Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ADE RACHMAN
PENDAHULUAN
STANDAR PENAMAAN
KOMPOSISI KIMIA
(Metallograph, 2013)
FUNGSI KOMPOSISI
Si : menjadi deoxide utama dalam baja, silikon lebih efektif sedikit lebih efektif dibanding mangan dalam
meningkatkan kekuatan dan kekerasan.
Mn : mempunyai sedikit kecenderugan dalam magro segregasi, mengurangi sifat dari ulet dan mampu las.
Meningkatkan kekuatan dan kekerasan tetapi di bawah kerja carbon. Berpeengaruh besar dalam
meningkatkan mampu permesinan dan harden ability.
C : kandungan karbon yang lebih besar dari AISI 4130 meningkatkan kekuatan dan hardenability tetapi
weldability dan keuletan menurun
Cr : meningkatkan dalam hal tahan terhadap korosi dan oksidasi, menigkatkan kekerasan, dan tahan
temperatur tinggi. Unsur chrom juga larut dalam ferit dan austenit, terutama pada baja dengan kadar karbon
rendah.Hal ini akan menaikan kekuatan dan ketangguhan. Chrom dapat membentuk karbida bila terdapat
cukup karbon dan akan menaikan sifat tahan aus. Sedangkan dengan kadar karbon medium, hardenability
baja tersebut akan cukup tinggi. Temperatur operasional yang umum adalah sekitar 316oC. Ketika Cr ada
hingga 1,1% baja carbon rendah akan membentuk lapisan pasif pada permukaan untuk ketahanan reaksi
oksidasi. Selain itu kandungan Cr hingga 2 % meningkatkan kemampuan di keraskan dan kekuatan material
Mo : unsur pembentuk karida yang kuat Unsur ini akanmenaikan hardenability, menaikan kekuatan, dan
memperkecil kepekaan terhadap temper embrittlement, molibdenum carbide stabil pada saat temperatur
menigkat dan di gunakan untuk memperhalus ukuran butiran dan mempertahankan kekuatan serta ketahanan
creep saat meningkatnya temperatur.
STRUKTUR MIKRO
(Suherman, 2001)
STRUKTUR MIKRO
Anggono)
STRUKTUR MIKRO
STRUKTUR MIKRO
SIFAT MEKANIK
SIFAT MEKANIK
SIFAT MEKANIK
Untuk
mendapatkan
100%
martensit pendinginan kira- kira
harus kurang dari 10 detik untuk
mencapai suhu 300 C.
SIFAT MEKANIK
HEAT TREATMENT
Normalising dan Anneling
HEAT TREATMENT
0.4
HEAT TREATMENT
Hardening
HEAT TREATMENT
Tempering
HEAT TREATMENT
Spherodize yaitu dengan memanaskan sampai temperatur 760-775 dan tahan
6-12 jam kemudian lakukan pendinginan lambat.
Spheroidal sementit diakibatkan adanya perlakuan panas pada
temperatur di bawah A1 (720oC) dalam beberapa jam. Sementit dalam
perlit pecah membentuk partikel bulat baru.
DAFTAR PUSTAKA