Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Definisi
Relaksasi adalah satu teknik dalam terapi perilaku untuk
mengurangi ketegangan dan kecemasan. Relaksasi merupakan suatu
terapi relaksasi yang diberikan kepada pasien dengan menegangkan
otot-otot tertentu dan kemudian relaksasi (Smeltzer and Bare,
2002).Teknik
terapis
ini
dan
dapat
mereka
digunakan
dapat
oleh
pasien
menggunakannya
tanpa
untuk
bantuan
mengurangi
buku
Student
manual
for
theory
and
practice
of
menyenangkan.
Rekreasi,
olahraga,
pijat,
dan
menonton
rileks
merupakan
contoh
yang
banyak
diaggap
sebagai
relaksasi.
Oleh
karena
itu
efek
yang
dihasilkan
adalah
perasaan
macam
teknik
relaksasi
yang
bisa
dilakukan.
Terdapat
2.
3.
4.
relaksasi
dan
Progesif
progresif
progresif
diperkenalkan
psikologis
Edmund
Relaxation
menjelaskan
adalah
teknik
Jacoboson
relaksasi
tahun
bahwa
otot
oleh
ahli
1929
teknik
dalam
dengan
relaksasi
yang
tidak
manusia
berespon
pada
kecemasan
dan
kejadian
yang
otot
kemudian
dengan
menurunkan
mengidentifikasi
keteganagan
dengan
otot
yang
tegang
melakukan
teknik
fisik
dan
psikososial,
Relaksasi
bermanfaat
untuk
yang
termasuk
dihasilkan
menurunkan
oleh
kecemasan,
didalamnya
metode
kontraksi
masalah
ini
otot
memfasilitasi tidur.
Tujuan
dapat
dan
fisiologis
bisa
direlaksasikan
sehingga
relaksasi
manifestasi
psikologis
maupun
fisiologis
yang
diakibatkan stress.
Manfaat Relaksasi Progresive
Banyak manfaat nyata dari latihan relaksasi progresif. Burn
dalam Utami (2002) melaporkan beberapa keuntungan yang diperoleh
dari relassasi progresif, antara lain : menurunkan ketegangan
otot
mengurangi
berhubungan
tingkat
dengan
stress
kecemasan,
seperti
masalah-masalah
hipertensi,
sakit
yang
kepala,
insomnia.
Indikasi
Teknik relaksasi
mambantu
pasien
berkoping
dari
cemas,
panik
gejala fisik lain (Mc Cann, 2003). Indikasi lain untuk nyeri
otot, cemas, depresi ringan. Komtraindikasi terapi ini adalah
pada pasien marah.
Petugas
Perawat profesional
Prosedur Teknik Relaksasi
A. Persiapan
Identifikasi tingkat cemas klien, daerah nyeri, tingkat nyeri
dan kekakuan otot dsb. Kaji kesiapan pasien, perasaan pasien.
B. Alat-alat
Tindakan
a.
Jelaskan
kembali
tujuan
terapi
dan
prosedur
yang
akan
dilakukan
b.
Pasien berbaring atau duduk bersandar (ada sandaran untuk
kaki dan bahu)
c.
Lakukan latihan nafas dalam dengan manarik nafas melalui
hidung dan dihembuskan melalui mulut
d.
Bersama pasien mengidentifikasi
(pasien
dianjurkan
dan
(kerutkan
dahi
keatas)
selama
5-7
bahu,
tarik
keatas
selama
5-7detik,
kemudian
Selama
kontraksi
pasien
dianjurkan
merasakan
kencangnya