Вы находитесь на странице: 1из 10

KONTROL NEUROLOGIS MASTIKASI

Brain Stem Control Mastication


Brainstem atau batang otak adalah bagian bawah dari otak, lanjutan dari spinal cord.
Brain stem mencakup inervasi motorik dan sensorik utama bagi wajah dan leher via nervus
cranialis. Brain stem merupakan bagian yang penting karena beberapa hubungan nervus dari
sistem saraf motorik dan sensorik melewati brain stem.

Brain stem
brain stem tersusun dari 3 bagian :
-medulla oblongata (myelencefalon)
-pons varoli (metencefalon)
-bagian terbesar otak tengah (mesencefalon)

3 region ini mengandung beberapa nuclei neuron penting (nervus cranialis)

Berikut adalah tabel yang menunjukkan regio brain stem dan nervus cranial di
dalamnya.

Pergerakan mandibula memerlukan pergerakan dari seluruh otot mastikasi. Seluruh


proses dikontrol oleh nuclei brainstem trigeminal, hypoglossal, facial, dan nuclei brain stem
kinetik lainnya. Kordinasi nuclei-nuclei ini bergantung pada impuls abductory dari kavitas
pral, yang berakhir pada trigeminal dan tractus soliter nucleus.

Trigeminal sensory nucleus


Trigeminal sensory nucleus terdiri dari kumpulan neuron dari brainstem ke spinal cord.
Regio rostral dari nucleus dinamakan primary sensory nucleus, yang lainnya dinamakan
trigeminal spinal nucleus. Trigeminal spinal nucleus akan bercabang menjadi subdivisi
nucleus oralis, interpolaris, dan nucleus caudalis.
Bagian tengah trigeminal sensory nucleus bercabang jadi cabang ascending dan descending
atau masuk ke brain stem di mana akan membentuk trigeminal bundle.
Regio anterior trigeminal pack berhubungan dengan primary sensory nucleus, sementara
regio caudal membentuk trigeminal prinal bundle.
Trigeminal sensory nucleus terdiri dari beberapa kategori neuron :
-local circuit neurons
-neuron-neuron yang meluas ke brain stem
-neuron-neuron yang berguna untuk interkoneksi di dalam trigeminal sensory nucleus

Primary sensory nucleus terletak pada tataran trigeminal kinetic nucleus. Neuron trigeminal
sensory nucleus bertanggung jawab atas inervasi wajah bagian rostral dan ventral.

Trigeminal mesencephalic nucleus


Trigeminal mesencephalic axis utamanya tersusun dari badan sel mekanoreseptor dari
otot membuka ranag, ligamen periodontal, gingival, dan palatum.
Neuron trigeminal mesencephalic nucleus adalah unipolar dan tersusun dari cabang
central dan perifer. Cabang central turun ke trigeminal kinetic nucleus, sementara cabang
perifer berjalan ke regio kavitas oral.

Trigeminal kinetic nucleus


Trigeminal kinetic nucleus terdiri dari neuron yang mengontrol otot mastikasi. Neuronneuron ini terdiri dari neuron kinetic gamma dan alfa. Neuron kinetic yang bertanggung
jawab untuk mengontrol otot membuka rahang ditemukan di permukaan dorsal dari
trigeminal kinetic nucleus, sementara neuron yang bertanggung jawab untuk menutup rahang
terletak di permukaan ventral nucleus.

Hypoglossal kinetic nucleus


Hypoglossal kinetic nucleus mengontrol otot lidah. Secara struktural, hypoglossal
kinetic nucleus lebih homogen daripada trigeminal kinetic nucleus. Hypoglossal kinetic
nucleus tersusun atas neuron kinetik multipolar besar dan neuron intermediate yang lebih
kecil. Proyeksi dendrit neuron kinetic yang memanjang masuk ke formasi retikuler yang
berdekatan.

Facial kinetic nucleus


Facial kinetic nucleus tersusun dari 3 kolom neuron : lateral, medial, dan intermediate
yang memisahkan materal dan medial.
Otot yang mengontrol bibir atas, nostril, dan cavitas nasalis berhubungan dengan neuron pada
kolom lateral facial kinetic nucleus. Sistem otot bibir bagian bawah dikontrol oleh neuron
kinetic pada kolom intermediate. Neuron kinetic pada kolom medial mengontrol regio facial
dan telinga.

Control of mastication
Nucleus sensorik dan kinetik dari brain stem memiliki peran penting dalam kontrol
mastikasi.
Pergerakan ritmikal mastikatori mandibula dihasilkan pada regio brainstem tertentu. Fungsi
mastikasi dihasilkan oleh impuls sensorik aferen ke nuclei brainstem. Sinkronisasi seluruh
proses ini dilakukan oleh cerebral center.

Aktivitas brainstem
Refleks mastikatori dibagi menjadi :
-refleks membuka dan menutup rahang
-refleks lidah
-refleks wajah

*Refleks membuka dan menutup rahang


Refleks rahang ialah termasuk kontraksi otot mandibula secara vertikal (membuka dan
menutup), secara horizontal, atau secara protrusif-retrusif. Pada otot-otot membuka dan

menutup rahang, terdapat banyak network dari neuron kinetik yang meluas dari trigeminal
kinetic nucleus. Pengecualian untuk regio kaudal otot digastricus, di mana neuron kinetic
meluas dari accesoru facial nucleus.

a) Refleks membuka rahang


Refleks ini dapat dihasilkan secara monosinaps, baik setelah stimulasi dari
reseptor otot membuka rahang atau setelah stimulasi dari trigeminal mesencephalic
nucleus. Refleks membuka rahang dapat dihasilkan setelah mengetuk dahu.
Mengetuk

dahu

menyebabkan

stimulasi

otot

membuka

rahang

dan

mekanoreseptornya, yang menghasilkan aktivasi serat aferen. Serat aferen lewat


hubungan monosinapsnya dengan -trigeminal kinetic neuron menyebabkan kontraksi
otot membuka rahang. Refleks membuka rahang dapat dihasilkan setelah stimulasi
mekanoreseptir yang terletak pada jaringan periodontal, TMJ, mukosa mulut, atau
bahkan kulit.

b) Refleks menutup rahang


Refleks menutup rahang dapat dihasilkan setelah stimulasi mekanik dari ligamen
periodontal atau mekanoreseptor mukosa mulut. Relfeks ini bukan refleks
monosinaps. Refleks ini dapat juga dihasilkan setelah stimulasi dari nervus cranial
lainnya.

*Refleks hypoglossal kinetic nucleus


Refleks ini dihasilkan setelah stimulasi reseptor lidah atau laring.

*Refleks facial

Refleks membuka dan menutup kelopak mata dihasilkan setelah stimulasi reseptor
kornea yang diinervasi pleh cabang nervus trigeminal.

Impuls sensorik aferen ke nuclei brainstem


Jenis dan tekstur makanan menentukan tipe pergerakan mastikasi. Hal ini didapat lewat
feedback sensorik pada pusat mastikasi batang otak. Stimulasi dari regio yang berbeda dari
kavotas oral menghasilkan jenis pergerakan mastikasi yang berbeda juga. Setelah inisiasi
mastikasi, produksi ritmis muatan elektrik tampak oada reseptor otot membuka rahang.
Karena mekanoreseptor ligamen periodontal, peningkatan muatan elektrik secara tiba-tiba
pada awal dan akhir pergerakan membuka rahang tampak saat gigi berkontak dan berlanjut
selama tekanan oklusal meningkat. Peningkatan muatan elektrik secara tiba-tiba juga tampak
pada mekanoreseptor sudut mulut.

Sinkronisasi pergerakan mastikasi oleh higher cerebral centers


Stimulasi elektrik dari bagian lateral pada regio kinetic korteks otak menghasilkan
pergerakan ritmis repetitif dari mandibula dan lidah.
Stimulasi elektrik dari korteks menyebabkan perubahan jangka pendek pada otot menutup
rahang dan rangsangan rendah pada neuron kinetik membuka rahang. Penampakan ini
menghasilkan kesimpulan bahwa higher cerebral center membantu inisiasi proses mastikasi.
Stimulasi elektrik dari korteks menyebabkan pergerakan lidah dan regio orofacial lainnya.
Korteks otak menyinkron aktivitas kelompok otot yang terlibat dalam proses mastikasi.

KONTROL NEUROLOGIS DEGLUTASI


Pada tahap menelan, daerah posterior mulut dan faring merupakan daerah yang paling
sensitif. Daerah taktil paling sensitif dari bagian posterior mulut dan faring untuk mengawali
fase penelanan pada faring terletak pada suatu cincin yang mengelilingi pembukaan faring,
dengan sensitivitas terbesar pada tiang tiang tonsil. Impuls dijalankan dari bagian ini
melalui bagian sensoris saraf trigeminal dan glossofaringeal ke dalam daerah medulla
oblongata yang berada di dalam atau berhubungan erat dengan traktus solitarius, yang
terutama menerima semua impuls sensoris dari mulut.
Tahap berikutnya dari proses menelan secara otomatis diatur dalam urutan yang teratur
oleh daerah daerah neuron di batang otak yang didistribusikan ke seluruh substansia
retikularis medulla dan bagian bawah pons. Urutan refleks penelanan ini sama dari satu
penelanan ke penelanan berikutnya, dan waktu untuk seluruh siklus juga tetap sama dari satu
penelanan ke penelanan berikutnya. Daerah di medulla dan pons bagian bawah yang
mengatur penelanan secara keseluruhan disebut pusat penelanan atau deglutisi.
Impuls motorik dari pusat menelan ke faring dan esophagus bagian atas menyebabkan
penelanan dijalarkan oleh saraf cranial V (trigeminus) ,IX (glossofaringeal), X (vagus) dan
XII (hypoglossus) serta beberapa saraf servikal superior.

Saraf facial (saraf cranial VII) untuk mengatur pengerekan bibir dan otot
buccinators.

Saraf hypoglossal (saraf cranial XII) untuk mengatur otot-otot lidah.

Saraf trigeminal (saraf cranial V) untuk mengatur otot mylohyloid yang merupakan
dasar mulut dan juga otot palatal.

Saraf glossopharyngeal (saraf cranial IX) & vagus (saraf cranial X) untuk mengatur
otot-otot faring & esofagus.

Ringkasnya, tahap faringeal dari penelanan pada dasarnya merupakan suatu refleks. Hal
ini hampir tidak pernah dimulai oleh rangsangan langsung pada pusat penelanan dari daerah
yang lebih tinggi di sistem saraf pusat. Sebaliknya, hampir selalu diawali oleh gerakan
makanan secara volunteer masuk ke bagian belakang mulut yang kemudian merangsang
reseptor reseptor sensoris yang menimbulkan refleks menelan.
Gelombang sekunder sebagian dimulai oleh sirkulasi saraf intrinsik dalam sistem saraf
mienterikus esophagus dan sebagian oleh refleks-refleks yang dihantarkan melalui serat-serat
aferen vagus dari esophagus ke medulla dan kemudian kembali lagi ke esophagus melalui
serat serat eferen vagus.
Susunan otot faring dan sepertiga bagian atas esophagus adalah otot lurik. Karena itu,
gelombang peristaltic di daerah ini hanya diatur oleh impuls saraf rangka dalam saraf
glossofaringeal dan saraf vagus. Pada duapertiga bagian bawah esophagus, ototnya
merupakan otot polos, namun bagian esophagus ini juga secara kuat diatur oleh saraf vagus
yang bekerja melalui hubungannya dengan sistem saraf mienterikus. Sewaktu saraf vagus
yang menuju esophagus terpotong, setelah beberapa hari pleksus saraf mienterikus esophagus
menjadi cukup terangsang untuk menimbulkan gelombang peristaltic sekunder yang kuat
bahkan tanpa bantuan refleks vagal. Karena itu,sesudah paralisis refleks penelanan, makanan
yang didorong dengan cara lain ke dalam esophagus bagian bawah tetap siap untuk masuk ke
dalam lambung.

Вам также может понравиться

  • Koordinasi Saraf Mastikasi
    Koordinasi Saraf Mastikasi
    Документ16 страниц
    Koordinasi Saraf Mastikasi
    faizah sugiarto
    Оценок пока нет
  • Pengunyahan Refleks
    Pengunyahan Refleks
    Документ15 страниц
    Pengunyahan Refleks
    Elini Febriani
    Оценок пока нет
  • Gagging Refleks
    Gagging Refleks
    Документ31 страница
    Gagging Refleks
    Zakiyya Ulpiyah
    Оценок пока нет
  • Nervus Facialis
    Nervus Facialis
    Документ4 страницы
    Nervus Facialis
    nooniiSR
    Оценок пока нет
  • Learning Issue Tutorial Skenario A Blok 5
    Learning Issue Tutorial Skenario A Blok 5
    Документ8 страниц
    Learning Issue Tutorial Skenario A Blok 5
    naadhiiraptr
    Оценок пока нет
  • NERVUS TRIGEMINUS
    NERVUS TRIGEMINUS
    Документ21 страница
    NERVUS TRIGEMINUS
    Ridwanto Congga
    Оценок пока нет
  • Neuro
    Neuro
    Документ37 страниц
    Neuro
    Marwan Wijaya
    Оценок пока нет
  • Nerfus Fasialis
    Nerfus Fasialis
    Документ14 страниц
    Nerfus Fasialis
    Chandra Ambalinggi
    Оценок пока нет
  • PENGERTIAN NERVUS GLOSOFARINGEUS
    PENGERTIAN NERVUS GLOSOFARINGEUS
    Документ15 страниц
    PENGERTIAN NERVUS GLOSOFARINGEUS
    Iyou Mistitans
    Оценок пока нет
  • Bab Ii BP
    Bab Ii BP
    Документ22 страницы
    Bab Ii BP
    8 nocturnal
    Оценок пока нет
  • 12 Saraf Kranial K M B
    12 Saraf Kranial K M B
    Документ7 страниц
    12 Saraf Kranial K M B
    Mutia Febrina
    Оценок пока нет
  • Referat Ismayuni Sumira
    Referat Ismayuni Sumira
    Документ16 страниц
    Referat Ismayuni Sumira
    Febrian Putra
    Оценок пока нет
  • Mastika Si
    Mastika Si
    Документ12 страниц
    Mastika Si
    Muzz Habsyie
    Оценок пока нет
  • Pemicu 1 Blok 6 (ANISA WANDA HAFIDZAH - 190600082) PDF
    Pemicu 1 Blok 6 (ANISA WANDA HAFIDZAH - 190600082) PDF
    Документ14 страниц
    Pemicu 1 Blok 6 (ANISA WANDA HAFIDZAH - 190600082) PDF
    Anisa
    Оценок пока нет
  • Tugas Saraf Trigeminus 2
    Tugas Saraf Trigeminus 2
    Документ6 страниц
    Tugas Saraf Trigeminus 2
    Isni NF
    Оценок пока нет
  • Otot Pengunyahan
    Otot Pengunyahan
    Документ9 страниц
    Otot Pengunyahan
    Yonanda Az Zikra
    100% (1)
  • Skenario 2 Stroke
    Skenario 2 Stroke
    Документ32 страницы
    Skenario 2 Stroke
    Rizka Utami
    Оценок пока нет
  • NERVE CRANIAL
    NERVE CRANIAL
    Документ20 страниц
    NERVE CRANIAL
    Ankri Hakam
    Оценок пока нет
  • FUNGSI OTAK
    FUNGSI OTAK
    Документ5 страниц
    FUNGSI OTAK
    Yoga Semadhi
    Оценок пока нет
  • Kelumpuhan Wajah
    Kelumpuhan Wajah
    Документ36 страниц
    Kelumpuhan Wajah
    Budi handuk
    Оценок пока нет
  • Dejong Bagian D 15 Trigeminus
    Dejong Bagian D 15 Trigeminus
    Документ30 страниц
    Dejong Bagian D 15 Trigeminus
    eka
    Оценок пока нет
  • Refarat Nervus Glosofaringeus (Ix)
    Refarat Nervus Glosofaringeus (Ix)
    Документ15 страниц
    Refarat Nervus Glosofaringeus (Ix)
    Hardianty Hamzah
    75% (4)
  • Anatomi Kepala Dan Leher
    Anatomi Kepala Dan Leher
    Документ14 страниц
    Anatomi Kepala Dan Leher
    Nabilla Indriyana
    100% (1)
  • Resume Kompilasi 3
    Resume Kompilasi 3
    Документ64 страницы
    Resume Kompilasi 3
    geraldi23
    Оценок пока нет
  • Saraf Sensorik dan Motorik
    Saraf Sensorik dan Motorik
    Документ22 страницы
    Saraf Sensorik dan Motorik
    Ahmad Syaukat
    Оценок пока нет
  • NERVUS TRIGEMINUS
    NERVUS TRIGEMINUS
    Документ22 страницы
    NERVUS TRIGEMINUS
    Azalia Bahat
    0% (1)
  • Pengertian Saraf Trigeminus
    Pengertian Saraf Trigeminus
    Документ3 страницы
    Pengertian Saraf Trigeminus
    Novelina I Pratiwi
    Оценок пока нет
  • Sk2 Blok Neuro
    Sk2 Blok Neuro
    Документ51 страница
    Sk2 Blok Neuro
    Putri Mutiara Sari
    Оценок пока нет
  • Piramida Penduduk
    Piramida Penduduk
    Документ16 страниц
    Piramida Penduduk
    Luthfir Rahman Nugraha Putra
    Оценок пока нет
  • Amatomi Otak Dan Jaras-Jaras Saraf
    Amatomi Otak Dan Jaras-Jaras Saraf
    Документ19 страниц
    Amatomi Otak Dan Jaras-Jaras Saraf
    Dyah Ayu
    Оценок пока нет
  • NEUROANATOMI Dhira Brata Abdillah 1965050093
    NEUROANATOMI Dhira Brata Abdillah 1965050093
    Документ10 страниц
    NEUROANATOMI Dhira Brata Abdillah 1965050093
    indra20dhira
    Оценок пока нет
  • Makalah Neurologi
    Makalah Neurologi
    Документ27 страниц
    Makalah Neurologi
    Ridwanto Congga
    Оценок пока нет
  • OTAK
    OTAK
    Документ15 страниц
    OTAK
    kenanga
    Оценок пока нет
  • Peran Diensefalon Dalam Belajar Gerak
    Peran Diensefalon Dalam Belajar Gerak
    Документ57 страниц
    Peran Diensefalon Dalam Belajar Gerak
    Indra D. Kristiono
    Оценок пока нет
  • ANATOMIDANFISIOLOGI
    ANATOMIDANFISIOLOGI
    Документ47 страниц
    ANATOMIDANFISIOLOGI
    Reni Permana
    Оценок пока нет
  • Anatomiiii
    Anatomiiii
    Документ10 страниц
    Anatomiiii
    dian novya
    Оценок пока нет
  • Pemeriksaan Nervus Fasialis Referat THT-KL
    Pemeriksaan Nervus Fasialis Referat THT-KL
    Документ28 страниц
    Pemeriksaan Nervus Fasialis Referat THT-KL
    Chandra Ambalinggi
    100% (1)
  • Tentir K12. Bowel Neurologik - DR - Gina Zahara, SP - KFR PDF
    Tentir K12. Bowel Neurologik - DR - Gina Zahara, SP - KFR PDF
    Документ17 страниц
    Tentir K12. Bowel Neurologik - DR - Gina Zahara, SP - KFR PDF
    Mario Putra Baraga
    Оценок пока нет
  • Anatomi Dan Fisiologi Nervus Cranialis
    Anatomi Dan Fisiologi Nervus Cranialis
    Документ11 страниц
    Anatomi Dan Fisiologi Nervus Cranialis
    aduhbingung
    Оценок пока нет
  • Fasial Palsi
    Fasial Palsi
    Документ12 страниц
    Fasial Palsi
    Adinda Syifa
    Оценок пока нет
  • Jurnal Pembelajaran 1.2 Tutorial H
    Jurnal Pembelajaran 1.2 Tutorial H
    Документ44 страницы
    Jurnal Pembelajaran 1.2 Tutorial H
    Kusnul Amalia
    Оценок пока нет
  • The Stapedial Reflex
    The Stapedial Reflex
    Документ25 страниц
    The Stapedial Reflex
    Pulong Wijang Pralampita
    100% (4)
  • MAKALAH FISIOLOGI Refleks Muntah Rio
    MAKALAH FISIOLOGI Refleks Muntah Rio
    Документ20 страниц
    MAKALAH FISIOLOGI Refleks Muntah Rio
    Haris Mega Prasetyo
    100% (3)
  • Nervus V Dan VI
    Nervus V Dan VI
    Документ49 страниц
    Nervus V Dan VI
    Yosephine nina
    Оценок пока нет
  • HZO
    HZO
    Документ31 страница
    HZO
    Marlina Effendy
    Оценок пока нет
  • Anatomi Saraf Trigeminal
    Anatomi Saraf Trigeminal
    Документ16 страниц
    Anatomi Saraf Trigeminal
    Brolie Barseba
    Оценок пока нет
  • Sistem Saraf Perifer Edit
    Sistem Saraf Perifer Edit
    Документ127 страниц
    Sistem Saraf Perifer Edit
    Bovin Fernanda
    Оценок пока нет
  • Mekanisme Mastikasi
    Mekanisme Mastikasi
    Документ11 страниц
    Mekanisme Mastikasi
    alfandi
    Оценок пока нет
  • Brain Stem
    Brain Stem
    Документ24 страницы
    Brain Stem
    Nur Latifah
    Оценок пока нет
  • Nervus Fasialis
    Nervus Fasialis
    Документ19 страниц
    Nervus Fasialis
    Jessieca Liusen
    100% (7)
  • Anatomi Dan Fungsi Sistem Saraf Pusat
    Anatomi Dan Fungsi Sistem Saraf Pusat
    Документ19 страниц
    Anatomi Dan Fungsi Sistem Saraf Pusat
    viviterdina
    Оценок пока нет
  • Formatio Retikularis
    Formatio Retikularis
    Документ11 страниц
    Formatio Retikularis
    Arif Febrianto
    Оценок пока нет
  • NEUROPSIKOLOGI: dasar-dasar masalahnya
    NEUROPSIKOLOGI: dasar-dasar masalahnya
    От Everand
    NEUROPSIKOLOGI: dasar-dasar masalahnya
    Оценок пока нет
  • Tugas Diskusi Omc
    Tugas Diskusi Omc
    Документ14 страниц
    Tugas Diskusi Omc
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Praktek Kedokteran
    Praktek Kedokteran
    Документ43 страницы
    Praktek Kedokteran
    Febridho
    Оценок пока нет
  • Ulser
    Ulser
    Документ20 страниц
    Ulser
    dwi
    Оценок пока нет
  • BMSP5
    BMSP5
    Документ154 страницы
    BMSP5
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • POAC/E
    POAC/E
    Документ3 страницы
    POAC/E
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • POAC/E
    POAC/E
    Документ3 страницы
    POAC/E
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Diagnosis Dan Pemeriksaan Fraktur Gigi
    Diagnosis Dan Pemeriksaan Fraktur Gigi
    Документ5 страниц
    Diagnosis Dan Pemeriksaan Fraktur Gigi
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Resume Fraktur Mandibula
    Resume Fraktur Mandibula
    Документ11 страниц
    Resume Fraktur Mandibula
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Hiv
    Hiv
    Документ15 страниц
    Hiv
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Jenis-jenis Luka
    Jenis-jenis Luka
    Документ7 страниц
    Jenis-jenis Luka
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • GEJALA KLINIS DAN PENGELOLAAN KELAINAN PERIODONTAL
    GEJALA KLINIS DAN PENGELOLAAN KELAINAN PERIODONTAL
    Документ90 страниц
    GEJALA KLINIS DAN PENGELOLAAN KELAINAN PERIODONTAL
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • LO 5 Case 1 Full
    LO 5 Case 1 Full
    Документ16 страниц
    LO 5 Case 1 Full
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Case 1 Promosi Kesehatan
    Case 1 Promosi Kesehatan
    Документ43 страницы
    Case 1 Promosi Kesehatan
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Perdarahan Dan Trauma Jaringan Lunak
    Perdarahan Dan Trauma Jaringan Lunak
    Документ24 страницы
    Perdarahan Dan Trauma Jaringan Lunak
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Congenitally Missing Teeth
    Congenitally Missing Teeth
    Документ3 страницы
    Congenitally Missing Teeth
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Lo 8
    Lo 8
    Документ2 страницы
    Lo 8
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Patogenesis Gingiva Enlargement
    Patogenesis Gingiva Enlargement
    Документ3 страницы
    Patogenesis Gingiva Enlargement
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Klasifikasi
    Klasifikasi
    Документ18 страниц
    Klasifikasi
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Abrasive Materials
    Abrasive Materials
    Документ22 страницы
    Abrasive Materials
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Etiologi Periodontitis
    Etiologi Periodontitis
    Документ17 страниц
    Etiologi Periodontitis
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Makalah Case 3 DSP 5
    Makalah Case 3 DSP 5
    Документ16 страниц
    Makalah Case 3 DSP 5
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Ririn Fitri Synthetic Resins
    Ririn Fitri Synthetic Resins
    Документ38 страниц
    Ririn Fitri Synthetic Resins
    ririnfitr
    Оценок пока нет
  • Alloy KG
    Alloy KG
    Документ53 страницы
    Alloy KG
    ririnfitr
    Оценок пока нет