Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDIDIKAN
MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Perencanaan dan Pembiayaan Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Adri Efferi, M.Ag.
Kelas D
Disusun Oleh :
1. Nailassaadah, S.Pd.I (14060)
2. Ahmad Rois, S.Pd.I
(14081)
dan
pengembangan
dari
pada
tindakan
yang
paling
baik
dan
spiritual
keagamaan,
pengendalian
diri,
Dalam
Dictionary
of
Education
dinyatakan
bahwa
pendidikan adalah:
a) Proses seseorang mengembangkan kemampuan, sikap
dan tingkah laku lainnya di dalam masyarakat tempat
mereka hidup.
b) Proses sosial yang terjadi pada diri seseorang yang
dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang terpilih dan
terkontrol,
sehingga
perkembangan
mereka
kemampuan
dapat
sosial
dan
memperoleh
kemampuan
kedudukan
manusia
itu
yang
semestinya.
Menurut Al-Ghazali
Pendidikan adalah proses pembiasaan (riyadhah). Pembiasaan yang
dimaksud oleh Al-Ghazali adalah upaya menimbulkan respons pada
siswa melalui pembimbingan secara emosi dan fisik.
Menurut Ary H. Gunawan
Pendidikan adalah interaksi manusia antara pendidik dan peserta didik
yang dapat menunjang pengembangan manusia seutuhnya yang
berorientasikan pada nilai-nilai dan pelestarian serta pengembangan
kebudayaan yang berhubungan dengan usaha-usaha pengembangan
manusia tersebut.12
Dari pernyataan diatas dapat di tarik kesimpulan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar yang sistematis dalam
mengembangkan seluruh potensi (fitrah) yang ada dalam diri
manusia untuk menjadi manusia yang seutuhnya (insan
kamil).
Berdasarkan pengertian pendidikan di atas, maka ciriciri pendidikan dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
a. Pendidikan mengandung tujuan, yaitu kemampuan untuk berkembang
sehingga bermanfaat untuk kepentingan hidup.
b. Untuk mencapai tujuan itu, pendidikan melakukan usaha terencana dalam
memilih isi (materi), strategi, dan teknik penilaiannya yang sesuai.
c. Kegiatan pendidikan dilakukan dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat.
Apabila dikaitkan dengan keberadaan dan hakikat
kehidupan manusia, maka arah pendidikan adalah untuk
pembentukan kepribadian manusia sebagai makhluk individu,
makhluk sosial, makhluk susila dan makhluk beragama
(religius).13
3. Definisi Perencanaan Pendidikan
12 Sarbini dan Neneng Lina, Op.cit., hlm 19-20.
13 Fatah Syukur NC, Op.cit., hlm 12.
jangka
waktu
perencanaan
agar
bahwa
perencanaan
Planning
pendidikan
adalah
atas,
maka
dapat
pemakalah
simpulkan
bahwa
siklus
perencanaan.
Secara
illustrative,
siklus
Analisis
Sistem
Tujuan
Proses Analisis
Diagnosis
Proses
Pengambilan
Keputusan
Alternatif Pemecahan
Masalah
Revisi
Perencanaan
Program-program
menurut Urutan
Prioritas
Evaluasi
Rencana
Implementasi
Rencana
Kebijaksanaan
Perumusan
Perincian
Analisis Untung Rugi
Rencana
B. RuangRencana
Lingkup Perencanaan Pendidikan
Secara garis besar, dilihat dari tinjauan tataran dan
cakupannya, perencanaan pendidikan ada yang bersifat
nasional atau makro, daerah atau regional, lokal dan ada pula
yang
bersifat
kelembagaan
atau
institusional,
bahkan
dalam
perencanaan
pendidikan
yang
bersifat
nasional.
Perencanaan pendidikan regional adalah perencanaan
pada tingkat daerah provinsi dan kabupaten / kota yang
mencakup seluruh jenis dan jenjang untuk daerah atau
provinsi
itu.
Di
Indonesia,
perencanaan
pendidikan
provinsi tertentu.
Perencanaan pendidikan
lokal
adalah
perencanaan
kelembagaan
adalah
lembaga
perencanaan
pendidikan
sekolah,
tertentu
perencanaan
saja,
seperti:
universitas,
dan
sebagainya.
Ditinjau dari posisi dan sifat serta karakteristik model
perencanaan,
maka
perencanaan
pendidkan
ada
yang
planning
perencanaan
pendidikan
mengandung
arti
bahwa
mencakup
seluruh
aspek
konsep
general
systems
theory
yang
10
sektor
pembangunan.
Pembangunan
setiap
hingga efektif.
Perencanaan Pendidikan
komprehensif
mengandung
disusun
membentuk
sempurna.
Perencanaan
secara
satu
teratur
keseluruhan
strategis
dan
rasional.hingga
yang
adalah
lengkap
perencanaan
dan
yang
lingkup
perencanaan
ke
dalam
tiga
bagian,
yaitu
menurut
11
12
operasional
adalah
perencanaan
yang
jangka
menengah
adalah
perencanaan
yang
13
garapannya
adalah
manusia.
Inputnya
manusia,
H.
Combs
(1984)
mengemukakan
ciri
pendidikan
harus
berpandangan
panjang
2) Perencanaan pendidikan harus terperinci
3) Perencanaan pendidikan harus diintegrasikan
jangka
dengan
menjelaskan
bahwa
karakteristik
perencanaan
pendidikan
karena
harus
pendidikan
mengutamakan
merupakan
nilai
proses
14
2) Perencanaan
pendidikan
harus
dapat
memberikan
berorintasi
pada
yang
dibutuhkan
pembangunan.
6) Perencanaan
pendidikan
oleh
harus
berbagai
sektor
dikembangkan
dan
responsif
terhadap
inovasi
pendidikan
hingga
terjadi
15
Signifikan
dapat
diartikan
bahwa
setiap
masalah
apakah
keputusan
rencana
politik,
tersebut
keakuratan
telah
teknis,
memperhatikan
dan
prakiraan
relevansi
dimaksudkan
bahwa
dalam
proses
dimensi
mengidentifikasikan
ini
perhatian
berbagai
dicurahkan
kemungkinan
untuk
untuk
yang
tidak
diharapkan
16
dan
mengakibatkan
altenatif
mengembangkan
pertahapan
pedoman
rencana
yang
dan
membantu
mendukung
pembuat
waktu
merupakan
salah
satu
keterbatasan
Dimensi
perencana
waktu
pendidikan
mempengaruhi
dalam
mengevaluasi
kemampuan
kebutuhan
17
dihadapi
dalam
proses
perencanaan
adalah
bila
kendala
lain
yang
dihadapi
adalah
perencanaan
18
memberikan
kepada
peserta
komperhensif,
kesempatan
didik,
dibuat
logis/rasional,
pendidikan
secara
harus
yang
sama
sistematis
berorintasi
dan
pada
komponen
pendidikan
secara
sistematis,
berkembang
mengembangkan
di
masyarakat,
sarana
untuk
pendidikan
hingga
terjadi
inovasi
PENUTUP
Demikianlah makalah yang dapat kami paparkan. Tak ada
REFERENSI
19
dikutip
pada
tanggal
Maret 2015.
https://drarifin.wordpress.com/2010/07/15/konsep-perencanaandan-model perencanaan-pendidikan, dikutip pada tanggal
27 Februari 2015.
Ihsan, Fuad, Dasar-Dasar Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta: 2005.
Mendiknas, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20
tahun 2003 pasal 1, Pustaka Pelajar, Yogyakarta: 2006.
NC,
Fatah
Syukur
Manajemen
Pendidikan
Berbasis
pada
20