Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
3.1.1.
Visi, Misi, Nilai-nilai, dan Motto PT. PLN ( Persero ) APJ MAGELANG
Visi :
Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh kembang, unggul dan
terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani.
Misi :
1.
Menjalankan
bisnis
kelistrikan
dan
bidang
lain
yang
terkai
t,
berorientasi
pada
kepuasan
pelanggan,
anggota
perusahaan
dan
pemegang saham.
2.
3.
Mengupayakan
agar
tenaga
listrik
menjadi
pendorong
kegiatan
ekonomi.
4.
Nilai-Nilai :
1.
Saling Percaya
2.
Integritas
3.
Peduli
4.
Pembelajar
26
Motto :
Listrik untuk kehidupan yang lebih baik.
Manajer
APJ
Fungsional
ahli
Asman
Asman
Pemasaran Perencanaan
dan
Niaga
Asman
Distribusi
Asman
Keuangan
Asman SDM
dan
Administrasi
Spv.
Peningkat
an
Pelayana
n
Spv. Tata
Usaha
Langganan
Spv. Sistem
Teknologi
Informasi
Spv
Pemeliharaan
Jaringan
Spv.
Akuntansi
Spv. SDM
Spv.
Sekretariat
Spv.
Pengendalian
Pengukuran
Spv. Logistik
Manajer
UPJ
Gambar ( 3.1 )
ro)
APJ Magelang
Sumber
Selanjutnya PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Magelang dibagi
menjadi beberapa Unit Pelayanan dan Jaringan yang dipimpin oleh seorang
Manajer Unit meliputi :
3.1.3.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
APJ
bertanggung
jawab
atas
pelaksanaan
pengelolaan
usaha
2.
Fungsional Ahli
Niaga,
Asman Perencanaan,
Keuangan serta Asman SDM dan Administrasi. Tugas Asman secara umum
adalah membantu Manajer APJ dalam menjalankan perusahaan, khususnya
pada bidangnya
masing-masing
agar kontinuitas
pelayanan
terhadap
pelanggan listrik dapat terjamin dan mempunyai keandalan yang tinggi. Maka
tiap-tiap Asman dibantu oleh beberapa Supervisor pada sub bidang tertentu.
4. Supervisor
Supervisor
mempunyai
tugas
untuk
mengkoordinasi
dan
menjamin
pelaksanaan suatu pekerjaan dapat berjalan baik dan sesuai ketentuan yang
berlaku
untuk
mencapai
hasil
yang
maksimal.
Pengawasan
supervisor
rekening,
piutang pelanggan,
serta peningkatan
Perencanaan
perencanaan,
dipimpin
pelaksanaan,
oleh
Asman
pengendalian
dan
Perencanaan.Bertugas
pengembangan
atas
pelayanan
dan
7. Bagian Distribusi
Bagian Distribusi dipimpin oleh Asman Distribusi dan bertanggung jawab
atas
perencanaan,
pengoperasian,
pemeliharaan,
pembangunan
jaringan
distribusi dan gardu induksecara efektif dan efisien dalam rangka menjaga
kontinuitas serta menjamin mutu keandalan penyaluran tenaga listrik kepada
pelanggan sesuai dengan standar layanan. Selain itu bagian distribusi juga
bertanggungjawab atas pengoperasian Automatic Meter Reading (AMR),
Meter
Elektronik,
pemeriksaan/pengawasan
dan
pelaksanaan
peneraan,
8. Bagian Keuangan
Bagian Keuangan yang dipimpin oleh Asman Keuangan bertanggungjawwab
atas perencanaan, pengelolaan dan pengendalian penyelenggaraan kegiatan
bidang anggaran, keuangan, pengawasan pendapatan dan akuntansi sehingga
memenuhi target pengendalian keuangan unit.
Asman
Keuangan
mempunyai
wewenang
untuk mengesahkan
bukti
pensiunan,
mengevaluasi
kompetensi
SDM,
serta
mengendalikan
3.1.4.
Proses Bisnis
Pengenalan mengenai garis besar proses bisnis dan budaya perusahaan secara
umum adalah hal pertama yang dilakukan pada saat mengenal perusahaan
PLN. Hal itu dimaksudkan agar dapat mengetahui serta mengenal lingkungan
kerja PT PLN sehingga dapat memahami proses bisnis tersebut sesuai dengan
keadaan yang sebenar-benarnya.
Gambaran secara umum tentang proses bisnis PLN adalah terdefinisi dalam
enam fungsi yang saling berkaitan. Keenam fungsi tersebut adalah :
33
1.
2.
persiapan,
pelaksanaan
dan
pengendalian
dalam
kegiatan
outsourcing yang telah ditunjuk, sedangkan bagi pelanggan tariff daya lebih
dari 23 kVA (pelanggan khusus) pembacaan standmeter dilakukan oleh
petugas PT. PLN (Persero). Proses pembacaan standmeter dilakukan setiap
satu
bulan
sekali.
Standmeter
tersebut
dibaca untuk
mengetahui kWh
34
3.
4.
terjadi
dalam
satu
periode
waktu
tertentu,
serta
melakukan
35
5.
Fungsi V (Penagihan)
Banyaknya
tunggakan
yang
dilakukan
oleh
pelanggan
mengakibatkan
melakukan
penagihan
terhadap
tunggakan
yang terjadi
dan
6.
pelaksanaan dan
pengendalian
dalam
kegiatan pemutusan
ragu-ragu.
Fungsi
ini
berperan
dalam
menarik
piutang
yan
tertunggak dan dalam hal menurunkan rasio piutang listrik dengan melakukan
berbagai upaya agar piutang pelanggan yang tertunggak dilunasi pelanggan.
x36
3.2.
DATA KHUSUS
sesuai
peraturan
tentang
monopoli
suatu
kegiatan
bisnis.Dalam
(2)
baca meter
(3)
xxx
xxx
Piutang TB invois
xxx
xxx
xxx
xxx
yang
diberikan
bagian
niaga
yaitu
berupa
laporan
penjualan tenaga listrik atau yang biasa disebut TUL III-09. Tata
Usaha Langganan ( TUL ) ini berisi jumlah pelanggan pada setiap
tarif, daya yang tersambung, jumlah KWH yang terpakai, jumlah
penjualan tenaga listrik, biaya pemakaian, dll.
40
F penj /
Input manual
Baca meter
Arsip
transaksi
piutang
Transaksi
program
Laporan
informasi
control
Uddate
Arsip induk
piutang
Arsip
transaksi
piutang
Update
master file
Laporan
penyimpangan
Arsip induk
transaksi
piutang
Laporan penjualan
tenaga listrik
Report program
Laporan piutang
pelanggan
Komersial
Akuntansi
mulai
D
TUL III-09
TUL IV-04
SETUJU
File
rekening
masuk
ya
tidak
B
TUL III-09
TUL IV-04
LENGKAP
A
ya
tidak
INPUT ke
C
RP
TUL III-09
TUL IV-04
File
jurnal
TUL III-09
TUL IV-04
selesai
Gambar 3.4 :proses pembuatan laporan TUL III-09 dan TUL IV-04
45
GAMBAR ( 3.5 )
46
Keterangan Proses :
A : Pembuatan TUL III-09 dan TUL IV-04
B : Memeriksa secara manual kelengkapan dokumen
C : Mencetak jurnal voucher
D : Memeriksa secara manual memorial
Keterangan Dokumen :
TUL III-09 : Laporan penjualan tenaga listrik
TUL IV-04 : Laporan piutang pelanggan.
3.2.3.