Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dosen :
Ir, Syamsudin, AB, MPd
Oleh :
Debi Andriana
Laela Febriningsih
Ziska Dyah Putri Alifianti
NIM
NIM
NIM
2012430159
2012430136
2012430158
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat karunia-Nya penulis mampu
menyelesaikan makalah dengan judul Pembuatan Anilin Melalui Reduksi Nitrobenzene.
Makalah Pembuatan Anilin Melalui Reduksi Nitrobenzene ini merupakan tugas mata
kuliah Proses Industri Kimia Organik.
Melalui makalah yang berjudul Pembuatan Anilin Melalui Reduksi Nitrobenzene ini
yang diharapkan dapat menunjang nilai penulis di dalam mata kuliah Proses Industri Kimia
Organik. Selain itu, dengan hadirnya makalah ini dapat memberikan informasi yang dapat
menjadi pengetahuan baru bagi pembacanya.
Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ir,
Syamsudin, AB, MPd selaku dosen pembimbing serta kepada seluruh pihak yang terlibat di
dalam penulisan makalah Pembuatan Anilin Melalui Reduksi Nitrobenzene ini.
Penulis menyadari bahwa, masih banyak kesalahan dan kekurangan di dalam
penulisan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
konstruktif untuk kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
Anilin merupakan senyawa yang bersifat basa, dengan titik didih 1800 C dan
indeks bias 158. Jika kontak dengan cahaya matahari anilin akan mengalami reaksi
oksidasi. Dalam kehidupan sehari hari digunakan untuk zat warna. Anilin dibuat
melalui reaksi reduksi dengan bahan baku nitrobenzene.
Anilin merupakan cairan minyak tak berwarna yang mudah menjadi coklat
karena oksidasi atau terkena cahaya, bau dan cita rasa khas, basa organik penting
karena merupakan dasar bagi banyak zat warna dan obat toksik bila terkena, terhirup,
atau terserap kulit. Senyawa ini merupakan dasar untuk pembuatan zat warna diazo.
Anilin dapat diubah menjadi garam diazonium dengan bantuan asam nitrit dan asam
klorida.
Anilin pertama kali diisolasi dari distilasi destruktif indigo pada tahun 1826
oleh Otto Unverdorben, yang menamainya kristal. Pada tahun 1834, Friedrich Runge
terisolasi dari tar batubara zat yang menghasilkan warna biru yang indah pada
pengobatan dengan klorida kapur, yang bernama kyanol atau cyanol Pada tahun 1841,
CJ Fritzsche menunjukkan bahwa, dengan memperlakukan indigo dengan potas api,
itu menghasilkan minyak, yang ia beri nama anilina, dari nama spesifik dari salah
satu-menghasilkan tanaman nila, dari Portugis anil "yang semak indigo" dari bahasa
Arab an- nihil "nila" asimilasi dari al-nihil, dari nila Persia, dari nili "indigo" dengan
Indigofera anil, anil yang berasal dari Sansekerta nila, biru tua, nila, dan pabrik
nila. Tentang waktu yang sama NN Zinin menemukan bahwa, untuk mengurangi
nitrobenzena, dasar terbentuk, yang ia beri nama benzidam. Agustus Wilhelm von
Hofmann menyelidiki zat tersebut-siap dengan berbagai cara, dan terbukti mereka
menjadi identik (1855), dan sejak itu mereka mengambil tempat mereka sebagai satu
tubuh, dengan nama atau Fenilamin anilin.
1.2 Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
BAB II
PEMBAHASAN
dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk kimia. Di dalam era
industrialisasi saat ini anilin mempunyai peranan penting dan banyak digunakan
sebagai zat pewarna dan karet sintetis dalam dunia industri.
2. Reduksi Nitrobenzen
a. Reduksi fasa cair
Untuk fasa cair, nitrobenzen direduksi dengan hidrogen dalam suasana asam
( HCl ) serta adanya iron boring, dengan suhu sekitar 135 - 170 C dan
tekanan antara 50 - 500 atm, dimana asam ini akan mengikat oksigen
sehingga akan terbentuk air, dengan bantuan katalis Fe2O3 reaksinya sebagai
berikut :
4C6H5NO2 + 11 H2
===>
4C6H5NH2 + 8 H2O
violaniline-violet. asam
kromat mengubahnya
menjadi kuinon ,
"hitam
anilina".
Asam
klorida
dan
potasium
klorat
dalam
larutan
asam
untuk
anilina
hitam. asam
turunan
anilin
sangat
tinggi
Itu
rentan
terhadap substitusi
mencerminkan
bahwa
itu
3. Kebasaan
Anilin adalah lemah basis . aromatik amina seperti anilin adalah, pada
umumnya, lemah basa jauh dari alifatik amina karena efek-menarik elektron dari
kelompok
fenil.
Anilin
bereaksi
dengan
asam
phenylammonium)
kuat
ion
untuk
(C 6 H 5-NH
3 +). Sulfat bentuk piring putih yang indah. Meskipun anilin adalah lemah
dasar, presipitat seng , aluminium,
dan besigaram,
dan,
pada
pemanasan,
mengusir amonia dari garam. Kebasaan lemah karena efek induktif negatif
sebagai pasangan elektron mandiri pada nitrogen sebagian terdelokalisasi ke
dalam sistem pi dari cincin benzena.
4. Asilasi
Anilin bereaksi dengan asam karboksilat [3] atau lebih mudah dengan asil
klorida seperti asetil klorida untuk memberikan amida. Amida terbentuk dari
anilin
kadang-kadang
CH 3-CO-NH-C
CH 3 OH
C 6 H 4 N(CH 3 ) 2 +
H 2 O C 6 H 5 NH 2 + 2 CH 3 OH C 6 H 4 N (CH 3) 2 + H 2 O
Metil dan dimethylaniline adalah cairan berwarna dengan pb dari 193-195 C
dan 192 C, masing-masing. Derivatif ini penting dalam industri warna. Anilin
menggabungkan langsung dengan alkil iodida untuk membentuk amina sekunder
dan tersier.
6. Karbon disulfida derivatif
Direbus
(difenil tiourea )
dengan karbon
(CS
(NHC 6 H 5)
disulfida ,
dan
memberikan
2), yang
dapat
sulfocarbanilide
dipecah
triphenyl guanidin (C 6 H 5 N
menjadi
=
7. Diazotization
Anilin dan yang cincin-derivatif digantikan bereaksi dengan asam
nitrit untuk membentuk garam diazonium. Melalui intermediet, anilin dapat
dengan mudah dikonversi ke-OH,-CN, atau halida melalui reaksi Sandmeyer .
8. Reaksi lain
Bereaksi dengan nitrobenzena untuk menghasilkan phenazine di -Aue
reaksi Wohl. Hidrogenasi memberikan cyclohexylamine .Menjadi reagen standar
di laboratorium, anilin digunakan untuk reaksi banyak niche. Asetat digunakan
dalam uji asetat Anilina untuk karbohidrat, mengidentifikasi pentosa oleh
konversi untuk furfural. Hal ini digunakan untuk noda saraf RNA biru di Nissl
noda.
1.5 Kegunaan Anilin
1.
2.
3.
4.
Yang mana pada proses pembuatan anilin dari nitrobenzene fase uap
persamaan nilai k adalah sebagai berikut:
=
=
=
G (298 K) =
ln K 298 K
=
=
K 523 K
ln K 273 K
ln K 523K ln K 298K
273.284
H R 298 K
R
)( T 1
operasi
1
T 298 K
1
1
( 744720
)(
8,314
523 273 )
Hasil atas menara distilasi 02 berupa senyawa aniline yang merupakan produk
kemudian ditampung di tangki produk. Hasil bawah yang berupa senyawa
nitrobenzene yang diperkirakan sudah rusak (waste) dialirkan ke UPL.
BAB III
KESIMPULAN
Anilin merupakan senyawa organik dengan komposisi C6H5NH2 yang termasuk
kedalam senyawa aromatik, yang bersifat basa, dan akan mengalami reaksi oksidasi jika
kontak dengan sinar matahari.
Anilin dapat dibuat dengan cara Aminasi Chlorobenzene dan reduksi Nitrobenzene.
Anilin dalam kehdupan sehari-hari dgunakan sebagai bahan bakar roket, pembuatan zat
warna diazo, obat-obatan, bahan peledak.
DAFTAR PUSTAKA
Fessenden Ralph.J. & fesssenden Joan S. 1986. Kimia organik edisi II. Erlangga.
Jakarta.
Fessenden Ralph.J. & fesssenden Joan S. 1986. Kimia organik edisi III. Erlangga.
Jakarta.
Petrucci ralph H.- Suminar. 1985. Kimia dasar edisi keempat-jilid 3. PT. Gelora
Aksara Pratama. Bogor.
Siegrried ebel. 1978. Obat sintetik buku ajar&penanganan. GM university press.
Jogjakarta.