Вы находитесь на странице: 1из 7

VITAMIN C DAN E UNTUK MENCEGAH KOMPLIKASI

KEHAMILAN TERKAIT HIPERTENSI


Preeklamsia telah dianggap sebagai gangguan dua tingkatan . Abnormal plasenta dan
disfungsi endotel , yang nantinya menyebabkan sindrom pada ibu hamil. stress oksidatif
adalah salah satu dari beberapa mekanisme yang telah dikemukakan untuk menyebabkan
manifestasi penyakit ini. Preeklamsi menunjukkan bahwa ada modifikasi oksidatif protein,
lipid, dan DNA dalam darah dan jaringan dari wanita dengan preeklampsia dan bayi mereka ,
serta pengamatan bahwa konsentrasi buffering antioksidan, seperti askorbat.

METODE
Studi Populasi
Uji coba penelitian ini dimulai dari Juli 2003 sampai Februari 2008 di 16 pusat klinik dan
data independen koordinasi pusat MFMU(Maternal Fetal Medicine Units) Network.
Kriteria Memenuhi syarat

Janin tunggal (usia kehamilan 9 minggu - 16 minggu )

Tidak memiliki kehamilan sebelumnya (jika masih dalam jarak kurang dari 19
minggu)

Tidak memenuhi syarat

Peningkatan tekanan darah sistolik (135 mmHg) diastolik(85 mmHg)

Protein urin (+)


1

Mengkonsumsi obat antihipertensi

Mengkonsumsi >150 mg vitamin C atau >75 IU vitamin E setiap hari

Kriteria Eksklusi

Diabetes yang hadir sebelum kehamilan

Pengobatan dengan obat antiplatelet atau agen antiinflamasi nonsteroid

Perdarahan uterus dalam waktu seminggu sebelum menjadi sample

Malformasi uterus

Kondisi medis yang serius

Anomali janin

Penyalahgunaan obat-obatan terlarang atau alkohol

Studi Desain
Wanita usia subur yang memenuhi syarat, tidak lebih dari kehamilan 16 minggu dan
yang setuju untuk berpartisipasi dalam penelitian ini diberikan plasebo dan diminta untuk
kembali dalam waktu 2 minggu. Selanjutnya menerima kapsul berisi kombinasi 1.000 mg
vitamin C ( asam askorbat ) dan 400 IU vitamin E ( RRR - alpha - tokoferol asetat ) atau
plasebo ( minyak mineral ) diminum setiap hari sampai melahirkan. Vitamin dan Plasebo ini
diproduksi oleh Perusahaan STRIDES yang tidak ada hubungannya dengan penelitian ini,
2

wanita hamil ini dimintaa untuk kontrol setiap bulan untuk mengembalikan kapsul yang tidak
terminum, mengambil kapsul untuk bulan berikutnya, memberi informasi tentang keluhan
dan efek samping, juga pemeriksaan tekanan darah dan protein urin.
Hasil Primer
Hasil utama adalah hipertensi kehamilan itu sendiri dan hipertensi berat atau ringan
dengan peningkatan kadar enzim hati, trombositopenia, kadar serum kreatinin yang
meningkat, eklampsia, kelahiran prematur, pembatasan pertumbuhan janin, atau kematian
perinatal.
Hasil Sekunder
Hasil sekunder termasuk preeklampsia, hasil maternal dan neonatal lainnya yaitu
preeclampsia ringan, preeclampsia berat, sindrom HELLP, dan eklampsia
Analisis statistik
Penelitian dilakukan dengan multicenter, acak, percobaan double-blind yang melibatkan
wanita nulipara yang berisiko rendah untuk preeclampsia. Uji statistic menggunakan uji chi
square untuk variable kategoris dan Wilcoxon rank-sum test untuk variable kontinyu. Dengan
interval kepercayaan (CI) 95%.

HASIL
Studi Populasi

Sebanyak 10.154 perempuan secara acak ditugaskan untuk kelompok studi; 5088
ditugaskan untuk menerima vitamin, dan 5066 menerima plasebo. Data untuk dua perempuan
telah dihapus, sehingga total 10.152 wanita. Sebanyak 94 wanita dalam kelompok vitamin
dan 89 perempuan pada kelompok plasebo (1,8% secara keseluruhan) hilang untuk
menindaklanjuti.
4

Hasil Studi

Kedua kelompok dengan karakteristik dasar dan kepatuhan terhadap obat diberikan
dengan perlakuan yang sama. Data hasil yang tersedia untuk 9969 wanita. Tidak ada
perbedaan yang signifikan antara kelompok vitamin dan plasebo pada tingkat hasil primer
(6,1% dan 5,7%, masing-masing; risiko relatif pada kelompok vitamin, 1,07, 95 \%
confidence interval [CI], 0,91-1,25) atau dalam tingkat preeklampsia (7,2% dan 6,7%,
masing-masing; risiko relatif, 1,07, 95% CI, 0,93-1,24). Tingkat hasil perinatal yang
merugikan tidak berbeda secara signifikan antara kelompok.
Pembahasan
Dalam penelitian ini, suplemen dengan vitamin C dan E tidak mengurangi frekuensi hasil
utama atau salah satu komponennya. Tingkat preeklamsia ringan, preeklampsia berat,
sindrom HELLP, dan eklampsia tidak nyata dipengaruhi oleh perlakuan vitamin.
Beberapa percobaan lain telah meneliti efektivitas vitamin C dan E dalam mencegah
preeclampsia. suplementasi antioksidan untuk mencegah preeklamsia pada wanita ternyata
berisiko tinggi untuk terjadinya peningkatan komplikasi antara wanita dan bayi ketika wanita
tersebut menerima vitamin antioksidan selama kehamilan. dalam penelitian tersebut, ada
bayi yang signifikan lebih dengan berat badan lahir rendah pada kelompok yang menerima
suplemen vitamin dibandingkan pada kelompok kontrol, angka kematian janin lebih tinggi
( dan angka kematian neonatal yang lebih rendah ) pada kelompok vitamin dibandingkan
pada kelompok kontrol, peningkatan frekuensi hipertensi gestasional terjadi pada kelompok
vitamin dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Suplementasi dengan vitamin C (dosis 1000 mg per hari) dan vitamin E (dengan dosis
400 IU per hari) tidak mengurangi tingkat hipertensi terkait kehamilan atau wanita nulipara
yang beresiko rendah terkena preeklamsi. Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan
kurangnya kemanjuran di kalangan wanita berisiko tinggi dan di antara wanita yang mungkin
memiliki kekurangan vitamin C dan E. Penelitian ini tidak bertujuan untuk penggunaan
suplemen vitamin C dan E di kehamilan untuk mengurangi risiko preeklamsia atau
komplikasinya.

Вам также может понравиться