Вы находитесь на странице: 1из 6

Bidang agama, yaitu berkembangnya agama Hindu-Buddha di Indonesia .

Sebelum
masuk pengaruh India, kepercayaan yang berkembang di Indonesia masih
bersifat animisme dan dinamisme. Masyarakat pada saat itu melakukan pemujaan
terhadap arwah nenek moyang dan kekuatan-kekuatan benda-benda pusaka
tertentu serta kepercayaan pada kekuatan-kekuatan alam.
2. Bidang politik dan pemerintahan, pengaruhnya terlihat jelas dengan lahirnya
kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia. Sebelum masuknya
pengaruh agama Hindu-Buddha di Indonesia tampaknya belum mengenal corak
pemerintahan dengan sistem kerajaan. Sistem pemerintahan yang berlangsung
masih berupa pemerintahan kesukuan yang mencakup daerah-daerah yang
terbatas.
3. Bidang pendidikan membawa pengaruh bagi munculnya lembaga-lembaga
pendidikan. Meskipun lembaga pendidikan tersebut masih sangat sederhana dan
mempelajari satu bidang saja, yaitu keagamaan. Akan tetapi lembaga pendidikan
yang berkembang pada masa Hindu-Buddha ini menjadi cikal bakal bagi lahirnya
lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia.bukti yang menunjukkan telah
berkembangnya pendidikan pada masa kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia, antara lain adalah:

a. catatan perjalanan I-Tsing


b. Prasasti Nalanda yang dibuat pada sekitar pertengahan abad ke-9
d. prasasti Turun Hyang
4. Bidang sastra dan bahasa. Dari segi bahasa, orang-orang Indonesia mengenal
bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa. Pada masa kerajaan Hindu-Buddha di
Indonesia, seni sastra sangat berkembang terutama pada aman kejayaan kerajaan
Kediri. Karya sastra itu antara lain,
a. Arjunawiwaha, karya Mpu Kanwa yang disusun pada masa pemerintahan
Airlangga.
b. Bharatayudha, karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh disusun pada aman kerajaan
Kediri.
c. Gatotkacasraya, karya Mpu Panuluh disusun pada aman kerajaan Kediri.
d. Arjuna Wijaya dan Sutasoma, karya Mpu Tantular yang disusun pada aman
kerajaan Majapahit.
e. Negarakertagama, karya Mpu Prapanca disusun pada aman kerajaan Majapahit.
f. Wretta Sancaya dan Lubdhaka, karya Mpu Tanakung yang disusun pada aman
kerajaan Majapahit.
5. Bidang seni tari. Bentuk-bentuk tarian yang digambarkan dalam relief
memperlihatkan jenis tarian seperti tarian perang, tuwung, bungkuk,

ganding, matapukan (tari topeng). Tari-tarian tersebut tampaknya diiringi dengan


gamelan yang terlihat dari relief yang memperlihatkan jenis alat gamelan yang
terbatas seperti gendang, kecer, gambang, saron, kenong, beberapa macam bentuk
kecapi, seruling dan gong.
6. Seni relief pada candi yang kemudian menghasilkan seni pahat. Hiasan pada
candi atau sering disebut relief yang terdapat pada candi-candi di Indonesia
didasarkan pada cerita-cerita epik yang berkembang dalam kesusastraan yang
bercorak Hindu ataupun Buddha.
7. Seni Arca dan Patung, sebagai akibat akulturasi budaya pemujaan arwah leluhur
dengan agama
Hindu-Buddha maka beberapa keluarga raja diperdewa dalam bentuk arca yang
ditempatkan di candi makam.
Patung-patung dewa dalam agama Hindu yang merupakan peninggalan sejarah di
Indonesia, antara lain:
a. Arca batu Brahma.
b. Arca perunggu Siwa Mahadewa.
c. Arca batu Wisnu.
d. Arca-arca di Prambanan, di antaranya arca Lorojongrang.
e. Arca perwujudan Tribhuwanatunggadewi di Jawa Timur.
f. Arca Ganesa, yaitu dewa yang berkepala gajah sebagai dewa ilmu pengetahuan.
8. Seni pertunjukan, terutama seni wayang sampai sekarang merupakan salah satu
bentuk seni yang masih populer di kalangan masyarakat Indonesia. Seni wayang
beragam bentuknya seperti wayang kulit, wayang golek, dan wayang orang. Seni
pertunjukan wayang tampaknya telah dikenal oleh bangsa Indonesia sejak aman
prasejarah.

9. Bidang seni bangunan merupakan salah satu peninggalan budaya Hindu-Buddha


di Indonesia yang sangat menonjol antara lain berupa candi dan stupa. Selain itu,
terdapat pula beberapa bangunan lain yang berkaitan erat dengan kehidupan
keagamaan, seperti: ulan dan satramerupakan semacam pesanggrahan atau
tempat bermalam para pe iarah;sima adalah daerah perdikan yang berkewajiban
memelihara bangunan suci di suatu daerah; patapan adalah tempat melakukan
tapa;sambasambaran yang berarti tempat persembahan; meru merupakan
bangunan berbentuk tumpang yang melambangkan gunung Mahameru sebagai
tempat tinggal dewadewa agama Hindu.
No 2

Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina melintasi selat Malaka, sehingga membawa
keuntungan yang besar bagi Sriwijaya.

Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan akibat serangan kerajaan Kamboja memberikan
kesempatan bagi perkembangan Sriwijaya sebagai negara maritim (sarwajala) yang selama abad ke-6
dipegang oleh kerajaan Funan.

Letaknya yang strategis di Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran dan perdagangan internasional.
Kemajuan kegiatan perdagangan antara India dan Cina yang melintasi Selat Malaka sehingga membawa
keuntungan yang besar bagi Sriwijaya.
Keruntuhan Kerajaan Funan di Vietnam Selatan akibat serangan kerajaan Kamboja memberikan kesempatan bagi
perkembangan Sriwijaya sebagai negara Maritim (Sarwajala), yang selama abad ke-6 dipegang oleh kerajaan
Funan.

No 3

FAKTOR PENYEBAB RUNTUHNYA MAJAPAHIT :1.


Tidak ada tokoh pengganti yang berwibawa sesudah HayamWuruk (1389 M) dan Gadjah Mada (1364 M).2.
Perang Paregreg (1401 M-1406 M), yakni perang saudara diantara para pewaris kerajaan, antara Bhre Wirabumi
danWikramawardhana3.
Banyak negeri bawahan Majapahit yang berusahamelepaskan diri.4.
Berkembangnya agama Islam di pesisir pantai utara PulauJawa telah mengurangi dukungan terhadap
KerajaanMajapahit.

Majapahit: Masuknya agama islam ke indonesia,menggigalnya Hayamwuruk


Kerajaan Singhasari yang sibuk mengirimkan angkatan perangnya ke luar Jawa akhirnya mengalami keropos di
bagian dalam. Pada tahun 1292 terjadi pemberontakan Jayakatwang bupati Gelang-Gelang, yang merupakan
sepupu, sekaligus ipar, sekaligus besan dari Kertanagara sendiri. Dalam serangan itu Kertanagara mati terbunuh.
Setelah runtuhnya Singhasari, Jayakatwang menjadi raja dan membangun ibu kota baru di Kadiri. Riwayat Kerajaan
Tumapel-Singhasari pun berakhir.
----Setelah Raja Kertanegara gugur dalam peristiwa penyerangan Raja Jayakatwang (Raja Kediri), berakhirlah riwayat
Kerajaan Singasari. Raja Kertanegara beserta petinggi kerajaan lainnya tewas dalam penyerangan tersebut. Raden
Wijaya (menantu Raja Kertanegara) segera melarikan diri ke Sumenep, Madura, dan mendapat perlindungan dari
Arya Wiraraja, penguasa Sumenep. Raja Jayakatwang sangat menghormati Arya Wiraraja sehingga Raden Wijaya
diampuni. Setelah mendapat pengampunan dari Raja Jayakatwang, Raden Wijaya beserta pengikutnya diizinkan
untuk membabat hutan Tarik (sekarang menjadi Desa Trowulan, Jawa Timur) untuk dijadikan desa. Disinilah
kemudian berdiri pusat Kerajaan Majapahit
No 4
Tahap Perkembangan Industri[sunting | sunting sumber]
Pada akhir abad Pertengahan kota-kota di Eropa berkembang sebagai pusat kerajinan dan perdagangan. Warga
kota (kaum Borjuis) yang merupakan warga berjiwa bebas menjadi tulang punggung perekonomian kota. Mereka

bersaing secara bebas untuk kemajuan dalam perekonomian. Pertumbuhan kerajinan menjadi industri melalui
beberapa tahapan, seperti berikut.
Sistem Domestik
Tahap ini dapat disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home industri). Para pekerja bekerja di rumah masingmasing dengan alat yang mereka miliki sendiri. Bahkan, kerajinan diperoleh dari pengusaha yang setelah selesai
dikerjakan disetorkan kepadanya. Upah diperoleh berdasarkan jumlah barang yang dikerjakan. Dengan cara kerja
yang demikian, majikan yang memiliki usaha hanya membayar tenaga kerja atas dasar prestasi atau hasil. Para
majikan tidak direpotkan soal tempat kerja dan gaji.
Manufaktur
Setelah kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus untuk bekerja agar majikan dapat
mengawasi dengan baik cara mengerjakan dan mutu produksinya. Sebuah manufaktur (pabrik) dengan puluhan
tenaga kerja didirikan dan biasanya berada di bagian belakang rumah majikan. Rumah bagian tengah untuk tempat
tinggal dan bagian depan sebagai toko untuk menjual produknya. Hubungan majikan dengan pekerja (buruh) lebih
akrab karena tempat kerjanya jadi satu dan jumlah buruhnya masih sedikit. Barang-barang yang dibuat kadangkadang juga masih berdasarkan pesanan.
Sistem pabrik
Tahap sistem pabrik sudah merupakan industri yang menggunakan mesin. Tempatnya di daerah industri yang telah
ditentukan, bisa di dalam atau di luar kota. Tempat tersebut untuk untuk tempat kerja, sedangkan majikan tinggal
di tempat lain. Demikian juga toko tempat pemasaran hasil industri diadakah di tempat lain. Jumlah tenaganya
kerjanya (buruhnya) sudah puluhan, bahkan ratusan. Barang-barang produksinya dibuat untuk dipasarkan.

No 5
Abad Renaisans adalah sebuah gerakan kebudayaan antara abad ke-14 hingga abad ke-17, bermula
di Italia pada akhir Abad

Pertengahan dan

kemudian menyebar

ke seluruh Eropa. Gerakan

ini mencakup

kebangkitan pengetahuan berdasarkan sumber-sumber klasik, tumbuhnya panutan pada Sri Paus dan segala
sesuatu yang anggun, perkembangan gaya perspektif dalam seni lukis, dan kemajuan ilmu pengetahuan. Gerakan
Masa Pencerahan memberikan efek yang luar biasa pada semua usaha untuk mengembangkan ilmu pengetahuan,
tapi mungkin yang paling terkenal adalah kemajuan dari segi kesenian dan kontribusi dari para polymath (orang
yang memiliki ilmu yang tinggi dalam berbagai macam hal) sepertiLeonardo da Vinci dan Michelangelo, yang
menyebabkan munculnya sebutan Renaissance Men.
Renaisans pertama kali diperkenalkan di Eropa Barat, di kawasan Italia. Hal ini dipicu kekalahan tentara
salibdalam perang suci. Kekalahan tersebut membuat para pemikir dan seniman menyingkir dari Romawi
Timur menuju Eropa Barat. Mereka menyadari telah dimulainya masa mesiu peledak dan untuk menguasai
teknologi tersebut mereka harus melepaskan diri dari pengaruh mistisme zaman pertengahan dengan kembali
kepada sains zaman klasik yang sebelumnya dilarang karena dianggap pelanggaran terhadap misi ketuhanan.
Latar belakang munculnya Renaissance adalah sebagai usaha pembaharuan kebudayaan Romawi dan Yunani
yang pada masa abad tengah / masa kegelapan sempat dilupakan, yaitu tipe manusia yang otonom dan
mandiri. Pada abad 12 ada suatu penemuan kembali literatur Yunani dan Romawi yang terjadi di seluruh Eropa.

Peristiwa tersebut akhirnya menyebabkan perkembangan gerakan humanis di abad ke-14. OrangorangHumanist meyakini bahwa setiap individu memiliki arti penting dalam masyarakat. Pertumbuhan minat dalam
humanisme menyebabkan perubahan dalam seni dan ilmu yang membentuk konsepsi umum dari Renaissance.
Abad 14 hingga abad 16 merupakan periode goncangan ekonomi atau perubahan ekonomi di Eropa, dimana
perubahan yang paling luas terjadi di Italia. Setelah kematian Frederick II di 1250, kaisar kehilangan kekuasaan di
Italia dan di seluruh Eropa, tidak satupun dari penerus Frederick yang seperti dia.Kejatuhannya adalah saat Paus
III memegang kekuasaan secara bersamaan, memegang Negara sekaligus Gereja.
Selama Renaissance, Italia berkembang menjadi despotisme yaitu bahwa penguasa Negara memerintah
berdasarkan keinginannya sendiri. Eropa sendiri perlahan-lahan berkembang menjadi kelompok mandiri yang
kompartemen (terpisah). Pertumbuhan ekonomi Italia yang terbaik dicontohkan dalam pengembangan bankyang
kuat, terutama bank Medici dari Florence. Inggris, Perancis, dan Spanyol juga mulai mengembangkan
sistem ekonomi berkelas.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa Renaissance lahir sebagai pembaharu untuk membentuk manusia yang
mandiri, utuh, otonom, dan bertanggungjawab. Pola pikir abad tengah ( terbelenggu ajaran gereja ;
disalahgunakan ) diganti dengan pola pikir rasional baik SDA maupun SDM nya sehingga manusia bisa berkembang.

Hak asasi Manusia adalah hak-hak yang telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan. HAM
berlaku secara universal.
Pelanggaran HAM adalah perbuatan seorang atau kelompok yang dengan sengaja maupun tidak
sengaja yang melawan hukum, menghalangi, membatasi, atau mencabut has asasi manusia
seseorang atau kelompok lain
Upayah Pemerintah dalam Penegakan HAMHak asasi manusia tidak lagi dipandang sekadar
sebagai perwujudan faham individualisme dan liberalisme. Hak asasi manusia lebih dipahami
secara humanistis sebagai hak-hak yang inheren dengan harkat dan martabat kemanusiaan,
apapun latar belakang ras, etnik, agama, warna kulit, jenis kelamin dan pekerjaannya. Dewasa ini
pula banyak kalangan yang berasumsi negatif terhadap pemerintah dalam menegakkan HAM.
Sangat perlu diketahui bahwa pemerintah Indonesia sudah sangat serius dalam menegakkan HAM.
Hal ini dapat kita lihat dari upaya pemerintah sebagai berikut;
1. Indonesia menyambut baik kerja sama internasional dalam upaya menegakkan HAM di seluruh
dunia atau di setiap negara dan Indonesia sangat merespons terhadap pelanggaran HAM
internasional hal ini dapat dibuktikan dengan kecaman Presiden atas beberapa agresi militer di
beberapa daerah akhir-akhir ini contoh; Irak, Afghanistan, dan baru-baru ini Indonesia juga
memaksa PBB untuk bertindak tegas kepada Israel yang telah menginvasi Palestina dan
menimbulkan banyak korban sipil, wanita dan anak-anak.
2. Komitmen Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan penegakan HAM, antara lain telah
ditunjukkan dalam prioritas pembangunan Nasional tahun 2000-2004 (Propenas) dengan

pembentukan kelembagaan yang berkaitan dengan HAM. Dalam hal kelembagaan telah dibentuk
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dengan kepres nomor 50 tahun 1993, serta pembentukan
Komisi Anti Kekerasan terhadap perempuan
3. Pengeluaran Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang hak asasi manusia , Undangundang nomor 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM, serta masih banyak UU yang lain yang
belum tersebutkan menyangkut penegakan hak asasi manusia.
Menjadi titik berat adalah hal-hal yang tercantum dalam UU nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi
manusia adalah sebagai berikut;1. Hak untuk hidup.2. Hak berkeluarga.3. Hak memperoleh
keadilan.4. Hak atas kebebasan pribadi.5. Hak kebebasan pribadi6. Hak atas rasa aman.7. Hak atas
kesejahteraan.8. Hak turut serta dalam pemerintahan.9. Hak wanita10. Hak anakHa-hal tersebut
sebagai bukti konkret bahwa Indonesia tidak main-main dalam penegakan HAM.

Вам также может понравиться