Вы находитесь на странице: 1из 9

HIPOSPADIA

DEFINISI

Hipospadia adalah kelainan kongenital berupa


muara uretra yang terletak di sebelah ventral
penis dan sebelah proksimal ujung penis.
Letak meatus uretra bisa terletak pada
glandular hingga perineal

INSIDEN

Angka kejadian hipospadia adalah 3,2 dari 1000


kelahiran hidup.
Pada hipospadia tidak didapatkan prepusium ventral
sehingga prepusium dorsal menjadi berlebihan (dorsal
hood) dan sering disertai dengan korde (penis angulasi
ke ventral).
Kadang-kadang didapatkan stenosis meatus uretra, dan
anomali bawaan berupa testis maldesensus atau hernia
inguinalis.
Kejadian seluruh hipospadia yang bersamaan dengan
kriporkismus adalah 9%, tetapi pada hipospadia
posterior sebesar 32%.

ETIOLOGI

Faktor genetik adanya hubungan familial


Endokrin
Pembesaran tuberkel genitalia dan
perkembangan lanjut dari phallus dan urethra
tergantung dari kadar testosteron selama
proses embriogenesis.
Produksi hormone dari maternal selama
kehamilan terutama pada trimester pertama
Faktor lingkungan

KLASIFIKASI

Hipospadia dapat dibagi dalam 3 bagian besar:


1. Hipospadia anterior
Tipe glanular
Subkoronal
Penis distal

2. Hipospadia medius
Midshaft
Penis proksimal

3. Hipospadia posterior
Penoskrotal
Skrotal
perineal

DIAGNOSIS

Dapat didiagnosis pada pemeriksaan


ultrasound prenatal.
Pemeriksaan setelah bayi lahir
Pada orang dewasa:
Mengeluh kesulitan untuk mengarahkan
pancaran urin
Chordee yang melengkung ke ventral yang
mengganggu hubungan seksual

PENANGANAN

Tujuan fungsional operasi hipospadia adalah:


(1) kosmetik penis sehingga fungsi miksi dan fungsi
seksual normal (ereksi lurus dan pancaran ejakulasi kuat)
(2) penis dapat tumbuh dengan normal.
Tahapan-tahapan rekonstruksi adalah:
koreksi korde (ortoplasti), membuat neouretra dari kulit
penis (uretroplasti), dan membuat glans.
Berbagai metode rekonstruksi telah dperkenankan mulai
dari metode satu tahap hingga dua tahap.
Pilihan metode tergantung dari pengalaman opertor.

KOMPLIKASI

Penyulit yang dapat terjadi setelah operasi


hipospadi adalah:
fistula uretrokutan, stensis meatus uretra,
striktura uretra, korde yang belum
sepenuhnya terkoreksi, dan timbulnya
divertikel uretra

PROGNOSIS

Secara umum hasil fungsional dari one-stage


procedure lebih baik dibandingkan dengan
multi-stage procedures karena insidens
terjadinya fistula atau stenosis lebih sedikit,
dan lamanya perawatan di rumah sakit lebih
singkat, dan prognosisnya lebih baik

Вам также может понравиться