed intimidating. I followed this recipe and it workout out perfectly! By the end of the first 7
days my scoby was closer to 1/3 than 1/8 and another week and half and it was a little over 1/2
thick and ready for me to make my first batch of kombucha. Fantastic scoby recipe!
Reply

42.

Caroline says

July 24, 2014 at 11:44 am


Hi there am very interested in making Kombucha however I live on an island in the Caribbean and
we do not have bottled kombucha to purchase. I also cant order it in as they would to allow it in the
country a starter kit alos might not eb allowed and the cost of shipping and added taxes is not very
economical. Does anyone know if there any recipe for making the scoby from scratch from
individual ingredients? It must have happened that way initially from a fruit tea with maybe honey
that sat and turned into vinegar/wine. Thx
Reply

349

43.

Casandra says

September 29, 2014 at 12:31 pm


I have a few questions If Im already starting out with a SCOBY, do I just start at the feeding it
section of this recipe? Also, do I have to transfer the recently boiled tea (once cooled) to a separate
glass container before adding it to the brewing glass container? Or can I just move it straight from the
pot to the glass container? I guess Im just confused as to why there are two glass containers
involved. Thanks!
Reply

Amanda says

September 29, 2014 at 2:08 pm


Hi Casandra! This post was intended to show how to grow your own SCOBY (which I no
longer recommend, per my intro). Youll want to reference this post on How to Brew Your
First Batch of Kombucha. And to answer your 2nd questionyes, you can pour the cooled
boiled tea/sugar mixture straight from the pot into your glass jar for fermenting.
Reply
Trackbacks
1. Vanilla Ginger Balls | The texture of a Larabar with Dates & Walnuts | Pickles
& Honey says:
April 11, 2012 at 12:11 pm

[] Cookies & Bars, Snacks Thanks so much for all of the positive feedback on Mondays how to
grow a kombucha scoby post! I know the process seems a little intimidating and the kombucha
mother []
Reply
2. Random Thoughts for Thursdayand do you want my newsletter? Nuts for
Apples says:
April 12, 2012 at 7:56 pm

[] I want to make my own scoby! Pickles & Honey tells us how. []


Reply
3. Gluten-Free Coconut Lime Tea Cake | Low-Sugar Vegan Tea Cake | Pickles &
Honey says:
April 13, 2012 at 12:48 pm
350

[] at the grocery store or bakery, you just have to pick one up. For me, this would be things like the
kombucha at Whole foods (although, Im working on that one!) or the coconut water at Trader []
Reply
4. GoodBelly 12-Day Challenge Review {& Giveaway!} | Pickles & Honey says:
April 16, 2012 at 2:15 pm

[] that I had just finished up the 21-Day Crazy Sexy Diet Cleanse and I had started brewing my
own kombucha. Things were working well already and my stomach was generally happy. However,
I did notice that []
Reply
5. How to Make Kombucha: Brewing Your 1st Batch | Homemade Kombucha |
Pickles & Honey says:
April 25, 2012 at 12:58 pm

[] last time I posted about making your own kombucha, I included a rather unsightly photo of a
SCOBY. Sorry about []
Reply
6. 6 Cultured Foods to Make at Home says:
December 31, 2012 at 6:01 am

[] obtain a SCOBY for making kombucha, you can purchase one, get one from a friend, or make
one yourself from a store bought bottle of []
Reply
7. KOMBUCHA cha cha | Mark "EYEBALL" KneeskernMark "EYEBALL" Kneeskern
says:
January 29, 2013 at 3:49 pm

[] Heres a great How To site>>> KOMBUCHA []


Reply
8. Newb needs help! - Home Brew Forums says:
March 13, 2013 at 8:47 pm

[] just to start the SCOBY. The Lemon Chamomile Kombucha sounds great! I will have to check it
out. http://www.picklesnhoney.com/2012/04/09/how-to-make-kombucha-growing-a-scoby/ If you
can't get a bottle of GT's Kombucha then you can use Raw Apple Cider Vingear in place of []
Reply

351

9. Brewing Kombucha at Home | Passing White Daisies says:


September 30, 2013 at 9:41 am

[] just e-mail me. As for growing your own SCOBY to be able to brew your own kombucha, this is
the recipe and process I followed from the blog Pickles & []
Reply
10.How to make kombucha, Part 1: grow your own SCOBY
mother/mushroom/baby - Padaek says:
August 30, 2014 at 10:06 am

[] method is not recommended by experienced kombucha fans including Kombucha Kamp, Food
Renegade, Pickles & Honey compared to buying a mature SCOBY/mother/mushroom or kombucha
kit for various reasons. Please []
Reply
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *
Name *

Email *
Website
Comment

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym
title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite="">
<strike> <strong>

352

Welcome! I'm Amanda Maguire, an SEO Manager


turned Culinary Nutrition Expert. I simplify favorite recipes to the essentials, with a seasonal
and vegan twist. Most include 10 ingredients or less + a few minutes of active prep work.

About Me

Categories
Search Pickles & Honey

353

Welcome to

Chapter 1:
Secrets of
Kombucha Tea!

Whether you are brand new to Kombucha Tea or already a long time
brewer, I have crafted Secrets to provide a wealth of information that will educate, amuse and
empower you to make the freshest, healthiest Kombucha at a fraction of the cost of storebought booch.
This e-book is a distillation of all I have learned via thousands of hours of brewing, in batches
from 1 to 50 gallons. Serving as teacher and mentor to thousands of new and experienced
brewers from all over the world has helped me to hone in on only the important information so
you learn all the Kombucha basics and are prepared for successful home brewing.
Even if you decide homebrewing is not for you, Secrets explains what Kombucha does to and
for the body and guides you through a simple introduction to enjoying Kombucha.
If youve got suggestions for this e-book, drop me a line. I love to hear from my readers!

so lets dive right in and start at the beginning


Question: What Exactly IS Kombucha?

Kombucha is (legendary):
An ancient longevity elixir consumed for thousands of years by people all over the planet.
OR:

354

Kombucha is (technically):
A fermented health beverage made from a nutrient solution of tea and sugar to which a
starter culture known as a SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria + Yeast) is added.
Answer: Kombucha is both these things, and more.

According to the Weston A. Price Foundation, a respected food research non-profit located in
Washington, DC, Kombucha is:

rich in B vitamins and a substance called Glucuronic acid whichboosts the natural detoxification
process.
And

Fermented foods aid in digestion, promote healthy micro-organisms in our GI tract, produce
beneficial enzymes, offer us better nutrition, allow our bodies to absorb more nutrition from the foods
we eat(and) help fight and prevent some cancers.
Those paragraphs sum up the two main benefits most often attributed to Kombucha:

1. Kombucha Specific B Vitamins and Glucuronic


acid assist the bodys natural detoxification and nourishment processes.
2. All Fermented Foods Enzymes and beneficial bacteria improve Gastrointestinal function, which boosts
immunity and allows the body to more easily absorb nutrients and eliminate waste, freeing up energy for
other uses.

But what can Kombucha do for me?

The truth is I dont know exactly what Kombucha will do for your health, if anything. How Kombucha
affects you is particular to your body chemistry. Thats because most of the benefits attributed to Kombucha
actually result from your own body working more efficiently and healing itself. More about that part in a
minute. But first.

355


Real quick, because the FDA and lawyers everywhere are staring at me:
These statements have not been evaluated by the Food and Drug Administration. This product
is not intended to diagnose, treat, cure, or prevent any disease. Consult your health care
professional with any questions. Disclaimer.

I can say that Kombucha has had a profound effect on my life and health. So many people have written to
tell me of the benefits to their mental & physical health that they attribute to their Kombucha consumption.
Friends and family tell me how great it makes them feel. Your experience will be your own.

Kombucha is not a "get skinny quick" trick


Here are some of the purported benefits:
*contains probiotics
*alkalizes the body
*detoxifies the liver
*increases metabolism
*improves digestion
*alleviates constipation
*cancer prevention
*reduces blood pressure
*relieves headaches & migraines
*aids healthy cell regeneration
*reduces kidney stones
*high in polyphenols
*improves eyesight
*reduces eczema softens the skin
*prevents arteriosclerosis
*speeds healing of ulcers
*reduces gray hair
*helps clear up candida & yeast infections
*boosts energy helps with chronic fatigue
*high in antioxidants destroy free-radicals that cause cancer
*rebuilds connective tissue helps with arthritis, gout, asthma, rheumatism

Whew! Thats quite a list! You are likely thinking, Nothing can do all that, right!
356

Well, you are correct. Kombucha doesnt actually do any of the things listed above itself. Let me repeat this:

Kombucha is NOT a panacea it doesnt cure ANYTHING!

Kombucha a panacea? Not that either.


The truth is that we are born with an amazingly powerful immune system that helps our body repair and
rebuild. However, we are bombarded with toxins from the air we breathe, the food we eat, the water we
drink and so forth. This has greatly reduced the bodys innate ability to heal itself.
The beauty of Kombucha is that it helps brings the body back into balance. Then, Kombucha provides a
small boost of certain key acids and enzymes that the body naturally lacks but needs in order to function
properly. With these assists, the body is free to work more efficiently and HEAL ITSELF NATURALLY.
Also, Kombucha is adaptogenic which means that it normalizes the body and protects it from stressors in the
environment. So, depending on what your body specifically needs, Kombucha works to bring that into
balance for example, some people may lose weight, while others may gain weight.

That is how it is able to do so much because Kombucha works


with your bodys extremely powerful natural immune system.

Okay sounds good, right? Excited yet? Me too!


Lets build our Kombucha vocab with three terms before were done for the day.
THE BIG 3 BREWING INGREDIENTS

#1 SCOBY
We saw this one earlier in the chapter. Remember, its an acronym, which is just a fancy way of saying it
likes to use initials.

357

SCOBY =
Symbiotic
Culture
Of
Bacteria &
Yeast
Though you may be tempted to say Scooby like your favorite cartoon dog, it is most commonly
pronounced with a long o like in go.
The SCOBY is a complicated organism and therefore goes by several aliases AKA Culture, Mother,
Baby, Mushroom, Pancake, and my personal fave Full Moon.
Despite the differences in names, the SCOBY always serves the same function as mother ship to the
colony of bacteria and yeast that work in symbiosis (harmony) to convert the nutrient solution into
Kombucha. A weirdly wonderful process!
P.S. About that Mushroom nickname the Kombucha culture is NOT a mushroom. This
is a powerful mythological misnomer, but one that is generally harmless. You may sometimes
hear Kombucha referred to as Mushroom Tea, mostly because it sounds better than
Bacteria Tea which might be a more exact description.

#2 Starter Tea

Quality, powerful starter tea contains yeast strands that jumpstart and protect the brew.
All fermented foods (sour dough bread, yogurt, etc.) require a bit of the old batch in order to start the new
batch. Every time you brew, youll hang onto a cup or two of mature KT as Starter Tea for the next brew.
358

Always begin with quality ingredients. In this case, that means you need some well aged starter tea and yeast
with your culture.
Watch out for dehydrated cultures (they get mold easily). It makes sense, considering dehydrated anything
is not as good as the original.
For that matter, when seeking out a first culture, also avoid refrigerated cultures (dead brews and mold
problems) and especially watch out for silver dollar size cultures or even test tube sized cultures (yes, test
tube) that are too weak to protect your brew.

If you have not been gifted a clean full sized culture with strong starter
liquid, they are available here.
BONUS DEFINITION: KT = Kombucha Tea. Mature, fermented Kombucha. Convenient
shorthand that sounds cool. Technically sweet tea becomes KT when the pH drops to 3.0.

#3 Nutrient Solution /Sweet Tea


We all need to eat. Even the Kombucha culture. So we make a tea and sugar mixture to feed the culture.
(Yes, you need to use sugar. Dont worry, the sugar is NOT for you.) When combined with starter liquid and
SCOBY, Kombucha will brew.

I hope youre enjoying chapter 1. Over the next few days, youll be receiving the full contents
of my original kombucha seminar in this e-book for FREE, a class that costs $25 in person.
Theres a ton of great stuff to cram into just a few short lessons.
I have been inspired to offer this introduction to kombucha for free as a thank you to all the
wonderful new brewers Ive met and helped over the years. You have helped me learn as well.
I believe that knowledge is power and I know you will feel empowered by the end of this
series, just as I do whenever I brew Kombucha. This e-book is meant to be simple and to
inspire you.
Remember, you dont have to absorb every word right now, take what works and is interesting
for now and come back for the rest later.
Even after only one chapter, youve learned a lot about Kombucha.
+ Hannah

359

Tomorrow:
Where does Kombucha come from?
What the heck is in this stuff?
Intro to Continuous Brewing

Chapter 2:
Secrets of
Kombucha Tea!
Remember your bonus vocab?

Hey KT fans, hows your day?


(See how cool it sounds, KT. Like a secret password)

Genius Grady Booch looks like my dad. Coincidence?


How about another BONUS DEFINITION:
Booch = slang term for Kombucha

Now, remember the terms from yesterday?

Nutrient Solution

Starter Liquid

SCOBY

Those are the components of our basic brewing equation:

Nutrient Solution + Starter Liquid + SCOBY + Time = Booch


Essentially, that is your recipe.
If you can make a pot of tea, then you can make Kombucha!

360

Lets start with a little storytime

The 3 Vinegar Tasters, Chinese legend, may very well be Kombucha's origin story.
Where does Kombucha come from?
As the legend goes, Kombucha was invented in the Qin Dynasty (220 BC) for the Emperor, Qin Shi
Huangdi. The Chinese are famed for their quest for all manner of longevity elixirs. From Kombucha to
ginseng to snakes blood, they have always looked to nature to cure what ails them.
From there it spread throughout Asia. Purportedly in 414 AD, a Korean Dr. Kombu brought this famous
tonic to the Emperor Ingy of Japan. Ch () is the Chinese word for tea.
Kombu+cha = Kombucha.
Ancient Japanese warriors are said to have carried the tonic into battle, fermenting as they moved. Others
write that a fermented, vinegary beverage filled the travel flasks of Genghis Khan and his armies.
In China, traditionally the grandmother cared for and cultivated the Kombucha using the ancient tradition
of Continuous Brewing, passed down from mother to daughter. During the Cultural Revolution, every
household had a pot of Kombucha brewing, and though it had once fallen out of the daily routine of the
modern Chinese lifestyle, it is making a comeback.

From Ancient China, Kombucha traveled via the Silk Road to Russia, where it
is called kvass or ajnyj grib which means mushroom tea. It consequently spread to all of Europe where it
was very popular until World War II, when rationing made sugar and tea hard find. It is still quite popular
in Germany where it is known as teepilz, tea fungus.
There is even a reference to Ruths vinegary beverage in the Old Testament. It almost certainly was
Kombucha or something very much like it!

361

In modern times, Kombucha re-entered the American consciousness via the 60s counter culture. It has
cycled through popularity ever since. In the mid 1990s, Kombucha was discovered all over again all over
the country, and the word has been spreading ever since. Hey, that means you are part of the 21st Century
Kombucha Revolution!!

BONUS DEFINITION: Continuous Brewing ancient method of brewing Kombucha


remains the safest, healthiest, easiest and best tasting. More tomorrow.

Now that we know some history, lets find out:


What the heck is in this stuff?

The exact composition of Kombucha ferments vary. However, according to Michael Roussins independent
Kombucha research of over 1100 home brews, there are certain elements present in every proper brew, such
as specific healthful acids, vitamins and enzymes.
THE FAB FIVE

Kombucha has as much Vitamin C as OJ but only 1/10 the sugar.

VITAMIN C A fantastic detoxifier and immunity booster.

ACETIC ACID Kills harmful bacteria and gives Kombucha its signature sweet/sour
punch.

LACTIC ACID Helps prevent constipation, protects the walls of the bowels against
decay, believed to aid in the prevention of cancer by regulating blood pH levels.

GLUCONIC ACID Effective against many yeast infections.

AMINO ACIDS Critical to all life as the building blocks of protein. Half the essential
Amino Acids must be obtained on a daily basis from diet.

THE DYNAMIC DOZEN

Kombucha contains more vitamin B1 than milk, according to recent studies.


1. Malic acid spurs detoxification.
2. Oxalic acid sets your cells to action.

362

3. Usnic acid contains selective antibiotic qualities.


4. Nucleic acids (like RNA and DNA) send signals to cells to function properly and rebuild.
5. Carbonic acid regulates blood pH levels.
6. Folic Acid may help heart disease, aging, Cancer, Crohns, Alzheimers and
Osteoporosis.
7. Thiamin (B1) stimulates the immune system, may aid in prevention of skin, joint and
bone aging, cancer and stroke among others.
8. Riboflavin (B2) suppresses allergies.
9. Niacin (B3) promotes healing skin tissue and is a natural aphrodisiac.
10.Pyridoxine (B6) helps battle obesity, rheumatism and stroke.
11.Cobalamin (B12) improves memory and learning.
12.Powerful Enzymes, which push your bodys metabolic functions into overdrive,
revving up your engine which means burning more fat and boosting your energy levels.

Pills are no substitute for food.


Let me emphasize here, these vitamins, acids and enzymes are reported to be present in Kombucha in
LIVING FORM.
They are not dead, crushed into a pill and lifeless. They have been created by the bacteria and yeast for you.
This means that the Kombucha delivers them in the easiest form for your body to assimilate, known as
bioavailable.
These micro-doses, delivered regularly, are what nutrition from food is truly about. Kombucha can be a
first step in the journey to rediscovering that connection.

Tomorrow well walk through the quick 10-step recipe and start talking about bottling and
flavoring and all that good stuff. But I just cant go any longer before we talk about my
favorite way to make Kombucha at home, Continuous Brew.

363

The Continuous Brew Method

Continuous Brewer with custom heat strip.


As a tradition handed down through generations, Kombuchas place in the ancient world was usually
maintained by one person in each household, often the grandmother.
While in modern days many Kombucha brewers use the batch method which involves starting over with
each new brew, the ancient method involved removing a small amount of the finished Kombucha and
replacing it with sweet tea, thereby continuously making more Kombucha, hence Continuous Brew.
These days, Continuous Brewing is growing in popularity for obvious reasons, perhaps the most attractive of
which is that its easier to do. It has the added benefit of providing a deeper, healthier brew.
And as I mentioned earlier, it is also the safest brewing method. Continuous Brewing allows you to nearly
eliminate direct contact with the SCOBY, reducing its potential exposure to pathogens.
Well cover a bit more about Continuous Brewing tomorrow, but if youre curious, read ahead here. Once
you realize how many benefits there are to investing in Continuous Brew, youre going to be really excited.
It truly is the original way to make Kombucha and simplifies the brewing process in ways youll really love.

Chapter 3:
Secrets of
Kombucha Tea!
Why Are People Drinking Kombucha?

The Prince of Persia clutches a Gt's booch.


Previously we discussed some of the health benefits of drinking Kombucha on a daily basis.
It has been estimated that there are 500,000,000 Kombucha drinkers worldwide and growing.
364

The list of celebrities who have also received benefits from drinking Kombucha Tea include Lindsay Lohan,
Joe Rogan, Daryl Hannah, Orlando Bloom, Madonna, Ronald Regan, Steve Nash, Lily Tomlin, Jake
Gyllenhall, Kirstin Dunst, Linda Evans, Reese Witherspoon, Halle Berry, Bethenny Frankel, Anna Paquin,
Adam Lambert, Alexa Ray Joel, Shia LaBeouf, Meg Ryan and the list goes on and on.
According to Booch Buddy Cajun Ernie, about 10 years ago they did a survey of over 1000 Kombucha
drinkers.
Those daily consumers gave the following reasons for why they were drinking Kombucha:

All these terrible digestion problems just happened to come along now? Why is that?

28% cited preventative maintenance they wanted to remain healthy

15% gave arthritis, lupus and related conditions as the reasons

11% had digestive disorders, ulcers, IBS, constipation Crohns disease etc.

9% were seeking relief from hypertension/high blood pressure

7% suffered from chronic fatigue syndrome/fibromylagia

23% listed other reasons and conditions too numerous to list here

These same 1000 people reported an average of 6 benefits derived from drinking Kombucha on a daily basis.
The most common Kombucha benefits were:

Enzymes in Kombucha help rebuild knee tissues, according to studies.

85% experienced relief from constipation or digestive sluggishness

83% reported a feeling of well being

51% claimed relief from arthritis type symptoms

32% report relief of ulcer pain & digestive problems


365

30% had better sleep patterns

28% experienced weight loss

24% reported improvement in skin conditions & tone

18% had better eyesight, less floaters & sharper vision

17% experienced reduced sugar cravings

17% reported relief from PMS symptoms

17% had lower blood pressure & lower cholesterol

16% enjoyed allergy relief

13% reported better concentration

As I mentioned previously, Kombucha is not a cure. It brings your body back into balance so that it may
heal itself. The benefits you receive from Kombucha will be unique to you!

Preparing Kombucha At Home: What You Need To Know

Since you already received the Recipe and Safety Tips in the free DIY Guide download, youve seen that for
the most part, Kombucha requires simple common sense when prepared at home.
With the exception of avoiding soap (so as not to kill our bacteria), the sanitation measures are much like
any other food preparation. Lets review briefly.

Sanitizing Common Sense With a Twist


No
Yes

Hot Water
Vinegar

Soap

Chlorinated Water

Harsh Chemicals

Brewing Vessel Select for Safety


Yes

No

Glass

Metal

Stainless Steel

Crystal

FDA Approved
Porcelain

Most Plastics

Oak

Old Found
Vessels

366

Some Plastics

Cloth Cover More Important Than You Think


Yes

No

Cotton

Cheesecloth

Closed Weave

Artificial Material

Recycled

Disposable

More about Continuous Brewing: How Does It Work?

Why consider Continuous Brewing? Its simple: I want you to brew Kombucha for a lifetime, and
Continuous Brewing is by far the easiest method to maintain long term.
Heres more about how the continuous brew method works. First, a large batch of KT is brewed and allowed
to fully mature, usually taking 2-3 weeks. Once the first batch is complete, drink up to 30-40% of the
Continuous Brew, then top-off with nutrient solution.
In a matter of days (rather than weeks) the brand new full batch of Kombucha is ready to drink. Bottle extra
Kombucha and store in the fridge for later while more is brewing.

The Batch Brew Method (slower) uses 10% starter vs. The Continuous Brew (faster) uses 70% starter
The flexibility of Continuous Brew is all made possible by the spigot. This allows you to draw off your
Kombucha without disturbing the large SCOBY that grows on top of your brew. Without the spigot, using
funnels and bottles while pouring straight from the vessel is likely to get messy.
367

The spigot is one reason CB is so easy.


By contrast with the all-in-one brewer/dispenser in Continuous Brew, you literally hold it under the tap
and fill up the bottle. It couldnt be easier.
Another benefit of the Continuous Brew method: the older a Kombucha brew gets, the more complex acids
it contains. But when its old, its also very sour.
Continuous Brew combines some very old KT with some younger KT, meaning you get the best of both
in a delicious mix.
Dont get me wrong, the Batch Method is great. I do both and love them both. Batch brewing is a process,
and I love being in touch with the process.
But for ease, savings, clean-up and health, Continuous Brew is definitely superior.

Quick Continuous Brew Mini-FAQ

How does it work?


By changing the starting ratio from
1 Part KT:9 Parts Starter (Batch Brew)
to
3 Parts KT:1 PART Starter Liquid (Continuous Brew)
the brewing cycle is dramatically reduced (just 1-3 days to complete).
What about the Sugar?
Your colony of bacteria and yeast will be hungry and will very quickly process the small amount of sugar
into mature KT.
I dont want to take on more work.
Hey, that wasnt a question. Anyway, CB results in less work. One example: a more streamlined bottling
experience, without the need to lift your brewing vessel, clean it every week or deal with the mess
afterwards.
I can customize the flavor?
Sure, just drain mature KT and add starter liquid to taste. Or for bottles, flavor as desired no funnel, no
mess!

368

Will I have too much Kombucha?


Not at all. Having it on tap will change your perspective. Plus, youll find friends, family and neighbors
eyeing your Kombucha set-up with envy and maybe even helping themselves to a fresh glass.
Really? Youre telling me its fun?
Yes. With a straight face. It is.
Im nervous. Is it hard?
Dont be nervous. You have the experience of hundreds of homebrewers backing you up in the form of my
detailed instructions, videos and maintenance plan. You will be guided along the way. You will save time
and effort.

Chapter 4:
Secrets of
Kombucha Tea!
Whether youve gotten your SCOBY or not, todays chapter will walk you through the steps
one by one. Its a great dry run so that on your real brewing day, youre prepared for success!

One last thing to do before we get started:


Select a Brewing Location

Kombucha likes airflow, but also darkness.


Here are the factors you want to consider:

The ideal temperature for brewing Kombucha is about 78 degrees (72-84 degrees)

Kombucha should be brewed out of direct sunlight (not an issue with porcelain
continuous brewers)

Kombucha requires airflow, so no closed cabinets

Kombucha should not be disturbed during the initial 7-day brewing process

Possibilities include an out of the way pantry shelf, on top of the refrigerator, or
a back corner of your counter

Bad ideas include under the sink (too damp), any tightly enclosed space (no
airflow), or next to a window (sunlight, hot/cold)
369

Trust these guidelines and you will find a location that meets your needs

Its Brewing Time

Lets get to it! When you downloaded the DIY Guide, you received my full instructions with pictures plus
the Safety Dos & Donts. I recommend using those more complete instructions when brewing, but if youre
just reading along, heres my famous 10 Steps To Kombucha Tea recipe that you can use as a quick guide.

(this is a great easy brew guide for Continuous Brew owners who are just looking to make
top-off tea. Follow steps 1-6 and youve got feeder solution for your Kombucha!)

This is the standard short-cut recipe for a 1-gallon batch. Scale your ingredients up or down depending on
the size of your vessel.

Ingredients

100% Pure Organic Evaporated Cane Juice

1 cup sugar

4-6 bags tea for loose leaf, 1 bag of tea = 1 tsp

Kombucha SCOBY(s)

1 cup starter liquid from previous batch (can substitute distilled vinegar)

1 gallon dechlorinated water

Supplies

tea kettle or stainless steel pot

brewing vessel

cloth cover

rubber band

370

10 Easy Steps To Kombucha

Kombucha is a simple process.


1. Heat 4 cups of water When water is just starting to boil, turn it off.
2. Add hot water & tea bags to brewing vessel Steep for 5-10 minutes.
3. Remove tea bags They can be reused or composted if desired.
4. Add sugar and stir to dissolve Stir in positive vibes, dreams, hopes and healing
wishes.
5. Fill vessel (leave 2-3 inches) with dechlorinated cold water The cold water will bring
down the temperature of the mixture quickly.
6. Test the temperature with a thermometer (or your finger). DO NOT put the SCOBY in
until it is lukewarm (body temp or below).
7. Add SCOBY and starter liquid. Put the SCOBY in too soon, it dies. Wait for the right
temperature.
8. Cover with cloth cover and secure with a rubber band. Tight weave cover. NO
CHEESECLOTH.

Patience is rewarded.
9. Put away in a warm, dark place. Do not disturb for 7 days. Patience, Grasshopper.
10.After 7 days, insert straw beneath the SCOBY to take a sip.

If too tart, then next time reduce your brewing cycle.

If too sweet, allow to brew for a few more days, checking once a day.

Enjoy Your Kombucha!

371

The Most Important Ingredient for


High Quality Kombucha

Obviously, despite the funny name, Kombucha is pretty simple. The 3 familiar ingredients are water, tea
& sugar. But one ingredient weve already mentioned makes all the difference in the depth, flavor and
quality of your brew.

Kombucha Culture SCOBY


I mentioned briefly in Chapter 1 about the importance of starting with a fresh culture. When brewing for
the first time, AVOID these cultures:

A Fresh Full Size Mother Kombucha Culture

Older cultures have often been neglected or have lost potency. Look for dark
gelatinous spots that disintegrate on touch.

Dehydrated cultures may or may not produce a successful batch of Kombucha; they
are temperamental and mold easily. Strangely, they are even more likely to get mold
during the second brewing cycle, a phenomenon I have yet to understand, though its
likely because the new SCOBYs are weak and cannot protect themselves when moved
to the second brew.

Many well meaning friends pass along cultures from the fridge, unaware that
prolonged hibernation may render the cultures useless. The resulting brew is often
flat or sour, meaning most of the acids that should be produced are not present. In
my opinion, this is NOT Kombucha, even though it may produce a culture, that culture
does not have the necessary bacterial/yeast population to full propagate Kombucha.
Over time, it is possible to recover the probiotic profile as Kombucha is a very hearty
organism. That process may take months and is easily avoided by using a fresh
culture.

If you have only a very small culture, for example the size of a silver dollar, the first
batch should be no more than about 4 cups. Most of that liquid must then be used in
the second brew to try to bring to full strength and protect from mold or other
contaminants. It is much easier to start with a fresh, full size Kombucha culture.

Many new brewers think theyve done something wrong when actually they started with an inferior culture.
Start with quality and you will get quality. One good Kombucha culture from Kombucha Kamp can
propagate for life if properly cared for.

372

Continuous Brew Secret #1


Its all about maintaining temperature

Whether you decide to go with batch brew, Continuous Brew, or both (like me!), young brewing Kombucha
benefits from staying as close to 78-80 degrees as possible. This prevents mold and allows the Kombucha to
ferment to full power and at a consistent rate.
For large Continuous Brew vessels such as our 2.5 gallon brewers, a Heating Strip or Year Round Heating
System is highly recommended.

The Year Round Heating System with Dimmer

The Essential Heating Strip

New brewers in cooler climates can dial up the power on the Year Round System while those in warmer
climates may opt for the essential strip.
Both heating options were designed specifically for Kombucha by me. (and an engineer of course!)
Why are these heating solutions so exciting? Mostly because theyre incredibly energy efficient, made from
award winning materials only available since 2010, and save the homebrewer lots of time and money. Learn
more about the features here.
Then listen to Holly Lewis lovely poem about her Year Round Heating System. Can you believe how
awesome this is? She rocks

http://www.kombuchakamp.com
You will also receive the newsletter and free e-book. Unsubscribe at any time.
ThisKombucha Recipe and DIY Guide includes an easy to follow Kombucha Tea Recipe
explaining how to make kombucha tea and kombucha brewing tricks. If you want to
know how to brew kombucha, these kombucha recipes will have you making kombucha
tea (homemade kombucha tastes best) in no time.

Kombucha Tea Recipe - 1-Gallon


Scale up or down depending on the size of your vessel
Supplies

1 cup sugar

4-6 bags tea - for loose leaf, 1 bag of tea = 1 tsp

Kombucha Starter Culture SCOBY

1 cup starter liquid

purified/bottled water

tea kettle
373

brewing vessel

cloth cover

rubber band

Steps
1. Boil 4 cups of water.
2. Add hot water & tea bags to pot or brewing vessel.
3. Steep 5-7 minutes, then remove tea bags.
4. Add sugar and stir to dissolve.
5. Fill vessel most of the way with purified water, leaving just 1-2 inches from the top for
breathing room with purified cold water.
6. Add SCOBY and starter liquid.
7. Cover with cloth cover and secure with the rubber band.
8. Say a prayer, send good vibes, commune with your culture (optional but
recommended).
9. Set in a warm location out of direct sunlight (unless vessel is opaque).
10.Do not disturb for 7 days.

After 7 days, or when you are ready to taste your KT, gently insert a straw beneath the
SCOBY and take a sip. If too tart, then reduce your brewing cycle next time. If too
sweet, allow to brew for a few more days. Continue to taste every day or so until you
reach your optimum flavor preference. Your own Kombucha Tea Recipe may vary.

Decant & flavor (optional).

Drink as desired! Start off with 4-8oz on an empty stomach in the morning, then with
meals to help with digestion or as your body tells you it would like some more! Drink
plenty of water as it is a natural detoxifyer and you want to flush the newly released
toxins out.

Get A Kombucha Culture Today & Start Brewing


Kombucha SCOBYs:
The Golden Rules

Never
1. use a refrigerator stored SCOBY to make Kombucha.
2. use a dehydrated SCOBY to make Kombucha.
3. attempt to grow a SCOBY from a commercial bottle of Kombucha that:
o

has been pasteurized


374

has been flavored

has been filtered or reformulated

says anything less than 100% Kombucha on the label

Always
1. use a fresh, full-size Kombucha SCOBY to begin brewing.
2. store your SCOBYs in a SCOBY Hotel in a dry and dark place.
3. pass along healthy, fresh SCOBYs with at least 1-2 cups of mature Kombucha Tea and
complete, clear instructions to ensure success. If you cannot, recommend a reputable
source instead.

No SCOBYs in the Fridge!

Kombucha Brewing Tips

Never store Kombucha SCOBYs in the Refrigerator!

Sanitize with hot water or vinegar NO SOAP. It kills the kombucha culture.

Airflow is key find an open area for your Kombucha Tea.

If you see mold, throw everything away. Kombucha Mushrooms are not salvagable when
mold strikes.

Keep a SCOBY Hotel for backups and extras.

Kombucha is a LIVING organism. Many believe the energy in the room will directly
influence your culture.

375

Get A Kombucha Culture Today & Start Brewing

Free DIY Guide & Newsletter


Email
First Name

More Kombucha Recipes


How To Make Kombucha Tea with a few different twists. Its possible to make Kombucha many ways.
Homemade Kombucha is the freshest and making kombucha for yourself is a blessing. I will show you
how to make kombucha, great Kombucha brewing techniques and more.
Ginger Lime Kombucha Tea Recipe

Ginger is perhaps Kombuchas best friend, producing delicious fizz and flavor. Citrus pairs well with
Kombucha, though in small amounts. These instructions call for flavoring after the brew.

5-6 teaspoons green tea/reusable tea bag

1.25 cups evaporated cane juice

for later:

fresh squeezed lime juice

fresh ginger slices

Do a shorter steep with these green tea bags, 3-5 minutes. Brew only 6-7 days, decant into bottles already
flavored with ginger (to taste) and lime juice (no more than 1/2 ounce per 16 ounce bottle) and allow to
second ferment for 3-5 days, burping each day to prevent explosions. Once desired fizz is achieved, move to
fridge.
My other secret tip? Once youve tried secondary flavoring, try boiling the whole ginger root right in the
water you will brew with to infuse the flavor in a totally different way.
Kombucha Recipe made with Agave

Agave nectar, while less popular than it has been, can be substituted for the sugar. Agave turns Kombucha a
bit more sour and can benefit from a small boost of Karo (corn) syrup to kickstart the yeast and protect the
brew.

4-5 teaspoons black tea/reusable tea bag


376

1 cup agave nectar (or 80/20 with corn syrup)

2 cups mature kombucha (the brew needs a little extra protection)

Prepare as normal, but check your brew a few days earlier to prevent it going sour too quickly. Monitor,
bottle and refrigerate at the right flavor. Extendd secondary fermentation is not recommended with agave.
Cholesterol Busting Kombucha Tea Recipe

Ive talked about good old Ernie from CajunErnie.com on my Kombucha benefits page. He talks of many
things Kombucha has done for his health, and one of them is a drop in his cholesterol.
Take it away Ernie: In late 2001 my cholesterol level was 273. I stayed away from the popular drugs and
thru better diet dropped it to 230. I then started drinking Kombucha because of my arthritis. By May, 2005
my cholesterol level had dropped to 165 and my blood pressure was at 122/54. Not bad for a 65 year old that
works 60 hours a week.
Ernies Cholesterol Busting Recipe:

6 bags of green tea

1 3/4 cups white sugar

Brew as normal for 6 to 9 days.


Power Kombucha Recipe

Looking for an extra energy blast from your homemade Kombucha Tea. Try this Kombucha recipe for Power
Kombucha.
**note** Always consult your physician before undertaking any dietary change. This recipe is for
informational purposes only.

4-6 teaspoons green/black tea blend

1.25 cups evaporated cane juice

for later:

1 tablespoon maca powder

2 tablespoons raw cacao powder

1 teaspoon of bee pollen lightly crushed

Brew as normal for 7 to 10 days, until slightly effervescent


Then:
Add flavorings to finished Kombucha and close tightly for 4 days to infuse.

377

Step by Step Instructions w/ Pics


Secrets of Kombucha Tea my e-book. Enjoy!
Email
First Name

Seribu Khasiat dari Kombucha


Rabu, 27 November 2013 | 17:27 WIB
1 Komentar

378

Salah satu pengembang jamur tengah menunjukkan koleksi jamur kombucha yang ada di pameran
flora fauna, kemarin.

SERANG Stand kombucha super yang tergabung dalam pameran flora fauna yang digelar di
Mall of Serang (MOS) menawarkan obat herbal alami dengan seribu khasiat. Kombucha
merupakan nama jamur yang berasal dari spora laut Cina yang mengandung banyak
kandungan
zat
bermanfaat
bagi
tubuh
manusia.
Pengembang kombucha Budi santoso mengatakan, agar bisa dinikmati khasiatnya kombucha
harus difermentasikan dengan teh manis. Jadi yang kita konsumsi sebagai obat bukan jamur
kombuchanya, tapi teh manis yang sudah difermentasikan beberapa hari dengan jamur
kombucha, kata Budi saat ditemui Banten Raya, kemarin. Budi menjelaskan, teh kombucha
bisa dikonsumsi untuk meningkatkan stamina hingga menyembuhkan berbagai penyakit.
Mulai dari penyakit ringan hingga berat seperti, kanker, batu ginjal dan penyakit lainnya.
Lanjutnya, ada dua pilihan kombucha yang bisa dibeli oleh konsumen. Yakni, membeli dalam
kemasan teh yang sudah siap di konsumsi atau membeli kombucha secara langsung lalu
mengolahnya sendiri di rumah. Satu botol teh kombucha yang sudah siap konsumsi dihargai
Rp 25 ribu, sementara untuk jamur kombuchanya sendiri dihargai mulai dari Rp 100 ribu
hingga Rp 300 ribu. Menurut hemat saya lebih baik membeli jamurnya lalu difermentasikan
sendiri dibandingkan membeli teh yang satu kali minum. Walaupun jauh lebih mahal tapi bisa
dimanfaatkan
seumur
hidup,
kata
Budi.
Budi menerangkan, manfaat seumur hidup dari kombucha yaitu jamur tersebut merupakan
tanaman yang mudah hidup dan berkembang. Hanya saja butuh pemeliharaan dan perawatan
379

yang baik. Lanjutnya, maksud dari dimanfaatkan seumur hidup karena jamur kombucha
merupakan jenis tanaman yang tak sulit dipelihara. Caranya cukup menaruh kombucha
didalam
toples
yang
berisikan
teh
manis.
Semakin lama dan besar toples fermentasi maka kombucha akan tumbuh semakin besar
mengikuti bentuk dan ukuran tempat tinggalnya. Teh manis yang digunakan harus dalam
keadaan dingin dan toples pun harus dalam keadaan tertutup rapi agar tidak ada udara yang
masuk kedalam toples. Tujuannya agar tidak ada bakteri lain masuk kedalam teh yang
tengah difermentasikan, katanya. Menurut Budi, paling sedikit fermentasi membutuhkan
waktu satu minggu. Teh manis hasil fermentasi dengan kombucha akan terasa asam.
Semakin lama maka rasa yang dihasilkan akan semakin asam, bahkan bias dijadikan seagai
cuka,
pungkasnya.
Bagi yang memanfaatkannya hanya untuk menambah stamina bisa mengkonsumsi teh
kombucha hasil fermentasi selama satu minggu setiap hari. Sementara, bagi penderita
diabetes, sebaiknya mengkonsumsi teh kombucha hasil fermentasi selama 14 hari. Karena
pada saat itu teh memiliki kandungan gula 0 persen yang baik untuk penderita diabetes,
katanya. Budi mengaku selama ini ia cukup mendapatkan omset yang cukup tinggi dari bisbis
jamur kombucha. Sediktnya ia mampu mengantongi omset sebesar Rp 15 juta perbulan.
Selain membuka stand, ia pun menerima pesan antar. Jika ada teman atau kenalan yang
memesan lewat telephone, saya siap mengirimkan kombucha dimana pun mereka berada.
Saya juga siap bekerjasama dengan dengan pihak yang ingin ikut memasarkan kombucha ,
ucapnya. (mg-ika)

Dibalik Khasiat Teh Kombucha


Oct 02, 2009 ~ Written by admin

Memanglah, Allah Swt tak pernah menciptakan sesuatu yang sia-sia. Bahkan jamur
pun, yang biasanya hidup di atas kotoran, mengandung manfaat buat manusia. Termasuk untuk dikonsumsi
sebagai obat. Jamur teh misalnya. Kombucha (cairan jamur teh) adalah salah satu probiotik yang mulai
populer pada tahun 2002. Baik di negara-negara Asia seperti Indonesia, Malaysia dan China, maupun di
negara-negara Eropa dan Amerika.
Ia dikenal di berbagai negara dengan nama antara lain: Tea fungus, Fungus japonicas, Fungojapon, IndoJapanese tea fungus, Cembuya orientalis, Combuchu, Tschambucco, Volga spring, Mo-Gu, Champignon de
longue vie, Tea Kvas, Teakwass, Kwassan, Kargasok Tea, Kocha kinoko, Manchurian mushroom tea. Focus,
majalah mingguan Jerman, dalam edisi nomor 34/21 Agustus 1995, menyebutkan sejumlah selebritis dunia
penggemar Kombucha. Di antaranya adalah artis Daryl Hannah, Linda Evans, Madonna, sutradara Oliver
Stone, dan mantan presiden AS Ronald Reagan.
380

Cara Pembuatan
Kombucha diperoleh dengan memeram air teh manis yang ditambahi biang jamur. Jamur teh penghasil
cairan Kombucha adalah campuran beberapa mikroba berupa bakteri dan ragi yang tidak berbahaya, antara
lain Saccharomyces cerevisiae, Candida validda, Candida lambia dan Pichia fermentans.
Jamur yang terbentuk terdiri dari gelatinoid serta membrane jamur yang liat berbentuk piringan bulat.
Dengan nustrisi teh-manis yang rutin diberikan, jamur akan tumbuh secara berulang sehingga membentuk
susunan
piringan
berlapis.
Piringan
pertama
akan
tumbuh
pada
lapisan
paling atas yang akan memenuhi lapisan, kemudian disusul oleh pertumbuhan piringan berlapis-lapis
dibawahnya yang akan menebal. Bila dirawat secara benar, maka jamur ini akan tumbuh pesat dan sehat,
sehingga akan awet.
Khasiat
Majalah The American Raum & Zeit yang terbit di Munt Vernon, Amerika, dalam edisi nomor 5/Volume
2/1991, halaman 51-56, memaparkan khasiat teh Kombucha yang dikemukakan sejumlah ahli. Bacinskaja
(1914), menyatakan bahwa minuman ini efektif untuk kegiatan perut serta usus, khususnya pada bagian
pembuangan. Professor S. Bazarewski, dalam suatu laporan di Correspondence for the Association of
Nature Researchers in Riga (1915), mengatakan bahwa sebagian penduduk Latvia di Propinsi Rusia Baltic,
yaitu di Livland dan Kurland, mempunyai obat tradisional yang bernama Brinum Ssene yang secara
harfiah diterjemahkan sebagai Jamur Ajaib. Penduduk Latvia menggambarkan jamur ini sebagai Suatu
kekuatan penyembuhan yang ajaib untuk berbagai macam penyakit. Beberapa orang penduduk yang
ditanyai oleh Bazarewski menyatakan bahwa jamur ini bisa menyembuhkan pusing kepala, bahkan `sangat
berguna dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Prof. B. Lindner (1917-1918) melaporkan bahwa jamur ini kebanyakan digunakan sebagai pengatur
(regulator) atau untuk penyembuh aktivitas organ pencernaan yang kurang baik jalannya. Demikian juga
halnya dengan pembengkakan disekitar dubur atau anus dapat disembuhkan seperti wasir atau ambei.
Ketua Councilor Prof. Dr. Rudolf Kobert (1917-18) mendapatkan bahwa jamur ini juga, secara pasti, adalah
obat untuk encok atau rematik pada persendian. Demikian pula Prof. Dr. Wilhelm Henneberg (1926)
melaporkan bahwa minuman yang dibuat dari jamur ini, yang di Rusia dinamai Tea Kwass, digunakan
sebagai obat penyembuh berbagai penyakit, terutama untuk sembelit.
Sesuai dengan uraian Dr. Madaus didalam Seni Penyembuhan secara Biologis (1927), bahwa jamur
tersebut dengan produk-produk metabolismenya, mempunyai pengaruh kuat dalam pembentukan dindingdinding sel baru pada proses regenerasi sel, dan dengan begitu merupakan alat penyembuh yang sangat baik
bagi arteriosclerosis atau pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh endapan cholesterol maupun
kapur.
Dr. Maxim Bing (1928) merekomendasikan Kombucha Tea sebagai penyembuh efektif untuk
Arteriosclerosis, gout serta gangguan alat-alat pencernaan. Dr E Arauner (1929) menyimpulkan: bisa
dikatakan bahwa Kombucha atau ekstraknya, merupakan pencegah yang sangat bagus terhadap diabetes,
namun khusus terhadap masalah ketuaan seperti arterioschlerosis, tekanan darah tinggi dengan konsekwensi
pusing kepala, gout, hemorrhoids atau peradangan sekitar dubur. Paling tidak Kombucha ini adalah pelancar
buang air besar yang bagus. Hans Irion, Direktur dari Akademi Ilmu Kimia Negara yang tersohor di
Braunschweig menyatakan dalam Pelajaran untuk Ahli Farmasi Khusus (1944, Vol. 2, hal. 405): Dengan
meminum minuman yang dinamai Teakwass, maka akan terjadi perubahan dalam penguatan kelenjarkelenjar serta peningkatan metabolisme tubuh. Teakwass direkomendasikan sebagai penyembuh yang sangat
381

bagus bagi penyakit-penyakit gout, rematik, furunkolosis, arterio-sclerosis, tekanan darah tinggi, kegelisahan
atau nervousness, perbaikan alat-alat pencernaan serta pelancar buang air besar, serta berbagai macam
penyakat penuaan.
Ahli Penyembuh Alamiah A.J.Lodewijkx dari Ermelo, Netherlands, menulis tentang Kombucha dalam
bukunya Life Without Cancer: Jamur Teh Kombucha mushroom mempunyai unsur-unsur antiseptik yang
kuat.
Teh
ini
membersihkan
system
kelenjar
tubuh
serta
meningkatkan
system
pembuangan racun; asam uric dinetralisir dan dihilangkan oleh Kombucha tea. Maka dari itu, teh ini
merupakan penyembuh yang sangat bagus bagi penyakit gout, rheumatik, arthritis, kidney stones atau batu
ginjal, intestinal dysbacteria, terutama cancer pada tahap awal karena Kombucha mushroom akan menjadi
unsur penghenti yang sangat kuat pada penyakit atau disebut sebagai endobionts.
Berlebihan
Menurut Dr Ernawati Sinaga MS Apt, sebagaimana dikutip Republika, klaim khasiat kombucha seperti di
atas, cenderung berlebihan. Dari sudut ilmu kedokteran konvensional, klaim sebagai obat dewa atau obat
segala penyakit seperti itu, jelas tidak dapat diterima. Bahkan, meminum Kombucha yang mengandung asam
kuat dalam waktu lama, sebaiknya dihindari. Sebab, umumnya obat tradisional bekerja lebih lambat dan
memerlukan waktu lebih panjang untuk menunjukkan efeknya. Dikhawatirkan, kecepatan perjalanan
penyakit
(untuk
menjadi
lebih
parah) lebih cepat daripada kecepatan obat ini untuk menyembuhkan. Meskipun bakteri dan ragi yang
digunakan dalam pembuatan Kombucha tergolong tidak berbahaya, jika pemeliharaannya kurang bersih dan
tidak hati-hati, dapat saja terkontaminasi mikroba berbahaya yang berasal dari udara, air atau kotoran yang
masuk ke dalam kultur. Barangkali dengan pertimbangan-pertimbangan itulah, pada tahun 1995 US-FDA
(United States Food and Drug Administration), yakni badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat,
menyatakan tidak menyetujui penggunaan Kombucha untuk mengobati gangguan kesehatan apapun.
Minuman Injili?
Jamur teh ini konon sudah dikenal dan digunakan untuk pengobatan sejak zaman Kaisar Cina Dinasti Tsing
pada tahun 221 SM. Bahkan sebuah cerita di Injil tentang `minuman asam yang terjadi sekitar 1000 tahun
SM dimaknai sebagai kisah tentang teh Kombucha. Dalam Injil (Ruth 2 :14) diriwayatkan, tuan tanah Boas
ketika panen gandum mengundang makan Moabite Ruth, yang kelak menjadi isterinya, dengan berkata,
Datanglah kemari dan makanlah roti serta celupkanlah sepotong dari rotimu ke dalam minuman asam ini!
Kemudian dia duduk disamping para pengetam gandum; serta diberikannya gandum yang telah dimasak
kepada Ruth yang kemudian memakannya dan terpuaskan, lalu pergilah Ruth.
Nah, di jaman kuno tersebut, Kombucha dipercaya sebagai `obat dewa yang dapat membuat awet muda
dan menyembuhkan segala macam penyakit. Lantaran itulah ia dinamakan the Divine Tsche atau the
remedy for immortality.
Termasuk Mikol
Bagaimana status kehalalan the Kombucha? Sekadar mengingatkan, setidaknya ada empat persoalan dalam
produk fermentasi yang mengakibatkan hasil akhirnya haram dikonsumsi.
Pertama, produk yang dihasilkan adalah haram, contohnya khamr atau minuman keras. Salah satu cirinya
adalah terdapat kandungan alkohol. Kedua, menggunakan bahan-bahan yang haram sebagai media
pertumbuhan mikroba. Ketiga, menggunakan bahan penolong seperti enzim atau sumber protein berasal dari
barang yang haram. Keempat, penambahan bahan aditif haram pada produk yang dihasilkan dari fermentasi
382

seperti gelatin dari babi untuk tujuan mengentalkan, mnghomogenkan dan menstabilkan yoghurt. Nah,
dalam pembuatan Kombucha, selama proses fermentasi dan oksidasi, akan terjadi sejumlah reaksi pada
larutan teh manis secara assimilatif dan dissimilatif. Jamur teh akan memakan gula, dan sebagai gantinya
memproduksi berbagai unsur seperti glucuron acid, lactic-acid, vitamin, asam-asam amino, berbagai unsur
antibiotik, serta unsur-unsur lain. Termasuk, ini dia: (etil) alkohol. Walhasil, teh Kombucha sejatinya
tergolong minuman beralkohol, meskipun kadar alkoholnya rendah. Kalau sudah demikian, tidak perlu lagi
ditanya soal kehalalannya.
Share and Enjoy:

No related posts.
Posted in Makanan - Tagged mikol, teh kombucha
Twitter Facebook Delicious StumbleUpon E-mail

25 Comments

1.

menor
October 8, 2009 at 3:38 pm | Permalink
383

Bagaimana dengan tape? Terutama tape ketan, karena setahu saya proses pembuatan tape sangat
tergantung pada hasil fermentasi, dan pada tape ketan banyak sekali dihasilkan cairan. Apakah salah
satunya itu alohol juga?

2.

alim
October 8, 2009 at 9:17 pm | Permalink

alhamdulillah,
terima kasih atas infonya.
atas rekomendasi seorang saudara, beberapa hari ini saya mencoba jamur ini. tapi, melihat cara
tumbuhnya dan aromanya, saya merasakan sesuatu keraguan, terutama soal fermentasinya itu.
semoga Allah memaafkan kelalaian saya, yang langsung meminumnya tanpa mencari tahu dulu.
astaghfirullah.
jazakumullah.
terus beritahu kami apa yang baik bagi kami, agar agama kami selamat.
semoga Allah melindungi Anda semua.

3.

mirza
November 2, 2009 at 11:13 am | Permalink

terima kasih infonya sangat bagus..


saya ingin memberikan sedikit gambaran yang saya ketahui tentang haram atau halal
Yang menentukan sesuatu itu Halal atau haram adalah Allah melalui Al-Quran dan contoh RasulNYA, terus kenapa manusia mudah sekali men-Cap sesuatu itu Halal atau Haram, yang saya ketahui
Al-Quran Mengharamkan bukan sesuatu yang mengandung Alkohol tetapi mengharamkan sesuatu
yang memabukkan dan mengharamkan mengkonsumsi sesuatu itu berlebihan, dan Haram itu adalah
sesuatu yang dikonsumsi tidak sesuai dengan porsinya, Contoh : Daging Kambing Halal bagi orang
sehat, tetapi Haram bagi penderita Darah tinggi, kacang kacangan yang dasarnya halal menjadi
haram bagi penderita asam urat, begitu juga dengan Alkohol Haram apabila berlebihan hingga
memabukkan tapi penggunaan alkohol yang sesuai dengan porsinya yang tidak menimbulkan mabuk
juga diharamkan, kalo begitu semua yang menggunakan alkohol untuk luka, bius ketika dioperasi
semua haram dong, terimakasih ..
afwan..

4.

Rizki
November 7, 2009 at 12:48 pm | Permalink

Duren dan beberapa buah sejatinya juga mengandung alkohol, terus gimana ini ? Tolong dong
penulis artikel, lebih dalam lagi kalo membahas soal halal-haram, jangan sempit seperti itu (cuma
384

dikarenakan minuman tersebut mengandung alkohol). Memangnya sudah ada yang mabuk setelah
minum satu gelas teh kambucha?) Tapi kok anda tidak berani langsung mengatakan ini haram, kalo
ragu mending tanya-tanya orang yang lebih tahu daripada anda.

5.

wulan
November 7, 2009 at 7:36 pm | Permalink

asslm mw.wb.
jd mengkonsumsi teh tersebut haram???
wlw pd awalnya hanya perpaduan teh dan jamur???

6.

hamed
November 16, 2009 at 7:25 pm | Permalink

ah dasar otordok n kaku.. Kombucha itu halal ! Babi yg haram..

7.

dargombesh
November 23, 2009 at 1:04 pm | Permalink

Yang diharamkan itu Khamr. Khamr itu merupakan jamur yang mnyebabkan fermentasi
(pembusukan). Khamr itu adalah sesuatu yng dibusukkan dan menyebabkan timbulnya kehilangan
kesadaran. Jadi kalau alkohol di dalam buah duren bukan termasuk khamr.
Riwayat Bukhari:
Wahai manusia, diharamkan khamr yang terbuat dari: anggur, kurma (dan tumbuhan2 species
palem), gandum, beras, barley dan madu, seugguhnya khamr itu menutupi akal sehat
jadi khamr itu juga melingkupi proses fermentasi (pembusukan) yang sejatinya akan menghasilkan 2
zat yaitu alkohol dan ethanol.ethanol inilah yang menjadikn wine (juice anggur busuk)..whisky (air
gandum atau barley busuk) dan sebangsanya.
Sesuatu minuman yang mendekati proses fermentasi atau pembusukan ada baiknya dihindari.
Kalau zat alkohol pada obatbisa haram atau halaltergantung pakah proses pembutannya
melibatkan pembusukan atau reaksi kimia. Dan tidak semua obat mengandung alkohol.
Kapan duren haram? apabila diambil sarinya (juice) lalu dibusukkan (fermentasi) dan itulah duren
haram.
Jdi khamr itu air dari buah dan tumbuhan yang juga melalui proses fermentasi.Wallahu alam
bisshawwab
Salam dari Sydney, NSW, AU

385

8.

dargombesh
November 23, 2009 at 1:17 pm | Permalink

Alkohol adalah sesuatu senyawa karbon kelompok hydroxil yang menhasilkan banyak senyawa:
1. Propylee glycol (sugar alcohol)bukan bahan memabukkan dan biasaya untuk bahan industri..ini
yng kerap muncul pada obat.
2.Ethanol..(khamr) sebgai bahan pemabuk..
3. Methanol (1karbon)
4.Propanol (3 karbon 2 isomer (unsur lain yang berikatan))
5. Buthanol (4 karbon 4 isomer)
Untuk methanol, propanol, buthanol sugguh merupakan bahan2 yang tidak bisa dimakan dan
umumnya untuk bahan bakar atau bahanindustri.

9.

dargombesh
November 23, 2009 at 1:23 pm | Permalink

Khamir sendiri secar harfiah adalh nama Jamur. Jamur Khamir atau kelompok jamur dari genus
Saccharomyces. Semua minuman memabukkan dan menimbulkan efek mabuk menggunakan jamur
ini.
Ingat lho tempe juga ada jamurnya yaitu Rhizopus
Kecap juga pakai aspergillus.
dan mereka juga difermentasi..
Tapi bukan fermentasi dengan saccharomyces
Jadi yang memabukkan adalah ragi saccahromyces
selain saccharomyces tidak menimbulkan efek memabukkan dan tidak termasuk khamer.

10.

mirza
November 25, 2009 at 10:12 am | Permalink

Diacara Halal atau Haram di transTV minggu pagi tanggal 22 nopember 2009 sudah dibahas dan
ternyata kandungan alkohol dalam Kombucha teh sudah diteliti kecil sekali hanya 1,7 persen, dan itu
tidak akan menimbulkan mabuk pada peminumnya, dan Ulama tersebut menyatakan Halal tolong
dong argumennya bagi yang mengatakan HARAM dan Gunakan Ayat yang mengatakan Kombucha
teh haram ?..

11.

fatmawati
November 28, 2009 at 9:19 pm | Permalink
386

Asslmalaykum btuh kejelasan dalil yg untuk menyatakan kehalalan suatu produk. saya sejak kecil
sudah mengenal teh ini, orang tua saya membuat dan mengkonsumsinya juga. ibu yg guru biologi
pun justru merekomendasikan untuk meminum teh ini, karena memang berkhasiat. dan keluarga
kami pun bukan golongan orang yang berjalan di luar koridor din islam, terlepas dari alquran dan
hadist. Jadi mhon dalil yang lebi konkret.syukron. wassalam.

12.

dargombesh
December 3, 2009 at 6:36 pm | Permalink

Fermentasi dapat dihasilkan dari hampir seluruh genus jamur. Tetapi untuk membuat fermentasi yang
memabukkan hanya dihasilkan dari genus Jamur Khamir (saccharomyces).
Fermentasi dg Saccharomyces lah yang menghasilkan arak dan minumam memabukkan.
Sedangkan fermentasi dri jamur lain tidak menimbulkan efek seperti saccharomyces. Jadi cuka yng
dibuat dari fermentasi arak jelas haram. Sedangkan ca dari fermentasi jamur yang lain tidak haram.
Ingt tempe dan roti juga dibuat dari prose fermentasi. Tempe mengunakan rhizopus.

13.

fajar
December 13, 2009 at 9:37 am | Permalink

Bismillahirrahmaanirrahim.
bu fatma, Teh mungkin tidak Haram secara MUTLAK, tetapi bersifat relatif terhadap asalmuasalnya. termasuk teh campuchea. Teh memang tidak memabukkan tetapi dapat saja keharaman
bukan dari aspek memabukkan. mungkind dari unsur : berlebihan, cara penggunaan dan maksud
penggunaan dan bahkan system jual-beli yang digunakan. misal : teh tidak memabukkan, tetapi apa
pendapat anda jika diperjual-belikan dengan system RYBA?. anda membeli lewat internet, uang
ditransfer dengan bank non syari, apakah sudah ada certifikasi halal(certifikasi halal tidak mutlak
tetapi, menghindari syubhat jalur produksi dan distribusi diperlukan). Disini Halal&Tayib
menggunakan Kaidah : Siapa yang menghindari Syubhat untuk keselamatn Aqidah-Islam akan
selamat (HR.MUSLIM)Wallahualam bishowab.

14.

el..
December 18, 2009 at 2:55 pm | Permalink

saya kira anda kurang mendalam dalam mengkaji permasalahan halal-haram dalam makanan..
memang yang saya tau makanan yang mengandung alkohol tidak halal untuk dikonsumsi,
tapi bukankah itu juga dilihat dari kadar alkohol yang terkandung y?
beberapa makanan lain juga banyak yang mengandung alkohol, dan masih halal
durian contohnya..

387

jadi,, saya kira untuk permasalahan judgement halal dan haramnya makanan,,,harus ada kajian yang
lebih mendalam lagi dan dari aspek yang lebih luas..
ok?

15.

arif
January 20, 2010 at 9:34 am | Permalink

Setuju dengan Bang Mirza, Anda gak bisa mengatakan bahwa stiap makanan/minuman yang
beralkohol itu haram.
Klo gak salah Fatwa DR. Yusuf Qardhawi makanan/minuman yang mengandung alkohol maksimal
2% masih dikategorikan makanan/minuman halal, karena dengan kadar yang sekian tidak
memabukkan.
Dan setahu saya, haramnya alkohol bukan zatnya, tapi karena sifatnya. Artinya, hingga kadar yang
tidak memabukkan (dalam ukuran umum), maka tidak haram, dan berdasarkan penelitian, 2% itu-lah
batasan tidak memabukkan, sehingga DR. Yusuf Qardhawi mengeluarkan fatwa: makanan/minuman
yang mengandung alkohol hingga 2% tidak haram.
Kalau haramnya Alkohol karena zatnya, maka seberapa pun kadarnya, tetap haram.
Wallohu alam.

16.

ary
January 29, 2010 at 2:55 pm | Permalink

saya tidak pernah menemukan makna terjemah khamar dengan etil alkohol. sembarang yg ada etil
alkohol kok dengan mudahnya dijuluki haram.
memangnya kalian ini penasihat tuhan????? saya sepakat dg pertanyaan2 senada: bgm dg duren???
bgm dg tape ketan??? silahkan kalo anda berhati2 utk diri anda sendiri dengan menghindari sesuatu
yg menurut anda haram, tetapi sebaiknya dihindari sikap mudah mengharamkan sesuatu.
yang banyaknya memabukkan, sedikitnya juga haram hadits ini sering dipakai sebagai dalih
penunjang dalam mengharamkan sesuatu. saya tanya: kalau minum air putih sampai 1 gentong, orang
pasti hilang akal (mabuk, klenger, pingsan, dll) apakah berarti air putih segelas juga haram???
saya lebih sepakat dengan pendapat:
bila suatu minuman atau makanan, apakah dia mengandung etil alkohol atau tidak, sudah dipakai
secara umum untuk tujuan mabuk, maka mari kita sepakati untuk meng-HARAM-kannya.
dan orang yg mabuk pada umumnya sudah jelas tidak mungkin memilih teh botol, sari kedele,
buavita, susu ultra, dan minuman2 sehat lainnya.
kalo kita bicara mudhorot, etil alkohol masih ada manfaat utk membantu melancarkan peredaran
darah dan itu sangat bagus sekali.
bagaimana dengan zat2 pengawet yg ada dalam minuman2 instan yg sekarang banyak beredar dalam
bentuk serbuk dan banyak dikonsumsi oleh adik2 kita?????????
388

padahal itu sudah jelas 1000000% sangat berbahaya bagi peredaran darah adik2. tidak terasa, adik
kita yg TK-SD setiap hari jajan minuman2 instan semacam itu, setip hari dia menimbun penyakit.
penelitian menunjukkan, itu berbahaya bagi pembuluh darah otak. bila dikonsumsi terus-menerus
atau dalam jumlah banyak, bisa menyebabkan penebalan pembuluh darah otak, akibatnya: migrain,
daya pikir lemah, stroke, lumpuh, dll.
sebaiknya itu juga kita haramkan!!!!!
jangan sok pinter sehingga membuat kita tertipu oleh konsumsi jenis lain yg tidak berbunyi etil
alkohol tetapi malah lebih berbahaya.

17.

tiar
February 1, 2010 at 11:01 am | Permalink

assalamualaikum wr. wb.


kita manusia hanya boleh meniru haram dan halal itu hanya dari Allah SWT. lewat kitab sucinya
Al-Quran yang diturunkan kepada Rasul terakhirnya Rasulullah Muhammad SAW.
karena hak untuk men-cap bahwa itu haram atau halal ialah hak mutlak Allah SWT.
dan jelas di alquran tersebut barang-barang yang tergolong haram dan halal.
bagi penulis saya sarankan untuk membaca lagi Al-Quran dan terjemahannya tanpa perlu di telaah
dan di artikan lebih lanjut lagi karena itu sama saja dengan bidah atau menambah-nambahkan arti
dalam Al-Quran dan Al-Hadist. dan jelas itu hukumnya LAKNAT! karena menyelewengkan makna
Al-Quran, apalagi menyebarkannya dalam situs ini.
semoga Allah SWT. mengampuni anda sebagaimana Allah mengampuni orang-orang yang mau
bertobat. Amin.
wassalamualaikum wr. wb.

18.

tiyaz
February 6, 2010 at 4:31 pm | Permalink

mau tanya aja kl produk dr sosro itu apa semua nya halal dan kl roti itu gmn?
halal jg gak
gt aja.syukron.

19.

kaconk
February 20, 2010 at 1:51 pm | Permalink

Assalammualaikum Wr, Wb.


wah ternyata perdebatan tentang kombucha sangat rame.mungin disini jika saya boleh
389

meninggalkan pendapat saya tentang kombucha.


secara kimiawi semua makanan dan minuman yang difermentasi adalah akan menghasilkan
alkohol(silahkan dipikirkan contohnya).
namun, MUI telah menetapkan golongan minuman keras atau khamr berdasarkan kandungan
alkoholnya, dan sesuai penelitian teh kombucha yang dihasilkan dengan keadaan CUACA TROPIS
(INDONESIA)memiliki nilai di bawah ambang batas minuman yang memabukkan yang
menandakan bahwa teh kombucha tidak tergolong satupun dari minuman yang memabukkan.
secara hasil penelitian dan pengalaman saya.
saat kita mengkonsumsi teh kombucha sebelum tidur dimalam hari maka esok hari kita akan
merasakan badan kita yang lebih fit, saat kita mengalami gangguan pencernaan kita akan
mendapatkan efek positif atau akan lebih enakan bahkan baek setelah minum teh kombucha.
secara hasil penelitian teh kombucha ini memiliki banyak kandungan zat yang sulit ditemui di dalam
produk makanan dan minuman lainnya, dari berbagai macam vitamin, mineral dll.
dah juga teh ini memiliki efek positif pada penderita diabetes akbat kandungan polifenolnya yang
berfungsi sebagai antioksidan dan antibiotik atau antikanker yang kuat dengan adanya kandungan
asam usnat yang paling tinggi terdapat pada lama fermentasi hari ke-16, namun rasanya akan
semakin kecut pada lama fermentasi tersebut karena hampir semua gula telah terurai menjadi asam.
sehingga saya disini akan menyimpulkan bahwa minumlah teh ini sebagai penambah imun tubuh dan
menjaga kesehatan kita. masalah halal dan haram sesuai prosedur dan UU MIRAS teh Kombucha
adalah HALAL dan TIDAK MEMABUKKAN..
sekian dari saya semoga ada manfaatnya

20.

rasio
March 25, 2010 at 12:19 am | Permalink

ga usah terlalu fanatik dan diperdebatkan kayak debat kusir deh, liat asas manfaatnya aja, klo
merugikan ya haram klo membawa kebaikan ya halal, gitu aja kok repot amat sih

21.

diana
April 1, 2010 at 9:12 am | Permalink

menurut saya bagus teh trsbt,saya mau tau jg apa teh trsbut bisa berkjasiat untuk menurunkan berat
badan?

22.

diana
April 1, 2010 at 9:14 am | Permalink

maaf yach kepada semua kalau memeng ada yang tau teh ini bisa menurunkan bert badan juga.Kasih
tau yah

390

23.

Irfan
April 25, 2010 at 11:44 pm | Permalink

Jangan terlalu cepat berkomentar / menilai sesuatu kalo hanya mengetahui sepotong2 krn akan
merugikan org lain (serahkan ke yang ahlinya).
Kalo berbicara masalah Alkohol boleh dihitung tangan yang tdk mengandung alkohol, mulai dari
makanan, minuman, obat2an,kosmetik, bahkan barang2 yang kita pakai sehari2. Yang penting jangan
berlebihan..oke coy.

24.

mentok
May 6, 2010 at 10:43 pm | Permalink

sedikit atau banyak.setitik atau segunung kalo mengandung alkohol menurut aku sih haram lah..
tapi ini untuk aku lho..kalo kata kalian halal ya udah diminum aja..gitu aja kok repot?!

25.

salma
May 13, 2010 at 4:53 pm | Permalink

yang aku tahu suatu barang yang haram bs d halalkan kalo untuk tujuan pengobatan apabila sudah
tidak ada lg yang bs digunakan untuk pengobatanaku jg setuju dengan kadar alkohol maksimal 2%
so u kombucha????

Comments are disabled

Berlangganan Artikel Terbaru


Berlangganan via RSS FEED
Atau, anda bisa berlangganan via email:

Selasa, 13 Agustus 2013


KOMBUCHA (Teh dengan Seribu Khasiat)

391

KOMBUCHA
Teh dengan Seribu Khasiat
Asal Usul Kombucha
Nama kombucha sendiri jika dirunut berasal dari dua kata, yaitu kata kombu dan cha.
Kombu adalah nama seorang tabib dari korea yang hidup pada abad ke-5 Masehi. Sementara
itu kataCha diambil dari bahasa Cina yang bermakna teh. Menurut cerita, pada sekitar
tahun 414 SM, seorang kaisar Jepang yang bernama Inkyo suatu waktu menderita penyakit
pencernaan kronis. Penyebabnya adalah sembelit yang berkepanjangan. Kemudian atas saran
tabib dari negeri ginseng tersebut, Sang Kaisar mengonsumsi ramuan teh yang difermentasi
oleh sejenis jamur hasil racikan tabib. Setelah mengonsumsinya, penyakit yang diderita kaisar
tersebut bisa disembuhkan. Atas jasa tabib tersebut, Sang Kaisar memberi nama ramuan
tersebut kombucha, yang berarti teh ramuan dari seorang tabib yang bernama Kombu.
Di Indonesia sendiri, teh kombucha telah dimanfaaatkan sebagai minuman kesehatan sejak
tahun 1930-an. Masyarakat Indonesia lebih mengenalnya dengan sebutan teh Kombu. Di
beberapa daerah, orang menyebut ragi penghasil teh ini dengan sebutan jamur dipo, yang
berarti jamur benteng. Mengetahui manfaatnya yang tidak sedikit, tak berlebihan jika
banyak orang menjulukinya dengan sebutan tea of immortality atau teh rahasia panjang
umur.
Teh Kombucha adalah Teh Fermentasi
Perbedaan teh kombucha dengan teh lainnya adalah, bahwa dalam pembuatan teh kombucha
mengalami proses fermentasi.
Fermentasi tersebut adalah diakibatkan adanya organisme sejenis jamur dan bakteri yang
hidup pada lingkungan air teh ini.
a. Jamur Ragi (Yeast)
Jamur yang berperan dalam pembentukan teh kombucha termasuk golongan ragi (yeast).
Nama ilmiahnya adalah Saccharomyces cerevisiae. Jenis ragi lainnya yang terdapat pada teh
kombucha
yaitu
Saccharomyces
ludwigii,
S.
apiculatus
varietas,
dan
Schizosacharomycespombe.
b. Bakteri
Bersama-sama dengan ragi bakteri melakukan proses yang signifikan dalam pembuatan teh
kombucha. Berhasil diidentifikasi paling tidak ada lima jenis bakteri pada kombucha, yaitu
Acetobacter xylinum, xylinoides, gluconicum, Acetobacter ketogemum, Pichia fermentans,
Torula varietas. Dalam aktivitas fermentasi, bakteri-bakteri ini bersimbiosis dengan ragi untuk
memproduksi zat-zat yang berguna bagi tubuh. Jenis mikroorganisme ini hidup saling
bergantung dan membentuk koloni.
Koloni jamur dan bakteri ini hidup bersimbiosis, maka sangat sulit bagi organisme patgen lain
mengontaminasi kerja sama kedua jenis mikroorganisme ini. Selain itu kondisi lingkungan
yang asam akibat dari proses fermentasi semakin mempersulit organsime asing yang tidak
menghendaki lingkungan dengan kadar pH yang rendah tersebut. Singkatnya kita tidak perlu
khawatir keracunan oleh mikroorganisme patogen pada minuman kombucha.
Tampilan Fisik Kombucha
Dari penampakan fisiknya, koloni kombucha sebagai pelaku fermentasi pada kombucha
menyerupai lembaran gelatin (gel) yang berwarna putih dengan ketebalan 0,3 1,2 cm dan
terbungkus selaput liat. Para ahli menamai koloni jamur bakteri ini dengan sebutan koloni
scoby. Scoby adalah singkatan dari Symbiosis Colony of Bactery Yeast. Sifatnya yang seperti
gel membuat koloni scoby mengikuti bentuk wadah (tempat pembiakan). Tumbuh pada
lingkungan yang mengandung glukosa, misalnya larutan teh manis membuat koloni ini
membentuk susunan yang berlapis-lapis. Lapisan koloni pertama akan tumbuh di posisi paling
atas dan ukurannya akan memenuhi atau menutupi lapisan tesebut. Kemudian disusul oleh
pertumbuhan berikutnya yang semakin lama semakin tebal hingga memenuhi media tumbuh.
Terciptanya Teh Kombucha
Prinsipnya, ada 3 faktor penting dalam pembuatan teh kombucha, yaitu :
392

1.

Koloni jamur bakteri yang disebut koloni scoby atau koloni kombucha.
Organisme inilah yang merupakan kunci terjadinya proses fermentasi. Ia adalah aktor utama
yang berperan dalam terbentuknya teh kombucha.
2. Larutan teh bergula (glukosa)
Fungsi larutan ini adalah menyediakan sumber energi atau makanan bagi koloni jamur-bakteri
dalam melangsungkan kehidupannya.
3. Kondisi lingkungan
Fermentasi menghendaki lingkungan udara dengan kandungan oksigen rendah. Suhu yang
terlampau tinggi menyebabkan organisme pelaku fermentasi tidak bisa menjalankan
perannya dengan baik, sama halnya kelembaban yang terlampau rendah akan menganggu
aktivitas fermentasi oleh mikroorganisme tersebut.
Tahap pembentukan
1. Penguraian senyawa gula menjadi alkohol (etanol) dan gas karbondioksida.
Proses fermentasi dengan sedikit oksigen dari lingkungan akan menghasilkan enzim dari
scoby yang dapat memecah senyawa gula. Pada kondisi lingkungan yang berkecukupan
oksigen, reaksi yang terjadi bukan fermentasi. Proses ini tidak menghasilkan etanol, tetapi
karbondioksida dan air. Setiap reaksi, produk samping yang dihasilkan berupa panas, ditandai
dengan naiknya suhu lingkungan saat proses terjadi.
2. Pembentukan asam karbonat
Hasil fermentasi Ragi atau khamir yang memulai aktivitasnya memecah sukrosa (gula) dan
fruktosa dengan bantuan ektraseluler yaitu alkohol (etanol) dan gas karbondioksida.
Kemudian hasil ini akan bereaksi dengan air membentuk senyawa asam karbonat.
3. Pembentukan lapisan atau agen kombucha
Setelah beberapa hari melakukan aktivitasnya, koloni jamur dan bakteri akan berkumpul
dalam cairan pada selulosa yang terbentuk berupa lapisan kenyal berwarna putih. Lapisan
inilah merupakan agen kombucha yang bisa dimanfaatkan lagi pada proses pembentukan
kombucha berikutnya.
4. Pembentukan asam cuka (bila fermentasi dibiarkan lebih lanjut)
Proses terbentuknya teh kombucha memakan waktu 7 12 hari, bergantung pada berbagai
faktor, termasuk diantaannya adalah suhu lingkungan, kelembaban udara, komposisi udara,
dll. Melewati jangka waktu ini, fermentasi akan terus berlanjut dengan larutan air teh gula
akan menjadi asam cuka.
Kandungan Teh Kombucha
Kombucha mengandung etanol. Secara umum, besarnya seitar 0,5 1 % dari total larutan.
Jika dibandingkan, jumlah ini setara dengan etanol atau alkohol pada tape dan jus buah.
Kombucha kaya kandungan zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh manusia, diantaranya yaitu :
A. Vitamin B Kompleks
1. Vitamin B1 (Tiamin)
Berperan dalam metabolisme karbohidrat untuk pembentukan energi, memelihara fungsi
jaringan saraf, dan fungsi hati. Prinsipnya, tiamin berperan sebagai koenzim dalam reaksireaksi yang menghasilkan energi dari karbohidrat dan memindahkan energi untuk
membentuk senyawa kaya energi yang disebut adenosin trifosfat (ATP).
2.

Vitamin B2 (Riboflavin)
Berperan dalam memproses asam amino, lemak, dan karbohidrat hingga menghasilkan ATP.
Selain itu berperan juga dalam membantu regenerasi sel kulit. Selain sebagai senyawa kaya
energi, ATP juga berperan sebagai antioksidan dalam tubuh.
3. Vitamin B3 (Niasin Nicotinic Acid)
Berperan untuk menurunkan kadar kolesterol. Kadar LDL (low density lipoprotein) dan
trigliserida sebagai kolesterol yang meugikan akan digantikan HDL (high density lipoprotein)
hingga bisa mengurangi resiko terkena penyakit pembuluh darah dan jantung koroner.
4. Vitamin B6 (Piridoksin)
393

5.

6.

B.

C.

D.

E.

F.

G.

H.
I.

J.

K.

Vitamin ini diubah menjadi piridoksal fosfat yang merupakan koenzim dalam metabolisme
berbagai asam amino.
Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Bersama-sama dengan asam folat berperan penting dalam metabolisme antarsel di dalam
tubuh.
Vitamin B15
Berperan sebagai penangkap radikal bebas dan oksigenator jaringan tubuh. Vitamin ini
disebut juga asam pangamik.
Vitamin C
Berperan dalam pembentukan substansi antarsel dan berbagai jaringan, serta meningkatkan
daya tahan tubuh.
Asam Folat (Citroforum Factor atau Leucovorin)
Berfungsi membantu produksi sel-sel darah, menyembuhkan luka, membentuk otot, serta
membantu proses pembelahan sel.
Asam Glukoronat
Berfungsi untuk mengikat atau mengonjungasi toksin atau racun, logam-logam berat, dan
lemak sehingga mudah larut dalam air dan kemudian dikeluarkan melalui air kemih.
Asam Asetat
Merupakan bagian terbesar dari asam yang dihasilkan oleh proses fermentasi kombucha.
Asam inilah yang memberikan rasa asam pada teh kombucha. Peran utama asam asetat
adalah mengikat toksin dan bisa menjadi bentuk ester yang mudah larut dalam air sehingga
mudah dikeluarkan oleh tubuh.
Asam Hyaluronic (Asam Hyaluronidase) dan Asam Chondroitin Sulfat
Membantu meringankan keluhan pada penderita rematik. Asam hyaluronic merupakan cairan
pelumas persendian, sedangkan asam chondroitin sulfat merupakan bagian dari tulang rawan
yang melapisi permukaan sendi, dan berperan menjaga keutuhan serta kesehatan persendian.
Asam Laktat (Asam 2-Hidroksipropanoat)
Dikenal sebagai asam susu yang berada di dalam tubuh manusia sehat. Perannya adalah
membantu metabolisme sel di dalam tubuh
Acetaminophen
Sebagai analgetik (penghilang rasa nyeri).
Asam Amino Esensial
Berperan sebagai bahan untuk membangun protein yang bermanfaat mengganti bagianbagian sel tubuh yang rusak.
Enzim
Merupakan senyawa organik tertentu yang berperan memperlancar metabolisme zat-zat di
dalam tubuh.
Antibiotik
Berfungsi untuk membatasi pertumbuhan bakteri lain, terutama bakteri merugikan (patogen)
yang dapat mencemari koloni kombucha.

Khasiat Teh Kombucha


1. Pencegah kanker
2. Memperbaiki fungsi hati
3. Membantu mengobati tekanan darah tinggi
4. Pencegah stroke
5. Pereda nyeri tenggorok
6. Pengikis lemak dan kolesterol
7. Penangkal racun (detoksifikasi)
8. Penjaga stamina tubuh
9. Mengatasi keluhan persendian
10. Memperbaiki sistem pencernaan
11. Membantu mengatasi keluhan alergi
394

12. Meringankan premenstrual pain


13. Membantu mennenangkan jiwa
14. Menjaga kebersihan kulit wajah.
15. Membantu mengatasi kemandulan.
Penggunaan Kombucha
Untuk menjaga kesehatan secara umum lebih baik kombucha diminum teratur dengan
diselingi jeda beberapa hari atau minggu. Kombucha tidak akan menyebabkan ketagihan atau
kecanduan.
Efek kombucha lebih terasa saat kita merasakan keluhan pada tubuh. Setelah keluhan itu
hilang, dengan sendirinya efek kombucha menjadi lemah. Itu sebabnya, kombucha tidak
harus terus menerus diminum untuk mengatasi keluhan-keluhan pada tubuh kita, tetapi boleh
dihentikan misalnya selama 1-2 minggu, lalu diminum lagi saat ada keluhan atau secara
periodik diminum di kemudian hari.
Pembuatan Teh Kombucha
A. Alat dan Bahan yang Digunakan
1. Alat
Wadah atau panci yang terbuat dari bahan kaca atau stainless steel.
Stoples kaca atau yang terbuat bukan dari bahan logam lainnya. Sebaiknya penggunaan
bahan logam dihindari, karena logam dikhawatirkan akan bereaksi dengan asam yang
dihasilkan dalam proses fermentasi. Demikian juga bahan terbuat dari plastik yang bisa
mencemari larutan karena bereaksi dengan asam.
Kain bersih untuk penutup toples. Kain tersebut harus mempunyai pori-pori yang dapat
meloloskan udara.
Botol kaca atau plastik
Corong plastik
2. Bahan
Lembaran koloni kombucha (jamur dipo)
Satu liter (1.000 ml) air putih
Gula pasir 75 100 gram (10% dari volume air). Sebagai gantinya, madu bisa digunakan
sebagai pemanis ekstraksi teh.
Empat bungkus teh celup hitam/hijau atau teh rajangan 4 8 sendok teh.
3. Tahap Pembuatan
Langkah-langkahnya yaitu :
a. Pembuatan ekstraksi teh
Rebus 1 liter air hingga mendidih dalam wadah stainless steel. Kemudian tuangkan 4-8
sendok teh (sekitar 20 gram) teh hijau/hitam atau empat sachet teh celup ke dalamnya.
Biarkan beberapa menit (sekitar 15 menit) hingga teh melarut.
b. Penyaringan
Penyaringan dilakukan untuk memisahkan air atau ekstraksi teh dari ampas teh. Lakukan
penyaringan ini dengan menggunakan penyaring yang terbuat dari kain atau stainless steel.
Keluarkan serbuk teh dari air dengan cara menyaringnya. Jika menggunakan teh celup, cukup
angkat kantong teh celup dari ekstraksi teh yang terbentuk.
c. Pencampuran gula
Selagi air masih panas, tuangkan 4 5 sendok makan gula putih (sekitar 70 100 gram) ke
dalamnya, lalu aduk hingga gula melarut sempurna.
d. Pendinginan
Biarkan suhu larutan teh manis turun hingga mencapai suhu ruangan (sekitar 25 27 C). Jika
larutan teh masih panas, dikhawatirkan koloni kombucha akan mati pada cairan tersebut
karena tidak tahan panas.
e. Inokulasi
Inokulasi adalah proses menanamkan bibit atau koloni kombucha ke dalam larutan media
tumbuh. Setelah mencapai suhu ruangan, masukkan larutan teh tersebut ke dalam stoples
kaca atau wadah stainless steel lainnya. Kemudian masukkan bibit kombucha ke dalamnya.
395

Sebelum digunakan, bibit yang baru dikeluarkan dari lemari es dibiarkan di udara terbuka
selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, bibit kombucha dimasukkan ke dalam larutan air
teh gula yang telah disiapkan sebelumnya.
f. Fermentasi
Untuk membatasi jumlah oksigen, tutuplah wadah dengan kain bersih dan ikat menggunakan
karet gelang. Usahakan kain menutup wadah dengan rapat dan kencang sehingga semut,
lalat, nyamuk, debu, dan sumber polusi lain tidak bisa masuk. Saat memasang kain penutup
stoples, pastikan udara masih bisa mengalir dengan bebas ke dalamnya.
Agar panas fermentasi berjalan optimal, suhu ruangan diusahakn tidak kirang dari 20 C dan
tidak melebihi 30 C. Suhu ruangan ideal untuk proses fermentasi ini sekitar 23 27 C.
Sebaiknya, ruangan dalam keadaan gelap, karena koloni jamur tidak akan berkembang dalam
kondisi terdapat cahaya matahari. Koloni kombucha akan rusak bila terkena sinar matahari.
Ada baiknya juga untuk menjaga agar udara ruangan tidak terlalu lembab dan tidak terlalu
kering
Beberapa haru setelahnya, agen kombucha pada larutan teh manis tersebut akan melakukan
proses fermentasi. Menurut pengalaman, proses ini membutuhkan waktu 7 - 10 hari
bergantung pada suhu ruangan tempat menyimpan stoples). Lebih hangat suhu ruangan,
maka lebih cepat proses fermentasinya.
Selama proses fermentasi, stoples yang berisi agen kombucha tidak perlu dipindah-pindahkan
atau digoyang-goyang. Selama berlangsungnya fermentasi, gula akan diurai oleh ragi (yeast)
menjadi gas (CO2) dan sejumlah asam organik, diantaranya etanol dan bahan-bahan berguna
lain. Asam organik ini yang menjadikan rasa laruan menjadi masam.
Jika lautan teh sudah mencapai tingkat keasaman yang dikehendaki (pH 3 5,5), angkat agen
kombucha dengan tangan atau alat lain yang bersih. Lebih lama proses fermentasi, larutan
akan semakin asam, hingga pH turun pada kisaran 2,7 3,2. Perbedaan tingkat keasaman teh
diserahkan kepada selera masing-masing.
Pada awal fermentasi, larutan teh masih terasa manis tetapi kemudian rasa manis ini hilang
karena kandungan gula sudah terurai. Selanjutnya muncul rasa masam sebagai akibat
bertambahnya kandungan asam dalam larutan tersebut.
g. Penyimapanan
Tuangkan larutan teh kombucha yang sudah jadi ke dalam wadah stainless steel atau wadah
lain seperti botol minuman dengan menggunakan corong plastik. Setelah terisi penuh, wadah
atau botol ditutup rapat-rapat kemudian disimpan. Agar tahan lama, tempatkan wadah
tersebut dalam keadaan dingin, misalnya di dalam lemari es. Pada konidisi demikian,
kombucha bisa bertahan sekitar tiga minggu. Meskipun demikian, kombucha bisa bertahan
sampai dua bulan. Namun, karena terjadi proses fermentasi lanjutan, rasanya akan berubah
menjadi sangat masam.
Jika anda menghendaki, kombucha bisa dipanaskan terlebih dahulu sebelum disimpan untuk
mencegah fermentasi lanjutan. Setelah pemanasan selesai, teh kombucha kemudian
dimasukkan ke dalam botol untuk disimpan atau langsung diminum.
h. Penyaringan
Penyaringan dilakukan untuk memisahkan sisa ragi dari minuman yang akan dikonsumsi.
Proses ini dilakukan jika kombucha yang dikehendaki ingin terlihat lebih mengundang selera
karena lebih jernih dan bebas dari endapan. Meskipun demikian, tahap penyaringan bisa
diabaikan jika anda menghendaki minuman kombucha yang dihasilkan masih mengandung
ragi dan bakteri bermanfaat lainnya.
i.
Pematangan
Untuk mendapatkan rasa yang lebih nikmat, biarkan kombucha di dalam botol tertutup rapat
selama beberapa hari (sekitar lima hari). Pada kondisi tidak ada aliran udara masuk ke botol,
aktivitas bakteri fermentasi akan terhenti. Meskipun demikian, pada kondisi seperti ini ada
beberapa ragi masih terus bekerja. Ragi tersebut akan terus melakukan proses fermentasi.
Jika bool isi kombucha tertutup dengan baik, gas yang dihasilkan oleh ragi tidak bisa keluar,
sehingga tampak busa halus pada permukaan cairan sebagai akibat dari aktivitas ragi.
396

Diposkan oleh martin tidar di 19.40


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label: Teknologi Pangan
Reaks
i:
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Link ke posting ini

Buat sebuah Link


Posting Lama Beranda
Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Entri Populer

HACCP = Keamanan Produk Pangan Tersebut Terjamin


Pertanyaan yang biasa muncul ketika kita membeli dan mengonsumsi suatu produk
pangan adalah Apakah kamu yakin bahwa produk pangan ini ...

KOMBUCHA (Teh dengan Seribu Khasiat)


KOMBUCHA Teh dengan Seribu Khasiat Asal Usul Kombucha Nama kombucha sendiri
jika dirunut berasal dari dua kata, yaitu kata k...

Translate (Terjemahan)

397

Jamur kombucha / Dipo


Harga: 50rb
Kemas &
Pengirima Toples kecil
n:
Negara
Indonesia
Asal:
Kombucha adalah jamur teh yang berasal dari Asia Timur dan tersebar ke Jerman
melalui Rusia sekitar pergantian abad ke-20. Penyembuh berbagai macam
penyakit ini semakin banyak digunakan di rumah tangga di pelbagai negara di
Asia.
Jamur kombucha merupakan membran jaringan-jamur yang bersifat gelatinoid
dan liat, serta berbentuk piringan datar. Kombucha hidup dalam larutan nustrisi
teh-gula yang tumbuh dengan cara germinasi. Pada mulanya, piringan jamur
tumbuh meluas pada permukaan teh lalu menebal.
Keteranga Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa kombucha sangat baik untuk:
n:
* Mengobati sembelit
* Memperbaiki kondisi tubuh
* Bermanfaat melawan arteriosclerosis
* Memulihkan fungsi alat pencernaan
* Bermanfaat bagi penderita stres mental
* Menawarkan racun
* Membunuh kanker
Meleyani pengiriman keluar kota/ pulau
Nama:
E-mail:
Nomor Ponsel:
Nomor Telpon:

Tn. Ian [Pemilik/Pengusaha]


Kirim Pesan

398

Alamat:

Surabaya, Jawa Timur


Indonesia

MURAH, TERMURAH, PALING MURAH, KOMBUCHA, JAMUR KOMBUCHA,


BIBIT KOMBUCHA, JUAL BIBIT KOMBUCHA, JUAL JAMUR KOMBUCHA,
JUAL BIBIT JAMUR KOMBUCHA
Harga:
Cara
Pembayaran:
Kemas &
Pengiriman:
Negara Asal:
Keterangan:

Rp 20.000 (1 Bibit, diameter 8 cm, tebal 1 cm)


Transfer Bank (T/T)
toples
Indonesia
JUAL BIBIT JAMUR TEH KOMBUCHA UNTUK KESEHATAN
MURAH & BERKWALITAS
Cukup Beli 1 Untuk Seumur Hidup & Bisa Berkembang Biak
Jamur kombucha adalah jamur teh dari Asia Timur dan tersebar ke Jerman
melalui Rusia sekitar pergantian abad ke-20.
Penyembuh berbagai macam penyakit ini semakin banyak digunakan di
rumah tangga di pelbagai negara di Asia.
Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacammacam reaksi pada larutan teh-manis secara
asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai gantinya
memproduksi zat-zat bermanfaat yang dalam
minuman tersebut, seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam
amino, antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu,
jamur kombucha ini bagaikan sebuah pabrik biokimia mini.
Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa kombucha sangat baik untuk :
Mengobati sembelit
Menjaga kesehatan tubuh
Memulihkan fungsi alat pencernaan
Mencegah dan mengobati influenza
Mengobati asam urat, dan darah tinggi
Membunuh kanker
399

sumber : http: / / id.wikipedia.org/ wiki/ Kombucha


melayani seluruh kota di Indonesia
Nama:
E-mail:
Pesan Instan:
Nomor Ponsel:
Nomor Telpon:
Alamat:

Tn. Irwan [Pemasaran]


Kirim Pesan

Jatinangor
Sumedang 45363, Jawa Barat
Indonesia

Anda membutuhkan Kombucha? Kami menjual Bibit Jamur Kombucha dengan


Kualitas Premium!

Tumpukan Kombucha kualitas Premium ukuran M


Detailnya adalah sebagai berikut:

Ukuran M: diameter 10 cm, harga Rp 60.000 / jamur

Ukuran L: diameter 25 cm, harga Rp 250.000 / jamur

Ketebalan berkisar 1-2 cm.

Dalam setiap paket akan kami berikan petunjuk cara membuat jamur Kombucha secara
lengkap.

Tidak ada minimal order. Anda membutuhkan hanya 1 buah jamur pun akan kami kirim.

Kami jual dalam bentuk Eceran maupun Partai (Untuk partai minimum pembelian 12
buah)

Paket dikirim Kurir Kilat (1 hari) menggunakan JNE YES. Kecuali jika daerah Anda tidak
tersedia layanan YES, akan kami kirim dengan menggunakan REG.

Jangkauan Pengiriman: Seluruh Wilayah Indonesia (dan Luar Negeri jika memang
diperlukan)
400

Ongkos kirim ditanggung pembeli. Anda bisa memeriksa besarnya ongkos kirim disini:
http://www.jne.co.id.
From/Asal: Bandung,
To/Tujuan: kecamatan Anda.

Total Biaya (Kombucha & Ongkos Kirim) dibayarkan via Transfer ke:
BCA no. 784 00 23 235 an/ Arsenius Sutandio, atau
BNI no. 0263 732 489 an/ Arsenius Sutandio, atau
MANDIRI no. 132 00 1062 7256 an/ Evline Tanai

Jika Anda hendak mentransfer via Mobile Banking / ATM Bersama / ATM Prima, tetapi
tidak tahu Kode Banknya, Anda bisa melihat list kode Bank disini.

Setelah tranfer diterima, kami akan segera mengirimkan Paket Kombucha ke alamat
Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi kami via email ke: indokombucha@gmail.com atau
SMS atau Chat via Whatsapp di 0878-2345-1768 (Arsenius).

kombucha, jamur kombucha, bibit kombucha, jual bibit kombucha, jual


jamur kombucha, jual bibit jamur kombucha, sell kombucha,
kombucha, jual minuman kombucha
Harga:

Rp 50.000 (2 Bibit ukuran diameter 8cm tebal 5mm, sudah termasuk ongkos
kirim)

Cara
Tunai
Pembayaran:
Kemas &
Toples
Pengiriman:
Keterangan: JUAL BIBIT JAMUR TEH KOMBUCHA UNTUK KESEHATAN
MURAH & BERKWALITAS
Cukup Beli 1 Untuk Seumur Hidup & Bisa Berkembang Biak
Jamur kombucha adalah jamur teh dari Asia Timur dan tersebar ke Jerman
melalui Rusia sekitar pergantian abad ke-20.
Penyembuh berbagai macam penyakit ini semakin banyak digunakan di
rumah tangga di pelbagai negara di Asia.
Selama proses fermentasi dan oksidasi berlangsung, terjadi bermacammacam reaksi pada larutan teh-manis secara
asimilatif dan disimilatif. Jamur teh memakan gula, dan sebagai gantinya
memproduksi zat-zat bermanfaat yang dalam
minuman tersebut, seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam
amino, antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu,
jamur kombucha ini bagaikan sebuah pabrik biokimia mini.
401

Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa kombucha sangat baik untuk :


Mengobati sembelit
Menjaga kesehatan tubuh
Memulihkan fungsi alat pencernaan
Mencegah dan mengobati influenza
Mengobati asam urat, dan darah tinggi
Membunuh kanker
sumber : http: / / id.wikipedia.org/ wiki/ Kombucha
Cukup dengan RP 50.000 mendapat 2 Bibit ukuran diameter 8cm tebal 5mm,
sudah termasuk ongkos kirim
melayani seluruh kota di Indonesia

Nama:
E-mail:
Pesan Instan:
Nomor Ponsel:
Nomor Telpon:
Alamat:

Tn. Adang
Kirim Pesan

Jl Kartika XVI BCP Jatinangor - Sumedang


Sumedang 45363, Jawa Barat
Indonesia

Nama: Darwin
Telepon: +6281385556797
Website: tokodarwin. blogspot. com
Jual bibit jamur Kombucha untuk bahan pembuatan Teh Kombucha, Teh Dipo, harga Rp. 50.
000, - diameter 20 cm. Paket dilengkapi dgn tata cara pembuatan teh jamur hingga siap
diminum. Bibit dijamin bagus & bisa diperbanyak. Hubungi HP: 0813 8555 6797, 0813 8516
6587, 0898 800 7613 atau 021-68555027.

Jual bibit jamur Kombucha untuk bahan pembuatan Teh Kombucha / Teh Dipo. Harga Rp. 50.000,- diameter
20 cm. Paket dilengkapi dengan tata cara pembuatan teh jamur hingga siap diminum. Bibit dijamin bagus
dan bisa diperbanyak. Hubungi HP: 021-5050 6676, 0813 8555 6797 atau 0812 8975 0490.
Advertiser
Nama:
E-mail :
Kota:
Phone:
Website:
Status Iklan:

Darwin
Hubungi Advertiser
Depok
081385556797
http://indokombucha.blogspot.com
Free Ads
402

Juqal Bibit Jamur Kombucha Herbal


09 Februari 2015 03:36 | dibaca 22 kali

Dibalik Khasiat Teh Kambucha


Teh kombucha merupakan Minuman berbahan dasar teh yang dikolaborasikan dengan Jamur Kambucha
sehingga membuat air teh tersebut berkhasiat untuk kesehatan tubuh.
Minuman tradisional ini sangatlah berkhasiat, dimana terbentuknya minuman ini yaitu jamur kombucha
memakan gula teh, dan sebagai gantinya memproduksi zat-zat yang bermanfaat dalam minuman tersebut,
seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino, antibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu, jamur
kombucha bagaikan sebuah pabrik biokimia mini yang zat-zatnya sangat berguna bagi kesehatan tubuh.
Dari beberapa penelitian, ditemukan bahwa Teh Kombucha sangat baik untuk:
Mengobati asam urat, dan darah tinggi
Membunuh kanker
Mengobati sembelit
Menjaga kesehatan tubuh
Memulihkan fungsi alat pencernaan
Mencegah dan mengobati influenza
( http://id.wikipedia.org/wiki/Kombucha )
Hasil akhir pada fermentasi jamur ini menghasilkan banyak enzim, dan vitamin yang sangat baik bagi
kesehatan tubuh.
***************************************************************************************
**
Kami menjual, Bibit Jamur Kambucha
Harga perpaket Rp 60.000 + Biaya Pengiriman.
Diameter Bibit Jamur Kombucha 13 cm. Tebal 1,25 cm
Hub : Bpk. Dimyati
Alamat : Perum lalung Permai ,Karanganyar, Jawa Tengah
HP : 0856 4201 0462 atau 0857 4085 9643 (SMS atau Telp.)

Dikirim oleh: Bpk Dimyati, Karanganyar, 085642010462 | Kunjungi Website


Terdapat pada: Kesehatan, alternatif, herbal, kanker, kesehatan, kombucha
Iklan Terkait

JUAL OBAT PENUMBUH RAMBUT HERBAL


Hairtonicum (Penumbuh Rambut) adalah obat berbentuk cair yang bisa bermanfaat
untuk pertumbuhan rambut yang kurang sehat. Netto : 200 ml

JUAL OBAT PENGHILANG TATO TATTONOX


TATTONOX adalah Obat Penghilang tatto / penghapus tato permanen yang paling efektif
, aman ( tanpa efek samping , tidak

JUAL OBAT PEMERAH BIBIR HERBAL


OBAT pemerah bibir yang dapat digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah,
menambah nutrisi pada kulit, membuat area bibir, puting, vagina menjadi

403

085310061187, Herbal Stroke, Herbal Jantung, herbal Kanker


herbal, toko herbal, obat herbal diabetes, obat herbal kanker, obat herbal jantung, obat
herbal stroke, herbal asam urat, obat herbal

LENYAPKAN KANKER DENGAN TUNTAS...!!!


AWAS...!!! Kanker adalah penyakit degeneratif yang hingga kini belum juga di
temukan,amerika sendiri hingga kini diperkirakan sudah menghabiskan dana sebesar

LENYAPKAN KANKER DENGAN TUNTAS...!!!


AWAS...!!! Kanker adalah penyakit degeneratif yang hingga kini belum juga di temukan
obatnya,amerika sendiri hingga kini diperkirakan sudah menghabiskan biaya

HERBAL GEL REKOMENDASI DOKTER


Produk antiseptik pria dewasa yang berfungsi untuk memperpanjang durasi hubungan
suami istri atau tahan lama (tetap berkhasiat 5-8 jam, dahsyat!),

OBAT PENINGGI BADAN GROW UP(USA) SURABAYA 082141764355


PENINGGI BADAN (GROW UP SUPER USA) mempunyai tinggi badan yang kurang ideal
memang tidak mengenakan,apalagi kalo pasangan kita mempunyai tinggi

OBAT PELANGSING MEIZITANG BOTANICAL SLIMMING SOFT GEL SURABAYA


082141764355
100% Ramuan Herbal Alami Bentuk SOFTGEL.Langsung Diserap Tubuh&Bekerja;Cepat
Sejak Pertama Kali Minum.Membantu Menurunkan Berat Badan1 s/d 5 Kg Bahkan s/d

SUPLEMEN Herbal PRIA Rekomendasi Dokter


Produk antiseptik pria dewasa yang berfungsi untuk memperpanjang durasi hubungan
suami istri atau tahan lama (tetap berkhasiat 5-8 jam, dahsyat!),

Statistik
Iklan hari ini 146
Iklan kemarin 218
Total Iklan 32869
Kunjungan hari ini 16904
Total Kunjungan 2626468

404

Kategori Iklan

Aneka
o

Agrobisnis

Alat Kantor

Alat Rumah Tangga

Artis

Busana

Jasa

Kerajinan

Kesehatan

Koleksi

Lain-lain

Politik
405

Supranatural

Toko Bunga

Bisnis
o

Bisnis Online

Investasi

Network Marketing

Peluang Usaha

Elektronika
o

Digital Camera

Home Appliance

Media Player

Mobile Phone

Video

Internet
o

Free Service

Iklan

Web Development

Web Hosting

Komputer
o

Aksesoris

Hardware

Notebook

Personal Computer

Software

Otomotif
o

Lain-lain

Mobil

Motor

Sepeda
406

Properti
o

Apartement

Kantor

Perumahan

Ruko dan Kios

Tanah

Wisata
o

Agen Tiket

Hotel dan Penginapan

Lain-lain

Tour dan Travel

407

408

Pasang Iklan
Type Iklan:
Kategori Iklan *):

Judul Iklan *):

Isi Iklan *):

Website:

Label/Tag:

Gambar:

http://

Kata atau phrase yang mewakili iklan Anda, pisahkan dengan koma
(,).
Contoh: iklan, free ads
File yang diijinkan hanya gif, jpg dan png

Nama *):
Email *):
Kota:
No. Telepon/HP:

Jual bibit jamur Kombucha untuk bahan pembuatan Teh Kombucha / Teh Dipo. Harga Rp.
60.000,- diameter 20 cm. Paket dilengkapi dengan tata cara pembuatan teh jamur hingga siap
diminum. Bibit dijamin bagus dan bisa diperbanyak. Hubungi HP: 0813 8555 6797 atau 0812
8975 0490.
Nama:
M. Darwin
E-mail :
Hubungi Advertiser
Kota:
Depok
Phone:
081385556797
Website:
http://muhda.com

409

Teh Jamur Kombucha Bogor/ Drink Kombucha Mushroom Tea

Bogor Kota, Jawa Barat

15/01/2015

Baru

Nomor iklan: 83285400 Dilihat: 23


Rp 10.000

Tari Napitupulu
08569-XXXXXX
Lihat nomor telepon
Kirim Email
Cara belanja aman

Hindari transfer uang di muka

Pilih lokasi ketemuan di tempat aman

Tips lainnya

Laporkan Iklan ini

410

Teh Jamur Kombucha Bogor dijual/ Drink Kombucha Mushroom Tea sold in Bogor
Coba Minuman Teh Jamur Kombucha Bogor?? Teh Kombucha ini yang rasanya Asam dihasilkan
dari fermentasi Jamur Kombucha yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, mencegah
dan mengobati penyakit, baik juga bagi yang ingin ber-Diet/ menurunkan berat badan dan
membuat kulit bersih dan kencang. Teh Jamur Kombucha ini rasanya ada yang asam dan asam
banget. Dan jangan takut bagi yang punya gangguan asam lambung, Minuman Teh Jamur
Kombucha solusinya dapat menyembuhkan tanpa mengganggu asam Lambung tapi bikin
sehat. Jika tidak tahan dengan keasaman rasanya teh jamur Kombucha ini dapat dicampur
dengan madu atau buah-buahan agar lebih sehat. Minuman teh jamur kombucha ini dapat
dijadikan sebagai Infused Water yang lebih menyehatkan lagi. Untuk info lebih lengkap apa itu
Kombucha? dapat mencarinya di internet google/ yahoo. jika ingin penjelasan dari kami dan
membeli datang ke alamat: Jalan Malabar No.10, RT06/ 09 Tegal Mangga, Kap. Babakan Sirna,
Bogor Tengah, dekat daerah Rumah Sakit PMI Bogor, Internusa Bogor, Pangrango Plaza, SDN
Malabar Bogor & Kebun Raya Bogor. Agar lebih percaya khasiat kandungannya Minuman Teh
Jamur Kombucha ini anda (pembeli) dapat membawa & meneliti kandungan Minuman Teh
Jamur Kombucha kami ke Laboratorium instansi terpercaya untuk lebih mengetahui isi
kandungannya sendiri. Kami tidak melayani jasa pengiriman untuk mencegah kerugian dan
terjadinya penipuan. Untuk info lanjut ke Bisnis Lokal FB kami: Minuman TehJamur Kombuca di
Bogor/ Drinks TehJamur Kombuca in Bogor, TehJamur Kombucha jual Bogor/ Kombucha
Mushroom Tea in Bogor Sale. jika kesulitan mencari alamat, hubungi ke alamat tersedia iklan
ini.
BerNiaga= Klik Ketemuan Deal.

Rp 10.000

Tari Napitupulu

411

Jamur Dipo / Teh / Super / Kombucha Free Ongkir

Gresik Kab. , Jawa Timur

20/12/2014

Bekas

Nomor iklan: 85961413 Dilihat: 8


Rp 50.000

muhammad_vefry
Member sejak
: 25-03-2012
muhammad_vefry
Kirim Email
Lihat iklan lainnya
Cara belanja aman

Hindari transfer uang di muka

Pilih lokasi ketemuan di tempat aman

Tips lainnya

Laporkan Iklan ini

412

Kami kelompok budidaya jamur kombucha yang beralamatkan di kota gresik jawa timur,
menjual bibit kombucha bagi anda yang ingin merasakan khasiat teh kombucha bagi
kesehatan anda.
Detailnya adalah sebagai berikut:

diameter 12 cm, Ketebalan berkisar 5mm.


setiap paketnya, saya sertakan lembar petunjuk pembuatan teh kombucha sendiri.
langsung ketemuan lebih enak, atau bagi anda yang ada diluar kota, Paket dikirim
menggunakan jasa pengiriman JNE (FREE ONGKIR)
Jangkauan Pengiriman: Seluruh Wilayah Indonesia (dan Luar Negeri jika memang diperlukan)
Total Biaya dibayarkan via Transfer bank
Setelah transfer diterima, kami akan segera mengirimkan Paket Kombucha ke alamat Anda.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi saya via tlpn/sms/wa di nomor telepon
yang tertera dalam iklan ini.
kami juga menjual minuman teh kombucha.
sms/tlpn/whatsapp :

081231172551

info lengkap di website : jindeproduction.blogspot.com


yahoo messenger : vefry_muhammad
email : muhammad.vefry@gmail.com
facebook : muhammad vefry
413

wechat : muhammad_vefry
lihat lokasi alamat terverifikasi di google maps : Fefry Yunarsyah Yudha
jaminan verified seller : http://www.jualo.com/id/sellers/muhammad-vefry
jaminan verified seller : [strip] anda jual beli online aman pakai rekening bersama?
monggo mampir ke lapak ane di
tok [strip]/vefry/jamur-teh-jamur-kombucha-jamur-dipo-jamur-super
Alamat lengkap : Dsn. Betiring Ds. Banjarsari Kec. Cerme Kab. Gresik JL. JEPUN RT IV RW II.
Jawa Timur, Indonesia 61171

HARGA RP. 50.000/LEMBAR


( tak ada minimal order [anda beli 1 pun, kami layani] free ongkir untuk seluruh wilayah
indonesia & garansi pengiriman ulang jika 1 minggu setelah pembayaran, barang belum
diterima )

414

Вам также может понравиться