Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Definisi
Menurut WHO, diare yang berlangsung lebih dari 14 hari disebut sebagai
diare persisten atau diare kronik.
Diare yang berlangsung kurang dari 14 hari disebut diare akut dan pada
umumnya disebabkan oleh virus.
Anak-anak yang berisiko menderita diare persisten adalah bayi yang tidak
mendapat ASI, menderita malnutrisi, dan mendapatkan antibiotik dalam
jangka waktu yang lama.
Etiologi
Berbagai penyebab :
-
Intoleransi laktosa
Infeksi parasit
Penyakit autoimun
Infeksi
Infeksi akibat virus, bakteri, ataupun parasit dapat menyebabkan diare
kronik. Infeksi pada saluran cerna dapat membuat sebagian orang
mengalami gangguan dalam memetabolisme karbohidrat (seperti laktosa)
dan protein (seperti protein susu). Hal tersebut dapat memperpanjang masa
diare. Selain itu, jenis bakteri dan parasit tertentu tidak dapat sembuh
dengan sendirinya tanpa pengobatan yang tepat. Bakteri yang merupakan
flora normal usus manusia dapat menyebabkan diare pada kondisi bakteri
tumbuh lampau (bacterial overgrowth). Pada keadaan normal, hanya
sedikit bakteri yang tumbuh di usus halus. Meningkatnya jumlah bakteri di
usus halus disebut dengan bakteri tumbuh lampau. Kondisi ini dapat
menyebabkan kram perut, diare, produksi gas, dan penurunan berat badan.
Faktor risiko terjadinya bakteri tumbuh lampau adalah pada pasien setelah
operasi saluran cerna dan pada pasien yang mengalami penurunan gerakan
peristaltik usus.
Gangguan saluran cerna fungsional
Gangguan saluran cerna fungsional merupakan perubahan kebiasaan buang
air besar yang tidak disebabkan oleh kelainan pada saluran cerna. Terdapat
dua jenis gangguan saluran cerna fungsional yang paling sering pada anak
yaitu:toddlers diarea dan irritable bowel syndrome (IBS).
Nama lain dari toddlers diarea adalah diare fungsional, kadang disebut
juga diare kronik nonspesifik pada anak. Pada anak usia 6 bulan sampai 3
tahun, terjadi perubahan pola buang air besar, menjadi lebih lunak dan
sering. Tidak ada gejala lain yang menyertainya, anak tumbuh sehat, ceria,
dan memiliki kenaikan berat badan yang baik. Beberapa teori yang
menjelaskan gejala ini adalah meningkatnya konsumsi gula, lemak dan
serat.
Gejala utama IBS adalah nyeri perut, rasa begah, kram perut, dan gangguan
buang air besar seperti diare. Nyeri perut menghilang setelah buang air
besar atau setelah kentut. Pada pasien dengan IBS, tidak ada gejala lain
yang menyertai seperi darah dalam tinja maupun kenaikan berat badan
yang buruk. Teori yang dapat menjelaskannya adalah adanya masalah pada
informasi yang diberikan oleh usus kepada otak dalam menterjemahkan
rasa ingin buan air besar. Selain itu adanya ambang batas anak yang cukup
rendah terhadap nyeri. Pada umumnya IBS disertai dengan masalah
psikologis seperti cemas atau depresi. Usia yang paling sering menderita
IBS adalah anak sekolah dan remaja. Hal tersebut dikaitkan dengan
kemampuan anak yang cukup baik dalam mendeskripsikan nyeri.
Alergi makanan dan intoleransi
Alergi makanan merupakan reaksi tubuh terhadap makanan tertentu yang
dianggap benda asing. Tubuh bereaksi menimbulkan peradangan. Sistem
pertahanan tubuh normalnya melawan penyakit dan infeksi. Pada keadaan
alergi makanan, sistem kekebalan tubuh justru menganggap makanan
tersebut sebagai musuh. Alergi makanan pada anak umumnya muncul pada
tiga tahun pertama kehidupan. Makanan yang paling sering menyebabkan
alergi adalah susu sapi dan susu soya. Makanan lain yaitu telur, makanan
laut, dan kacang. Gejala alergi makanan adalah diare, muntah, dan
kenaikan berat badan yang tidak baik. Diare muntah yang dialami anak,
mulai dari ringan sampai dehidrasi berat.
Penyakit seliak
Penyakit seliak adalah penyakit dimana seseorang tidak dapat mentoleransi
gluten. Respon saluran cerna terhadap gluten dapat menimbulkan
kerusakan pada lapisan usus. Gejala penyakit seliak terdiri dari gejala
saluran cerna dan di luar saluran cerna. Gejala saluran cerna yaitu diare
kronik, perut kembung, nyeri perut, buang gas, muntah, konstipasi, tinja
Gangguan makan
Analisis tinja
Uji hydrogen
Kolonoskopi